Program Ppi 2018 Rsia Limijati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSIA LIMIJATI



jl. l. l. r. e. Martadinata no. 39 bandung 40115 telp: (022) 420 7770 (hunting) – fax : (022) 426 0956



1



BAB I PENDAHULUAN



I. Pendahuluan Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan bagian dari program mutu dan keselamatan pasien yang harus diterapkan untuk meminimalkan kejadian infeksi yang memiliki dampak besar bagi pasien, petugas kesehatan, dan lingkungan kerja di rumah sakit. Dimana angka infeksi rumah sakit (HAIs) terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar 9% (Variasi 3-21%) atau lebih dari 1.4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia. Hasil survey point prevalensi dari 11 rumah sakit di DKI jakarta yang dilakukan oleh Perdalin Jaya dan rumah sakit penyakit infeksi Prof. Sulianti Saroso Jakarta pada tahun 2003 didapatkan angka infeksi rumah sakit/HAIs untuk IDO (Infeksi Daerah Operasi) 18.9%, ISK (Infeksi Saluran Kemih) 15.1%, IADP (Infeksi Aliran Darah Primer) 26.4%, Pneumonia 24.5%. Terjadinya infeksi rumah sakit (HAIs) artinya infeksi yang terjadi dirumah sakit. Hal ini yang dapat menimbulkan masalah yang sangat luas bagi penderita atau pasien dan dapat merugikan nama baik rumah sakit. Rumah Sakit Ibu Anak Limijati sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Berbagai upaya diterapkan untuk mencegah dan mengendalikan infeksi rumah sakit yang dituangkan dalam bentuk program pencegahan dan pengendalian infeksi agar tercipta lingkungan yang sehat dan aman bagi pasien dan petugas kesehatan, meminimalkan angka kesakitan, kematian, hari rawat, dan biaya yang dikeluarkan menjadi sangat efektif dan efisien, dan citra rumah sakitpun akan meningkat.



II. Latar Belakang Tujuan Umum dan Khusus a. Tujuan Umum Program pencegahan dan pengendalian infeksi disusun sebagai acuan fokus program yang akan dilaksanakan di RSIA Limijati pada tahun 2018. 2



b. Tujuan Khusus 1) Meningkatkan penerapan kewaspadaan standard dan kewaspadaan transmisi 2) Mencegah penularan pasien infeksi menular terhadap pasien lain, petugas maupun pengunjung rumah sakit 3) Meningkatkan sistem pengelolaan makanan di Unit Gizi 4) Meningkatkan kegiatan survailans yang proaktif dan sistematik 5) Meningkatkan pemahaman dan penyamaan persepsi pada petugas rumah sakit 6) Meningkatkan proteksi terhadap pasien dan petugas kesehatan dengan menerapkan penyusunan ICRA dalam setiap renovasi bangunan dari perencanaan, pelaksanaan, dan setelah renovasi dilaksanakan. 7) Meningkatkan pemantauan dan pemeliharaan permesinan yang menunjang pelayanan kesehatan. 8) Meningkatkan kepatuhan terhadap penggunaan antibiotika sesuai indikasi dan formularium yang ditentukan. 9) Meningkatkan daya tahan dan mencegah penyebaran penyakit petugas kesehatan yang bekerja di pelayanan risiko tinggi.



Unsur Kegiatan Pokok Program PPI Program PPI di RSIA Limijati meliputi: 1. Kebersihan tangan 2. Surveilans risiko infeksi 3. Investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi 4. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman 5. Assesmen berkala terhadap risiko 6. Menetapkan sasaran penurunan risiko 7. Mengukur dan meriview resiko infeksi



BAB II 3



KEGIATAN POKOK



I.



Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan a. Kebersihan tangan Kebersihan tangan dilakukan dengan menggunakan five moment. Pemantauan secara berkala dalam hal kebersihan tangan di monitoring dan dilakukan supervisi dalam pelaksanaannya b. Program Kegiatan Surveilans 1. Surveilans hais a) Surveilans Infeksi Aliran Darah Primer terkait pemasangan vena sentral b) Surveilans Infeksi aliran darah perifer/phlebitis terkait pemasangan infuse c) Surveilans Infeksi daerah operasi terkait luka pembedahan d) Surveilans Infeksi saluran kemih terkait pemasangan kateter menetap e) Surveilans Infeksi pneumonia terkait pemasangan ventilator dan tirah baring lama 2. Surveilans penunjang a) Kepatuhan penggunaan APD b) Pemrosesan alat kesehatan/cssd c) Penanganan limbah padat dan benda tajam d) Pengendalian lingkungan e) Penempatan pasien isolasi f) Pengelolaan linen g) Praktek penyuntikan yang aman h) Etika batuk i) Pengelolaan makanan c. Investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi Bila ditemukan outbreak penyakit infeksi, emerging dan reemerging disease akan dilakukan investigasi secara incidental dengan berkordinasi dengan unit terkait dan melibatkan manajemen RS. d. Pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman 4



penggunaan antimikroba secara aman dilakukan pengawasan dengan monitoring, pembuatan peta pola kuman berkordinasi dengan tim PPRA. e. Assessmen berkala terhadap resiko Penyakit infeksi hais dilakukan assesmen berkala setiap bulan dan dibuat pelaporan ke direktur setiap 3 bulan, jika ada infeksi baru yang muncul (emerging) dan muncul kembali (reemerging) akan dilakukan investigasi secara incidental. f. Menetapkan sasaran penurunan resiko 1. Pengkajian resiko Sasaran penurunan resiko akan dibuat setelah dilakukan analisis dan dibuat tindak lanjut jika terjadi outbreak infeksi. 2. Kegiatan perlindungan terhadap kesehatan karyawan 3. Kegiatan pendidikan dan pelatihan g. Mengukur dan mereview risiko infeksi Risiko infeksi akan diukur dan direview secara berkala setiap 1 tahun sekali (icra), jika timbul outbreak infeksi akan dibuat rancang ulang secara insidental. h. Rincian Kegiatan: NO



KEGIATAN



TARGET



1.



Kebersihan tangan  Melakukan audit kepatuhan petugas dalam melakukan kebersihan tangan  Melakukan audit pengetahuan petugas mengenai kebersihan tangan  Menyediakan sarana dan prasarana kebrsihan tangan  Pelatihan atau sosialisasi kebersihan tangan kepada semua petugas RSIA Limijati  Sosialisasi tentang kebersihan tangan kepada pasien, keluarga dan pengunjung melalui media (Leaflet, poster, tv internal dan sosialisasi langsung)  Melakukan pelaporan kepatuhan kebersihan tangan



5



100% 100% 100% 100%



>85%



100%



MONITORING & PELAPORAN Harian, bulanan



PIC IPCN & IPCLN



NO 1.



2.



3.



4.



5.



KEGIATAN



TARGET MONITORING & PIC PELAPORAN Surveilans Infeksi Aliran Darah Primer ≤ 15‰ Harian, bulanan IPCN & terkait pemasangan vena sentral : IPCLN o Pencatatan surveilan pemakaian alat vena sentral (CVC & PICC), analisa dan pelaporan Surveilans Infeksi aliran darah ≤ 15‰ Harian, bulanan IPCN & perifer/phlebitis terkait pemasangan IPCLN, infuse : Tim IV o Pencatatan surveilans pemakaian alat vena perifer atau pemasangan infus, analisa dan pelaporan Surveilans Infeksi daerah operasi terkait ≤ 1.5% Harian, bulanan IPCN & luka pembedahan IPCLN o Pencatatan surveilans pasien yang dilakukan operasi, analisa dan pelaporan Surveilans Infeksi saluran kemih terkait ≤ 15‰ Harian, bulanan IPCN & pemasangan kateter menetap : IPCLN o Pencatatan surveilans pemakaian alat urine kateter, analisa dan pelaporan Surveilans Infeksi pneumonia terkait ≤ 15‰ Harian, bulanan IPCN & pemasangan ventilator dan tirah baring IPCLN lama : o Pencatatan surveilans pemakaian alat ventilator, analisa dan pelaporan



NO



KEGIATAN



1.



Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD)  Melakukan monitoring kepatuhan penggunaan APD  Melakukan audit kepatuhan petugas menggunakan APD dan pelaporan  Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai standar disetiap unit  Pelatihan dan sosialisasi kepada semua petugas tentang kepatuhan penggunaan APD Pemerosesan alat kesehatan/CSSD



2.



TARGET



PIC IPCN & IPCLN



100% 100% 100%



Harian, bulanan 100%



6



MONITORING & PELAPORAN Harian, bulanan



IPCN & IPCLN



3.



4.



5.



 Monitoring pemrosesan peralatan kesehatan  Tersedia sarana dan prasarana untuk pemerosesan peralatan perawatan (Dekontaminasi, pemersihan, disinfeksi, paking, labeling dan sterilisasi)  Melakukan audit penggunaan single use reuse  Pemeriksaan uji mikro/angka kuman pada alat medikasi set yang disterilkan dan melakukan palaporan  Pelatihan atau sosialisasi kepada petugas terkait tentang pemerosesan peralatan perawatan (Dekontaminasi, pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi) Penanganan limbah padat dan benda tajam  Monitoring penanganan limbah padat dan limbah benda tajam  Tersedianya sarana dan prasarana yang mencukupi untuk pengelolaan limbah infeksius, non infeksius dan limbah benda tajam  Melakukan audit kepatuhan pemuangan limbah sesuai  Memonitor pengelolaan limbah yang dilakukan oleh pihak ketiga  Pelatihan atau sosialisasi pembuangan limbah Pengendalian lingkungan  Monitoring kebersihan lingkungan  Berkoordinasi dengan Housekeeping untuk pengendalian lingkungan RS  Berkoordinasi dengan IPSRS untuk pengendalian lingkungan  Melakukan audit, analisa, evaluasi dan pelaporan Penempatan pasien isolasi  Mengajukan pengadaan HEAP filter untuk ruangan negatif  Tersedia APD khusus untuk ruang isolasi



100%



100% 100%



100%



IPCN, IPCLN & Kesling



Harian, bulanan



IPCN & IPCLN



Harian, bulanan



IPCN & IPCLN



100%



100%



100% 100%



100% 100% 100% 100%



100%



100% 7



Harian, bulanan



 Monitoring criteria pasien yang masuk ruang isolasi  Monitoring penggunaan ruang isolasi  Melakukan edukasi kepada petugas terkait  Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan 6. Pengelolaan linen  Tersedia sarana dan prasarana yang memadai untuk pengelolaan linen infeksius dan non infeksius  Audit dekontaminasi linen dan pemisahan linen infeksius dan non infeksius dan pelaporan  Pemeriksaan uji mikro pada linen  Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan 7. Praktek penyuntikan yang aman  Tersedia sarana dan prasarana tempat injeksi  Audit penggunaan spuit tidak dipakai ulang  Audit petugas tidak melakukan receping pada jarum suntik 8. Etika batuk  Tersedia ruangan khusus untuk pasien TB paru  Sosialisai etika batuk yang benar kepada petugas, pasien dan pengunjung melalui poster 19. Pengelolaan makanan  Tersedia sarana dan prasarana yang memadai untuk pengelolaan makanan, penyajian dan pembersihan peralatan makanan  Monitoring pengelolaan makanan  Audit pengelolaan makanan, lingkungan dapur dan pelaporan  Pemeriksaan uji mikro makanan  Melakukan analisa, evaluasi pelaporan



8



100% 100% 100% 100% IPCN & IPCLN



Harian, bulanan



IPCN & IPCLN



Harian, bulanan



IPCN & IPCLN



Harian, bulanan



IPCN & IPCLN



100%



100% 100%



100%



100% 100% 100% 100%



100%



100% 100% 100%



dan



Harian, bulanan 100%



NO



KEGIATAN



TARGET



1.



Pemberian berkala vitamin kepada seluruh karyawan



100%



2.



Pemberian vaksin Hepatitis A untuk karyawan bagian pengolah makanan di dapur yang telah memiliki masa kerja minimal 2 tahun.



100%



3.



Pemberian vaksin Hepatitis B untuk karyawan-karyawan yang berada di bagian tertentu yang telah memiliki masa kerja minimal 2 tahun.



100%



4.



Pemeriksaan rectal sweb karyawan dapur Medical cek up untuk unit khusus (petugas radiologi) penatalaksanaan petugas terpapar benda tajam/jarum Melakukan investigasi jika ada laporan petugas yang terpapar cairan pasien infeksius dan tertusuk benda tajam



100%



MONITORING & PELAPORAN Setiap 3 bulan sekali, waktu dihitung dari terakhir kali pemberian vitamin dilakukan Setiap 1 tahun sekali, waktu dihitung dari masing-masing masa kerja karyawan Setiap 1 tahun sekali, waktu dihitung dari masing-masing masa kerja karyawan 6 bulan



100%



1 tahun



100%



Incidental



100%



incidental



5. 6. 7.



NO



KEGIATAN



TARGE T



1.



Membuat peta pola kuman  Pemeriksaan kultur darah pada pasien yang menggunakan vena sentral dan pada pasien yang terpasang infuse  Pemeriksaan kultur pada luka operasi yang dicurigai ada tanda-tanda infeksi  Pemeriksaan kultur pada pasien yang menggunakan kateter urine



100%



100% 100% 100%



9



MONITORING



Incidental



PIC Tim PPI SDM



Tim PPI & Kesling SDM Tim PPI K3RS Tim PPI



PIC Tim PPI, Tim PPRA, Laborato rium dan farmasi



 Pemeriksaan kultur darah pada pasien yang menggunakan ventilator



NO



KEGIATAN



1.



Pelatiha PPI kepada petugas kesehatan : dokter, pegawai baru, perawat/bidan lama, penunjang medis dan non medis  Orientasi karyawan baru tentang PPI  Sosialisasi atau inhouse training kepada seluruh karyawan RSIA Limijati tentang PPI Pendidikan dan pelatihan PPI kepada pasien, keluarga dan pengunjung  Sosialisai kepada pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit melalui media (Poster, leaflet dan TV Internal) tentang cara melakukan kebersihan tangan  Melakukan edukasi kebersihan tangan secara langsung kepada pasien dan keluarga pasien Pendidikan dan pelatihan PPI kepada petugas kebersihan, pegawai bank dan pedagang sekitar rumah sakit  Sosialisasi kepada petugas kebersihan, petugas bank dan pedagang tentang PPI terutama kebersihan tangan



2.



3.



TARGET



NO



KEGIATAN



1.



Investigasi kejadian  Melakukan ivestigasi jika terjadi kejadian luar biasa tentang infeksi rumah sakit



PIC



Tim PPI Diklat



100% 100%



Semesteran



IPCN & IPCLN



Semesteran



IPCN



100%



100%



100%



TARGET



100%



100% 10



MONITORING & PELAPORAN Semesteran



MONITORING & PELAPORAN Incidental



PIC IPCN, komite PPI SPV dan unit terkait



 Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan NO



KEGIATAN



TARGET



1.



Membuat ICRA HAIs  Melakukan identifikasi resiko  Melakukan greding dengan menggunakan matrik dampak risiko  Melakukan langkah-langkah pencegahan infeksi  Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan 2. Membuat ICRA bangunan/renovasi  Melakukan identifikasi resiko bersama K3RS  Melakukan langkah-langkah pencegahan infeksi dampak renovasi  Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan



MONITORING & PELAPORAN 1 tahun



100% 100%



PIC IPCN komite PPI



100% 100% Incidental 100%



IPCN, Tim K3RS



100% 100%



i. Sasaran Sasaran dari program PPI seluruh karyawan, pasien, keluarga dan pengunjung RSIA Limijati dan target yang harus dicapai secara spesifik dalam setahun seperti tercantum pada table diatas.



j. Cara Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berupa: 1) Melakukan surveilans setiap hari 2) Mengadakan rapat setiap bulan 3) Melakukan rapat koordinasi setiap 3 bulan (PMKP, K3RS, Dapur, Laundry, Laboratorium, Housekeeping, Kamar operasidan unit terkait) 4) Rapat dengan IPCLN setiap 3 bulan 5) Melakukan Audiit ke unit setiap 6 bulan 6) Analiasa, Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan 11



k. Biaya Seluruh biaya yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini dibebankan kepada anggaran belanja RSIA Limijati dalam satu tahun. No 1



Jenis Kegiatan



Biaya/Bulan



Total Biaya/Tahun



Kegiatan Pencatatan dan pelaporan Surveilans    



Kertas (2 Rim @ Rp.45.000/bulan) Printer @ Rp. 3.500.000,Tinta printer (@ Rp.250.000,-/bulan) ATK (Pulpen, post it, pensil, tipex, penggaris, stabilo) Rp. 100.000,-/bulan



Rp.



90.000,-



Rp. 1.080.000,-



Rp. 3.500.000,-



Rp. 3.500.000,-



Rp. 250.000,-



Rp. 3.000.000,-



Rp. 100.000,-



Rp. 1.200.000,Rp. 8.780.000,-



2



Kegiatan evaluasi PPI  Pemeriksaan Kultur luka operasi jika ditanggung RS @Rp. 350.000,- (2 kali/tahun)  Pemeriksaan Kultur peralatan CSSD @150.000,(3 set alat setahun 2 kali)  Pemeriksaan uji kultur udara kamar operasi @Rp. 150.00,- (6 Titik)  Pemeriksaan uji kultur debu pasca renovasi@Rp. 150.000,- (Minimal 2 titik)



Rp. 350.000,-



Rp.



700.000,-



Rp. 450.000,-



Rp.



900.000,-



Rp. 900.000,-



Rp.



900.000,-



Rp. 300.000,-



Rp.



900.000,-



Rp. 3.400.000,3



Pengadaan Sarana dan prasarana Kegiatan Kebersihan Tangan dan APD :  Pengadaan hansoap @Rp.70.000(@40 galon 200 Liter/bulan)  Pengadaan handrub 500ml @Rp.90.000 (200 botol/bulan)  Dispenser handsoap @100.000 (10 pcs)  Pengadaan tissue towel 15 dus x 24 pack/bulan @150.000  Pengadaan stiker dan label kebersihan tangan @Rp.200.000/bulan  Dispenser tissue towel  Masker :  Masker earloop 1 box @17.600,- 50 box/bulan (600 box/tahun)  Masker tie on 1 box @17.600,- 50 box/bulan  Sarung tangan : 12



Rp. 2.800.000,-



Rp. 33.600.000,-



Rp.18.000.000,-



Rp.216.000.000,-



Rp. 1.000.000,Rp. 2.250.000,-



Rp. 12.000.000,Rp. 27.000.000,-



Rp. 200.000,Dari supplier



Rp. 2.400.000,-



Rp. 880.000,-



Rp. 10.560.000,-



Rp. 880.000,-



Rp. 10.560.000,-



    



Rp. 561.000,Rp. 4.013.533,Rp. 855.470,Rp. 101.640,-



Maxter M 240 box @28.050,Maxter S 1684 [email protected],Remedy S 202 [email protected],Remedy M 24 [email protected],Apron 69 box @291.500,-



Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.



6.732.000,48.162.400,10.265.640,1.219.680,20.113.500,-



Rp.398.613.220,4



Kegiatan pendidikan dan pelatihan eksternal :     



Pelatihan PPI dasar Tim PPI/IPCLN (1orang/tahun) Pelatihan IPCN lanjut Seminar IPCN/Tim PPI/IPCLN @250.000,- (4 orang/tahun) Biaya triner pelatihan PPI inhouse training (1 orang @250.000/pelatihan 2 x dalam setahun) Biaya pembelian buku referensi



Rp. 7.000.000,Rp. 7.000.000,Rp. 1.000.000,-



Rp. 7.000.000,Rp. 7.000.000,Rp. 1.000.000,-



Rp. 250.000,-



Rp.



500.000,-



Rp. 500.000,-



Rp.



500.000,-



TOTAL



Rp. 16.000.000,Rp. 418.013.220,-



l. Pelaporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan 1) Tim PPI dan IPCN membuat laporan monitoring tertulis setiap bulan, triwulan, semesteran dan tahunan. 2) Pelaporan ditujukan ke Ketua Tim PPI, unit keperawatan dan rekam medis dilakukan setiap bulan (Surveilans HAIs). 3) Pelaporan ditujukan ke Tim Mutu setiap 3 bulan (Surveilans HAIs dan Kebersihan tangan). 4) Pelaporan ditujukan ke Direktur untuk mendapatkan rekomendasi. 5) Hasil pelaporan kemudian dirumuskan strategi pengendalian infeksi dan rencana tindak lanjut oleh Tim Mutu. 6) Hasil analisis data dan interpretasi data didesiminasikan seluruh unit dengan data sharing sebagai informasi wab (komputerisasi). 7) Audit dilakukan setiap ada temuan kasus dan dilakukan investigasi dan analisa masalah.



m. Jadwal Pelaksanaa Program Kerja 13



No 1



Jenis Kegiatan Pelaksanaan Surveilans Rekap Laporan:



a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



2



Pelaksanaan



Pelaksanaan infeksi



bundles



Januari s/d Desember 2018



Koordinasi dengan setiap ruang rawat inap, rawat jalan, kamar bersalin, NICU/ICU, IGD dan kamar bedah



Januari s/d Desember 2018



Laporan terlampir Koordinasi dengan setiap ruang rawat inap, rawat jalan, kamar bersalin, NICU/ICU, IGD dan kamar bedah



pencegahan



a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester 3



Melakukan Investigasi Outbreak Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



4



Membuat Infection Control Risk Assesment (ICRA) Rekap Laporan: a. ICRA HAIS Setiap awal tahun b. ICRA Renovasi setiap ada Januari s/d Desember 2018 pembangunan atau renovasi



5



6



Januari s/d Desember 2018



Monitoring Manajemen laundry dan linen Januari s/d Rekap Laporan: Desember 2018 a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester Monitoring pengelolaan makanan Januari s/d Rekap laporan : Desember 2018



a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester 7



8



Monitoring Sterilisasi Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



Keterangan



Laporan terlampir Koordinasi dengan setiap ruang rawat inap, rawat jalan, kamar bersalin, IGD, NICU/ICU dan kamar bedah atau jika ada kejadian Laporan terlampir Koordinasi dengan setiap ruang rawat inap, rawat jalan, kamar bersalin, IGD dan kamar bedah. Koordinasi dengan bagian umum, rumah tangga, IPSRS, bagian proyek dan kesling Laporan terlampir Koordinasi dengan bagian laundry Laporan terlampir



Koordinasi dengan bagian unit dizi atau dapur Laporan terlampir Koordinasi dengan unit CSSD



Januari s/d Desember 2018



Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use Januari s/d Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan Desember 2018 b. Laporan Persemester 14



Laporan terlampir



Koordinasi dengan unit CSSD Laporan terlampir



9



10



11



12



13



Monitoring Pembuangan limbah sampah padat Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester Monitoring Pembuangan benda tajam dan jarum Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester Monitoring Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester Monitoring Penanganan pembuangan darah dan komponen darah Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



Monitoring Penempatan pasien isolasi



a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



Januari s/d Desember 2018



Januari s/d Desember 2018



Koordinasi dengan bagian keslin dan K3RS Laporan terlampir



Koordinasi dengan bagian keslin dan K3RS Laporan terlampir



Januari s/d Desember 2018



Koordinasi dengan K3RS dan Tim PMKP



Januari s/d Desember 2018



Koordinasi dengan setiap ruang rawat inap, kamar bersalin, rawat ajaln, IGD, kamar bedah, K3RS dan laboratorium



Januari s/d Desember 2018



14



Monitoring penggunaan ruang Isolasi Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



Januari s/d Desember 2018



15



Monitoring kepatuhan Hand hygiene Rekap Laporan: a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



Januari s/d Desember 2018



16



Monitoring penggunaan alat pelindung Januari s/d diri (APD) Desember 2018 a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



17



Monitoring Area kamar mayat dan Januari s/d post mortem Desember 2018 Rekap Laporan: a. Jika ada penggunaan kamar mayat 15



Laporan terlampir Koordinasi dengan bad manajemen, FO, IGD dan rawat inap Laporan terlampir Koordinasi dengan bad manajemen, FO, IGD dan rawat inap Laporan terlampir Koordinasi dengan setiap ruang rawat inap, rawat jalan, kamar bersalin, IGD,kamar bedah, bagian umum, bagian dapur,CSSD, lab, farmasi dan bagian laundry Laporan terlampir Koordinasi dengan setiap ruang rawat inap, rawat jalan, kamar bersalin, IGD,kamar bedah, bagian umum, bagian dapur,CSSD, lab, farmasi dan bagian laundry Laporan terlampir Koordinasi dengan House keeping dan scurity Laporan terlampir



18



Pelaksanaan kesehatan karyawan a. Laporan Bulanan b. Laporan Per semester



19



Pendidikan dan Pelatihan a. Kursus IPCN lanjutan b. Pelaksanaan sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi RS c. Pelaksanaan orientasi pencegahan dan pengendalian Infeksi RS pada karyawan baru Program Evaluasi



20



Lampiran 1



Januari s/d Desember 2018



Koordinasi dengan bagian K3RS dan SDM Laporan terlampir Koordinasi dengan Diklat



Januari s/d Desember 2018



Laporan terlampir



Desember 2018



Laporan terlampir



JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSIA LIMIJATI TAHUN 2018



1) Kegiatan Surveilan No 1,



2. 3. 4. 5.



6.



Kegiatan o Pencatatan surveilan pemakaian alat vena sentral (CVC & PICC), o Pencatatan surveilans pemakaian alat vena perifer atau pemasangan infus o Pencatatan surveilans pasien yang dilakukan operasi o Pencatatan surveilans pemakaian alat urine kateter o Pencatatan surveilans pemakaian alat ventilator o Melakukan analisa data dan mengolah data Tim PPI dan Tim Mutu



1 X X



2 X



3 X



4 X



5 X



Bulan 6 7 X X



X



X



X



X



X



X



8 X



9 X



X



X



10



11



12



PIC IPCLN IPCN



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



16



X



IPCLN IPCN IPCN X



IPCN Tim PPI



2) Kegiatan Pencegahan Infeksi (HAIs) No 1.



2.



3.



4.



5.



Kegiatan Pemasangan CVL/PICC  Melakukan monitoring pemasangan vena sentral  Melakukan audit pemasangan vena central  Melakukan analisa dan pelaporan



1



2



3



4



5



Bulan 6 7



X



X



X



X



X



X



X



Pembedahan  Melakukan monitoring pre inta dan X post operasi  Melakukan analisa dan pelaporan X



Pemasangan Ventilator  Melakukan monitoring pemasangan ventilator  Melakukan analisa dan pelaporan



9



X



X



10



11



12



X



X



X



X



X



X



X



X



X



IPCN



X



X



X



X



X



X



X



IPCN Tim PPI IPCLN



X X X



X



IPCN IPCN Tim PPI



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



IPCLN IPCN Tim PPI IPCLN



X X



X



X



IPCN



X



X



X



X



X



X



PIC



IPCLN



X



Pemasangan Infus  Melakukan monitoring pemasangan X infuse  Melakukan audit pemasangan infus  Melakukan analisa dan pelaporan



Pemasangan Urine Kateter Melakukan monitoring pemasangan kateter urine  Melakukan audit pemasangan kateter  Melakukan analisa dan pelaporan



X



8



X



X



X



X



IPCN Tim PPI



X



IPCLN



X



IPCN Tim PPI



3) Kegiatan Kewaspadaan Standar No 1.



Kegiatan Kebersihan tangan  Melakukan monitoring petugas dalam kebersihan tangan  Melakukan pengetahuan petugas kebersihan tangan



kepatuhan melakukan



1



2



3



4



5



Bulan 6 7



X



X



X



X



X



X



X



8



9



X



X



10



11



12



PIC



IPCN monitoring mengenai



X



X



X



X



X



X



X



X



X IPCN Tim Mutu



17



2.



 Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan tangan  Pelatihan atau sosialisasi kebersihan tangan kepada semua petugas RSIA Limijati  Sosialisasi tentang kebersihan tangan kepada pasien, keluarga dan pengunjung melalui media (Leaflet, poster, tv internal dan sosialisasi langsung)  Melakukan pelaporan kepatuhan kebersihan tangan Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD)  Melakukan monitoring kepatuhan penggunaan APD  Melakukan audit kepatuhan petugas menggunakan APD dan pelaporan  Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai standar disetiap unit  Pelatihan dan sosialisasi kepada semua petugas tentang kepatuhan penggunaan APD



3.



4.



Pemerosesan alat kesehatan/CSSD  Monitoring pemrosesan peralatan kesehatan  Melakukan monitoring penggunaan single use reuse  Pemeriksaan uji mikro/angka kuman pada alat medikasi set yang disterilkan dan melakukan palaporan  Pelatihan atau sosialisasi kepada petugas terkait tentang pemerosesan peralatan perawatan (Dekontaminasi, pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi) Penanganan limbah padat dan benda tajam  Monitoring penanganan limbah padat dan limbah benda tajam  Melakukan audit kepatuhan pemuangan limbah sesuai



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X IPCN Tim PPI X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



IPCN Tim PPI IPCN Tim PPI IPCLN IPCN



X



X IPCN



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



IPCN Tim PPI IPCN



X



X X



X X



X



X



X



X



X X



X X



X



IPCLN IPCN



X



X IPCN Tim PPI X



IPCN Tim PPI



X



X



X



X



X



X



X



X



X



Kesling



X IPCN 18



5.



 Memonitor pengelolaan limbah yang dilakukan oleh pihak ketiga  Pelatihan atau sosialisasi pembuangan limbah Pengendalian lingkungan  Monitoring kebersihan lingkungan



X IPCN IPCN



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X IPCLN



 Berkoordinasi dengan Housekeeping untuk pengendalian lingkungan RS



6.



7.



8.



 Berkoordinasi dengan IPSRS untuk pengendalian lingkungan  Melakukan audit, analisa, evaluasi dan pelaporan Penempatan pasien isolasi  Mengajukan pengadaan HEAP filter untuk ruangan negatif  Monitoring criteria pasien yang masuk ruang isolasi  Monitoring penggunaan ruang isolasi  Melakukan edukasi kepada petugas terkait  Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan Pengelolaan linen Monitoring penatalakasnaan Linen



Setiap 3 bulan sekali atau insidental Setiap 3 bulan sekali atau insidental X



X



IPCN Spv HK IPCN IPSRS



X



IPCN



X X



X



X



X



X



X



X



X



X



Tim PPI Tim PPI



X



X



X



X



X



X



X



X



X



Tim PPI



Setiap ada pasien isolasi X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



Tim PPI IPCN



X



Tim PPI



 Audit penatalaksanaan linen



X



Tim PPI



 Pemeriksaan uji mikro pada linen



X



Tim PPI



 Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan Praktek penyuntikan yang aman  Monitoring penyuntikan yang aman



X



X



X



X



X



X



X



 Audit Penyuntikan yang aman



X X



Etika batuk



X



X



X



Tim PPI



X



Tim PPI Tim PPI Tim PPI



9.  Sosialisai etika batuk yang benar kepada petugas, pasien dan pengunjung melalui poster



X



19



Tim PPI



10.



Pengelolaan makanan  Monitoring pengelolaan makanan



X



X



X



X



 Audit pengelolaan makanan, lingkungan dapur  Pemeriksaan uji mikro makanan



X



X



X



X



X



X



Tim PPI



X



 Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan



X



Tim PPI



Tim PPI X



X



Tim PPI



4) Kegiatan Penggunaan Antibiotik Rasional No



Kegiatan Membuat peta pola kuman



1.  Pemeriksaan kultur darah pada pasien yang menggunakan vena sentral, pasien terpasang infus  Pemeriksaan kultur pada luka operasi yang dicurigai ada tandatanda infeksi  Pemeriksaan kultur darah pada pasien yang menggunakan kateter urine  Pemeriksaan sweb tenggorok/ETT pasien yang terpasang ventilator



Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dilakukan setiap 6 bulan dan kultur dilakukan setiap ada indikasi infeksi X



X



PIC IPCLN IPCN Tim PPI IPCN Tim PPI IPCN Tim PPI



X



X



X



IPCN Tim PPI



5) Kegiatan Perlindungan Terhadap Kesehatan Karyawan No 1.



2.



3.



4. 5.



Kegiatan



Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Waktu tentatif, dilakukan setiap kali ada calon karyawan baru



 Pemeriksaan kesehatan awal untuk calon karyawan. Pengusulan ulang untuk pemeriksaan kesehatan berkala bagi X seluruh karyawan yang bekerja 10 tahun. Pengusulan pemeriksaan berkala untuk petugas yang melakukan X tindakan kemoterapi  Mendataan karyawan yang X X X X X X X X X menderita penyakit akibat kerja, akibat infeksi rumah sakit dan akibat kecelakaan kerja  Pemeriksaan berkala untuk Dilaksanakan setiap 1 tahun sekali, waktu dihitung dari radiografer terakhir kali setiap pemeriksaan dilakukan



20



PIC SDM SDM



SDM



SDM



SDM



6. 7.



 Pemeriksaan rectal swab bagi karyawan dapur RSIA Limijati. Pemberian berkala vitamin kepada seluruh karyawan



Dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, waktu dihitung dari terakhir kali setiap pemeriksaan dilakukan Dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, waktu dihitung dari terakhir kali pemberian vitamin dilakukan



SDM SDM



 Pemberian vaksin Hepatitis A untuk Pemberian vaksin Hepatitis A untuk karyawan bagian karyawan bagian pengolah pengolah makanan di dapur yang telah memiliki masa makanan di dapur yang telah kerja minimal 2 tahun. memiliki masa kerja minimal 2 8. tahun.  Pemberian vaksin Hepatitis B untuk karyawan-karyawan yang berada di Dilaksanakan setiap 1 tahun sekali, waktu dihitung dari bagian tertentu yang telah memiliki masing-masing masa kerja karyawan 9. masa kerja minimal 2 tahun.  Pencatatan petugas yang terpapar X X X X X X X X X luka tusuk benda tajam/jarum 10. Pelatihan Pencegahan dan 11. Pengendalian Infeksi Dasar Pelatihan K3RS 12. Evaluasi program kesehatan dan X keselamatan kerja bagi karyawan di 13. RSIA Limijati.



SDM



SDM



Tim PPI Tim Mutu SDM SDM SDM



6) Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan No



1.



Kegiatan Pelatihan PPI kepada petugas kesehatan : dokter, pegawai baru, perawat/bidan lama, penunjang medis dan non medis Orientasi karyawan baru tentang PPI



2. 3.



Pendidikan dan pelatihan PPI kepada pasien, keluarga dan pengunjung  Sosialisai kepada pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit melalui media (Poster, leaflet dan TV Internal) tentang cara melakukan kebersihan tangan



1



2



3



4



5



Bulan 6 7



8



9



10



11



12



PIC



X IPCLN Waktu tentatif, dilakukan setiap kali ada calon karyawan baru Dilakukan setiap ada pasien baru



Tim PPI



Tim PPI



21



 Melakukan edukasi kebersihan tangan secara langsung kepada pasien dan keluarga pasien



Dilakukan setiap pasien baru Tim PPI



4.



 Sosialisasi kepada petugas kebersihan, petugas bank dan pedagang tentang PPI terutama kebersihan tangan Pelatihan eksternal  IPCN Lanjutan  PPI dasar utuk IPCLN  Seminar IPCLN



X IPCN waktu tentatif, dilakukan ketika ada jadwal pelatihan Tim PPI



7) Kegiatan Investigasi KLB/Outbreak Rumah Sakit No



Kegiatan



1.



Investigasi kejadian  Melakukan ivestigasi jika terjadi kejadian luar biasa tentang infeksi rumah sakit  Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan



1



2



3



4



5



Bulan 6 7



8



9



10



11



12



PIC IPCLN



Investigasi dilakukan jika ada kejadian KLB



IPCN



Investigasi dilakukan jika ada kejadian KLB



Tim PPI



8) Kegiatan ICRA/PCRA No



Kegiatan



1 1. Membuat ICRA HAIs X  Melakukan identifikasi resiko X  Melakukan greding dengan X menggunakan matrik dampak risiko  Melakukan langkah-langkah X pencegahan infeksi  Melakukan analisa, evaluasi dan X pelaporan 2. Membuat ICRA bangunan/renovasi  Melakukan identifikasi resiko bersama K3RS  Melakukan langkah-langkah pencegahan infeksi dampak renovasi



2



3



4



5



Bulan 6 7



8



9



10



11



12



PIC



Tim PPI



Tim PPI



Dilakukan setiap ada renovasi



Tim PPI Tim PPI Kesling



Kesling 22



 Melakukan analisa, evaluasi dan pelaporan



IPCN Kesling



Lampiran 2



Hari



JADWAL MONITORING IPCN RSIA LIMIJATI TAHUN 2018 Selasa Rabu Kamis Jum’at



Senin Poliklinik IGD FO Laboratorium Farmasi



Vk 2A Ok CSSD



3B 3A 3C Upi



4B Kamar bayi Back office



Sanitasi Laundry IPRS Gizi Gudang Farmasi



Sabtu



Keterangan



Edukasi karyawan Edukasi Pasien, keluarga dan pengunjung rawat inap



Kunjungan dilaksanakan sesuai urutan pada setiap minggu atau insidental



Lampiran 3 TIME TABLE AUDIT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PERIODE JUNI DAN DESEMBER TAHUN 2018 No



Kegiatan



1



 Area dapur



Minggu 2 3 4



PIC 5 IPCN Tim IV IPCN Tim IV IPCN Tim IV IPCN Tim IV IPCN Tim IV



1



 Area laundry 2



 Area CSSD 3



 Unit IGD 4



 Rawat jalan 5



23



 Ranap 2



IPCN Tim IV IPCN  Ranap kamar bersalin 7 Tim IV IPCN  Kamar operasi 8 Tim IV IPCN  Ranap 3A 9 Tim IV IPCN  Ranap 3B 10 Tim IV IPCN  Ranap 3C 11 Tim IV IPCN  ICU/NICU 12 Tim IV IPCN  Ranap 4B 13 Tim IV IPCN  Kamar bayi 14 Tim IV IPCN  Tumbuh kembang 15 Tim IV IPCN  Fisioterapi 16 Tim IV IPCN  Farmasi 17 Tim IV IPCN  BTC 18 Tim IV Note : Dilakukan selama 20 menit setiap masing-masing area, setiap hari sabtu pkl 09.00-11.00 Wib 6



PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSIA LIMIJATI TAHUN 2018



24



jl. l. l. r. e. Martadinata no. 39 bandung 40115 telp: (022) 420 7770 (hunting) – fax : (022) 426 0956



25