15 0 969 KB
3/1/2021
PRAKTIKUM PEWARNAAN KUMAN Pepy Dwi Endraswari, dr., M.Si., Sp.MK Praktikum Mikrobiologi Mahasiswa Fakultas Farmasi UNAIR Semester IV Tahun 2021
1
Pewarnaan bakteri: suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri dengan cara pemberian zat warna kepada sel bakteri Tujuan : 1. Mempermudah melihat bentuk bakteri 2. Memperjelas ukuran, bentuk, dan susunan bakteri 3. Melihat reaksi bakteri terhadap zat warna yang diberikan sehingga sifat fisik dan kimia dapat diketahui
2
1
3/1/2021
TUJUAN PRAKTIKUM Di akhir kegiatan praktikum secara daring mahasiswa mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tujuan pewarnaan 2. Memahami dan menjelaskan prinsip pewarnaan 3. memahami dan menjelaskan metode membuat hapusan bakteri pada gelas objek dari medium perbenihan cair dan padat 4. Memahami dan menjelaskan pewarnaan Gram 5. Memahami dan menjelaskan pewarnaan sederhana 3
Tipe sediaan: • Sediaan yang berasal dari specimen klinis pasien • Sediaan yang berasal dari biakan
4
2
3/1/2021
LANGKAH LANGKAH:
• Membuat sediaan (smear) • Fiksasi • Pewarnaan
Smear fiksasi pewarnaan 5
1. Membuat smear/hapusan bakteri :
2. Fiksasi
6
3
3/1/2021
CARA MEMBUAT SEDIAAN DARI BIAKAN BAKTERI DI MEDIUM PADAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Siapkan gelas obyek yang bersih (bila perlu dibersihkan dengan kapas alkohol). Pijarkan sengkelit dengan posisi tegak dan dinginkan sebentar. Ambil air suling steril dengan sengkelit yang telah dipijarkan itu secara aseptis Lewatkan mulut tabung air suling steril itu dekat api lampu spiritus lalu tutup kembali dengan tutupnya. Letakkan air suling steril itu pada gelas obyek yang telah bersih. Pijarkan lagi sengkelit dengan posisi tegak dan dinginkan sebentar. Ambil sedikit bakteri dari biakan padat yang telah disediakan dengan menggunakan sengkelit tersebut. Lewatkan mulut tabung biakan bakteri itu dekat lampu spiritus lalu tutup kembali dengan tutupnya. Campurkan bakteri dengan air suling pada gelas obyek hingga rata dengan 7 menggunakan sengkelit.
10. Lebarkan campuran itu ke tepi dengan sengkelit yang diputar-putar sehingga didapatkan sediaan yang tidak terlalu tebal ataupun tidak terlalu tipis. 11. Keringkan sediaan itu di udara sedangkan sengkelitnya dipijarkan lagi agar steril. 12. Sediaan dibiarkan dingin. 13. Sediaan yang diperoleh siap untuk di fiksasi
8
4
3/1/2021
CARA MEMBUAT SEDIAAN DARI BIAKAN BAKTERI DI MEDIUM CAIR • • • • • • • • •
Siapkan gelas obyek yang bersih (bila perlu dibersihkan dengan kapas alkohol). Pijarkan sengkelit dengan posisi tegak dan dinginkan sebentar. Ambil biakan bakteri yang akan diperiksa dengan sengkelit yang telah dipijarkan secara aseptis. Lewatkan mulut tabung tersebut dekat api lampu spiritus lalu tutup kembali dengan tutupnya. Letakkan biakan cair itu (yang ada pada ujung sengkelit) pada gelas obyek yang telah bersih. Lebarkan campuran itu ke tepi dengan sengkelit yang diputar-putar sehingga didapatkan sediaan yang tidak terlalu tebal ataupun tidak terlalu tipis. Keringkan sediaan itu di udara sedangkan sengkelitnya dipijarkan lagi agar steril. Sediaan dibiarkan dingin. Sediaan yang diperoleh siap untuk di fiksasi
9
2. Fiksasi: ▪ Melekatkan spesimen pada obyek glass ▪ Membunuh bakteri tanpa merubah morfologinya/ tidak lisis ▪ Mencegah enzym yang dapat merusak morfologi sel
10
5
3/1/2021
● Pewarnaan Positif ● Pewarnaan Negatif/Burry
Ziehl-Neelsen Schaeffer Fulton
Pewarnaan Gram REAGEN YANG DIGUNAKAN DAN FUGSINYA: 1. Crystal violet zat warna utama 2. Lugol sbg mordan senyawa yang dapat meningkatkan penetrasi zat warna ke dalam sel bakteri (intensifier) hasil pewarnaan menjadi lebih baik 3. alkohol melunturkan zat warna utama 4. Safranin counter stain/zat warna penutup
12
6
3/1/2021
13
primary stain
mordant
decolorization
counterstain
positive negative 14
7
3/1/2021
PROSEDUR MELAKUKAN PEWARNAAN GRAM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Buatlah sediaan bakteri pada gelas obyek, fiksasilah. Tuangkan violet kristal pada sediaan bakteri dan biarkan selama 1 menit. Buang sisa violet kristal dari gelas obyek. Tuangkan larutan lugol pada sediaan dan biarkan selama 1 menit. Buang sisa lugol dari gelas obyek. Bilas dengan air bersih. Lunturkan dengan alkohol 95 % selama 10-20 detik sampai zat warna hilang. 8. Bilas dengan air bersih. 9. Tuangkan safranin pada sediaan dan biarkan selama 10-30 detik. 10. Buang sisa safranin dari gelas obyek. 11. Bilas dengan air bersih. 12. Keringkan dengan kertas pengering. 15
1.
• Atas: Gram Positif (Biruungu)
• Bawah: Gram Negatif (merah) 16
8
3/1/2021
Pewarnaan sederhana • Prinsip : menggunakan 1 macam zat warna basa • Kuman terwarnai zat warna • Ex. Methylen blue kuman berwarna biru Safranin kuman berwarna merah
PROSEDUR MELAKUKAN PEWARNAAN SEDERHANA 1. Buatlah sediaan bakteri pada gelas obyek, fiksasilah 2. Tuangkan biru metilen atau safranin pada sediaan bakteri dan biarkan selama 1-2 menit. 3. Buang sisa biru metilen atau safranin dari gelas obyek. 4. Bilaslah dengan air bersih. 5. Keringkan dengan kertas pengering. 6. Teteskan satu tetes minyak emersi pada sediaan tersebut lalu lihatlah di bawah mikroskop dengan lensa obyektif pembesaran 100x
18
9
3/1/2021
TUGAS LAPORAN PRAKTIKUM
19
• Jelaskan Prinsip Pewarnaan Gram • Jelaskan Prinsip Pewarnaan Sederhana
20
10
3/1/2021
Bakteri Staphylococcus aureus ditaman pada medium perbenihan padat. Setelah 24 jam dilakukan pewarnaan pada bakteri tersebut. • Bagaimana langkah-langkah melakukan pewarnaan? • Deskripsikan morfologi yang tampak pada pewarnaan Gram! Disertai foto • Apabila dilakukan pewarnaan sederhana menggunanan safranin, deskripsikan gambaran mikroskopiknya! Disertai foto
21
Bakteri Klebsiella pneumoniae ditaman pada medium perbenihan padat. Setelah 24 jam dilakukan pewarnaan pada bakteri tersebut. • Bagaimana langkah-langkah melakukan pewarnaan? • Deskripsikan morfologi yang tampak pada pewarnaan Gram! Disertai foto • Apabila dilakukan pewarnaan sederhana menggunanan methilen blue, deskripsikan gambaran mikroskopiknya! Disertai foto
22
11
3/1/2021
SELAMAT MENGERJAKAN
8 MARET 2016
23
12