Project Management (SCRUM) [PDF]

Citation preview

1



Donie Agus Ardianto 3rd Party product development



PROJECT MANAGEMENT: MANAGE PROJECT BETTER!



Project Management? Aplikasi pengetahuan, keahlian, alat dan teknik untuk melaksanakan aktivitas sesuai kebutuhan proyek



Classic Project Management



Planning & Design



Initiation



Executing



Monitoring & Controlling



Closing



Kelemahan  Fase perencanaan dan dokumentasi membutuhkan effort yang besar dan menghabiskan waktu project  Kurang fleksible jika diterapkan pada lingkungan project yang requirement berubah cepat



Scrum Project Management



Scrum Project Management



Proses untuk mengelola dan mengendalikan pengembangan perangkat lunak dan produk di lingkungan yang berubah dengan cepat. • Iteratif, proses inkremental • Berbasis pendekatan team • Mengembangkan sistem / produk dengan perubahan kebutuhan yang cepat • Mengontrol kekacauan akibat benturan kepentingan dan kebutuhan • Meningkatkan komunikasi dan memaksimalkan kerjasama • Melindungi team dari gangguan dan hambatan • Sebuah cara untuk memaksimalkan produktivitas



6



Product Owner



• Bertindak seperti satu suara (dalam hal apapun) • Tahu apa yang diperlukan dan urutan apa harus dilakukan dalam membangun produk • Biasanya seorang manajer produk



7



Master Scrum



• Merupakan manajemen proyek • Biasanya diisi oleh Project Manager atau Team Leader • Bertanggung jawab untuk memberlakukan nilai-nilai dan praktik scrum • Pekerjaan utama adalah untuk menghilangkan hambatan



8



Team Scrum



• Terdiri dari 5 - 10 orang • Lintas-fungsional (QA, Programmer, Desainer, dll) • Anggota team harus full-time • Selft-organizing • Keanggotaan hanya dapat diubah antar sprint



9



Proses dalam Scrum



Kick-off meeting



Sprint Plannin g Meeting



Sprint



Daily Scrum



Sprint Review Meeting



10



Pre-Project/Kickoff Meeting



• Suatu bentuk khusus dari Sprint Planning Meeting • Pertemuan sebelum dimulai Proyek



11



Sprint Planning Meeting



• Sebuah pertemuan kolaboratif di awal setiap Sprint antara Pemilik Produk, Master scrum dan Tim • 8 jam, terdiri dari 2 bagian ("sebelum makan siang dan setelah makan siang")



12



Sprint Planning Meeting



Bagian 1: Membuat Product Backlog Menentukan Tujuan Sprint. Peserta: Product Owner, Scrum Master, Scrum Tim Bagian 2: Membuat Backlog Sprint Peserta: Scrum Master, Scrum Tim



13



Apa itu Sprint ?



• Iterasi selama jangka waktu tertentu (sebulan/ 2 minggu), pada saat penambahan fungsionalitas produk • Tidak ada pengaruh luar dapat mengganggu team scrum selama Sprint • Setiap sprint dimulai dengan rapat harian.



14



Daily Scrum



• 15 menit meeting, yang diadakan setiap hari sebelum tim mulai bekerja • Setiap anggota tim harus menjawab 3 pertanyaan • Peserta: Scrum Master (yang merupakan ketua), Scrum Tim



15



3 Pertanyaan Daily Scrum



• Apa yang telah dikerjakan selah Scrum terakhir? • Apa yang akan dikerjakan sebelum Scrum berikutnya? • Apa yang dapat menghentikan pekerjaan anggota tim ?



16



Daily Scrum



• BUKAN sesi pemecahan masalah • BUKAN cara untuk mengumpulkan informasi tentang siapa yang berada di belakang jadwal • Adalah pertemuan di mana anggota tim membuat komitmen satu sama lain dan kepada Scrum Master • Adalah cara yang baik untuk Scrum Master untuk melacak kemajuan Tim



17



Sprint Review Meeting



• Diadakan pada akhir setiap Sprint • Fungsi Bisnis yang dibuat selama Sprint ditunjukkan kepada Pemilik Produk • Informal, tidak boleh mengalihkan perhatian anggota Tim melakukan pekerjaan mereka



18



Scrum Artifacts



• Product Backlog • Sprint Backlog • Burn down Charts



19



Product Backlog



• Persyaratan untuk sistem, dinyatakan sebagai daftar prioritas Backlog • Dikelola dan dimiliki oleh Pemilik Produk • Spreadsheet (biasanya) • Biasanya dibuat dalam Sprint Planning



Meeting • Dinamis, dapat berubah sesuai kebutuhan • Hanya perkiraan tidak tepat!



20



Estimasi Item Product Backlog • Menetapkan kecepatan tim (berapa banyak upaya tim dapat menangani dalam satu Sprint) • Menentukan unit kompleksitas. Size-category Story points Jam kerja • Metode estimasi: Review Membuat Struktur Kerja Breakdown (WBS)



21



Sprint Backlog



• Sebuah subset dari Product Backlog, yang mendefinisikan pekerjaan untuk Sprint • Dibuat HANYA oleh anggota Tim • Setiap item memiliki status sendiri • Harus diperbarui setiap hari



22



Sprint Backlog



• Tidak lebih dari 300 tugas dalam daftar • Jika tugas membutuhkan lebih dari 16 jam, harus dipecah • Tim dapat menambah atau mengurangi item dari daftar. Pemilik Produk tidak diperbolehkan untuk melakukannya



23



Sprint Backlog



• Is a FORECAST! • Is a good warning monitor



24



Burn down Charts



Digunakan untuk mewakili "pekerjaan yang dilakukan". • Sprint Burn down Chart (progress of the Sprint) • Release Burn down Chart (progress of release) • Product Burn down chart (progress of the Product)



25



Information Radiator



• "Two characteristics are key to a good information radiator. The first is that the information changes over time. This makes it worth a person's while to look at the display... The other characteristic is that it takes very little energy to view the display."



26



Burn down Charts



• X-Axis: waktu (biasanya dalam hari) • Y-Axis: Upaya yang tersisa



27



Sprint Burn down Chart



• Menggambarkan jumlah jam Backlog Sprint tersisa per hari • Menunjukkan perkiraan jumlah waktu untuk “release” • Idealnya harus kurva turun ke nol sampai akhir Sprint



28



Release Burn down Chart



• Akankah rilis akan dilakukan pada waktu yang tepat? • Sumbu X: sprint • Y-sumbu: jumlah jam tersisa • Estimasi pekerjaan tersisa



29



Alternative Release Burn down Chart



• Consists of bars (one for each sprint) • Values on the Y-axis: positive AND negative • Is more informative then a simple chart



30



Product Burn down Chart



• Gambaran kemajuan proyek (semua rilis)



31



Terima Kasih