RANCANGAN AKTUALISASi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RANCANGAN AKTUALISASI PEMBERIAN EDUKASI “KOMAR” (Konsultasi, Managementm dan Reececk) UNTUK MENINGKATKANPENGETAHUAN PENGUNJUNG POLI PELAYANAN UMUM DALAM DETEKSI AWAL HIPERTENSI DI UPTD PUSKESMAS PAPAR



Disusun oleh: APRIDA WINDI AMELIA PURNAMASARI, A.Md.Kep. NIP. 199704032020122014 NDH: LIV / 31



PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) GOLONGAN II ANGKATAN LIV KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2021



i



LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI



PEMBERIAN EDUKASI “KOMAR” (Konsultasi, Managementm dan Reececk) UNTUK MENINGKATKANPENGETAHUAN PENGUNJUNG POLI PELAYANAN UMUM DALAM DETEKSI AWAL HIPERTENSI DI UPTD PUSKESMAS PAPAR



Disusun oleh: APRIDA WINDI AMELIA PURNAMASARI, A.Md.Kep. NIP. 199704032020122014 NDH: LIV / 31



DISETUJUI SEBAGAI BAHAN UJIAN SEMINAR



Kediri,



September 2021



Coach,



Mentor,



Drs. Paso Deka Dewanto, M.Si NIP. 19720204 199101 1 002



drg. Netty Sri Lestari NIP. 19791208 200605 2 002



ii



BERITA ACARA UJIAN/SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN LIV TSHUN 2021 Pada hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021, telah dilaksanakan Seminar Rancangan Aktualisasi bagi peserta pelatihan dasar CPNS Golongan II Angkatan LIV tahun 2021 oleh: Nama : Aprida Windi Amelia Purnamasari, A.Md.Kep. NDH : 31 Judul : Pemberian Edukasi Komar (Konsultasi, Management, Reececk) Untuk Meningkatkan Pengtahuan pengunjung Poli Pelayanan Umum dalam Deteksi Awal Hipertensi di UPTD Puskesmas Papar



Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh: Kediri, 02 Oktober 2021 Penguji,



Peserta,



Prof. Dr. Ir. Halim Natsir, S.Pt., M.P. NIP. 19711224 199802 1 001



Aprida Windi Amelia P, A,Md.Kep NIP. 19970403 202012 2 014



Coach,



Mentor,



Drs. Paso Deka Dewanto, M.Si NIP. 19720204 199101 1 002



drg. Netty Sri Lestari NIP. 19791208 200605 2 002 iii



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi yang berjudul “Pemberian Edukasi Komar (Konsultasi, Management, Reececk) Untuk Meningkatkan Pengtahuan pengunjung Poli Pelayanan Umum dalam Deteksi Awal Hipertensi di UPTD Puskesmas Papar”. Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk bisa lulus dalam diklat dasar CPNS Kabupaten Kediri dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari pelatihan dasar CPNS Golongan II Tahun 2021 untuk menuju kepada tahap selanjutnya dalam pengangkatan sebagai PNS. Bersama ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. dr. Ali Mashar selaku kepala puskesmas UPTD puskesmas Papar yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan aktualisasi dalam menyelesaikan diklat CPNS. 2. Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan kerahmatan dan kenikmatan 3. Dr. H. Paso Deka D., M.Si selaku coach yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini. 4. drg. Netty Sri Lestari selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini. 5. Bapak dan ibu tercinta yang telah memberi dorongan dan dukungan baik secara moral maupun spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan rancangan aktualisasi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan rancangan aktualisasi ini.



Kediri 02 Oktober 2021 Penulis



Aprida Windi Amelia P, A,Md.Kep NIP. 19970403 202012 2 014 DAFTAR ISI iv



Halaman Judul............................................................................................... Lembar Persetujuan....................................................................................... Berita Acara................................................................................................... Kata Pengantar............................................................................................... Daftar Isi........................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang............................................................................... 1.2 Tujuan............................................................................................. 1.3 Manfaat........................................................................................... 1.4 Ruang Lingkup............................................................................... BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Deskripsi UPTD Puskesmas Papar 1. Kondisi Geografis.................................................................. 2. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Papar ................................. 3. Tata Nilai dan Motto UPTD Puskesmas Papar...................... 4. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Papar........................ 2.2 Tugas dan Fungsi UPTD Puskesmas Papar 1. Tugas Pokok........................................................................... 2. Fungsi..................................................................................... 2.3 Tugas dan Fungsi Perawat Terampil.............................................. BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi dan Penetapan Isu 1. Identifikasi Isu....................................................................... 2. Penetapan Isu ........................................................................ 3.2 Gagasan Pemeahan Isu................................................................. 3.3 Judul Ranangan Aktualisasi......................................................... 3.4 Deskripsi Judul............................................................................. 3.5 Matriks Renana Kegiatan............................................................. 3.6 Jadwal Renana Kegiatan.............................................................. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................



v



i ii iii iv v 1 2 2 3 4 4 4 6 7 7 9 11 14 14 15 15 16 22 23



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 latar Belakang Hipertensi merupakan kondisi medis kronis dimana tekanan darah diatas kisaran norma (Kabo, 2011). Berdasarkan JNC (Joint National Commite) dalam Lusiyana, 2020 hipertensi ditandai dengan peningkatan sistolik ≥140 mmHg dan/atau diastolic ≥90 mmHg. Penderita hipertensi seringkali tidak mengetahui bahwa dirinya menderita tekanan darah tinggi. Banyak dari mereka yang beranggapan bahwa jika tidak mengalami pusing maka tidak ada masalah pada tekanan darah. Hal ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai deteksi awal hipertensi.Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2014). Pengetahuan juga mempengaruhi pasien hipertensi dalam manajemen hipertensi seperti masyarakat tidak kontrol secara rutin, tidak minum obat teratur, dan pola hidup yang tidak sehat. Hal tersebut akan menyebabkan adanya komplikasi hipertensi. Data WHO (World Health Organization) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, jumlah kasus hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang terkena hipertensi. RISKESDAS (2018) menyatakan prevalansi hipertensi berdasarkan pengukuran pada penduduk usia ≥18 tahun sebesar 34,1%. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 4554 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Dari prevelensi hipertensi sebesar 34,1% diketahui bahwa sebesar 8,8% terdiagnosis hipertensi dan 13,3% orang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat serta 32,3% tidak rutin minum obat. Di puskesmas papar jumlah kunjungan hipertensi setiap bulannya mengalami peningkatan dan penurunan, kasus meningkat ketika adanya kegiatan vaksinasi puskesmas. Pada bulan Mei ada 69 pengunjung dengan 1



hipertensi dan pada bulan juni mengalami peningkatan menjadi 157 pengunjung dengan hipertensi dan mengalami penurunan di bulan juli 91 pengunjung serta di bulan agustus sebanyak 82 pengunjung. Dilihat dari prevalensi dan kunjungan pasien yang datang di Puskesmas Papar pada saat adanya kegiatan vaksinasi dan tidak adanya vaksinasi , menunjukkan bahwa sebagian besar penderita hipertensi tidak mengetahui bahwa dirinya hipertensi sehingga tidak mendapatkan pengobatan. Deteksi awal dan pengobatan rutin dapat menurunkan komplikasi berupa penyakit stroke, gagal jantung, dan IMA Berdasarkan informasi tersebut tersebut untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam deteksi awal hipertensi perlu diberikannya edukasi terhadap pasien sehingga pasien dapat manajemen hipertensi dan mengambil tindakan yang tepat sehingga penanganan kasus hipertensi dapat berhasil. Dari uraian masalah diatas peneliti tertarik untuk membuat judul “Pemberian Edukasi “KOMAR” (Konsultasi, Management, Reeek) untuk Meningkatkan Pengetahuan Pengunjung Poli Pelayanan Umum Dalam Deteksi Awal Hipertensi di UPTD Puskesmas Papar. 1.2 Tujuan 1. Tujuan Jangka Pendek Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai deteksi awal hipertensi. 2. Tujuan Jangka Panjang Meningkatkan kesadaran penderita hipertensi untuk kontrol rutin dan minum obat teratur 1.3 Manfaat 1. Manfaat Internal a. Penulis mendapatkan permasalahan baru yang terjadi di wilayah kerja b. Penulis dapat mendalami tugas perawat sebagai pendidik b. Meningkatkan profesionalisme pada diri penulis sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, serta mengubah pola pikir penulis agar menjadi lebih berkomitmen, beretika, dan berintegritas



2



2. Manfaat Eksternal a. Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai deteksi awal hipertensi c. Mengubah perilaku masyarakat dalam manajemen hipertensi d. Dapat menurunkan angka kematian karena PTM 1.4 Ruang Lingkup Kegiatan habituasi dan pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan selama 30 hari mulai dari 3 Oktober 2021 sampai dengan 7 Nopember 2021 di UPTD Puskesmas Papar. Dalam proses aktualisasi akan melibatkan Kepala UPTD Puskesmas Papar, Perawat pelayanan umum, dan dokter jaga pelayanan umum. Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi ini ada hal yang akan penulis batasi sebagai ruang lingkup aktualisasi yaitu pelaksanaan rancangan aktualisasi hanya dilakukan di induk Puskesmas Papar yang berada di Desa Tanon dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi isu masalah yang ada di UPTD Puskesmas Papar 2. Mengumpulkan data data yang diperlukan 3. Melakukan konsultasi dengan Mentor, Coach, dan perawat penanggung jawab pelayanan umum 4. Meberikan pre test kepada pasien dengan hipertensi 5. Memberikan edukasi tentang deteksi awal hipertensi 6. Memberikan post test kepada pasien hipertensi 7. Mengidentifikasi perilaku pasien dengan melihat kartu kontrol hipertensi



3



BAB 2 GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Deskripsi UPTD Puskesmas Papar 1.



Kondisi geografis Wilayah kerja UPTD Puskesmas Papar terletak di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri dengan luas wilayah 36,32 Kilometer persegi, terdiri atas 17 Desa. Batas Wilayah Kecamatan Papar disebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk , aliran Sungai Brantas sebagai batas wilayah. Sebelah utar a Kec. Purwoasri, sebelah timur Kec. Plemahan, dan sebelah selatan Kec. Kayen Kidul dan Kec. Gampengrejo. Kondisi Wilayah Kecamatan secara umum berupa dataran rendah dibelah aliran kanal sungai brantas yang mengalir sepanjang tahun merupakan dataran yang subur.



2. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Papar a. Visi UPTD Puskesmas Papar Menjadikan Masyarakat Kecamatan Papar mandiri untuk hidup sehat b. Misi UPTD Puskesmas Papar 1) Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas 2) Meningkatkan sdm yang profesional 3) Menjalin kerjasama dengan masyarakat, lintas sektor dan pihak swasta dalam pelayanan kesehatan 4) Menjadikan puskesmas sebagai pusat informasi kesehatan bagi masyarakat 3. Tata Nilai dan Motto UPTD Puskesmas Papar a. Tata Nilai UPTD Puskesmas Papar 1) Disiplin Perasaan Taat dan Patuh seluruh staf UPTD Puskesmas Papar terhadap nilai-nilai yang dipercaya sebagai tanggungjawabnya.



4



2) Profesionalisme Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak bertentangan dengan norma–norma yang berlaku di masyarakat, dengan ciri-ciri : bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis. 3) Aktif dan Dinamis Bergerak bekerja menjalankan fungsinya secara terus menerus dan bisa mengikuti perkembangan istem dan tata kerja 4) Ramah dan Santun Dalam memberikan pelayanan, insan UPTD Puskesmas Papar selalu penuh empati, berpikir positif dan ikhlas serta berprinsip pada Senyum, Sapa dan Salam. b. Motto UPTD Puskesmas Papar M



= Mutu Baik



I



= Inovatif



T



= Tanggap



R



= ramah



A



= Aman dan Nyaman



5



4. Struktur Organisasi UPTD Puskesmaas Papar KEPALA UPTD PUSKESMAS PAPAR dr. MOH ALI MASHAR



Tim K3



Tim KPP



SILATUROHAMAH,A.Md. Keb



KA.SUB.BAG. TATA USAHA H. WINDARIYANTO, SH



Tim Audit



Tim Manajemen Mutu



ISWINARNI,A.Md.Keb



dr.M. ZAINAL ABIDIN



ROKHIMI CANDRASARI, A.Md.Kep. BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN RUMAH TANGGA H. WINDARIYANTO, SH



Tim PKPKM



Tim PPI



SUGIASIH,A.Md.Keb



IRA SUSANTI,Amd.Keb



KOORDINATOR UKM DAN KEPERAWATAN KESMAS JUWARTI, A.Md.Keb



PROMKES : KESLING : GIZI : A.Md.Gz. KIA-KB : KIA : KB : P3M : IMUNISASI NOFITA,A.Md.Keb. P2ML : P2B2 : SURVAILANS A.Md.Kep. PERKESMAS :



KESEHATAN ARU KESEHATAN JIWA KESEHATAN GIGI KESORGA UKK PTM A.Md.Kep YANKESTRAD



ERLINDA EGA C, SKM DWI NURYANI, A.Md.KL TRI SILO WARDANU, KAYATUN,A.Md.Keb. KAYATUN.A.Md.Keb. KUROTIN, A.Md.Keb. ADI LUKITO, S.Kep.NS. : LENA TRI ADI LUKITO, S.Kep.NS. BAMBANG PURWANTO : ANITA EKA A, WAHYU NITA R, Amd.Kep



PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN RAWAT JALAN Unit Pemeriksaan Umum : ADI LUKITO, S.Kep.NS. Unit Pengobatan Gigi : drg. NETTI SRI LESTARI NUR RIYANTI, S.Kep.NS. Unit KIA-KB : SUGIASIH, A.Md.Keb. NUR RIYANTI, S.Kep.NS. KONSELING NINIK KAMSULIH Unit Gizi : TRI SILO WARDANU, NUR RIYANTI, S.Kep.NS A.Md.Gz. WIWIT SIANA, A.Md.Keb Unit Sanitasi : DWI NURYANI, ANITA EKA AGUSTINA, A.Md.KL. JARINGAN DAN JEJARING Klinik VCT : ADI LUKITO, S.Kep.NS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MUTMAINAH, A.Md.Keb Klinik TB : ADI LUKITO, S.Kep.NS drg. EDININGTYAS TJATURINI



PENANGGUNG JAWAB PROGRAM UKM PENGEMBANGAN MUTMAINAH, A.Md.Keb



PENANGGUNG JAWAB PROGRAM UKM ESENSIAL JUWARTI, A.Md.Keb



: : : : : : :



KEUANGAN Bendahara Penerimaan Pembantu : SUTIK PURWANTI Bendahara Pengeluaran Pembantu : TRI SILO WARDANU, A.Md.Gz. Pengelola JKN : WIDODO DWI KOORDINATOR UKP ARIANTO ESTI SRI WINARNI, Pengelola Keuangan BOK : NIA ENIEK S., A.Md.Keb S.Farm,Apt. Pengelola Keuangan JAMPERSAL : YENI KUSTANTI, Amd.Keb. JAWAB PELAYANAN INAP PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PENUNJANG BendaharaPENANGGUNG Gaji : SULASTRI,RAWAT A.Md.Keb A.Md.Kep. MEDIS Pengurus Barang ROKHIMI CANDRASARI, : SULASTRI, A.Md.Keb Unit Pendaftaran : NURUL ADCHA ROFIDA, A.Md.RO. Unit Laboratorium : WIDODO DWI ARIANTO Unit Farmasi : NIA ENIEK S., S.Farm.Apt. Ambulans : ROKHIM



BIDAN DESA



PENANGGUNG JAWAB PUSKESMAS PEMBANTU NGAMPEL SUKOMORO A.Md.Keb



PENANGGUNG JAWAB SISTEM INFORMASI SULASTRI, A.Md.Keb



: UMI UMMUL MUSLIMAH : AGUSTIN PURWANINGSIH,



6



PURWOTENGAH : ANIK SUSILOWATI, A.Md.Keb. A.Md.Keb. KWARON : INDAH SETYORINI, A.Md.Keb. SILATURROKHMAH, A.Md.Keb. MINGGIRAN : SRI WIDIARTI, A.Md.Keb. A.Md.Keb. PEHKULON : ESTI SRI WINARNI, A.Md.Keb. A.Md.Keb. PEHWETAN : KAYATUN, A.Md.Keb. A.Md.Keb. DAWUHAN KIDUL : SUGIASIH, A.Md.Keb. A.Md.Keb. JANTI : ISWINARNI, A.Md.Keb. PURWANINGSIH, A.Md.Keb. NGAMPEL : LENA TRI NOFITA, A.Md.Keb. A.Md.Keb. KEDUNGMALANG : MUTMAINAH, A.Md.Keb.



JAMBANGAN



: YENI KUSTANTI,



MADURETNO



:



PAPAR



: DYAH UTAMI,



TANON



: JUWARTI,



SRIKATON



: WIWIT SIANA,



KEPUH



: KUROTIN,



SUKOMORO



: AGUSTIN



PUHJAJAR



: WARISATI,



2.2 Tugas dan Fungsi UPTD Puskesmas Papar Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas adalah sebagai berikut: 1. Tugas Pokok : a. Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.



mencapai



tujuan



b. Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga. c. Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan program untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga 2. Fungsi a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya. Pelayanan UKM yang dimaksud adalah: 1) Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan 2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan 3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan 4) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait 5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat 6) Melaksanakan perencanaan kebutuhan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas



dan



peningkatan



7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan 7



8) emberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual 9) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan 10) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit 11) Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga 12) Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya. Pelayanan UKP yang dimaksud adalah : 1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan faktor biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter pasien yang erat dan setara 2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif 3) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat;d.menyelenggarakan Pelayanan Kesehatanyang mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja 4) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi



prinsip



5) Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis Melaksanakanpencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehata 6) Melaksanakan perencanaan kebutuhan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas



dan



peningkatan



7) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan 8



8) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Perawat Terampil Berdasarkan peraturaan menteri pemdayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi republic Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 tentang jabatan fungsional perawat, perawat terampil mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu; 2. Melakukan komunikasi keperawatan;



terapeutik



dalam



pemberian



asuhan



3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif 4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif 5. Memberikan oksigenasi sederhana; 6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal; 7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko penularan infeksi; 8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah; 9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak; 10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas; 11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas; 12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa; 13. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistic 14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi; 9



15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif; 16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan; 17. Melakukan perawatan luka; dan 18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;



10



BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi dan Penetapan Isu 1. Identifikasi Isu Berdasarkan pengamatan atas permasalahan yang terjadi di UPTD Puskesmas Papar Kabupaten Kediri, ditemukan beberapa isu masalah diantaranya: a. Rendahnya pengetahuan pengunjung poli pelayanan umum untuk deteksi awal Hipertensi sehingga masih banyak pengunjung datang dengan tekanan darah tinggi belum mendapatkan pengobatan. b. Masih rendahnya kesadaran pasien dengan Diabetus Militus untuk kontrol rutin sehingga kadar gula darah pasien tidak terkontrol. c. Kurangnya kepatuhan pasien TB dalam memakai masker di rumah sehingga masih adanya kemungkinan menularkan pada anggota keluarga d. Kurangnya Pengetahuan pengunjung Puskesmas dalam memakai masker yang benar sehingga penegahan penularan droplet kurang efektif e. Kurang mencukupinya jumlah posyandu lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Papar sehingga kurang terpenuhinya kebutuhan kesehatan pada lansia. Dari beberapa isu tersebut, kemudian dipilih satu isu masalah yang menjadi prioritas dan perlu ditangani segera dengan menggunakan metode AKPL dan USG. Penerapan metode AKPL dalam mengidentifikasi isu dejelaskan dalam tabel berikut: Tabel 3.1 Tabel Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL



No



Isu



1.



Rendahnya pengetahuan pengunjung poli pelayanan umum untuk deteksi awal Hipertensi Masih rendahnya kesadaran pasien dengan Diabetus Militus untuk kontrol rutin Kurangnya kepatuhan pasien TB dalam memakai masker di rumah



2. 3.



11



A



K



P



L



Jumlah



5



4



5



5



19



5



3



4



4



16



4



3



3



3



13



4. 5.



Kurangnya Pengetahuan pengunjung Puskesmas dalam memakai masker yang benar Kurang mencukupinya jumlah posyandu lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Papar



4



5



4



3



16



3



3



3



2



11



Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu: Aktual: 1 : Pernah benar-benar terjadi 2 : Benar-benar sering terjadi 3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan 4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan 5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan Kekhalayakan: 1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak 2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak 3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak 4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak 5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak Problematik: 1 : Masalah sederhana 2 : Masalah kurang kompleks 3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi 4 : Masalah kompleks 5 : Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya Layak: 1 : Masuk akal 2 : Realistis 3 : Cukup masuk akal dan realistis 4 : Masuk akal dan realistis 5 : Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.



12



Berdasarkan penetapan isu menggunakan metode AKPL, isu tersebut dikerucutkan menjadi 3 isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Dari 3 isu tersebut diidentifikasi menggunakan metode U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth) Tabel 3.2 Tabel Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL



No 1. 2. 3.



Isu Rendahnya pengetahuan pengunjung poli pelayanan umum untuk deteksi awal Hipertensi Masih rendahnya kesadaran pasien dengan Diabetus Militus untuk kontrol rutin Kurangnya Pengetahuan pengunjung Puskesmas dalam memakai masker yang benar



U



S



G



Jumlah



5



5



4



14



4



4



4



12



3



3



4



10



Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu: Urgency: 1 : Tidak penting 2 : Kurang penting 3 : Cukup penting 4 : Penting 5 : Sangat penting Seriousness: 1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius 2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius 3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius 4 : Akibat yang ditimbulkan serius 5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius Growth: 1 : Tidak berkembang 2 : Kurang berkembang 3 : Cukup berkembang 4 : Berkembang 5 : Sangat berkembang



13



Berdasarkan penerapan metode USG tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu : “Rendahnya pengetahuan pengunjung poli pelayanan umum untuk deteksi awal Hipertensi di UPTD Puskesmas Papar” 2. Penetapan Isu Berdasarkan hasil uji dengan metode AKPL dan USG diatas, maka isu yang akan diangkat pada rancangan aktualisasi yaitu “Rendahnya Pengetahuan Pengunjung Poli Pelayanan Umum Untuk Deteksi Awal Hipertensi Di UPTD Puskesmas Papar”. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika isu tersebut tidak ditangani. Dampak yang terjadi diantaranya: a. Pengunjung dengan hipertensi tidak mendaptkan pengobtan b. Munculnya komplikasi berupa stroke, gagal jantung, dan IMA c. Pasien hipertensi tidak dapat memanagemen hipertensi dengan baik 3.2 Gagasan Pemecahan Isu Berdasarkan isu yang telah ditetapkan dan dampak yang ditimbulkan, maka salah satu gagasan pemecahan isu tersebut adalah Pemberian edukasi “KOMAR” kepada pengunjung poli umum. Adapun beberapa kegiatan diantaranya : 1. Konsultasi dengan mentor 2. Konsultasi dengan perawat ruangan 3. Konsultasi dengan coah 4. Memberikan pre test 5. Memberikan edukasi deteksi dini hipertensi dengan “KOMAR” 6. Memberikan Post test 7. Memberikan kartu control hipertensi 8. Melakukan monitoring kepada pengunjung dengan melihat kartu control hipertensi 9. Menyusun Laporan Aktualisasi



14



3.3 Judul Ranangan Aktualisasi Berdasarkan hasil identifikasi dan penetapan isu serta adanya gagasan penyelesaian isu maka penulis mengusulkan judul ranangan aktualisasi “Pemberian



Edukasi



(KOMAR)



untuk



Meningkatkan



Pengetahuan



Pengunjung Poli Pelayanan Umum Dalam Deteksi Awal Hipertensi di UPTD Puskesmas Papar” 3.4 Deskripsi Judul Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal dimana sistolik ≥140 mmHg dan diastolic ≥90 mmHg. Deteksi awal hipertensi sangat diperlukan untuk menghindari komplikasi dari hipertensi. Edukasi “KOMAR” merupakan ara untuk deteksi awal hipertensi yaitu terdiri dar KO (Konsultasi) dimana pasien dapat berkonsultasi kepada dokter di fasilitas kesehatan terdekat, MA (Management) setelah berkonsultasi dengan dokter pasien dapat memanagement baik pengobatan rutin dan pantangan yang harus dihindari serta R (Reeek) pasien melihat dari riwayat keluarga apa ada keluarga yang menderita hipertensi atau tidak.



15



3.5 Matriks Rencana Kegiatan Unit Kerja Isu yang Diangkat



: UPTD Puskesmas Papar : Rendahnya Pengetahuan Pengunjung Poli Pelayanan Umum Untuk Deteksi Awal Hipertensi



Gagasan Pemecahan Isu



: Edukasi deteksi dini hipertensi dengan “KOMAR”



Di UPTD Puskesmas Papar Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan



No



1 1.



Kegiatan 2 Konsultasi dengan mentor



Tahapan



1. 2. 3.



4.



Output/Hasil



3 4 Membuat janji dengan 1. Notulen hasil mentor untuk diskusi dengan konsultasi mentor Menemui mentor 2. Dokumentasi untuk konsultasi kegiatan diskusi Memaparkan dengan mentor permasalahan yang 3. Mendapatkan akan dibahas untuk saran dan kegiatan aktualisasi persetujuan dari Meminta mentor saran,masukan, dan persetujuan dari mentor 16



Keterkaitan Substansi Masa Pelatihan 5



Akuntabilitas Peserta melakukan konsultasi dengan mentor merupakan bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas aktualisasi Nasionalisme Peserta konsultasi dan berdisuksi dengan mentor untuk mencapai mufakat Etika Peserta melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor dengan bahasa yang sopan dan santun



Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi 6 Berdiskusi mengenai permasalahan untuk mewujudkan visi puskesmas yaitu menjadikan masyarakat kecamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih



Penguatan Nilai Organisasi 7 Profesionalisme Peserta berdiskusi dalam pemeahan masalah sesuai dengan tupoksi perawat Ramah dan Santun Peserta berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan santun



2.



Konsultasi dengan Perawat ruangan



1. Menemui Perawat 1. Dokumentasi ruangan untuk kegiatan diskusi konsultasi dengan perawat 2. Memaparkan ruanagn permasalahan yang 2. Mendapatkan akan dibahas untuk saran dan kegiatan aktualisasi persetujuan dari 3. Meminta perawat ruangan saran,masukan, dan persetujuan dari perawat ruangan



17



Komitmen Mutu Peserta memperhatikan saran dan arahan dari mentor agar diskusi menjadi efektif dan efisien Anti Korupsi Peserta melakukan konsultasi dengan mentor tanpa memberikan imbalan dalam bentuk apapun Akuntabilitas Peserta melakukan konsultasi dengan perawat ruangan merupakan bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas aktualisasi Nasionalisme Peserta konsultasi dan berdisuksi dengan perawat ruanagn untuk mencapai mufakat Etika Peserta melakukan konsultasi dan diskusi kepada perawat ruangan dengan bahasa yang sopan dan santun Komitmen Mutu Peserta memperhatikan saran dan arahan dari perawat ruanagn agar diskusi menjadi efektif dan efisien



Berdiskusi mengenai permasalahan untuk mewujudkan visi puskesmas yaitu menjadikan masyarakat kecamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih



Profesionalisme Peserta berdiskusi dalam pemeahan masalah sesuai dengan tupoksi perawat Ramah dan Santun Peserta berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan santun



3.



Konsultasi dengan coach



4. Membuat janji dengan 1. Dokumentasi coach untuk kegiatan diskusi konsultasi dengan coach 5. Konsultasi dengan yang dibuktikan coach via whatsaap dengan 6. Memaparkan secrenshot permasalahan yang wa/zoom akan dibahas untuk 2. Mendapatkan kegiatan aktualisasi saran dan 4. Meminta persetujuan dari saran,masukan, dan mentor persetujuan dari mentor



18



Anti Korupsi Peserta melakukan konsultasi dengan perawat ruanagn tanpa memberikan imbalan dalam bentuk apapun Akuntabilitas Peserta melakukan konsultasi dengan coach merupakan bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas aktualisasi Nasionalisme Peserta konsultasi dan berdisuksi dengan coach untuk menapai mufakat Etika Peserta melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach menggunakan bahasa yang sopan dan santun Komitmen Mutu Peserta memperhatikan saran dan arahan dari coach agar diskusi menjadi efektif dan efisien Anti Korupsi Peserta melakukan konsultasi dengan coach tanpa memberikan imbalan dalam bentuk apapun



Berdiskusi mengenai permasalahan untuk mewujudkan visi puskesmas yaitu menjadikan masyarakat kecamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih



Profesionalisme Peserta berdiskusi dalam pemecahan masalah sesuai dengan tupoksi perawat Ramah dan Santun Peserta berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan santun



4.



Memberikan pre test



5.



Memberikan 1. Memberikan leaflet 1. Pengunjung BP kepada sasaran Umum edukasi 2. Menjelaskan maksud memahami cara deteksi dini dan tujuan edukasi deteksi dini hipertensi 3. Melakukan edukasi hipertensi dengan dengan kepada pasien “KOMAR” “KOMAR” hipertensi baru 2. Menerapkan



1. Memberikan soal pre 1. Lembar kuisioner test kepada sasaran yang telah diisi 2. Menjelaskan tujuan 2. Dokumentasi dilakukan pre test kegiatan 3. Menjelaskan tata ara pengisian pre test 4. Memandu sasaran dalam mengisi pre test 5. Mengumpulkan lembar pre test yang sudah diisi oleh sasaran 6. Melakukan penilaian



Nasionalisme Peserta tidak diskriminatif dalam mebagikan kuisioner kepada sasaran



Menjadikan masyarakat kecamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih



Ramah dan Santun Peserta berkomunikasi dengan sasaran menggunaan bahasa yang sopan dan santun



Akuntabilitas Peserta bertanggungjawab terhadap tugas perawat sebagai pendidik. Nasionalisme Peserta melakukan edukasi kepada semua pengunjung 4. Membuka sesi Tanya deteksi dini dengan hipertensi baru tanpa jawab hipertensi dengan mebeda bedakan. “KOMAR” Etika 3. Dokumentasi Peserta memberikan edukasii Kegiatan dengan bahasa yang baik, sopan, dan santun Komitmen Mutu Memberikan edukasi dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga sasran dapat



Menjadikan masyarakat kecamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih



Profesionalisme Peserta memberikan edukasi sesuai dengan tugas perawat sebagai pemberi edukasi Ramah dan Santun Peserta memberikan edukasi dengan berprinsip pada senyum, sapa, salam dan menggunakan bahasa yang



19



mengerti apa disampaikan. 6.



7.



8.



1. Memberikan soal post test kepada sasaran 2. Menjelaskan tujuan dilakukan post tes 3. Menjelaskan tata ara pengisian post test 4. Memandu sasaran dalam mengisi post test 5. Mengumpulkan lembar post test yang sudah diisi oleh sasaran 6. Melakukan penilaian dan evaluasi hasil pre test dan post test Memberikan 1. jelaskan manfaat kartu control hipertensi kartu control 2. jelaskan tujuan hipertensi diberikan kartu control hipertensi 3. jelaskan cara penggunaan kartu control hipertensi



Memberikan Post test



Melakukan



yang



sopan dan santun



1. Lembar kuisioner yang telah diisi 2. Dokumentasi kegiatan



Nasionalisme Peserta tidak diskriminatif dalam mebagikan kuisioner kepada sasaran



menjadikan masyarakat kecamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih



Ramah dan Santun Peserta berkomunikasi dengan sasaran menggunaan bahasa yang sopan dan santun



1. sasaran dapat control secara rutin di UPTD Puskesmas Papar 2. pasien dapat mengetahui tekanan darah dan memanagement hipertensi



Akuntabilitas Peserta bertanggungjawab terhadap tugas perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan Nasionalisme Peserta memberikan kartu control kepada seluruh pasien hipertensi tanpa membeda bedakan



menjadikan masyarakat kecamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih



Ramah dan Santun Peserta berkomunikasi dengan sasaran menggunaan bahasa yang sopan dan santun



Akuntabilitas



menjadikan



Profesionalisme



1. Mengisi kartu control 1. Laporan 20



9.



hipertensi hasilmonitoring monitoring 2. Memberitahukan hasil 2. Dokumentasi kepada pengukuran tekanan kegiatan pengunjung darah kepada pasien dengan melihat kartu control hipertensi



Peserta bertanggungjawab terhadap tugas perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan Komitmen Mutu Peserta menjelaskan hasil pengukuran tekanan darah dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga sasaran dapat mengerti apa yang disampaikan oleh peserta



masyarakat kecamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih



Peserta melakukan monitoring sesuai dengan tugas perawat sebagai pemberi suhan keperawatan



Menyusun laporan aktualisasi



Akuntabilitas Peserta bertanggungjawab menyelesaikan laporan aktualisasi Nasionalisme Peserta berusaha keras menyelesaikan aktualisasi dengan sebaik mungkin Anti Korupsi Peserta menyelesaikan laporan aktualisasi dengan tepat waktu



Dengan menyelesaikan aktualisasi peserta akan menjadikan masyarakat keamatan papar mandiri untuk hidup sehat dan bersih sesuai dengan visi puskesmas



Profesionalisme Peserta menyelesaikan laporan tepat waktu



1. Mengumpulkan data Laporan Aktualisasi dan bukti pendukung laporan 2. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai hasil rancangan aktualisasi. 3. Menyusun laporan secara sistematis.



21



3.6 Jadwal Rencana Kegiatan Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan No



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Kegiatan Konsultasi dengan mentor dan perawat ruangan Konsultasi dengan perawat ruangan Konsultasi dengan coach Memberikan pre test Memberikan edukasi deteksi dini hipertensi dengan “KOMAR” Memberikan Post test Memberikan kartu control hipertensi Melakukan monitoring kepada pengunjung dengan melihat kartu control hipertensi Menyusun laporan aktualisasi



1



22



September 2 3



4



1



Oktober 3 2



4



DAFTAR PUSTAKA Lusiyana, Novian. 2020. Skrining Pengetahuan dan Deteksi Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Abdimas Madani dan Lestari,Vol.2, No.1: 38-45 Kabo, P. (2011) . Bagaimana Menggunakan Obat Obat Kardiovaskuler Secara Rasional. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. http://pasca.unhas.ac.id diakses tanggal 27 September 2021 http://p2ptm.kemkes.go.id



23