Realisme Neoklasik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Shane Resley Kuhuparuw



Nim



: 372018038



Mata Kuliah



: International Relations Theory (A) Review Materi “Realisme neoklasik”



Realisme neoklasik merupakan salah satu bagian dari paradigma realisme dalam hubungan internasional. Konsep realisme neoklasik ini muncul atas pemikiran dari Hans J. Morgenthau dalam bukunya yaitu Politics Among Nations. Morgenthau berbicara animus nomandi, bahwa manusia sangat elegan dalam menginginkan



kekuasaan.



Jelas sekali dalam pemikirannya tentang animus nomandi, Morgenthau



melihat manusia sebagai makhluk yang bersifat buruk karena hanya mementingkan keegoisannya untuk memperoleh apa yang ia inginkan bahkan dengan mengorbankan orang lain sekalipun. Oleh karena itu, moral dan etika dalam bernegara cenderung dikesampingkan. Dalam hal ini, Morgenthau tidak memandang kepada negara, melainkan kepada individu. Individu yang dimaksud adalah pemimpin negara yang menjalankan pemerintahan. Pemimpin negara yang menjalankan kekuasaan dituntut untuk dapat menjalankan kebijakan luar negerinya dengan baik demi negara dan masyarakatnya. Pemikiran tentang realisme neoklasik juga muncul dari Randall Schweller. Dalam kasus lain menanggapi pandangan realisme struktural dalam distribution of power, Schweller berpendapat bahwa semua negara mempunyai kepentingan dalam hasil keamanan yang menunjukkan bagaimana seharusnya keadaan yang ada. Pendapat lain tentang realisme neoklasik juga datang dari Fareed Zakaria. Zakaria memperkenalkan variabel antara kekuatan negara menjadi teori negara yang berpusat pada realisme. Pendapat dari kedua orang tersebut isinya mengkritik terhadap apa yang diungkapkan oleh realisme struktural. Mereka menambahkan beberapa poin-poin penting untuk melengkapi dan menambahkan tentang konsep yang digagas oleh realisme struktural. Kaum realisme neoklasik berpendapat bahwa berbagai jenis kapasitas negara dimiliki berbeda untuk menerjemahkan berbagai elemen kekuatan nasional ke dalam kekuasaan negara.



Dapat



disimpulkan bahwa realisme neoklasik mempunyai dua inti berdasarkan pandangan yang telah dikemukakan oleh Morgenthau, Schweller dan Zakaria, yaitu kepemimpinan dari seorang kepala pemerintahan dan kekuatan negara dalam aspek keamanan.