Rba Nagrak Revisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI



PPK-BLUD PUSKESMAS DTP NAGRAK



RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (R B A)



TAHUN 2016



LEMBAR PENGESAHAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (PPK-BLUD) PPK-BLUD PUSKESMAS DTP NAGRAK TAHUN ANGGARAN 2016



Nagrak,



November 2016



Mengetahui :



Pemimpin PPK-BLUD



Kepala Dinas Kesehatan



Puskesmas DTP Nagrak



Kabupaten Sukabumi



Didi Supardi, SKM MM NIP. 196012021980031002



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



dr. Aria Firmansyah NIP. 197309112006041008



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke-Hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan ridhoNya PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak telah berhasil menyelesaikan penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan program BLUD. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) merupakan konsep baru dalam pengelolaan keuangan negara. Konsep ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan fleksibilitas pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas, dan penerapan praktik bisnis yang sehat sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Fleksibilitas yang diberikan antara lain adalah kewenangan untuk mengelola langsung pendapatan yang diperoleh dari masyarakat maupun dari hasil kerja sama atau hibah. Namun pada BLUD juga diterapkan sistem pengendalian yang khusus pada tahap perencanaan dan penganggaran serta pada tahap pertanggungjawaban. Dalam proses perencanaan dan penganggaran tersebut, satker Puskesmas menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dengan mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis. Rencana Bisnis dan



Anggaran (RBA) Badan Layanan Umum adalah dokumen



perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu satker BLUD. RBA disusun berdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya, kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lain, dan APBN, dan basis akrual. Jika RSB (Rencana Strategis Bisnis) disusun untuk jangka waktu 5 tahun, namun RBA disusun per tahun. Kami menyadari bahwa Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2016 yang kami susun masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan, kemudian kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2016, kami sampaikan terima kasih.



Nagrak,



November 2016



Pemimpin PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



dr. Aria Firmansyah NIP. 197309112006041008



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



2



RINGKASAN EKSEKUTIF



PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak sebagai salah satu Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat tingkat dasar di Kabupaten Sukabumi yang sudah berdiri sejak tahun 1965. Kegiatan Utama PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak adalah dalam usaha pelayanan kesehatan perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medik dan keperawatan, pelayanan penunjang medik, dan upaya rujukan. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak berpedoman pada visi dan misi Puskesmas serta menjunjung budaya kerja di Puskesmas. Visi PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak adalah : “ Mewujudkan masyarakat Kecamatan nagrak sehat mandiri dan berkeadilan.” PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak berkembang menjadi Puskesmas yang menganut PPK-BLUD dengan maksud dan tujuan meningkatkan mutu pelayanan di PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak terpenuhinya kebutuhan atas pelayanan, sarana, dan prasarana P u s k e s m a s yang berstandar Akreditasi nasional, tercapainya kesinambungan sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan yang bermutu, terselenggaranya pembinaan



kompetensi



dan



karakter



Karyawan secara berkelanjutan serta terbangunnya sistem pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Pelaksanaan PPK-BLUD di PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak ini dikelola oleh Tim yang terdiri dari pimpinan BLUD, pejabat keuangan dan pejabat administrasi. Selain itu juga di dilakukan pengawasan baik oleh Dewan Pengawas maupun Satuan Pengawas Internal Puskesmas. Terlihat dari hasil analisis SWOT, Posisi PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak di Kuadran I dengan titik koordinat (18, 13) atau pada kuadran Agressive tumbuh. PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak dalam posisi sehat dalam pertumbuhannya sehingga PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak dapat



menggunakan



seluruh



kekuatannya



serta



memanfaatkan peluang yang ada untuk masuk dalam kompetisi pasar dengan kemampuan dan jenis pelayanan selalu berkembang dari tahun ke tahun. RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak tahun 2016 didasarkan atas asumsi-asumsi yang bersifat makro dan mikro. Identifikasi masing-masing asumsi tersebut berdasarkan : (1) Pertumbuhan ekonomi; (2) Tingkat Inflasi; (3) Nilai Tukar Rupiah; (4) Pertumbuhan Penduduk. Pencapaian Kinerja PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak tahun 2016 dan target tahun 2017 meliputi Non Keuangan dan Keuangan. Kinerja dan target non keuangan berdasarkan pada indikator-indikator kegiatan program yang berlandaskan pada SPM. Sedangkan kinerja dan target keuangan terdiri dari realisasi pendapatan, realisasi bbiaya dan oencapaian program investasi dan pendanaan di PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak. Informasi yang perlu disampaikan mengenai PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak adalah bahwa PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak sedang menjalani proses akreditasi nasional yang rencananya akan dilaksanakan penilaian pada tahun 2017. Besaran ambang batas dalam RBA ini adalah 22,08 % dari anggaran belanja yang bersumber dari pendapatan jasa layanan. RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



3



Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2016 disusun sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Bisnis PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak Tahun 2016-2021, sehingga upaya pencapaian target pelayanan mengikuti RSB yang telah ditetapkan. Agar



dalam



pelaksanaan RBA



tahun



2016



berjalan



dengan



baik



dibutuhkan perbaikan manajemen, baik dalam tata kelola keuangan, manajemen pengadaan barang dan jasa, serta manajemen pemeliharaan sarana dan prasarana Puskesmas



sehingga



akan dicapai efisiensi untuk mencapai tujuan PPK-BLUD



Puskesmas DTP Nagrak.



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



4



DAFTAR ISI



HALAMAN SAMPUL ............................................................................................



1



KATA PENGANTAR .............................................................................................



2



RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................



3



DAFTAR ISI ..........................................................................................................



4



BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................



5



A. GAMBARAN UMUM ...............................................................................



5



B. VISI DAN MISI BLUD ............................................................................. 13 C. BUDAYA BLUD ...................................................................................... 13 D. MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................................ 13 E. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS ........... 14 BAB II KINERJA BLUD TA 2016 DAN RBA BLUD TA 2017 ............................ 31 A. GAMBARAN KONDISI BLUD………………………………………………..



31



1. Faktor Internal dan Eksternal ............................................................ 31 2. Asumsi-asumsi (Aspek Makro dan Mikro) .......................................... 42 B. PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA ................................. 48 1. Non Keuangan................................................................................... 48 2. Keuangan .......................................................................................... 49 a. Realisasi Pendapatan ................................................................... 49 1) Realisasi Pendapatan Berdasarkan Unit Layanan .................... 50 2) Realisasi Total Pendapatan...................................................... 50 b. Realisasi biaya ............................................................................. 52 1) Realisasi Biaya Berdasarkan Unit layanan ............................... 52 2) Realisasi Total Biaya ............................................................... 52 c. Pencapaian Program Investasi dan Pendanaan ........................... 52 1) Investasi .................................................................................. 52 2) Pendanaan ............................................................................. 52 C. INFORMASI LAIN YANG PERLU DISAMAKAN ..................................... 54 D. AMBANG BATAS BELANJA BLU ........................................................... 55 BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………..



57



A. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM IMPLEMENTASI KEGIATAN BLUD ………………………………………..



57



B. KESIMPULAN..........................................................................................



57



LAMPIRAN RINGKASAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK KONSOLIDASI DENGAN APBD/RKA-SKPD



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



5



BAB I PENDAHULUAN



A. GAMBARAN UMUM 1.



Sejarah Berdirinya Puskesmas PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak menempati lokasi di Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang beralamat di Jalan Raya Sinagar Rt/Rw 2/2 No. 56 . Sejak awal berdirinya sampai sekarang, PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak telah mengalami beberapa peningkatan baik mengenai fisik bangunan, sarana dan prasarana Puskesmas hingga peningkatan jumlah sumber daya manusianya. Sejak awal berdirinya PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak merupakan Puskesmas dengan tempat perawatan 24 jam. kemudian sejak tahun 1965 mulai dikembangkan menjadi Puskesmas mampu PONED, dan dari tahun ke tahun mulai dengan melakukan diversifikasi pelayanan kesehatan berupa pelayanan dalam rawat jalan (Balai Pengobatan Umum, BP Gigi, KIA), laboratorium, konseling gizi, kesehatan lingkungan dan kegiatan promotif lainnya. PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan. Sebagai unit pelaksana teknis, puskesmas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan kabupaten Sukabumi. Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan nomor 128 tahun 2004) mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sistem kesehatan nasional dan sistem kesehatan kabupaten. Kegiatan Utama PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak adalah dalam usaha pelayanan kesehatan perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medik dan keperawatan, pelayanan penunjang medik, dan upaya rujukan. Dengan core bisnis adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan upaya-upaya untuk mengembangkan jenis pelayanan yang telah ada dengan pengoptimalan sumber daya dan fasilitas yang ada, sehingga dapat menampung kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan mampu bersaing dengan pelayanan kesehatan lain terutama di wilayah Nagrak Utara dan sekitarnya. Dalam upaya menghadapi persaingan global, terutama terhadap kompetitor layanan sejenis di Kabupaten Sukabumi, PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak berusaha memenangkan persaingan dengan cara menjaga mutu layanan; Leader dalam SDM dan Sarana Prasarana, dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



6



Selain itu, masih banyak peluang-peluang usaha yang belum digali atau belum optimal. Apabila hal tersebut diolah, dimanfaatkan dan lebih diberdayakan, tentu saja akan dapat meningkatkan core bisnis, dan dapat mendatangkan tambahan income sehingga PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak dapat menjadi Puskesmas yang mandiri. Untuk kepentingan di atas, selain adanya potensi yang ada tentulah masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam hal memberikan pelayanan. Misalnya: kurang ramahnya petugas, waktu tunggu pasien terlalu lama dan lain-lain, yang perlu disikapi dan diperbaiki agar dapat meningkatkan mutu pelayanan. Jika mutu pelayanan meningkat, maka diharapkan akan lebih meningkatkan kunjungan yang berdampak pada peningkatan pendapatan Puskesmas. 2.



Lokasi PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak merupakan salah satu Puskesmas yang



terletak di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Kecamatan Nagrak merupakan daerah pedesaan, dalam peta daerah Kabupaten Sukabumi mempunyai batas batas wilayah sebagai berikut : -



Sebelah Utara



-



Sebelah Selatan : Wilayah Puskesmas Giri Jaya



-



Sebelah Timur



: Wilayah Puskesmas Ciambar



-



Sebelah Barat



: Wilayah Puskesmas Sekarwangi



: Taman Nasional Gunung Gede



Wilayah Kecamatan Nagrak mencakup 10 Desa meliputi 2 wilayah kerja Puskesmas yaitu PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak dan UPTD Puskesmas Giri Jaya. Luas wilayah kerja PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak adalah 1.252 km2 dengan jumlah desa sebanyak 6 desa binaan yaitu Desa Pawenang, Cihanjawar, Nagrak Utara, Nagrak Selatan, Balekambang, Cisarua, yang semuanya masuk dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dengan jumlah penduduk pada tahun 2015 sebanyak 51.399 jiwa, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2.1 Jumlah Penduduk di wilayah PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak Tahun 2015



No



Desa



Jumlah Penduduk



1



Pawenang



5346



2



Cihanjawar



5564



3



Nagrak Utara



15019



4



Nagrak Selatan



6905



5



Balekambang



7076



6



Cisarua



11489 Jumlah



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



51.399 7



Semua desa di wilayah kerja PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak sudah dapat dilalui semua sarana transportasi dan sarana informasi.



Gambar 2.1.Peta wilayah PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak Kabupaten Sukabumi



3. Sumber Daya PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak A. Sumber Daya Manusia Puskesmas adalah sebagai salah satu jenis BLU merupakan ujung tombakdalam pembangunan kesehatan masyarakat.Namun tidaksedikit keluhan selamaini diarahkan pada kualitas pelayanan puskesmas yang dinilai masih rendah. Penyebabnya klasik, yaitu masalah keterbatasan dana yang dimiliki oleh puskesmas, sehingga tidak bisa mengembangkan mutu layanannya, baik karena peralatan medis yang terbatas maupun kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang rendah. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 81/MENKES/ SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan) di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit yang dimaksud dengan SDM Kesehatan adalah seseorang yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Menurut Undang Undang ketenagakerjaan, ada 2 macam status pegawai yaitu pegawai tetap yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu dan pegawai kontrak yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tertentu. RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



8



a. Pegawai Negeri Sipil; Pegawai Negeri adalah warga negara RI yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatujabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Pegawai Tidak Tetap; Pegawai Tidak Tetap Pemerintah adalah warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang sebagai Pegawai ASN dengan status pegawai tidak tetap dengan perjanjian kerja untuk menjalankan pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu dalam masa kerja tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pegawai Tidak Tetap Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b merupakan pegawai yang diangkat dengan perjanjian kerja dalam jangka waktu paling singkat 12 (dua belas) bulan pada Instansi dan Perwakilan. Yang dimaksud dengan “Pegawai Tidak Tetap Pemerintah” antara lain tenaga ahli, dokter dan perawat yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja. c. Pegawai Harian Lepas Pekerja Harian Lepas adalah pekerja borongan yang telah memenuhi persyaratan administrasi, keterampilan untuk mengerjakan tugas harian tertentudan menerima upah harian. Upah tersebut dapat diterima secara mingguan atau bulanan berdasarkan hasil kerjanya, termasuk juga pekerja harian yang dibayar berdasarkan volume/hasil kerja yang dilakukan atau secara borongan. Jumlah hari/orang diperoleh dengan cara mengalikan jumlah hari kerja dengan rata-rata jumlah pekerja per hari kerja. Jumlah Ketenagaan PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak di jelaskan sebagai berikut: 1) Pegawai Tetap (PNS) Jumlah pegawai tetap (PNS) ada 20 orang dengan perincian sebagai berikut: No



Jenis Tenaga



Jumlah



1 Dokter Umum



3



orang



2 Dokter gigi



1



orang



3 Bidan



3



orang



4 Perawat



4



orang



5 Perawat Gigi



1



orang



6 Sanitarian



0



orang



7 Nutrisionis



1



orang



8 Apoteker



1



orang



9 Assisten Apoteker



0



orang



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



9



10 Analis Kesehatan



0



orang



11 Penyuluh Kesehatan



1



orang



12 Staf TU



4



orang



Jumlah 20 orang Sumber: Data Kepegawaian PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak, 2016 2) Pegawai Tidak Tetap (PTT) Jumlah pegawai tidak tetap (PTT) ada 5 orang dengan perincian sebagai berikut: No



Jenis Tenaga



Jumlah



1 Bidan Desa



4



orang



2 Bidan PONED



1



orang



Jumlah 5 orang Sumber: Data Kepegawaian PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak, 2016 3) Tenaga Harian Lepas Jumlah tenaga harian lepas (THL) ada 22 orang dengan perincian berikut: No



Jenis Tenaga



Jumlah



1 Bidan



11



orang



2 Perawat



7



orang



3 Sarjana Kesehatan Masyarakat



1



orang



4 Petugas pendaftaran



3



orang



Jumlah 22 orang Sumber: Data Kepegawaian PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak, 2016 VISI DAN MISI Visi PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak adalah : “ Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Nagrak Sehat Mandiri dan Berkeadilan ” sedangkan misinya adalah sebagai berikut: 1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas DTP Nagrak . 2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga, masyarakat, di wilayah kerja Puskesmas DTP Nagrak . 3. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas DTP Nagrak . 4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungannya. B. BUDAYA PPK-BLUD PUSKESMAS DTP NAGRAK Dalam



melaksanakan pelayanan kesehatan ke



masyarakat,



PPK-BLUD



Puskesmas DTP Nagrak menerapkan motto yaitu “Handal Dalam Pekerjaan Prima Dalam Pelayanan”. Dengan motto tersebut diharapkan semua elemen di PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



dapat



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



mendukung



upaya



memberikan



pelayanan 10



kesehatan yang optimal kepada masyarakat, sehingga pasien akan merasa puas terhadap pelayanan di PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak. Adapun tata nilai yang berlaku di PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak dalam menerapkan motto tersebut adalah sebagai berikut: 1. Etika : PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak akan melayani dengan ramah, sabar, ikhlas, sopan dan santun; 2. Profesional : PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak melayani dengan terampil, cekatan dan mampu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan kesehatan; 3. Berkembang : PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak selalu mengembangkan diri sesuai tuntutan perubahan zaman guna memberikan pelayanan yang inovatif, praktis, modern, dan terjangkau. 4. Berkeadilan : PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak melayani semua lapisan masyarakat dengan adil, merata, dan berperikemanusiaan untuk semua pasien tanpa memandang status, ras, agama maupun golongan.



C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan yang ingin dicapai oleh PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak menerapkan PPK-BLUD adalah sebagai berikut: 1.



Meningkatkan mutu pelayanan di PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



2.



Terpenuhinya kebutuhan atas pelayanan, sarana, dan prasarana Puskesmas yang berstandar Akreditasi nasional;



3.



Tercapainya kesinambungan sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan yang bermutu;



4.



Terselenggaranya pembinaan kompetensi dan karakter karyawan secara berkelanjutan;



5.



Terbangunnya sistem pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel.



D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS 1. Pejabat Pengelola Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, PPKBLUD Puskesmas DTP Nagrak dikelola oleh: a.



Kepala Puskesmas



: dr. Aria Firmansyah



b.



Pejabat Keuangan



: Ineu Widaningsih Yusdi Kurnia



c.



Pejabat Administrasi



: Munawaroh, A.Md Kep



2. Dewas Pengawas Dalam Operasional BLUD, PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak dibantu oleh Dewan Pengawas yang berasal dari unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi. RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



11



Adapun Susunan Dewan Pengawas BLUD PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak meliputi: a.



Koordinator



: Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi



b.



Wakil Koordinator : 1. Ka. Subag PENRAM 2. Ka. Subag Keuangan



c.



Anggota



: 1. Ka. Subag Kepegawaian 2. Staf Ahli



3. Satuan Pengawas Internal (SPI) Satuan Pengawasan Internal PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak. Satuan Pengawasan Internal bertugas melakukan pengawasan dan pengendalian internal dalam rangka membantu pimpinan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan dan



pengaruh



lingkungan



sosial



sekitarnya



(social



responsibility)



dalam



menyelenggarakan bisnis sehat. Adapun Susunan Satuan Pengawas Internal (SPI) PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak terdiri dari: a.



Ketua



: Hj. Cucu Mulyati, SIP



b.



Sekretaris



: Masriyadi, S. Kep



c.



Anggota



: dr. Agung Supermas, SH -



Irni Sugiarti, Am Keb



-



Munawaroh, A.Md Kep



-



M. Yoga Wibowo, S Kep



Adapun Struktur Organisasi PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak adalah sebagai berikut:



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



12



STRUKTUR ORGANISASI KEPEGAWAIAN PPK-BLUD PUSKESMAS DTP NAGRAK



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



13



BAB II KINERJA BLUD TAHUN ANGGARAN 2016 DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) TAHUN 2017



A. GAMBARAN KONDISI BLUD TAHUN ANGGARAN 2016 1. Faktor Internal dan Faktor Eksternal a. Organisasi dan Sumber Daya Manusia PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak merupakan lembaga teknis daerah, secara kelembagaan sebagai UPTD, berada langsung dibawah Dinas Kesehatan. Secara umum tidak banyak berperan dalam menentukan kebijakan kesehatan di Kabupaten Sukabumi, karena kewenangan ada pada Dinas Kesehatan. Secara organisatoris, dari sudut pandang eselonisasi, lebih banyak sebagai pelaksana teknis, sehingga masih mempunyai kelemahan dalam bargaining dengan pemerintah dalam hal pencarian dana-dana, dan sumber daya lainnya. Faktor sumberdaya manusia di Puskesmas sangat dominan. Dokter berperan utama dalam pelayanan, sehingga dalam mencapai kinerja yang telah ditentukan, mengedepankan kecepatan pelayanan dan kelangsungan. PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak Utara memiliki 3 dokter umum dan 1 dokter gigi. Salah satu dokter umum memiliki tugas tambahan sebagai Kepala Puskesmas. Sedangkan untuk tenaga non medis, di PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak telah tersedia tenaga pelayanan kesehatan masyarakat seperti Sanitarian, Nutrisionis, Promkes, P2P dan koordinator KIA. Meskipun



demikian,



PPK-BLUD



Puskesmas



DTP



Nagrak



masih



membutuhkan beberapa tenaga seperti tenaga Analis, tenaga rekam medis, dan akuntan. untuk memperlancar kegiatan pelayanan di Puskesmas yang hingga saat ini belum terpenuhi. b. Sarana Prasarana Dalam mencapai target kinerja, Puskesmas dilengkapi dengan saranaprasarana yang mencukupi, terutama untuk alat medis. Selain itu, PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak juga sudah dilengkapi dengan beberapa sarana prasarana penunjang seperti simpus/SIKDA, SPO, sarana transportasi (pusling dan motor) yang dapat memperlancar kegiatan pelayanan. Keandalan dan keamanan sarana-prasarana yang ada sangat mendukung dalam kinerja Puskesmas. Hambatan yang ada adalah masih minimnya alat dan perlengkapan



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



14



laboratorium, serta sarana prasarana penunjang lainnya yang belum memadai, seperti belum adanya Gudang Aset, ruang pendaftaran yang masih terbuka, jumlah ruang pelayanan yang masih kurang, perlengkapan kantor yang kurang memadai, sarana penunjang lain yang belum lengkap seperti mushola, kantin, lahan parkir, dan Dapur. c. Keuangan Bahwa operasional Puskesmas memerlukan dana yang besar untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembelian obat, bahan medis habis pakai, jasa pelayanan, bahan makan pasien, operasional kendaraan, pemeliharaan, gaji karyawan dan lain sebagainya. Pendanaan di Puskesmas berasal dari subsidi pemerintah dan pendapatan Puskesmas. Oleh sebab itu pengelolaan keuangan terbentur



pada aturan



pengelolaan keuangan berdasarkan Peraturan daerah yang berlaku, sehingga seringkali Puskesmas menghadapi kendala biaya operasional, dan terhambat pencapaian kinerjanya. Adanya alokasi anggaran yang semakin meningkat merupakan kekuatan bagi Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan. Beberapa hal yang perlu dibenahi adalah belum terbentuknya dan sistem akuntansi belum dilaksanakan secara actual. 2. Kondisi Eksternal Pencapaian kinerja sangat dipengaruhi oleh peraturan perundang-undang; kebijakan pemerintah; keadaan persaingan; keadaan perekonomian daerah dan nasional; perkembangan sosial budaya; dan perkembangan teknologi. Yaitu : a. Undang-undang dan peraturan 1) Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah Peraturan pemerintah tentang perumahsakitan negeri sampai saat ini belum begitu jelas, yang ada baru rancangan. Sedangkan pemerintah daerah sesuai dengan Peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2007, Puskesmas masih dalam koridor lembaga teknis daerah. Walaupun ada peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Menteri Keuangan tentang Badan Layanan Umum, namun aturan tersebut baru secara tegas untuk instansi vertikal, sehingga untuk PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak masih dalam bentuk wacana yang perlu pengkajian secara mendalam. Masih belum jelasnya peraturan pemerintah tentang rekruitmen pegawai, membawa dampak yang sangat besar bagi kinerja pelayanan di Puskesmas, RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



15



karena hanya sekedar menambah tenaga honorer saja harus ijin Bupati, sementara SDM yang ada di Puskesmas sudah banyak yang memasuki masa pensiun. b. Kondisi Ekonomi Daerah Secara umum, ekonomi daerah Nagrak tergolong daerah yang memiliki kemampuan ekonomi menengah, sehingga dalam pengembangan pelayanan inovatif mungkin akan terbentur dalam hal pentarifan. Walaupun demikian fenomena menarik masyarakat Nagrak adalah semakin banyaknya bermunculan institusi pelayanan kesehatan swasta yang menawarkan jenis pelayanan kesehatan yang beragam dengan tarif layanan yang beragam juga. Dari keterbatasan pendapatan daerah, banyak program dan kegiatan Puskesmas yang terkendala, sementara kebutuhan untuk pemeliharaan dan operasional Puskesmas saja masih minim, bahkan tidak sesuai dengan pendapatan operasional yang dicapai Puskesmas. c. Sosial Budaya Masyarakat Masyarakat



Kecamatan



Nagrak



memiliki



karakteristik



penduduk



pedesaan mengarah ke perkotaan dimana dalam pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat banyak yang memilih pengobatan ke tingkat spesialis meskipun penyakit yang di derita dapat di tangani di tingkatan puskesmas. Puskesmas Nagrak berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan melalui pelayanan kesehatan dalam gedung dan luar gedung serta Home Visit dengan memaksimalkan sumber daya yang ada. d. Perkembangan Teknologi Kesehatan Dengan semakin berkembangnya teknologi kesehatan, banyak alat-alat kesehatan yang sudah cukup umur tidak diproduksi lagi, dan sekaligus tidak ada suku cadangnya, hal itu menyulitkan Puskesmas dalam pemeliharaan alat yang dimiliki karena sebagian besar alat-alat kesehatan yang ada sudah out of date.



Artinya perkembangan teknologi kesehatan khususnya alat-alat medis disamping dapat meningkatkan kinerja Puskesmas tetapi juga dapat menghambat kinerja Puskesmas, karena ada beberapa alat kesehatan untuk kerja pelayanan yang tidak sustainable lagi. e. Perkembangan Teknologi Informasi Teknologi informasi, mau tidak mau harus dikuasao oleh Puskesmas. RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



16



Untuk perangkat kerasnya, bagi kebanyakan Puskesmas daerah tidak ada kendala, namun dalam pemeliharaan, software, petugas informasi dan pemeliharaannya membutuhkan dana yang besar. Sementara kebanyakan SDM Puskesmas masih berorientasi klerikal, dan kurang peduli dengan data dan informasi. Dengan adanya teknologi informasi, akan memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan, karena semua informasi dapat diterangkan dalam sistem informasi manajemen secara terintegrasi. f.



Tingkat Inflasi, dan Nilai Kurs Tingkat inflasi mempengaruhi operasional puskesmas dalam mengadakan bahan habis pakai untuk operasional pelayanan, walaupun secara tidak secara langsung berdampak pada kinerja puskesmas, namun ada kekawatiran adanya pengurangan pendanaan dari berbagai sumber pendapatan puskesmas, yang kemudian akan mengubah prediksi kinerja. Nilai kurs rupiah terhadap mata usang asing utama juga memacu fluktuasi harga-harga pasar terutama barang-barang untuk kesehatan dari luar negeri apalagi dengan seringnya kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM, yang membuat harga-harga domestik melambung. Dengan melihat posisi bisnis puskesmas, maka dapat disimpulkan bahwa pada posisi tersebut menguntungkan, puskesmas mempunyai peluang dan sekaligus kekuatan sehingga puskesmas dapat memanfaatkan peluang yang ada, serta mampu mengerahkan semua sumberdaya yang masih menganggur dan belum optimal menjadi maksimal.Puskesmas dapat memilih strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan mengakomodir isueisue yang relevan yang sesuai dengan Visi dan Misi



1. Asumsi Makro Asumsi yang digunakan dalam tahun 201 6 adalah sebagai berikut: a. Tingkat Inflasi 3,08 % b. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 5,18 % - 5,8 % c. Kurs 1 US$ = Rp13.045 d. Tingkat Bunga Deposito 6,23%



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



17



e. Tingkat Bunga Pinjaman 11 %



2. Asumsi Mikro Asumsi yang digunakan dalam tahun 201 6 adalah sebagai berikut: a. Kebijakan Akuntansi sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku Kebijakan Akuntansi BLUD UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Nagrak belum ditetapkan sehingga penyajian laporan keuangan berdasarkan Kebijakan Akuntansi yang berlaku umum di lingkungan BLUD bidang kesehatan. b. Subsidi yang masih diterima dari Pemerintah APBD -



Subsidi Operasional sebesar Rp 218.450.000



-



Dana JKN FKTP sebesar Rp



-



Dana Bantuan Operasional Kesehatan sebesar Rp



c. Asumsi tarif Tarif pelayanan berdasarkan Peraturan Bupati No 65 2016



d. A s u m s i v o l u m e p e l a y a n a n Volume pelayanan dirinci sebagai berikut :



No



Jenis Pelayanan



A



Rawat Jalan



1



BP Umum



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



Volume



13.624 orang



18



2



BP Gigi



322 orang



3



KIA-KB



7 orang



5



Penunjang Laboratorium



B



Rawat Inap



1



Pasien Rawat Inap



2



UGD



67 orang



31 orang 174 orang



e. Pengembangan pelayanan baru Puskesmas/UPTD Nagrak



merencanakan untuk pengembangan



jenis



pelayanan pada tahun 2017 berupa pelayanan Pengadaan alat EKG A. Proses Penilaian Kinerja BLUD Penilaian kinerja (Kemandirian Puskesmas) UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi



dilaksanakan oleh Tim Penilai Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten



Sukabumi setiap tahun sekali. Penilaian kinerja ini meliputi : 1. Cakupan Pelayanan Kesehatan 2. Manajemen Puskesmas 3. Mutu Pelayanan Kesehatan Penilaian yang dilakukan terhadap kinerja Puskesmas Nagrak Tahun 2016 termasuk dalam kategori Baik atau “Peringkat ke 1”. B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja Satker BLUD Pencapaian kinerja tahun berjalan (tahun 2015), dan target kinerja yang akan dicapai (tahun 2016) dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Pendapatan Pencapaian kinerja tahun berjalan (2016) dan target kinerja yang akan dicapai (2017) untuk Pendapatan digambarkan sebagai berikut:



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



19



2. Belanja Pencapaian kinerja tahun berjalan (2016) dan target kinerja yang akan dicapai (2017) untuk belanja digambarkan sebagai berikut :



NO



SASARAN



PROGRAM



KEGIATAN



INDIKATOR KINERJA



1



2



3



4



5



KEBUTUHAN ANGGARAN 2017 6 3.409.783.853



Meningkatkan 1



SDM Puskesmas



kualitas Program



Peningkatan



kapasitas sumber daya



55.997.110



aparatur Pengelolaan



akreditasi dan



pemberdayaan



tenaga



fungsional kesehatan Pendidikan



dan



Jumlah SDM kesehatan yang di tingkatkan kompetensinya (kumulatif)



55.997.100



pelatihan



formal Penyerpurnaan 2



sasaran BLUD



Program



organisasi dan



peningkatan pembangunan



fasilitas kesehatan



236.692.407 Pengadaan



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



Sarana



dan



Terpenuhinya



Sarana



dan



prasarana 20



prasarana Puskesmas Pengadaan



Sarana



prasarana



Puskesmas dan



Puskesmas Terpenuhinya



Pembantu dan



prasarana Terpeliharanya Sarana dan prasarana Puskesmas



Pemeliharaan



rutin/berkala



dan



prasarana Terpeliharanya Sarana dan prasarana



Puskesmas Pembantu 3



Meningkatkan



Program



kesejahteraan pegawai



kesejahteraan aparat



prasarana



rutin/berkala



Puskesmas Sarana



dan



Puskesmas Pembantu



Pemeliharaan Sarana



Sarana



Puskesmas Pembantu



peningkatan 1.571.271.069 Peningkatan



kesejahteraan



pegawai Meningkatnya 4



dan



prasarana



aparatur



Sarana Program



Terpenuhinya kesejahteraan pegawai



1571.271.069



Peningkatan



bagi Sarana dan prasarana Aparatur



112.217.654 Pengadaan



dan Terpenuhinya perlengkapan gedung kantor gedung kantor



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



peralatan



kebutuhan



peralatan 52.217.654



21



Terpenuhinya kebutuhan Mebeleur



30.000.000



peralatan gedung kantor



Terpeliharanya peralatan gedung kantor



10.000.000



Pemeliharaan



Terpeliharanya



Pemeliharaan



rutin/berkala rutin/berkala



kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan gedung kantor Meningkatnya pelayanan Program 5



Administrasi



Administrasi



perkantoran



Perkantoran



kendaraan



dinas/operasional



10.000.000



Terpeliharanya gedung kantor



10.000.000



rutin/berkala



Pelayanan 94.653.126 17.500.000



Pelayanan Perkantoran



Administrasi Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 25.453.126



Tersedianya alat tulis kantor 21.000.000



Tersedianya



jasa



pemeliharaan



dan



perizinan kendaraan dinas/operasional



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



22



Tersedianya



barang



cetakan



dan



11.500.000



penggandaan 5.200.000



Tersedianya alat rumah tangga Tersedianya bahan bacaan dan peraturan



4.000.000



perundang-undangan Tersedianya



pelayanan



administrasi



5.000.000



pengelolaan



administrasi



5.000.000



kepegawaian Tersedianya kepegawaian 6



Tersusunnya



SOP Program



Pelayanan



Standarisasi



Pelayanan Kesehatan



18.876.565 penyusunan



standar



pelayanan kesehatan Terselenggaranya 7



pengelolaan Puskesmas



keuangan



Program



Terpenuhinya SOP Pelayanan Puskesmas



Peningkatan



Pengembangan Sistem Pelaporan



18.876.565



15.049.713



Capaian



Kinerja dan Keuangan



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



Penyusunan pelaporan



Tersusunnya laporan keuangan akhir



keuangan akhir tahun



tahun



3.500.000



23



Penyusunan perencanaan anggaran



Tersusunnya rencana anggaran penggunaan anggaran yang efisien dan



5.000.000



3.049.713



efektif Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersedianya obat, bahan kimia dan perbekalan 8 kesehatan



Program



Obat



Tersusunnya laporan capaian kinerja dan



3.500.000



ikhtisar realisasi kinerja Puskesmas



dan



Perbekalan Kesehatan



683.877.250



Penyediaan Obat Program dan



Tersedianya obat, perbekalan



500.877.250



kesehatan



Regensia



Tersedianya bahan kimia/reagensia



183.000.000



untuk pemeriksaan kesehatan



Pembinaan 9



Kesehatan



Ibu dan Reproduksi



Program



:



Upaya



Program Kesehatan



119.773.632



Masyarakat Kegiatan Kesehatan Ibu



:



Pelayanan



Meningkatnya cakupan kelas ibu hamil Meningkatnya komplikasi kebidanan yang



29.966.045



7.990.945



ditangani RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



24



Meningkatnya



pertolongan persalinan



5.993.209



oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Meningkatnya Kunjungan Ibu Hamil K4



19.977.363



Meningkatnya Pelayanan Ibu Nifas



9.988.682



Meningkatnya



Neonatal



15.981.891



Neonatal



15.981.891



Kunjungan



Pertama (KN1) sesuai standar Meningkatnya



Kunjungan



Lengkap (KNL) sesuai standar Meningkatnya



Neonatal



dengan



9.988.682



Komplikasi yang ditangani Meningkatnya peserta KB aktif



9.988.682



Meningkatnya cakupan kegiatan orientasi



19.977.363



program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) Kegiatan



Pelayanan Meningkatnya kunjungan bayi dan balita Kesehatan Anak (Neo, Bayi, Meningkatnya Pelayanan Anak Balita Balita) RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



:



29.966.045 9.988.682



25



Menurunnya



kasus



kematian ibu dan bayi



Menurunkan 10



angka



kesakitan



Kegiatan : Akselerasi Upaya Menurunnya Jumlah Kematian Ibu Penyelamatan Ibu dan Bayi



5.993.209



Bari Lahir



Menurunnya Angka Kematian Bayi



7.990.945



Meningkatnya



5.479.370



Program : Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus kegiatanpenjaringan



Pelaksanakan kesehatan



Kegiatan : Upaya kesehatan peserta didik kelas 1 Anak usia Sekolah Meningkatnya kegiatan



untuk



pelaksanaan



2.739.685



penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10 Kegiatan



:



kesehatan khusus



Pelayanan Menyelenggarakan pelayanan kesehatan



2.739.685



remaja Menyelenggarakan pelayanan kesehatan



2.739.685



santun Lansia Meningkatnya persentase pelayanan



Meningkatnya



kesehatan tradisional dan



pembinaan, pengembangan



1.095.874



dan



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



komplementer



26



pengawasan kesehatan



upaya tradisional



dan komplementer Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi



5.479.370



dan mulut Memberikan Pelayanan Laboratorium



1.643.811



Memberikan pelayanan kesehatan Indra



1.643.811



Meningkatnya mutu dan akses



5.479.370



pelayanan



Penerapan



keperawatan, kebidanan



Pelayanan



Keperawatan



Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)



dan keteknisian medik Meningkatnya pembinaan kesehatan



1.095.874



upaya kerja



Meningkatnya



dan



cakupan



kegiatan



kesehatan kerja dasar



olahraga Kegiatan : Pembinan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga



Meningkatnya pos UKK yang terbentuk di



1.095.874



daerah PPI/TPI Persentase



pelaksanaan



kegiatan



1.095.874



kesehatan olah raga pada kelompok masyarakat di wilayah kerja



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



27



Meningkatnya pelayanan



akses



8.766.992



kesehatan



Kegiatan



dasar yang berkualitas



:



Pelayanan



Kesehatan dasar



Memberikan pelayanan kesehatan sesuai



bagi masyarakat



standar Melaksanakan



manajemen



10.958.739



Puskesmas



Meningkatnya Mutu dan Akses Kesehatan



2.739.685



Pelayanan Jiwa



Kegiatan



dan



:



Pelayanan



kesehatan Jiwa dan NAPZA



kesehatan Jiwa dan NAPZA



NAPZA Meningkatnya



layanan Program



kesehatan 11



Menyelenggarakan pelayanan



masyarakat miskin



untuk Kesehatan



Pelayanan 16.707.355



Penduduk



Miskin Cakupan pelayanan kesehatan pasien



Kegiatan : Jaminan Kesehatan masyarakat kesehatan



Dasar (JAMKESDA) Kegiatan



:



miskin



di



Fasilitas



16.707.355



Pengelolaan



Jaminan Pelayanan Kesehatan



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



28



Meningkatnya pelayanan Program Perbaikan Gizi 12



gizi masyarakat



107.501.925



Masyarakat Kegiatan : Upaya Perbaikan Meningkatkan cakupan pemberian PMT Masalah Gizi Makro



10750192,5



ibu hamil Kek Meningkatkan



cakupan



balita



kurus 16125288,75



mendapat PMT 5375096,25



Meningkatkan cakupan ASI eksklusif



Meningkatkan cakupan balita sangat 32250577,5 kurus umendapat perawatan Meningkatkan cakupan pemberian MPAS 10750192,5 usia 6-24 bulan GAKIN. Kegiatan : Keluarga Mandiri meningkatkan cakupan bayi baru lahir 5375096,25 Sadar Gizi (Kadarzi)



mendapat IMD



Kegiatan : Upaya Perbaikan Meningkatkan Masalah Gizi Mikro



mendapat TTD (tablet tambah darah)



Kegiatan : Upaya Perbaikan Meningkatkan Masalah Gizi Mikro



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



cakupan remaja putri 10750192,5



cakupan



ibu



hamil 16125288,75



mendapat TTD min 90 tablet



29



Meningkatnya 13



kualitas Program



kesehatan lingkungan



Penyehatan



89.762.657



Lingkungan Kegiatan : Sarana Sanitasi Dasar



Cakupan sarana air bersih (SAB)



17.952.531



Cakupan Akses Jamban Keluarga (JAGA)



8.976.266



Cakupan Saluran Pembuangan Air Limbah



17.952.531



(SPAL) Kegiatan



:



Lingkungan



Pengembangan Sehat



13.464.399



di



Pemukiman Kegiatan : Klinik Sanitasi



Cakupan Rumah Sehat



Kegiatan : Pengawasan Tempat



4.488.133 4.488.133



Pengolahan Makanan Kegiatan : Pengendalian Vektor Cakupan Angka Bebas Jentik



8.976.266



Kegiatan



13.464.399



:



Pengembangan



Lingkungan Sehat di Tempat Cakupan Tempat Sampah Tempat Umum dan Industri



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



30



Program Meningkatnya



perilaku Kesehatan



hidup bersih dan sehat 14



:



Promosi dan



128.112.690



Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan



:



Pengembangan



Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di tatanan rumah



38.433.807



Cakupan rumah tangga sehat



tangga Kegiatan : Pembinaan Strata Posyandu



Di



6.405.635



Kabupaten



Sukabumi Kegiatan : Dukungan Promosi



6.405.635



Kesehatan pada Keluarga sehat Kegiatan : Dukungan promosi Peningkatan strata DESA SIAGA AKTIF kesehatan pengembangan



6.405.635



pada Kabupaten



Sukabumi Sehat Kegiatan : Penguatan layanan



6.405.635



Poskesdes



RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



31



Kegiatan



:



Pengembangan



Perilaku Hidup Bersih dan Sehat



(PHBS)



Di



tatanan



12.811.269



Cakupan Sekolah Sehat



sekolah Kegiatan : Pengembangan dan Frekuensi Pengadaan Media Informasi kesehatan Kesehatan Kegiatan



:



Penyebarluasan



:



(PHBS)



tempat



Media



19.216.904



Cetak,



19.216.904



Tersebarnya informasi kesehatan



Pengembangan



Perilaku Hidup Bersih dan Sehat



melalui



informasi



Elektronik dan penyuluhan



Informasi Kesehatan Kegiatan



penyebaran



Di



umum,



pelayanan



tatanan Fasilitas



kesehatan



dan



12.811.269



Cakupan



tempat



umum,



fasilitas



pelayanan kesehatandan tempat kerja sehat



Tempat Kerja Menurunnya



angka



kesakitan akibat peny menular dan peny tdk 15



menular



Program : Pencegahan dan



Pengendalian



340.596.679



Penyakit Kegiatan



:



Pengendalian penemuan dan penanganan penderita



Penyakit Menular Langsung RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



102.179.004



penyakit TBC BTA 32



Meningkatnya



angka



kesembuhan



-



penderita TB Paru BTA Positif balita dengan pneumonia yang ditangani



-



penemuan dan penanganan penderita



-



Diare Penemuan dan Penanganan suspect Flu



-



Burung Penemuan



dan



Penanganan



Kasus



-



Penanganan



Kasus



-



Penanganan



Kasus



Penderita Kusta Penemuan



dan



Penderita HIV/AIDS Kegiatan



:



Pengendalian



Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis



Penemuan



dan



68.119.336



Penderita Filariasis penemuan dan penanganan penderita



-



penyakit DBD Penemuan



dan



Penanganan



Kasus



-



Penderita Rabies Kegiatan



:



Pengendalian PKM yang melaksanakan pengendalian



Penyakit Tidak Menular RBA PPK-BLUD Puskesmas DTP Nagrak



51.089.502



PTM Terpadu 33



desa / kelurahan yang melaksanakan



-



kegiatan posbindu PTM perempuan usia 30- 50 Tahun yang



-



dideteksi dini kanker serviks dan payudara Menciptakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR),



-



minimal 50% sekolah Prevalensi tekanan darah tinggi



-



Prevalen Obesitas



-



Prevalensi merokok pada penduduk usia



-