Puisi Bahasa Jawa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PETENGING WENGI sumribit angin ngelus langit sore manuk sriti bali ing pucuking cemara nganti tekaning wengi sing nyenyet gawang-gawang katon pasuryanmu gawe tambah kekesing angin sore tumlawung rasa kang ngulandara wengi bakal tumeka maneh bareng karo wewayanganmu kang bakal ngebaki impen petenging wengi lumaku turut petenging lurung bakal gawang-gawang campur mega-mega apa kudu tak buwang bareng karo lumingsiring wengi ?



Mimpi yang Menjadi Kenyataan Suatu pagi yang cerah, seorang anak bernama Andrew memasuki sekolahnya, SMAN 22 Bandar Lampung. Andrew adalah seorang anak yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang musisi yang terkenal. Tetapi tak seorang pun yang mempercayai mimpinya itu. Dia berjalan dengan sangat santai menuju kelasnya, XI IPS 1. Namun, langkahnya mendadak terhenti saat dia melihat papan pengumuman, dimana ada pengumuman bahwa ada lomba band antar kelas XI SMAN 2 pada hari Sabtu, dan seluruh siswa-siswi kelas XI, wajib untuk mengikuti lomba dengan membentuk band yang beranggotakan 5 orang, dan wajib mengumpulkan data tentang band mereka paling lambat hari Jum’at. Setelah membaca pengumuman itu, segera saja Andrew berkeliling mencari anggota band. Namun sayang, anak-anak yang diajak Andrew, rata-rata sudah punya band sendiri, Teman – teman sekelas Andrew membentuk band tanpa mengajak Andrew. “Lu mau gabung dengan kami? sadar deh, kemampuan lu belum memenuhi syarat,” ejek salah seorang temannya. “Tapi



gw



rasa



gw



punya



kemampuan



itu!”



jawab



Andrew.



Mendengar perkataan itu, semua teman – temannya menertawai dirinya. Meskipun begitu, dia tak berputus asa, Andrew tetap mencari anggota untuk mengikuti kompetisi itu. Dia terus mencari hingga bel masuk pun berbunyi, tetapi Andrew masih belum menemukan anggota. Tak terasa waktu berlalu, jam istirahat pun tiba. Andrew duduk di bangku taman dan termenung. Michael, anak XI IPS 2 yang melihat Andrew sedang termenung, berniat mengusili Andrew. Jadilah Michael diam-diam berjalan ke arah belakang bangku dan, tiba-tiba… “Doooooooorrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!! “Sialan



!!



Ngagetin



gue



“teriak aja



lo



!!“



Michael gerutu



Andrew



. .



“Ya, sorry…. cuman bercanda , bro !! tapi lo kenapa?? kok kayak nya lo gak semangat?? “ tanya Michael. “gue bingung, karena gue belom nemu anggota band buat lomba sabtu besok. Sementara limit nyakan hari Jum’at, empat hari lagi, eh lo udah ada band belom?? “ Andrew bertanya pada Michael.



“Kebetulan, bro!! gw juga belom punya!! gimana kalo kita bentuk band?? Gue kan jago gitar, lo jago nyanyi, cocok !! Lo jadi vokalis, gue jadi gitaris, gimana….setuju gak?? “tanya Michael . “Ok,



setuju



!!“



seru



Andrew



.



“sip !! berarti tinggal cari tiga anggota lagi !! ayo, kita cari !!“ ajak Michael penuh semangat. Michael dan Andrew mencari anggota dengan berkeliling sekolah. Namun sayangnya, mencari anggota band tidak semudah yang dikira Michael dan Andrew, karena mereka sama sekali tidak menemukan anggota band sampai bel pulang berbunyi. Michael dan Andrew pun pulang dengan tangan hampa. Dua hari berlalu, Michael dan Andrew masih belum menemukan anggota band. Mereka jadi pusing dan hampir putus asa. Namun , mereka tidak mau menyerah begitu saja. Setelah berjuang cukup keras, perlahan mereka menemukan anggota. Dimulai dari Thomas, siswa XI IPS 3, yang bergabung menjadi bassist, lalu disusul dengan bergabungnya George, siswa kelas XI IPA 1, sebagai keyboardist. Lalu, Richard, anak kelas XI IPA 2, juga bergabung sebagai drummer. Akhirnya band mereka pun lengkap, lalu mereka berlima mendiskusikan nama untuk band mereka. Sempat terjadi perdebatan, sampai tiba-tiba Andrew mengusulkan nama Project Revolution Band, yang bermakna bahwa band itu adalah proyek mereka untuk merevolusi dunia musik. Michael, Thomas, George, dan Richard pun menyetujui usul Andrew . Jadilah, band Project Revolution mendaftar dan akhirnya Project Revolution pun mengikuti lomba. Project Revolution tampil dengan sempurna Hingga Akhirnya band mereka pun berhasil menjuarai lomba band tersebut. Andrew merasa senang bahwa dia bisa membuktikan kepada teman sekelasnya akan kemampuan bermusiknya. Setelah lomba berakhir, kelima anggota Project Revolution berjanji untuk selalu kompak sampai kapanpun . Sesuai dengan janji mereka , kelima anggota band Project Revolution pun kompak menjaga persahabatan diantara mereka . THE END