Register Risiko 2022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REGISTER RISIKO UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA TAHUN 2022



NO



1.



UNIT



SEVERITY O



PROBABILITY S



TINGKAT RISIKO (OxS)



GRADE RISIKO



PENYEBAB TERJADI



AKIBAT



PENCEGAHAN RISIKO



UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG JAWAB TERJADI RISIKO



ADMEN



Kompotensi Karyawan Kurang



4



4



16



Pelatihan karyawan belum Pelayanan tidak sesuai standar sepenuhnya sesuai standar kebutuhan



ADMEN



Barang rusak tidak tertangani segera



1



5



5



Kurangnya Monitoring dan Barang rusak terbengkalai pelaporan



Membuat jadwal monitoring dan pemeliharaan disetiap ruangan



ADMEN



STR nakes sudah habis masa berlakunya.



4



2



8



Kelalaian nakes dan kurangnya Tidak dapat ijin kerja / praktek. kontrol admen



Mengurus STR minimal 6 Segera mengurus ijin bulan sebelum masa sementara sebelum STR berlaku aktif habis. asli terbit.



Pelaksana Unit (SDMK)



2



1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. 2. Rusaknya Pekerjaan operasional terhambat sistem kelistrikan internal puskesmas



Membuat dan melakukan SOP pemantauan sistim utilitas puskesmas secara periodik.



Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



1. Membuat dan menerapkan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran 2. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.



1. Aktivasi kode merah 2. Melakukan evakuasi sesuai SOP



PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)



Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



ADMEN



2.



RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI



Mati lampu



2



1



1. Kerusakan bangunan dan fasilitas puskesmas 2. Terhambatnya pelayanan operasional puskesmas 3. Rusak dokumen penting puskesmas



Menjadwalkan pelatihan Pelatihan internal di bagi karyawan yang puskesmas belum pelatihan



Pelaksana Unit (SDMK)



Dicatat dalam register resiko



Pelaksana Unit (PJ ALKES)



Dicatat dalam register resiko



Dicatat dalam register resiko



ADMEN



Kebakaran



4



1



4



Arus pendek aliran listrik



ADMEN



Pengatur suhu ruangan (AC) tidak berfungsi optimal



1



1



1



1. Habis cairan Membuat dan melakukan pendingin AC SOP pemantauan sistim Suhu ruangan menjadi tidak kondusi 2. Rusaknya utilitas puskesmas secara alat pendingin. periodik.



LOKET PENDAFTARAN



PELAPORAN



Diperbaiki segera



Rekam Medis Terlepas dari Map Family Folder Tidak Ada Buku Kontrol Rekam Medis Yang Keluar.



Rekam Medik HILANG



Stempel tanggal kunjungan di RM tidak urut



Catatan pasien tidak teratur



2



2



2



3



Sosialisasi isi RM secara teratur



Dicatat dalam register resiko



Pj Loket



Dicatat dalam register resiko



Pj Loket



Dicatat dalam register resiko



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



2



1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. 2. Rusaknya Pekerjaan operasional terhambat sistem kelistrikan internal puskesmas



1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan SOP pemantauan sistim Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Aktivasi sumber listrik periodik. alternatif puskesmas (genset)



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



6



1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. Pelayanan operasional 2. Banyak pendaftaran pasien tidak berjalan. pengguna WiFi Puskesmas



1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Menggunakan jaringan periodik. internet gawai pribadi 3. Beralih sistim offline sementara



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



2



1



Petugas tidak bisa mengurutkan perjalanan penyakit pasien



Membuat alur pasien Memberikan penjelasan baru dan lama kepada pasien Menentukan penerjemah



PJ Loket



1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Menggunakan gawai / periodik. perangkat lain. 3. Beralih sistim manual / offline



Laptop / komputer error



Sistim jaringan komunikasi (WiFi) tidak berfungsi/lambat



Petugas Tidak bias Mengikuti riwayat pengotan sebelumnya



Pelayanan Terhambat Pasien tidak bisa berbahasa Indonesia



Resiko terjadi miskomunikasi antara pasien dan petugas



Listrik mati



- Rekam Medis Tidak - Membuat Rekam Medis Boleh Keluar dari Family Baru Folder - Penggunaan Buku Kontrol RM Keluar



4



1. Virus jaringan lunak Pelayanan operasional 2. Beban memori yang pendaftaran pasien tidak berjalan. terlalu tinggi 3. Rusaknya sistem kelistrikan gawai



3.



Poli Umum



1. Kerusakan bangunan dan fasilitas puskesmas 2. Terhambatnya pelayanan operasional puskesmas 3. Rusak dokumen penting puskesmas



1. Membuat dan menerapkan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran 2. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.



Kebakaran



4



1



4



Arus pendek aliran listrik



Pengatur suhu ruangan (AC) tidak berfungsi optimal



1



1



1



1. Habis cairan Membuat dan melakukan pendingin AC SOP pemantauan sistim Suhu ruangan menjadi tidak kondusiutilitas puskesmas secara 2. Rusaknya alat pendingin. periodik.



Resiko infeksi



1. Aktivasi kode merah 2. Melakukan evakuasi sesuai SOP



PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)



Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



Pasien Infeksi Petugas atau pasien lain tertular Sedang (TB dan pasien umum) masih bercampur



Membuat Alur Khusus Mengajarkan cara batuk pasien kewaspadan efektif dan penggunaan droplet dan airborne masker pada pasien Pengadaan Buku Register Resiko di setia Unit



Kesalahan Identifikasi pasien



Assesmen belum dijalankan maksimal



Bisa terjadi kesalahan diagnosa



Sosialisasi ulang SOP identifikasi Pasien



RM Tidak terisi lengkap



Petugas tidak teliti dan terburu-buru



Rekam medis pasien tidak lengkap Sosialisasi kelengkapan RM



1. Tidak dilakukan pemeliharaan rutin 2. Kerusakan perangkat karena usia



Pelayanan kesehatan tidak dilakukan sesuai standar



Alat kesehatan tidak berfungsi (timbangan, pengukur tekanan darah, otoskop, lampu penerangan, dll) 2



3



12



Laptop / komputer error



2



2



4



1. Virus jaringan lunak Pelayanan operasional 2. Beban memori yang pendaftaran pasien tidak berjalan. terlalu tinggi 3. Rusaknya sistem kelistrikan gawai



Membuat dan melakukan SOP pemeliharaan serta kalibrasi alat kesehatan secara periodik



Petugas diminta untuk segera mengisi rekam medis yang tidak lengkap Membuat checlist kelengkapan rekam medis dan disampaikan saat minilokakarya bulanan



1. Melaporkan kepada PJ Program manajemen alat kesehatan untuk ditindaklanjuti 2. Melakukan pemeriksaan alternatif



1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Menggunakan gawai / periodik. perangkat lain. 3. Beralih sistim manual / offline



Tim PPI Dicatat dalam register resiko Pj Unit Poli Umum



Dicatat dalam register risiko sebagai KPC



Tim Mutu



Dicatat dalam register risiko sebagai KPC



PJ Program manajemen alat kesehatan (Tim MFK)



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



Listrik mati



Sistim jaringan komunikasi (WiFi) tidak berfungsi/lambat



4.



UGD



2



2



1



3



2



1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. 2. Rusaknya Pekerjaan operasional terhambat sistem kelistrikan internal puskesmas



1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Aktivasi sumber listrik periodik. alternatif puskesmas (genset)



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



6



1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. Pelayanan operasional 2. Banyak pendaftaran pasien tidak berjalan. pengguna WiFi Puskesmas



1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Menggunakan jaringan periodik. internet gawai pribadi 3. Beralih sistim offline sementara



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



1. Membuat dan menerapkan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran 2. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.



1. Aktivasi kode merah 2. Melakukan evakuasi sesuai SOP



PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



1. Kerusakan bangunan dan fasilitas puskesmas 2. Terhambatnya pelayanan operasional puskesmas 3. Rusak dokumen penting puskesmas



Kebakaran



4



1



4



Arus pendek aliran listrik



Pengatur suhu ruangan (AC) tidak berfungsi optimal



1



1



1



1. Habis cairan Membuat dan melakukan pendingin AC SOP pemantauan sistim Suhu ruangan menjadi tidak kondusi 2. Rusaknya utilitas puskesmas secara alat pendingin. periodik.



Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti



Petugas tertusuk jarum



Petugas Melakukan Recapping dengan 2 tangan



Tidak boleh melakukan Recapping dan langsung membuang jarum suntik ke savety box



Cuci bagian yang tertusuk jarum dengan sbaun anti septic dan air mengalir Konsul/rujuk kedokter penyakit dalam



TIM PPI



Dicatat dalam register risiko



Terpapar cairan tubuh pasien



Petugas Tidak Tertular penyakit Menggukan APD sesuai SOP



Menggunakan APD saat Melakukan Tindakan Ke pasien



Mencuci bagian yang terpapar denga sabun antiseptik dan air mengalir



TIM PPI



Dicatat dalam register risiko



Kesalahan Melakukan Triase



Petugas tidak Respon Time penanganan pasien Resosialisasi SOP Triase melakukan lama skrining langsung pada pasien Petugas Tidak Teliti



Resiko tertular penyakit



Segera dilakukan Pj UGD pelayanan sesuai prioritas Triase



Dicatat dalam register risiko



Alat kesehatan tidak berfungsi (sterilisasi, saturasi oksigen, lampu penerangan, dll)



1. Tidak dilakukan pemeliharaan rutin 2. Kerusakan perangkat karena usia 2



Listrik mati



Gas Medik (oksigen tidak tersedia)



5.



Poli GIGI



2



3



3



1



2



Pelayanan kesehatan tidak dilakukan sesuai standar



Membuat dan melakukan SOP pemeliharaan serta kalibrasi alat kesehatan secara periodik



12



2



1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. Pekerjaan operasional terhambat 2. Rusaknya (Sistem pencahayaan, penyejuk sistem ruangan, alat sterilisasi) kelistrikan internal puskesmas



6



1. Tidak dilaksanakan Membuat dan melakukan SOP Sistim Pelayanan klinis kegawatdaruratan SOP pemantauan sistim Utilitas tidak ideal. utilitas puskesmas secara 2. Kendala periodik. pengisian tabung oksigen



1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim utilitas puskesmas secara ditindaklanjuti 2. Aktivasi sumber listrik periodik. alternatif puskesmas (genset)



Kebakaran



4



1



4



Pengatur suhu ruangan (AC) tidak berfungsi optimal



1



1



1



1. Habis cairan Membuat dan melakukan pendingin AC SOP pemantauan sistim Suhu ruangan menjadi tidak kondusi 2. Rusaknya utilitas puskesmas secara alat pendingin. periodik. Pasien Tidak Kooperatif



Resiko terpapar infeksi



1. Melakukan perujukan segera ke FKTL 2. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti



1. Membuat dan menerapkan SOP pemantauan sisim utilitas puskesmas secara periodik. 2. Membuat dan 1. Aktivasi kode merah menerapkan program 2. Melakukan evakuasi pencegahan dan sesuai SOP penanggulangan kebakaran 3. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.



1. Kerusakan bangunan dan 1. Arus pendek fasilitas puskesmas aliran listrik 2. Terhambatnya pelayanan 2. Ledakan operasional puskesmas tabung gas 3. Rusak dokumen penting medis puskesmas



Risiko tertusuk jarum



1. Melaporkan kepada PJ Program manajemen alat kesehatan untuk ditindaklanjuti 2. Melakukan pemeriksaan alternatif



Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti



petugas Melakukan KIE Cuci dengan air mengalir Pesien/Keluarga sebelum Cek triple eliminasi tindakan agar pasien kooperatif



PJ Program manajemen alat kesehatan (Tim MFK)



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



1. PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK) 2. PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK) Tim k3 dan PPI



Tulis dalam buku registrasi evaluasi sebagai KPC



6.



Labotarorium



Resiko Terpapar Aerosol dan Caira Tubuh Pasien



Petugas Tertular Penyakit APD tidak Sesuai Standar



Spesimen Tertukar



Pelabelan dilakukan setelah Pengambilan sampel



Salah Hasil Pemeriksaan



Pelabelan sebelum pengambilan Speismen



Melakukan Pengambilan Spesimen baru dan pemeriksaan ulang



Petugas Tertusuk Jarum (jarum bekas pemakaian)



Petugas Petugas Tertular penyakit menutup kembali jarum menggunakan 2 tangan



Tidak boleh Recapping Membuang langsung jarum suntik ke safety box tanpa ditutup lagi



Cuci bagian yang tertusuk Pj Lab, PPI, K3 jarum dengan sabun anti septic dan air mengalir Lakukan pemriksaan triple kepada pasien dan petugas



Dicatat dalam register risiko



Terpapar Spesimen/kontak langsung dengan pasien



Petugas Tidak Resiko Penularan Penyakit Menggukan APD sesuai SOP



Dilakukan Pemantauan Penggunaan APD pada petugas Laboratorium



Konsul/rujuk kedokter penyakit dalam



Dicatat dalam register risiko



Alat kesehatan tidak berfungsi (alat laboratorium)



1. Tidak dilakukan pemeliharaan rutin 2. Kerusakan perangkat karena usia



Membuat dan melakukan SOP pemeliharaan serta kalibrasi alat kesehatan secara periodik



2



Listrik mati



2



3



1



Pelayanan kesehatan tidak dilakukan sesuai standar



12



2



1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. Pekerjaan operasional terhambat 2. Rusaknya (Sistem pencahayaan, penyejuk sistem ruangan, alat sterilisasi) kelistrikan internal puskesmas



Pj Poli Gigi



Tulis dalam buku registrasi evaluasi sebagai KPC



Pj poli Gigi



Dicatat dalam register risiko



Petugas Melakukan Menggunakan APD yang Pemeriksaan Sesuai Standar Mencuci bagian yang Tidak Melakuka Tindakan terpapar dengan air pada pasien ISPA mengalir



1. Melaporkan kepada PJ Program manajemen alat kesehatan untuk ditindaklanjuti 2. Melakukan pemeriksaan alternatif



1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Aktivasi sumber listrik periodik. alternatif puskesmas (genset)



Pj Lab, PPI, K3



PJ Program manajemen alat kesehatan (Tim MFK)



PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)



1. Kerusakan bangunan dan 1. Arus pendek fasilitas puskesmas aliran listrik 2. Terhambatnya pelayanan 2. Ledakan operasional puskesmas tabung gas 3. Rusak dokumen penting medis puskesmas



1. Membuat dan menerapkan SOP pemantauan sisim utilitas puskesmas secara periodik. 2. Membuat dan 1. Aktivasi kode merah menerapkan program 2. Melakukan evakuasi pencegahan dan sesuai SOP penanggulangan kebakaran 3. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.



Keracunan Zat kimia saat fogging



Tidak • Asap mengandung bahan menggunakan berbahaya bisa terhirup dan APD sesuai SOP menimbulkan sesak • Kebisingan yang disebabkan fogging



• Petugas memakai APD • Bagi masyakat sekitar untuk tidak berada disekitar kegiatan fogging.



Kesling



Terpapar virus/bakteri saat pemisahan limbah medis



Imunisasi



Petugas tertusuk jarum



Kebakaran



7.



Farmasi



4



1



4



1. PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK) 2. PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)



Tulisan tidak jelas dibaca Penulisan Resep tidak lengkap Obat tidak sesuai Formularium Penggunaan singkatan yang tidak jelas Resep lupa diserahkan



8.



UKM Surveilans



Melakukan pertolongan medis jika terjadi sesak dan gangguan pendengaran



Petugas Surveilance



Petugas tidak Menjadi sarang vector (lalat,tikus) • Petugas Menggunakan menggunakan yang dapat menimbulkan penyakit APD sesuai SOP APD dengan benar



Petugas Melakukan pemeriksaan lanjutan untuk pencegahan penyakit.



Petugas Kesling



Petugas Cidera ringan, cidera berat menutup jarum dengan dua tangan



Melakukan screening dengan pemeriksaan penunjang



Petugas Imunisasi



• Menerap kan SOP penyunti kan imunisasi • Penempatan sampah jarum suntik kedalam safety box



Kesalahan dosis vaksin



Human error



Cidera ringan/ cidera berat



Kesalahan dalam screening pemberian imunisasi



Petugas tidak mengkaji secara



Cidera ringan/ cidera berat



Kesalahan lokasi dan metode penyuntikan imunisasi



Cidera ringan/ cidera berat Dalam pemasangan baik bagi petugas maupun masyakat yang Saat senam ibu hamil ibu kemungkinan bisa terpeleset di atas matras



Menerap kan SOP imunisasi



Dacin terjatuh sehingga mencederai anak yang



Promosi Kesehatan Kecelakaan saat Pemasangan spanduk



• Menerap kan SOP imunisasi Menerapkan SOP imunisasi



Melakukan pertolongan medis jika terjadi efek samping Melakukan pertolongan medis jika terjadi efek



Petugas Imunisasi Petugas Imunisasi



Melakukan pertolongan Petugas medis jika terjadi efek Imunisasi samping Ketelitian dalam pemasangan spanduk dan mengunakan Petugas peralatan yang Melakukan pertolongan Promkes Terjadinya kecelakaan akibat kerja memenuhi standar medis jika terjadi berupa tertimpa spanduk/tangga peralatan. kecelakaan kerja. Menimbulkan kontraksi dini atau Petugas harus teliti dalam Melakukan pertolongan Bidan perdarahan menyiapkan tempat dan medis jika terjadi kontraksi mengunakan peralatan dini atau perdarahan yang memenuhi standar peralatan.



KIA



Kelas ibu hamil (senam hamil)



Gizi



Balita terjatuh saat penimbangan



Balita merontak



LANSIA



Senam lansia dapat mengakibatkan cedera pada lansia



Terjadi cedera Memberi pertolongan pertama pada peserta pada penderita cedera senam lansia



Ketelitian dalam pemasangan dacin dan Melakukan pemanasan sebelum pemeriksaan kebugaran/senam lansia



Melakukan pertolongan



Petugas dan Kader



Dicatat dalam register risiko Dicatat dalam register risiko



DAFTAR SASARAN



NO 1.



NAMA KEGIATAN



TUJUAN KEGIATAN



PEMILIK RESIKO



IDENTIFIKA NO



1.



NAMA KEGIATAN



TUJUAN KEGIATAN



UNIT



Admen



Sebab



Pelatihan karyawan belum sepenuhnya sesuai standar kebutuhan



Kode Risiko



IDENTIFIKASI RISIKO Risiko



Kompotensi Karyawan Kurang



Analisa Risiko Pernyataan Risiko



Dampak



4



PengendalianY ang Sdh Ada Pelatihan internal di puskesmas



Dampak



Analisa Risiko Kemungkinan



concer



Evaluasi Skor



Rencana Penanganan Risiko



Apakah Teknik Tindakan Peringkat perlu Pembiaya Pemilik Penangan penangan Risiko penangan an Risiko Risiko an Risiko an an risiko Pelatihan internal di puskesmas



Severity Tingkat Risiko 1 2 3 4 5



Deskripsi Tidak signifikan Minor Moderat Mayor Katastropik



Dampak Tidak ada cedera Cedera ringan Cedera sedang Cedera berat kematian



1 2 3 4 5



Sangat jarang Jarang Mungkin Sering Sangat sering



> 5 thn / kali > 2-5 thn/kali 1-2 thn /kali beberapa kali /Thn Tiap minggu/bulan



1 2 3 4 5



Sangat Mudah terdeteksi Mudah terdeteksi Sedang untuk terdeteksi Sulit terdeteksi sangat sulit terdeteksi



10 dari 10 7 dari 10 5 dari 10 2 dari 10 0 dari 10



Probabilitas



Detection



Matriks Grading Risiko DAMPAK 1 Tdk signifikan



2 Minor



3 Moderat



4 Mayor



5 Katastropik



5 Sangat sering terjadi (tiap mnggu/bulan)



Moderat



Moderat



Tinggi



Ekstrim



Ekstrim



4 sering terjadi ( beberapa kali/thn)



Moderat



Moderat



Tinggi



Ekstrim



Ekstrim



Rendah



Moderat



Tinggi



Ekstrim



Ekstrim



Rendah



Rendah



Moderat



Tinggi



Ekstrim



Rendah



Rendah



Moderat



Tinggi



Ekstrim



PROBABILITAS



Analisis Risiko



3 Mungkin terjadi (1-2 kali/tahun) 2 Jarang terjadi (2-5 thn /kali) 1 hampir tidak terjadi (> 5 thn / kali )



BANDS RISIKO TINDAKAN SESUAI TINGKAT BANDS RISIKO EKSTRIM Lakukan RCA paling lama 45 hari, membutuhkan tindakan segera, laporan sampai ke Kepala Puskesmas TINGGI Dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dengan detil dan perlu tindakan segera laporan sampai ketua Mutu SEDANG Lakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu, Pj Unit menilai terhadap dampak biaya dan kelola risiko RENDAH Lakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu, diselesaikan dengan prosedur rutin