5 0 182 KB
RANCANGAN AKTUALISASI
A. LATAR BELAKANG Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, secara signifikan telah mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandaskan pada: 1. Nilai dasar 2. Kode etik dan kode perilaku 3. Komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik 4. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas 5. Profesionalitas jabatan. Implementasi
terhadap
prinsip-prinsip
tersebut
diwujudkan
dengan
meningkatan kepedulian dan partisipasi untuk meningkatkan kapasitas organisasi dengan memberikan penguatan untuk menemu-kenali perubahan lingkungan strategis secara komprehensif pada diri setiap PNS. Untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan aparatur sipil negara sebagai profesi yang memiliki kewajiban
mengelola
dan
mengembangkan
dirinya
dan
wajib
mempertanggungjawabkan kinerjanya dan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam melakukan pelayanan kesehatan banyak masyarakat yang sudah mengerti tentang mutu pelayanan kesehatan dan bersikap kritis terhadap pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu di perlukan pelayanan kesehatan yang prima dan profesional kepada masyarakat. Kejadian yang selama ini terjadi adalah banyaknya keluhan dari masyarakat tentang ketidakoptimalan pelayanan kesehatan, khusus nya dalam hal ini adalah pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang mana para ASN pelayan kesehatan dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang semestinya. Salah satu jabatan ASN yang berada didalam pelayan kesehatan adalah jabatan Asisten Penata Anestesi. Asisten Penata Anestesi adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh Pejabat yang Berwenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan kepenataan anestesi sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan. Pelayanan Kepenataan Anestesi adalah pelayanan asuhan kepenataan anestesi pada praanestesi, intranestesi dan postanestesi. Identifikasi masalah yang penulis temui adalah belum optimalnya sarana dan prasarana di ruang operasi RSUD Solok Selatan. Dari masalah yang penulis
temukan, harusnya kondisi itu dapat diperbaiki dengan melengkapi sarana dan prasarana tersebut dengan menggunakan sarana dan prasarana yang telah ada sebelumnya dimana pemakaian sarana dan prasarana tersebut tidak dioptimalkan, sehingga dengan pemakaian tersebut pelayanan kesehatan yang dilakukan dapat lebih optimal. Dengan alasan tersebut maka penulis menyusun rancangan aktualisasi ini dengan judul “Optimalisasi sarana dan prasarana pelayanan di ruangan operasi RSUD Solok Selatan”.
B. DESKRIPSI SINGKAT LOKUS 1. Gambaran umum lokus a. Data Umum RSUD Solok Selatan 1) NAMA RUMAH SAKIT
: RSUD Solok Selatan
2) ALAMAT
: Jln Raya Muaralabuh Kab. Solok Selatan
TELEPON
: (0755) 70462
EMAIL
: [email protected]
3) STATUS KEPEMILIKAN
: PEMDA Kabupaten Solok Selatan
4) NAMA DIREKTUR
: dr. Ila Gusmawati
5) KELAS RUMAH SAKIT & SK MENKES Kelas C berdasarkan KepMenkes Nomor 779/Menkes/SK/VII/2010
6) LUAS LAHAN
: ± 16.740 m2
7) LUAS BANGUNAN
: ± 7.942,3 m2
8) KAPASITAS TEMPAT TIDUR : 112 TT 9) STANDAR KUALITAS PELAYANAN RS /Akreditasi Lulus Akreditasi dengan predikat Lulus Perdana pada bulan Desember 2017. 10) UNIT / INSTALASI PELAKSANA FUNGSIONAL a) Pelayanan Instalasi Gawat Darurat b) Pelayanan Rawat Jalan: Klinik Umum Klinik Spesialis THT Klinik Spesialis Mata Klinik Spesialis Penyakit Dalam Klinik Spesialis Jantung Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Spesialis Bedah Klinik Spesialis Anak Klinik Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan Klinik Spesialis Syaraf Klinik Kesehatan Gigi & Mulut Klinik Fisiotherapi
c) Pelayanan Rawat Inap Ruang Interne
: kelas I, 2, dan 3 dan HCU
Ruang Bedah
: kelas I, 2, dan 3
Ruang Anak
: kelas I, 2, dan 3
Ruang Kebidanan
: kelas I, 2, 3 dan tanpa kelas
Ruang PONEK
: kelas 1
Ruang Syaraf
: Kelas 1,2,3 dan HCU
Rauang Paru
: Kelas 1,2, 3 dan HCU
Ruang Perinatologi
: Kelas I
VIP
: Kelas I
Ruang ICU
: Kelas 1
Ruang Haemodialisa : Kelas 1 d) Pelayanan Penunjang Radiologi Laboratorium Instalasi Farmasi Instalasi Gizi IPSRS UTDRS Rekam Medis Kamar Operasi
Incenerator Generator Gas Central Fisiotherapi 11) LAYANAN UNGGULAN DI RS a) Haemodialisa 12) BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RS a) BLUD tahun 2015 b. Visi, misi dan motto RSUD Solok Selatan a. Visi Rumah sakit pilihan utama masyarakat, mandiri dan bermartabat tahun 2020 b. Misi 1) Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, santun, ramah dan cepat dengan sarana dan prasarana yang lengkap demi terwujudnya pelayanan prima serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. 2) Menerapkan pelayanan prima berbasis IPTEKDOK dan CLINICAL EXCELLENCE. 3) Meningkatkan kesejahteraan karyawan
4) Menjadikan pusat pelayanan rujukan seluruh masyarakat di Kabupaten Solok Selatan dan luar Kabupaten. 5) Meningkatkan kualitas pelayanan dan SDM melalui pendidikan dan pelatihan. 6) Menjamin ketersediaan bantuan dasar bagi korban bencana alam. c. Motto Kesembuhan anda adalah kebanggan kami. 2. Deskripsi tugas dan fungsi a. Tugas Rumah Sakit Memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. b. Fungsi Rumah Sakit 1) Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. 2) Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat dua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. 3) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan 4) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
3. Penetapan role model Keberadaan role model dalam kehidupan kita sangat penting, role model dapat dijadikan sebagai teladan dan juga dapat dijadikan motivator dan mentor saat melaksanakan kegiatan habituasi. Maka dari itu penulis menjadikan ibu Ns. Sebagai role model yang merukapan kasi penunjang RSUD Solok Selatan. Hal ini karena beliau memiliki nilai-nilai Akuntabilitas. Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam dirinya.
C. PENETAPAN ISU Isu-isu aktual yang ditemukan di RSUD Solok Selatan berhubungan dengan pelayanan publik adalah sebagai berikut: 1. Belum optimalnya sarana dan prasarana pelayanan di ruangan operasi RSUD Solok Selatan. 2. Belum optimalnya pendokumentasian tanda-tanda vital pasien RSUD Solok Selatan. 3. Belum optimalnya pemanfaatan alat anestesi di RSUD Solok Selatan. Dalam menyikapi isu – isu aktual yang terjadi di RSUD Solok Selatan mendapatkan tantangan peubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi asisten penata anestesi terampil, maka perlu ditentukan prioritas yang akan ditangani dengan kriteria isu yaitu aktual, kekhalayakan, problematik dan layak (APKL). Penentuan dengan APKL memakai skala point 1 sampai dengan 5 dimana angka 1 = tidak penting dan 5 = sangat penting.
Tabel: pemilihan isu kontemporer prioritas NO
ISU AKTUAL
A
K
P
L
TOTAL NILAI
RANGKING
1
Belum optimalnya sarana dan prasarana pelayanan di ruangan operasi RSUD Solok Selatan
4
4
4
3
15
I
3
3
4
3
13
III
4
4
3
3
14
II
2
3
Belum optimalnya pendokumentasian tanda-tanda vital pasien RSUD Solok Selatan Belum optimalnya pemanfaatan alat anestesi di RSUD Solok Selatan
D. KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN, OUTPUT/HASIL DAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN Unit kerja
: RSUD Solok Selatan.
Identifikasi isu
: 1. Belum optimalnya sarana dan prasarana pelayanan di ruangan operasi RSUD Solok Selatan. 2. Belum optimalnya pendokumentasian tanda-tanda vital pasien RSUD Solok Selatan. 3. Belum optimalnya pemanfaatan alat anestesi di RSUD Solok Selatan.
Isu yang diangkat
: Belum optimalnya sarana dan prasarana pelayanan diruangan operasi RSUD Solok Selatan.
Gagasan pemecahan isu: Optimalisasi sarana dan prasarana pelayanan di ruangan operasi RSUD Solok Selatan.
NO
KEGIATAN
TAHAPAN
OUTPUT /
KETERKAITAN
KEGIATAN
HASIL
SUBTANSI MATA PELATIHAN
1
Melaksanakan 1. Melakukan
Laporan persiapan 1. Dalam
persiapan alat
pengecekan
dan
mesin anetesi secara anestesi
mesin
menyeluruh.
lakukan dengan teliti.
anestesi
mesin
fungsi alat
2. Mengecek
mesin
pengecekan
alat
yang
di
gunakan
untuk
tindakan
anestesi
anestesi
CERMAT) 2. Dalam
menegecek
kelengkapan alat saya dasarkan pada STATICS
STATICS
Scope:
3. Mengambil
stetoscope,
laryngoscope
kebutuhan alat yang
Tube:
kurang
tube
di
saya
PUBLIK:
berdasarkan
farmasi.
fungsi
(ETIKA
kelengkapan anestesi
dan
melakukan
depo
endhotrakheal
Air way: orofaringeal airway Tape: plester Introducer: mandarin Connector Suction. Sesuai dengan standar operasional prosedur.
(KOMITMEN MUTU: ORIENTASI MUTU) 3. Dalam mengambil alat yang kurang di depo farmasi
saya
akan
mengambil alat sesuai kebutuhan. (AKUNTABILITAS: KEJELASAN TARGET) 2
Melakukan
1. Melakukan
Pendokumentasian 1. Dalam identitas tanda – tanda vital
melakukan
pemeriksaan
verifikasi
tanda – tanda
pasien
sesuai pasien
pasien
vital (tekanan
dengan
rekam
meminta kepada pasien
darah,
medik pasien.
frekuensi nadi 2. Meminta dan
saturasi
oksigen)
verifikasi
untuk izin
nama
identitas saya
akan
menyebutkan dan
tempat
kepada pasien untuk
tinggal sembari saya
pemasangan
melihat status rekam
pengukur darah
dan
alat tekanan pulse
oxymetri
hasil
darah
(NASIONALISME: KERJASAMA)
3. Mendokumentasika n
medis pasien.
dan
tekanan
2. Saat kepada
meminta
izin
pasien
saya
nadi
akan lakukan dengan
pasien di lembaran
kata – kata ramah yang
anestesi.
tidak menyinggung hati pasien.
(ETIKA
PUBLIK:
SOPAN) 3. Dalam mendokumentasikan saya
akan
dengan
lakukan
jujur
tanpa
mengurangi
dan
melebihkan dan dapat dipertanggungjawabkan . (ANTI
KORUPSI:
JUJUR) 3
Melakukan
1. Melakukan
monitoring
verifikasi
tanda
pasien
selama tindakan anestesi
vital
Pendokumentasian 1. Dalam identitas monitoring tanda selama vital
tindakan anestesi
selama
tindakan anestesi
2. Mendokumentasika
melakukan
verifikasi pasien
identitas saya
akan
lakukan dengan teliti sembari melihat gelang
n hasil tanda vital
rekam medis pasien.
pasien
(ETIKA
setiap
5
menit pada laporan monitoring anestesi
PUBLIK:
CERMAT) 2. Dalam mendokumentasikan hasil tanda vital pasien setiap 5 menit pada laporan anestesi
monitoring secara
jujur
tanpa mengurangi dan melebihkan dan dapat
dipertanggungjawabkan . (ANTI
KORUPSI:
JUJUR) 4
Melakukan
1. Meminta
izin Pendokumentasian 1. Dalam meminta izin
evaluasi tanda
kepada pasien untuk evaluasi
vital
dilakukan
pasien
vital pasien
tanda
kepada pasien untuk dilakukan pemasangan
dengan
pemasangan monitor
monitor
monitor
medis
akan lakukan dengan
medis
di 2. Menjelaskan kepada hasil
dari
medis
bahasa
yang
ruangan
pasien
pemulihan
tanda vital pasien di
pasien.
monitor.
(ETIKA
3. Mendokumentasika n hasil dari evaluasi
saya
tidak
menyinggung
hati
PUBLIK:
SOPAN) 2. Dalam
menjelaskan
tanda vital pasien
kepada pasien hasil dari
sebagai
tanda vital pasien di
untuk
catatan perawatan
selanjutnya.
monitor
saya
melakukan bahasa
akan dengan
sederhan,
singkat dan jelas. (KOMITMEN MUTU: EFISIEN) 3. Dalam mendokumentasikan hasil tanda
dari vital
evaluasi pasien
sebagai catatan untuk
perawatan
selanjutnya
saya akan melakukan dengan
jujur
tanpa
mengurangi
dan
melebihkan dan dapat di pertanggungjawabkan. (ANTI
KORUPSI:
JUJUR)
E. KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI Dengan melaksanakan persiapan alat dan mesin anestesi, melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital, melakukan monitoring tanda vital selama tindakan anestesi dan melakukan evaluasi tanda vital pasien dengan monitor medis di ruangan pemulihan maka mendukung pada misi RSUD Solok Selatan yaitu Memberikan Pelayanan kesehatan yang professional, santun, ramah dan cepat dengan sarana dan prasarana yang lengkap demi terwujudnya pelayanan prima serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, Menerapkan pelayanan prima berbasis IPTEKDOK dan CLINICAL EXCELLENCE serta meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Solok Selatan dan motto RSUD Solok Selatan yaitu kesembuhan adalah kebanggan kami.
F. PENGUATAN NILAI ORGANISASI Dengan melaksanakan persiapan alat dan mesin anestesi, melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital, melakukan monitoring tanda vital selama tindakan anestesi dan melakukan evaluasi tanda vital pasien dengan monitor
medis di ruangan pemulihan maka tujuan dan sasaran strategis RSUD Solok Selatan yaitu kepuasan pelanggan dapat terpenuhi dengan fasilitas yang nyaman, peralatan yang lengkap dan ketercapaian pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh penduduk Solok Selatan. Pelayanan optimal dengan ketersediaan peralatan medik yang lengkap baik untuk pasien dapat ditingkatkan seoptimal mungkin.