14 0 87 KB
REGISTER RISIKO UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA TAHUN 2022
NO
1.
UNIT
SEVERITY O
PROBABILITY S
TINGKAT RISIKO (OxS)
GRADE RISIKO
PENYEBAB TERJADI
AKIBAT
PENCEGAHAN RISIKO
UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG JAWAB TERJADI RISIKO
ADMEN
Kompotensi Karyawan Kurang
4
4
16
Pelatihan karyawan belum Pelayanan tidak sesuai standar sepenuhnya sesuai standar kebutuhan
ADMEN
Barang rusak tidak tertangani segera
1
5
5
Kurangnya Monitoring dan Barang rusak terbengkalai pelaporan
Membuat jadwal monitoring dan pemeliharaan disetiap ruangan
ADMEN
STR nakes sudah habis masa berlakunya.
4
2
8
Kelalaian nakes dan kurangnya Tidak dapat ijin kerja / praktek. kontrol admen
Mengurus STR minimal 6 Segera mengurus ijin bulan sebelum masa sementara sebelum STR berlaku aktif habis. asli terbit.
Pelaksana Unit (SDMK)
2
1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. 2. Rusaknya Pekerjaan operasional terhambat sistem kelistrikan internal puskesmas
Membuat dan melakukan SOP pemantauan sistim utilitas puskesmas secara periodik.
Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
1. Membuat dan menerapkan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran 2. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.
1. Aktivasi kode merah 2. Melakukan evakuasi sesuai SOP
PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)
Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
ADMEN
2.
RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI
Mati lampu
2
1
1. Kerusakan bangunan dan fasilitas puskesmas 2. Terhambatnya pelayanan operasional puskesmas 3. Rusak dokumen penting puskesmas
Menjadwalkan pelatihan Pelatihan internal di bagi karyawan yang puskesmas belum pelatihan
Pelaksana Unit (SDMK)
Dicatat dalam register resiko
Pelaksana Unit (PJ ALKES)
Dicatat dalam register resiko
Dicatat dalam register resiko
ADMEN
Kebakaran
4
1
4
Arus pendek aliran listrik
ADMEN
Pengatur suhu ruangan (AC) tidak berfungsi optimal
1
1
1
1. Habis cairan Membuat dan melakukan pendingin AC SOP pemantauan sistim Suhu ruangan menjadi tidak kondusi 2. Rusaknya utilitas puskesmas secara alat pendingin. periodik.
LOKET PENDAFTARAN
PELAPORAN
Diperbaiki segera
Rekam Medis Terlepas dari Map Family Folder Tidak Ada Buku Kontrol Rekam Medis Yang Keluar.
Rekam Medik HILANG
Stempel tanggal kunjungan di RM tidak urut
Catatan pasien tidak teratur
2
2
2
3
Sosialisasi isi RM secara teratur
Dicatat dalam register resiko
Pj Loket
Dicatat dalam register resiko
Pj Loket
Dicatat dalam register resiko
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
2
1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. 2. Rusaknya Pekerjaan operasional terhambat sistem kelistrikan internal puskesmas
1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan SOP pemantauan sistim Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Aktivasi sumber listrik periodik. alternatif puskesmas (genset)
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
6
1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. Pelayanan operasional 2. Banyak pendaftaran pasien tidak berjalan. pengguna WiFi Puskesmas
1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Menggunakan jaringan periodik. internet gawai pribadi 3. Beralih sistim offline sementara
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
2
1
Petugas tidak bisa mengurutkan perjalanan penyakit pasien
Membuat alur pasien Memberikan penjelasan baru dan lama kepada pasien Menentukan penerjemah
PJ Loket
1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Menggunakan gawai / periodik. perangkat lain. 3. Beralih sistim manual / offline
Laptop / komputer error
Sistim jaringan komunikasi (WiFi) tidak berfungsi/lambat
Petugas Tidak bias Mengikuti riwayat pengotan sebelumnya
Pelayanan Terhambat Pasien tidak bisa berbahasa Indonesia
Resiko terjadi miskomunikasi antara pasien dan petugas
Listrik mati
- Rekam Medis Tidak - Membuat Rekam Medis Boleh Keluar dari Family Baru Folder - Penggunaan Buku Kontrol RM Keluar
4
1. Virus jaringan lunak Pelayanan operasional 2. Beban memori yang pendaftaran pasien tidak berjalan. terlalu tinggi 3. Rusaknya sistem kelistrikan gawai
3.
Poli Umum
1. Kerusakan bangunan dan fasilitas puskesmas 2. Terhambatnya pelayanan operasional puskesmas 3. Rusak dokumen penting puskesmas
1. Membuat dan menerapkan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran 2. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.
Kebakaran
4
1
4
Arus pendek aliran listrik
Pengatur suhu ruangan (AC) tidak berfungsi optimal
1
1
1
1. Habis cairan Membuat dan melakukan pendingin AC SOP pemantauan sistim Suhu ruangan menjadi tidak kondusiutilitas puskesmas secara 2. Rusaknya alat pendingin. periodik.
Resiko infeksi
1. Aktivasi kode merah 2. Melakukan evakuasi sesuai SOP
PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)
Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
Pasien Infeksi Petugas atau pasien lain tertular Sedang (TB dan pasien umum) masih bercampur
Membuat Alur Khusus Mengajarkan cara batuk pasien kewaspadan efektif dan penggunaan droplet dan airborne masker pada pasien Pengadaan Buku Register Resiko di setia Unit
Kesalahan Identifikasi pasien
Assesmen belum dijalankan maksimal
Bisa terjadi kesalahan diagnosa
Sosialisasi ulang SOP identifikasi Pasien
RM Tidak terisi lengkap
Petugas tidak teliti dan terburu-buru
Rekam medis pasien tidak lengkap Sosialisasi kelengkapan RM
1. Tidak dilakukan pemeliharaan rutin 2. Kerusakan perangkat karena usia
Pelayanan kesehatan tidak dilakukan sesuai standar
Alat kesehatan tidak berfungsi (timbangan, pengukur tekanan darah, otoskop, lampu penerangan, dll) 2
3
12
Laptop / komputer error
2
2
4
1. Virus jaringan lunak Pelayanan operasional 2. Beban memori yang pendaftaran pasien tidak berjalan. terlalu tinggi 3. Rusaknya sistem kelistrikan gawai
Membuat dan melakukan SOP pemeliharaan serta kalibrasi alat kesehatan secara periodik
Petugas diminta untuk segera mengisi rekam medis yang tidak lengkap Membuat checlist kelengkapan rekam medis dan disampaikan saat minilokakarya bulanan
1. Melaporkan kepada PJ Program manajemen alat kesehatan untuk ditindaklanjuti 2. Melakukan pemeriksaan alternatif
1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Menggunakan gawai / periodik. perangkat lain. 3. Beralih sistim manual / offline
Tim PPI Dicatat dalam register resiko Pj Unit Poli Umum
Dicatat dalam register risiko sebagai KPC
Tim Mutu
Dicatat dalam register risiko sebagai KPC
PJ Program manajemen alat kesehatan (Tim MFK)
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
Listrik mati
Sistim jaringan komunikasi (WiFi) tidak berfungsi/lambat
4.
UGD
2
2
1
3
2
1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. 2. Rusaknya Pekerjaan operasional terhambat sistem kelistrikan internal puskesmas
1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Aktivasi sumber listrik periodik. alternatif puskesmas (genset)
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
6
1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. Pelayanan operasional 2. Banyak pendaftaran pasien tidak berjalan. pengguna WiFi Puskesmas
1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Menggunakan jaringan periodik. internet gawai pribadi 3. Beralih sistim offline sementara
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
1. Membuat dan menerapkan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran 2. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.
1. Aktivasi kode merah 2. Melakukan evakuasi sesuai SOP
PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
1. Kerusakan bangunan dan fasilitas puskesmas 2. Terhambatnya pelayanan operasional puskesmas 3. Rusak dokumen penting puskesmas
Kebakaran
4
1
4
Arus pendek aliran listrik
Pengatur suhu ruangan (AC) tidak berfungsi optimal
1
1
1
1. Habis cairan Membuat dan melakukan pendingin AC SOP pemantauan sistim Suhu ruangan menjadi tidak kondusi 2. Rusaknya utilitas puskesmas secara alat pendingin. periodik.
Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti
Petugas tertusuk jarum
Petugas Melakukan Recapping dengan 2 tangan
Tidak boleh melakukan Recapping dan langsung membuang jarum suntik ke savety box
Cuci bagian yang tertusuk jarum dengan sbaun anti septic dan air mengalir Konsul/rujuk kedokter penyakit dalam
TIM PPI
Dicatat dalam register risiko
Terpapar cairan tubuh pasien
Petugas Tidak Tertular penyakit Menggukan APD sesuai SOP
Menggunakan APD saat Melakukan Tindakan Ke pasien
Mencuci bagian yang terpapar denga sabun antiseptik dan air mengalir
TIM PPI
Dicatat dalam register risiko
Kesalahan Melakukan Triase
Petugas tidak Respon Time penanganan pasien Resosialisasi SOP Triase melakukan lama skrining langsung pada pasien Petugas Tidak Teliti
Resiko tertular penyakit
Segera dilakukan Pj UGD pelayanan sesuai prioritas Triase
Dicatat dalam register risiko
Alat kesehatan tidak berfungsi (sterilisasi, saturasi oksigen, lampu penerangan, dll)
1. Tidak dilakukan pemeliharaan rutin 2. Kerusakan perangkat karena usia 2
Listrik mati
Gas Medik (oksigen tidak tersedia)
5.
Poli GIGI
2
3
3
1
2
Pelayanan kesehatan tidak dilakukan sesuai standar
Membuat dan melakukan SOP pemeliharaan serta kalibrasi alat kesehatan secara periodik
12
2
1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. Pekerjaan operasional terhambat 2. Rusaknya (Sistem pencahayaan, penyejuk sistem ruangan, alat sterilisasi) kelistrikan internal puskesmas
6
1. Tidak dilaksanakan Membuat dan melakukan SOP Sistim Pelayanan klinis kegawatdaruratan SOP pemantauan sistim Utilitas tidak ideal. utilitas puskesmas secara 2. Kendala periodik. pengisian tabung oksigen
1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim utilitas puskesmas secara ditindaklanjuti 2. Aktivasi sumber listrik periodik. alternatif puskesmas (genset)
Kebakaran
4
1
4
Pengatur suhu ruangan (AC) tidak berfungsi optimal
1
1
1
1. Habis cairan Membuat dan melakukan pendingin AC SOP pemantauan sistim Suhu ruangan menjadi tidak kondusi 2. Rusaknya utilitas puskesmas secara alat pendingin. periodik. Pasien Tidak Kooperatif
Resiko terpapar infeksi
1. Melakukan perujukan segera ke FKTL 2. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti
1. Membuat dan menerapkan SOP pemantauan sisim utilitas puskesmas secara periodik. 2. Membuat dan 1. Aktivasi kode merah menerapkan program 2. Melakukan evakuasi pencegahan dan sesuai SOP penanggulangan kebakaran 3. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.
1. Kerusakan bangunan dan 1. Arus pendek fasilitas puskesmas aliran listrik 2. Terhambatnya pelayanan 2. Ledakan operasional puskesmas tabung gas 3. Rusak dokumen penting medis puskesmas
Risiko tertusuk jarum
1. Melaporkan kepada PJ Program manajemen alat kesehatan untuk ditindaklanjuti 2. Melakukan pemeriksaan alternatif
Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas untuk ditindaklanjuti
petugas Melakukan KIE Cuci dengan air mengalir Pesien/Keluarga sebelum Cek triple eliminasi tindakan agar pasien kooperatif
PJ Program manajemen alat kesehatan (Tim MFK)
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
1. PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK) 2. PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK) Tim k3 dan PPI
Tulis dalam buku registrasi evaluasi sebagai KPC
6.
Labotarorium
Resiko Terpapar Aerosol dan Caira Tubuh Pasien
Petugas Tertular Penyakit APD tidak Sesuai Standar
Spesimen Tertukar
Pelabelan dilakukan setelah Pengambilan sampel
Salah Hasil Pemeriksaan
Pelabelan sebelum pengambilan Speismen
Melakukan Pengambilan Spesimen baru dan pemeriksaan ulang
Petugas Tertusuk Jarum (jarum bekas pemakaian)
Petugas Petugas Tertular penyakit menutup kembali jarum menggunakan 2 tangan
Tidak boleh Recapping Membuang langsung jarum suntik ke safety box tanpa ditutup lagi
Cuci bagian yang tertusuk Pj Lab, PPI, K3 jarum dengan sabun anti septic dan air mengalir Lakukan pemriksaan triple kepada pasien dan petugas
Dicatat dalam register risiko
Terpapar Spesimen/kontak langsung dengan pasien
Petugas Tidak Resiko Penularan Penyakit Menggukan APD sesuai SOP
Dilakukan Pemantauan Penggunaan APD pada petugas Laboratorium
Konsul/rujuk kedokter penyakit dalam
Dicatat dalam register risiko
Alat kesehatan tidak berfungsi (alat laboratorium)
1. Tidak dilakukan pemeliharaan rutin 2. Kerusakan perangkat karena usia
Membuat dan melakukan SOP pemeliharaan serta kalibrasi alat kesehatan secara periodik
2
Listrik mati
2
3
1
Pelayanan kesehatan tidak dilakukan sesuai standar
12
2
1. Hilang daya dari pusat listrik daerah. Pekerjaan operasional terhambat 2. Rusaknya (Sistem pencahayaan, penyejuk sistem ruangan, alat sterilisasi) kelistrikan internal puskesmas
Pj Poli Gigi
Tulis dalam buku registrasi evaluasi sebagai KPC
Pj poli Gigi
Dicatat dalam register risiko
Petugas Melakukan Menggunakan APD yang Pemeriksaan Sesuai Standar Mencuci bagian yang Tidak Melakuka Tindakan terpapar dengan air pada pasien ISPA mengalir
1. Melaporkan kepada PJ Program manajemen alat kesehatan untuk ditindaklanjuti 2. Melakukan pemeriksaan alternatif
1. Melaporkan kepada PJ Program Pengelolaan Membuat dan melakukan Sistim Utilitas untuk SOP pemantauan sistim ditindaklanjuti utilitas puskesmas secara 2. Aktivasi sumber listrik periodik. alternatif puskesmas (genset)
Pj Lab, PPI, K3
PJ Program manajemen alat kesehatan (Tim MFK)
PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK)
1. Kerusakan bangunan dan 1. Arus pendek fasilitas puskesmas aliran listrik 2. Terhambatnya pelayanan 2. Ledakan operasional puskesmas tabung gas 3. Rusak dokumen penting medis puskesmas
1. Membuat dan menerapkan SOP pemantauan sisim utilitas puskesmas secara periodik. 2. Membuat dan 1. Aktivasi kode merah menerapkan program 2. Melakukan evakuasi pencegahan dan sesuai SOP penanggulangan kebakaran 3. Melakukan simulasi respon evakuasi kebakaran.
Keracunan Zat kimia saat fogging
Tidak • Asap mengandung bahan menggunakan berbahaya bisa terhirup dan APD sesuai SOP menimbulkan sesak • Kebisingan yang disebabkan fogging
• Petugas memakai APD • Bagi masyakat sekitar untuk tidak berada disekitar kegiatan fogging.
Kesling
Terpapar virus/bakteri saat pemisahan limbah medis
Imunisasi
Petugas tertusuk jarum
Kebakaran
7.
Farmasi
4
1
4
1. PJ Program Pengelolaan Sistim Utilitas (Tim MFK) 2. PJ Program Manajemen Penanganan Kebakaran (Tim MFK)
Tulisan tidak jelas dibaca Penulisan Resep tidak lengkap Obat tidak sesuai Formularium Penggunaan singkatan yang tidak jelas Resep lupa diserahkan
8.
UKM Surveilans
Melakukan pertolongan medis jika terjadi sesak dan gangguan pendengaran
Petugas Surveilance
Petugas tidak Menjadi sarang vector (lalat,tikus) • Petugas Menggunakan menggunakan yang dapat menimbulkan penyakit APD sesuai SOP APD dengan benar
Petugas Melakukan pemeriksaan lanjutan untuk pencegahan penyakit.
Petugas Kesling
Petugas Cidera ringan, cidera berat menutup jarum dengan dua tangan
Melakukan screening dengan pemeriksaan penunjang
Petugas Imunisasi
• Menerap kan SOP penyunti kan imunisasi • Penempatan sampah jarum suntik kedalam safety box
Kesalahan dosis vaksin
Human error
Cidera ringan/ cidera berat
Kesalahan dalam screening pemberian imunisasi
Petugas tidak mengkaji secara
Cidera ringan/ cidera berat
Kesalahan lokasi dan metode penyuntikan imunisasi
Cidera ringan/ cidera berat Dalam pemasangan baik bagi petugas maupun masyakat yang Saat senam ibu hamil ibu kemungkinan bisa terpeleset di atas matras
Menerap kan SOP imunisasi
Dacin terjatuh sehingga mencederai anak yang
Promosi Kesehatan Kecelakaan saat Pemasangan spanduk
• Menerap kan SOP imunisasi Menerapkan SOP imunisasi
Melakukan pertolongan medis jika terjadi efek samping Melakukan pertolongan medis jika terjadi efek
Petugas Imunisasi Petugas Imunisasi
Melakukan pertolongan Petugas medis jika terjadi efek Imunisasi samping Ketelitian dalam pemasangan spanduk dan mengunakan Petugas peralatan yang Melakukan pertolongan Promkes Terjadinya kecelakaan akibat kerja memenuhi standar medis jika terjadi berupa tertimpa spanduk/tangga peralatan. kecelakaan kerja. Menimbulkan kontraksi dini atau Petugas harus teliti dalam Melakukan pertolongan Bidan perdarahan menyiapkan tempat dan medis jika terjadi kontraksi mengunakan peralatan dini atau perdarahan yang memenuhi standar peralatan.
KIA
Kelas ibu hamil (senam hamil)
Gizi
Balita terjatuh saat penimbangan
Balita merontak
LANSIA
Senam lansia dapat mengakibatkan cedera pada lansia
Terjadi cedera Memberi pertolongan pertama pada peserta pada penderita cedera senam lansia
Ketelitian dalam pemasangan dacin dan Melakukan pemanasan sebelum pemeriksaan kebugaran/senam lansia
Melakukan pertolongan
Petugas dan Kader
Dicatat dalam register risiko Dicatat dalam register risiko
DAFTAR SASARAN
NO 1.
NAMA KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
PEMILIK RESIKO
IDENTIFIKA NO
1.
NAMA KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
UNIT
Admen
Sebab
Pelatihan karyawan belum sepenuhnya sesuai standar kebutuhan
Kode Risiko
IDENTIFIKASI RISIKO Risiko
Kompotensi Karyawan Kurang
Analisa Risiko Pernyataan Risiko
Dampak
4
PengendalianY ang Sdh Ada Pelatihan internal di puskesmas
Dampak
Analisa Risiko Kemungkinan
concer
Evaluasi Skor
Rencana Penanganan Risiko
Apakah Teknik Tindakan Peringkat perlu Pembiaya Pemilik Penangan penangan Risiko penangan an Risiko Risiko an Risiko an an risiko Pelatihan internal di puskesmas
Severity Tingkat Risiko 1 2 3 4 5
Deskripsi Tidak signifikan Minor Moderat Mayor Katastropik
Dampak Tidak ada cedera Cedera ringan Cedera sedang Cedera berat kematian
1 2 3 4 5
Sangat jarang Jarang Mungkin Sering Sangat sering
> 5 thn / kali > 2-5 thn/kali 1-2 thn /kali beberapa kali /Thn Tiap minggu/bulan
1 2 3 4 5
Sangat Mudah terdeteksi Mudah terdeteksi Sedang untuk terdeteksi Sulit terdeteksi sangat sulit terdeteksi
10 dari 10 7 dari 10 5 dari 10 2 dari 10 0 dari 10
Probabilitas
Detection
Matriks Grading Risiko DAMPAK 1 Tdk signifikan
2 Minor
3 Moderat
4 Mayor
5 Katastropik
5 Sangat sering terjadi (tiap mnggu/bulan)
Moderat
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
4 sering terjadi ( beberapa kali/thn)
Moderat
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Ekstrim
Rendah
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
Rendah
Rendah
Moderat
Tinggi
Ekstrim
PROBABILITAS
Analisis Risiko
3 Mungkin terjadi (1-2 kali/tahun) 2 Jarang terjadi (2-5 thn /kali) 1 hampir tidak terjadi (> 5 thn / kali )
BANDS RISIKO TINDAKAN SESUAI TINGKAT BANDS RISIKO EKSTRIM Lakukan RCA paling lama 45 hari, membutuhkan tindakan segera, laporan sampai ke Kepala Puskesmas TINGGI Dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dengan detil dan perlu tindakan segera laporan sampai ketua Mutu SEDANG Lakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu, Pj Unit menilai terhadap dampak biaya dan kelola risiko RENDAH Lakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu, diselesaikan dengan prosedur rutin