Profil Indikator Mutu Ukp [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS BANJABARU UTARA



Alamat Kantor : Jalan. H. Mistar Cokrokusumo RT 29 RW 09 Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan. Cempaka Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Kode Pos 70734 Telepon:. 08115139346/ 08115139347 Email : [email protected]



PROFIL INDIKATOR MUTU UKP PUSKESMAS BANJARBARU UTARA



1. RUANGAN PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien Kelengkapan dan Ketepatan Isi Rekam Medis JUDUL INDIKATOR TIPE Struktur Proses √ Outcome Proses & INDIKATOR Outcome TUJUAN Untuk mencegah tertukarnya rekam medis pasien dan menunjang keputusan dalam menentukan diagnosa dan tindakan kepada pasien. DEFINISI Kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis adalah kelengkapan dan OPERASIONAL ketepatan isi rekam medis dengan mengisi sembilan item dalam rekam medis dalam pelaksanaan pelayanan secara keseluruhan agar menghasilkan pemeriksaan yang tepat dan akurat ALASAN/ Apabila rekam medis tidak lengkap dan tepat dalam pengisiannya IMPLIKASI/ maka akan menimbulkan kesalahan dalam pemeriksaan yang akan RASIONALISASI mempengaruhi kondisi kesehatan pasien. FORMULA Jumlah rekam medis yang lengkap dan tepat pengisiannya (terdapat 9 item terisi) : Jumlah seluruh rekam medis pasien yang mendapat pelayanan di ruangan pendaftaran dan rekam medis dalam bulan yang sama x 100%= % NUMERATOR Jumlah rekam medis yang lengkap dan tepat pengisiannya (terdapat 9 item terisi). DENOMINATOR Jumlah seluruh rekam medis pasien yang dilayani di dalam kurun waktu (bulan) yang sama. TARGET 100% SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan mengisi checklist pemantauan kelengkapan dan ketepatan rekam medis. KRITERIA Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di Puskesmas INKLUSI Banjarbaru Utara. KRITERIA Jumlah pasien yang tidak mendapatkan pelayanan sampai tuntas



EKSKLUSI PENCATATAN



ANALISA & PELAPORAN



AREA PIC



Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab pengumpul data dengan mencatat pasien yang mendapat pelayanan di pelayanan pendaftaran dan rekam medis setiap bulannya. Rekapitulasi dan analisis sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data ruangan pendaftaran dan rekam medis sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada penanggungjawab mutu UKP. Secara umum data akan di evaluasi kepada seluruh komponen puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis. Penanggungjawab pengumpul data mutu unit pendaftaran dan rekam medis.



FORMAT PENCATATAN



INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien Waktu Penyediaan Rekam Medis JUDUL INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses TIPE INDIKATOR & Outcome TUJUAN Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran. DEFINISI OPERASIONAL ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI FORMULA



NUMERATOR



Waktu penyediaan rekam medis adalah tenggang waktu dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan oleh petugas untuk diberikan kepada petugas pengkajian awal. Pasien dapat dilayani dengan cepat dan tepat sehingga pasien tidak perlu lama-lama menunggu proses pendaftaran. Jumlah pasien yang dilayani < 15 menit : Jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan di unit pendaftaran dan rekam medis dalam bulan yang sama x 100%= % Jumlah pasien yang dilayani < 15 menit di unit pendaftaran dan



DENOMINATOR TARGET SAMPLING KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN



ANALISA & PELAPORAN



AREA PIC FORMAT PENCATATAN



rekam medis Jumlah seluruh pasien yang dilayani di unit pendaftaran dan rekam medis di dalam kurun waktu (bulan) yang sama. 100% Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan mengisi checklist waktu penyediaan rekam medis. Seluruh pasien yang mendapat pelayanan pendaftaran di Puskesmas Banjarbaru Utara. Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab pengumpul data dengan mencatat pasien yang mendapat pelayanan di unit pendaftaran dan Rekam medis setiap bulannya. Rekapitulasi dan analisis sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data ruangan pendaftaran dan rekam medis sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada penanggungjawab mutu UKP. Secara umum data akan di evaluasi kepada seluruh komponen puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis. Penanggungjawab pengumpul data mutu unit pendaftaran dan rekam medis.



2. RUANGAN PEMERIKSAAN UMUM INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien JUDUL INDIKATOR Pemberi Pelayanan Adalah Dokter TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome TUJUAN Tersedianya pelayanan di ruang pelayanan pemeriksaan umum oleh tenaga yang kompeten DEFINISI Pemberi pelayanan di ruang pemeriksaan umum adalah dokter yang OPERASIONAL kompeten yang memiliki surat ijin praktek ALASAN/ Pelayanan dokter adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang IMPLIKASI/ memusatkan pelayanan pada keluarga sebagai suatu unit, dimana RASIONALISASI tanggung jawab dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis kelamin pasien, juga tidak oleh organ tubuh atau jenis penyakit tertentu FORMULA Jumlah hari yang dilayani oleh dokter dalam 1 bulan: jumlah hari kerja dalam 1 bulan x 100 % = % NUMERATOR Jumlah hari yang dilayani oleh dokter dalam 1 bulan DENOMINATOR Jumlah hari kerja dalam 1 bulan TARGET 90 % SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan absensi dokter yang jaga setiap hari di ruang pelayanan pemeriksaan umum selama 1 bulan KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN ANALISA & PELAPORAN



AREA PIC



Pencatatan dilaksanakan setiap hari dengan cara dokter menandatangani daftar hadir di unit pelayanan pemeriksaan umum yang sudah di sediakan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data ruangan pemeriksaan umum, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP. Ruangan Pemeriksaan Umum Penanggungjawab pengumpul data mutu ruangan pemeriksaan umum



FORMAT PENCATATAN



DAFTAR HADIR DOKTER DI RUANG PEMERIKSAAN JANUARI NAMA



NAMA



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



1 2



13



14



15



17



18



1 9



20



21



22



23



2 4



25



26



27



2 8



29



30



30



16



INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien JUDUL INDIKATOR Kepatuhan Cuci Tangan Oleh Petugas TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome TUJUAN Kepatuhan cuci tangan oleh petugas untuk melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius. DEFINISI Teknik pencegahan mikro organisme pathogen dari seseorang ke orang OPERASIONAL lain yang di sebut “ carier”. ALASAN/ Untuk mencegah atau menurunkan angka kecelakaan kerja dari IMPLIKASI/ penyakit yang menular RASIONALISASI FORMULA



NUMERATOR DENOMINATOR TARGET SAMPLING KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN ANALISA & PELAPORAN



Jumlah kepatuhan cuci tangan yang benar oleh petugas setiap melakukan pelayanan : jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruangan pemeriksaan umum dalam bulan yang sama x 100 % = % Jumlah kepatuhan cuci tangan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja pada kurun waktu tertenu Jumlah kepatuhan cuci tangan di suatu wilayah kerja 100% Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling yaitu mencatat total kepatuhan cuci tangan yang benar oleh petugas Petugas kesehatan yang melakukan pelayanan. Pencatatan dilaksanakan setiap hari sesuai jumlah pasien yang dilayani. Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP.



AREA PIC FORMAT PENCATATAN



Ruangan Pemeriksaan Umum



3. RUANGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien Pemberi Pelayanan Adalah Dokter Gigi JUDUL INDIKATOR TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome TUJUAN Tersedianya pelayanan di ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut oleh tenaga yang kompeten DEFINISI Pemberi pelayanan di ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah OPERASIONAL dokter gigi yang kompeten dan memiliki surat ijin praktek Pelayanan dokter gigi adalah pelayanan medis kesehatan gigi dan mulut ALASAN/ yang menyeluruh dimana tanggung jawab dokter gigi terhadap pelayanan IMPLIKASI/ kesehatan tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis kelamin pasien, juga RASIONALISASI tidak boleh pada jenis penyakit tertentu FORMULA Jumlah hari yang dilayani oleh dokter gigi dalam 1 bulan : jumlah hari kerja dalam 1 bulan x 100% = % NUMERATOR Jumlah hari yang dilayani oleh dokter gigi dalam satu bulan DENOMINATOR Jumlah hari kerja dalam satu bulan TARGET 90% SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan absensi dokter gigi yang jaga setiap hari di ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut selama 1 bulan KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN ANALISA & PELAPORAN



AREA



Pencatatan dilaksanakan setiap hari dengan cara dokter menandatangani daftar hadir di unit pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang sudah di sediakan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data ruangan kesehatan gigi dan mulut, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada penanggung jawab UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh tim PMKP. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut



PIC FORMAT PENCATATAN



Penanggungjawab pengumpul data mutu di ruangan kesehatan gigi dan mulut DAFTAR HADIR DOKTER GIGI DI RUANG PELAYANAN JANUARI NAMA



NAMA



1



2



3



4



5



6



7



8



9



1 0



1 1



1 2



1 3



1 4



1 5



1 7



1 8



1 9



2 0



2 1



2 2



2 3



2 4



2 5



2 6



2 7



2 8



2 9



3 0



3 0



1 6



INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien JUDUL INDIKATOR Penggunaan APD Setiap Melakukan Pelayanan TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome TUJUAN Penggunaan APD setiap melakukan pelayanan untuk melindungi tenaga kesehatan, pasien dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius. DEFINISI Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai teknik OPERASIONAL pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke orang lain yang disebut carier. Barier yang umum digunakan adalah masker dan sarung tangan ALASAN/ Untuk mencegah atau menurunkan angka kecelakaan kerja dari IMPLIKASI/ penyakit yang menular RASIONALISASI FORMULA



NUMERATOR DENOMINATOR TARGET SAMPLING KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN



Jumlah penggunaan APD oleh tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan : Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam kurun waktu (bulan) yang sama x 100% = % Jumlah penggunaan APD oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja pada kurun waktu tertenu Jumlah seluruh pemakaian APD di suatu wilayah kerja 100% Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling yaitu mencatat seluruh penggunaan APD (alat pelindung diri) sesuai dengan SOP. Seluruh petugas kesehatan yang melakukan pelayanan. Pencatatan dilaksanakan setiap hari sesuai jumlah tindakan



ANALISA & PELAPORAN



Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data penggunaan APD, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP.



AREA PIC FORMAT PENCATATAN



Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut



4. RUANGAN KIA DAN KB INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien JUDUL INDIKATOR Penggunaan APD Saat Melakukan Pelayanan TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome TUJUAN Melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya tenaga kesehatan dari kemungkinan transmisi materi infeksius DEFINISI Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai teknik OPERASIONAL pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke orang lain yang disebut carier. Barier yang umum digunakan adalah masker dan sarung tangan ALASAN/ Pemakaian APD pada setiap pelayanan berperan dalam IMPLIKASI/ mencegah terjadinya infeksi nosokomial. RASIONALISASI FORMULA Jumlah petugas yang memakai APD untuk setiap pasien yang dilayani : jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruangan KIA dan KB dalam kurun waktu (bulan) yang sama x 100 % = % NUMERATOR Jumlah petugas yang memakai APD untuk setiap pasien yang dilayani dalam satu bulan DENOMINATOR Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruangan KIA dan KB dalam bulan yang sama TARGET 100% SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling yaitu mencatat seluruh penggunaan APD (alat pelindung diri) sesuai dengan SOP. KRITERIA INKLUSI



Seluruh petugas kesehatan yang melakukan pelayanan diunit KIA/KB.



KRITERIA EKSKLUSI



-



PENCATATAN ANALISA & PELAPORAN



AREA PIC



Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggung jawab pengumpul data ruangan kesehatan ibu dan KB Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data unit kesehatan gigi dan mulut, kemudian data akan dilaporkan kepada koordinator mutu UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh tim mutu puskesmas Ruangan KIA dan KB Penanggungjawab pengumpul data ruangan kesehatan ibu dan KB



FORMAT PENCATATAN



INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1) Sesuai Standar 10t JUDUL INDIKATOR TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome TUJUAN Memberi pelayanan dan konseling kesehatan agar kehamilan berlangsung sehat, melakukan deteksi dini masalah, menyiapkan persalinan yang bersih dan aman. DEFINISI Pelayanan kesehatan ibu hamil (K1) adalah pelayanan kesehatan oleh OPERASIONAL tenaga kesehatan untuk ibu di awal kehamilannya, dilaksanakan sesuai standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) yang meliputi 10T antara lain:  Timbang berat badan dan ukur tinggi badan  Ukur tekanan darah  Ukur lingkar lengan atas  Ukur tinggi fundus uteri  Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin  Beri Imunisasi TT  Beri tablet tambah darah  Tes laboratoriun (rutin dan khusus)  Tatalaksana kasus  Temu wicara (konseling),termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca salin. ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI



Sesuai dengan buku Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu bahwa setiap kehamilan,dalam perkembangannya mempunyai risiko mengalami penyulit dan komplikasi. Oleh karena itu, Pelayanan antenatal harus



FORMULA



NUMERATOR DENOMINATOR TARGET SAMPLING KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN



ANALISA & PELAPORAN



AREA PIC FORMAT PENCATATAN



dilakukan secara rutin,sesuai standar 10T dan terpadu untuk pelayanan antenatal yang berkualitas. Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal yang sesuai standar 10T di ruangan KIA dan KB: Jumlah semua ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal di bulan yang sama x 100%= % Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal yang sesuai standar 10T di ruang kesehatan ibu dalam satu bulan Jumlah semua ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal di bulan yang sama 100% Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan mencatat seluruh ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 10 T Seluruh ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal di ruang KIA dan KB Seluruh ibu hamil yang akan melahirkan Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab pengumpul data unit pelayanan KIA dan KB dengan mencatat seluruh ibu hamil yang mendapat pelayanan kesehatan (K1) sesuai standar 10 T Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data unit pelayanan KIA danKB sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Koordinator Mutu UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta diinformasikan kepada seluruh staf puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP. Ruangan KIA dan KB Penaggungjawab pengumpul data mutu unit pelayanan KIA-KB



5. LABORATORIUM INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien JUDUL INDIKATOR TIPE INDIKATOR TUJUAN



DEFINISI OPERASIONAL ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI FORMULA



NUMERATOR DENOMINATOR TARGET SAMPLING KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN ANALISA & PELAPORAN



Ketepatan Waktu Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Struktur







Proses



Outcome



Proses & Outcome Penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan waktu yang ditetapkan agar hasil pemeriksaan segera diketahui oleh pasien dan unit pelayanan klinis yang meminta pemeriksaan guna menunjang kecepatan diagnosis. Ketepatan waktu penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium adalah monitoring dan evaluasi terhadap ketepatan waktu untuk menyerahkan hasil pemeriksaan sesuai dengan standar waktu tiap- tiap pemeriksaan. Apabila waktu penyerahan hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan maka akan menyebabkan keterlambatan penanganan oleh dokter atau unit pelayanan klinis yang meminta pemeriksaan. Jumlah pengambilan spesimen yang sesuai SPO di ruang pelayanan Laboratorium dalam satu bulan (orang) : Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan Laboratorium dalam bulan yang sama (orang) x 100% = % Jumlah pengambilan spesimen yang sesuai SPO dalam di ruang pelayanan Laboratorium dalam satu bulan (orang) Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan laboratorium dalam bulan yang sama (orang) 100% Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan mencatat seluruh pemeriksaan yang dilakukan di ruang pelayanan Laboratorium dalam satu bulan Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan laboratorium dalam bulan yang sama (orang) Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab pengumpul data dengan mencatat pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan Laboratorium setiap bulannya. Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data unit laboratorium sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada penanggungjawab mutu UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen puskesmas setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh



Tim PMKP



AREA PIC FORMAT PENCATATAN



Laboratorium Penanggung jawab pengumpul data ruang pelayanan laboratorium WAKTU PENYERAHAN HASIL LAB NO TANGGAL NO. RM WAKTU PENYEDIAAN KET



INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien Penggunaan Alat pelindung Diri (APD) sesuai SOP JUDUL INDIKATOR TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses TUJUAN DEFINISI OPERASIONAL ALASAN/ IMPLIKASI/ RASIONALISASI FORMULA



NUMERATOR DENOMINATOR TARGET SAMPLING KRITERIA



& Outcome Tergambarnya upaya puskesmas dalam menjaga keselamatan pasien dan petugas di ruang pelayanan laboratorium Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh petugas laboratorium dari bahaya di tempat kerja Apabila tidak digunakan akan membahayakan pasien dan petugas Jumlah petugas menggunakan APD untuk setiap pasien di ruang Laboratorium dalam satu bulan (orang) : Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan Laboratorium dalam bulan yang sama (orang) x 100% = % Jumlah petugas menggunakan APD untuk setiap pasien di ruang pelayanan Laboratorium dalam satu bulan (orang) Jumlah pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan laboratorium dalam bulan yang sama (orang) 100% Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan mencatat seluruh pasien yang mendapat pelayanan di ruang pelayanan Laboratorium dalam satu bulan -



INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN



ANALISA & PELAPORAN



AREA PIC FORMAT PENCATATAN



Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh penanggungjawab pengumpul data dengan mencatat berapa kali petugas menggunakan APD untuk memeriksa pasien di ruang pelayanan Laboratorium setiap bulannya. Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggungjawab pengumpul data sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada penganggungjawab mutu UKP. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim PMKP Ruang Pelayanan Laboratorium Penanggungjawab pengumpul data di ruang pelayanan laboratorium



Hari/Tangga l



Menggunakan APD



No RM Pasien



Ket Jas Lab



Masker



Sarung Tangan



6. Ruang Farmasi INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat JUDUL INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses TIPE INDIKATOR & Outcome TUJUAN Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat yang dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan Kesalahan pemberian obat meliputi : DEFINISI 1. Salah dalam memberikan jenis obat OPERASIONAL 2. Salah dalam memberikan dosis dan aturan minum 3. Salah pasien 4. Salah jumlah obat Pasien yang mengambil obat di ruang farmasi aman dari kemungkinan ALASAN/ terjadinya kesalahan pemberian obat baik jenis obat, dosis, aturan IMPLIKASI/ RASIONALISASI minum, jumlah obat maupun kesalahan orang/pasien sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. FORMULA Jmlh seluruh pasien ruang farmasi yang disurvei−jmlh pasien yg mengalami kesalahan pemberian obat



Jumlah seluruh pasien ruang farmasi yang disurvei



NUMERATOR DENOMINATOR TARGET SAMPLING KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN



ANALISA & PELAPORAN AREA PIC



x100%



Jumlah seluruh pasien ruang farmasi yang disurvei dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat Jumlah seluruh pasien ruang farmasi yang disurvei 100% Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa seluruh resep yang masuk di ruang farmasi setiap hari yaitu dengan melihat ceklist telaah resep pada belakang lembar resep Seluruh resep yang masuk di ruang farmasi Resep yang ditunda Pencatatan dilaksanakan setiap hari oleh petugas farmasi dengan melihat telaah resep pada bagian belakang lembar resep, kemudian jika terjadi kesalahan pemberian obat dilaporkan dengan menggunakan format laporan insiden KTD, KTC, KNC Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Penanggungjawab Ruang Farmasi sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Tim Mutu. Ruang pelayanan kefarmasian Penanggungjawab pengumpulan data mutu ruang pelayanan kefarmasian



Waktu Tunggu Pelayanan



R a ci k a n



N o n R a ci k a n



Cek Kadaluarsa Obat



Alamat



Benar Informasi Pemberian Benar Pendokumentasian



Umur



Benar Dosis Obat Benar Cara Pemberian



Nama Pasien



Benar Obat



N o



Benar Nama Pasien



Tgl.



Telaah Resep



Benar Dosis Obat



FORMAT PENCATATAN



Ket



INDIKATOR QPS KLINIK STANDAR Peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien JUDUL Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome TIPE Proses INDIKATOR & Outcome TUJUAN Tergambarnya kecepatan pelayanan resep Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu resep DEFINISI diambil petugas farmasi dari keranjang resep sampai obat racikan OPERASIONAL diserahkan kepada pasien. ALASAN/ Pasien dapat dilayani dengan cepat dan tepat sehingga pasien tidak IMPLIKASI/ perlu lama-lama menunggu penyiapan obatnya. RASIONALISASI FORMULA Jumlah resep racikan yang dilayani