5 0 1 MB
Bismillaah KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MIPA LABORATORIUM PEMBELAJARAN BIOLOGI Jl. Prof. Dr. SoemantriBrojonegoro No.1GedongMeneng Gd. PascaSarjana Bandar Lampung 35143 LAPORAN PRAKTIKUMSTRUKTUR HEWAN Judul
: Jaringan Integumen
Tujuan
: 1. Menggambar bagian kulit serta menyebutkan bagianbagiannya 2. Menggambar sisik tanduk pada ayam 3. Menggambar cakar, kuku, dan telapok serta menyebutkan bagian-bagiannya. 4. Menggambar sisik sikloid 5. Menggambar bulu serta menyebutkan bagianbagiannya.
Nama
: Anggraini Magfirah Marti Sandjojo
NPM
: 1813024023
Kelompok : 1
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 1. Kepala Ayam Deskripsi: Pada kepala ayam ditemukan jengger, mata, nostril (lubang hidung), pial dan paruh. Jengger dan pial merupakan derivat dermis, sedangkan paruh merupakan derivat epidermis. Jengger dan pial bersifat sensitif terhadap hormon seksual sehingga dapat dijadikan indikator karakteristik secondary sex. Sepasang pial terdapat pada bagian kedua sisi rahang bawah di bagian basal paruh. Paruh ayam berbentuk runcing/lancip dan kecil disesuaikan dengan makanannya yang berupa biji-bijian, menulang tersusun atas keratin (Rasyaf, 2000: 13). Referensi: Rasyaf, M. 2000. Manajemen Peternakan Ayam Kampung. Kanisius. Yogyakarta. FotoPreparat GambarReferensi
J
Gambar 1. Kepala Ayam
sumber: http://husainfurqnabusari.blospot.com/2014/12 /anatomi-dan-fisiologi-ayam.html?m=l
2. Kulit Deskripsi: Pada kulit tipis manusia ditemukan lapisan epidermis dengan stratum korneum dan pori, pada bagian dermis ditemukan rambut, kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Lapisan paling bawah merupakan lapisan subkutan. Kelenjar minyak terletak di bawah folikel rambut dan berfungsi untuk melumasi rambut. Kelenjar keringat merupakan kelenjar mandiri yang mengeluarkan keringat lewat pori. Telapak tangan dan kaki termasuk ke dalam kulit tebal, hal ini karena keduanya lebih banyak mengalami gesekan dan lapisan tebalnya tidak dapat ditembus oleh rambut. Kulit tersusun dari lapisan epidermis (tersusun oleh epitel pipih berlapis banyak menanduk) dan lapisan jaringan ikat mesodermal yang disebut dermis. Di bawah dermis terdapat jaringan ikat longgar yang mengandung sel adiposa disebut hipodermis atau lapisan subkutan. Kulit tebal ditemukan pada telapak kaki dan telapak tangan, strukturnya lembut dan tidak ditumbuhi rambut. Sedangkan kulit tipis dapat ditumbuhi rambut dan dapat ditemukan pada seluruh kulit kecuali telapak tangan dan kaki. Lapisan kulit dari dalam keluar terdiri dari stratum basal, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lusidum dan stratum korneum. Stratum lusidum terlihat lebih jelas pada kulit tebal. Lapisan dermis kaya akan pembuluh darah yang berfungsi meregulasi suhu tubuh dan nutrisi jaringan epitel yang tidak memiliki pembuluh darah sendiri. Pada dermis terdapat derivat epidermal yaitu folikel rambut, kelenjar keringat dan kelenjar minyak (Juncqueira, 1989:354-362). Referensi: Juncqueira, dkk. 1989. Basic Histology. Prentice-Hall International Inc. USA. FotoPreparat GambarReferensi b
c
a
d g
h
e f
Gambar 2. Kulit Manusia Ket: a. Epidermis f. Kelenjar keringat b. Stratum Corneum g. Hair follicle c. Stratum Granulosum h. Membran basal d. Stratum Spinosum e. Kelenjar Minyak
sumber: https://histologydrawings.blogspot.com/2014/01/ski n.html?m=l
3. Kuku Manusia Deskripsi: Kuku memiliki bagian ujung bebas, alur kuku, kutikula, lunula dan badan kuku. Pada ujung bebas terdapat banyak reseptor, badan kuku berfungsi utuk melindungi ujung jari yang lembut, alur merupakan celah di pinggir badan kuku, lunula merupakan bagian putih seperti bulan sabit dan memiliki epitel lebih tebal dibanding badan kuku, kutikula transparan berfungsi untuk menghalangi bakteri masuk ke dalam kuku. Bagian proksimal kuku yang tersembunyi di bawah alur kuku adalah akar kuku. Epitelium yang menutupi akar rambut merupakan bagian dari sratum korneum yang dibentuk oleh eponychium atau kutikula (Juncqueira, 1989: 365).
Referensi: Juncqueira, dkk. 1989. Basic Histology. Prentice-Hall International Inc. USA. FotoPreparat GambarReferensi
Ujung bebas
Badan Kuku
Lunula Alur Kuku
Kutikula
sumber: https://vdocuments.site/struktur-asesoriskulit.html 4. Bulu Ayam Deskripsi: Berdasarkan hasil pengamatan, bulu pada ayam tersusun oleh kalamus, rachis, dan vexillum. Bulu yang diamati di bawah mikroskop terlihat memiliki struktur yang disebut barb, barbule, dan barbicel. Kalamus merupakan bagian pangkal yang menembus kulit ayam dan memiliki rongga kosong, berfungsi untuk keseimbangan saat berjalan. Rachis merupakan batang bulu yang tidak berongga, dan vexillum merupakan bulu bendera atau gabungan barb. Bulu merupakan derivat epidermis. Bulu dada, ekor dan sayap termasuk kedalam jenis bulu plumae. Plumae tersusun atas batang (kalamus dan rachis) dan lembaran bulu (barb, barbule dan barbicel) dan merupakan penutup tubuh paling luar. Pada bulu plumulae bagian-bagiannya terdiri dari kalamus pendek, barb yang tidak membentuk lembaran bulu, dan barbule yang tidak terkait, terdapat pada aves yang masih muda. Filoplumae terusun dari kalamus dan rachis yang batasnya tidak jelas, barb terletak di ujung dan tidak memiliki barbulae, merupakan bulu halus yang terletak di seluruh permukaan tubuh. Bulu berfungsi untuk membungkus tubuh, memperindah tubuh, menghangatkan telur, menjaga suhu tubuh dan untuk terbang. Bulu menjaga suhu tubuh dengan menahan partikel panas agar tidak keluar dari tubuh saat suhu dingin (Ihsan, 2014). Gambar 3. Kuku Manusia
Referensi: Ihsan, Fajar. 2014. Anatomi dan Fisiologi Ayam. http://belajarunggas.blogspot.com/2014/anatomidan-fisiologi.html?m=l. Diakses pada 6 November 2018 Pukul 20.01.
FotoPreparat
GambarReferensi
Bulu Ayam bagian Dada Gambar 4.1 Bulu Ayam bagian Dada
sumber: http://oekoekpunya.blogspot.com/201401/struktur-hewan-sistem-rangka.html?m=l
Gambar 4.2 Bulu Ayam bagian Sayap
Gambar 4.3 Bulu Ayam bagian Ekor Bulu Ayam bagian Ekor sumber: http://oekoekpunya.blogspot.com/201401/struktur-hewan-sistem-rangka.html?m=l
5. Sisik Ikan Deskripsi: Dalam keadaan segar bersifat lentur, semitranparan, dan berwarna putih kebiruan. Di permukaan terdapat perikondrium, suatu jaringan ikat yang pada waktu muda mampu membentuk tulang rawan secara aposisi. Pada tulang rawan tidak terdapat pembuluh darah, tetapi bila ada, suatu pertanda adanya pengkapuran. Secara fisiologik kalsifikasi sering terjadi pada tulang rawan rusuk. Referensi: Hernawati. 2008. Bahan Kuliah Struktur Hewan Pada Materi Jaringan Ikat. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.On;line. http://www. google.com/ FotoPreparat GambarReferensi
Gambar 5. Sisik Ikan
sumber: http://fajarfajrien.blogspot.com/2012/12/jenis-jenissisik-pada-ikan.htnl?m=l 6. Rambut
Deskripsi: Jaringan ikat irregular merupakan bagian jaringan ikat dewasa .Jaringan ini berada dibawah lapisan tipis jaringan ikat longgar, kaya akan kolagen berukuran besar dan memiliki struktur yang tidak beraturan. terletak didinding pembuluh arteri dan dermis kulit. Referensi: .(Micrographs provided by the regents of university of michigan medical school : 2012) FotoPreparat GambarReferensi
Gambar 6. Rambut sumber: http://www.apsubiology.org/anatomy/2010/2010_Ex am_Reviews/Exam_2_Review/Ch_5_Dermal_Histolo gy.htm 7. Kaki Ayam Deskripsi: Jaringan ikat irregular merupakan bagian jaringan ikat dewasa .Jaringan ini berada dibawah lapisan tipis jaringan ikat longgar, kaya akan kolagen berukuran besar dan memiliki struktur yang tidak beraturan. terletak didinding pembuluh arteri dan dermis kulit. Referensi: .(Micrographs provided by the regents of university of michigan medical school : 2012) FotoPreparat GambarReferensi
Gambar 7.1 Punggung Kaki Ayam sumber: http://www.apsubiology.org/anatomy/2010/2010_Ex am_Reviews/Exam_2_Review/Ch_5_Dermal_Histolo gy.htm
Gambar 7.2. Jari Kaki Ayam
Gambar 7.3 Telapak Kaki Ayam 8. Kura-Kura Deskripsi: Jaringan ikat irregular merupakan bagian jaringan ikat dewasa .Jaringan ini berada dibawah lapisan tipis jaringan ikat longgar, kaya akan kolagen berukuran besar dan memiliki struktur yang tidak beraturan. terletak didinding pembuluh arteri dan dermis kulit. Referensi: .(Micrographs provided by the regents of university of michigan medical school : 2012) FotoPreparat GambarReferensi
Gambar 8.1 Kura-Kura Tampak Ventral
Sumber: http:/www.kurabrazil/2009/12/deskripsifisik-kura-brazil.htnl?m=l
Gambar 8.2 Kura-Kura Tampak Dorsal
sumber: https://docplayer.info/50606174Pengembangan-modul-keanekaragaman-reptiliaberbasis-museum-biologi-ugm-sebagai-bahan-ajarmandiri-siswa-sma-ma-kelas-x-skripsi.html Bandar Lampung, 20-09-2019 Menyetujui, Asisten Praktikum
Nama Monika Nursalim NPM 15130240
Nama Anggraini MMS NPM 1813024023