4 0 116 KB
BAB I PENDAHULUAN Sesuai dengan undang –undang RI nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
bahwa
rumah
sakit
adalah
institusi
pelayanan
kesehatan
yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap ,rawat jalan dan kegawat darurat. Dalam hal ini termasuk didalamnya pelayanan kegawatan obstretri dan neonatal . Pada pasal 3 undang undang RI No 44 tahun 2009 tentang pengaturan penyelenggaraan rumah sakit bertujuan : a. Mempermudah akses pelayanan masyarakat b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien ,masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia. c. Meningkatkan mutu
dan mempertahankan standart pelayanan rumah
sakit. d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien dan masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit dan rumah sakit Ponek merupakan bagian dari pelayanan rumah sakit dalam bidang pelayanan obstretri dan neonatal di harus memberikan pelayanan yang berkwalitas sesuai dengan harapan masyarakat.. selain itu menurut MDG’S wilayah
kematian ibu dan bayi juga merupakan suatu indicator suatu bahwa masih rendahnya angka pelayanan kesehatan bagi
mayarakat , baik berupa sarana prasarana maupun sumber daya manusia yang belum merata.
1
BAB II LATAR BELAKANG Seperti diketahui angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi masih tinggi, hal ini disebabkan karena belum terlaksananya asuhan
ibu dan bayi dengan
resiko tinggi dengan lebih baik .kejadian ini Dua per tiga dari AKB didominasi oleh AKN. Penyebab dari AKN di negara berkembang maupun di Indonesia kurang lebih sama. Berdasarkan data Riskesdas 2007,penyebab kematian terbanyak pada neonatus disebabkan oleh prematuritas (80,5%), gangguan pernafasan(13,88%) dan lain – lain (5,5%).
Kendala yang dihadapi masih
berkisar antara keterlambatan pengambilan keputusan,terutama pada kasus keterlambatan dalam merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan perdarahan). Mengingat kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu,maka proses persalinan dan keperawatan bayi harus dilaksanakan dalam system terpadu sedang kematian ibu pada tahun 2017 tidak ada yang meninggal yang dirujuk ada 6,dimana diantara 6 orang tersebut dirujuk karena belum adanya sarana yang memadai dan dikarena resiko tinggi Pelayanan obstetri dan neonatal merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal mergensi komprehensif ( PO`NEK ) yang meliputi pelayanan ante natal baik resiko tinggi/ dengan komplikasi maupun yang resiko rendah ,pelayanan intra natal baik yang capaian
pervaginam
respon time < 30 sebesar 100 % . Dimana angka persalinan
perabdominal sangat tinggi operasi
maupun persalinan perabdominal dengan
yaitu 847dengan kejadian angka infeksi luka
2 % yang masih di atas standart nasional yaitu < 1.5 %. Selain itu
pelayanan ponek
Rumah sakit Islam Garam Kalianget juga melakukan
perawatan ibu post partum /nifas.yang memerlukan rawat gabung dan kebutuhan menyusui sehingga memerlukan prifasi yang cukup .Rumah sakit Islam Garam Kalianget belum ada klinik laktasi dan bank darah. Rumah sakit Ponek dan merupakan bagian dari rujukan dalam pelayanan kegawat daruratan maternal dan perinatal. serta tersedianya saran prasana yang sesuai standart. Rumah sakit Islam Garam Kalianget masih ada sarana yang belum terpenuhi terutama privasi untuk ruang perawatan ibu bersalin hal 2
ini akan mempengaruhi keberhasilan menyusui. Selain prasaran juga harus tercukupinya tenaga perawatan di ruang perinatology sehingga beban kerja yang di tanggung sesuai dengan jumlah pasien yang ada . Untuk itu perlu adanya peningkatan ketrampilan bagi petugas dengan cara pelatihan .
3
BAB III TUJUAN
A. Tujuan Umum 1.
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
2.
Untuk
menambah
ilmu
pengetahuan
tentang
pelayanan
obstretik
neonatal. 3.
Untuk mengetahui apa saja yang harus ditangani oleh Tim PONEK rumah sakit.
4.
Untuk mengetahui kriteria rumah sakit yang boleh melakukan PONEK.
B. Tujuan Khusus 1.
Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.
2.
Mengembangkan kebijakan dan SPO sesuai dengan standar
3.
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk kepedulian terhadap ibu dan bayi
4.
Meningkatkan
kesiapan
rumah
sakit
dalam
melaksanakan
fungsi
pelayanan osbtretik dan neonatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan (PONEK 24 jam) 5.
Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya
6.
Meningkatkan fungsi rumah sakit dalam Perawatan Metode Kangguru (PMK) pada BBLR
4
7.
Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan ibu
5
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Kegiatan pokok Kegiatan pokok pelayanaan ponek adalah berfokus pada asuhan pelayanan
kesehatan ibu di saat kehamilan ,persalinan ,nifas dan
kesehatan reproduksi perempuan
serta keselamatan bayi baru lahir
untuk meningkatkan kwalitas hidup dimasa yang akan datang bagi bayi, imunisasi bayi baru lahir, pengobatan bayi sakit dan anak . Serta berupaya
menurunkan angka kematian ibu dan bayi agar dapat di
tekan seminimal mungkin. B. Rincian kegiatan 1. Peningkatan mutu pelayanan. a. Memperbaiki standart operasional prosedur sesuai ilmu terkini b. Meningkatkan ketrampilan dengan melaksanakan driil emergency pada kasus kegawatan ibu dan bayi 2. Meningkatkan sumber daya manusia Memenuhi kebutuhan tenaga yang kompeten dalam bidang pelayanan ponek baik untuk ibu dan bayi diruang IGD, OK dan Ruang SHOFA dan NICU serta meningkat kwalitas sumber daya manusia dengan cara pelatihan 3. Memenuhi
sarana
prasarana
yang
dibutuhkan
agar
standart
pelayanan ponek dapat terpenuhi baik pemenuhan sarana prasarana pada perawatan maternal maupun sarana prasarana untuk pelayanan perinatology 4. Melaksanakan evaluasi indikator area manajemen Agar semua kegiatan berjalan dengan baik maka memerlukan indikator yang jelas dari
kegiataan tersebuat demikan juga dengan
kegiatan ponek baik bagi petugas, kepuasan pasien dan keluarganya serta jalin komunikasi dengan baik dengan pasien dan keluarganya, hal ini harus dibuktikan dengan catat tertulis pada tiap bulan sebagai bentuk evaluasi
6
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Meningkatkan kwalitas pelayanan pada bidang obstretri genecology a. Membuat jadwal dril emergency baik kasus ibu maupun kasus neonatal b. Membuat jadwal perbaikan SPO baik untuk pelayanan neonatal dan maternal serta mensosialisaasikan pada setiap kayawan terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan ponek 2. Memenuhi dan meningkatkan sumberdaya manusia a. Mengusulkan tenaga bidan 4 orang untuk ruang shofa (VK dan nifas) b. Mengusulkan pelatihan eksternal ponek 2 tim c. Mengusulkan Pelatihan Internal PONEK, diikuti oleh Dokter/ Perawat / Bidan IGD, VK, Perinatologi d. Mengusulkan pelatihan konselor ASI / Manajement Laktasi sebanyak 4 orang 2 Orang untuk petugas Nifas dan 2 Orang untuk ruang perinatal 3. Memenuhi sarana prasarana di ruang ponek a. Mengusulkan meja gynec,trolly emergency,infarm warm/meja resusitasi dan incubator trasport untuk ruang persalinan /VK IGD b. Mengusulkan klinik laktasi dan Ruang penyuluhan ASI c. Mengusulkan alat Inkubator pump,shiring pump,spo2 bayi,untuk ruang perinatal d. Mengusulkan selambu bayi,sprey bayi,skort ibu diruang perinatal dan ruangan ibu 4. Melaksanakan evaluasi indicator area manajement a. Melakukan pengumpulan data hasil kegiatan manajerial b. Melakukan evaluasi hasil capaian kegiatan sebagai bahan laporan ke manajement rumah sakit . c. Demografi pasien dan diagnostic klinik dengan laporan sepuluh besar penyakit terbanyak
7
A. Pelayanan Maternal Neonatal Renc Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah
ana
Target
Kerja
Angg
Waktu
aran Menyelengg
Melaksanakan
Memberikan layanan
0 Saat
arakan
standar
ANC di poli Klinik
pelayanan
pelayanan
Obgyn
ANC
perlindungan
hamil
ibu dan bayi
yang
Tempat Pelaksa
Pelaksan a
naan Poli
Dokter
ada
Klinik
spesialis
pasien
Obgyn
Obgyn, bidan
periks a Melaksanak
Meningkatkan
Vk,
Petugas
an
fungsi RS
penyuluhan
Paviliun
terkait
pemberian
sebagai model
tentang ASI di
Shofa,ni
PONEK
ASI
IMD dan ASI
pelayanan
cu
termasuk
eksklusif
antenatal dan
IMD
1. Memberikan
0 Setiap hari
post natal 2. Mendukung dan mendampingi ibu dalam memberikan ASI
Menyelengg
Melaksanakan
1. Memberikan
arakan
dan
penyuluhan
pelayanan
menerapkan
tentang RG saat
bidan,
yang
standar fungsi
postnatal
konselor
adekuat
perlindungan
2. Mendukung dan
untuk nifas
ibu dan bayi
mendampingi
dokter
dan rawat
ibu dalam
spesialis
gabung
melakukan
anak,
rawat gabung
dokter
8
0 Setiap hari
Shofa
Perawat dan
ASI,
Renc Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah
ana
Target
Kerja
Angg
Waktu
aran
Tempat Pelaksa
Pelaksan a
naan
3. Melakukan
Obgyn
pemantauan selama bayi dirawat gabung Pelayanan
Meningkatkan
Melakukan
0 Setiap
perinatal
kualitas
pencatatan pasien
pasien
lanjutan
pelayanan
yang kontrol setelah
kontrol dan poli
kesehatan ibu
dirawat
dan bayi
Poli
Perawat
anak
berkolab orasi
kebidan
dengan
an
dokter spesialis anak dan dokter spesialis Obgyn
Perbaruan
Mengembangk
dan revisi
an kebijakan
SPO
SPO sesuai standar
1. Identifikasi SPO
0 Minim
Komite
yang perlu
al 3
medik
direvisi
tahun
2. Telaah hasil
Obgyn dan anak
sekali
setiap
SPO
rekomendasi
direvisi
pembuatan SPO Peningkatan pelayanan PMK jam
Meningkatkan fungsi RS
24 dalam PMK pada BBLR
1. Memberikan
0 Setiap
Nifas
Perawat
penyuluhan
ada
dan
tentang
BBLR
bidan
perawatan metode kangguru
9
Renc Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah
ana
Target
Kerja
Angg
Waktu
aran
Tempat Pelaksa
Pelaksan a
naan
2. Mendukung dan mendampingi ibu dalam melakukan PMK Menyelengg
Meningkatkan
arakan
fungsi RS
pelayanan
1. Menerima
0 Setiap
IGD,
Tim
rujukan pasien
ada
VK,
PONEK
sebagai pusat
dari faskes ke
rujuka
Paviliun
rujukan
rujukan
luar RS.
n
Shofa,
dua arah
pelayanan
2. Merujuk pasien
kesehatan ibu
ke faskes luar
dan bayi
RS
NICU
3. Menghitung jumlah rujukan 4. Melakukan evaluasi
B. Mutu Renca Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah
na
Target
Kerja
Anggar
Waktu
an Audit
Melaksanakan
kematian
kualitas
level 1 di
dan
pelayanan
ruangan
nearmiss
kesehatan ibu dan bayi
1. Diadakan audit
0 Setiap bulan
Tempat Pelaksa naan
Pelaksa na
Komite
Tim
Medik
PONEK
IGD,
Perawat
2. Diadakan audit level 2 setiap bulan
Respons
Meningkatkan
time
kesiapan RS
1. Diadakan perhitungan 10
0 Setiap bulan
VK, OK
Renca Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah
na
Target
Kerja
Anggar
Waktu
an dalam
respons time SC
melaksanakan
emergency
Tempat Pelaksa
Pelaksa
naan
na
fungsi PONEK 24 jam
C. Sarana dan Prasarana
Renca Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah Kerja
na
Target
Anggar
Waktu
an kelengkapan
Meningkatkan
1. Mengajukan ke
alat di ruang kesiapan RS
direktur alat-alat di
nicu ,dan
dalam
nicu
fasilitas
melaksanakan
2. SPO2
lainnya
PONEK
3. Shiring pump
453 Desem
Tempat Pelaksanaa n Kamar bayi
juta ber
Pelak sana Tim RS
2022
4. Incubator 5. Penambahan box bayi 6. Suction bayi 7. Pompa ASI manual Kelengkapa
Meningkatkan
1. Mengidentifikasi
n alat-alat di kesiapan RS VK, IGD
dalam
kebutuhan 2. Mengajukan
melaksanakan PONEK.
182,75 Desem juta ber
Shofa, VK,
Tim
IGD, OK
RS
Klinik
Tim
2022
inkubator transport 3. Mengajukan infarm warm
Klinik
Melaksanakan
Laktasi
pelaksanaan
1.
Mengajukan
20 juta Desem ber
11
Renca Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah Kerja
na
Target
Anggar
Waktu
an program
permintaah ke direktur
2022
Tempat Pelaksanaa n
Pelak sana
Laktasi
RS
Ruang bayi
NICU
RSSIB Mengusulka
Kenyamanan
1. Mengajukan
n selambu
dan
permintaan ke
box
kebersihan
direktur
bayi,sprey
bayi dan
bayi,baju
ruangan bayi
bayi,skort ibu,skort petugas
12
4 juta Juni 2022
D. SDM
Renca Kegiatan
Tujuan
Langkah-langkah
na
Target
Kerja
Anggar
Waktu
Tempat Pelaksan aan
an Pengemb
Meningkatka
angan
n kompetensi
karyawan yang
SDM
SDM dalam
membutuhkan
pelayanan
pelatihan/
PONEK dan
pengembangan
RSSIB
1. Mengidentifikasi
52 juta
maret 2022
Pelaksana
Sesuai
Tim PONEK
undanga n
2. Membuat usulan pengembangan kepada bagian SDM
Penamba
Meningkatka
han
n pelayanan
tenaga
kegawat
perawat/
daruratan
bidan
1. Mengidentifikasi
Jan 2022
Perawat dan
kebutuhan
bidan
2. Membuat rancangan dan mengajukan ke direktur 3. Mengajukan 4 perawat dan 4 bidan
Mengum
Untuk
1. Pembentukan
pulkan
melihat
tim emergensi
data
pencapaian
ruangan
hasil
kegiatan
2. Penjadwalan
kegiatan
PONEK
Skill drill
0 Awal
VK,
Perawat dan
tahun
Nifas,
Bidan (tim
2022
IGD, dan
PONEK)
OK
dan mengeval uasi hasil capaian 13
14
BAB VI SASARAN SASARAN N
Uraian
PROGRAM Indikator
KEGIATAN
Target
Uraian
o
Waktu pelaksanaan
IndiKator Kinerja Satuan Target
1
Peningka
Ketersediaan
tan mutu panduan pelaya nan
update
Ketersedian
ter stadart
n
operasional sesuai
Merencanaka
Melakuka
untuk n
reviw
Input –
reviw Output
Juli2022 kwalitas
dan dan revisi pelayanan
dengan revisi SOP
ilmu terbaru
SOP
Outcame
secara
keselamatan
berkala
kepuasan
dan pasien
Input Dana Peningkatan
Merancanaka
Menajuka
Input Dana
skill/
n
kompetensi
Pelatihan
RSI
kompeten
bidan
eksternal
ubntuk
penenganan
PPGDON
2 mengikuti
mengikuti n ke SDI Output
orang
pelatihan
15
Maret 2022 petugas dalam
kegawatan maternal dan neonatal
Out
come
kwalitas
pelayanan meningkat Mengusulkan
Mengusul
Input dana
ruang
kan
Output kenyamanan
menyusui
ruang
ibu dalam menyusui
menyusui
Out
came
Januari 2018
kwalitas
pelayanan meningkat 2
Sumber
Peningkatan
daya
ilmu
manusia
ketram pilan prima petugas
Tercapainya
dan pelayanan
Mengusulkan
Mengusul
pelatihan kan
sesuai Ponek
standart
Input Dana
orang
4 orang
Out put
pelatihan
Pelayanan
Ekternal
ponek
Desember 2022
standart
Out come Savety pasien Mengusul
Input Dana
kan
Out put
pelatihan
Pelayanan
Internal
ponek
Orang
29 orang
september 2022
standart
Out come Savety pasien Pelatihan
Mengusul
16
Input Dana
Orang
2 orang
Desember202
konselor Asi
kan
Out put pemberian
pelatihan
asi Eklusif
konselor
Out come bayi lahir
ASI
rs
sakit
2
generasi
berkwalitas Kecukupan
Tercukupi
tenaga
tenaga
Mengusulkan di permintaan
Mengusul
Input Dana
Januari 20
kan Bidan Out put beben kerja
program ponek tenaga
shofa
sesuai
orang ,
Out came pelayanan
standart
Perawat
pasien meningkat
Depkes
perinatolo
dengan
gi
4 tidak berlebihan
dan
bidan
VK
1org 3
Sarana
Peningkatan
Terjaganya
dan
sarana
privasi
prasaran
privasi pasien
ruang
a
Kursi
pasien dan
sofa Mengusul korden kan
penutup
Set
Out put
pengadaa
menyusui
Input dana Terjaganya
privasi
n sofa dan pasien korden
Out come Kenyamanan pasien terpenuhi
Kenyamanan
Tercapainya
dan
Input Dana
17
Meter
april 2022
dan
kenyamanan
kelihatan
Output
keselamatan
dan
rapi
kenyamanan
pasien
keselamatan
keselama tan pasien
pasien
Out come Tidak
terjaganya
April 20117
dan
ada
lubang
pada dinding ruang perawatan RR Monitoring
Tesedianya alat Mengobserva
Mengusul
kesejahteraan
monitor
si
kan
kesejahteraa
monitor :
alat monitor janin
DOPPLER
n janin
NST 2 Biji
Outcome
2 biji
USG 2 Biji
kesejahteraan
DOPPLER
termonitor
2 biji
baik
janin
Input Dana
alat Output
Biji
tersedianya
Mengusul
Input dana
keamanan
berjalan
kan
Output
pemelihar
berjalan aman
persalinan
aan
USG 2 Biji
dengan
Persalinan
waktu dengan aman
Januari 2022
janin
Tercapainya pasien
NST 2 Biji
Biji
4
April 2022
persalinan
meja Outcome
persalinan
terpenuhinya
safety
pasien 4
Evaluasi
Pengumpulan
Akurasi data
Tercatat
Mengump
18
Input Dana
Kegiatan
Sebelum
data
semua
ulkan
Output
kegiatan
data
PONEK
hasil
Out
kegiatan
akurat
tercatatnya
tanggal
dari semua data kegiatan come
10
bulan
data
berikutnya
PONEK Evaluasi hasil Akurasi data
Tersedianya
capaian
data
Mengump
semua ulkan
kegiatan
data
PONEK
hasil
Input Dana Output
Kegiatan
tersedianya
Tribulan dan
dari data kegiatansemua
tahunan
Outcome data akurat
kegiatan PONEK Demografi pasien
Akurasi data dan
Tergambarny a
Mengump
wilayah ulkan
Input Dana
kegiatan
Output
Tribulan dan
diagnostic
cakupan
data
dari tergambarnya
klinik
pelayanan
wilayah
wilayah
PONEK
cakupan
pelayanan
pelayanan
Outcome data akurat
PONEK
19
cakupan
tahunan
Kegiatan
Indikator
Target
a. Pelayanan Maternal Neonatal Menyelenggarakan pelayanan
Ibu hamil yang datang
ANC
diperiksa dilayani sesuai
100%
standar Melaksanakan pemberian ASI
Angka dilakukan IMD
80%
Menyelenggarakan pelayanan
Angka pelaksanaan Rawat
80%
yang adekuat untuk nifas dan
Gabung
termasuk IMD
rawat gabung Pelayanan perinatal lanjutan
Pasien yang pulang dapat
100%
ter-follow up Perbaruan dan revisi SPO
Semua SPO update
90%
Peningkatan pelayanan PMK 24
Jumlah bayi BBLR yang
80%
jam
dilakukan PMK
Menyelenggarakan pelayanan
Rujukan dapat tertangani
80%
Angka terlaksananya AMP
80%
rujukan dua arah b. Mutu Audit kematian dan nearmiss
pada kasus kematian ibu maupun bayi Respons time
Terdokumentasi respons
100%
time SC emergency 30 menit c. Sarana/Alat Melengkapi sarana di nicu
Terwujud NICU sesuai
Des 2022
standar Kelengkapan alat di PONEK
Klinik laktasi
Infant warmer lengkap, troli
Juni
emergency lengkap
2022
Klinik laktasi sesuai standar
d. SDM 20
Des 2022
Kegiatan Pengembangan SDM
Indikator SDM di unit pelayanan
Target 60%
PONEK yang telah mengikuti pelatihan kegawat daruratan maternal perinatal Pembentukan tim emergensi
Angka skill drill
21
80%
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Tahun 2018 Kegiatan
8
9
1
1
2
3
4
5
6
7
X
x
X
x
X
x
X X X
X
X
X
x
X
x
X
x
X X X
X
X
X
x
X
x
X
x
X X X
X
X
X
x
X
x
X
x
X X X
X
X
X
x
x
X X
x
X X X
X
X
X
x
x
X X
x
X X X
X
X
0
11
1
Keterangan
2
a. Pelayanan Maternal Neonatal Menyelenggarakan pelayanan ANC Melaksanakan pemberian ASI termasuk IMD Menyelenggarakan pelayanan yang adekuat untuk nifas dan rawat gabung Pelayanan perinatal lanjutan Perbaruan dan revisi SPO Peningkatan pelayanan PMK 24 jam Rujukan dua arah
Setiap ada kasus
b. Mutu Audit kematian dan
X
x
x
X X
x
X X X
X
X
x
x
x
X X
x
X X X X
X
nearmiss Respons time c. Sarana/Alat
22
Tahun 2018 Kegiatan
Pembuatan NICU
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
11
1 2
X
Kelengkapan alat
X
resusitasi,
X
SPO2,shiring
X
pump,inkubator,box bayi Klinik laktasi d.
X
SDM
Pengembangan SDM Pembentukan tim
X X
x
X X X X X
x
x
x
X
emergensi Penerimaan karyawan
X
X
baru (bidan/perawat)
23
X
Keterangan
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi program ini dilakukan enam bulan sekali dengan melihat pencapaian kegiatan yang dilaksanakan dan dilaporkan ke manajemen.
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan Pencatatan kegiatan dilaksanakan setiap hari kemudian dibuat rekapitulasi setiap bulan. 2. Pelaporan Hasil
pencatatan
dilaporan
ke
Direktur
RSI
Garam
Kalianget
dan
ditembuskan ke bagian yang terkait. 3. Evaluasi Evaluasi kegiatan pelayanan di Unit PONEK dilakukan melalui rapat di ruangan. Evaluasi kegiatan pelayanan di Unit PONEK sebagai hasil dilakukan melalui rapat di Unit PONEK. Hasil Evaluasi disusun sebagai Laporan Unit PONEK tahun 2018. Mengetahui, Ketua Tim PONEK
Kalianget, 2 januari18 Direktur
dr. Budi Herlambang
dr. Rahmi Utami, Sp.OG.
24