Refleksi Pada Pembuatan Perangkat Pembelajaran [PDF]

Citation preview

Refleksi pada pembuatan perangkat pembelajaran Nama NIM No



: Nisa Amelia : 2201670073 Komponen Perangkat



Kendala



Pembelajaran 1



Perumusan indikator dan tujuan



Kendala yang dihadapi dalam membuat indikator dan



pembelajaran



tujuan adalah Mencari kata kerja operasional yang sesuai dengan materi dan yang sesuai dengan tingkatan pembelajaran. Selain itu, kesulitan dalam perumusan condition karena harus disesuaikan dengan proses pembelajaran dan inti pembelajaran yang akan dilaksanakan. Padahal konsep inti pembelajaran belum terfikirkan. Perumusan indikator KD 4



2



Pemanfaatan unsur budaya setempat Kendala yang dihadapi dalam penyusunan unsur sebagai bagian dari materi



budaya setempat sangat beraneka ragam namun



pembelajaran



banyak yang berlawanan dengan fakta sains sehingga harus di fikirkan lagi bagaimana mencari closing statement yang dapat membuat peserta didik tidak menyepelekan unsur budaya yang ada disekitar kita.



3



Nilai karakter



Kendala yang dihadapi dalam penyusunan nilai karakter yaitu sulit dalam menentukan nilai karakter yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Selain itu, kita harus menyelaraskan dengan rubric dan instrument yang kita buat dalam pembelajaran.



4



Perumusan Model, metode, sumber Kendala yang dihadapi dalam perumusan model, belajara dan media pembelajaran



metode, sumber belajar dan media pembelajaran



yang digunakan



adalah Mencari model pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan dan materi pembelajaran serta



No



Komponen Perangkat



Kendala



Pembelajaran peserta didik. Sehingga sering terjadi tumpang tindih kekurangan dan kelebihan setiap konsepnya. 5



Perumusan penilain sikap



Perumusan penilaian terdapat kendala mencari rubric yang sesuai dengan karakter yang dikembangkan oleh guru. Karakter tersebut juga disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik. Kendala lain yang dihadapi adalah belum bisa membuat instrument yang dapat diaplikasikan kesemua siswa saat proses pembelajaran.



6



Perumusan psikomotorik



Kendala yang dirasakan saat perumusan psikomotorik adalah penyesuaian KD 4 dengan output yang akan dihasilkan pada setiap pertemuan. Sehingga, dalam satu materi tidak menutup kemungkinanan memiliki instrumen psikomotorik yang berbeda beda.



7



Perumusan Kognitif



Kendala yang dihdapi perumusan kognitif adalah pembuatan soal yang sesaui dengan tujuan pembelajaran, Seringkali banyak soal yang saya anggap sudah HOTS ternyata masih Mots atau Lots. Sehingga perlu banyak belajar dalam pembuatan soal.



8



Perumusan Pertanyaan pemantik



Perumusan pertanyaan pemantik sering mengalami kendala dengan tumpeng tindihnya pertanyaan apersepsi pada saat awal pembelajaran. Sehingga membutuhkan waktu yang paling lama dalam memikirkan pertanyaan pemantik dan apersepsi agar sesuai dengan pembahasan yang akan dilakukan namun tidak menjejali materi mentah mentah kepada peserta didik



No



Komponen Perangkat



Kendala



Pembelajaran 9



Perumusan Kegiatan pembelajaran



Kendala yang dialami saat perumusan kegiatan



berdasarkan karakteristik peserta



pembelajaran yaitu adanya ketidaksesuaian ekspektasi



didik



dengan pemilihan model pembelajaran atau sintaks pembelajaran, Sehingga setelah berada ditengah perumusan kegiatan belajar tidak jarang melakukan banting stir atau mengganti model pembelajaran yang akan digunakan.



10 Pembuatan Lembar kerja peserta didik



Pembuatan lembar kerja peserta didik memiliki kendala pembuatan langkah kegiatan yang dapat mengcover seluruh rangkaian pembelajaraan pada pertemuan tersebut. Dibutuhkan pertanyaan essensial agar peserta didik masih dalam tujuan yang jelas.



11 Perumusan Pengayaan dan remidial Perumusan pengayaan terkendala dengan ide lain yang bisa digunakan sebagai pengayaan. Selalu menggunakan konsep yang sama setiap perumusan. Padahal seharusnya hal tersebut dibuat bervariasi pada setiap pertemuan. 12 Penentuan Bahan bacaan peserta didik dan pendidik



Kendala yang dirasakan saat membuat bahan bacaan peserta didik adalah sumber yang akurat dan percaya dan tidak asal mengambil dari sumber internet yang belum jelas kebenarannya.