5 0 6 MB
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas Nikmat dan Karunia-NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun 2019 dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2019 berbeda dari tahun sebelumnya dimana cara penyajian memiliki alur yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu menguaraikan input, proses, dan output pelayanan kesehatan. Sedangkan dari sisi datanya juga terdapat beberapa data baru yang disajikan antara lain data tentang penggunaan Dana Desa, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), data Kematian Neonatal dan Anak Balita dilengkapi dengan data Penyebab Kematian, Balita Pendek, pemberian Oralit dan Zinc dalam penanganan Penderita Diare. Dan satu hal penting adalah dalam profil ini ditampilkan data capaian 12 indikator SPM urusan wajib. Dengan demikian profil kesehatan ini sedikit banyak dapat menggambarkan capaian kinerja program dan kegiatan kesehatan dalam pencapaian visi, misi, sasaran,
dan tujuan OPD Dinas Kesehatan. Yang sudah
dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2019-2023. Adapun visi Kabupaten Jombang yaitu “Bersama Mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing”. Mengacu pada visi tersebut, kemudian ditetapkan 3 (tiga) misi pembangunan Kabupaten Jombang tahun 2018-2023 sebagai bentuk upaya mencapai visi tersebut. Ke-3 (tiga) misi Kabupaten Jombang yaitu : a. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan Profesional b. Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius, dan berbudaya. c. Meningkatkan daya saing Perekonomian Daerah Berbasis Kerakyatan, Potensi unggulan Lokal dan Industri. Sebagai salah satu OPD dari Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang ikut memiliki peran untuk dapat mewujudkan visi dan misi tersebut. Berkaitan dengan misi Kepala Daerah tersebut, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang memiliki keterkaitan dalam menjalankan misi ke-2 (dua) yaitu ikut Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius, dan berbudaya. Hal tersebut, mengingat bahwa semakin pentingnya pelayanan kesehatan yang harus diberikan kepada masyarakat. Kesehatan menjadi salah satu bidang layanan dasar yang secara terus-menerus akan dibutuhkan oleh masyarakat sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sebagai OPD penyedia layanan kesehatan diharuskan mampu memenuhi tuntutan tersebut, di mana berkaitan di dalamnya mengenai penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Data dan informasi yang disajikan dalam buku Profil kesehatan ini dapat digunakan untuk membandingkan capaian kinerja suatu indikator kesehatan antara Puskesmas satu dengan yang lain, mengukur capaian kinerja pembangunan kesehatan Kabupaten Jombang selama kurun waktu tertentu (tren). Hasil pembandingan capaian kinerja dengan target dapat
i
menjadi dasar perencanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan pada tahun berikutnya. Kami sadari buku Profil Kesehatan ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kami menerima semua masukan yang bersifat membangun. Kami sampaikan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten Jombang Tahun 2019. Semoga Buku Profil Kesehatan Tahun 2019 banyak memberi manfaat. Jombang, 22 Juli 2020 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG
Dr. drg. SUBANDRIYAH, M.KP Pembina Utama Muda NIP. 19640316 198903 2 013
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
vi
PENDAHULUAN
1
BAB I
GAMBARAN UMUM
4
A. Luas Wilayah
4
B. Jumlah Desa/Kelurahan
5
C. Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin dan Kelompok Umur
5
D. Jumlah Rumah Tangga
6
E. Kepadatan Penduduk/Km2
6
F. Rasio Beban Tanggungan
6
G. Rasio Jenis Kelamin
6
H. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf
6
I. Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 15 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang
7
Ditamatkan BAB II
SARANA KESEHATAN
8
A. Sarana Kesehatan
8
1. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan/Pengelola
8
2. Persentase RS dengan Kemampuan Gawat Darurat Level 1
9
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan 2. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
10
14
3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
14
4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
16
5. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin
18
C. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
BAB III
10
19
1. Cakupan Posyandu Menurut Strata
19
2. Rasio Posyandu Per 100 Balita
20
3. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)
20
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
22 iii
A. Jumlah dan Rasio Tenaga medis (Dokter Umum, Spesialis, Dokter Gigi) di Sarana Kesehatan B. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (Bidan dan Perawat) di Sarana Kesehatan C. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, dan Gizi di Sarana Kesehatan D. Jumlah dan Rasio Tenaga Biomedik, Keterapian Fisik dan Keteknisan Medik di Sarana Kesehatan E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (Tenaga Teknis Kefarmasian dan Apoteker) di Sarana Kesehatan BAB IV
BAB V
22
22
22
23
23
PEMBIAYAAN KESEHATAN
24
A. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
24
B. Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk Kesehatan
25
C. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota
25
D. Anggaran Kesehatan Perkapita
26
KESEHATAN KELUARGA
27
A. Kesehatan Ibu
27
1. Jumlah dan Angka Kematian Ibu 2. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil (Cakupan Kunjungan K-1 dan K-4) 3. Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga Kesehatan 4. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes
27 28 29 30
5. Cakupan Pelayanan Nifas
30
6. Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
32
7. Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur
33
8. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe
35
9. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
37
10. Persentase Peserta KB Aktif
39
11. Persentase Peserta KB Pasca Persalinan
41
B. Kesehatan Anak 1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup 2. Jumlah dan Angka kematian Bayi dan Balita per 1000 Kelahiran Hidup
42 42
42
3. Penanganan Komplikasi pada Neonatal
43
4. Persentase Berat Badan Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR)
45 iv
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap
46
6. Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
47
7. Persentase Bayi diberi ASI Eksklusif
47
8. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
51
9. Persentase Desa/Kelurahan UCI
51
10. Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi
54
11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
55
12. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
57
13. Persentase Balita Ditimbang
58
14. Persentase Balita Gizi Kurang (BB/Umur), Pendek (TB/Umur), dan Kurus (BB/TB) 15. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs, dan 10 SMA/MA 16. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar C. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut
BAB VI
59
60 64 64
C.1 Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
64
C.2 Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (60+)
66
PENGENDALIAN PENYAKIT
68
A. Pengendalian Penyakit Menular Langsung
68
1. Persentase Orang terduga TBC Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
68
2. Case Notification Rate (CNR) Seluruh Kasus TBC
68
3. Case detection rate (CDR) TBC
70
4. Cakupan Penemuan Kasus TBC anak
70
5. Angka Kesembuhan (cure rate) Tuberculosis paru terkonfirmasi bakteriologis 6. Angka pengobatan lengkap (complete rate) semua kasus Tuberculosis 7. Angka keberhasilan pengobatan (success rate) semua kasus TBC
71
71
72
8. Jumlah Kematian Selama Pengobatan Tuberculosis
72
9. Persentase Penemuan Penderita Pneumonia Pada Balita
72
10. Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar Pneumonia minimal 60%
73
11. Jumlah kasus HIV dan AIDS
74
12. Jumlah Kematian karena AIDS
77
13. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada balita
78
v
14. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada semua umur
79
15. Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
80
16. Persentase kasus baru kusta anak 0 – 14 tahun
81
17. Persentase Cacat Tingkat 0 dan Tingkat 2 Penderita Kusta
82
18. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
83
19. Angka Prevalensi Kusta per 100.000 Penduduk
83
20. Penderita kusta PB dan MB selesai berobat (RFT PB dan MB) B. Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi 1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) non polio per 100.000 Penduduk