5 0 60 KB
PROGRAM KERJA INSTALASI RAWAT INAP RSUD MATRAMAN TAHUN 2017 I.
PENDAHULUAN RSUD Matraman merupakan Rumah Sakit Kelas milik D Pemeritah Provinsi DKI Jakarta terletak di Jalan Kebon Kelapa Raya no 29 Kelurahan Utan Kayu Selatan Kecamatan Matraman. RSUD Matraman memiliki berbagai fasilitas layanan, salah satunya adalah Instalasi Rawat Inap. Kegiatan layanan utama dari instalasi rawat inap adalah pelayanan pengobatan dan perawatan pada 4 kasus bagian besar yaitu: 1. Penyakit Dalam 2. Anak 3. Kebidanan 4. Bedah
II. LATAR BELAKANG Pembuatan program kerja tiap tahunnya berguna untuk menentukan arah pengembangan dan prioritas kerja. Sebagai instalasi yang memiliki banyak jenis ruang perawatan, untuk tahun ini pengembangan diarahkan kepada peningkatan kapasitas tempat tidur kelas III dan peningkatan sumber daya manuasi rawat inap untuk mengakomodasi banyaknya pasien BPJS. Instalasi rawat inap juga akan menurunkan LOS, meningkatkan BOR serta efisiensi penggunaan alat dan bahan habis pakai, pengendalian mutu dan biaya rumah sakit termasuk penggunaan antibiotik sesuai fornas dan formularium. III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Memberikan pelayanan rawat inap yang prima sesuai standar pelayanan yang ditetapkan perudangan dimana patient safety menjadi prioritas utama. 2
Tujuan Khusus a. Memberikan pelayanan yang prima dan sesuai standar pelayanan b. Memberikan pelayanan yang aman (safety) c. Meningkatkan kualitas SDM sesuai standar pelayanan d.Meningkatkan mutu pelayanan dengan indicator mutu Rumah Sakit
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok instalasi rawat inap adalah merencanakan, menyusun, mengusulkan, mengevaluasi, melaporkan seluruh kegiatan pelayanan di ruang perawatan, sebagai berikut: No. 1.
Penetapan inap
Kegiatan indikator mutu
rawat
2.
Perencanaan Kebutuhan Sarana dan Prasarana
SDM,
3.
Pencapaian Mutu Standar Pelayanan Minimal (SPM)
4.
Pengembangan SDM
5.
Pelaksanaan orientasi tenaga baru
6.
Pelaksanaan Akreditasi
Rincian Kegiatan Penetapan indicator mutu rawat inap sesuai kepmenkes No. 129 Tahun 2008 Penetapan kebutuhan SDM, Sarana dan Prasaranan dari masing-masing unit Menghimpun, mengolah dan menganalisis data terhadap standar pelayanan minimal masing-masing rawat inap Mengadakan pelatihan untuk mengembangkan SDM Rawat Inap Pelaksanaan orientasi SDM baru sesuai dengan pokok tugas di unit terkait. Persiapan akreditasi matraman unit rawat inap untuk memberikan pelayanan yang prima dan safety
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN No. 1.
Penetapan inap
Kegiatan indikator mutu
rawat
2.
Perencanaan Kebutuhan Sarana dan Prasarana
SDM,
3.
Pencapaian Mutu Standar Pelayanan Minimal (SPM)
4.
Pengembangan SDM
Rincian Kegiatan Menetapkan indicator mutu rawat inap sesuai kepmenkes No. 129 Tahun 2008 Mengajukan perencanaan kebutuhan SDM, Sarana dan Prasarana kepada Kasie Yanmed Menghimpun, mengolah dan menganalisis data terhadap standar pelayanan minimal masing-masing rawat inap Merencanakan dan mengajukan permohonan pelatihan ke diklat di lingkungan internal maupun eksternal dengan peningkatan mutu pelayanan contohnya pelatihan BTCLS, pelatihan patient safety dan kedaruratan rawat inap.
5.
Pelaksanaan orientasi tenaga baru
6.
Pelaksanaan Akreditasi
Pelaksanaan orientasi SDM baru sesuai dengan pokok tugas di unit terkait. Menjalankan PPIRS, renovasi ruangan isolasi, menjalankan patient safety serta menjaga hak pasien dan keluarga.
VI. SASARAN No. 1. 2. 3.
Kegiatan indikator mutu
Penetapan rawat inap Perencanaan Kebutuhan SDM, Sarana dan Prasarana Pencapaian Mutu Standar Pelayanan Minimal (SPM)
4.
Pengembangan SDM
5.
Pelaksanaan orientasi tenaga baru
6.
Pelaksanaan Akreditasi
Sasaran Ka Sat Pel Rawat Inap dan Kepala Ruangan Rawat Inap Ka Sat Pel Rawat Inap dan Kepala Ruangan Rawat Inap Ka Sat Pel Rawat Inap, Kepala Ruangan Rawat Inap dan seluruh staf rawat inap Ka Sat Pel Rawat Inap, Kepala Ruangan Rawat Inap, seluruh staf rawat inap dan bagian diklat Ka Sat Pel Rawat Inap, Kepala Ruangan Rawat Inap, Pegawai baru serta kepegawaian Ka Sat Pel Rawat Inap, Kepala Ruangan Rawat Inap, seluruh staf rawat inap, dan pokja akreditasi
Lampiran 1. PELAKSANAAN POA (PLAN OF ACTIONS) NO. 1. 2. 3.
4.
5. 6. 7.
NAMA KEGIATAN Penetapan indicator mutu rawat inap Perencanaan Kebutuhan SDM, sarana dan prasarana Pelaksanaan orientasi SDM Baru (sesuai jadwal penerimaan karyawan) Pelaksanaan Pelatihan: - pelatihan BLS - pelatihan BTLS - pelatihan Pembacaan EKG - pelatihan Ponek - pelatihan OK - pelatihan Anestesi - pelatihan Perawatan Luka - pelatihan ICU / HCU - pelatihan Perina - Pelatihan Patient Safety Pelaporan SPM Rapat Koordinasi Pencapaian mutu SPM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
LAMPIRAN 2. PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM / TENAGA MEDIS INSTALASI RAWAT INAP N O 1 1 3 4 5
SPESIFIKASI 2 Perawat kamar bedah Kualifikasi : sertifikat ok + pengalaman +/- 2th Perawat anastesi Kualifikasi: sertifikat anastesi + pengalaman +/- 2th Perawat Perina Kualifikasi : sertifikat btcls, picu + pengalaman +/- 2th Perawat Umum Kualifikasi: sertifikat btcls + pengalaman +/- 2th
PERUNTUKAN 3
4
ALASAN USULAN 5
2
kamar bedah (OK)
Buka kamar OK
2
Anastesi
Buka kamar OK
2
perina
jumlah tenaga yang kurang
2
rawat inap
jumlah tenaga yang kurang
LAMPIRAN 3. PERENCANAAN KEBUTUHAN DIKLAT / PELATIHAN SDM INSTALASI RAWAT INAP
N O
NAMA KOMPONEN
1 1
2 Pelatihan BLS
2 Pelatihan BTCLS 3
Pelatihan Pembacaan EKG
4 Pelatihan PONEK 5
6 7 8 9 10
Pelatihan Perawat OK Pelatihan Perawat Anastesi Pelatihan Perawatan Luka Pelatihan ICU/HCU Pelatihan Perawat Perina Pelatihan Patient Safety
SPESIFIKASI
3 Pelatihan bantuan hidup dasar Pelatihan jantung dan bantuan hidup dasar Pembacaan ekg dasar Pelatihan kegawatan ibu dan anak Pelatihan perawat OK oleh IKABI
4
HARGA (untuk perkiraan seluruh jumlah peserta) 5
10
15.150.000
semua perawat
5
15.300.000
perawat igd dan hcu
2
3.150.000
perawat igd dan hcu
4
14.350.000
perawat igd dan bidan
program unggulan RS
2
16.800.000
perawat kamar bedah
pembukaan kamar bedah
2
8.800.000
2
9.450.000
perawat anastesi perawat igd dan rawat inap
1
8.800.000
perawat hcu
1
5.500.000
perawat bayi / perina
pembukaan kamar bedah terampil dalam perawatan luka terampil dalam perawatan pasien hcu mampu menangani kegawatan bayi
5
15.300.000
semua perawat
JUMLA H PESER TA
PERUNTUKAN
6
ALASAN USULAN
7 melatih keterampilan perawat terampil dalam kegawat daruratan jantung terampil dalam pembacaan EKG