PROPOSAL - BUSINESS - PLAN Jelly Hitz [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL BUSINESS PLAN JELLY HITZ



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG USAHA Kebutuhan akan makanan sehat terkadang belum dapat dipenuhi oleh sebagian masyarakat yang mempunyai kesibukan tersendiri. Terbatasnya



waktu



dan



tenaga



merupakan



faktor



utama



yang



menyebabkan masyarakat menyepelekan asupan gizi dari makanan yang mereka konsumsi. Hal itu juga menyebabkan berkurangnya aktivitas makan besar dalam satu hari. Masyarakat pun cenderung memilih alternatif cemilan atau kudapan ringan lain untuk mengganjal kebutuhan perut. Snack ringan, camilan dan kudapan instan yang kerap kali kita temui di pasaran, menjadi pilihan sebagian besar masyarakat sebagai alternatif



pengganjal



perut



dikarenakan



mudahnya



akses



untuk



mendapatkan makanan-makanan tersebut. Bahkan mengonsumsi makanan ringan seperti itu sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat. Tubuh kita yang memerlukan asupan seperti vitamin, serat, karbohidrat, protein, dll, tidak akan maksimal apabila hanya mendapat asupan dari makanan ringan. Jelly merupakan makanan yang dibuat dari karaginan, yaitu senyawa polisakarida rantai panjang yang diekstraksi dari rumput laut. Menurut berbagai sumber, jelly memiliki beberapa manfaat yaitu baik untuk kulit, memiliki kadar serat yang tinggi yang bermanfaat pada proses pencernaan, membatu mempertahankan berat badan, kaya akan vitamin serta membantu memelihara kulit karena kadar asam aminonya yang tinggi. Untuk itu, kami memberikan alternatif pilihan kudapan ringan yang kaya serat dan mudah dikonsumsi, yaitu Jelly Hitz. Pada era modern saat ini, banyak bermunculan usaha kuliner yang menawarkan banyak pilihan menu dengan harga yang bervariasi. Akan tetapi, mayoritas dari usaha kuliner tersebut merupakan usaha



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 2



kuliner



instan



yang



kurang



memperhatikan



aspek



kesehatan.



Terbukti dari jenis makanan dan minuman yang diproduksi, kebanyakan adalah makanan yang melewati proses penggorengan berlebih, makanan dengan kadar pengawet tinggi serta banyak zat-zat kimia yang terkandung dalam makanan atau minuman yang apabila dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Maka dari itu, kami mencoba berinovasi dengan produk kudapan Jelly yang mampu



bersaing



dengan kuliner lain namun tetap



memperhatikan aspek kesehatan, kebersihan dan daya beli masyarakat. Konsep usaha yang kami usung adalah usaha kuliner yang sehat, praktis dan efisien. Visi dari usaha kami adalah memberikan manfaat maksimal dengan pengorbanan minimal bagi konsumen. Manfaat maksimal tersebut diimplementasikan melalui produk kami yang sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi, namun dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau. Misi dari usaha kami yaitu pelayanan prima dan berkualitas. Prospek pasar yang kami bidik untuk usaha ini ialah masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya. Prospek pasar tersebut dirasa sangat menjanjikan mengingat kebutuhan mahasiswa akan kudapan yang sehat dan efisien sangat tinggi. Usaha ini diharapkan mampu bertahan dan berkembang di kemudian hari karena dengan adanya usaha ini dirasa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan masyarakat, dengan tercukupinya asupan vitamin dan serat dalam tubuh. B. RIWAYAT PARA PENDIRI Nama



: Banindra Muhammad Habibie



Tempat, Tanggal Lahir



: Manado, 31 Maret 1996



Agama



: Islam



Jenis Kelamin



: Laki-laki



Alamat Rumah



: Kedung Thomas No. 34



Contact Person



: 082143282744



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 3



BAB II PEMBAHASAN A. ASPEK PEMASARAN 1. Gambaran Umum Pasar Nama Produk



: Jelly Hitz



Jenis Produk



: Makanan



Ukuran



: Cup kecil



Manfaat utama



: Sebagai alternatif makanan siap santap untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh.



Manfaat turunan : Sebagai cemilan atau kudapan ringan. 2. Segmentasi Pasar a. Segmen Geografis Usaha kami berada di wilayah Tembalang yang padat penduduk, mulai dari masyarakat Surabaya, Mahasiswa Surabaya khususnya Mahasiswa UPN. b. Segmen Demografis Jelly Hitz adalah produk universal yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa membedakan agama, suku, ras, usia, dll. c. Segmen Psikografis Masyarakat Tembalang dengan berbagai perilaku, kelas sosial, gaya hidup serta kepribadian dapat menikmati Jelly Hitz, karena Jelly Hitz adalah makanan siap santap yang mengandung serat dan vitamin untuk mengganjal perut sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 4



3. Strategi Pemasaran a. Strategi Harga Metode Penetapan harga pada produk “Jelly Hitz” yang kami gunakan adalah Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit tersebut (margin). Kami menetapkan margin dengan presentase keuntungan yang diinginkan berdasarkan jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan Jelly Hitz. Karena Produk “Jelly Hitz” merupakan produk baru yang ada di pasaran, maka kami menetapkan strategi penetapan harga yang efektif dalam tahap perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga Penetrasi,



dimana



kami



memberikan



harga



rendah



untuk



menciptakan pangsa pasar dan permintaan. b. Strategi Promosi Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix. Strategi yang kami pakai antara lain penjualan pribadi (personal selling),



pemasaran



langsung



(direct



marketing),



promosi



penjualan (sales promotion) serta hubungan umum (public relation). Kami akan mempromosikan produk Jelly Hitz melalui media cetak berupa pamflet dan melalui media sosial, seperti facebook, WA dan instagram agar produk kami dapat dikenal oleh masyarakat umum. c. Strategi Distribusi Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi Struktur Saluran Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan



jumlah



perantara



yang



digunakan



untuk



mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen.



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 5



Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak langsung. Kami menggunakan alternatif distribusi langsung, dimana kami mendistribusikan dan memasarkan produk kami sebagai produsen langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara dan tidak menitipkan produk kita ke agen penjual yang lainnya. d. Strategi Positioning Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada produk Jelly Hitz adalah metode Function concept dan pendekatan Lebih banyak untuk lebih sedikit. Metode Function concept menonjolkan functional needs dari produk Jelly Hitz, dimana produk Jelly Hitz merupakan produk makanan yang sehat dan ekonomis. Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan posisi menurut kategori produk, harga dan distribusi. Kami menampilkan produk Jelly Hitz dengan kemasan praktis siap makan, higienis serta kaya akan serat buah yang baik bagi kesehatan dengan harga yang sangat terjangkau. Serta kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk Jelly Hitz dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik. B. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI 1. Gambar Produk



Gambar Varian Jelly Hitz



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 6



Logo Produk Jelly Hitz



2. Proses Produksi Proses pembuatan Jelly Hitz meliputi langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengolahan a. Campurkan bubuk jelly dan gula pasir dengan air matang secukupnya. b. Masak adonan jelly dalam api sedang sambil diaduk. c. Kupas dan cuci buah-buahan segar serta potong kecil-kecil. d. Siapkan biji selasih. e. Setelah adonan jelly mendidih, tuang dalam cup yang telah diisi potongan buah-buahan dan biji selasih. 2. Penyelesaian Tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dari pembuatan jelly, yaitu meliputi tahap pendinginan jelly dan pengemasan lebih lanjut.



C. ASPEK ORGANISASI MANAJEMEN 1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dalam tim Jelly Hitz dapat dilihat dari bagan berikut:



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 7



KETUA/ OWNER



BAGIAN



BAGIAN



BAGIAN



PEMASARAN



PRODUKSI



KEUANGAN



2. Job Description Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian yaitu: a. Ketua Mengoordinir



dan



memimpin



jalannya



usaha



serta



bertanggungjawab terhadap keberhasilan usaha Jelly Hitz. b. Bagian Pemasaran Menjalankan usaha-usaha pemasaran produk terutama dalam hal promosi, baik itu melalui media cetak maupun media sosial. c. Bagian Produksi Menyiapkan



bahan



yang



dibutuhkan



dan



mengoordinir



pelaksanaan proses produksi. d. Bagian Keuangan Megatur segala jenis pengeluaran dan pemasukan uang serta membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban.



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 8



D. ASPEK KEUANGAN 1. Rencana Anggaran Pengeluaran Alat :



Panci Kompor Gas Kain Lap Nampan Pisau Telenan Total Alat Bahan Baku Asumsi 1 minggu Bubuk Jelly @ Rp 1750,00 Biji Selasih Buah-buahan Segar Gula 3Kg @ Rp 11.000,00 Penyedap Rasa Cup Kemasan (250 Buah) Sendok Kecil (250 Buah) Galon @ Rp 4.500 Gas 3 Kg @ Rp 20.000,00 Total Bahan / Minggu Untuk 1 Bulan Produksi Biaya-Biaya: Pamflet / Brosur Total Pengeluaran



Business Plan Jelly Hitz



Rp 30,000.00 Rp 150,000.00 Rp 5,000.00 Rp 8,000.00 Rp 4,000.00 Rp 9,000.00 Rp 427,500.00



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



45,000.00 10,000.00 25,000.00 33,000.00 5,000.00 42,500.00 25,000.00 36,000.00 60,000.00 118,000.00 Rp 472,000.00 Rp 100,000.00 Rp 999,500.00



Halaman 9



2. Analisis Break Even Point (BEP) a. Perhitungan Laba Bersih Total Cost Total Bahan Baku



Rp 472.000,00



Total Biaya



Rp 100.000,00



TC



Rp 572.000,00



Total Revenue Jelly Hitz = 50 cup x Rp 1.500,00 x 25 hari TR



Rp 1.875.000,00



Laba kotor



= Rp 1.875.000,00 – Rp 472.000,00



Laba kotor



= Rp 1.403.000,00/bulan



Laba bersih



= Rp 1.403.000,00 - Rp 100.000,00



Laba bersih



= 1.303.000,00/bulan



b. Perhitungan BEP per unit Harga jual (P)



= Rp 1.500



Biaya penyusutan/bulan (TFC)



= Rp 35.625



Total biaya variable/bulan (TVC)



= Rp 572.000



N



= Jumlah unit yang terjual



Perhitungan: PxN



= TFC + TVC



Rp 1.500 x N = Rp 35.625 + Rp 572.000 Rp 1.500 x N = Rp 607.625 N



Business Plan Jelly Hitz



= 405



Halaman 10



E. JADWAL KEGIATAN No Jenis Kegiatan



Bulan Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



Persiapan: 1. Menyusun Rencana Bisnis 1



2. Survei Pasar 3. Survey Harga Dan Suplier



2 3 4 5 6 7 8 9



4. Survey Lokasi PersiapanPeralatan (Investasi) Membeli Bahan Baku Uji Coba Produksi UsahaSiap Beroperasi Mengelola Usaha Konsultasi Dan Laporan Bulanan Laporan Akhir Kegiatan Persiapan Pengembangan Bisnis



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 11



BAB III PENUTUP Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang matang. Usaha yang didirikan diharapkan tidak hanya berdiri pada saat itu saja tetapi juga dapat berkembang menjadi lebih besar lagi. Jelly Hitz adalah produk makanan siap santap yang kami usulkan atas dasar kepedulian kami terhadap makanan sehat bagi masyarakat. Usaha ini diharapkan membawa dampak yang baik untuk berbagai pihak. Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari implementasi strategi-strategi yang telah kami susun. Untuk itu, kami membutuhkan kesiapan dan ketepatan dalam mengimplementasikan strategi tersebut. Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami butuhkan demi tercapainya tujuan usaha kami.



Business Plan Jelly Hitz



Halaman 12