6 0 306 KB
Uji Biokimia IMVIC (Indol-MR-VP-Cimon Citrat) Uji biokimia IMVIC digunakan untuk membedakan bakteri Laktosa fermenter, seperti E.coli, Klebsiella sp, danE.aerogenes Hasil positif IMVIC : - E.coli + / + / - / - Klebsiella sp dan E.aerogenes - / - / + / + 1) Indol Merupakan uji untuk menentukan kemampuan bakteri dalam memecah asam amino Triptofan Reagensia : Kovac’s Hasil (+) : cincin merah Cth. Klebsiella sp, Reaksi : E.aerogenes Triptofanase Triptofan Indol Cth. E.coli Indol + Rg. Kovac’s cincin merah (p-dimethyilaminobenzaldehyde)
2) Methyl Red Merupakan uji untuk menentukan MO yang mampu mengoksidasi glukosa dengan menghasilkan asam konsentrasi tinggi Reagensia : Indikator Metil Red (Asam=merah, Basa=kuning) Hasil (+) : larutan merah Reaksi : Asam laktat Glukosa + H2O Asam asetat Co2 + H2 (Asam) Asam format
Cth. E.coli
Cth. Klebsiella sp, E.aerogenes
3) Voges Proskauer Merupakan uji untuk menentukan MO yang mampu mengoksidasi glukosa yang menghasilkan produk bukan asam Reagensia : KOH 40% dan Alpha naftol 1% Hasil (+) : larutan merah
Cth. Klebsiella sp, E.aerogenes Cth. E.coli
4) Cimon Citrat
Merupakan uji untuk melihat bakteri yang mampu mempergunakan citrate sebagai sumber karbonnya Indikator : Brom Timol Blue (BTB) Hasil (+) : warna media berubah biru
Cth. E.coli
Cth. Klebsiella sp,
Triple Sugar Iron Agar (TSIA) Merupakan media untuk menentukan apakah bakteri Gram (-) batang dapat memfermentasi gula yang menjadi dasar pada klasifikasi Gram (-) batang. Karbohidrat yang terdapat pada TSIA adalah Glukosa, Laktosa dan Sukrosa Selain itu, medium ini digunakan untuk menguji produksi gas selama fermentasi KH dan produksi H 2S Indikator yang digunakan Phenol Red
Media cair TSB
Hasil (+), keruh
ALKALI PEPTON Hasil (-) atau sebelum ditanam
Merupakan media penyubur untuk mendudkung pertumbuhan bakteri dengan cepat. pH ± 7
Merupakan media ekslusif, dalam media ini dibuat sedemikian rupa agar hanya Vibrio sp yang dapat hidup pH sangat alkalis ± 9
Media Semi Solid Merupakan media yang digunakan untuk mengetahui kemampuan motility (pergerakan bakteri) Konsentrasi agar yang digunakan ¼ x resep pembuatan agar padat ± 0,3 – 0,4%
Hasil (+) Karena bakteri berkumpul di atas media menyerupai awan
Hasil (-) Karena bakteri tumbuh disekitas bekas tusukan (tdk bergerak ke atas)
Reagensia Pewarnaan Bakteri Pewarnaan
Metode
Gram
-
Bakteri Tahan Asam (BTA)
Ziehl-Neelsen
Granula
Neisser
Albert Kapsul
Burri Gins
Spora
Schaeffer-Fulton
Klein
Reagensia
Kristal violet oksalat Alkohol 96% Lugol Safranin 0,25% Karbol fuchsin 1% Asam alkohol 3% Metilen blue Larutan Neisser A Larutan Neisser B Larutan Neisser C Larutan Albert I Larutan Albert II Tinta Cina Borax Metilen Blue 2% Malachit green 5% H2SO4 1% Safranin 0,5% Karbol Fuchsin H2SO4 1% Metilen blue