Praktik Akuntansi Keuangan (KAsus AKUNTANSI PIUTANG) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKUNTANSI PIUTANG Kasus pada PT ZHAFIRA COMPUTER Kasus 2 ini berhubungan dengan pos piutang. Untuk dapat menyelesaikan kasus ini, Saudara diharapkan untuk menggunakan referensi yang relevan. Referensi yang direkomendasikan untuk digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan kasus ini adalah buku Intermediate Accounting Volume 1 IFRS Edition (Kieso, Weygandt, Warfield, 2011), khusunya pada Chapter 7. Masalah – masalah akuntansi yang menjadi focus dalam kasus ini diringkas sebagai berikut : No 1.



Masalah Akuntansi



Penilaian Piutang



2. Penyajian Piutang



3.



Penggunaan Piutang untuk memperoleh kebutuhan Kas



Rincian Masalah a. Nilai realisasi bersih Piutang meliputi perhitungan Cadangan Kerugian Piutang dan Biaya Kerugian Piutang b . Penghapusan Piutang dan Penerimaan Kembali Piutang yang telah dihapus a. Penyajian Piutang Dagang, Piutang Wesel, piutang Wesel Didiskontokan, Piutang kepada Karyawan, dan Piutang lain - lain b Penyajian Piutang bersaldo kredit . Pengungkapan (disclosure) untuk informasi yang c. berhubungan dengan Piutang. a. Pendiskontoan Piutang Wesel b Penjualan Piutang Dagang . c. Penjaminan Piutang Dagang



PT Zhafira Computer, perusahaan yang berlokasi di Jalan Papandayan nomor 7, Yogyakarta, adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan computer. Perusahaan didirikan pada tahun 2005. Peusahaan mengandalkan beberapa pemasok baramg dari kota – kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Sedangkan pelanggan perusahaan adalah tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pembelian barang dilakukan dengan berbagai syarat pembayaran, tergantung perjanjian dengan para pemasok. Sedangkan untuk penjualan barang, perusahaan menetapkan syarat pembayaran 5/10, n/30. Setiap awal bulan, perusahaan selalu mengirimkan surat pernyataan piutang (statement of accounts) kepada para



debitur. Pembuatan surat pernyataan piutang tersebut didasarkan pada data yang terdapat dalam buku pembantu piutang (kartu piutang) pada akhir bulan sebelumnya. PT Zhafira Computer selalu membuat laporan keuangan pada setiap akhir tahun, yaitu setiap tanggal 31 Desember. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019, diharapkan dapat diselesaikan pada tanggal 20 Januari 2020. Menjelang akhir bulan Desember 2019, PT Zhafira Computer memberikan kesempatan kepada Saudara untuk bekerja paruh waktu (part time). Pada tahap – tahap awal tugas yang diberikan kepada Saudara, dalam rangka persiapan penyusunan laporan keuangan per 31 Desember 2019, adalah menyiapkan dan memproses data yang berhubungan dengan piutang, seperti transaksi penjualan kredit, pelunasan piutang, penghapusan piutang dagang, penjaminan piutang dagang, penjualan piutang dagang, pendiskontoan piutang wesel, dan transaksi lain – lain. Dalam proses penyiapan data, khususnya data mengenai piutang, sebagai dasar untuk penyusunan laporan keuangan, Saudara juga diminta untuk mencermati pencatatn dan posting yang telah dilakukan oleh karyawan perusahaan. Saudara diharapkan dapat melakukan berbagai macam koreksi yang Saudara anggap perlu. Informasi untuk Penyusunan Laporan Keuangan 31 Desember 2019 Dari buku besar per 31 Desember 2019 (sebelum penyesuaian) diperoleh informasi mengenai saldo Piutang Dagang, Cadangan Kerugian Piutang, Piutang pada Karyawan, Piutang Wesel, dan Piutang lain – lain sebagai berikut : Nomor



Nama Rekening



131



Piutang Dagang



132 136



Cadangan Kerugian Piutang Piutang Wesel



138



Piutang Karyawan



Debit 2.714.700.000,0 0 250.000.000 *) 110.000.000,0 0



*) tertanggal 15 November 2019, dengan tingkat bunga sebesar 9%



Kredit 30.760.000,0 0



Dari kartu piutang per 31 Desember 2019 dapat diringkas informasi sebagai berikut :



Nomor Rekening



131.0001



Nama Debitur



Media Computer Rental



131.0002



Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN



131.0003



L.P.K. Widya Karya



131.0004



131.0005



131.0006



131.0007



131.0008



Toko Buku Siswa Remaja



CV Solo Jaya



UD Kirana Kurnia



Bimbingan Test Prima UMPTN



Akademi Akuntansi YKPN



Nomor 10183



25/10/10



10207



21/11/10



10217



02/12/10



10195



07/11/10



10221



04/12/10



10200



13/11/10



10202



16/11/10



10170



10/10/10



10215



29/11/10



10219



03/12/10



10175



17/10/10



10214



29/11/10



10229



12/12/10



10075



11/06/10



10106



04/07/10



10247



07/09/10



10205 10220 10208 10231 10160



131.0009



Toko Buku Tiga Sekawan



10167 10234



131.0010



Mataram Computer Rental



Faktur Penjualan Tanggal Jumlah



10164



19/11/10 03/12/10 22/11/10 19/12/10 30/09/10 07/10/10 22/12/10 04/10/10



Rp 83.400.000,00 5.600.000,0 0 12.300.000,0 0 23.900.000,0 0 339.400.000,0 0 24.600.000,0 0 3.400.000,0 0 53.500.000,0 0 49.800.000,0 0 41.100.000,0 0 32.200.000,0 0 29.900.000,0 0 11.100.000,0 0 5.500.000,0 0 3.000.000,0 0 3.300.000,0 0 32.400.000,0 0 210.700.000,0 0 414.400.000,0 0 177.700.000,0 0 159.700.000,0 0 26.500.000,0 0 10.500.000,0 0 238.800.000,0



10238 131.0011



Akademi Manajemen Perusahaan YKPN



10226 10241



131.0012



CV Tiga Anggrek



10021



131.0013



UD Dian Kirana



10146



131.0014



Toko Mutiara



131.0015 131.0016 131.0017 131.0018



LPK Karya Mataram Pratama English Course Juwita Boutique Koperasi Artha Dana



-



26/12/10 09/12/10 29/12/10 03/02/10 17/09/10 Saldo Kredit -



0 237.800.000,0 0 322.400.000,0 0 119.900.000,0 0 15.600.000,0 0 31.600.000,0 0 5.300.000,0 0 0,00 0,00 0,00 0,00



Pada akhir bulan Desember 2019, diperoleh informasi bahwa CV Tiga Anggrek untuk sementara ditutup dan pemiliknya sudah pindah tanpa meninggalkan alamat. Pada awal bulan Januari 2020, diterima dari dua debitur sebagai tanggapan atas surat pernyataan piutang yang telah dikirimkan. Dua debitur tersebut adalah (1) Akademi Akuntansi YKPN, dan (2) Mataram Computer Rental. Pada intinya, kedua debitur tersebut menyatakan bahwa jumlah utang mereka tidak seperti yang tercantum pada surat pernyataan piutang. Informasi mengenai perbedaan saldo tersebut dapat diringkas sebagai berikut : Nomor Faktur



Debitur



Jumlah Menurut Kartu Piutang *)



Jumlah Menurut Debitur



Akademi Akuntansi Rp 177.700.000,00 Rp 144.700.000,00 YKPN Mataram Computer 10238 237.800.000,00 222.800.000,00 Rental *) yang digunakan sebagai dasar untuk pembuatan surat pernyataan piutang 10231



Setelah diadakan pengecekan ke faktur penjualan beserta dokumen – dokumen pendukungnya, diketahui bahwa untuk faktur nomor 10231, jumlah yang benar adalah Rp 144.700.000,00. Sedangkan untuk faktur nomor 10238, jumlah yang benar adalah Rp 237.800.000,00.



Berdasarkan pengalaman tahun – tahun sebelumnya, jumlah piutang dagang yang diperkirakan dapat ditagih adalah sebagai berikut : Umur Piutang



Persentase Dapat Ditagih



01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari Lebih dari 120 hari



99% 98% 95% 90% 60%



Salah satu kebijakan perusahaan di bidang personalia adalah memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan setingkat manajer masing – masing dengan plafon sebesar Rp 25.000.000,00 yang dapat dibayar dengan cara dipotongkan dari bonus tahunan yang dibagikan setiap akhir bulan April tahun berikutnya. Piutang kepada karyawan per 31 Desember 2019 terdiri atas piutang kepada masing – masing karyawan sebagai berikut : Nama



Jabatan



Jumlah



Keterangan Uang muka perumahan Uang muka perumahan



Ely Setyorini, SE.



Manajer Pemasaran



Rp 25.000.000,00



Ir. Agus Yuniarto



Manajer Teknik



Rp 25.000.000,00



Drs. Hendri Purwito



Manajer Keuangan



Rp 25.000.000,00



Pembelian mobil



Komarudin, A.Md.



Manajer Akuntansi



Rp 10.000.000,00



Wahyu Utomo, S.H.



Biaya melahirkan anak



Manajer Personalia



Rp 25.000.000,00



Renovasi rumah



Pada akhir bulan Desember 2019, dalam rapat pimpinan perusahaan diputuskan bahwa 75% biaya melahirkan anak bagi karyawan (sampai dengan anak ketiga) ditanggung oleh perusahaan. Keputusan tersebut berlaku pula bagi Tn. Komarudin, yang istrinya baru melahirkan anak kedua pada awal bulan Desember 2019 (dengan seluruh biaya ssebesar Rp 12.000.000,00). Biaya tersebut oleh perusahaan akan dimasukkan ke dalam rekening “Beban Kesejahteraan Karyawan”. Pada tanggal 15 Desember 2019, karena adanya kebutuhan uang tunai yang cukup mendesak perusahaan mendiskonokan seluruh piutang wesel ke Bank Bumi Pertiwi dengan tingkat diskonto 15%. Dalam perjanjian dengan Bank Bumi Pertiwi disebutkan bahwa hak menagih



piutang wesel sudah dialihkan ke Bank Bumi Pertiwi dengan ketentuan apabila pada tanggal jatuh tempo (15 Maret 2020) Bank Bumi Pertiwi belum menerima pelunasan, maka tanggal 16 Maret 2020 PT Zhafira Computer harus melunasi seluruh nilai jatuh tempo wesel ditambah fee beban administrasi bank sebesar RP 250.000,00. Karyawan PT Zhafira telah mencatat transaksi pendiskontoan wesel tersebut sebagai berikut : Tangga l



Keterangan Kas



2019 Des.15



Utang pada Bank



Ref



Debet



Kredit



252.156.250,00



Beban Bunga



250.000.000,00 2.156.250,00



Transaksi Piutang Selama Trisemester Pertama Tahun 2020 Januari 03. Perusahaan meminjam uang dari Bank Buana dengan jaminan piutang dagang (dengan fasilitas secured borrowing). Jumlah pinjaman yang diajukan kepada Bank Buana adalah sebesar Rp 500.000.000,00. Jaminan atas pinjaman tersebut adalah piutang kepada Bimbingan Tes Prima SNMPTN dan piutang kepada Mataram Computer Rental dengan total nilai jaminan sebesar Rp 719.700,00. Dalam perjanjian antara PT Zhafira Computer dengan Bank Buana disebutkan bahwa hak untuk menagih piutang tetap dilakukan oleh PT Zhafira , tetapi hasil dari penagihan piutang kepada dua Lembaga tersebut harus segera disetorkan ke bank dalam jumlah seutuhnya ditambah dengan beban bunga 3% per bulan yang harus dilakukan pada awal bulan berikutnya. Uang pinjaman yang diterima perusahaan dari Bank Buana tersebut adalah sebesar rp 500.000.000,00 dikurang dengan beban administrasi bank, provisi dan materai sebesar 5% dari jumlah pinjaman. Januari 05. Karena kebutuhan kas yang sangat mendesak, perusahaan menjual sebagian piutang dagang (dengan fasilitas sale without guarantee) kepada PT Niaga Factoring Corporation (NFC), sebuah Lembaga keuangan yang melayani jasa anjak piutang. Piutang dagang yang dijual tersebut berjumlah Rp 1.364.700.000,00. Jumlah piutang yang dijual tersebut merupakan total piutang kepada tiga pelanggan besar, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Akademi Akuntansi YKPN, dan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Dalam hal ini perusahaan akan mendapatkan uang tunai sebesar RP 1.200.000.000,00 (jumlah bersih setelah dipotong beban



provisi dan komisi sebesar Rp 64.700.000,00). Sisa sebesar Rp 100.000.000,00 (Rp 1.364.700.000,00 – Rp 1.264.700.000,00) untuk sementara ditahan oleh PT Niaga Factoring Corporation (NFC) untuk cadangan apabila terjadi retur penjualan, dan potongan penjualan. Jumlah yang tersisa dikurangi pos – pos tersebut di atas akan segera dikembalikan oleh PT Niaga Factoring Corporation (NFC). Januari 30



Diterima sepucuk surat dari pemilik CV. Tiga Anggrek yang berisi informasi bahwa CV. Tiga Anggrek telah beroperasi Kembali, dan CV. Tiga Anggrek akan segera melunasi utangnya.



Januari 31



Hasil penagihan piutang selama bulan Januari kepada Bimbingan Tea Prima SNMPTN adalah sebesar Rp 32.400.000,00 dan kepada Mataram Computer Rental adalah sebesar Rp 238.800.000,00 dikurangi potongan sebesar Rp1.194.000,00



Februari 01



Penerimaan kas dari hasil penagihan piutang kepada Bimbingan Tes Prima SNMPTN dan Mataram Computer Rental selama bulan Januari ditambah bunga pinjaman 3% disetorkan ke Bank Buana.



Februari 03



Diterima pengembalian barang dari Mataram Computer Rental. Barang tersebut berupa satu unit computer laptop karena terdapat kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Untuk mengganti barang yang sama, perusahaan harus memesan terlebih dahulu dari pemasok di Jakarta. Menurut informasi yang diperoleh, barang tersebut baru dapat dikirim oleh pemasok paling cepat satu bulan kemudian. Nilai barang yang dikembalikan tersebut adalah Rp 11.500.000,00



Februari 11



Diterima pelunasan piutang dari CV. Tiga Anggrek.



Februari 20



Diterima pengembalian barang dari Akademi Akuntansi YKPN. Barang tersebut berupa satu unit computer desktop dan dua unit computer laptop karena terdapat kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Untuk mengganti barang yang sama, perusahaan harus memesan terlebih dahulu drai pemasok di Jakarta. Menurut informasi yang diperoleh, barang tersebut baru dapat dikirim oleh pemasok paling cepat satu bulan kemudian. Nilai barang yang dikembalikan tersebut adalah Rp 25.900.000,00



Februari 28



Hasil penagihan piutang selama bulan Februari kepada Bimbingan Tes Prima SNMPTN adalah sebesar Rp 110.700.000,00 dikurang potongan Rp553.500,00 dan kepada Mataram Computer Rental adalah sebesar Rp187.800.000,00 dikurang potongan sebesar Rp 1.878.000,00



Maret 01



Penerimaan kas dari hasil penagihan piutang kepada Bimbingan Tes Prima SNMPTN dan Mataram Computer Rental adalah selama bulan Februari ditambah bunga pinjaman 3% dipakai untuk melunasi sisa pinjaman kepada Bank Buana



Maret 16



Diterima pemberitahuan dari Bank Bumi Pertiwi yang menyatakan bahwa pada tanggal 15 Maret 2019, Bank Bumi Pertiwi belum menerima pelunasan piutang wesel (yang didiskontokan oleh PT Zhafira Computer). Oleh karena itu, Bank Bumi Pertiwi mengharapkan perusahaan segera melunasi jumlah yang telah diperjanjikan. Pada hari yang sama, perusahaan mengeluarkan selembar cek untuk melunasi jumlah tersebut.



Maret 25



Diterima pembayaran dari PT Niaga Factoring Corporation sebesar jumlah yang ditahan Lembaga keuangan tersebut setelah dikurangi dengan potongan penjualan sebesar RP 11.150.000,00.



Selama trisemester pertama tahun 2011, total penjualan kredit yang berhasil dilakukan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 1.100.000.000,00 dan total penerimaan kas dari pelunasan piutang (diluar transaksi piutang tersebut di atas) adalah sebesar Rp 575.000.000,00. Potongan penjualan selama trisemester pertama adalah Rp 7.450.000,00 TUGAS MAHASISWA : Dari informasi yang tersedia Saudara diminta untuk : 1. menentukan jumlah piutang yang seharusnya disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2019. Untuk itu, Saudara juga diminta untuk melakukan berbagai koreksi yang diperlukan. Rincian tuga sbutir 1 ini dapat Saudara lihat pada kertas kerja. 2. Menentukan jumlah nilai realisasi bersih piutang. Tugas tersebut meliputi penentuan saldo cadangan kerugian piutang yang didasarkan pada analisis umur piutang.



3. Menyajikan pos – pos piutang dalam Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2019, termasuk disclosure yang diperlukan. 4. Mencatat transaksi yang terjadi selama trisemester pertama tahun 2020.



PT ZHAFIRA COMPUTER Jl. Papandayan No.7 Yogyakarta Telp. (0274) 881295 Fax. (0274) 885695, E-mail : [email protected] SURAT PERNYATAAN PIUTANG (Statement of Accounts) Kepada Yth.



Yogyakarta, 2-1-2020



Pimpinan Akademi Akuntansi YKPN Jl. Gagak Rimang No.2-4 Yogyakarta Dengan hormat Bersama ini kami informasikan bahwa tanggal 31 Desember 2019, jumlah Piutang kami kepada Lembaga yang Bapak pimpin adalah sebesar Rp592.100.000,00 (lima ratus Sembilan puluh dua juta serratus ribu rupiah). Rincian jumlah Piutang tersebut adalah sebagai berikut : Tanggal



Nomor Faktur



Keterangan



Jumlah



36 buah dekstop Compaq Prosigna Rp 414.400.000,00 10321 32 buah printer HP 7L Rp 177.700.000,00 Jumlah Rp 592.100.000,00 Apabila jumlah tersebut tidak sesuai dengan catatan Bapak/Ibu, mohon surat ini dikembalikan kepada kami setelah bagian bawah surat diisi dengan penjelasan yang diperlukan. Silahkan menggunakan amplop balasan (terlampir). Harap diketahui bahwa surat ini BUKAN MERUPAKAN SURAT TAGIHAN. Hormat kami, 22/11/19 19/12/19



10208



Komarudin Manajer Akuntansi Menurut catatan kami, faktur nomor 1031 jumlah yang benar adalah Rp 144.700.000,00. Jumlah tersebut merupakan harga 32 buah printer HP Laser 7L. Harga per unit untuk printer tersebut berdasarkan atas harga yang telah disepakati adalah Rp 4.521.875. Dengan demikian, jumlah utang kami kepada PT Zhafira Computer per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 559.100.000,00 bukan sebesar Rp 592.100.000,00



Hormat kami Dra. Ronowati Tjandra Bag. Akuntansi AA KPN PT ZHAFIRA COMPUTER Jl. Papandayan No. 7 Yogyakarta Telp. (0274) 881295 Fax. (0274) 885695, E-mail : [email protected]



SURAT PERNYATAAN PIUTANG (Statement of Accounts) Kepada Yth.



Yogyakarta, 2-1-2020



Pimpinan Mataram Computer Rental Jl. Mataram No.876 Yogyakarta Dengan hormat Bersama ini kami informasikan bahwa tanggal 31 Desember 2019, jumlah Piutang kami kepada Lembaga yang Bapak pimpin adalah sebesar Rp476.600.000,00 (empat ratus tujuh puluh enam juta enam ratus ribu rupiah). Rincian jumlah Piutang tersebut adalah sebagai berikut : Nomor Tanggal Keterangan Jumlah Faktur 80 buah dekstop + 1 buah printer HP 10164 04/10/19 7L Rp 238.800.000,00 10238 26/12/19 100 buah Printer Canon BJC 610 Rp 237.800.000,00 Jumlah Rp 476.600.000,00 Apabila jumlah tersebut tidak sesuai dengan catatan Bapak/Ibu, mohon surat ini dikembalikan kepada kami setelah bagian bawah surat diisi dengan penjelasan yang diperlukan. Silahkan menggunakan amplop balasan (terlampir). Harap diketahui bahwa surat ini BUKAN MERUPAKAN SURAT TAGIHAN. Hormat kami, Komarudin Manajer Akuntansi Menurut catatan kami, faktur nomor 10238 jumlah yang benar adalah Rp 222.800.000,00. Jumlah tersebut merupakan harga 100 buah printer Canon BJC 610. Harga per unit untuk printer tersebut adalah Rp 2.228.000,00 Dengan demikian, jumlah utang kami kepada PT Zhafira Computer per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 461.600.000,00 bukan sebesar Rp 476.600.000,00 Hormat kami



Rr. Anita Kusumawardhani Bag. Keuangan Mataram CR