Rencana Mutu Kontrak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 1 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



Paraf



:



RENCANA MUTU KONTRAK



SATKER



: PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI PAPUA BARAT (SORONG)



NAMA PAKET



: PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II



LOKASI



: KABUPATEN TAMBRAUW



NO KONTRAK



: 05/HK. 02.01 /PJBT-JGSW II/498691/2021



TANGGAL



: 09 APRIL 2021



LEMBAR PENGESAHAN URAIAN



DISUSUN OLEH



DIPERIKSA OLEH



Edwin Valentino Irsiandi



Johan Usmany, ST



DISAHKAN OLEH



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 2 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



Paraf



Sonny J. Kadubun, ST



Nama



NIP. 19711101 199803 1 012



PPK 2.2 Jabatan



:



DIREKTUR PT. WIDYA KENCANA PRATAMA



SATUAN KERJA PJN WIL.II PROVINSI PAPUA BARAT (SORONG)



NIP. 19781220 200701 1 011



KASATKER PJN WIL. II PROVINSI PAPUA BARAT (SORONG)



Tanda Tangan



Tanggal



12 April 2021



13 April 2021



14 April 2021



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 3 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



STATUS DOKUMEN



STATUS



Tanggal :



14 April 2021



Paraf



:



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 4 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



Paraf



:



DAFTAR DISTRIBUSI NOMO R



UNIT KERJA/UNIT PELAKSANA



UNIT



KEGIATAN



KERJA KASATKER PELAKSANAAN JALAN 1.



NASIONAL WILAYAH II PROVINSI PAPUA BARAT (SORONG) PPK 2.2 SATUAN PELAKSANAAN



2.



JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI PAPUA BARAT (SORONG) KONSULTAN SUPERVISI



3.



4.



PT. ANGGARA SAPUTRA KONSULTAN PENYEDIA JASA PT. WIDYA KENCANA PRATAMA



Tanda Tangan



Tanggal



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 5 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



Paraf



:



SEJARAH DOKUMEN



NO.



1.



TANGGAL



14 April 2021



CATATAN PERUBAHAN



RENCANA



MUTU



KONTRAK



KETERANGAN



(RMK)



DITERBITKAN PERDANA



DAFTAR ISI



1.



Latar Belakang ...................................................................................................................................... 7



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 6 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



Paraf



:



2.



Informasi Kegiatan ............................................................................................................................... 8



3.



Sasaran Mutu Kegiatan ...................................................................................................................... 16



4.



Persyaratan Teknis dan Administrasi ................................................................................................. 34



5.



Struktur Organisasi ............................................................................................................................... 35



6.



Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang ..................................................................................... 36



7.



Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................................... 48



8.



Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................................ 65



9.



Jadwal Peralatan .............................................................................................................................. 66



10. Jadwal Personil..................................................................................................................................... 67 11. Jadwal Material ................................................................................................................................. 68 12. Jadwal Arus Kas ................................................................................................................................. 69 13. Instruksi Kerja ...................................................................................................................................... 75 14. Prosedur Pelaksanaan ...................................................................................................................... 89 15. Rencana & Metode Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi dan Pengujian & Kriteria Penerimaannya ................................................................................................................................ 111 16. Metode Evaluasi .............................................................................................................................. 123 17. Daftar Kriteria Penerimaan .............................................................................................................. 141 18. Daftar Induk Dokumen .................................................................................................................... 156 19. Daftar Induk Rekaman/ Bukti Kerja ................................................................................................ 156 20. Daftar Simak ..................................................................................................................................... 157 21. Lampiran ( Metode Pelaksanaan, dan RK3) ................................................................................ 160



1. LATAR BELAKANG Wilayah Provinsi Papua Barat Kabupaten Tambrauw merupakan wilayah yang sedang berkembang dengan sangat pesat. Baik dari segi ekonomi, jumlah penduduk, maupun industri dan kekayaan alamnya. Bertambahnya jumlah penduduk diakibatkan terdapat beberpa aktivitas pertambangan, peternakan serta pariwisata yang berada di dalam maupun sekitar wilayah Tambrauw. penduduk maupun barang di wilayah ini harus ditunjang oleh sarana maupun prasarana yang baik agar berjalan dengan lancar. Wilayah Kabupaten Tambrauw merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar untuk perkembangan perekonomian di Provinsi Papua Barat. Potensi yang dimiliki diantaranya pariwisata, pertanian dan perkebunan, perindustrian, perikanan, peternakan dan pertambangan. Namun, secara geografis letak wilayah ini



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 7 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



Paraf



:



jauh dari pusat perekonomian Papua Barat, menyebabkan wilayah ini menjadi kurang berkembang selain itu, aksesibilitas di wilayah ini juga masih terbatas. Dari permasalahan tersebut perlu dilakukan suatu tindakan untuk meningkatkan aksesibilitas di wilayah tersebut agar dapat meningkatkan perekembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat terutama di wilayah Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw. Untuk itu, dilakukan Pembangunan Jembatan Gantung Sungai Wenai II Kab. Tambrauw untuk menjaga fungsional dan kelayakan akses jalan provinsi pada ruas Jembatan Sungai Wenai : -



Untuk sarana infrastruktur Transportasi Darat yang merupakan aset Daerah karena selama ini masyarakat berjalan kaki menyeberangi sungai.



-



Meningkatkan perekonomian di Papua Barat



-



Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas dari Distrik Bikar ke Distrik Werur maupu sekitarnya.



• Sasaran Sebagai sarana dan prasarana utama penunjang perekonomian Distrik Bikar khususnya, kelayakan dan kondisi akses jalan distrik yang mantap sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian distrik pada masa sekarang dan masa yang akan datang.



2. INFORMASI KEGIATAN Informasi Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : 



Satuan Kerja



: Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Papua Barat (Sorong)







Paket



: Pembangunan Jembatan Gantung Sungai Wenai II







Lokasi Kegiatan



: Kab. Tambrauw Provinsi Papua Barat (Sorong)







Pembiayaan



: Tahun Anggaran 2021–2022







Nama Pengguna Jasa



: PPK 2.2 Satuan Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Papua Barat (Sorong)







Alamat Pengguna Jasa



: Jl. Sapta Taruna Km. 10 Sorong – Papua Barat



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 8 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



Paraf



:







Nama Penyedia Jasa



: PT. Widya Kencana Pratama







Alamat Penyedia Jasa



: Jl Jendral Sudirman No. 10 Manokwari – Papua Barat







Konsultan Supervisi



: PT. Anggara Saputra Konsultan







Nilai Kontrak



: Rp. 2,909,098,204.30







Jenis Kontrak



: Kontrak Harga Satuan







Pembayaran



: Sertifikat Bulanan







Masa Pelaksanaan



: 210 Hari kalender







Masa Pemeliharaan



: 210 Hari kalender







Lingkup Kegiatan -



Panjang efektif Penanganan : 60



m



Ruang Lingkup Pekerjaan Terdiri dari :



-







Pekerjaan Tanah







Pekerjaan Struktur







Pekerjaan Harian dan Lain-lain



Data Teknis 



Bentang Jembatan



: 60 meter



Informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan : Paket Pembangunan Jembatan Gantung Sungai :  Pekerjaan Tanah



: Pelebaran dan penggalian tanah untuk struktur sesuai dengan dimensi pada gambar sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi pekerjaan. Dilakukan penimbunan dengan bahan material timbunan biasa dan timbunan pilihan.



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 9 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00  Pekerjaan Struktur



14 April 2021



Paraf



:



: Pekerjaan ini mencakup pengangkutan dan pemasangan jembatan Rangka Baja sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan. Menggunakan mutu beton sesuai dengan kontrak, membuat pondasi sumuran, membuat pasangan batu untuk struktur dinding penahan tanah.



 Pekerjaan Harian



: Membuat patok pengarah sesuai dengan perintah pengawas pekerjaan.



PETA LOKASI KEGIATAN



PT. WIDYA KENCANA PRATAMA INSTALATIR – CONTRACTOR – MECHANICAL ELECTRICAL –SUPPLIER Jl. Jend. Sudirman No. 10, Phone (0986) 2211190, Fax (0986)2211190 MANOKWARI – PAPUA BARAT



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II Hal : 10 dari 192 : RMPK / PT.WKP/PJGSW/2021 Tgl. Diterbitkan :



No. Rev



: 00



14 April 2021



Paraf



:



PAKET PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SUNGAI WENAI II



PAKET KEGIATAN Pembangunan Jembatan Gantung Sungai Wenai II



3. SASARAN MUTU KEGIATAN NO.



KEGIATAN



SASARAN MUTU



STRATEGI PENCAPAIAN



Semua peralatan dimobilisasi dalam waktu 21 hari 1



Mobilisasi



Semua personil Inti



24 Hari Kalender



dimobilisasi paling



PERIODE



STATUS



PEMANTAUAN



PENGUKURAN



PENCAPAIAN



- Laporan



- Laporan



Progress Fisik



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Mingguan - Laporan



lambat 60 Hari



ALAT



Bulanan



Mingguan



Rencana



- Laporan Bulanan



setelah keluarnya SPMK Jumlah dan jenis perlengkapan Jalan



Manajemen 2



dan Keselamatan Lalu Lintas



Sementara yang



319 Hari



disediakan harus



Kalender



sesuai dengan Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.8.B



- Laporan



- Laporan



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Mingguan - Laporan Bulanan



Mingguan -



Laporan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Pengujian pH Dilakukan oleh



3



Pengujian pH



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



dinas lingkungan



Progress



hidup selama 2



Rencana



minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1a) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian Oksigen Terlarut (DO)



4



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



Dilakukan oleh



Progress



dinas lingkungan



Rencana



Pengujian



hidup selama 2



Oksigen



minggu dalam



Terlarut (DO)



Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1b) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS)



Pengujian Zat 5



Padat Terlarut (TDS)



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



Dilakukan oleh



Progress



dinas lingkungan



Rencana



hidup selama 2 minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1c) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian Zat Tersuspensi (TSS)



Pengujian Zat 6



Tersuspensi (TSS)



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



Dilakukan oleh



Progress



dinas lingkungan



Rencana



hidup selama 2 minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1d) Dengan volume



7



Pengujian



5,00.00 Buah Pengujian



Biological



Biological Oxygen



Oxygen



Demand (BOD)



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap Progress



Dilakukan oleh



Rencana



dinas lingkungan hidup selama 2 Demand (BOD)



minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1e) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian Chemical Oxygen Demand



8



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



(COD) Dilakukan



Progress



Pengujian



oleh dinas



Rencana



Chemical



lingkungan hidup



Oxygen



selama 2 minggu



Demand



dalam Spesifikasi



(COD)



Teknis Lampiran 1.17.(1f) Dengan volume



9



Pengujian Coliform



5,00.00 Buah Pengujian Coliform



14 Hari



Dilakukan oleh



Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



dinas lingkungan



Progress



hidup selama 2



Rencana



minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1g) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian E. Coli Dilakukan oleh



10



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



dinas lingkungan



Progress



Pengujian E.



hidup selama 2



Rencana



Coli



minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1h) Dengan volume 5,00.00 Buah



11



Pengujian



Pengujian Destruksi



14 Hari



- Laporan



Destruksi Cu,



Cu, Pb, Cd, Ni, Fe,



Kalender



Pb, Cd, Ni, Fe,



Zn, Ag, Co, Mn



Progress



Zn, Ag, Co,



Dilakukan oleh



Rencana



Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



dinas lingkungan hidup selama 2 minggu dalam Mn



Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1i) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian Temperatur (Suhu)



Pengujian 12



Temperatur (Suhu)



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



Dilakukan oleh



Progress



dinas lingkungan



Rencana



hidup selama 2 minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(1j) Dengan volume 5,00.00 Buah



Pengujian Vibrasi 13



Lingkungan



Pengujian Vibrasi



14 Hari



Lingkungan untuk



Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



Kenyamanan dan



Progress



Kesehatan



Rencana



Dilakukan oleh dinas lingkungan



untuk



hidup selama 2



Kenyamanan



minggu dalam



dan Kesehatan



Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(2a) Dengan volume



14



5,00.00 Buah Pengujian NoX



14 Hari



Dilakukan oleh



Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



dinas lingkungan



Progress



Pengujian



hidup selama 2



Rencana



NoX



minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(3a) Dengan volume



15



Pengujian



5,00.00 Buah Pengujian



14 Hari



Sulfurdioksida



Sulfurdioksida



Kalender



(SO2)



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



(SO2)



Progress



Dilakukan oleh



Rencan



dinas lingkungan hidup selama 2 minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(3b) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian Karbondioksida



Pengujian 16



Karbondioksid a (CO2)



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



(CO2)



Progress



Dilakukan oleh



Rencan



dinas lingkungan hidup selama 2 minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(3c) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4



Pengujian 17



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



Dilakukan oleh



Progress



dinas lingkungan



Rencan



Hidro Carbon



hidup selama 2



(HC)-CH4



minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(3d) Dengan volume 5,00.00 Buah Pengujian Total Partikulat (TSP) -



Pengujian Total 18



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap



Debu



Progress



Dilakukan oleh



Rencan



dinas lingkungan



Partikulat



hidup selama 2



(TSP) - Debu



minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(3f) Dengan volume



Pengujian 19



Timah Hitam (Pb)



5,00.00 Buah Pengujian Timah Hitam (Pb) Dilakukan oleh



14 Hari Kalender



- Laporan Pengujian



- Laporan Pengujian



Progress Fisik terhadap Progress



dinas lingkungan



Rencan



hidup selama 2 minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.17.(3g) Dengan volume



Keselamatan 20



dan Kesehatan Kerja



5,00.00 Buah Keselamatan dan



14 Hari



Kesehatan Kerja



Kalender



- Laporan



- Laporan



Pengujian



Pengujian



Progress Fisik terhadap



Dilakukan oleh



Progress



dinas lingkungan



Rencan



hidup selama 2 minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.19 Dengan volume 0.50 Ls Manajemen Mutu Dilakukan oleh



Manajemen 21



Mutu



14 Hari Kalender



- Laporan



- Laporan



Pengujian



Pengujian



Progress Fisik terhadap



dinas lingkungan



Progress



hidup selama 2



Rencan



minggu dalam Spesifikasi Teknis Lampiran 1.21 Dengan volume 0.50 Ls



Galian untuk 22



Galian untuk



168 Hari



- Laporan



- Laporan



Selokan Drainase



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dan Saluran Air



Selokan



dilaksanakan sesuai



Drainase dan



dengan Spesifikasi



Saluran Air



Teknis Lampiran



Mingguan - Laporan Bulanan



Mingguan -



Progress Fisik



Rencana



Laporan



Bulanan



2.1.1 dengan



23



Pasangan Batu dengan Mortar



Volume 10.400 M3 Pasangan Batu



168 Hari



- JMD Mortar



- Laporan



dengan Mortar



Kalender



- JMF Mortar



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai



- Laporan



dengan Spesifikasi



Harian



Teknis Lampiran 2.2.1 dan Lampiran 7.8 dengan Volume



- Laporan Mingguan - Laporan



Mingguan Bulanan



Laporan



Progress Fisik



Rencana



Saluran 24



berbentuk U Tipe DS 3



4,320 M3 Saluran berbentuk



112 Hari



Bulanan - JMD Mortar



- Laporan



U Tipe DS 3 ar



Kalender



- JMF Mortar



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai



- Laporan



dengan Spesifikasi



Harian



Teknis Lampiran



- Laporan



2.3.(26)dan



Mingguan



Lampiran 7.8



154 Hari



- Laporan



- Laporan



dilaksanakan sesuai



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Teknis Lampiran



Mingguan - Laporan



Volume



Bulanan



Mingguan -



Progress Fisik



Rencana



Laporan



Bulanan



342413.1226 M3 Galian Batu



112 Hari



- Laporan



- Laporan



dilaksanakan sesuai



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dengan Spesifikasi Galian Batu



Bulanan



200 M1 Galian Biasa



3.1.1 dengan



26



Laporan



Bulanan



dengan Spesifikasi Galian Biasa



-



Rencana



- Laporan



dengan Volume



25



Mingguan



Progress Fisik



Teknis Lampiran



Mingguan



3.1.1 dengan



- Laporan



Volume



Bulanan



Mingguan -



Progress Fisik



Rencana



Laporan



Bulanan



8,2 50.77 M3 56 Hari Kalender



27



Biasa dari Sumber Galian



- Laporan



Timbunan Biasa



Timbunan Biasa Timbunan



- JMD



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



- JMF



dari Galian dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi



Progress Fisik



Mingguan



Timbunan



-



Biasa



Bulanan



Rencana



Laporan



- Laporan



Teknis Lampiran



Harian



3.2 dengan Volume



- Laporan



10,800 M3



Mingguan - Laporan



28



Timbunan



Timbunan Biasa



Biasa dari



dari Galian



Hasil Galian



dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi



28 Hari Kalender



Bulanan - JMD



- Laporan



Timbunan Biasa



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



- JMF



Mingguan



Teknis Lampiran



Timbunan



-



3.2 dengan Volume



Biasa



Bulanan



4,800 M3



- Laporan



Progress Fisik



Laporan



Rencana



Harian - Laporan Mingguan - Laporan 70 Hari Kalender



Bulanan - JMD



- Laporan



Timbunan Pilihan



dari



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



Sumber



Timbunan 29



Pilihan dari Sumber Galian



Mingguan



Galian



Timbunan Pilihan



-



- JMF



dari Sumber Galian



Progress Fisik



Rencana



Laporan



Bulanan



Timbunan



dilaksanakan sesuai



Pilihan



dengan Spesifikasi



dari



Sumber



Teknis Lampiran



Galian



3.2 dengan Volume



- Laporan



20,250 M3



Harian - Laporan Mingguan - Laporan 28 Hari Kalender



Bulanan - JMD



- Laporan



Timbunan Pilihan



dari



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



Sumber



30



dilaksanakan sesuai



Pilihan dari



dengan Spesifikasi



Hasil Galian



Teknis Lampiran



-



- JMF



dari Sumber Galian Timbunan



Mingguan



Galian



Timbunan Pilihan



Progress Fisik



Rencana



Laporan



Bulanan



Timbunan Pilihan



dari



Sumber Galian



3.2 dengan Volume



- Laporan



1,200 M3



Harian - Laporan Mingguan Laporan



Lapis Tipis Beton Aspal 31



B Halus (LTBA-B Kasar)



Lapis Tipis Beton Aspal - B Halus (LTBA-B Kasar) dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi Teknis Lampiran



28 Hari Kalender



BulananX4 - Laporan



- Laporan



Progress Fisik



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Mingguan



Mingguan



- Laporan



Laporan



Bulanan



Bulanan



Rencana



3.3.1 dengan Volume 742.5 M3 140 Hari



- JMD material



- Laporan



Kalender



LPA Kelas A



Harian



terhadap



- JMF material



- Laporan



Progress



LPA Kelas A Lapis Pondasi 32



Agregat Kelas A



dilaksanakan sesuai



LPA Kelas A



dengan Spesifikasi



- Laporan



Teknis Lampiran



Rencana



- Laporan



Harian



5.1(2) dengan



Mingguan



Progress Fisik



Bulanan



- Laporan



Volume 11,700 M3



Mingguan - Laporan 140 Hari



Bulanan - JMD material



- Laporan



Kalender



LPA Kelas B



Harian



terhadap



- JMF material



- Laporan



Progress



LPA Kelas B Lapis Pondasi 33



Agregat Kelas B



dilaksanakan sesuai



LPA Kelas B



dengan Spesifikasi



- Laporan



Teknis Lampiran



Rencana



- Laporan



Harian



5.1(2) dengan



Mingguan



Progress Fisik



Bulanan



- Laporan



Volume 9,750 M3



Mingguan - Laporan 140 Hari Kalender



Lapis Resap



34



Resap Pengikat



Pengikat Lapis Resap



Bulanan - JMD Lapis



- JMF



AspalCair/Emulsidi



Resap



Pengikat -



laksanakan sesuai



Pengikat



Aspal



dengan Spesifikasi



Cair/Emulsi



Lapis



- Laporan



Progress Fisik



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



Mingguan



Rencana



- Laporan Bulanan



- Laporan



Teknis Lampiran



Harian



6.1 dengan Volume



- Laporan



78,000 LITER



Mingguan - Laporan



Lapis Perekat Aspal Lapis Perekat 35



- Aspal Cair/Emulsi



Cair/Emulsidilaksa nakan sesuai dengan Spesifikasi Teknis Lampiran 6.1 dengan Volume 10,462.5 LITER



28 Hari Kalender



Bulanan - JMD Lapis Perekat - JMF



Lapis



Perekat - Laporan Harian - Laporan Mingguan - Laporan



- Laporan



Progress Fisik



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



Mingguan - Laporan Bulanan



Rencana



140 Hari Kalender



- JMF



(HRS-WC) 36



dilaksanakan sesuai



Aus (HRS-



dengan Spesifikasi



WC)



Lapis



Aus



(AC-WC)



Lataston Lapis Aus Lataston Lapis



Bulanan - JMD Laston



Laston



Lapis (AC-WC)



Aus



- Laporan



Progress Fisik



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



Mingguan



Rencana



- Laporan Bulanan



- Laporan



Teknis Lampiran



Harian



6.3.1 dengan



- Laporan



Volume 8,775 TON



Mingguan - Laporan



Bahan Anti



140 Hari



Bulanan - Laporan



- Laporan



Pengelupasan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai 37



Bahan Anti Pengelupasan



dengan Spesifikasi



Mingguan



Teknis Lampiran 6.3.1 dengan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Volume 1,879.03 Kg Beton Mutu Sedang



210 Hari



- Laporan



- Laporan



fc’ 20 MPa



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai 38



Beton strukur, fc’20 MPa



dengan Spesifikasi



Mingguan



Teknis Lampiran



Mingguan



Progress Fisik



Rencana



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



84 Hari



- Laporan



- Laporan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



7.1 (7a) dengan Volume 15,84.4 M3 Beton Mutu Rendah fc’ 15 MPa Beton Mutu 39



Rendah fc’ 15 MPa



dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi



Mingguan



Teknis Lampiran 7.1 (8)



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



dengan Volume 40



Beton, fc’10 Mpa



1,800 M3 Beton Mutu Rendah



210 Hari



- Laporan



- Laporan



fc’ 15 MPa



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi Teknis Lampiran 7.1 (10) dengan



Mingguan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Baja Tulangan 41



Polos-BjTP 280



Volume 99.5 M3 Baja Tulangan



210 Hari



- Laporan



- Laporan



Polos-BjTP 280



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi



Mingguan



Teknis Lampiran 7.3 (1) dengan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Volume 54,446.9



Baja Tulangan 42



Sirip BjTS 420A



KG Baja Tulangan Sirip



210 Hari



- Laporan



- Laporan



BjTS 420A



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi



Mingguan



Teknis Lampiran 7.3 (3) dengan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Volume 154, 478.1 KG Pasangan Batu dilaksanakan sesuai



210 Hari



- JMD Mortar



- Laporan



Kalender



- JMF Mortar



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



- Laporan



dengan spesifikasi 43



Pasangan Batu



Harian



Teknis Lampiran



- Laporan



7.9.(1) dengan



Mingguan



Volume 2,556.13



44



Laporan Bulanan



Bronjong dengan



140 Hari



Bulanan - Laporan



- Laporan



kawat yang dilapisi



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Galvanis



dengan kawat



dilaksanakan sesuai



yang dilapisi



dengan Spesifikasi



Galvanis



Rencana



- Laporan



M3



Bronjong



Mingguan



Progress Fisik



Mingguan



Mingguan



Progress Fisik



Rencana



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



56 Hari



- Laporan



- Laporan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Teknis Lampiran 7.10.(3a) dengan Volume 400.00 M2 Mandor Melaksanakan Pekerjaan sesuai



45



Mandor



dengan Spesifikasi



Mingguan



Teknis Lampiran



46



Pekerja Biasa



dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi Teknis Lampiran



Rencana



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



56 Hari



- Laporan



- Laporan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



9.1.(1) dengan Volume 250 Jam Pekerja Biasa



Mingguan



Progress Fisik



Mingguan



Mingguan



Progress Fisik



Rencana



10.1 dengan



Dump Truck, 47



kapasitas 3 - 4 m³



48



min 100 PK



- Laporan



Volume 250 Jam Dump Truck,



56 Hari



Bulanan - JMD Mortar



Bulanan - Laporan



kapasitas 3 - 4 m³



Kalender



- JMF Mortar



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai



- Laporan



dengan Spesifikasi



Harian



Teknis Lampiran



- Laporan



2.2.1 dan Lampiran



Mingguan



7.8 dengan Volume



Motor Grader



- Laporan



Mingguan



Progress Fisik



Rencana



Laporan Bulanan



- Laporan



250 Jam Pengecatan



56 Hari



Bulanan - Laporan



- Laporan



sederhana



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi



Mingguan



Teknis Lampiran 10.1 dengan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Volume 250 Jam



Alat Penggali 49



(Excavator) 80 - 140 PK



56 Hari



- JMD material



- Laporan



Kalender



LPA Kelas A



Harian



terhadap



LPA Kelas A Rutin



- JMF material



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai



LPA Kelas A



dengan Spesifikasi



- Laporan



Teknis Lampiran



Harian



5.1 dengan Volume



Mingguan



Progress Fisik



Rencana



- Laporan Bulanan



- Laporan



250 Jam



Mingguan - Laporan 56 Hari Kalender



- JMF



Panas dilaksanakan 50



Bervibrasi 5 8 Ton



Campuran Aspal Panas



Campuran Aspal Penggilas



Bulanan - JMD



Campuran



sesuai dengan



Aspal Panas



Spesifikasi Teknis



- Laporan



Progress Fisik



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



Mingguan



Rencana



- Laporan Bulanan



- Laporan



Lampiran 6.7



Harian



dengan Volume



- Laporan



250 Jam



Mingguan - Laporan



51



Marka Jalan



Pasangan Batu



Termoplastik



dilaksanakan sesuai



56 Hari



Bulanan - JMD Mortar



- Laporan



Kalender



- JMF Mortar



Harian



terhadap



- Laporan



Progress



dengan spesifikasi



- Laporan



Teknis Lampiran



Harian



Mingguan



Progress Fisik



Rencana



- Laporan 7.9 dengan Volume



Mingguan



5,472 M3



Rambu Jalan 52



Tunggal dengan Pemantul High Intensity Grade



53



Pengarah



- Laporan 56 Hari



Bulanan - Laporan



- Laporan



Tanaman Pada



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Rumija dilaksanakan sesuai



Mingguan



dengan spesifikasi



Bulanan



Bulanan



56 Hari



- Laporan



- Laporan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Rumija dilaksanakan sesuai



Mingguan



dengan spesifikasi Volume 125 Buah Pengendalian Tanaman Pada



Mingguan



Progress Fisik



Rencana



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



56 Hari



- Laporan



- Laporan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Rumija dilaksanakan sesuai Rel Pengaman



Rencana



- Laporan



Teknis dengan Volume 28 Buah Pengendalian



Mingguan



Progress Fisik



- Laporan



Teknis dengan



54



Bulanan



Pengendalian



Tanaman Pada Patok



Laporan



Mingguan



dengan spesifikasi Teknis



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Lampiran 9.2.(7) dengan Volume



55



Galian pada



500 M1 Galian pada Saluran



322 Hari



- Laporan



- Laporan



Saluran Air



Air atau Lereng



Kalender



Harian



Harian



terhadap



atau Lereng



untuk Pemeliharaan



- Laporan



- Laporan



Progress



untuk



dilaksanakan sesuai



Pemeliharaan



dengan spesifikasi



Mingguan



Teknis Lampiran



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



10.1.(1) dengan Volume



Perbaikan 56



183.33 M3 Perbaikan Lapis



203 Hari



- Laporan



- Laporan



Fondasi Agregat



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Lapis Fondasi



Kelas A



Agregat Kelas



dilaksanakan sesuai



A



dengan spesifikasi Teknis Lampiran 10.1.(4)



Mingguan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



dengan Volume 259.00 M3



Perbaikan 57



Campuran Aspal Panas



Perbaikan



175 Hari



- Laporan



- Laporan



Campuran Aspal



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Panas dilaksanakan sesuai dengan



Mingguan



Mingguan



spesifikasi Teknis



- Laporan



- Laporan



Lampiran 10.1.(4)



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



dengan Volume 34.53 M3 Pembersihan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Drainase



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai 58



Pembersihan



dengan spesifikasi



Drainase



Teknis Lampiran



Mingguan



10.1.(21)



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



dengan Volume 8951.97 M1 Pengendalian



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Tanaman



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



dilaksanakan sesuai 59



Pengendalian



dengan spesifikasi



Tanaman



Teknis Lampiran



Mingguan



10.1.(22)dengan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Volume 76,500.00 M2



Pemeliharaan Kinerja 60



Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klawilik bentang 15 m



Mingguan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Jembatan



dilaksanakan sesuai



Progress Fisik



Klawilik



dengan spesifikasi



bentang 15 m



Teknis Lampiran



Progress



10.1.(22)



Rencana



terhadap



dengan Volume 61



Pemeliharaan Kinerja



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



Progress Fisik terhadap



Swatuk bentang 15



- Laporan



m Jembatan



dilaksanakan sesuai



Swatuk



dengan spesifikasi



bentang 15 m



Teknis Lampiran



Mingguan



- Laporan Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Rencana



10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 62



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klawoma bentang 16 m



Jembatan



dilaksanakan sesuai



Klawoma



dengan spesifikasi



bentang 16 m



Teknis Lampiran



Mingguan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 63



Jembatan Klaimis bentang 20 m



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klaimis bentang 20 m dilaksanakan



Mingguan



sesuai dengan spesifikasi Teknis



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Lampiran 10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 64



Jembatan Klasam bentang 25 m



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klasam bentang 25 m dilaksanakan



Mingguan



sesuai dengan spesifikasi Teknis



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Lampiran 10.1.(22) dengan Volume 0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



Jembatan



Klagau bentang 25



- Laporan



- Laporan



Progress



Pemeliharaan 65



Klagau bentang 25 m



m dilaksanakan sesuai dengan



Mingguan - Laporan



Mingguan - Laporan



Progress Fisik



Rencana



spesifikasi Teknis



Bulanan



Bulanan



Lampiran 10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 66



Jembatan Kladal bentang 18 m



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klasam bentang 25 m dilaksanakan



Mingguan



sesuai dengan spesifikasi Teknis



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Lampiran 10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 67



Jembatan Klabi bentang 12 m



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klabi bentang 12 m dilaksanakan sesuai



Mingguan



dengan spesifikasi Teknis Lampiran



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 68



Jembatan Klademek bentang 12 m



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klademek bentang 12 m



Mingguan



dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Teknis Lampiran 10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 69



Jembatan Klagotom bentang 20 m



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klademek bentang 12 m dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi Teknis Lampiran 10.1.(22) dengan Volume



Mingguan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



Pemeliharaan Kinerja 70



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klamini bentang 12 m



Jembatan



dilaksanakan sesuai



Klamini



dengan spesifikasi



bentang 12 m



Teknis Lampiran



Mingguan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 71



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Klamugun bentang 20 m



Jembatan



dilaksanakan sesuai



Klamugun



dengan spesifikasi



bentang 20 m



Teknis Lampiran



Mingguan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



10.1.(22) dengan Volume



Pemeliharaan Kinerja 72



Jembatan Mega bentang 100 m



0.50 LS Pemeliharaan



336 Hari



- Laporan



- Laporan



Kinerja Jembatan



Kalender



Harian



Harian



terhadap



- Laporan



- Laporan



Progress



Mega bentang 100 m dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi Teknis Lampiran 10.1.(22) dengan Volume 0.50 LS



Mingguan



Mingguan



- Laporan



- Laporan



Bulanan



Bulanan



Progress Fisik



Rencana



4.



PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI a. PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN Persyaratan teknis dan Administrasi untuk pelaksanaan Kegiatan Preservasi



Rekonstruksi Jalan



Makbon – Mega , dilaksanakan sesuai persyaratan yang tercantum dalam dokumen – dokumen sebagai berikut : 1.



Kontrak No : 01/HK.02.01/PJMM-MYC/498691/2021, Tanggal 04 Januari 2021



2.



Perpres RI No. 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerrintah;



3.



Permen PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;



4.



Permen PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum;



5.



Permen PU No.07/PRT/M/2009 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan



6.



Konstruksi dan Konsultasi ;



7.



SE Direktur Jendral Bina Marga No 04/SE/Db/2011, tgl 28 juli 2011, Penajaman Manajemen Strategis Ruas Dan Peningkatan Mutu Desain



8.



SE Direktur Jendral Bina Marga No 04/SE/Db/2011, tgl 20 Desember 2011, tentang jenis-jens kontrak pelaksanaan pekerjaan tahun anggaran 2012 berdasarkan tahun anggaran



9.



SE Direktur Jendral Bina Marga No 04/SE/Db/2012, tgl 26 Januari 20121, tentang tata cara perubahan kontrak jasa konstruksi



10. Manual Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga DJBM/SMM/MM Rev. 00 tanggal 21 Maret 2011 11. Instruksi Kerja Penyusunan Dokumen Sistim Mutu Nomor Dokumen DJBM/SMM/IX/01.



5.



STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR ( PT DELTA BATARAJAYA Jasa Kontruksi ) RISMA PRICILIA ZUSANA SIRAIT,ST Kuasa Direktur



ANDRE ISNU FAUZI, ST Manajer Proyek



JEFRY KALANGI, ST Manajer Teknik 1



6.



REZA R. SUTANTO, ST Manajer Teknik 2



VICTOR KALA’PADANG, ST Ahli K3 Konstruksi



YULI DIARTI, SE Manajer Keuangan



TUGAS TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 6.1. Tugas dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa :



A. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama. 1. Bertanggung Jawab atas pelaksanaan pekerjaan di proyek sebagai wakil dari kedua perusahaan dalam joint operation 2. Pengadaan dana untuk penyediaan atau pembelian bahan-bahan



material yang diperlukan dalam



suatu proyek joint operation 3. Bertanggung jawab atas tersedianya tenaga alat dan tenaga manusia dalam proyek joint operation B. Tugas dan Tanggung Jawab Manager Pelaksana. 1.



Memastikan bahwa sistem mutu, gambar – gambar pelaksanaan dan perencanaan telah berjalan dengan baik dan effektif



2.



Menentukan jumlah titik tingkat kerusakan / volume yang akan dikerjakan sebagai bahan untuk pelaksanaan pekerjaan



3.



Mengetahui tempat – tempat Aligment vertikal dan horizontal serta sudut rotasi (R) sebagai bahan masukan ke pihak GS, Konsultan supervisi dan Direksi



4.



Berkoordinasi dengan pihak direksi dan konsultan supervisi agar pekerjaan sesuai dengan rencana, terutama pada tikungan – tikungan kelandaian sudutnya dapat membahayakan pengguna jalan



5.



Mengusulkan perubahan (CCO) dan review design bila diperlukanBertanggung jawab dan melaporkan segala sesuatu yang menyangkut tindakan teknis dengan atasan langsung GS



C. Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana. 1.Menyimpan gambar kerja dengan baik, tidak boleh merubah / mencoret tanpa seizin atasan langsung / GS. 2.Melaksanakan pekerjaan dengan konsisten sesuai dengan rencana mutu proyek (instruksi kerja), Speksifikasi teknis dari pelanggan dan gambar kerja yang diterimanya dengan mengarahkan tukang / sub kontraktor dan pekerjaannya hingga didapat pekerjaan yang bermutu, tepat waktu dan biaya yang seefisien mungkin. 3.Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan. 4.Membuat dan melaksanakan detail program kerja berdasarkan program harian / mingguan / bulanan yang adan serta melaporkan prestasi kerja ke GS. 5.Membuat opname prestasi pekerjaan bersama – sama GS dan sub kontraktor (bila ada) yang bersangkutan untuk keperluan tagihan dan lain – lain. 6.Menyelenggarakan pencatatan – pencatatan atas tindakan yang telah dikerjakan (sesuai point B diatas) baik qualitatif maupun quantitatif untuk dapat membuat laporan mingguan mengenai : -



Pemakaian bahan, mesin – mesin / alat – alat dalam pekerjaan yang sedang dilaksanakan



-



Penggunaan persekot karya yang dipercayakan kepadanya



-



Ihktisar upah dan hari perkerjaan



-



Kemajuan Pekerjaan yang sedang dilaksanakan



7.Mengumpulkan bukti – bukti penerimaan/pengeluaran tertulis akibat bahan /material,alat dan keperluan lainnya kepada GS sehingga pertanggungjawaban akan terlihat didalam cash flow perusahaan. D. Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control. 1.



Membuat rencana berkala pelaksanaan pemeriksaan dan pengetesan sesuai RMP



2.



Melaksanakan pemeriksaan dan / atau pengetesan barang serat memberikan tanda status pada pekerjaan barang yang telah diperiksa / ditest



3.



Melakukan final inspection atau memastikan bahwa seluruh kegiatan pemeriksaan dan pengetesan telah dilaksanakan semuanya serta melakukan test terhadap material yang masuk khususnya yang dominan untuk mutu



4.



Mengontrol barang /alat yang dipasok untuk pelanggan apakah sesuai persyaratan / perjanjian atau tidak dan menjamin bahwa keluhan pelanggan atau produk tidak sesuai ditangani ( prosedur mutu yang berlaku )



5.



Mengkoordinir pelaksanaan lapangan terhap tindakan koreksi dan pencehannya



6.



Bertanggung jawab penuh ke GS dan berkoordinasi ke Konsultan supervisi maupun Direksi PU



E. Tugas dan Tanggung Jawab Quantity Control. 1.Melakukan opname pekerjaan. 2.Memonitor pelaksanaan pekerjaan dilapangan.



3.Menyampaikan rencana pekerjaan (request) kepada pengguna jasa/pemilik proyek. 4.Membuat laporan kemajuan phisik proyek. 5.Membuat sertifikat bulanan dan data pendukungnya. 6.Membina, mengarahkan dan mengkoordinasi bawahan. 7.Memastikan diimplementasikannya sistem manajemen mutu di bagian proyek. 8.Memenuhi sasaran mutu yang telah ditetapkan di bagian proyek. 9.Menyimpan arsip. F. Tugas dan Tanggung Jawab Administrasi Teknik. Menjalankan semua kegiatan administrasi Jasa Konstruksi. 1.



Menyiapkan dokumen kontrak.



2.



Membuat laporan hasil opname kemajuan pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor, telah sesuai dengan progress fisik di lapangan.



3.



Memastikan laporan administrasi Penerimaan, pengeluaran barang, BBM, Bon Pembelian material sesuai realisasi proyek.



4.



Mengoptimalkan penggunaan peralatan proyek dengan effisien.



5.



Laporan progress fisik dan realisasi keuangan.



6.



Mempersiapkan dokumen-dokumen untuk tender.



Struktur Organisasi Kegiatan



Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Papua Barat



P2JN Papua Barat (Sorong)



PPK 2.2 PELAKSANAAN JALAN MAKBON – MEGA (MYC)



KONSULTAN SUPERVIS



KONTRAKTOR PELAKSANA PT. DELTA BATARAJAYA Jasa Kontruksi KSO



Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan dan Pulau Bacan JOHAN USMANY, ST NIP. 19711101 199803 1 012 Jl. Sapta Taruna Km. 10 Sorong – Papua Barat. Konsultan : PT. Yodaya Karya (PERSERO), PT. Multi Zhekinah - PT. Asri Jasatama, KSO Alamat Jl. Sapta Pesona, KM 9, RT/RW, 002/008 Kelurahan/Desa : Klasari Kecamatan Manoi Kontraktor : PT. Delta Batarajaya Jasa Kontruksi Alamat Jl Perintis Kemerdekaan No. 36 B Makasar Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilyah II Provinsi Papua Barat (Sorong) : Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Papua Barat (Sorong) SONNY J. KADUBUN, ST NIP. 19781220 200701 1 011 Jl. A. Yani No 41 Telp/Fax ( 0921 ) 3110096, Ternate.



STRUKTUR ORGANISASI PPK PELAKSANAAN JALAN MAKBON – MEGA (MYC) PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 2.2 PELAKSANAAN JALAN MAKBON – MEGA (MYC)



JOHAN USMANY, ST NIP. 19711101 199803 1 012



PELAKSANA TEKNIK KA. URUSAN TATAUSAHA YANTI TARYATI, S.AN NIP, 19680828 200212 2 008



PELAKSANA TEKNIK JALAN & JEMBATAN



DAUD,ST NIP. 19660604 200604 1 005



ADMINISTRASI UMUM / KEPEGAWAIAN IRMA MAGDALENA RONNY,SE



PETUGAS GUDANG RUSMAIDA MANURUNG,S.AN



ADMINISTRASI TEKNIK DAN PELAPORAN RESNIATY SITUMORANG,SPd



PETUGAS ADMIN. TEKNIK & PELAPORAN 1. HERMIN REANTEMANIK,ST 2. HESLY P. MANGENTE, Amd. T



PELAKSANA TEKNIK PENGAWAS LAPANG 1. BERMAN HARTONI,S.STr.T 2. HERMAN TONCE ABA,S.STr.T



3.



IWAN,ST



1. 2.



PENILIK JALAN CALFIAN SARUNGALLO, ST MELTY NANI, ST



Tugas dan Tanggung Jawab Pengguna Jasa : A. Kepala Satuan Kerja * Tugas : 1.



Melakukan seluruh tugas pelaksanaan Satuan Kerja terutama pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan melaksanakan penatausahaan, pengamanan administrasi dan fisik barang miliki negara, mengurus sertifikasi tanah;



2.



Memimpin seluruh pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam DIPA;



3.



Memberikan pengarahan dan petunjuk-petunjuk kepada Pejabat Inti Satuan Kerja di bawahnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran/output yang telah ditetapkan;



4.



Mengusulkan struktur organisasi dan pembantu Pejabat Inti Satuan Kerja yang dipimpinnya sesuai kebutuhan yang selanjutnya ditetapkan oleh Atasan Langsung Kepala Satker;



5.



Melakukan pelimpahan sebagian kewenangan pelaksanaan kegiatan operasional Satuan Kerja kepada Pejabat Pembuat Komitmen, maupun kepada Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran;



6.



Menyetujui usulan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang diajukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen untuk diteruskan kepada Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran;



7.



Melaporkan setiap terjadinya kerugian negara menurut bentuk dan cara yang ditetapkan, tepat pada waktunya kepada Pengguna Anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;



8.



Menyusun dan menyampaikan laporan seluruh kegiatan Satuan Kerja kepada pihak yang berkepentingan sesuai aturan yang berlaku. Kegiatan penyampaian laporan dimaksud disampaikan kepada unsur pembina.



* Tanggungjawab : 1.



Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan/rencana kerja yang tertuang dalam DIPA;



2.



Bertanggung jawab atas semua pengeluaran Satuan Kerja yang membebani APBN;



3.



Bertanggung jawab terhadap penatausahaan dan pemeliharaan asset Barang Milik/Kekayaan Negara satuan kerja;



4.



Bertanggung jawab atas tertib administrasi penatausahaan anggaran dan pengadaan barang dan jasa yang dialokasikan kepada satuan kerja yang dipimpinnya sesuai peraturan yang berlaku;



5.



Kepala Satuan Kerja selaku Kuasa Penggua Anggaran/Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran melalui Atasan langsung Kepala Satker/Pelaksana Program.



B. Pejabat Pembuat Komitmen * Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Kepala Satuan Kerja yang dilimpahkan kepadanya, 1.



meliputi:



Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, yang meliputi spesifikasi teknis barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dan rancangan Kontrak;



2.



Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;



3.



Menandatangani Surat Perintah Kerja/Kontrak;



4.



Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa;



5.



Mengendalikan Pelaksanaan Kontrak;



6.



Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Pengadaan Barang/Jasa kepada Kepala Satker;



7.



Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa kepada Kepala Satker dengan Berita Acara Penyerahan;



8.



Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada Kepala Satker setiap bulanan dan triwulan;



9. 10.



Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa; Mengusulkan kepada Kepala Satker mengenai perubahan pekerjaan dan perubahan jadwal kegiatan pengadaan;



11.



Menetapkan tim pendukung dan atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis untuk membantu pelaksanaan tugas ULP;



12.



Menetapkan besaran Uang Muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia Barang/Jasa;



13.



Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL);



14.



Pelaksanaan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA sesuai kegiatannya masing-masing berdasarkan persetujuan Kepala Satuan Kerja;



15.



Penandatanganan Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran (gaji, lembur, honor, dan perjalanan dinas);



16.



Menyusun Kerangka Acuan Kerja (TOR)/Spesifikasi Teknis Barang dan jasa yang tercantum dalam DIPA dan akan dilaksanakan oleh pihak penyedia barang/jasa maupun dilaksanakan secara swakelola;



17.



Melakukan pengawasan/penilaian atas pelaksanaan dan hasil penyelesaian pekerjaan, pemeriksaan barang sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan;



18.



Penandatanganan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara Pemeriksan Barang, Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan yang harus memuat secara lengkap identitas pekerjaan;



19.



Penandatanganan bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran Satuan Kerja, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola;



20.



Penyiapan dan menyampaikan bukti tagihan (SPP) rangkap 2 (dua) kepada Kepala Satuan Kerja untuk selanjutnya diteruskan kepada Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran;



21.



Pengajuan tagihan kepada Bendahara Pengeluaran melalui Kepala Satuan Kerja untuk pembayaran yang membebani Uang Persediaan;



22.



Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukannya sesuai DIPA dan menyampaikannya kepada Kepala Satuan Kerja selaku Atasan Langsungnya



* Tanggungjawab : 1.



Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pengujian maupun perintah pembayaran yang dilakukan atas aspek hukum, peraturan perundang-undangan dan tujuan pengeluaran;



2.



Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja.



C. Pelaksana Admin/Kaur Tata Usaha Bertindak atas nama PPK, dengan Tugas dan Tanggung Jawab : 1.Menyelenggarakan penatausahaan kegiatan PPK yang berkaitan dengan kegiatan administrasi umum, keuangan, dan kerumah tanggaan, guna menunjang pelaksanaan kegiatan PPK; 2.Menyelenggarakan tata kearsipan terhadap surat masuk dan keluar pada kegiatan PPK; 3.Bersama-sama Koordinator Pengawas Lapangan melaksanakan penyelesaian Berita Acara Penyerahan Pekerjaan selesai, baik selesai sebagian atau selesai secara keseluruhan termasuk seluruh kekayaannya; 4.Mengirimkan semua laporan-laporan mengenai pelaksanaan kegiatan (laporan bulanan dan triwulan), baik laporan fisik maupun keuangan secara periodik kepada Satker; 5.Menyimpan semua Dokumen PPK terkait antara lain mengenai dokumen keuangan, kepegawaian, inventarisasi barang, dan dokumen kegiatan lainnya; 6.Dalam melaksanakan tugasnya Kaur Tata Usaha / Pengendali Dokumen dibantu oleh Staf; 7.Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh PPK; 8.Kaur Tata Usaha / Pengendali Dokumen bertanggung jawabkepada PPK. D. Pelaksana Teknik/Koordinator Pengawas Lapangan Bertindak atas nama PPK, dengan Tugas dan Tanggung Jawab : 1.



Menyusun laporan administrasi teknik, antara lain laporan harian, laporan bulanan, laporan triwulan, berita acara pemeriksaan pekerjaan, data pendukung, dan laporan teknik lainnya;



2.



Mengkoordinir kegiatan pengendalian terhadap mutu dan kebenaran volume pekerjaan yeng telah dilaksanakan, termasuk terhadap perubahan pekerjaan;



3.



Melaksanakan monitoring pekerjaan dan membuat laporannya;



4.



Membantu menyelesaikan masalah-masalah non teknis di lapangan;



5.



Menghimpun masalah-masalah teknis yang terjadi di lapangan untuk dilaporkan kepada PPK untuk pengambilan keputusan selanjutnya;



6.



Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh PPK;



7.



Dalam melaksanakan tugasnya Koordinator Pengawas Lapangan dibantu oleh Staf;



8.



Koordinator Pengawas Lapangan bertanggung jawab kepada PPK.



E. Pengolahan Administrasi Umum/Petugas Sub Urusan Adm.Teknik & Gudang 1.



Menyelenggarakan penatausahaan PPK yang berkaitan dengan kegiatan administrasi teknik;



2.



Membuat penyelesaian Berita Acara Penyerahan Pekerjaan selesai, baik selesai sebagian atau selesai secara keseluruhan termasuk seluruh kekayaannya;



3.



Membuat dan mengumpulkan semua laporan-laporan mengenai pelaksanaan kegiatan (laporan bulanan dan triwulan), baik laporan fisik maupun keuangan secara periodik;



4.



Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh PPK;



5.



Bertanggung jawab kepada PPK.



F. Penata Keuangan 1.



Menyelenggarakan administrasi keuangan untuk menunjang kegiatan operasional kantor termasuk administrasi penggunaan barang / jasa dan bahan serta peralatan operasional kegiatan PPK;



2.



Membantu Bendahara Pengeluaran untuk menerima, menyimpan, membayar uang yang terkait dengan jenis kegiatan yang dikelola oleh PPK;



3.



Menyimpan semua dokumen kegiatan PPK, antara lain dokumen keuangan dan dokumen kegiatan lainnya;



4.



Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh PPK;



5.



Pemegang Uang Muka bertanggung jawab kepada PPK.



G. Pengawas Lapangan Paket Kontraktual Jalan 1.



Melakukan pengawasan pelaksanaan fisik di lapangan setiap hari dan bekerja sama dengan Konsultan Supervisi sesuai Dokumen Kontrak dan peraturan lainnya;



2.



Membantu menyelesaikan masalah-masalah non teknis di lapangan



3.



Menghimpun masalah-masalah teknis yang terjadi di lapangan untuk dilaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk pengambilan keputusan selanjutnya



4.



Mengadakan survey rekayasa lapangan dan menginventarisasi kondisi jalan termasuk bangunan pelengkap lainnya, untuk penyusunan program pelaksanaan proyek;



5.



Melakukan pengendalian terhadap mutu dan kebenaran volume pekerjaan yeng telah dilaksanakan, termasuk terhadap perubahan pekerjaan;



6.



Melakukan tertib administrasi laporan antara lain laporan harian, mingguan dan bulanan seta triwulan baik yang dibuat oleh Kontraktor maupun Konsultan Supervisi serta mengirimkan secara periodik kepada PPK;



7.



Bersama-sama dengan Konsultan Supervisi dan Kontraktor menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dan Data Pendukung kemajuan pekerjaan fisik hasil pelaksanaan di lapangan;



8.



Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh PPK;



9.



Koordinator Pengawas bertanggung jawab kepada PPK.



H. Pengawas Lapangan Pelaksanaan Swakelola 1.



Melakukan survei jalan dan jembatan serta bangunan pelengkap lainnya;



2.



Menghitung volume dan harga satuan serta membuat rencana kerja;



3.



Melaksanakan monitoring pekerjaan dan membuat laporannya;



4.



Membantu menyelesaikan masalah-masalah non teknis di lapangan;



5.



Menghimpun masalah-masalah teknis yang terjadi di lapangan untuk dilaporkan kepada PPK untuk pengambilan keputusan selanjutnya;



6.



Mengiventarisasi dan membuat laporan mengenai peralatan kerja kepada PPK;



7.



Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh PPK;



8.



Koordinator UPR bertanggung jawab kepada PPK.



7. BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN Proses yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan dapat dijelaskan dengan narasi atau dengan menggunakan bagan alir serta penjelasan tiap tahapan didalam bagan alir bila diperlukan. Bila menggunakan bagan alir, tahapan proses kegiatan harus mencerminkan ruang lingkup kegiatan yang dijelaskan sbb :  Identifikasi  Penilaian Risiko



Pengendalian perilaku  Pengendalian Kondisi



 Engineering Pengendalian Risiko Control PENCEGAHAN KECELAKAAN



SAFETY INDUCTION



 



Program K3



SAFETY INSPECTION & SAFETY PATROL PENGUKURAN KINERJA K3 SAFETY MEETING



Alat Pelindung Diri Job Safety Analysis







Bagi pekerja baru & tamu :  Perusahaan, Konsultan  Pengguna Jasa  Subkontraktor, Pemasok



 SAFETY AWARENESS



 Peraturan Keselamatan  Potensi bahaya terkait  Upaya Pencegahan  Petunjuk Keselamatan



 Administrative Control



          



Mandor Papan Pengumuman Rambu-rambu K3 Spanduk, poster Safety sharing event Inspeksi Berkala Patroli setiap saat Kesesuaian terhadap standar Tindakan Pencegahan Terhadap Program K3 Terhadap Insiden Terhadap Kepatuhan



Tiap hari senin, tentang :  Pencapaian target K3  Angka Pelanggaran  Efektifitas Pelaksanaan







Tindakan darurat



Tindak lanjut hasil inspeksi



 Penyelidikan Insiden  Laporan ketidaksesuaian  Observasi nearmiss  Tindakan perbaikan







Tindakan pencegahan



 Tiap 3 bulan sekali  Oleh auditor internal  Evaluasi Efektifitas K3



SAFETY AUDIT



SAFETY TRAINING



 Penggunaan APD, alat dll  Dasar-dasar K3  P3K, evakuasi



Bagan Alir : Keselamatan dan Kesehatan Kerja  Pemadam Api



Mulai Persiapan Alat



Pengukuran Penggalian Tanah Perapihan Hasil Galian Selesai Bagan Alir : Pekerjaan Galian untuk Selokan Drainase



Mulai Persiapan Alat dan Material Pemasangan Bowplank Pasangan Batu dengan Mortar Selesai Bagan Alir : Pasangan Batu dengan Mortar



Mulai Persiapan Bahan dan Material Pencampuran Bahan Pemasangan Saluran Beton Pracetak Pemasangan Tutup Saluran



Selesai Bagan Alir : Saluran berbentuk U Tipe DS 3



Mulai Persiapan Alat Pengukuran Penggalian Tanah Selesai Bagan Alir : Galian Biasa



Mulai



Persiapan Alat dan Material Pengukuran dan Pemasangan Bowlank Penggalian dengan Alat



Memuat Hasil Galian Kedalam Truk Membuang Hasil Galian Perapihan Hasil Pekerjaan Selesai Bagan Alir : Galian Batu



Mulai Persiapan Kerja Persiapan Lokasi Pekerjaan Pengangkutan Material Timbunan Penghamparan Material Timbunan Penyiraman dengan Water Tank Truck Pemadatan dengan Vibratory Roller Pengujian



Perapihan Hasil Pekerjaan Selesai Bagan Alir : Timbunan Biasa dari Sumber Galian



Mulai Persiapan Kerja Persiapan Lokasi Pekerjaan Pengangkutan Material Galian Penghamparan Material Penyiraman dengan Water Tanker Pemadatan dengan Vibratory Roller Pengujian



Perapihan Hasil Pekerjaan Selesai Bagan Alir : Timbunan Biasa dari Hasil Galian



Mulai Persiapan Kerja Persiapan Lokasi Pekerjaan



Pengangkutan Material Penghamparan Material Timbunan Penyiraman dengan Water Tank Truck Pemadatan dengan Vibratory Roller Pengujian Perapihan Hasil Pekerjaan Selesai



Bagan Alir : Timbunan Pilihan dari Sumber Galian



Mulai



Persiapan Alat dan Bahan Persiapan Lokasi Pekerjaan



Pengangkutan Material Galian Penghamparan Material Penyiraman dengan Water Tank Truck Pemadatan dengan Vibratory Roller



Perapihan Hasil Pekerjaan Pengujian Selesai Bagan Alir : Timbunan Pilihan dari Hasil Galian



Mulai



Persiapkan Alat dan Bahan



Produksi Campuran



Persiapan Lapangan



Pengangkutan Campuran Aspal ke Lokasi



Peghamparan Selesai



Bagan Alir : Lapis Tipis Aspal Beton – B Kasar (LTBA-B Kasar)



Pemadatan



Mulai Persiapan Alat dan Material



Job Mix Material di Stock Pile



Uji Material



Pengangkutan Material dan Stock Pile



Penghamparan Material di Lokasi Proyek



Pemadatan



Selesai Bagan Alir : Lapis Pondasi Agregat Kelas A



Mulai



Persiapan Alat dan Material



Job Mix Material di Stock Pile



Uji Material



Pengangkutan Material dan Stock Pile



Penghamparan Material di Lokasi Proyek



Pemadatan



Selesai



Bagan Alir : Lapis Pondasi Agregat Kelas B



Mulai



Pembersihan Lokasi Menggunakan Air Compressor



Pencampuran Aspal & Kerosin



Penyemprotan Campuran Aspal Cair / Sprayer Selesai Bagan Alir : Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/Emulsi



Mulai



Pembersihan Lokasi Menggunakan Air Compressor



Pencampuran Aspal & Kerosin



Penyemprotan Campuran Aspal Cair / Sprayer Selesai Bagan Alir : Lapis Perekat – Aspal Cair/Emulsi



Mulai



Persiapan Alat dan Material Pencampuran Aspal + Agregat + Filler + Aditif Pengangkutan Campuran Aspal ke Lokasi Penghamparan Pemadatan Selesai Bagan Alir : Lataston Lapis Aus (HRS-WC)



Mulai Pengadaan Bahan Aditif Pencampuran Bahan Aditif Proses Bahan Aditif di AMP Selesai Bagan Alir : Bahan Anti Pengelupasan



Mulai Persiapan Alat dan Material Pemasangan Bekisting



Pengecoran/Penghamparan Beton Selesai



Bagan Alir : Beton Struktur fc’20 MPa



Mulai



Persiapan Alat dan Material Pemasangan Bekisting Pengecoran/Penghamparan Beton Selesai Bagan Alir : Beton fc’15 MPa



Mulai



Persiapan Alat dan Material Pemasangan Bekisting Pengecoran/Penghamparan Beton Selesai Bagan Alir : Beton fc’10 MPa



Mulai



Siapkan Material (Besi Polos)



Bentuk Tulangan sesuai Gambar Kerja



Perakitan Tulangan sesuai Gambar



Selesai Bagan Alir : Baja Tulangan Polos – BjTP 280



Mulai



Siapkan Material (Besi Sirip)



Bentuk Tulangan sesuai Gambar Kerja



Perakitan Tulangan Selesaisesuai Gambar Kerja



Bagan Alir : Baja Tulangan Sirip – BjTP 420A



Mulai



Pengukuran



Pemasangan Bowplank



Pembersihan Lokasi Pekerjaan Pasangan Batu Pembersihan Lokasi Pekerjaan dari sisa-sisa Material Selesai



Bagan Alir : Pasangan Batu



Mulai Pemasangan Patok & Benang Peletakan Jaring Bronjong Pengisian Jaring Bronjong Penimbunan dan Pemadatan



Selesai



Bagan Alir : Bronjong dengan Kawat yang dilapisi Galvanis



8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



JADWAL PERALATAN



9.



JADWAL MOBILISASI PERALATAN TAHUN 2021 JANUARI No.



NAMA PERALATAN



FEBRUARI



8-Jan



11-Jan



18-Jan



25-Jan



01 Feb



08 Feb



15 Feb



22 Feb



s.d



s.d



s.d



s.d



s/d



s/d



s/d



s/d



10-Jan



17-Jan



24-Jan



31-Jan



07 Feb



14 Feb



21 Feb



28 Feb



ASPHALT MIXING PLANT



 



 



 



 



 



 



 



1,00



2



ASPHALT FINISHER



 



 



 



 



 



 



 



1,00



3



POWER BROOM



 



 



 



 



 



 



1,00



 



4



BULLDOZER 100-150 HP



 



 



 



1,00



 



 



 



 



5



COMPRESSOR 4000-6500 L\M CONCRETE MIXER 0.3-0.6



 



 



 



 



 



 



 



2,00



6



M3



 



 



 



6



 



 



 



 



7



ASPHALT CUTTER



1



 



 



 



 



 



 



 



1,00



3,00



 



 



 



 



 



 



8



DUMP TRUCK 3 - 4 M3



5,00



9



DUMP TRUCK 6 - 8 M3



2,00



2,00



 



 



 



 



 



 



10



EXCAVATOR 80-140 HP



 



2,00



 



 



2,00



 



 



 



11



FLAT BED TRUCK 3-4 TON



 



 



 



 



 



1,00



 



 



12



GENERATOR SET



 



 



 



 



 



6,00



 



 



13



MOTOR GRADER >100 HP



 



 



1,00



1,00



 



 



 



 



14



PICK UP



 



 



 



 



 



 



 



1,00



15



WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3



 



 



 



 



 



 



2,00



 



16



STAMPER



 



 



 



 



 



 



 



1,00



17



TANDEM ROLLER 6-8 T.



 



 



 



 



 



 



 



2,00



18



TIRE ROLLER 8-10 T.



 



 



 



 



 



 



 



1,00



19



VIBRATORY ROLLER 5-8 T.



 



 



 



 



1,00



1,00



 



 



20



CONCRETE VIBRATOR



 



 



 



 



 



 



4,00



 



21



WATER TANKER 3000-4500L



 



 



2,00



 



 



 



 



 



22



BABY VIBRATORY ROLLER



 



 



 



 



 



 



 



1,00



23



ASPHALT SPRAYER



 



 



 



 



 



 



1,00



 



24



JACK HAMMER



 



 



 



 



2,00



 



 



 



25



WATER JET BLASTING



 



 



 



 



 



 



 



 



26



WELDING SET



 



 



 



 



 



 



 



1,00



27



TRONTON 15 TON



 



 



 



 



 



 



 



1,00



28



ROCK DRILL BREAKER



 



 



 



 



 



 



 



1,00



29



ASPHALT DISTRIBUTOR



 



 



 



 



 



 



 



1,00



30



TRUK MIXER (AGITATOR)



 



 



 



1,00



 



 



 



 



10. No.



JADWAL PERSONIL URAIAN PEKERJAAN



SATUA N



VOL



Tahun 2021 Juli



Agustus



September



Oktober



November



Desember



1



Pekerja



Org/Hr



50.00



8.00



14.00



20.00



24.00



30.00



35.00



40.00



45.00



50.00



50.00



50.00



50.00



2



Tukang



Org/Hr



10.00



1.00



4.00



5.00



6.00



8.00



9.00



9.00



10.00



10.00



10.00



10.00



10.00



3



Mandor



Org/Hr



10.00



1.00



4.00



6.00



7.00



7.00



8.00



8.00



9.00



9.00



10.00



10.00



10.00



4



Operator



Org/Hr



15.00



2.00



6.00



10.00



10.00



11.00



12.00



12.00



13.00



13.00



15.00



15.00



15.00



5



Pembantu Operator



Org/Hr



15.00



2.00



6.00



8.00



10.00



11.00



12.00



12.00



13.00



13.00



15.00



15.00



15.00



6



Sopir/Driver



Org/Hr



14.00



2.00



7.00



9.00



10.00



10.00



12.00



12.00



14.00



14.00



14.00



14.00



14.00



7



Pembantu Sopir/Driver



Org/Hr



12.00



2.00



9.00



10.00



11.00



11.00



12.00



12.00



14.00



14.00



14.00



14.00



14.00



8



Mekanik



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



9



Pembantu Mekanik



Org/Hr



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



10



Manager Pelaksana



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



11



Manager Teknik & Quantity



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



12



Manager Teknik & Quality



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



13



Site Manager



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



14



Ahli K3 Konstruksi



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



15



Manager Keuangan



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



16



Admin Teknik



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



17



Pelaksana 1



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



18



Pelaksana 2



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



19



Surveyor



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



20



Logistik



Org/Hr



2.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



SATUAN



VOL



Januari



Februari



Maret



April



Mei



Juni



Juli



No.



URAIAN PEKERJAAN



Januari



Februari



Maret



April



Mei



Juni



Tahun 2022 Agustus



September



Oktober



November



Desember



1



Pekerja



Org/Hr



50.00



8.00



14.00



20.00



24.00



30.00



35.00



40.00



45.00



50.00



40.00



40.00



40.00



2



Tukang



Org/Hr



10.00



1.00



4.00



5.00



6.00



8.00



9.00



9.00



10.00



10.00



8.00



8.00



8.00



3



Mandor



Org/Hr



10.00



1.00



4.00



6.00



7.00



7.00



8.00



8.00



9.00



7.00



7.00



7.00



7.00



4



Operator



Org/Hr



15.00



2.00



6.00



10.00



10.00



11.00



12.00



12.00



13.00



13.00



13.00



13.00



13.00



5



Pembantu Operator



Org/Hr



15.00



2.00



6.00



8.00



10.00



11.00



12.00



12.00



13.00



13.00



13.00



13.00



13.00



6



Sopir/Driver



Org/Hr



14.00



2.00



7.00



9.00



10.00



10.00



12.00



12.00



14.00



14.00



10.00



10.00



10.00



7



Pembantu Sopir/Driver



Org/Hr



12.00



2.00



9.00



10.00



11.00



11.00



12.00



12.00



14.00



14.00



10.00



10.00



10.00



8



Mekanik



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



9



Pembantu Mekanik



Org/Hr



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



2.00



10



Manager Pelaksana



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



11



Manager Teknik & Quantity



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



12



Manager Teknik & Quality



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



13



Site Manager



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



14



Ahli K3 Konstruksi



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



15



Manager Keuangan



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



16



Admin Teknik



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



17



Pelaksana 1



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



18



Pelaksana 2



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



19



Surveyor



Org/Hr



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



20



Logistik



Org/Hr



2.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



1.00



11.



JADWAL MATERIAL



12.



JADWAL ARUS KAS CASH FLOW REKONSTRUKSI JALAN MAKBON-MEGA (MYC)



SATUAN KERJA



: PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI PAPUA BARAT (SORONG)



BAGIAN PELAKSANA KEGIATAN



: PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 2.2



KEGIATAN



: PRESERVASI JALAN MAKBON-MEGA (MYC)



NOMOR KONTRAK/TANGGAL



: PRESERVASI JALAN MAKBON-MEGA (MYC)



NOMOR SPMK/TANGGAL



: HK.01.02/SPMK/PJMM-MYC/498691/01 TANGGAL 08 JANUARI 2021



MASA PELAKSANAAN



: 726 HARI KALENDER



NAMA PENYEDIA JASA



: PT. DELTA BATARAJAYA JASA KONSTRUKSI



PROV/KAB/KOTA



: KABUPATEN SORONG



NILAI KONTRAK



: Rp 173,805,421,587



JENIS NO.



PENERIMAA N MC



TAHUN 2021 JANUARI



FEBRUARI



MARET



APRIL



MEI



JUNI



JULI



AGUSTUS



SEPTEMBER



OKTOBER



NOVEMBER



DESEMBER



PENERIMAAN CASH IN



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



26,070,813,238



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



Pembayaran 1



Uang Muka Sertifikat



2



Bulanan No. 1 Sertifikat



1,264,689,688



3



Bulanan No. 2



 



3,076,356,907



Sertifikat 4



Bulanan No. 3



 



 



7,926,271,662.23



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



12,466,056,611.29



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



Sertifikat 5



Bulanan No. 4 Sertifikat



6



Bulanan No. 5 Sertifikat



 



 



 



 



14,381,612,210.80



7



Bulanan No. 6 Sertifikat



 



 



 



 



 



8



Bulanan No. 7



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



15,712,540,674.63



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



15,441,575,623.93



 



 



 



25,036,671,102.40



18,644,197,353.11



Sertifikat 9



Bulanan No. 8 Sertifikat



10



Bulanan No. 9



Sertifikat Bulanan No. 11



10 Sertifikat



 



 



 



 



 



 



 



 



 



12,752,817,360.32



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



8,970,835,154.56



 



12



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



3,370,712,921.23



Retensi 5%



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



8,690,271,079.35



7,926,271,662



12,466,056,611



14,381,612,211



25,036,671,102



18,644,197,353



15,712,540,675



15,441,575,624



12,752,817,360



8,970,835,155



12,060,984,001



38,338,131,495



50,804,188,107



65,185,800,317



90,222,471,420



108,866,668,773



124,579,209,448



140,020,785,072



152,773,602,432



161,744,437,586



173,805,421,587



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



2,774,195,082



4,363,119,814



5,033,564,274



8,762,834,886



6,525,469,074



5,499,389,236



5,404,551,468



4,463,486,076



3,139,792,304



4,221,344,400



Bulanan No. 12



11 Sertifikat Bulanan No.



13



 



JUMLAH PENERIMAAN, BULAN



27,335,502,927



3,076,356,907



KUMULATIF PENERIMAAN PENGELUARA



27,335,502,927



30,411,859,833



N CASH OUT



 



 



 



1



Bahan



9,567,426,024



1,076,724,917



2



Peralatan



8,200,650,878



922,907,072



2,377,881,499



3,739,816,983



4,314,483,663



7,511,001,331



5,593,259,206



4,713,762,202



4,632,472,687



3,825,845,208



2,691,250,546



3,618,295,200



habis pakai



4,373,680,468



492,217,105



1,268,203,466



1,994,569,058



2,301,057,954



4,005,867,376



2,983,071,576



2,514,006,508



2,470,652,100



2,040,450,778



1,435,333,625



1,929,757,440



Tenaga kerja



5,193,745,556



584,507,812



1,505,991,616



2,368,550,756



2,732,506,320



4,756,967,509



3,542,397,497



2,985,382,728



2,933,899,369



2,423,035,298



1,704,458,679



2,291,586,960



7,926,271,662



12,466,056,611



14,381,612,211



25,036,671,102



18,644,197,353



15,712,540,675



15,441,575,624



12,752,817,360



8,970,835,155



12,060,984,001



38,338,131,495



50,804,188,107



65,185,800,317



90,222,471,420



108,866,668,773



124,579,209,448



140,020,785,072



152,773,602,432



161,744,437,586



173,805,421,587



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



Operasional 3



4 JUMLAH PENGELUARA N, BULAN KUMULATIF



 



27,335,502,927



3,076,356,907



 



27,335,502,927



30,411,859,833



 



-



PENGELUARA N BALANS CASH FLOW



-



CASH FLOW RUTIN JALAN MAKBON-MEGA (MYC) SATUAN KERJA



: PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI PAPUA BARAT (SORONG)



BAGIAN PELAKSANA KEGIATAN : PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 2.2 KEGIATAN



: PRESERVASI JALAN MAKBON-MEGA (MYC)



NOMOR KONTRAK/TANGGAL



: 01/HK.02.01/PJMM-MYC/498691/2021 TANGGAL 04 JANUARI 2021



NOMOR SPMK/TANGGAL



: HK.01.02/SPMK/PJMM-MYC/498691/01 TANGGAL 08 JANUARI 2021



MASA PELAKSANAAN



: 726 HARI KALENDER



NAMA PENYEDIA JASA



: PT. DELTA BATARAJAYA JASA KONSTRUKSI



PROV/KAB/KOTA



: KABUPATEN SORONG



NILAI KONTRAK



: Rp 18,948,971,210



JENIS NO.



PENERIMAAN MC



TAHUN 2021 JANUARI



FEBRUARI



MARET



APRIL



MEI



JUNI



JULI



AGUSTUS



SEPTEMBER



OKTOBER



NOVEMBER



DESEMBER



PENERIMAAN CASH IN



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



2,842,345,682



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



-



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,018,884,980



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,176,081,077.59



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,501,098,171.99



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,200,878,537.59



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,501,098,171.99



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,200,878,537.59



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,200,878,537.59



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,422,500,123.16



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,433,009,847.62



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,562,785,650.18



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1,941,083,332.73



Pembayaran Uang 1



Muka Sertifikat Bulanan



2



No. 1 Sertifikat Bulanan



3



No. 2 Sertifikat Bulanan



4



No. 3 Sertifikat Bulanan



5



No. 4 Sertifikat Bulanan



6



No. 5 Sertifikat Bulanan



7



No. 6 Sertifikat Bulanan



8



No. 7 Sertifikat Bulanan



9



No. 8 Sertifikat Bulanan



10



No. 9 Sertifikat Bulanan



11



No. 10 Sertifikat Bulanan



12



No. 11 Sertifikat Bulanan



13



No. 12



 



Retensi 5%



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



947,448,560.50



JUMLAH PENERIMAAN, BULAN



2,842,345,682



1,018,884,980



1,176,081,078



1,501,098,172



1,200,878,538



1,501,098,172



1,200,878,538



1,200,878,538



1,422,500,123



1,433,009,848



1,562,785,650



2,888,531,893



KUMULATIF PENERIMAAN PENGELUARA



2,842,345,682



3,861,230,661



5,037,311,739



6,538,409,911



7,739,288,449



9,240,386,621



10,441,265,158



11,642,143,696



13,064,643,819



14,497,653,667



16,060,439,317



18,948,971,210



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



N CASH OUT



 



1



Bahan



994,820,989



356,609,743



411,628,377



525,384,360



420,307,488



525,384,360



420,307,488



420,307,488



497,875,043



501,553,447



546,974,978



1,010,986,163



2



Peralatan



852,703,704



305,665,494



352,824,323



450,329,452



360,263,561



450,329,452



360,263,561



360,263,561



426,750,037



429,902,954



468,835,695



866,559,568



pakai



454,775,309



163,021,597



188,172,972



240,175,708



192,140,566



240,175,708



192,140,566



192,140,566



227,600,020



229,281,576



250,045,704



462,165,103



Tenaga kerja



540,045,679



193,588,146



223,455,405



285,208,653



228,166,922



285,208,653



228,166,922



228,166,922



270,275,023



272,271,871



296,929,274



548,821,060



 



2,842,345,682



1,018,884,980



1,176,081,078



1,501,098,172



1,200,878,538



1,501,098,172



1,200,878,538



1,200,878,538



1,422,500,123



1,433,009,848



1,562,785,650



2,888,531,893



 



2,842,345,682



3,861,230,661



5,037,311,739



6,538,409,911



7,739,288,449



9,240,386,621



10,441,265,158



11,642,143,696



13,064,643,819



14,497,653,667



16,060,439,317



18,948,971,210



 



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



Operasional habis 3



4 JUMLAH PENGELUARAN , BULAN KUMULATIF PENGELUARAN BALANS CASH FLOW



CASH FLOW RUTIN JEMBATAN MAKBON-MEGA (MYC) SATUAN KERJA



: PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI PAPUA BARAT (SORONG)



BAGIAN PELAKSANA KEGIATAN : PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 2.2 KEGIATAN



: PRESERVASI JALAN MAKBON-MEGA (MYC)



NOMOR KONTRAK/TANGGAL



: 01/HK.02.01/PJMM-MYC/498691/2021 TANGGAL 04 JANUARI 2021



NOMOR SPMK/TANGGAL



: HK.01.02/SPMK/PJMM-MYC/498691/01 TANGGAL 08 JANUARI 2021



MASA PELAKSANAAN



: 726 HARI KALENDER



NAMA PENYEDIA JASA



: PT. DELTA BATARAJAYA JASA KONSTRUKSI



PROV/KAB/KOTA



: KABUPATEN SORONG



NILAI KONTRAK



: Rp 345,351,667



JENIS NO.



PENERIMAAN MC



JANUARI



FEBRUARI



MARET



APRIL



TAHUN 2021 JUNI



MEI



JULI



AGUSTUS



SEPTEMBER



OKTOBER



NOVEMBER



DESEMBER



PENERIMAAN CASH IN



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



51,802,750



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



-



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



21,940,363



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



21,940,363.23



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



27,425,454.04



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



21,940,363.23



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



27,425,454.04



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



21,940,363.23



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



21,940,363.23



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



27,425,454.04



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



26,814,228.80



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



28,438,850.65



 



No. 12



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



29,050,075.89



Retensi 5%



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



17,267,583.35



51,802,750



21,940,363



21,940,363



27,425,454



21,940,363



27,425,454



21,940,363



21,940,363



27,425,454



26,814,229



28,438,851



46,317,659



Pembayaran Uang 1



Muka Sertifikat Bulanan



2



No. 1 Sertifikat Bulanan



3



No. 2 Sertifikat Bulanan



4



No. 3 Sertifikat Bulanan



5



No. 4 Sertifikat Bulanan



6



No. 5 Sertifikat Bulanan



7



No. 6 Sertifikat Bulanan



8



No. 7 Sertifikat Bulanan



9



No. 8 Sertifikat Bulanan



10



No. 9 Sertifikat Bulanan



11



No. 10 Sertifikat Bulanan



12



No. 11 Sertifikat Bulanan



13



 



JUMLAH PENERIMAAN, BULAN



KUMULATIF PENERIMAAN PENGELUARA N CASH OUT



 



51,802,750



73,743,113



95,683,477



123,108,931



145,049,294



172,474,748



194,415,111



216,355,474



243,780,928



270,595,157



299,034,008



345,351,667



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



1



Bahan



18,130,963



7,679,127



7,679,127



9,598,909



7,679,127



9,598,909



7,679,127



7,679,127



9,598,909



9,384,980



9,953,598



16,211,181



2



Peralatan



15,540,825



6,582,109



6,582,109



8,227,636



6,582,109



8,227,636



6,582,109



6,582,109



8,227,636



8,044,269



8,531,655



13,895,298



pakai



8,288,440



3,510,458



3,510,458



4,388,073



3,510,458



4,388,073



3,510,458



3,510,458



4,388,073



4,290,277



4,550,216



7,410,825



Tenaga kerja



9,842,523



4,168,669



4,168,669



5,210,836



4,168,669



5,210,836



4,168,669



4,168,669



5,210,836



5,094,703



5,403,382



8,800,355



 



51,802,750



21,940,363



21,940,363



27,425,454



21,940,363



27,425,454



21,940,363



21,940,363



27,425,454



26,814,229



28,438,851



46,317,659



PENGELUARAN BALANS CASH



 



51,802,750



FLOW



 



Operasional habis 3



4 JUMLAH PENGELUARAN , BULAN KUMULATIF



73,743,113 -



95,683,477 -



123,108,931 -



145,049,294 -



172,474,748 -



194,415,111 -



-



216,355,474 -



243,780,928



270,595,157 -



-



299,034,008



345,351,667 -



-



13. INSTRUKSI KERJA NO. 1



2



3.



4.



5.



6.



7.



KEGIATAN Mobilisasi



INSTRUKSI KERJA Peralatan dimobilisasi menggunakan LCT dan trailer



Manajemen dan



Dilakukan rekayasa lapangan untuk data Mutual Check-0 Sebelum memulai pekerjaan apapun, Kontraktor wajib mengajukan Rencana Manajemen



Keselamatan



dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) untuk pengoperasiannya selama periode



Lalu Lintas



pelaksanaan Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Pengujian pH Pengujian



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Oksigen



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan



Terlarut (DO)



Sampel diambil 3 sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat



Pengujian Zat



berjalan dan setelah selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Padat Terlarut



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan



(TDS)



Sampel diambil 3 sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat



Pengujian Zat



berjalan dan setelah selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Tersuspensi



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan



(TSS) Pengujian



Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Biological



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan



Oxygen Demand (BOD)



8.



Pengujian



Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Chemical



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



Oxygen



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Demand (COD)



selesai konstruksi



Pengujian 9.



Coliform



Pengujian E. 10.



11



Coli



Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan, Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3 sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan, Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3 sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Pengujian



selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Destruksi Cu,



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



Pb, Cd, Ni, Fe,



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Zn, Ag, Co, Mn



selesai konstruksi



12.



13.



Pengujian



Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Temperatur



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



(Suhu)



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Pengujian



selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Vibrasi



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin LingkunganSampel diambil 3



Lingkungan



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



untuk



selesai konstruksi



Kenyamanan dan Kesehatan Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan, 14.



Pengujian NoX



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3 sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah selesai konstruksi



15.



16.



17.



18.



19.



20.



Pengujian



Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Sulfurdioksida



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



(SO2)



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Pengujian



selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Karbondioksida



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



(CO2)



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Pengujian Hidro



selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Carbon (HC)-



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



CH4



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Pengujian Total



selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Partikulat (TSP)



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



- Debu



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Pengujian



selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



Timah Hitam



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



(Pb)



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah



Keselamatan



selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



dan Kesehatan



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



Kerja



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah selesai konstruksi Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan,



21.



Manajemen



Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3



Mutu



sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah selesai konstruksi



Pengamanan 22.



Lingkungan Hidup



Galian untuk 23.



Selokan Drainase dan Saluran Air



Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lingkungan, Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan, dan atau Izin Lingkungan Sampel diambil 3 sampai 4 titik untuk pekerjaan jalan yang diambil sebelum, saat berjalan dan setelah selesai konstruksi - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Excavator menggali dan dimuat ke atas dump truck - Dump Truck membawa hasil galian ke lokasi Disposal Area - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pembuatan JMD Mortar - Trial Mix JMD Mortar - Pengesahan JMF Mortar - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Pengajuan persetujuan penggunaan Material - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data



24.



Pasangan Batu dengan Mortar



awal perhitungan volume - Batu disusun sedemikian rupa hingga memiliki ikatan antara satu sama lain dan terselimuti mortar - Spesi Mortar paling sedikit setebal 3cm - Campuran Mortar Dibuat menggunakan concrete mixer sesuai dengan JMF yang telah disetujui Direksi - Setelah selesai permukaan pasangan harus dirawat sesuai spesifikasi teknis 7.1.5.4 - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Penggalian, penimbunan dan pemangkasan harus dilakukan sebagaimana yang diperlukan untuk membentuk selokan baru atau eksisting sehingga memenuhi kelandaian yang ditunjukkan pada Gambar yang disetujui dan memenuhi profil



Saluran 25.



berbentuk U Tipe DS 3



- jenis selokan yang ditunjukkan dalam Gambar atau bilamana diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan. - Setelah formasi selokan yang telah disiapkan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, - pelapisan selokan pasangan batu dengan mortar harus dilaksanakan seperti yang - disyaratkan dalam Seksi 2.2 dari Spesifikasi ini. - Seluruh bahan hasil galian harus dibuang dan diratakan oleh Penyedia Jasa - sedemikian rupa sehingga dapat mencegah setiap dampak lingkunga - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data



26.



Galian Biasa



awal perhitungan volume - Excavator menggali dan dimuat ke atas Dump Truck - Dump Truck membawa hasil Galian Ke Lokasi Pekerjaan Timbunan Biasa dari Galian sebesar 296139.72 M3 dan sisanya dibawa ke lokasi Disposal Area



- Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume 27.



Galian Batu



- Excavator menggali dan dimuat ke atas Dump Truck - Dump Truck membawa hasil Galian Ke Lokasi Pekerjaan Timbunan Biasa dari Galian sebesar 8,250.77 M3 dan sisanya dibawa ke lokasi Disposal Area - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk material Timbunan Biasa - Trial mix dan Trial compaction - Persetujuan JMF Timbunan Biasa - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Dump truck menuang material timbunan biasa dengan jarak yang telah ditentukan



Timbunan Biasa 28.



supaya pekerjaan efektif dan efisien



dari Sumber



- Material dihampar menggunakan Motor Grader



Galian



- Setelah dihampar apabila permukaan timbunan biasa terlalu kering dilakukan penyiraman menggunakan Water Tank untuk mendapatkan kadar air optimum supaya tercapai kepadatan maksimum - Dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction - Setelah selesai, dilakukan pengujian DCP dan harus memiliki nilai CBR minimal 6% - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk material Timbunan Biasa - Trial mix dan Trial compaction - Persetujuan JMF Timbunan Biasa - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume



Timbunan Biasa 28.



dari Hasil Galian



- Dump truck menuang material timbunan biasa dengan jarak yang telah ditentukan supaya pekerjaan efektif dan efisien - Material dihampar menggunakan Motor Grader - Setelah dihampar apabila permukaan timbunan biasa terlalu kering dilakukan penyiraman menggunakan Water Tank untuk mendapatkan kadar air optimum supaya tercapai kepadatan maksimum - Dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction - Setelah selesai, dilakukan pengujian DCP dan harus memiliki nilai CBR minimal 6%



- Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk material Timbunan Pilihan dari Sumber Galian - Trial mix dan Trial compaction - Persetujuan JMF Timbunan Pilihan dari Sumber Galian - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Dump truck menuang material timbunan biasa dengan jarak yang telah ditentukan Timbunan 29.



Pilihan dari Sumber Galian



supaya pekerjaan efektif dan efisien - Material dihampar menggunakan Motor Grader - Setelah dihampar apabila permukaan timbunan biasa terlalu kering dilakukan penyiraman menggunakan Water Tank untuk mendapatkan kadar air optimum supaya tercapai kepadatan maksimum - Dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction - Setelah selesai, dilakukan pengujian Sand Cone dan harus memiliki nilai CBR minimal 10% - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk material Timbunan Pilihan dari Sumber Galian - Trial mix dan Trial compaction - Persetujuan JMF Timbunan Pilihan dari Sumber Galian - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Dump truck menuang material timbunan biasa dengan jarak yang telah ditentukan



Timbunan 30.



Pilihan dari Hasil Galian



supaya pekerjaan efektif dan efisien - Material dihampar menggunakan Motor Grader - Setelah dihampar apabila permukaan timbunan biasa terlalu kering dilakukan penyiraman menggunakan Water Tank untuk mendapatkan kadar air optimum supaya tercapai kepadatan maksimum - Dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction - Setelah selesai, dilakukan pengujian Sand Cone dan harus memiliki nilai CBR minimal 10% - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan



31.



Lapis Tipis



volume - Pengajuan JMD untuk material LPA Kelas S



Beton Aspal – B



- Trial mix dan Trial compaction



Halus (LTBA-B



- Persetujuan JMF material LPA Kelas S



Kasar)



- Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing



- Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Dump truck menuang material dengan jarak yang telah ditentukan supaya pekerjaan efektif dan efisien - Material dihampar menggunakan Motor Grader - Setelah dihampar apabila permukaan material kering dilakukan penyiraman menggunakan Water Tank untuk mendapatkan kadar air optimum supaya tercapai kepadatan maksimum - Dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction - Setelah selesai, dilakukan pengujian Sand Cone dan harus memiliki nilai CBR minimal 100% - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk material LPA Kelas A - Trial mix dan Trial compaction - Persetujuan JMF material LPA Kelas A - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Dump truck menuang material dengan jarak yang telah ditentukan supaya pekerjaan LPA Kelas A 33.



Perkerasan Berbutir



efektif dan efisien - Material dihampar menggunakan Motor Grader - Setelah dihampar apabila permukaan material kering dilakukan penyiraman menggunakan Water Tank untuk mendapatkan kadar air optimum supaya tercapai kepadatan maksimum - Dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction - Setelah selesai, dilakukan pengujian Sand Cone dan harus memiliki nilai CBR minimal 100% - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk material LPA Kelas B - Trial mix dan Trial compaction - Persetujuan JMF material LPA Kelas B



LPA Kelas B 34.



Perkerasan Berbutir



- Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Dump truck menuang material dengan jarak yang telah ditentukan supaya pekerjaan efektif dan efisien - Material dihampar menggunakan Motor Grader - Setelah dihampar apabila permukaan material kering dilakukan penyiraman



menggunakan Water Tank untuk mendapatkan kadar air optimum supaya tercapai kepadatan maksimum - Dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction - Setelah selesai, dilakukan pengujian Sand Cone dan harus memiliki nilai CBR minimal 100% - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk Lapis Resap Pengikat - Trial mix menggunakan Paper Test - Persetujuan JMF Lapis Resap Pengikat - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Aspal Cair dicampurkan dengan pelarut dengan komposisi sesuai dengan JMF yang 35.



Lapis Resap Pengikat



telah disetujui oleh Direksi - Aspal Cair dimasukan ke dalam Asphalt Sprayer - Badan Jalan dibersihkan dari kotoran, debu dan material terlepas menggunakan Compressor - Lapis resap Pengikat dihampar menggunakan Asphalt Sprayer dengan overlap dari badan jalan ± 10 cm - Dilakukan pengujian dengan Paper Test untuk mengetahui kadar aspal 0.8-1.2 liter /M2 - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk Lapis Perekat - Trial mix menggunakan Paper Test - Persetujuan JMF Lapis Perekat - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Aspal Cair dicampurkan dengan pelarut dengan komposisi sesuai dengan JMF yang telah disetujui oleh Direksi



36.



Lapis Perekat



- Aspal Cair dimasukan ke dalam Asphalt Sprayer - Badan Jalan dibersihkan dari kotoran, debu dan material terlepas menggunakan Compressor - Lapis resap Pengikat dihampar menggunakan Asphalt Sprayer dengan overlap dari badan jalan ± 10 cm - Dilakukan pengujian dengan Paper Test untuk mengetahui kadar aspal 0.20-0.25 liter /M2 - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume



- Pengajuan JMD untuk Laston Lapis Aus (HRS-WC) - Trial mix dan Trial Compaction - Persetujuan JMF Laston Lapis Aus (HRS-WC) - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Hotmix diproduksi di AMP sesuai dengan JMF yang telah disetujui - Pengambilan sampel hotmix produksi harian untuk dilakukan pengujian Marshall Test - Material hotmix diangkut menggunakan Dump Truck dan ditutupi terpal untuk menjaga suhu hotmix 37.



Lataston Lapis Aus (HRS-WC)



- Hotmix dituang ke atas Asphalt Finisher kemudian dihampar sesuai dengan ketebalan dalam Gambar Shop Drawing - Lakukan pemadatan awal menggunakan tandem roller pada suhu 120ºC dengan jumlah lintasan sesuai trial compaction yang saling bertemu setiap setengah lebar drum tandem roller tersebut - Lakukan pemadatan intermediate pada suhu 100ºC menggunakan Tyre Roller dengan jumlah lintasan sesuai Trial Compaction - Lakukan pemadatan akhir menggunakan tandem roller pada suhu 80ºC dengan jumlah lintasan sesuai trial compaction - Selama pemadatan pekerja merapihkan tepian hamparan menggunakan alat bantu - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume



38.



Bahan Anti



- Dilakukan Core Drill Test dengan jarak yang telah disepakati dengan Direksi - Pengajuan Jenis Bahan Anti Stripping Agent



Pengelupasan - Pembuatan JMD Beton fc’ 20 MPa - Pengujian Kuat Tekan JMD BEton fc’ 20 MPa - Pengajuan JMF Beton fc’ 20 MPa - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume Beton Mutu



39.



Sedang fc’ 20 MPa



- Pemasangan bekisting - Pemasangan Pembesian - Pengecekan perkuatan bekisting - Campuran beton diaduk menggunakan Concrete Mixer - Campuran Beton dituang ke atas bekisting dengan tinggi jatuh maksimal 1.5 meter untuk menghindari segregasi campuran - Pengambilan sampel beton menggunakan Kubus beton untuk pengujian Kuat tekan - Campuran beton dipadatkan menggunakan concrete vibrator - Permukaan beton diratakan menggunakan jidar dan dihaluskan menggunakan ruskam - Beton ditutup menggunakan karung goni dan dilakukan penyiraman secara periodic



selama 7 hari - Bekisting dibuka setelah 1x24 Jam - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pembuatan JMD Beton fc’ 15 MPa - Pengujian Kuat Tekan JMD BEton fc’ 15 MPa - Pengajuan JMF Beton fc’ 15 MPa - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Pemasangan bekisting - Pemasangan Pembesian Beton Mutu 40.



Rendah fc’ 15 MPa



- Pengecekan perkuatan bekisting - Campuran beton diaduk menggunakan Concrete Mixer - Campuran Beton dituang ke atas bekisting dengan tinggi jatuh maksimal 1.5 meter untuk menghindari segregasi campuran - Pengambilan sampel beton menggunakan Kubus beton untuk pengujian Kuat tekan - Campuran beton dipadatkan menggunakan concrete vibrator - Permukaan beton diratakan menggunakan jidar dan dihaluskan menggunakan ruskam - Beton ditutup menggunakan karung goni dan dilakukan penyiraman secara periodic selama 7 hari - Bekisting dibuka setelah 1x24 Jam - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pembuatan JMD Beton fc’ 10 MPa - Pengujian Kuat Tekan JMD BEton fc’ 10 MPa - Pengajuan JMF Beton fc’ 10 MPa - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume - Pemasangan bekisting - Pemasangan Pembesian



41.



Beton, fc’10



- Pengecekan perkuatan bekisting



Mpa



- Campuran beton diaduk menggunakan Concrete Mixer - Campuran Beton dituang ke atas bekisting dengan tinggi jatuh maksimal 1.5 meter untuk menghindari segregasi campuran - Pengambilan sampel beton menggunakan Kubus beton untuk pengujian Kuat tekan - Campuran beton dipadatkan menggunakan concrete vibrator - Permukaan beton diratakan menggunakan jidar dan dihaluskan menggunakan ruskam - Beton ditutup menggunakan karung goni dan dilakukan penyiraman secara periodic selama 7 hari - Bekisting dibuka setelah 1x24 Jam



- Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan material Baja Tulangan dan Sertifikat Baja Tulangan dari Pabrik 42.



Baja Tulangan Polos-BjTP 280



- Pengujian Kuat Tarik Tulangan - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Pemotongan dan pembengkokan sesuai dengan Gambar Shop Drawing - Pengelompokan pembesian sesuai dengan kode pada Gambar Shop Drawing - Pengajuan material Baja Tulangan dan Sertifikat Baja Tulangan dari Pabrik



43.



Baja Tulangan



- Pengujian Kuat Tarik Tulangan



Sirip BjTS



- Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing



420A



- Pemotongan dan pembengkokan sesuai dengan Gambar Shop Drawing - Pengelompokan pembesian sesuai dengan kode pada Gambar Shop Drawing - Pembuatan JMD Mortar - Trial Mix JMD Mortar - Pengesahan JMF Mortar - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Pengajuan persetujuan penggunaan Material - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume



44.



Pasangan Batu



- Batu disusun sedemikian rupa hingga memiliki ikatan antara satu sama lain dan terselimuti mortar - Spesi Mortar paling sedikit setebal 3cm - Campuran Mortar Dibuat menggunakan concrete mixer sesuai dengan JMF yang telah disetujui Direksi - Setelah selesai permukaan pasangan harus dirawat sesuai spesifikasi teknis 7.1.5.4 - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan



45.



Bronjong



volume - Pengajuan material Baja Tulangan dan Sertifikat Baja Tulangan dari Pabrik



dengan kawat



- Pengujian Kuat Tarik Tulangan



yang dilapisi



- Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing



Galvanis



- Pemotongan dan pembengkokan sesuai dengan Gambar Shop Drawing - Pengelompokan pembesian sesuai dengan kode pada Gambar Shop Drawing



- Menghitung kebutuhan tenaga kerja - Melakukan pembagian tugas - Membuat jadwal juga rencana kerja - Mengawasi kegiatan tukang bangunan - Menerapkan keselamatan kerja 46.



Mandor



- Memberikan instruksi - Malaporkan hasil pekerjaan - Menagih bayaran - Persetujuan penggunaan bahan bangunan - Menentukan kebutuhan peralatan pembangunan



47.



Pekerja Biasa Dump Truck,



- Melakukan Pekerjaan Sesuai Perintah Dari Mandor - Disiapkan Sesuai Kebutuhan DiProyek



48.



kapasitas 3 - 4



- Melakukan Pekerjaan Sesuai Perintah Dari Mandor



m³ Motor Grader



- Disiapkan Sesuai Kebutuhan DiProyek



min 100 PK



- Melakukan Pekerjaan Sesuai Perintah Dari Mandor



Alat Penggali



- Disiapkan Sesuai Kebutuhan DiProyek



(Excavator) 80 -



- Melakukan Pekerjaan Sesuai Perintah Dari Mandor



49.



50.



51.



140 PK Penggilas



- Disiapkan Sesuai Kebutuhan DiProyek



Bervibrasi 5 - 8



- Melakukan Pekerjaan Sesuai Perintah Dari Mandor



Ton - Pengajuan material Baja Tulangan dan Sertifikat Baja Tulangan dari Pabrik



52.



53.



Marka Jalan Thermoplastik



- Pengujian Kuat Tarik Tulangan - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Pemotongan dan pembengkokan sesuai dengan Gambar Shop Drawing



Rambu Jalan



- Pengelompokan pembesian sesuai dengan kode pada Gambar Shop Drawing - Pengajuan Request of Work



Tunggal dengan



- Galian Pondasi



Permukaan



- Pemasangan Rambu



Pemantul



- Pengecoran Pondasi Rambu



Engineering Grade 54. 55. 56.



Patok



- Pengajuan Request of Work



Pengarah Rel Pengaman Galian pada



- Pengajuan Request of Work - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing



Saluran Air



- Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data



atau Lereng untuk Pemeliharaan



awal perhitungan volume - Excavator menggali dan dimuat ke atas dump truck - Dump Truck membawa hasil galian ke lokasi Disposal Area - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pengajuan JMD untuk material LPA Kelas A - Trial mix dan Trial compaction - Persetujuan JMF material LPA Kelas A - Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan joint survey dan membuat stakeout dengan Direksi untuk data awal perhitungan volume



Perbaikan Lapis Fondasi 57.



Agregat Kelas A



- Dump truck menuang material dengan jarak yang telah ditentukan supaya pekerjaan efektif dan efisien - Material dihampar menggunakan Motor Grader - Setelah dihampar apabila permukaan material kering dilakukan penyiraman menggunakan Water Tank untuk mendapatkan kadar air optimum supaya tercapai kepadatan maksimum - Dilakukan pemadatan menggunakan Vibro Roller dengan jumlah lintasan sesuai dengan trial compaction - Setelah selesai, dilakukan pengujian Sand Cone dan harus memiliki nilai CBR minimal 100% - Surveyor melakukan joint survey bersama Direksi untuk data akhir perhitungan volume - Pembuatan JMD Campuran Aspal Panas - Pengujian JMD - Pengajuan JMF Campuran Aspal Panas



Perbaikan 58.



Campuran Aspal Panas



- Pengajuan Request of Work dan Gambar Shop Drawing - Surveyor melakukan marking area perbaikan bersama Direksi - Penggalian area perbaikan menggunakan asphalt cutter - Pemadatan menggunakan stamper - Penyemprotan Lapis Resap Pengikat - Penghamparan Campuran Aspal Panas secara manual - Pemadatan campuran aspal panas menggunakan tamper rammer



59. 60.



Pembersihan



- Surveyor melakukan pengukuran bersama Direksi untuk perhitungan volume - Pengajuan Request of Work



Drainase Pengendalian



- Pengajuan Request of Work



Tanaman Pembersihan



61.



62.



- Pembersihan dilakukan menggunakan grass cutter - Pengajuan Request of Work



Jembatan (Rutin) Pengecatan



- Pengajuan Request of Work



Sederhana



- Pembersihan Permukaan yang akan dicat



(Rutin)



14.



- Pengecatan secara merata ke seluruh permukaan



PROSEDUR PELAKSANAAN No.



Uraian Pekerjaan UMUM



1.



Mobilisasi



Penjelasan Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan



-



Peninjauan Lokasi



Tahap Pelaksanaan -



Penyiapan Perjanjian sewa Menyewa



-



Checklist yang akan di Mobilisasi



-



Pemasangan Papan Nama Proyek



-



Penyelidikan / Investigasi Kondisi Lapangan, Material yang akan dipakai sebagai dasar.



-



Melakukan Sosialisasi pada Masyarakat sekitar tentang adanya pelaksanaan jalan nasional.



Tahap Penyelesaian



2.



Pengujian pH



-



Pembayaran sesuai perjanjian



-



Dokumentasi Alat dan Lokasi Quary, Lokasi Kantor, Lokasi Mess



- Melakukan Pengujian Material yang di tunjuk oleh keputusan Direksi. Tahap Persiapan -



Keringkan dengan kertas tisu selanjutnya bilas elektroda dengan air suling.



-



Bilas elektroda dengan contoh uji.



-



Celupkan elektroda ke dalam contoh uji sampai pH meter menunjukkan pembacaan yang tetap.



-



Catat hasil pembacaan skala atau angka pada tampilan dari pH meter.



Tahap Pelaksanaan -



Dilakukan pengukuran suhu sampel, kemudian dilalrukan pengaturan suhu pH-meter. -



Elektroda dibilas dengan alikuot sampel atau aquades.



-



Elektroda dicelupkan kedalam larutan sampel, dan dilakukan set pengukuran pH.



-



Dibiarkan elektroda tercelup beberapa saat sampai diperoleh pembacaan yang stabil.



3.



Pengujian Oksigen Terlarut (DO)



Dilakukan pencatatan pH sampel.



Tahap Persiapan -



Siapkan DO Meter



-



Siapkan perlengkapan



-



Siapkan sampel larutan yang akan diperiksa



-



Air sampel



-



Iodida alkali (perekasi Winkler)



-



H2SO4 pekat



-



Larutan Mangan sulfat/ MnSO4 48 %



-



Natrium tiosulfat 0,025 N



-



Indikator amylum 1 %



Tahap Pelaksanaan -



Saring 100 mL sampel air dari lumpur.



-



Diambil 75 mL sampel air yang telah disaring, diencerkan dengan aquadest 100X dan dimasukkan kedalam 2 botol Winkler.



-



Disimpan dalam keadaan gelap (dibungkus dengan kertas karbon atau plastik hitam) ditempat yang gelap.



4.



Pengujian Zat Padat



-



Dicatat suhu air dan jam penyimpanan.



-



Dihitung kadar O2 nya setelah 5 hari kemudian



-



Terhadap sampel juga dihitung kadar O2 sesaat.



-



Dicatat kadarnya.



Tahap Persiapan



Terlarut (TDS) -



Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa peralatan gelas yang biasa digunakan untuk persiapan sampel berupa gelas piala, labu ukur, pipet ukur, cawan penguap, corong gelas, batang pengaduk, kertas saring, pH meter, dan sprektrofotometer UV - Vis Bahan yang digunakan adalah asam nitrat (HNO3), akuades, larutan standar Nitrat dan Sulfat, dan sampel air tanah.



-



Sampel dalam penelitian ini adalah air tanah yang diambil dari aliran sungai yang terkena aliran pembuangan limbah yang digunakan masyarakat, Sampel air tanah diletakkan dalam wadah sampel dan dibawa ke laboratorium untuk dianalisis.



Tahap Pelaksanaan 5.



Pengujian Zat



Tahap Persiapan



Tersuspensi (TSS) a. Kertas saring (glass-fiber filter) dengan beberapa jenis: -



Whatman Grade 934 AH, dengan ukuran pori (Particle Retention) 1,5 ìm ( Standar for TSS in water analysis).



-



Gelman type A/E, dengan ukuran pori (Particle Retention) 1,0 ìm ( Standar filter for TSS/TDS testing in sanitary water analysis procedures).



-



E-D Scientific Specialities grade 161 (VWR brand grade 161) dengan



ukuran pori (Particle Retention)1 , 1 ìm ( Recommended for use in TSS/TDS testing in water and wastewater). b.



Saringan dengan ukuran pori 0,45 ìm.



Air suling (Peralatan) -



desikator yang berisi silika gel;



-



oven, untuk pengoperasian pada suhu 103°C sampai dengan 105°C;



-



timbangan anal itik dengan ketelitian 0,1 mg;



-



pengaduk magnetik;



-



pipet volum;



-



gelas ukur;



-



cawan aluminium;



-



cawan porselen/cawan Gooch;



-



penjepit;



-



kaca arloji; dan



-



pompa vacum.



Tahap Pelaksanaan -



Lakukan penyaringan dengan peralatan vakum. Basahi saringan dengan sedikit air suling.



-



Aduk contoh uji dengan pengaduk magnetik untuk memperoleh contoh uji yang lebih homogen.



-



Pipet contoh uji dengan volume tertentu, pada waktu contoh diaduk dengan pengaduk mag neti k



-



Cuci kertas saring atau saringan dengan 3 x 10 mL air suling, biarkan kering sempurna, dan lanjutkan penyaringan dengan vakum selama 3 menit agar diperoleh penyaringan sempurna. Contoh uji dengan padatan terlarut yang tinggi memerlukan pencucian tambahan.



-



Pindahkan kertas saring secara hati-hati dari peralatan penyaring dan pindahkan ke wadah timbang aluminium sebagai penyangga. Jika digunakan cawan Gooch pindahkan cawan dari rangkaian alatnya.



-



Keringkan dalam oven setidaknya selama 1 jam pada suhu 103°C sampai dengan 105°C, dinginkan dalam desikator untuk menyeimbangkan suhu dan timbang.



-



Ulangi tahapan pengeringan, pendinginan dalam desikator, dan lakukan penimbangan sampai diperoleh berat konstan atau sampai perubahan berat lebih kecil dari 4% terhadap penimbangan sebelumnya atau lebih kecil dari 0,5 mg



6.



Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD)



Tahap Persiapan



Tahap Pelaksanaan



7.



Pengujian Chemical



Tahap Persiapan



Oxygen Demand



-



Tabung refluks,Pipet 10 mL



(COD)



-



Rak Tabung



-



Thermoreaktor



-



Spektrofotometri 600 nm dan Kuvet



-



Digestion Solution Tinggi



-



Asam peraksi Sulfat



Tahap Pelaksanaan



8.



Pengujian Coliform



Tahap Persiapan Bahan dan Alat -



Sampel air isi ulang dari 9 depot air minum isi ulang



-



Plate Count Agar (PCA) Merck,



-



Pepton Dilution Fluid (PDF),



-



TriphenylTetrazolium Chloride (TTC),



-



BD Briliant Green Lactose Bile 2% (BGLB) Broth,



-



Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) HIMEDIA,



-



Nutrient Agar (NA) Merck,



-



Mac Conkey Broth (MCB) Merck,



-



MRVPmedium (Glucose Phosphate Broth)HIMEDIA,



-



BD™ Difco Motility Indol Ornithine (MIO) Medium,



-



BD BBL™Simmons Citrate Agar (SCA),



-



Nutrient Agar (NA) Merck,



-



Larutan Kovac Merck,



-



Kristal Violet, Lugol,



-



Alkohol 95% One Med,



-



Safranin, Alfanaftol 1%



-



Larutan Kalium Hidroksida (KOH) 40%.



-



Autoclave All American No.75X,



-



Laminar Air Flow OMRON H3BA,



-



Memmert Modell 200 incubator,



-



Microscoph Olympus CX21,



-



Adam Pgw 1502i Precision Balance,



-



Cimarec Hotplate,



-



Brand Micropipette,



-



Lemari Pendingin,



-



Jarum Ose



-



Spritus,



-



Kaca Preparat Sail Brand,



-



Kaca penutup



-



Sailing Boat dan alat-alat gelas Pyrex.



Tahap Pelaksanaan Uji Praduga (Presumtif Test) -



Pada uji ini dilakuka pengenceran sampel dalam larutan pengencer Pepton Dilution Fluid (PDF) sehingga didapatkan hasil pengenceran 101 dan 10-2.



-



Dipipet 1 mL sampel air ke dalam 3 seri tabung pertama, 1 mL larutan hasil pengenceran 10-1 ke dalam 3 seri tabung kedua, dan 1 mL larutan hasil pengenceran 10-2 ke dalam 3 seri tabung ketiga.



-



Seluruh tabung diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 - 48 jam. Setelah 24 jam dicatat jumlah tabung yang membentuk gas pada masing-masing pengenceran dan inkubasi kembali tabung yang tidak membentuk gas selama



-



24 jam, kemudian dicatat jumlah tabung yang membentuk gas.



Uji Konfirmasi (Confirmative Test) -



Untuk uji konfirmasi dilakukan dengan cara memindahkan sebanyak 1 Öse dari tiap tabung yang membentuk gas pada media MCB ke dalam tabung yang berisi 10 mL Brilliant Green Lactose Bile (BGLB) 2%.



-



Diinkubasikan semua tabung pada suhu 37°C selama 24- 48 jam. Adanya gas pada tabung Durham dalam media BGLB 2% memperkuat adanya bakteri coliform.



-



Hasil angka bakteri coliform didapatkan dari tabel APM yang memberikan nilai duga terdekat dengan kombinasi tabung yang positif dan tabung yang negatif pada uji konfirmasi.



Identifikasi bakteri Escherichia coliform -



Masing-masing biakan positif pada uji konfirmasi bakteri coliform,



-



Diambil satu Öse dan diinokulasikan pada media



-



Eosin Methylene Blue Agar (EMBA), dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam.



-



Dipilih koloni warna hijau dengan kilap logam dan bintik biru kehijauan



dari media EMBA dan digoreskan pada media Nutrient Agar (NA). -



Setelah diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam dilakukan pewarnaan Gram dan uji IMViC yang meliputi Uji Indol, Uji Metil merah, Uji



9.



Pengujian E. Coli



Voges Praskauer dan Uji Sitrat. Tahap Persiapan Alat dan Bahan -



Alat yang digunakan adalah tabung reaksi,



-



tabung durham, cawan petri, pipet mikro 1000 μl dan 10 μl,



-



jarum ose, bunsen,



-



blender steril,



-



autoklaf,



-



laminar air flow,



-



inkubator.



-



Bahan yang digunakan adalah sampel makanan,



-



biakan E. coli,



-



Lauryl trypstose Broth (LB),



-



Eschericia coli Broth (ECB),



-



Eosin Metylen Blue Agar (EMBA),



-



Tryptone Broth, media Metyl Red-Voges Proskauer (MR-VP),



-



Reagen kovac, α – Napthol, KOH 40%, dan koser citrate broth.



Tahap Pelaksanaan



10.



-



Pengambilan sampel



-



Persiapan sampel



-



Prosedur Pemeriksaan Pada Sampel



-



Pengenceran



-



Tes Perkiraan (Presumtive Test)



-



Tes Penegasan (Confirmed Test)



-



Tes Pelengkap (Completed Test)



-



Pewarnaan gram



-



Pengujian Biokimia (IMVIC)



-



Kontrol pada penelitian



Pengujian Destruksi



Tahap Persiapan



Cu, Pb, Cd, Ni, Fe,



bahan



Zn, Ag, Co, Mn



-



AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) merek (Shimadzu AA 700)



-



Neraca listrik (Mettler AE 204),



-



Microwave semple,



-



Lampu katoda timbal (Pb),



-



Mangan (Mn)



-



Tembaga (Cu) dan kadmium (Cd),



-



Pipa pvc,



-



Oven, hot plate,



-



Labu ukur,



-



Plastik sampel,



-



Kamera digital,



-



Timbangan digital,



-



Sentrifuge polietilen,



-



Gelas kimia dan alat-alat tulis.



Tahap Pelaksanaan -



Sampel dimasukkan kedalam beaker Teflon secara merata agar mengalami proses pengeringan sempurna didalam oven pada suhu 105 °C selama 4 jam. Sampel sedimen yang telah kering ditumbuk sampai halus dan diayak dengan ayakan 150 μm,



-



Lalu sempel tersebut ditimbang dengan timbangan analitik sebanyak 0,4 gram kemudian dimasukkan kedalam vesser di tambahkan HNO3 9 ml dan HF 3 ml dipanaskan dalam microwave semple pada suhu 180°C dengan tekanan 30 bar selama 25 menit sampai semua sedimen larut.



11.



Pengujian



- Selanjutnya sampel di dinginkan pada suhu Tahap Persiapan



Temperatur (Suhu)



Alat ukur temperatur dengan metoda pemuaian, terdiri dari : -



a. Termometer tabung gelas



-



b. Termometer Bi-metal



-



c. Filled thermal thermometer Alat ukur temperatur dengan metode elektris, terdiri dari :



-



a. Termokopel



-



b. Resistance termometer



Tahap Pelaksanaan Metoda Pemuaian, -



yaitu panas yang diukur menghasilkan pemuaian,



-



pemuaian dirubah kedalam bentuk gerak-gerak mekanik



-



kemudian dikalibrasi dengan skala angka-angka yang menunjukkan nilai panas (temperatur) yang diukur. Metoda Elektris,



-



yaitu panas yang diukur menghasilkan gaya gerak listik Emf.



-



Gaya gerak listrik kemudian dikalibrasi kedalam skala angka-angka yang menunjukkan nilai panas temperatur yang diukur.



12.



Pengujian Vibrasi



Unutk Pengujian Vibrasi Lingkungan untuk Kenyamanan dan Kesehatan yang



Lingkungan untuk



terdapat pada devisi 1.umum dikerjakan sesuai item-item yang ada pada devisi 1



Kenyamanan dan 13.



Kesehatan Pengujian NoX



Tahap Persiapan -



Pembuatan Larutan Penyerap



-



Pembuatan Larutan Asam Fenol-Disulfonat



-



Pembuatan Larutan Baku Nitrogen Dioksida



-



Pembuatan Larutan Natrium Hidroksida (NaOH) 25% (b/v)



-



Pembuatan Larutan Kalium Hidroksida (KOH) 5,6% (b/v)



-



Pembuatan Kurva Kalibrasi



Tahap Pelaksanaan -



pindahkan contoh uji ke cawan penguap, cuci labu dengna sedikit air suling dan tambahkan cairan pencuci ke dalam cawan penguap, ulangi pencucian dua atau tiga kali;



-



lakukan tahapan seperti yang diuraikan di atas dari 2.3.6. 3) sampai 2.3.6. 10).



-



Kemudian melakukan perhitungan uji gas yang terambil dihitung pada kondisi standar atmosferik



-



Perhitungan Kadar Nitrogen Oksida



Tahap Penyelesaian -



parameter yang diperiksa;



-



nama pemeriksa;



-



tanggal pemeriksaan;



-



nomor laboratorium;



-



data kurva kalibrasi;



-



nomor contoh uji;



-



lokasi pengambilan contoh uji;



-



waktu pengambilan;



-



nama pengawas/ahli dan penanggung jawab pekerjaan;



-



banyaknya (ml) dan normalitas (N) larutan asam fenol disulfonat yang digunakan;



14.



Pengujian Sulfurdioksida (SO2)



- kadar total nitrogen oksida (NOx) dalam benda uji. Tahap Persiapan -



Pembuatan Larutan Penyerap



-



Pembuatan Larutan Isopropil Alkohol 80%



-



Pembuatan Serbuk Barium Klorida



-



Pembuatan Larutan Natrium Klorida



-



Pembuatan Larutan Gliserin



-



Pembuatan Larutan Induk Asam Sulfat 0,1 N



-



Pembuatan Larutan Baku Asam Sulfat 0,004 N



-



Pembuatan Kurva Kalibrasi



Tahap Pelaksanaan -



pindahkan contoh uji ke dalam gelas erlenmeyer 300 ml;



-



cuci botol penyerap dengan sedikit air suling;



-



gabungkan larutan contoh uji dengan air cucian botol penyerap ke dalam labu ukur 250 ml dan tambahkan air suling sampai tanda batas;



-



ambil 50 ml larutan contoh uji dan masukkan ke dalam gelas erlenmeyer 100 ml, sebanyak 2 buah;



-



lakukan tahapan seperti yang diuraikan pada 2.3.8. 3) sampai 2.3.8. 6);



-



ambil 50 ml larutan penyerap ke dalam labu ukur 250 ml dan tambahkan air suling sampai tanda batas (digunakan sebagai blangko);



-



ambil 50 ml larutan dan masukkan ke dalam gelas erlenmeyer 100 ml sebanyak 2 buah dan lakukan seperti pada tahapan 2.3.8. 3) sampai 2.3.8.



Tahap Penyelesaian -



parameter yang diperiksa;



-



nama pemeriksa;



-



tanggal pemeriksaan;



-



nomor laboratorium;



-



nomor contoh uji;



-



lokasi pengambilan contoh uji;



-



waktu pengambilan;



-



nama pengawas/ahli dan penanggung jawab pekerjaan;



-



banyaknya (ml) dan normalitas (N) larutan barium perklorat yang digunakan;



15.



Pengujian



- kadar total oksida sulfur (SO2) dalam benda uji. Tahap Persiapan



Karbondioksida



-



Kumpulkan sampel CO2



(CO2)



-



Campur kalsium karbonat dengan asam klorida (HCl)



-



Tutup tabung reaksi dengan sumbatnya.



-



Perhatikan apakah air mengeruh.



-



Ketahui reaksi kimianya.



Tahap Pelaksanaan -



Untuk memulai pengujian, Anda akan membutuhkan tabung reaksi tertutup yang berisi gas yang telah dikumpulkan



-



Mula-mula, tuangkan 20 ml HCl ke dalam labu kerucut. Masukkan satu sendok penuh kalsium karbonat (atau keping batu kapur) ke dalam HCl. Begitu reaksi kimia mulai terjadi, tutup labu kerucut dengan sumbatnya dan tabung hantar, kumpulkan gas melalui tabung hantar ke dalam tabung reaksi yang dibalik (dan direndam di dalam semangkuk air). Jika air dalam tabung reaksi sudah habis, maka gas telah terkumpul.



-



Sumbat tabung adalah gabus kecil atau penutup yang memungkinkan



Anda menyalurkan isi tabung reaksi melalui pipa ke suatu wadah lain melalui tabung hantar. Penting untuk menyegel gas CO2 di dalam wadah. Jika dibiarkan terbuka, gas akan bercampur dengan udara dan efektivitas pengujian yang dilakukan akan jauh berkurang. -



Ketika Anda meniupkan karbon dioksida ke dalam larutan, akan terbentuk endapan padat kalsium karbonat – kapur atau batu gamping. Kalsium karbonat tidak larut di dalam air. Dengan demikian, jika ada CO2 di dalam sampel, air kapur akan berubah seperti susu, putih keruh.



16.



17.



Pengujian Hidro



Unutk Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4 yang terdapat pada devisi 1.umum



Carbon (HC)-CH4



dikerjakan sesuai item-item yang ada pada devisi 1



Pengujian Total



Unutk Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4 yang terdapat pada devisi 1.umum



Partikulat (TSP) -



dikerjakan sesuai item-item yang ada pada devisi 1



Debu 18.



Pengujian Timah



Unutk Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4 yang terdapat pada devisi 1.umum



Hitam (Pb)



dikerjakan sesuai item-item yang ada pada devisi 1



Keselamatan dan



Unutk Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4 yang terdapat pada devisi 1.umum



Kesehatan Kerja



dikerjakan sesuai item-item yang ada pada devisi 1



20.



Manajemen Mutu



Unutk Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4 yang terdapat pada devisi 1.umum



21.



Manajemen dan



dikerjakan sesuai item-item yang ada pada devisi 1 Tahap Persiapan



19.



Keselamatan Lalu



-



Pengajuan Request Pekerjaan



Lintas



-



Peninjauan Lokasi yang mana diperlukan untuk di berikan rambu rambu peringatan dan pemberitahuan.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Rambu – Rambu Peringatan dan Pemberitahuan sesuai didokumen kontrak



-



Memasang Signal Man bilamana ada pekerjaan yang memperkirakan dampak adanya bahaya saat alat bekerja.



-



Menyiapkan Kotak P3K



-



Memakai APD standart Nasional



Tahap Penyelesaian -



Pengecekan Sekali dalam seminggu untuk kelayakan Rambu – rambu



-



Memberikan Instruksi kepada Signal man untuk selalu focus dalam bekerja



-



Membuat laporan K3L setiap Bulan



-



Pengecekan Kelengkapan APD



-



Pengecekan Kebutuhan Kotak P3K



22.



Pengamanan Lingkungan Hidup



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan



-



Peninjauan ke Lokasi yang berdampak pada Lingkungan Sekitar



Tahap Pelaksanaan -



Melakukan Sosialisasi terhadap Dinas Terkait dan masyarakat sekitar daerah yang terkena dampak pelaksanaan pembangunan jalan nasional



-



Mendata Lokasi yang terkena dampak pelaksanaan pembangunan jalan nasional



-



Melakukan pengujian pengujian yang tercantum pada Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3.



-



Pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan



Tahap Penyelesaian -



Pembuatan Laporan untuk mendata lokasi yang berdampak pelaksanaan pembangunan jalan nasional.



-



Meminta Persetujuan semua pihak yang terkait dalam hal ini untuk kelanjutan pelaksanaan jalan Nasional



II



DRAINASE



1.



Galian Biasa untuk



Tahap Persiapan -



pekerjaan drainase dan saluran air



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatak Patok dan Pengukuran ulang



-



Penggalian dilakukan Alat Excavator dan bilamana juga diperlukan tenaga manusia



-



Selanjutnya Pembuangan sisa hasil galian tersebut keluar dari lokasi pekerjaan dengan menggunakan dump truck.



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



2.



Pasangan Batu Mortar



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



PembuatanCampuran Job Mix Design Sesuai kesepatan bersama direksi



-



Dengan dibantu Alat Concrete Mixer dan alat bantu



-



Selanjutnya pemasangan Pasangan Batu sesuai design yang digambar



-



Perapian hasil kerja.



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



III



PEKERJAAN



1.



TANAH



Tahap Persiapan -



Galian Biasa



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Peninjauan ke Lokasi yang berdampak pada Lingkungan Sekitar



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Penggalian dilakukan Alat Excavator dan dibantu oleh dump truck untuk pembuangan hasil galian



-



Bilamana Galian tersebut dapat membahayakan maka dilakukan pemasangan penahan tanah sementara atau terucuk.



-



Selanjutnya Pembuangan sisa hasil galian tersebut keluar dari lokasi pekerjaan dengan menggunakan dump truck.



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



2.



Timbunan Biasa dari Galian



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man



untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Penghamparan ini menggunakan Alat Bulldozer/Whell Loader untuk selanjutnya dibantu oleh Motor Grader untuk penghamparan sesuai ketebalan yang sesuai design lalu dilakukan pemadatan dengan menggunakan Vibrator Roller dan dilakukan berulang kali dibantu water tanker truck sesuai kepadatan yang terdapat pada Spesifikasi



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Melakukan Pengetesan Sand Cone untuk mengetahui kepadatan sesuai Spesifikasi.



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



3.



Timbunan Pilihan dari Sumber Galian



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Penghamparan ini menggunakan Alat Bulldozer/Whell Loader untuk selanjutnya dibantu oleh Motor Grader untuk penghamparan sesuai ketebalan yang sesuai design lalu dilakukan pemadatan dengan menggunakan Vibrator Roller dan dilakukan berulang kali dibantu water tanker truck sesuai kepadatan yang terdapat pada Spesifikasi



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Melakukan Pengetesan Sand Cone untuk mengetahui kepadatan sesuai Spesifikasi



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



4.



Penyiapan Badan Jalan



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran bersama sesuai MC.0



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Pembersihan dan Penyiapan Badan Jalan dari kotoran sisa hasil pekerjaan sebelumnya



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



IV.



PELEBARAN PERKERASAN



1.



DAN BAHU JALAN



Tahap Persiapan -



Lapis Pondasi Agregat Kelas S



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan perkerasan Aspal selesai dilakukan



-



Penghamparan ini menggunakan Alat Motor Grader untuk penghamparan sesuai ketebalan yang sesuai design lalu dilakukan pemadatan dengan menggunakan Vibrator Roller dan dilakukan berulang kali dibantu water tanker truck sesuai kepadatan maksimum



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



V.



PEKERASAN BERBUTIR



Tahap Persiapan



1.



Lapis Pondasi



-



Agregat Kelas A



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan perkerasan berbutir Kelas B



-



Penghamparan ini menggunakan Alat Motor Grader untuk penghamparan sesuai ketebalan yang sesuai design lalu dilakukan pemadatan dengan menggunakan Vibrator Roller dan dilakukan berulang kali dibantu water tanker truck sesuai kepadatan maksimum



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Melakukan Pengetesan CBR untuk mengetahui kepadatan sesuai Spesifikasi



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



1.



Lapis Pondasi Agregat Kelas B



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah



disetujui oleh pihak direksi Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Penghamparan ini menggunakan Alat Motor Grader untuk penghamparan sesuai ketebalan yang sesuai design lalu dilakukan pemadatan dengan menggunakan Vibrator Roller dan dilakukan berulang kali dibantu water tanker truck sesuai kepadatan maksimum



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Melakukan Pengetesan CBR untuk mengetahui kepadatan sesuai Spesifikasi



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop



Drawing) -



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



VI.



PEKERASAN ASPAL



1.



Lapis Resap Pengikat



Tahap Persiapan -



– Aspal Cair



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan perkerasan berbutir



-



Penyeprotan Aspal Cair ini menggunakan Alat Asphalt Sprayer dan di bantu Compressor dan ditarik oleh Dump Truck .



-



Dalam pelaksanaan ini selalu memperhatikan lingkungan sekitar untuk tidak menimbulkan dampak kerusakan dan bahaya di lalu lintas tersebut.



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



2.



Lapis Pengikat – Aspal Cair



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan perkerasan yang sebelumnya sudah ada.



-



Penyeprotan Aspal Cair ini menggunakan Alat Asphalt Sprayer dan di bantu Compressor dan ditarik oleh Dump Truck .



-



Dalam pelaksanaan ini selalu memperhatikan lingkungan sekitar untuk tidak menimbulkan dampak kerusakan dan bahaya di lalu lintas tersebut.



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop



Drawing) -



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



3.



Laston Lapis Antara ( AC-BC ) dan Bahan



Tahap Persiapan -



Anti Pengelupasan



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan perkerasan yang sebelumnya sudah ada dan pekerjaan yang baru ditangani.



-



Laston Lapis Antara (AC-BC) ini diproduksi oleh Asphalt Mixing yang berpedoman pada JMF yang sudah disepakati direksi



-



Dilanjutkan ditribusikan menggunakan Dump Truck , Sebelum melakukan penuangan ke alat Asphalt finisher direksi melakukan pengecekan isi dan suhu Asphalt



-



Apabila disetujui dilanjutkanlah penghamparan sesuai ketebalan yang disepakati dilanjutkan pemadatan menggunakan Tandem Roller dan dilanjutkan lagi dengan menggunakan Tire Roller untuk kepadatan maksimal yang dihasilkan.



-



Dalam pelaksanaan ini selalu memperhatikan lingkungan sekitar untuk tidak menimbulkan dampak kerusakan dan bahaya di lalu lintas tersebut.



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Melakukan Core Driil untuk mengetahui ketebalan sesuai Spesifikasi



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



VI. 1.



STRUKTUR Beton Mutu sedang fc’ 20 MPa



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan pasangan Batu setelah itu pemasangan begesting sesuai gambar pelaksanaan shop drawing dan telah dirakit rangkaian pembesian untuk drainase gorong – gorong



-



Sebelum dilaksanakan dilakukanlah pengecekan kondisi begesting dan rangkaian pembesian sesuai tidak dalam gambar dan hitungan sesuai mc 0%



-



Pengerjaan ini dilaksanakan tenaga Pekerja, Tukang dan Mandor menggunakan alat Concrete Mixer untuk pengecoran dan di bantu oleh Vibrator Concrete



-



Dalam pengecoran diperhatikan untuk materialnya bilamana terdapat barang asing yang tidak dihendaki dibuang atau diambil.



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Melakukan Pengetesan Kuat Uji Beton yang sudah ditunjuk sesuai kesepakatan direksi untuk mengetahui kepadatan sesuai Spesifikasi



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



2.



Beton Mutu rendah fc’ 15 MPa



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah



disetujui oleh pihak direksi Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas dan signal man untuk mengatur lalu lintas yang sedang berlangsung



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai design shop drawing



-



Pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan pasangan Batu dasar (lantai kerja gorong – gorong )



-



Sebelum dilaksanakan dilakukanlah pengecekan kondisi begesting dan rangkaian pembesian sesuai tidak dalam gambar dan hitungan sesuai mc 0%



-



Pengerjaan ini dilaksanakan tenaga Pekerja, Tukang dan Mandor menggunakan alat Concrete Mixer untuk pengecoran dan di bantu oleh Vibrator Concrete



-



Dalam pengecoran diperhatikan untuk materialnya bilamana terdapat barang asing yang tidak dihendaki dibuang atau diambil.



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Melakukan Pengetesan Kuat Uji Beton yang sudah ditunjuk sesuai kesepakatan direksi untuk mengetahui kepadatan sesuai Spesifikasi



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



3.



Baja Tulangan U24 Polos



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah



disetujui oleh pihak direksi Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Peninjauan ke Lokasi yang berdampak pada Lingkungan Sekitar



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



Perakitan Pembesian ini dilakukan sesuai dengan design yang sudah disepakati bersama direksi



-



Dengan dibantu Cutter Wheel dan Alat Bantu



-



Selanjutnya Instalisasi sesuai design shop drawing



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



4.



Pasangan Batu



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



PembuatanCampuran Job Mix Design Sesuai kesepatan bersama direksi



-



Dengan dibantu Alat Concrete Mixer dan alat bantu



-



Selanjutnya pemasangan Pasangan Batu sesuai design yang digambar



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



VII



PENGEMBALIAN KONDISI MINOR DAN PEKERJAAN



Tahap Persiapan -



MINOR 1.



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



Marka Jalan



-



Pengukuran sesuai MC.0



Thermoplastik



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



Pekerjaan ini dilakukan setelah 1 minggu setelah pekerjaan perkerasan aspal sudah selesai



-



Dengan dibantu Alat Aplikator Marka dan alat bantu



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



X



PEMELIHARAAN RUTIN



1.



Pemeliharaan Kinerja



Tahap Persiapan -



Jalan



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



Pasangan Batu



-



Pengukuran sesuai MC.0



Mortal



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



PembuatanCampuran Job Mix Design Sesuai kesepatan bersama direksi



-



Dengan dibantu Alat Concrete Mixer dan alat bantu



-



Selanjutnya pemasangan Pasangan Batu sesuai design yang digambar



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian



-



Selanjutnya melakukan Laporan Inspeksi Kerja dan Inspeksi Ulang Kerja, dan Laporan Padat Karya



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



2.



Pasangan Batu



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah



disetujui oleh pihak direksi Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Material yang akan digunakan sesuai JMD selanjutnya dilakukan JMF berdasarkan kesepatan dan acuan dalam spesifikasi



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



PembuatanCampuran Job Mix Design Sesuai kesepatan bersama direksi



-



Dengan dibantu Alat Concrete Mixer dan alat bantu



-



Selanjutnya pemasangan Pasangan Batu sesuai design yang digambar



-



Perapian hasil kerja



Tahap Penyelesaian -



Selanjutnya melakukan Laporan Inspeksi Kerja dan Inspeksi Ulang Kerja, dan Laporan Padat Karya



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



3.



Pengendalian Tanaman Rumija



Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Alat dan Material yang akan digunakan



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



Pemotongan Rumput dan tumbuhan yang mengganggu di area bahu jalan ataupun akses badan jalan



-



Dengan dibantu Alat Cutter Grass, Pick Up, dan Alat Bantu



Tahap Penyelesaian -



Selanjutnya melakukan Laporan Inspeksi Kerja dan Inspeksi Ulang Kerja, dan Laporan Padat Karya



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



X.



PEMELIHARAAN RUTIN



1.



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah



disetujui oleh pihak direksi Tahap Persiapan -



Pemeliharaan Kinerja



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



Jembatan



-



Pengukuran sesuai MC.0



Pembersihan



-



Persiapan Alat dan Material yang akan digunakan



Jembatan (3 Kali



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Pembersihan)



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



Pembersihan Rumput dan tumbuhan yang mengganggu di area jembatan ataupun akses Jembatan



-



Dengan dibantu Alat Cutter Grass, Pick Up, dan Alat Bantu



Tahap Penyelesaian -



Selanjutnya melakukan Laporan Inspeksi Kerja dan Inspeksi Ulang Kerja, dan Laporan Padat Karya



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



2.



Pengecatan Sederhana



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah



disetujui oleh pihak direksi Tahap Persiapan -



Pengajuan Request Pekerjaan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pengukuran sesuai MC.0



-



Persiapan Alat dan Material yang akan digunakan



-



Pemasangan Rambu – Rambu Keselematan Lalu Lintas.



Tahap Pelaksanaan -



Pembuatan Patok dan Pengukuran ulang sesuai Shop Drawing



-



Pengecatan Ulang untuk Jembatan ada diruas pekerjaan penanganan ruas jalan



-



Dengan dibantu Alat Bantu



Tahap Penyelesaian -



Selanjutnya melakukan Laporan Inspeksi Kerja dan Inspeksi Ulang Kerja, dan Laporan Padat Karya



-



Pengukuran ulang sesuai yang tercantum dan sesuai gambar kerja (Shop Drawing)



-



Pembuatan As Built Drawing bilamana pekerjaan tersebut sudah disetujui oleh pihak direksi



15. RENCANA DAN METODE VERIFIKASI, VALIDASI,



MONITORING, &



KRITERIA PENERIMAANNYA NO.



1.



RENCANA



Mobilisasi



MONITORING



-



METODE VERIFIKASI



Jadwal



- Laporan Harian



Mobilisasi



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



VALIDASI



KRITERIA PENERIMAAN



- Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



2.



Manajemen dan -



Jadwal



- Laporan Harian



Keselamatan



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Lalu Lintas



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



3.



Pengujian pH



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



4.



Pengujian



-



Oksigen



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Terlarut (DO)



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



5.



Pengujian Padat



Zat -



Terlarut



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



(TDS)



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



6.



Pengujian



Zat -



Tersuspensi



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



(TSS)



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



7.



Pengujian Biological Oxygen



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan



Demand (BOD)



Mingguan - Laporan



8.



Pengujian



-



Chemical



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Oxygen



- Laporan Bulanan



Demand (COD)



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



9.



Pengujian



-



Coliform



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



10.



Pengujian



E. -



Coli



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



11.



Pengujian Destruksi



Cu,



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Pb, Cd, Ni, Fe,



- Laporan Bulanan



Zn, Ag, Co, Mn



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



12.



Pengujian



-



Temperatur



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



(Suhu)



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



13.



Pengujian



-



Vibrasi



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Lingkungan



- Laporan Bulanan



untuk dan Kesehatan Pengujian NoX



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan



Kenyamanan 14.



Bulanan - Laporan



- Laporan -



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan



- Laporan 15.



Pengujian



-



Sulfurdioksida



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



(SO2)



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



16.



Pengujian



-



Karbondioksida



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



(CO2)



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



17.



Pengujian Hidro -



Jadwal



- Laporan Harian



Carbon



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



(HC)-



CH4



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



18.



Pengujian Total -



Jadwal



- Laporan Harian



Partikulat (TSP)



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



- Debu



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



19.



Pengujian Timah



Hitam



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



(Pb)



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



20.



Keselamatan dan



-



Kesehatan



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Kerja



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



21.



Manajemen Mutu



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



22.



Galian



untuk -



Selokan Drainase



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



dan



- Laporan Bulanan



Saluran Air



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



23.



Pasangan



Batu -



dengan Mortar -



Jadwal



- JMD Mortar



Bulanan - JMD



- Dokumen Kontrak



Pelaksanaan



- JMF Mortar



Mortar



- Spesifikasi Teknis



JMF Mortar



- Laporan Harian - Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



- JMF Mortar - Laporan Harian - Laporan Mingguan - Laporan



24.



Saluran



-



berbentuk



U



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Tipe DS 3



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



25.



Galian Biasa



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



26.



Galian Batu



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



27.



Timbunan Biasa -



Jadwal



- Laporan Harian



dari



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



JMF



- Laporan Bulanan



sumber



galian



-



Timbunan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan



Biasa 28.



Bulanan - Laporan



- Laporan



Timbunan Biasa -



Jadwal



- Laporan Harian



dari hasil galian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Bulanan



- Laporan Mingguan - Laporan



29.



Timbunan Pilihan



dari



sumber galian



-



Jadwal



- JMD



Timbunan



Bulanan - JMD



Pelaksanaan



Pilihan dari Sumber



Timbunan



JMF



Galian



Pilihan dari



Timbunan Pilihan



- JMF



Timbunan



Pilihan dari Sumber Galian



- Dokumen Kontrak - Spesifikasi Teknis



Sumber Galian - JMF



- Laporan Harian



Timbunan



- Laporan Mingguan



Pilihan dari



- Laporan Bulanan



Sumber Galian - Laporan Harian - Laporan Mingguan - Laporan



30.



Timbunan Pilihan



dari



Jadwal



- JMD



Pelaksanaan



galian



Timbunan



Biasa - JMF



Bulanan - JMD Timbunan



Timbunan



Biasa



- Spesifikasi Teknis



Biasa - JMF



- Laporan Harian



Timbunan



- Laporan Mingguan



Biasa



- Laporan Bulanan



- Dokumen Kontrak



- Laporan Harian - Laporan Mingguan - Laporan



31.



Jadwal



- JMD LTBA



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Beton Aspal - B



Pelaksanaan



- JMF LTBA



Harian



- Spesifikasi Teknis



Halus (LTBA-B -



JMF LTBA



- Laporan Harian



Lapis



Tipis -



Kasar)



32.



Lapis



- Laporan Mingguan



Pondasi -



Agregat Kelas A -



- Laporan Mingguan



- Laporan Bulanan



- Laporan



Jadwal



- JMD LPA



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Pelaksanaan



- JMF LPA



Harian



- Spesifikasi Teknis



JMF



- Laporan Harian



Kelas A



LPA



- Laporan Mingguan



- Laporan Mingguan



33.



Lapis



Pondasi -



Agregat Kelas B -



- Laporan Bulanan



- Laporan



Jadwal



- JMD LPB



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Pelaksanaan



- JMF LPB



Harian



- Spesifikasi Teknis



JMF



- Laporan Harian



LPB



Kelas B



34.



Lapis



Resap -



Pengikat - Aspal



- Laporan Mingguan



- Laporan Mingguan



- Laporan Bulanan



- Laporan



Jadwal



- Laporan Harian



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Harian



- Spesifikasi Teknis



Cair/Emulsi



- Laporan Bulanan



- Laporan Mingguan - Laporan



35.



Lapis Perekat -



-



Aspal



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Cair/Emulsi



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



36.



Lataston



Lapis -



Aus (HRS-WC) -



Jadwal



- JMD Aspal



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Pelaksanaan



- JMF Aspal



Harian



- Spesifikasi Teknis



JMF Aspal



- Laporan Harian - Laporan Mingguan



37.



Bahan



anti -



pengelupasan



- Laporan Mingguan



- Laporan Bulanan



- Laporan



Jadwal



- Laporan Harian



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Bulanan



- Laporan Mingguan - Laporan



38.



Beton



strukur, -



fc’20 MPa -



Jadwal



- JMD Beton



Bulanan - Laporan



Pelaksanaan



- JMF Beton



Harian



JMF Beton



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



- Dokumen Kontrak - Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



39.



Beton



,



fc’15



-



Mpa -



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



40.



Beton,



fc’10



-



Mpa



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



-



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



41.



Baja



Tulangan



-



Polos-BjTP 280



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



42.



Baja



Tulangan



-



Sirip BjTS 420A



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



43.



Pasangan Batu



-



Jadwal



- JMD Mortar



Bulanan - JMD



- Dokumen Kontrak



Pelaksanaan



- JMF Mortar



Mortar



- Spesifikasi Teknis



JMF Mortar



- Laporan Harian - Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



- JMF Mortar - Laporan Harian - Laporan Mingguan - Laporan



44.



Bronjong dengan yang



kawat



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



dilapisi



- Laporan Bulanan



Galvanis



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



45.



Mandor



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



46.



Pekerja Biasa



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Bulanan



- Laporan Mingguan - Laporan



47.



Dump



Truck,



-



kapasitas 3 - 4



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan







- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



48.



Motor



Grader



-



min 100 PK



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



49.



Alat



Penggali -



(Excavator) 80 -



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



140 PK



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



50.



Penggilas



-



Bervibrasi 5 - 8



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Ton



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



51.



Marka



Jalan -



Termoplastik



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



52.



Rambu



Jalan -



Tunggal dengan Pemantul



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



High



- Laporan Bulanan



Intensity Grade



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



53.



Patok Pengarah



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan



Mingguan - Laporan 54.



Rel Pengaman



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



55.



Galian



pada



-



Saluran Air atau Lereng



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



untuk



- Laporan Bulanan



Pemeliharaan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



56.



Perbaikan Lapis -



Jadwal



- Laporan Harian



Fondasi Agregat



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Kelas A



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



57.



Perbaikan



-



Campuran Aspal



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Panas



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



58.



Pembersihan



-



Drainase



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



59.



Pengendalian



-



Tanaman



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



60.



Pemeliharaan Kinerja Jembatan Klawilik



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan



bentang 15 m 61.



Pemeliharaan



- Laporan -



Kinerja



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



Swatuk bentang



Pemeliharaan



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



Klawoma



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



Klaimis bentang



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



Klasam bentang



- Spesifikasi Teknis



- Laporan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan - Laporan



-



Kinerja



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



Klagau bentang



66.



Harian



Mingguan



25 m Pemeliharaan



- Dokumen Kontrak



- Laporan



Kinerja



65.



Bulanan - Laporan



Mingguan



20 m Pemeliharaan



- Laporan



- Laporan



Kinerja



64.



- Spesifikasi Teknis



Mingguan



bentang 16 m Pemeliharaan



Harian



- Laporan



Kinerja



63.



- Dokumen Kontrak



Mingguan



15 m 62.



Bulanan - Laporan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan



25 m



- Laporan



Pemeliharaan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



-



Kinerja



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan Kladal



- Laporan Bulanan



bentang 18 m



- Laporan Mingguan - Laporan



67.



Pemeliharaan Kinerja Jembatan Klabi bentang 12 m



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan - Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan Mingguan - Laporan



68.



Pemeliharaan



-



Kinerja



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



-



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan -



Kinerja



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan



Klamugun



Mingguan



bentang 20 m



Kinerja



Bulanan - Laporan



Mingguan



12 m



Pemeliharaan



- Spesifikasi Teknis



- Laporan



Klamini bentang



72.



Harian



- Laporan



Kinerja



Pemeliharaan



- Dokumen Kontrak



Mingguan



bentang 20 m



71.



Bulanan - Laporan - Laporan



Klagotom



Pemeliharaan



- Spesifikasi Teknis



- Laporan



Kinerja



70.



Harian Mingguan



bentang 12 m Pemeliharaan



- Dokumen Kontrak



- Laporan



Klademek



69.



Bulanan - Laporan



- Laporan -



Jadwal



- Laporan Harian



Pelaksanaan



- Laporan Mingguan



Jembatan Mega



- Laporan Bulanan



Bulanan - Laporan



- Dokumen Kontrak



Harian



- Spesifikasi Teknis



- Laporan



bentang 100 m



Mingguan - Laporan Bulanan



16.



METODE EVALUASI



NO.



1.



TAHAPAN PEKERJAAN



Mobilisasi



INSPEKSI



Cek kondisi alat (secara fisik



METODE



WAKTU



VERIFIKASI



PELAKSANAAN



Daftar Simak



KRITERIA EVALUASI



IMAAN



Selama masa



Evaluasi



Sesuai SOP



mobilisasi



dilakuakan



Alat Berat



maupun secara



per 1



administrasi)



Minggu



sebelum



kerja



melakukan mobilisasi



KEBERTER



2.



Manajemen



Cek Kesiapan



dan



Rambu –



Keselamatan Lalu Lintas



Daftanr Simak



Selama masa



Evaluasi



Sesuai



Proyek Berlansung



dilakukan



Aturan



Rambu



per 1



Spesifikasi



Peringatan dan



Minggu



Teknik Rev.



Pemberitahuan



03



Memberi Signal Man setiap Pekerjaan yang kiranya ada pekerjaan di 3.



Pengujian pH



lajur lalu lintas Cek Kesiapan



Daftar Simak



Pengujian



Selama Proyek



Evalussi



Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



dilapangan



Teknik Rev. 4.



Pengujian



Cek Kesiapan



Oksigen



Pengujian



Terlarut (DO)



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi Teknik Rev.



5.



Pengujian Zat



Cek Kesiapan



Padat Terlarut



Pengujian



(TDS)



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi Teknik Rev.



6.



Pengujian Zat



Cek Kesiapan



Tersuspensi



Pengujian



(TSS)



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi Teknik Rev.



7.



Pengujian



Cek Kesiapan



Biological



Pengujian



Oxygen



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



Demand 8.



Teknik Rev.



(BOD) Pengujian



Cek Kesiapan



Chemical



Pengujian



Oxygen



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



Demand 9.



Teknik Rev.



(COD) Pengujian



Cek Kesiapan



Coliform



Pengujian



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



dilapangan



per 1 Bulan



Spesifikasi Teknik Rev.



10.



Pengujian E.



Cek Kesiapan



Coli



Pengujian



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



dilapangan



Teknik Rev. 11.



Pengujian



Cek Kesiapan



Destruksi Cu,



Pengujian



Pb, Cd, Ni,



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



Fe, Zn, Ag, 12.



Teknik Rev.



Co, Mn Pengujian



Cek Kesiapan



Temperatur



Pengujian



(Suhu)



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi Teknik Rev.



13.



Pengujian



Cek Kesiapan



Vibrasi



Pengujian



Lingkungan



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



untuk



Teknik Rev.



Kenyamanan



03



dan 14.



Kesehatan Pengujian



Cek Kesiapan



NoX



Pengujian



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



dilapangan



Teknik Rev. 15.



Pengujian



Cek Kesiapan



Sulfurdioksid



Pengujian



a (SO2)



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi Teknik Rev.



16.



Pengujian



Cek Kesiapan



Karbondioksi



Pengujian



da (CO2)



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi Teknik Rev.



17.



Pengujian



Cek Kesiapan



Hidro Carbon



Pengujian



(HC)-CH4



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



Teknik Rev. 18.



Pengujian



Cek Kesiapan



Total



Pengujian



Partikulat



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



(TSP) - Debu 19.



Teknik Rev.



Pengujian



Cek Kesiapan



Timah Hitam



Pengujian



(Pb)



dilapangan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi Teknik Rev.



20



Kesiapan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



03 Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



Keselamatan



Cek



dan



Keselamatan



Kesehatan



dan



Kerja



Kerja Memberi



Teknik Rev.



Signal



03



Kesehatan Man



setiap Pekerjaan yang



kiranya



ada pekerjaan di 21.



Manajemen



lajur lalu lintas Cek Manajemen



Mutu



Mutu



Daftar Simak



Selama Proyek



Evalussi



Sesuai



Berlansung



dilakukan



Aturan



per 1 Bulan



Spesifikasi



memastikan kualitas produk



Teknik Rev.



yang dihasilkan



03



sesuai



dengan



ketentuan 23.



24.



dan



Galian untuk



standarnya Cek utilitas



Selokan



sebelum



Drainase dan



melakukan



teknik



Saluran Air



penggalian



Rev.03



Pekerjaan



Cek kestabilan



pasangan batu



pasangan batu



Daftar simak



Daftar Simak



Sebelum penggalian



Saluran



Cek utilitas



berbentuk U



sebelum



Tipe DS 3



melakukan



Daftar Simak



Sesuai



evaluasi



Spesifikasi



Selama pekerjaan



Evaluasi



Sesuai



pasangan batu



dilakukan



Spesifikasi



per 1



teknik



minggu



Rev.03



Selama pekerjaan



kerja Evaluasi



Sesuai



pasangan batu



dilakukan



Spesifikasi



per 1



teknik



Mortar



25



Langsung di



pekerjaan



minggu



Saluran



kerja



Rev.03



berbentuk U 26.



Galian Biasa



Tipe DS 3 Cek utilitas



Daftar simak



Sebelum penggalian



sebelum



Langsung di



Sesuai



evaluasi



Spesifikasi



melakukan 27.



Galian Batu



penggalian Cek utilitas



teknik Daftar simak



Sebelum penggalian



sebelum



Langsung di



Rev.03 Sesuai



evaluasi



Spesifikasi



melakukan 28.



Timbunan



penggalian Cek Kuantitas



Biasa dari sumber galian



teknik Selama masa



Evaluasi



Rev.03 Sesuai



Timbunan Biasa



pelaksanaan



dilakukan



Spesifikasi



dari sumber



Timbunan waku



per 1



teknik



galian



sesuai schedule



minggu



Rev.03



kerja



Div.3.2



Daftar Simak



Monitoring



29.



proses



dengan CBR



Penghamparan



minimal



Timbunan



dan pemadatan Cek Kualitas



Selama masa



Evaluasi



10% Sesuai



Biasa dari



Timbunan Biasa



pelaksanaan



dilakukan



Spesifikasi



hasil galian



dari hasil galian



Timbunan waku



per 1



teknik



Monitoring



sesuai schedule



minggu



Rev.03



kerja



Div.3.2



Daftar simak



proses



30.



Penghamparan



dengan CBR



dan pemadatan



minimal Selama masa



Evaluasi



10% Sesuai



Timbunan



pelaksanaan



dilakukan



Spesifikasi



Pilihan dari



Timbunan waku



per 1



teknik



sumber galian



sesuai schedule



minggu



Rev.03



kerja



Div.3.2



Timbunan



Cek Kualitas



Pilihan dari sumber galian



Daftar simak



Monitoring



31.



proses



dengan CBR



penghamparan



minimal



Timbunan



dan pemadatan Cek Kualitas



Selama masa



Evaluasi



10% Sesuai



Pilihan dari



Timbunan



pelaksanaan



dilakukan



Spesifikasi



galian



Pilihan dari



Timbunan waku



per 1



teknik



galian



sesuai schedule



minggu



Rev.03



kerja



Div.3.2



Monitoring



Daftar simak



proses



dengan CBR



penghamparan



minimal



32.



33.



34.



35.



Lapis Tipis



dan pemadatan Cek Kualitas



1 minggu sebelum



Evaluasi



10% Sesuai



Beton Aspal -



Batu pecah



dilakukan



dilakukan



JMD/JMF



B Halus



Cek Proses



penghamparan



per 1



Sesuai



(LTBA-B



blending



agregat kelas A



minggu



Spesifikasi



Kasar)



Monitoring



waktu sesuai



kerja



Teknik



proses



schedule



Setelah



rev.03 DIV.



penghamparan



dilakukan



5.1 dengan



dan pemadatan



sencone



CBR



Sandcone



agregat kelas



minimal 90



Agregat kelas A



A



%



1 minggu sebelum



Evaluasi



Sesuai



Daftar Simak



Lapis Pondasi



Cek Kualitas



Daftar Simak



Agregat



Batu pecah



dilakukan



dilakukan



JMD/JMF



Kelas A



Cek Proses



penghamparan



per 1



Sesuai



blending



agregat kelas A



minggu



Spesifikasi



Monitoring



waktu sesuai



kerja



Teknik



proses



schedule



Setelah



rev.03 DIV.



penghamparan



dilakukan



5.1 dengan



dan pemadatan



sencone



CBR



Sandcone



agregat kelas



minimal 90



Agregat kelas A



A



%



1 minggu sebelum



Evaluasi



Sesuai



Lapis Pondasi



Cek Kualitas



Daftar Simak



Agregat



Batu pecah



dilakukan



dilakukan



JMD/JMF



Kelas B



Cek Proses



penghamparan



per 1



Sesuai



blending



agregat kelas B



minggu



Spesifikasi



Monitoring



waktu sesuai



kerja



Teknik



proses



schedule



Setelah



rev.03 DIV.



penghamparan



dilakukan



5.1 dengan



dan pemadatan



sencone



CBR



Sandcone



agregat kelas



minimal 60



Agregat Kelas B



B



%



Selama masa



Evaluasi



Sesuai



Lapis Resap



Cek Kuantitas



Daftar simak



Pengikat -



Monitoring



pelaksanaan, waku



dilakukan



Spesifikasi



Aspal



proses Teak



sesuai schedule : 4



saat



Teknik



Cair/Emulsi



Coat



Hari



penghampar



rev.03 DIV.



an



6.1 dengan takaran : 0,4-



36.



1 minggu sebelum



Evaluasi



1,3 ltr/m2 Sesuai



Aspal



dilakukan pekerjaan



dilakukan



Spesifikasi



Cek Trial MIX



aspal waktu sesuai



per



Teknik



Aspal



schedule: 28 Hari



minggu



rev.03 DIV.



Cek Proses



(untuk proses



kerja



6.3, dan



pencampuran



penghamparan



ketebalan



Aspal di AMP



aspal)



berdasarkan



Lapis Perekat



Cek Material



- Aspal Cair/Emulsi



Daftar simak



1



Cek tebal



gambar



gembur dan



Rencana



padat saat



yaitu 6 cm.



penghamparan Monitoring proses 37.



Lataston



pemadatan Cek Material



Lapis Aus (HRS-WC)



Daftar simak



1 minggu sebelum



Evaluasi



Sesuai



Aspal



dilakukan pekerjaan



dilakukan



Spesifikasi



Cek Trial MIX



aspal waktu sesuai



per



Teknik



Aspal



schedule: 28 Hari



minggu



rev.03 DIV.



Cek Proses



(untuk proses



kerja



6.3, dan



pencampuran



penghamparan



ketebalan



Aspal di AMP



aspal)



berdasarkan



1



Cek tebal



gambar



gembur dan



Rencana



padat saat



yaitu 6 cm.



penghamparan Monitoring proses 38.



Bahan anti



pemadatan Cek Kualitas



pengelupasan



dan Kuantitas



Daftar Simak



Sebelum



Langsung



Sesuai



pengecoran



dievaluasi



Spesifikasi



Biasa dari hasil



teknik



Galian



Rev.03



Monitoring proses Penghamparan 39.



Beton strukur,



dan pemadatan Cek kondisi



fc’20 MPa



tulangan



Daftar Simak



Sebelum



Langsung



Sesuai



pengecoran



dievaluasi



Spesifikasi



Cek dimensi



teknik



tulangan



Rev.03



Cek jumlah



tulangan Cek jarak antar tulangan Cek ikatan tulangan Cek nilai slump 40.



Beton , fc’15



campuran beton Cek kondisi



Mpa



tulangan



Daftar Simak



Sebelum



Langsung



Sesuai



pengecoran



dievaluasi



Spesifikasi



Cek dimensi



teknik



tulangan



Rev.03



Cek jumlah tulangan Cek jarak antar tulangan Cek ikatan tulangan Cek nilai slump 41.



Beton, fc’10



campuran beton Cek kondisi



Mpa



tulangan



Daftar Simak



Sebelum



Langsung



Sesuai



pengecoran



dievaluasi



Spesifikasi



Cek dimensi



teknik



tulangan



Rev.03



Cek jumlah tulangan Cek jarak antar tulangan Cek ikatan tulangan Cek nilai slump 42.



Baja



campuran beton Cek kondisi



Tulangan



tulangan



Polos-BjTP



Cek dimensi



teknik



280



tulangan



Rev.03



Cek jumlah tulangan Cek jarak antar tulangan Cek ikatan tulangan Cek nilai slump



Daftar Simak



Sebelum



Langsung



Sesuai



pengecoran



dievaluasi



Spesifikasi



43.



Baja



campuran beton Cek kondisi



Tulangan



tulangan



Sirip BjTS



Cek dimensi



teknik



420A



tulangan



Rev.03



Daftar Simak



Sebelum



Langsung



Sesuai



pengecoran



dievaluasi



Spesifikasi



Cek jumlah tulangan Cek jarak antar tulangan Cek ikatan tulangan Cek nilai slump 44.



45.



Pasangan



campuran beton Cek kestabilan



Batu



pasangan batu



Daftar Simak



Daftar Simak



Selama pekerjaan



Evaluasi



Sesuai



pasangan batu



dilakukan



Spesifikasi



per 1



teknik



minggu



Rev.03



Sebelum



kerja Langsung



Sesuai



pengecoran



dievaluasi



Spesifikasi



Bronjong



Cek kondisi



dengan kawat



tulangan



yang dilapisi



Cek dimensi



teknik



Galvanis



tulangan



Rev.03



Cek jumlah tulangan Cek jarak antar tulangan Cek ikatan 46.



47.



48.



Mandor



Pekerja Biasa



tulangan Mengawasi



Evaluasi



Sesuai



setiap pekerjaan



dilakukan



Spesifikasi



yang dilakukan



per 1



teknik



Di lapangan.



minggu



Rev.03



kerja Evaluasi



Sesuai



setiap pekerjaan



dilakukan



Spesifikasi



yang dilakukan



per 1



teknik



Di lapangan.



minggu



Rev.03



Selama proyek



kerja Evaluasi



Sesuai SOP



berlangsung



dilakukan



Dump Truck



Mengerjakan



Daftar Simak



Daftar Simak



Selama proyek



Dump Truck,



Cek kondisi alat



kapasitas 3 -



(secara fisik



4 m³



maupun secara



per 1 bulan



administrasi)



kerja



sebelum



Daftar Simak



Selama proyek



melakukan 49.



Motor Grader



pekerjaan Cek kondisi alat



min 100 PK



(secara fisik



Daftar Simak



Selama proyek



Evaluasi



Sesuai SOP



berlangsung



dilakukan



Motor



maupun secara



per 1 bulan



Greader



administrasi)



kerja



sebelum melakukan 50.



Alat Penggali



pekerjaan Cek kondisi alat



(Excavator)



(secara fisik



80 - 140 PK



maupun secara



per 1 bulan



administrasi)



kerja



Daftar Simak



Selama proyek



Evaluasi



Sesuai SOP



berlangsung



dilakukan



Excavator



sebelum melakukan 51.



Penggilas



pekerjaan Cek kondisi alat



Bervibrasi 5



(secara fisik



- 8 Ton



Daftar Simak



Selama proyek



Evaluasi



Sesuai SOP



berlangsung



dilakukan



Vibrator



maupun secara



per 1 bulan



Roller



administrasi)



kerja



sebelum melakukan 52.



53.



Marka Jalan



pekerjaan Cek Material



Termoplastik



Cat dan



Daftar simak



≥ 1 setelah



Langsung



Sesuai



pelaksanaan HRS



dievaluasi



Spesifikasi



Peralatan



teknik



Cek kesiapan



Rev.03



Rambu Jalan



rambu jalan Cek Material



Tunggal



Daftar simak



Selama masa



Langsung



Sesuai



Cat dan



pelaksanaan waktu



dievaluasi



Spesifikasi



dengan



Peralatan



sesuai schedule



Pemantul



Cek kesiapan



High



rambu jalan



teknik Rev.03



Intensity 54.



55.



Grade Patok



Cek Material



Pengarah



Cat dan



Daftar simak



Selama proyek



Langsung



Sesuai



berlangsung



dievaluasi



Spesifikasi



Peralatan



teknik



Cek kesiapan



Rev.03



Rel



rambu jalan Cek Material



Pengaman



dan Peralatan Cek kesiapan



Daftar simak



Selama proyek



Langsung



Sesuai



berlangsung



dievaluasi



Spesifikasi teknik



56.



57.



Galian pada



rambu jalan Cek List kondisi



Untuk kerusakan



Langsung



Rev.03 Sesuai



Saluran Air



saluran dan



Struktur Drainase ≤



dievaluasi



Spesifikasi



atau Lereng



pengukuran



21 hari,



teknik



untuk



Cek List kondisi



penyumbatan



Rev.03



Pemeliharaan



lereng galian



Drainase ≤ 7 hari,



dan pengukuran



Longsoran ≤ 14 hari



Perbaikan



Cek List dan



Lapis Fondasi



Pengukuran



Agregat Kelas A



Daftar simak



Daftar simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per



teknik



Kinerja Jalan



minggu



Cek Inspeksi



kerja



1



Rev.03



Ulang Pemenuhan Indikator 58.



Perbaikan



Kinerja Jalan Cek List dan



Campuran Aspal Panas



Daftar Simak



Berlubang ≥ 10 cm



Evaluasi



Sesuai



Pengukuran



Kedalam ≥ 4 cm 7



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



hari, retakan ≥ 3



per



teknik



Kinerja Jalan



mm 14 hari



minggu



Cek Inspeksi



1



Rev.03



kerja



Ulang Pemenuhan Indikator 59.



Pembersihan



Kinerja Jalan Cek List dan



Drainase



Pengukuran



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Kinerja Jalan



minggu



Rev.03



Cek Inspeksi



kerja



Ulang Pemenuhan Indikator 60.



Pengendalian



Kinerja Jalan Cek List dan



Tanaman



Pengukuran



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Kinerja Jalan



minggu



Rev.03



Cek Inspeksi



kerja



Ulang Pemenuhan Indikator



Daftar Simak



61.



Rutin Jalan



Kinerja Jalan Cek List dan



Pengembalian



Pengukuran



Tanaman Rumija



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Kinerja Jalan



minggu



Rev.03



Cek Inspeksi



kerja



Ulang Pemenuhan Indikator 62.



Rutin



Kinerja Jalan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klawilik



Pemenuhan



bentang 15 m



Indikator Kinerja



63.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Swatuk



Pemenuhan



bentang 15 m



Indikator Kinerja



64.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klawoma



Pemenuhan



bentang 16 m



Indikator Kinerja



Daftar Simak



65.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klaimis



Pemenuhan



bentang 20 m



Indikator Kinerja



67.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klasam



Pemenuhan



bentang 25 m



Indikator Kinerja



68.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klagau



Pemenuhan



bentang 25 m



Indikator Kinerja



69.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Kladal



Pemenuhan



bentang 18 m



Indikator Kinerja



70.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klabi bentang



Pemenuhan



12 m



Indikator Kinerja



71.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klademek



Pemenuhan



bentang 12 m



Indikator Kinerja



72.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klagotom



Pemenuhan



bentang 20 m



Indikator Kinerja



73.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klamini



Pemenuhan



bentang 12 m



Indikator Kinerja



74.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Klamugun



Pemenuhan



bentang 20 m



Indikator Kinerja



75.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pembersihan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan (3



Kinerja



minggu



Rev.03



Kali



Jembatan



kerja



Pembersihan)



Cek Inspeksi



Jembatan



Ulang



Mega bentang



Pemenuhan



100 m



Indikator Kinerja



76.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Sederhana



Kinerja



minggu



Rev.03



Jembatan



Jembatan



kerja



Klawilik



Cek Inspeksi



bentang 15 m



Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



77.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan Sederhana



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Kinerja



minggu



Rev.03



Jembatan



Jembatan



Swatuk



Cek Inspeksi



bentang 15 m



Ulang



kerja



Pemenuhan Indikator Kinerja 78.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klawoma



Jembatan



kerja



bentang 16 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



79.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klaimis



Jembatan



kerja



bentang 20 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



80.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klasam



Jembatan



kerja



bentang 25 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



81.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Pengecatan



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klagau



Jembatan



kerja



bentang 25 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



82.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Kladal



Jembatan



kerja



bentang 18 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



83.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klabi bentang



Jembatan



kerja



12 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



84.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klademek



Jembatan



kerja



bentang 12 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja Jembatan



Daftar Simak



85.



Rutin



Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klagotom



Jembatan



kerja



bentang 20 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



86.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klamini



Jembatan



kerja



bentang 12 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



87.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Daftar Simak



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Klamugun



Jembatan



kerja



bentang 20 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



88.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Jembatan



Pengukuran



Pengecatan



Selama Proyek



Evaluasi



Sesuai



Berlangsung



dilakukan



Spesifikasi



Cek Inspeksi



per 1



teknik



Jembatan



Kinerja



minggu



Rev.03



Mega bentang



Jembatan



kerja



100 m



Cek Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator



Daftar Simak



Kinerja Jembatan



17.



DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN



No.



1.



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



Pemeriksaan



Mobilisasi



Jenis Inspeksi



Frekuensi



Kriteria



Penanggung



Inspeksi



Penerimaan



Jawab



Cek Kondisi



Per Alat dan



Sesuai dengan



Peralatan



personil yang



Dokumen



Cek Mutu Bahan



di mobilisasi



Penawaran dan



yang Akan



Spesifikasi



digunakan



Teknik rev.03



Cek Kualifikasi



div.1.2



Referensi



Site Manager



Manajemen



Personill Pemasangan



Per hari



JMD DAN JMF Sesuai



Petugas K3 dan



Spesifikasi



dan



Rambu – Rambu



Pemantauan



Spesifikasi



Site Manager



Teknik



Keselamatan



Peringatan dan



Setiap



Teknik Rev. 03



Lalu Lintas Pengujian pH



Pemberitahuan Pengujian Setiap



pekerjaan 2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Oksigen



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Terlarut (DO)



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian Zat



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Padat Terlarut



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



(TDS)



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian Zat



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Tersuspensi



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



(TSS)



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Biological



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Oxygen



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



Demand



diLingkungan



Proyek



(BOD) Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



rev.03



9.



10.



11.



12.



13.



14.



15.



16.



Chemical



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Oxygen



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



Demand



diLingkungan



Proyek



(COD) Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Coliform



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian E.



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Coli



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Destruksi Cu,



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Pb, Cd, Ni, Fe,



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



Zn, Ag, Co,



diLingkungan



Proyek



Mn Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Temperatur



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



(Suhu)



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Vibrasi



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Lingkungan



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



untuk



diLingkungan



Proyek



Kenyamanan



Sekitar Pekerjaan



dan Kesehatan Pengujian NoX



Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Sulfurdioksida



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



(SO2)



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Karbondioksid



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



a (CO2)



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



17.



18.



19.



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Hidro Carbon



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



(HC)-CH4



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Total



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Partikulat



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



(TSP) - Debu



diLingkungan



Proyek



Pengujian



Sekitar Pekerjaan Pengujian Setiap



2 Minggu



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Timah



Lokasi Yang



Awal



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Berdampak



pelaksanan



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



diLingkungan



Proyek



Pengamanan



Sekitar Pekerjaan Pendataan Setiap



Per Bulan



Sesuai



Site Manager



Spesifikasi



Lingkungan



Lokasi Yang



Pemantauan



Spesifikasi



Dinas Lingkungan



Teknik



Hidup



Berdampak



Teknik Rev. 03



Daerah Setempat



rev.03



Sebelum



Langsung di



Sesuai



penggalian



evaluasi



Spesifikasi



Hitam



(Pb)



20.



diLingkungan 21.



22.



Pekerjaan



Sekitar Pekerjaan Cek utilitas



galian



sebelum



Drainase



melakukan



Pekerjaan



penggalian Pengukuran



Per 25 M’



Kuantitas



Pelaksana &



Rev.03 Spesifikasi



pasangan batu



Volume



Per 100 m



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Daftar simak



teknik



Mortal



Sesuai



rev.03



Spesifikasi 23.



Pekerjaan



Cek utilitas



galian



sebelum



Daftar simak



Teknik rev.03 Sebelum



Langsung di



Sesuai



penggalian



evaluasi



Spesifikasi



melakukan 24.



Cek Rambu –



penggalian Daftar Simak



Rambu Jalan



25.



teknik Rev.03 3 hari sebelum



Evaluasi



Sesuai Standar



penggalian



dilakuakan per



Rambu Lalulintas



sudah



1 Minggu kerja,



terpasaang



terkait jika ada



sebelum



rambu yang



dilakukan



hilang



penggalian Cek CBR Tanah dasar



Daftar Simak



15 hari setelah



Setelah Proses



Sesuai Spesifikasi



penggalian



perhitungan



teknik Rev.03



setelah



hasil DCP



div.3.1, CBR



dilakukan



selesai



tanah dasar > 6 %



pemadatan 26.



badan jalan Pekerjaan



Pengukuran



Per 25 M’



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



pasangan batu



Volume



Per 100 m



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Sesuai



rev.03



Spesifikasi 27.



28.



29.



30.



Teknik rev.03 Sesuai JMD



Pelaksana &



Spesifikasi



Check list proses



Kuantitas



Quantity Engineer



Teknik



pengecoran



pencampuran



Sesuai Kontrak



lantai Gorong



Trial Mix Beton



Sesuai



– Gorong



Slump text



Spesifikasi



Timbunan



Sample beton Pengukuran



Biasa& Pilihan



Volume



Penulangan



Gradasi Material



dan



Per hari kerja



Per 25 M’



rev.03



Teknik rev.03 Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Sesuai



rev.03



Spesifikasi



Div.3.2



Agregat



Pengukuran



Per 25 M’



Teknik rev.03 Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Kelas B



Volume



Per 100 m



Sesuai Kontrak



Quantity/ Quality



Teknik



Jmd



CBR 60 %



Engineer



rev.03



JMF



( Spesifikasi



Sandcone



Teknik rev.03



Div.5.1



Agregat



Pengukuran



Per 25 m’



Div.5.1) Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Kelas A



Volume



Per 100 m’



Sesuai Kontrak



Quantity/Quality



Teknik



CBR minimal



Engineer



rev.03



Sandcone



90 %



Div.5.1



( Spesifikasi Teknik rev.03 31.



32.



Lapis Resap



Cek list dan



Pengikat



pengukuran



AC- BC



Per hari kerja



Div.5.1) Sesuai



Pelaksana &



Spesifikasi



Spesifikasi



Quantity Engineer



Teknik



Teknik rev.03



rev.03



div. 61: takaran



Div.6.1



Gradasi Material



Per hari



0,4-1,3 liter/m2 Sesuai JMD



Pelaksana &



Spesifikasi



Check list proses



produksi AMP



Sesuai



Quantity Engineer



Teknik



pencampuran di



12 sampel



Spesifikasi



AMP



percobaan trial



Teknik revisi



Trial Mix Aspal



mix



03. Div. 6.3



Div.6.3



Extraksi kadar



Per 100m



minimal Trial



aspal



mix mimal 50



Marshall Test



Ton



Core Drill



Ketebalan sesuai Gambar



33.



Lapis Perekat



Rencana 6 cm Sesuai



Pelaksana &



Spesifikasi



pengukuran



Spesifikasi



Quantity Engineer



Teknik



Diatas Pla gorong



Teknik rev.03



rev.03



- gorong



div. 61: takaran



Div.6.1



Cek list dan



Per hari kerja



0,15 liter/m2 34.



Marka Jalan



Pengukuran



Per Hari



Mutu sesuai



Pelaksana &



Spesifikasi



Pekerjaan



Sepesifikasi,



Quantity Engineer



Teknik



Dimensi sesuai 35.



rev.03



Agregat



Pengukuran



Per 25 m’



gambar kerja Kuantitas



Pelaksana &



Div.8.4 Spesifikasi



Kelas S



Volume



Per 100 m’



Sesuai Kontrak



Quantity/Quality



Teknik



CBR minimal



Engineer



rev.03



Dipadatkan



90 %



Div.4



( Spesifikasi Teknik rev.03 36.



Rutin Jalan



Cek List dan



Per 25 m’



Div.5.1) Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Pasangan Batu



Pengukuran



Per 100 m’



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Mortar



Sesuai



rev.03



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Jalan / Drainase



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 37.



Rutin Jalan



Jalan / Drainase Cek List dan



Per 25 m’



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Pasangan Batu



Pengukuran



Per 100 m’



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Sesuai



rev.03



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Jalan Melakukan



Wilayah Itu



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 38.



Rutin Jalan



Jalan Cek List dan



Per 25 m’



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Pengendalian



Pengukuran



Per 100 m’



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Tanaman Rumija



Sesuai



rev.03



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Jalan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 39.



Rutin



Jalan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klawilik



Melakukan



bentang 15 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



40.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Swatuk



Melakukan



bentang 15 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



41.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Pembersihan



ada dikontrak



Sesuai



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klawoma



Melakukan



bentang 16 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



42.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klaimis



Melakukan



bentang 20 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



43.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klasam



Melakukan



bentang 25 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



44.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Jembatan Klagau



Melakukan



Wilayah Itu



bentang 25 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



45.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Kladal bentang



Melakukan



18 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



46.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klabi bentang



Melakukan



12 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



47.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klademek



Melakukan



bentang 12 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



48.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Pembersihan



ada dikontrak



Sesuai



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klagotom



Melakukan



bentang 20 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



49.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klamini



Melakukan



bentang 12 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



50.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Wilayah Itu



Jembatan Klamugun



Melakukan



bentang 20 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



51.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pembersihan



rev.03



Jembatan (3



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kali



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Pembersihan)



Jembatan



Jembatan Mega bentang



Melakukan



Wilayah Itu



100 m



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja



52.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Sederhana



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Jembatan



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Klawilik



Jembatan



Wilayah Itu



bentang 15 m Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 53.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Sederhana



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Jembatan



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



Swatuk



Jembatan



Wilayah Itu



bentang 15 m Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 54.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klawoma



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



bentang 16 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 55.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Pengecatan



ada dikontrak



Sesuai



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klaimis



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



bentang 20 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 56.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klasam



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



bentang 25 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 57.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klagau



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



bentang 25 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 58.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Kladal bentang



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



18 m



Jembatan Melakukan



Wilayah Itu



Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 59.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klabi bentang



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



12 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 60.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klademek



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



bentang 12 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 61.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klagotom



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



bentang 20 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 62.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



Pengecatan



ada dikontrak



Sesuai



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klamini



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



bentang 12 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 63.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Klamugun



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



bentang 20 m



Jembatan



Wilayah Itu



Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja 64.



Rutin



Jembatan Cek List dan



Setiap Unit



Kuantitas



Pelaksana &



Spesifikasi



Jembatan



Pengukuran



Jembatan yang



Sesuai Kontrak



Quantity Engineer



Teknik



ada dikontrak



Sesuai



Pengecatan



rev.03



Jembatan



Melakukan



Spesifikasi



Penanggung



Mega bentang



Inspeksi Kinerja



Teknik rev.03



Jawab Pekerja



100 m



Jembatan Melakukan Inspeksi Ulang Pemenuhan Indikator Kinerja Jembatan



Wilayah Itu



18.



DAFTAR INDUK DOKUMEN



1.



ISO 9001:2000 dan SNI 19–9001:2001 tentang Sistem Manajemen Mutu



2.



Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum.



3.



SURAT EDARAN MENTERI PU No. 01/SE/M/2008 Tgl. 17 Januari 2008, No.:01/SE/M/2008 tentang : Penyelenggaraan Jasa Konstruksi untuk Instansi Pemerintah TA. 2008.



4.



Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.



5.



19.



Prosedur Pengendalian Dokumen Nomor : BBPJN.XVI



DAFTAR INDUK REKAMAN No.



Nama Rekaman/ Bukti Kerja



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11.



Shop Drawing Laporan Harian Laporan Mingguan Laporan Bulanan Request Laporan Pengendalian Mutu Laporan Back Up Quantity utk MC Laporan Back Up Quality utk MC Laporan Invoice Bulanan Laporan PHO As Built Drawing



Lokasi Penyimpanan



Masa Simpan Rekaman



Rekaman Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip Lemari Arsip



10 tahun 10 tahun 10 tahun 10 tahun 10 tahun 10 tahun 10 tahun 10 tahun 10 tahun 10 tahun 10 tahun



20. DAFTAR SIMAK NO 1



2



3 4



PEMERIKSAAN KEMASAN



o o o o o o



JENIS PEMERIKSAAN Ada identitas pemilik perusahaan Tercantum identitas Perusahaan Judul jelas Tertera tahun pelaksanaan Ada lembar pengesahan Mencantumkan tiga pihak yang terlibat, Disusun oleh,



o o o o o



diperiksa oleh, disahkan oleh. Ada kolom status, distribusi dan tanggal distribusi. Ada penomoran dokumen. Ada identifikasi tanggal penerbitan. Daftar isi lengkap memuat substansi RMK Ada penjelasan latar belakang proyek pd RMK



LEMBAR PENGESAHAN



DAFTAR ISI



URAIAN Ada Ya Ya Ya Ya



-



Ya



-



Ya Ya Ya Ya Ya



-



LATAR



o Informatif dan dapat memberikan gam- baran penjelasan



BELAKANG



5



6



INFORMASI KEGIATAN



SASARAN MUTU



o o o o o



latar belakang Berisi data mengenai informasi kegiatan. Identitas Satuan Kerja & alamatnya. Identitas Perusahaan & alamatnya. Aspek legal hukum Kontrak, nomor dan tanggal kontrak. Sumber pendanaan, proporsinya dan nomor pendanaan



o o o o o o o



loan atau GOI. Tercantum paket kegiatan. Ada nama pejabat dan alamat (GS). Ada identifikasi Pagu Biaya. Ada sasaran mutu Tersedia sasaran mutu bagian. Sasaran mutu relevan Apa ada KAK, Spesifikasi Teknis, SNI, NSPM



Ya



-



Ya Ya Ya



-



Ya



-



Ya Ya Ya Ya Ya Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya Ya Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya Ya Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya



-



PERSYARATAN 7



8



TEKNIS DAN



o Apa ada Peraturan Perundang-undangan



ADMINISTRASI



o Apa ada Kontrak/ Surat Penunjukan Pemenang



STRUKTUR ORGANISASI



o o o o



Ada Struktur Organisasi Perusahaan/ SNVT/ PPK Lengkap & sesuai kebutuhan kontrak Menunjukkan garis instruksi& koordinasi Ada uraian tugas tanggung jawab dan



Wewenang. o Lengkap untuk masing masing personil TUGAS, 9



TANGGUNG JAWAB DAN



yang terlibat. o Ada penugasan untuk penanganan mutu o Ada petugas yg mengendalikan masalah dengan eksternal, pemerintahan dan



WEWENANG



Masyarakat. o Ada pengaturan pelimpahan wewenang



BAGAN ALIR 10



PELAKSANAAN KEGIATAN



Jika terjadi kondisi khusus o Ada bagan alir pelaksanaan Kegiatan o Menggunakan kaidah Flow Chart. o Memuat seluruh aktifitas utama kegiatan dan lengkap. o Setiap simpul kegiatan menunjukkan referensi kepada Prosedur atau Instruksi Kerja. o Setiap kegiatan Pengecekan direferensikan



JADWAL 11



12 13 14



PELAKSANAAN KEGIATAN JADWAL PERALATAN JADWAL MATERIAL



o o o o o o o o o



dengan



dan



persyaratan,



penge atau



penerimaannya. Tersedia Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Dalam bentuk bar diagram Menguraikan rinci item pekerjaan Ada kolom untuk rekaman realisasi progres Ada jadwal Peralatan Sesuai jumlah dgn kebutuhan. Ada jadwal Material Sesuai jumlah dgn kebutuhan. Ada jadwal tenaga kerja



tesan kriteria



o Sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan JADWAL PERSONIL



15



Ya



-



Ya Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya



-



Verifikasi dilakukan terhadap seluruh laporan Monitoring dilakukan terhadap seluruh kegiatan Evaluasi dilakukan terhadap seluruh kegiatan Pengujian Penerimaan dilakukan terhadap seluruh



Ya Ya Ya



-



kegiatan



Ya



-



pekerjaan o Pelaksanaan kegiatan mencakup personal inti o Menunjukan jadwal kegiatan rutin o Ada jadwal/ Rencana Penerimaan (Cash in)



JADWAL ARUS KAS



o Ada jadwal/ Rencana Pengeluaran (Cash out) o Sesuai jumlah dgn kebutuhan.



RENCANA DAN METODA 16



VERIFIKASI,



o o o o



VALIDASI DAN MONITORING



o Ada daftar Kriteria Penerimaan



DAFTAR 17



KRITERIA PENERIMAAN



16



17



DAFTAR DOKUMEN SMM



DAFTAR INDUK DOKUMEN



o o o o o o o o



o o o o



Ya



-



Sesuai dengan Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan Memenuhi, sesuai dengan kebutuhan Menyatakan rujukannya, dan mudah di fahami Ada sasaran mutu Ada 6 (enam) Prosedur Mutu wajib Ada DE/DI Tersedia Daftar Induk Dokumen, Memerincikan jenis dokumen yang dimiliki organisasi,



Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya



-



Dokumen Eksternal, Dokumen Internal dan Dokumen



Ya



-



sistem mutu. Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan Dokumen diberi kode penomoran Ada daftar Prosedur. Sesuai dengan kebutuhan prosedur utk melaksanakan



Ya Ya Ya



-



Ya



-



kegiatan o Prosedur diberi kode penomoran o Ada daftar Instruksi Kerja o Sesuai dengan kebutuhan



Ya Instruksi



Kerja



utk



melaksanakan kegiatan o Instruksi Kerja diberi kode penomoran o Tersedia Daftar Induk Rekaman 18



DAFTAR INDUK



o Dokumen diberi kode penomoran



REKAMAN



o Dokumen rekaman tersimpan dengan rapi dan mudah untuk mendapatkannya. TANDA TANGAN



CATATAN Nama : RISMA PRICILIA ZUSANA SIRAIT,ST Jabatan Direktur



:



Kuasa



Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya



-



Ya



-



21.



LAMPIRAN 1.



METODE PELAKSANAAN Preservasi Rekonstruksi Jalan Makbon – Mega (MYC) terletak diwilayah Provinsi Papua Barat,



tepatnya di Kabupaten Sorong, Panajng ruas jalan ini Panjang efektif Penanganan : 32,40 Km, Dan masa pelaksanaan pekerjaan Rekonstruksi Jalan selama 723 hari kalender dengan Panjang : 28,000 Km , Pemel. Rutin Jalan Selama 723 Hari Kalender dengan Panjang : 134,85 Km , Pemel. Rutin Jembatan Selama 723 Hari Kalender dengan panjang : 1,098 M dengan sumber dana APBN Tahun 2021-2022. Lingkup pekerjaan pada proyek ini antara lain : DEVISI 1. UMUM



A. Mobilisasi Pekerjaan ini meliputi : 1.



Mobilisasi Tenaga Ahli / Personil kelokasi pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.



2.



Mobilisasi peralatan kelokasi pekerjaan sesuai dengan yang dibutuhkan guna menjamin kelancaran dan ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan



3.



Mobilisasi Material sebelum jadwal pemakaian pada pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi keterlambatan pekerjaan akibat kekurangan material.



4.



Pembuatan kantor lapangan, work shop dan barak pekerja dll. Dengan segala kelengkapan untuk mendukung kegiatan pekerjaan .



5.



Persiapan quality, meliputi pengujian material yang akan dipakai dan pembuatan Job mix yang akan dipakai pada pelaksanaan pekerjaan.



6.



Pekerjaan persiapan, meliputi pengukuran ulang / setting out padalokasi pekerjaan.



7.



Pembuatan Shop Drawing dimulai proses pembuatannya sejak diperoleh data detail hasil setting out. Selain itu, yang termasuk dalam lingkup pekerjaan persiapan dan dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan sampai dengan sebelum penyerahan pekerjaan antara lain : 1.



Pembuatan foto-foto dan laporan pelaksanaan.



2.



Kebersihan, keleluasaan lapangan, keselamatan dan kesehatan kerja (K-3).



3.



Penyimpanan barang-barang, material dan barang contoh (sample).



4.



Pengujian mutu hasil uji campuran, uji pemadatan, baik dengan fasilitas laboratorium lapangan maupun laboratorium lain yang ditunjuk oleh konsultan Pengawas.



8.



Pekerjaan demobilisasi pembersihan pada akhir masa pekerjaan pekerjaan. Termasuk di dalamnya pembongkaran kantor lapangan, los kerja, gudang dan fasilitas lainnya yang tidak dipakai lagi.



B. Manajemen Keselamatan Lalu Lintas Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk efisiensi system transportasi, menjamin keselamatan lalu lintas selama masa pelaksanaan pekerjaan. Meliputi manajemen lalu – lintas sampai penyiapan rambu petugas yang bertugaas mengatur lalu-lintas.



C. Fasilitas Laboratorium dan Pengujian – Pengujian



Metode Pelaksanaan : Mengikuti Setiap Metode Pengujian Yang Terdapat DItabel SNI thn 2018 Sebagai berikut :



c.



Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada dasarnya dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan harus diperhatikan Keselamatan Kerja dan Keamanan Kerja. Dalam pelaksanaan Pekerjaan harus di sediakan: 1.



Kotak P3K di Lapangan untuk mengatasi keadaan / kecelakaan ringan di lapangan.



2.



Mengadakan pengarahan 1 minggu 1 kali, tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Dan



3.



Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.



4.



Menyediakan alat kemanan kerja seperti, Helm, Sepatu Kerja, dll.



D. Manajemen Mutu Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu yang disyaratkan, perlu dilakukan pengendalian proses dan pengawasan mutu (Quality Control) terhadap pelaksanaan pekerjaan yang antara lain, adalah : 1.



Seluruh material yang digunakan



2.



Pemilihan tenaga kerja



3.



Perawatan alat



4.



Test material di laboratorium dan lapangan



Melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan pekerjaan sendiri. Meskipun untuk hal-hal tersebut di atas sudah ada penanggungjawabnya langsung, kiranya perlu ditunjuk petugas khusus quality control yang dikoordinasikan oleh bagian teknik dan melakukan proses Quality Control dan prosedurnya yang telah berlaku diproyek yang dilaksanakan oleh penyedia jasa. Manajemen Mutu di proyek akan melaksanakan semua kegiatan sistematik dan terencana yang diterapkan sebagai bagian dari sistem mutu perusahaan untuk menjamin bahwa proses pelaksanaan di proyek secara terkendali dan konsisten dapat mencapai semua sasaran dan persyaratan mutu yang diminta dalam gambar-gambar pelaksanaan dan spesifikasi pekerjaan pengendalian mutu di pelaksanaan akan dapat dijalankan dengan baik dengan adanya : 1. Sasaran mutu yang jelas 2. Sumber daya manusia yang profesional dan tanggung jawab yang jelas 3. Organisasi proyek yang handal 4. Sistem dan prosedur mutu yang baku 5. Penerapan manajemen mutu yang konsisten DEVISI 2. PEKERJAAN DRAINASE A. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air Pekerjaan galian untuk selokan dan saluran air meliputi pekerjaan penggalian, penimbunan dan pemangkasan sebagimana yang diperlukan untuk membentuk saluran baru atau lama sehingga memenuhi kelandaian yang ditunjukan pada gambar rencana yang telah disetujui Direksi Pekerjaan. Metode Pelaksanaan : 1. Pengajuan Request Pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan untuk dilakukan persetujuan. 2. Pemasangan rambu-rambu proyek ,alat pengaman lalu lintas. 3. Surveyor melaksanakan survey dan pengukuran untuk mendapatkan data sebagai dasar untuk menentukan titik-titik acuan pelaksanaan pekerjaan, serta melakukan pengikatan pada titik-titik tetap (benchmark) dan penetapan titik-titik pengukuran sepanjang kedua sisi jalan termasuk lokasi semua lobang penampungan dan saluran pembuangan. 4. Galian untuk selokan dan saluran air dilaksanakan dengan menggunakan alat Excavator dan selanjutnya dirapikan secara manual dengan tenaga manusia, sampai mendapatkan hasil sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan dan disetujui oleh Direksi Lapangan. 5. Tanah hasil galian dimuat kedalam Dump Truck untuk dibuang kelokasi yang telah ditentukan dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan. 6. Seluruh pekerja dan staf proyek dilapangan menggunakan APD (program K3) 7. Peralatan yang digunakan adalah : Excavator, Dump Truck , Alat Bantu 1.



Pasangan Batu dengan Mortar Pekerjaan ini meliputi pelapisan sisi atau dasar selokan dan saluran air dan pembuatan “apron” (lantai golak), lubang masuk, dan struktur saluran kecil lainya dengan menggunakan pasangan batu denga mortar yang dibangun diatas dasar yang telah disiapkan memenuhi garis ketinggian dan dimensi yang ditunjukan pada gambar atau sesuai dengan yang diperintahkan Direksi Pekerjaan. Metode Pelaksanaan :



1. Tumit (cut off wall) dan struktur lainnya yang dibuat dalam galian parit di mana terdapat kestabilan akibat daya lekat tanah atau akibat disediakannya cetakan, harus dilaksanakan dengan mengisi galian atau cetakan dengan adukan setebal 60% dari ukuran maksimum batu yang digunakan dan kemudian dengan segera memasang batu di atas adukan yang belum mengeras. Selanjutnya adukan harus segera ditambahkan dan proses tersebut diulangi sampai cetakan tersebut terisi penuh. Adukan berikutnya harus segera ditambahkan lagi sampai ke bagian puncak sehingga memperoleh permukaan atas yang rata. 2. Bilamana bentuk batu sedemikian rupa sehingga dapat saling mengunci dengankuat, dan bilamana digunakan adukan yang liat, pekerjaan pasangan batu dengan mortar untuk struktur dapat pula dibuat tanpa cetakan, sebagaimana yang diuraikan untuk Pasangan Batu dalam Seksi 7.9 dari Spesifikasi ini. 3. Permukaan pekerjaan pasangan batu dengan mortar untuk struktur yang terekspos harus diselesaikan dan dirawat seperti yang disyaratkan di atas untuk pelapisan batu. 4. Penimbunan kembali di sekeliling struktur yang telah selesai dirawat harus ditimbun sesuai dengan ketentuan Seksi 3.2 Timbunan atau Seksi 2.4 Drainase 5. Pemasangan rambu-rambu proyek ,alat pengaman lalu lintas. 6. Pelaksanaan pekerjaan dengan tenaga manusia dengan alat bantu sendok semen, cangkul, sekop, ember, gerobak dorong, dll 2.



Saluran berbentuk U Tipe DS 3 Metode Pelaksanaan : 1. Saluran beton bertulang dan pelat penutup harus dibuat sesuai dengan garis dan elevasi dan detail lainnya yang ditunjukkan dalam Gambar, atau seperti yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, dan memenuhi ketentuan dalam Seksi 7.1 Beton dan Beton Kinerja Tinggi. Bagian permukaan dari saluran terbuka berbentuk U atau bagian permukaan pelat penutup harus profil yang rata, elevasi akhir lapangan harus sesuai dengan rencana serta terhadap elevasi akhir dari perkerasan atau permukaan dari kerb mempunyai toleransi 1cm. Saluran beton dapat dicor di tempat atau dengan pra-cetak. Pelat penutup harus dibuat sebagai unit pracetak dan dapat dipindahkan. 2. Untuk saluran yang dicor di tempat, Pengawas Pekerj aan dapat mengij inkan untuk menggunakan sisi galian sebagai pengganti cetakan. Dalam hal ini, tebal dinding yang menghadap sisi galian dan selimut beton harus ditambah 25 mm tanpa pembayaran tambahan. 3. Lubang sulingan harus dibuat pada dinding saluran sesuai dengan ketentuan Pasal2.4.3.5). 4. Untuk saluran yang dicor di tempat, sambungan konstruksi harus dibuat pada interval 10 m atau kurang. Sambungan tersebut, seperti sambungan antara ruas- ruas beton pracetak harus mempunyai lebar nominal pemuaian 1 cm dan harus dibungkus dengan adukan semen yang rata dengan permukaan dalam saluran.



DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK A. Galian Biasa Mencakup galian pada jenis tanah dalam batas pekerjaan yang disebut dalam spek atau ditunjukan dalam Gambar. Galian menggunakan excavator hingga kedalaman yang telah ditentukan. Pekerjaan ini perlu pengawasan yang ketat oleh direksi lapangan karena akan menunjang pekerjaan selanjutnya. Pekerjaan ini mencakup penggalian dan penimbunan kembali dengan bahan yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan, pembuangan bahan



galian yang tidak terpakai, semua keperluan drainase, pemompaan, penurapan, penyokong atau



cofferdam,



pembuatan tempat kerja beserta pembongkarannya. B. Galian Batu Mencakup galian pada jenis batu dalam batas pekerjaan yang disebut dalam spek atau ditunjukan dalam Gambar. Galian menggunakan excavator hingga kedalaman yang telah ditentukan. Pekerjaan ini perlu pengawasan yang ketat oleh direksi lapangan karena akan menunjang pekerjaan selanjutnya. Pekerjaan ini mencakup penggalian dan penimbunan kembali dengan bahan yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan, pembuangan bahan galian yang tidak terpakai, semua keperluan drainase, pemompaan, penurapan, penyokong atau



cofferdam,



pembuatan tempat kerja beserta pembongkarannya. C. Timbunan Biasa dari Sumber galian Pekerjaan timbunan biasa dilaksanakan setelah pekerjaan galian tanah badan jalan, untuk mendapatkan kelandaian sesuai rencana dan untuk memperbaiki kondisi tanah dasar untuk mendapatkan daya dukung tanah yang sesuai dengan spesifikasi dan Timbunan Biasa yang di pilih telah di setujui oleh Direksi Pekerjaan. Adapun urutan pelaksanaan pekerjaan timbunan adalah sebagai berikut : 1.



Pekerjaan yang dilakukan mengacu pada data data joint survey dan gambar design, kemudian dipasang patokpatok elevasi (bowplank).



2.



Melakukan pengetesan material di Laboratorium untuk mendapatkan jenis material yang sesuai untuk mendapatkan material dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.



3.



Material timbunan dari quari dimuat ke dalam Dump Truck dengan Excavator dan selanjutnya diangkut kelokasi pekerjaan. Penghamparan dilakukan dengan menggunakan alat Motor Grader sesuai ketebalan yang sudah ditentukan kemudian dipadatkan dengan alat Vibratory Roller.



4.



Pada saat pemadatan dilakukan penyiraman dengan Water Tank Truck agar porinya dapat saling mengisi hingga dapat mencapai kepadatan/density/CBR yang telah ditentukan (sesuai spesifikasi). Selanjutnya dilakukan pengujian density untuk mengetahui persentase kepadatan (CBR).



5.



Kebutuhan Tenaga Kerja : Pekerja dan Mandor



6.



Kebutuhan Peralatan



: Excavator, Dump Truck, Motor Grader, Vibratory Roller,, Water Tanker,



Alat Bantu D. Timbunan Biasa dari Hasil galian Pekerjaan timbunan biasa dilaksanakan setelah pekerjaan galian tanah badan jalan, untuk mendapatkan kelandaian sesuai rencana dan untuk memperbaiki kondisi tanah dasar untuk mendapatkan daya dukung tanah yang sesuai dengan spesifikasi dan Timbunan Biasa yang di pilih telah di setujui oleh Direksi Pekerjaan. Adapun urutan pelaksanaan pekerjaan timbunan adalah sebagai berikut : 1.



Pekerjaan yang dilakukan mengacu pada data data joint survey dan gambar design, kemudian dipasang patokpatok elevasi (bowplank).



2.



Melakukan pengetesan material di Laboratorium untuk mendapatkan jenis material yang sesuai untuk mendapatkan material dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.



3.



Material timbunan dari quari dimuat ke dalam Dump Truck dengan Excavator dan selanjutnya diangkut kelokasi pekerjaan. Penghamparan dilakukan dengan menggunakan alat Motor Grader sesuai ketebalan yang sudah ditentukan kemudian dipadatkan dengan alat Vibratory Roller.



4.



Pada saat pemadatan dilakukan penyiraman dengan Water Tank Truck agar porinya dapat saling mengisi hingga dapat mencapai kepadatan/density/CBR yang telah ditentukan (sesuai spesifikasi). Selanjutnya dilakukan pengujian density untuk mengetahui persentase kepadatan (CBR).



5.



Kebutuhan Tenaga Kerja : Pekerja dan Mandor



6.



Kebutuhan Peralatan : Excavator, Dump Truck, Motor Grader, Vibratory Roller,, Water Tanker, Alat Bantu



E. Timbunan Pilihan dari sumber galian Bahan untuk timbunan pilihan Timbunan yang diklasifikasikan sebagai timbunan pilihan harus terdiri dari bahan tanah atau batu yang memenuhi ketentuan, bila diuji sesuai dengan SNI 03-1744-1989, timbunan pilihan harus memiliki CBR paling sedikit 10 % setelah 4 hari perandaman bila dipadatkan sampai 100 % kepadatan kering maksimum sesuai dengan SNI 03-1742 -2008.Bahan timbunan pilihan diatas rawa dan untuk keadaan dimana penghamparan dalam kondisi jenuh atau banjir yang tidak dapat dihindari berupa pasir atau kerikil atau bahan berbutir bersih lainnya dengan indeks plastisitas maksimum 6%. Penghamparan dan Pemadatan Timbunan : 1. Penyiapan tempat kerja 



Sebelum penghamparan timbunan pada setiap tempat, semua bahan yang tidak diperlukan harus dibuang.







Bilamana tinggi timbunan satu meter atau kurang, dasar pondasi timbunan harus dipadatkan (termasuk penggemburan atau pengeringan atau pembasahan bila diperlukan) sampai 15 cm bagianagainukaan atas dasar pondasi memenuhi kepadatan yang disyaratkan untuk timbunan yang ditempatkan diatasnya.







Bilamana timbunan akan ditempatkan pada lereng bukit atau ditempatkan di atas timbunan lama atau yang baru dikerjakan, maka lereng lama harus dipotong bertangga dengan lebar yang cukup sehingga memungkinkan peralatan pemadat dapat beroperasi di daerah lereng lama sesuai seperti timbunan yang dihampar honzontal lapis demi lapis.



2. Penghamparan Timbunan 



Timbunan harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan disebar dalam lapisan yang merata yang bila dipadatkan akan memenuhi toleransi tebal lapisan yang disyaratkan. Bilamana timbunan dihampar lebih dari satu lapis, lapisan – lapisan tersebut sedapat mungkin dibagi rata sehingga sama tebalnya.







Tanah timbunan umumnya diangkut langsung dari lokasi sumber bahan ke permukaan yang telah disiapkan pada saat cuaca cerah dan disebarkan. Penumpukan tanah timbunan untuk persediaan biasanya tidak diperkenankan, terutama selama musim hujan.







Sebelum penimbunan kembali di sekitar struktur penahan tanah dari beton, pasangan batu dan pasangan batu dengan mortar, juga diperlukan waktu perawatan tidak kurang dari 14 hari.







Bilamana



timbunan badan jalan akan diperlebar, lereng timbunan lama harus disiapkan dengan



membuang seluruh tetumbuhan yang terdapat pada permukaan lereng dan dibuat bertangga sehingga timbunan baru akan terkunci pada timbunan lama. Selanjutnya timbunan yang diperlebar harus dihampar horizontal lapis demi lapis sampai dengan elevasi tanah dasar, yang kemudian harus ditutup secepat mungkin dengan lapis pondasi bawah dan atas sampai elevasi permukaan jalan lama sehingga bagian yang diperlebar dapat dimanfaatkan oleh lalu-lintas secepat mungkin, dengan demikian pembangunan dapat dilanjutkan ke sisi jalan lainnya bilamana diperlukan. 3. Pemadatan Timbunan







Segera setelah penempatan dan penghamparan timbunan, setiap lapis harus dipadatkan dengan peralatan pemadat yang memadai dan disetujui sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan. Pamadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan berada dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar air optimum. Kadar air optimum harus didefinisikan sebagai kadar air pada kepadatan kering maksimum yang diperoleh bilamana tanah dipadatkan sesuai dengan SNI 031742-1989.







Seluruh timbunan batu harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal 20 cm dari bahan bergradasi menerus dan tidak mangandung batu yang lebih besar dari 5 cm serta mampu mengisi rongga-rongga batu pada bagian atas timbunan batu tersebut. Lapis penutup ini harus dilaksanakan sampai mencapai kepadatan timbunan tanah yang disyaratkan.







Setiap lapisan timbunan yang dihampar harus dipadatkan seperti yang disyaratkan, diuji kepadatannya sebelum lapisan berikutnya dihampar.







Timbunan harus dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah sumbu jalan sedemikian rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah usaha pemadatan yang sama.







Bilamana bahan timbunan dihampar pada kedua sisi pipa atau drainase beton atau struktur, maka pelaksanaan harus dilakukan sedemikian rupa agar timbunan pada kedua sisi selalu mempunyai elevasi yang hampir sama. Bilamana bahan timbunan dapat ditempatkan hanya pada satu sisi abutment, tembok sayap, pilar, tembok penahan atau tembok kepala gorong-gorong, maka tempat-tempat yang bersebelahan dengan struktur tidak boleh dipadatkan secara berlebihan karena dapat menyebabkan bergesernya struktur atau tekanan yang berlebihan pada struktur.







Timbunan yang bersebelahan dengan ujung jembatan tidak boleh ditempatkan lebih tinggi dari dasar dinding belakang abutment sampai struktur bangunan atas telah terpasang







Timbunan pada lokasi yang tidak dapat dicapai dengan peralatan pemadat mesin gilas, harus dihampar dalam lapisan horizontal dengan tebal gembur tidak tebih dari 15 cm dur dipadatkan dangan penumbuk loncat mekanis atau timbris (tamper) manual dengan berat minimum 10 kg.







Timbunan Pilihan diatas tanah rawa mulai dipadatkan pada batas permukaan air dimana timbunan terendam, dengan peralatan yang disetujui.



Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Pilihan Untuk semua pekerjaaan Galian Tanah, agar dapat mengurangi tingkat kecelakan kerja maka dilakukan terhadap kondisi dan cara kerja yang berpotensi bahaya. Menggunakan peralatan kerja dan APD yang benar ( Sepatu Boot, Sarung tangan, masker, helm ) F.



Timbunan Pilihan dari Hasil galian Bahan untuk timbunan pilihan Timbunan yang diklasifikasikan sebagai timbunan pilihan harus terdiri dari bahan tanah atau batu yang memenuhi ketentuan, bila diuji sesuai dengan SNI 03-1744-1989, timbunan pilihan harus memiliki CBR paling sedikit 10 % setelah 4 hari perandaman bila dipadatkan sampai 100 % kepadatan kering maksimum sesuai dengan SNI 03-1742 -2008.Bahan timbunan pilihan diatas rawa dan untuk keadaan dimana penghamparan dalam kondisi jenuh atau banjir yang tidak dapat dihindari berupa pasir atau kerikil atau bahan berbutir bersih lainnya dengan indeks plastisitas maksimum 6%.



Penghamparan dan Pemadatan Timbunan : 1.



Penyiapan tempat kerja •



Sebelum penghamparan timbunan pada setiap tempat, semua bahan yang tidak diperlukan harus dibuang.







Bilamana tinggi timbunan satu meter atau kurang, dasar pondasi timbunan harus dipadatkan (termasuk penggemburan atau pengeringan atau pembasahan bila diperlukan) sampai 15 cm bagianagainukaan atas dasar pondasi memenuhi kepadatan yang disyaratkan untuk timbunan yang ditempatkan diatasnya.







Bilamana timbunan akan ditempatkan pada lereng bukit atau ditempatkan di atas timbunan lama atau yang baru dikerjakan, maka lereng lama harus dipotong bertangga dengan lebar yang cukup sehingga memungkinkan peralatan pemadat dapat beroperasi di daerah lereng lama sesuai seperti timbunan yang dihampar honzontal lapis demi lapis.



2.



Penghamparan Timbunan 



Timbunan harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan disebar dalam lapisan yang merata yang bila dipadatkan akan memenuhi toleransi tebal lapisan yang disyaratkan. Bilamana timbunan dihampar lebih dari satu lapis, lapisan – lapisan tersebut sedapat mungkin dibagi rata sehingga sama tebalnya.







Tanah timbunan umumnya diangkut langsung dari lokasi sumber bahan ke permukaan yang telah disiapkan pada saat cuaca cerah dan disebarkan. Penumpukan tanah timbunan untuk persediaan biasanya tidak diperkenankan, terutama selama musim hujan.







Sebelum penimbunan kembali di sekitar struktur penahan tanah dari beton, pasangan batu dan pasangan batu dengan mortar, juga diperlukan waktu perawatan tidak kurang dari 14 hari.







Bilamana



timbunan badan jalan akan diperlebar, lereng timbunan lama harus disiapkan dengan



membuang seluruh tetumbuhan yang terdapat pada permukaan lereng dan dibuat bertangga sehingga timbunan baru akan terkunci pada timbunan lama. Selanjutnya timbunan yang diperlebar harus dihampar horizontal lapis demi lapis sampai dengan elevasi tanah dasar, yang kemudian harus ditutup secepat mungkin dengan lapis pondasi bawah dan atas sampai elevasi permukaan jalan lama sehingga bagian yang diperlebar dapat dimanfaatkan oleh lalu-lintas secepat mungkin, dengan demikian pembangunan dapat dilanjutkan ke sisi jalan lainnya bilamana diperlukan. 3.



Pemadatan Timbunan •



Segera setelah penempatan dan penghamparan timbunan, setiap lapis harus dipadatkan dengan peralatan pemadat yang memadai dan disetujui sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan. Pamadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan berada dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar air optimum. Kadar air optimum harus didefinisikan sebagai kadar air pada kepadatan kering maksimum yang diperoleh bilamana tanah dipadatkan sesuai dengan SNI 03-1742-1989.







Seluruh timbunan batu harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal 20 cm dari bahan bergradasi menerus dan tidak mangandung batu yang lebih besar dari 5 cm serta mampu mengisi rongga-rongga batu pada bagian atas timbunan batu tersebut. Lapis penutup ini harus dilaksanakan sampai mencapai kepadatan timbunan tanah yang disyaratkan.







Setiap lapisan timbunan yang dihampar harus dipadatkan seperti yang disyaratkan, diuji kepadatannya sebelum lapisan berikutnya dihampar.







Timbunan harus dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah sumbu jalan sedemikian rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah usaha pemadatan yang sama.







Bilamana bahan timbunan dihampar pada kedua sisi pipa atau drainase beton atau struktur, maka pelaksanaan harus dilakukan sedemikian rupa agar timbunan pada kedua sisi selalu mempunyai elevasi yang hampir sama. Bilamana bahan timbunan dapat ditempatkan hanya pada satu sisi abutment, tembok sayap, pilar, tembok penahan atau tembok kepala gorong-gorong, maka tempat-tempat yang bersebelahan dengan struktur tidak boleh dipadatkan secara berlebihan karena dapat menyebabkan bergesernya struktur atau tekanan yang berlebihan pada struktur.







Timbunan yang bersebelahan dengan ujung jembatan tidak boleh ditempatkan lebih tinggi dari dasar dinding belakang abutment sampai struktur bangunan atas telah terpasang







Timbunan pada lokasi yang tidak dapat dicapai dengan peralatan pemadat mesin gilas, harus dihampar dalam lapisan horizontal dengan tebal gembur tidak tebih dari 15 cm dur dipadatkan dangan penumbuk loncat mekanis atau timbris (tamper) manual dengan berat minimum 10 kg.







Timbunan Pilihan diatas tanah rawa mulai dipadatkan pada batas permukaan air dimana timbunan terendam, dengan peralatan yang disetujui.



Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Pilihan Untuk semua pekerjaaan Galian Tanah, agar dapat mengurangi tingkat kecelakan kerja maka dilakukan terhadap kondisi dan cara kerja yang berpotensi bahaya. Menggunakan peralatan kerja dan APD yang benar ( Sepatu Boot, Sarung tangan, masker, helm ).



DIVISI 4. PEKERJAAN PREVENTIF 



Lapis Tipis Beton Aspal - B Halus (LTBA-B Kasar) Pekerjaan Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA) dan Stone Matrix Asphalt Tipis (SMA Tipis) ini diterapkan pada jalan dengan perkerasan beraspal dalam kondisi pelayanan mantap, sesuai dengan lokasi yang sudah ditetapkan di dalam Gambar. Pekerjaan ini digunakan untuk menanggulangi kerusakan permukaan jalan seperti alur (rutting), pelepasan butir (raveling), retak, dan memiliki fungsi sebagai lapisan fungsional serta lapis kedap air.



A. Produksi Campuran 1. Campuran hanya boleh diproduksi dengan menggunakan Instalasi Pencampur yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana disebutkan pada butir 2.3.1. Setiap fraksi agregat harus ditampung secara terpisah dan masing-masing dimasukkan kedalam pengering secara seragam dengan menggunakan pemasuk mekanis. 1. Agregat harus dikeringkan dan dipanaskan secara seksama. Suhu agregat pada saat keluar dari pengering harus sedemikian rupa sehingga campuran berada dalam batas-batas rumusan campuran kerja. Agregat yang



telah dipanaskan harus disaring sesuai dengan fraksi yang ditetapkan dan masingmasing fraksi dimasukkan kedalam ruangan bin yang terpisah. 2. Agregat panas dan bahan pengisi kering harus ditimbang secara teliti dan dimasukkan kedalam unit pengaduk, sesuai dengan proporsi yang diperlukan untuk mendapatkan rumusan campuran kerja. 3. Jumlah aspal yang diperlukan untuk setiap kali pengadukan atau jumlah terkalibrasi untuk pengadukan menerus, harus dimasukkan kedalam unit pengaduk. Pada pengadukan secara takaran, setelah agregat dan bahan pengisi diaduk-kering selama 5 sampai 70 detik, kemudian aspal ditambahkan dan diaduk menerus sekurang-kurangnya selama 10 detik sampai diperoleh campuran yang merata (masa pengadukan yang terlalu lama harus dihindarkan). Apabila digunakan pengaduk menerus, masa pengadukan tidak boleh kurang dari 45 detik sampai memperoleh campuran yang merata. Masa pengadukan ditetapkan dengan cara sebagai berikut : b.



Instalasi Pencampur Jenis Takaran. Masa pengadukan (det) = Masa pengadukan kering + Masa pengadukan basah.



c.



Instalasi Pencampur Jenis Menerus Masa Pengadukan



5.



Pemanasan aspal harus pada suhu antara 140oC sampai 160oC Pada saat dimasukkan kedalam unit pengaduk, suhu agregat tidak boleh lebih tinggi 15oC daripada suhu aspal. Volume seluruh campuran di dalam ruang pengaduk tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pada saat keluar dari instalasi pencampur, campuran harus mempunyai suhu antara 135°C sampai 170°C.



B. Pengangkutan Campuran 1.



Pengangkutan campuran dari Instalasi Pencampur ke lokasi pekeijaan harus dilakukan dengan menggunakan truk beroda karet dan mempunyai bak dari logam yang rapat, bersih serta telah dilabur secukupnya dengan bahan pencegah melekatnya campuran dengan baik (misal air sabun, minyak ringan, minyak. parafin atau larutan kapur).



4. Untuk melindungi campuran dari pengaruh cuaca, maka selama pengangkutan, campuran dalam bak truk harus ditutup dengan kain terpal atau bahan lainnya yang sejenis. 5. Pengangkutan campuran tidak boleh dilakukan terlalu sore, agar penghamparan dan pemadatan campuran bisa diselesaikan pada saat cuaca masih terang, kecuali apabila di lapangan telah disiapkan penerangan secukupnya. 6. Setiap kali pengangkutan campuran, truk harus ditimbang dan dicatat berat seluruh beban, berat truk kosong dan berat bersih campuran.



C. Pelapisan Percobaan (Proof Section) 1.



Untuk mengetahui secara tepat semua faktor yang berkaitan dengan pelaksanaan (misal : pencampuran, penghamparan, pemadatan) maka sebelum pelaksanaan yang sebenarnya dimulai, terlebih dulu harus dilakukan pelapisan percobaan dengan menggunakan peralatan, bahan dan prosedur yang sama dengan yang akan digunakan dalam prose pelaksanaan sebenarnya. Luas perkerasan untuk pelapisan percobaan dapat ditetapkan ± 150 m2.



2.



Apabila pelapisan percobaan dilakukan di lokasi pekerjaan, maka lapisan percobaan harus dibongkar dan permukaannya dikembalikan kepada kondisi yang semestinya, kecuali apabila semua persyaratan telah dipenuhi.



D. Penyiapan Permukaan Yang Akan Dilapis. 1.



Menjelang penghamparan campuran, permukaan yang ada terlebih dahulu harus dibersihkan dari bahan-bahan lepas dan bahan-bahan lain yang mengganggu.



2.



Apabila dipandang perlu, permukaan harus diberi lapis pengikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.



3. Apabila pada permukaan yang akan dilapis terdapat kerusakan setempat, maka bagian-bagian tersebut terlebih dahulu harus diperbaiki semestinya, sehingga diperoleh permukaan yang rata. E. Pembatasan Cuaca Pelaksanaan penghamparan hanya boleh dilakukan pada cuaca yang baik. Apabila diperkirakan hari akan hujan maka penghamparan harus segera dihentikan, kecuali apabila dalam keadaan terpaksa (mutu hasil pekerjaan harus tetap dipertahankan). F. Penghamparan Campuran 1.



Operasi penghamparan sebaiknya dimulai dari posisi terjauh dari Instalasi Pencampur.



2.



Alat penghampar harus dioperasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan permukaan yang rata (tanpa ada retakan, sobekan, alur atau cacat lainnya) yang apabila setelah sclesai pemadatan akan diperoleh tebal, kelandaian memanjang, elevasi dan potongan melintang yang sesuai dengan yang dikehendaki.



3.



Apabila ada permukaan terjadi segregasi, sobek atau alur, maka pengoperasian alat penghampar harus dihentikan dan dijalankan lagi setelah alat penghampar diperbaiki. Bagian permukaan yang kasar atau tersegregasi harus diperbaiki dengan cara menebarkan dan meratakan bagian campuran yang halus. Perataan secara manual sejauh mungkin dihindarkan.



4.



Selama penghamparan, harus diperhatikan agar pada sudut-sudut atau tempat lainnya pada alat penghampar, tidak terdapat campuran yang terkumpul dan mendingin.



5.



Selama penghamparan, harus ditugaskan beberapa tenaga yang bertugas menyempurnakan hamparan, sehingga apabila telah selesai akan diperoleh lapisan yang memenuhi persyaratan.



6.



Pada bagian-bagian pekerjaan dimana penggunaan alat penghampar dipandang tidak praktis maka penghamparan dapat dilakukan cara manual. Campuran tidak boleh ditumpahkan langsung dari truk.



7.



Bagian perkerasan lama, kerb, lubang got atau bangunan lain yang sejenis yang akan bersentuhan dengan lapisan yang baru, terlebih dahulu harus diberi lapisan pengikat.



G. Pemadatan 1.



Pemadatan harus dilakukan secepatnya setelah penghamparan, yaitu pada saat hamparan sudah tidak bergerak (displacement) karena peamdatan. Pemadatan harus dilakukan dalam tiga tahap sebagai berikut : a.



Pemadatan awal (dengan menggunakan alat pemadat roda besi) pada saat suhu campuran minimum 110oC).



b.



Pemadatan antara (dengan menggunakan alat pemadat roda karet) pada saat suhu campuran antara 90°C sampai 110°C).



c.



Pemadatan akhir (dengan menggunakan roda besi). Pada pemadatan awal, roda penggerak alat pemadat harus mengarah ke alat penghampar.



2.



Pemadatan antara harus dilakukan sedekat mungkin di belakang pemadatan awal saat lapisan masih mempunyai suhu yang akan menghasilkan kepadatan maksimum. Pemadatan akhir harus dilakukan pada saat lapisan masih mempunyai kondisi yang memungkinkan jejak/bekas roda alat pemadat pada permukaannya dapat dihilangkan.



3.



Pemadatan arah memanjang harus dimulai pada sambungan clan berpindah ke tepi luar untuk selanjutnya semakin bergeser ke arah tengah perkerasan (pada bagian tikungan, pemadatan dimulai pada bagian perkerasan yang rendah dan bergeser ke bagian yang lebih tinggi). Untuk daerah tanjakan/turunan pemadatan dimulai dari bagian yang rendah menuju ke bagian yang lebih tinggi



4.



Kecepatan alat pemadat roda besi dan roda karet, masing-masing tidak boleh lebih dari 4 dan 6 km/jam, dan harus cukup lambat sehingga tidak terjadi pergerakan hamparan. Lintasan pemadatan tidak boleh bergeser secara tiba-tiba, sedangkan arahnya tidak boleh berubah secara mendadak.



5.



Agar campuran tidak melekat pada roda alat pemadat, maka permukaan roda alat pemadat harus dibasahi dengan air secukupnya.



6.



Alat pemadat atau alat berat lainnya tidak boleh dibiarkan berdiri di atas lapisan yang baru, kecuali apabila lapisan tersebut telah dingin dan mantap.



7.



Pada saat pemadatan, tepi lapisan harus dibentuk secara rapi sesuai dengan batas-batas yang ditetapkan. Bagian tepi yang berlebihan harus dipotong tegak lurus dan kelebihan bahannya harus dibuang ketempat lain yang tidak akan mengganggu lingkungan.



8.



Jumlah lintasan pemadatan pada setiap tahap harus didasarkan pada jumlah lintasan menurut pelapisan percobaan.



DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR 



Lapis Pondasi Aggregat Kelas A



Pekerjaan ini meliputi: A. Persiapan -



Persiapan pelaksanaan paling sedikit 21 hari sebelum tanggal yang diusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk pertama kalinya sebagai lapis pondasi aggregate : 



Dua contoh masing – masing 50 Kg bahan







Pernyataan perihal asal komposisi setiap bahan yang diusulkan untuk lapis pondasi aggregat, dan hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa sifat – sifat bahan yang ditentukan dalam spesifikasi.



-



Pelaksana harus mengirim berikut dibawah ini dalam bentuk tertulis segera setelah selesainya setiap segment pekerjaan dan sebelum persetujuan diberikan untuk penghamparan bahan lain di atas lapis pondasi aggregat : 



Hasil pengujian kepadatan dan kadar air seperti yang disyaratkan dalam spesifikasi







Hasil pengujian pengukuran permukaan dan data hasil survey pemeriksaan yang menyatakan bahwa toleransi yang disyaratkan dalam spesifikasi terpenuhi.



B. Cuaca yang diizinkan untuk bekerja Lapis pondasi aggregate tidak boleh ditempatkan, atau dihampar, atau dipadatkan sewaktu turun hujan, dan pemadatan tidak boleh dilakukan saat hujan atau bila kadar air bahan jadi tidak berada dalam rentang yang ditentukan dalam spesifikasi. C. Penghamparan dan Pemadatan 1.



Penyiapan Penghamparan -



Bilamana lapis pondasi aggregate akan dihampar pada perkerasan atau bahu jalan yang lama, semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan harus diperbaiki terlebih dahulu



-



Lokasi yang telah disediakan untuk pekerjaan lapis pondasi aggregate, harus disiapkan dan mendapat persetujuan terlebih dahulu.



-



Bilamana lapis pondasi aggregate akan dihampar langsung di atas permukaan perkerasan aspal lama, maka harus dilakukan penggaruan atau pengaluran pada permukaan perkerasan aspal lama agar diperoleh tahanan geser yang lebih baik.



2.



Penghamparan -



Lapis pondasi agregat harus dibawa ke badan jalan sebagai campuran yang merata dan harus dihampar pada kadar air dalam rentang yang disyaratkan dalam spesifikasi.



-



Setiap lapis harus dihampar pada suatu operasi dengan takaran yang merata agar menghasilkan tebal padat yang diperlukan dalam toleransi yang disyaratkan. Bilamana akan dihampar lebih dari satu lapis, maka lapisan-lapisan tersebut harus diusahakan sama tebalnya.



-



Lapis pondasi agregat harus dihampar dan dibentuk dangan salah satu metode yang disetujui yang tidak meyebabkan segregasi pada partikel aggregat kasar dan halus. Bahan yang bersegregasi harus diperbaiki atau dibuang dan diganti dengan bahan yang bergradasi baik.



-



Tebal padat minimum untuk pelaksanaan setiap lapisan harus 2 kali ukuran terbesar agreggate lapis pondasi. Tebal padat maksimum tidak boleh melebihi 20 cm.



-



3.



Pemadatan -



Segera setelah pencampuran dan pembentukan akhir, setiap lapis harus dipadatkan menyeluruh dengan alat pemadat yang cocok dan memadai dan disetujui, hingga kepadatan paling sedikit 100 % dari kepadatan kering maksimum (modified) seperti yang ditentukan oleh SNI 03-l 743-1989, metode D.



-



Pemadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar air optimum, dimana kadar air optimum adalah seperti yang ditetapkan oleh kepadatan kering maksimum (modified) yang ditentukan oleh SNI 03-1743-1989, metode D.



-



Operasi penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah sumbu jalan, dalam arah memanjang. Pada bagian yang ber "superelevasi", penggilasan harus dimulai dari bagian yang rendah dan bergerak sedikit demi sedikit ke bagian yang lebih tinggi. Operasi penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin gilas hilang dan lapis tersebut terpadatkan secara merata.



-



Bahan sepanjang kerb, tembok dan tempat-tempat yang tak terjangkau mesin gilas harus dipadatkan dengan timbris mekanis atau alat pemadat lainnya yang disetujui.







Lapis Pondasi Aggregat Kelas B



Pekerjaan ini meliputi : 1.



Persiapan a)



Persiapan pelaksanaan paling sedikit 21 hari sebelum tanggal yang diusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk pertama kalinya sebagai lapis pondasi aggregate : 



Dua contoh masing – masing 50 Kg bahan







Pernyataan perihal asal komposisi setiap bahan yang diusulkan untuk lapis pondasi aggregat, dan hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa sifat – sifat bahan yang ditentukan dalam spesifikasi.



b) Pelaksana harus mengirim berikut dibawah ini dalam bentuk tertulis segera setelah selesainya setiap segment pekerjaan dan sebelum persetujuan diberikan untuk penghamparan bahan lain di atas lapis pondasi aggregat : 



Hasil pengujian kepadatan dan kadar air seperti yang disyaratkan dalam spesifikasi







Hasil pengujian pengukuran permukaan dan data hasil survey pemeriksaan yang menyatakan bahwa toleransi yang disyaratkan dalam spesifikasi terpenuhi.



2.



Cuaca yang diizinkan untuk bekerja Lapis pondasi aggregate tidak boleh ditempatkan, atau dihampar, atau dipadatkan sewaktu turun hujan, dan pemadatan tidak boleh dilakukan saat hujan atau bila kadar air bahan jadi tidak berada dalam rentang yang ditentukan dalam spesifikasi.



3.



Penghamparan dan Pemadatan a)



Penyiapan Penghamparan -



Bilamana lapis pondasi aggregate akan dihampar pada perkerasan atau bahu jalan yang lama, semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan harus diperbaiki terlebih dahulu



-



Lokasi yang telah disediakan untuk pekerjaan lapis pondasi aggregate, harus disiapkan dan mendapat persetujuan terlebih dahulu.



-



Bilamana lapis pondasi aggregate akan dihampar langsung di atas permukaan perkerasan aspal lama, maka harus dilakukan penggaruan atau pengaluran pada permukaan perkerasan aspal lama agar diperoleh tahanan geser yang lebih baik.



b) Penghamparan -



Lapis pondasi agregat harus dibawa ke badan jalan sebagai campuran yang merata dan harus dihampar pada kadar air dalam rentang yang disyaratkan dalam spesifikasi.



-



Setiap lapis harus dihampar pada suatu operasi dengan takaran yang merata agar menghasilkan tebal padat yang diperlukan dalam toleransi yang disyaratkan. Bilamana akan dihampar lebih dari satu lapis, maka lapisan-lapisan tersebut harus diusahakan sama tebalnya.



-



Lapis pondasi agregat harus dihampar dan dibentuk dangan salah satu metode yang disetujui yang tidak meyebabkan segregasi pada partikel aggregat kasar dan halus. Bahan yang bersegregasi harus diperbaiki atau dibuang dan diganti dengan bahan yang bergradasi baik.



-



Tebal padat minimum untuk pelaksanaan setiap lapisan harus 2 kali ukuran terbesar agreggate lapis pondasi. Tebal padat maksimum tidak boleh melebihi 20 cm.



c)



Pemadatan -



Segera setelah pencampuran dan pembentukan akhir, setiap lapis harus dipadatkan menyeluruh dengan alat pemadat yang cocok dan memadai dan disetujui, hingga kepadatan paling sedikit 100 % dari kepadatan kering maksimum (modified) seperti yang ditentukan oleh SNI 03-l 743-1989, metode D.



-



Pemadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar air optimum, dimana kadar air optimum adalah seperti yang



ditetapkan oleh kepadatan kering maksimum (modified) yang ditentukan oleh SNI 03-1743-1989, metode D. -



Operasi penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arah sumbu jalan, dalam arah memanjang. Pada bagian yang ber "superelevasi", penggilasan harus dimulai dari bagian yang rendah dan bergerak sedikit demi sedikit ke bagian yang lebih tinggi. Operasi penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin gilas hilang dan lapis tersebut terpadatkan secara merata.



-



Bahan sepanjang kerb, tembok dan tempat-tempat yang tak terjangkau mesin gilas harus dipadatkan dengan timbris mekanis atau alat pemadat lainnya yang disetujui.



Untuk pekerjaaan Perkerasan Berbutiran, agar dapat mengurangi tingkat kecelakan kerja maka dilakukan terhadap kondisi dan cara kerja yang berpotensi bahaya. Menggunakan peralatan kerja dan APD yang benar ( Sepatu Boot, Sarung tangan, masker, helm ). DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL 



Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair



Lapisan Resap Pengikat dihampar/didistribusi di atas lapis pondasi agregat kelas A yang bertujuan untuk memberikan kelekatan permukaan Agregat Kelas A dengan pekerjaan aspal diatasnya Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Lapisan Resap Pengikat dan Lapis Perekat adalah sebagai berikut : 1.



Lapisan Resap Pengikat akan disebarkan di atas permukaan lapis Lapis Pondasi Agregat Kelas A yang telah dipadatkan akan dilapis dengan Perkerasan Beraspal.



2.



Bersihkan permukaan yang akan dilapis dengan menggunakan Compressor, dan beri pembatas antara bahu jalan dan badan jalan dengan cara menarik benang dan ditandai dengan menggunakan cat.



3.



Cairan Prime Coat diangkut dari Base Camp dengan menggunakan Pick Up atau Dump Truck kelokasl pekerjaan lalu dipanaskan hingga mencapai temperatur yang sesuai dengan spesifikasi. kemudian disemprotkan dengan alat Asphalt Sprayer di atas permukaan yang akan dilapisi Aspal Panas hingga merata (kadar lapis resap pengikat per-meter luas sesuai dengan yang ditentukan spesiftkasi)



4.



Pada saat penyemprotan Dump Truck menarik Air Compressor



5.



Kebutuhan Peralatan : Asphalt Sprayer, Air Compressor, Dump Truck atau Pick Up.







Lapis Perekat - Aspal Cair Lapisan Perekat dihampar/didistribusi di atas pekerjaan Aspal lama ataupun baru yang bertujuan untuk



memberikan kelekatan permukaan dengan pekerjaan aspal diatasnya. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Lapisan Lapis Perekat adalah sebagai berikut : 1.



Pengajuan Request Pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan untuk dilakukan persetujuan.



2.



Pemasangan rambu-rambu proyek ,alat pengaman lalu lintas.



3.



Lapisan Perekat akan disebarkan di atas permukaan perkerasan Aspal lama atau baru.



4.



Bersihkan permukaan yang akan dilapis dengan menggunakan Compressor, dan beri pembatas antara bahu jalan dan badan jalan dengan cara menarik benang dan ditandai dengan menggunakan cat.



5.



Cairan Aspal dituang kedalam Asphalt Distributor Kemudian dipanaskan, setelah cair dimasukan minyak tanah dengan dipompa dengan alat yang sudah ada pada rangkaian asphalt distributor.



6.



Kemudian Aspal Panas dan Minyak tanah yang sudah dicampur pada Asphalt distributor dibawa kelokasi pekerjaan, untuk menjaga suhu Tack Coat (aspal cair) agar sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan digunakan pipa heater yang ada pada rangkaian Asphalt Distributor.



7.



Cairan Tack Coat (aspal cair) disemprotkan dengan Asphalt Distributor keatas Agregat Kelas A yang sebelumnya telah dibersihkan dengan compressor.







Laston Lapis Aus (AC-WC)



Pekerjaan Lataston Lapis Aus (AC-WC) dilaksanakan di atas hamparan Lapis Perekat. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan adalah sebagai berikut : o



Pengajuan Request Pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan untuk dilakukan persetujuan.



o



Pemasangan rambu-rambu proyek ,alat pengaman lalu lintas.



o



Sebelum memproduksi campuran aspal panas, terlebih dahulu dilakukan pengajuan Job Mix Formula di laboratorim yang mengacu pada spesifikasi dan karakteristik dari material yang akan digunakan. Wheel Loader membantu mangangkat/memasukkan material pada saat produksi dilaksanakan, sedangkan untuk menghidupkan AMP digunakan Generator Set yang sudah disediakan.



o



Campuran aspal panas didatangkan dari AMP dan diangkut ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan Dump Truck. Lalu dihamparkan di atas permukaan Lapis Aspal Pengikat dengan menggunakan Asphalt Finisher dengan tebal hampar yang telah diuji terlebih dahulu, sehingga ketebalan padat sesuai dengan yang diinginkan (sesuai design).



o



Pemadatan awal dilakukan dengan Tandem Roller dan selanjutnya Tire Roller dengan passing demi passing yang telah ditentukan. 



Lataston Lapis Aus (HRS-WC)



Pekerjaan Pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC) merupakan lapis di atas pondasi kelas A dan di atas aspal existing yang dilaksanakan Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut : 



Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui







Menyerahkan hasil pengujian material (Job Mix design) yang akan digunakan dan komposisi harus sesuai Spesifikasi teknik yang disyaratkan.







Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan trial agar bisa diketahui ketebalan dan densitynya.







Material ini dihampar dengan alat asphalt finisher dan dipadatkan dengan alat tandem roller dengan lintasan minimum sesuai spesifikasi teknik, kemudian dipadatkan kembali dengan menggunakan alat pneumatic tire roller dengan lintasan sesuai hasil trial dan dipadatkan finishing dengan alat tandem roller.







Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu.







Setelah penghamparan dan pemadatan selesai dilaksanakan pengambilan sample dengan core driil untuk ditest dilab agar diketahui ketebalan dan densitynya.



DIVISI 7. STRUKTUR Pekerjaan Beton : 



Beton Mutu Sedang fc’20 MPa



Lingkup pekerjaan beton ini terdiri dari beton K 250. Yang digunakan untuk Struktur atas dan lainnya yang memerlukan pekerjaan dengan beton cor baik bertulang maupun non tulangan yang disesuaikan dengan permintaan gambar desian/gambar kerja yang telah disetujui/disahkan oleh direksi. Yang membedakan dari berbagai mutu beton diatas adalah komposisi campuran. Pada tahap awal pelaksanaan pekerjaan job mix formula dipersiapkan (job mix formula dibuat pada awal / persiapan pekerjaan dan disetujui oleh direksi). Termasuk pekerjaan besi beton dilakukan test uji tarik dilabor. Hasil test tersebut sudah diserahkan ke direksi sebelum pekerjaan yang dimaksud dimulai. Apabila pekerjaan pemasangan bekisting dan pembesian telah disetting dengan baik, maka dilakukan pengecekan ulang sebelum pengecoran dilakukan.Pengecekan terhadap kekuatan bekisting, pasangan besi dan kebersihan bekisting. Langkah kerja pengecoran beton sebagai berikut : 



Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.







Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.







Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja, job mix formula yang telah disetujui dan spesifikasi teknis yang ada.



 Persiapan : 



Alat pencampur (Concrete Mixer/batching plan),truck mixer dan water tank berjalan dengan baik.







Material/bahan telah siap sesuai volume yang akan di cor ( seman, pasir dan kerikil ).







Tenaga siap sesuai kebutuhan.







Cek ulang kekuatan begesting( penyokong / perancah dan cetakan beton ), kebocoran cetakan beton dan pembesian ( sesuai dengan gambar yang disetujui oleh direksi ).







Lokasi yang akan di cor dibersihkan dari kotoran, debu, minyak dan material lepas lainnya. Pengecoran dilakukan pada cuaca yang baik/cerah.



 Untuk pekerjaan bekisting dan pembesian diuraikan terpisah.  Bahan/material komponen beton dicampur dalam Concrete Mixer/batching plan sesuai instruksi pengawas.  Campuran beton dituang ketempat kotak pengaduk, gerobang dorong, atau talang sesuai kondisi dilapangan, jika pencampuran dilakukan di site/lokasi pekerjaan dan bila pencampuran dilakukan di batching plan maka hasil campuran dituang ke dalam truck mixer untuk dibawa ke lokasi pengecoran.Semua campuran harus sesuai dengan JMF yang telah disetujui oleh Direksi.  Untuk pengendalian mutu, campuran beton diambil contohnya dengan kubus beton dan pengecekan slam beton dengan kerucut slam.



 Penyelesaian pelaksanaan pengecoran dihitung pada saat keluar dari Concrete Mixer / batching plan, kecuali bila diberi bahan pembantu untuk memperlambat proses pengerasan beton. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melebihi tinggi 1,5 m untuk menjaga terjadinya segresi.  Penggunaan vibrator dilakukan untuk mendapatkan beton yang padat dan masip.  Selama pengecoran dimulai, pengambilan slump test dan kubus beton frekwensinya sesuai spesifikasi atau petunjuk direksi.  Setelah pengecoran beton selesai, permukaan beton harus tetap dalam keadaan lembab dengan cara : 



Ditutup dengan karung basah







Menggenangi dengan dengan air sampai selama waktu perawatan minimal 7 hari atau sesuai petunjuk Direksi.



 Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada direksi. Mutual check dilakukan bersamasama dengan direksi untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan/gambar terpasang (as built



drawing)



sebagai



dasar volume pekerjaan yang akan dimintakan pembayarannya (termin).



Perhitungan dilakukan dalam satuan m3.  Pengambilan foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan, foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung, foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai.  Pekerjaan ini dilakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan







Beton Mutu Rendah fc’15 MPa



Yang dimaksud pekerjaan beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang setara, agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk massa padat. Pekerjaan ini pula meliputi penyiapan tempat kerja untuk pengecoran beton, pengadaan penutup beton, lantai kerja dan pemeliharaan pondasi serta mempertahankan agar pondasi tetap kering. Rancangan campuran (mix Design) untuk mutu masing-masing beton yang akan digunakan sebelum pekerjaan pengecoran beton dimulai, lengkap dengan hasil pengujian bahan dan hasil pengujian percobaan campuran beton di laboratorium berdasarkan kuat tekan. Proporsi bahan dan berat penakaran hasil perhitungan harus memenuhi criteria teknis utama yaitu kelecakan (work ability), kekuatan (strength) dan keawetan (durability) harus disetujui oleh



Direksi Pekerjaan, selanjutnya dilaksanakan percobaan sesuai dengan rancangan campuran untuk mendapatkan proporsi campuran yang akan digunakan sebagai pedoman kerja dalam hal ini JMF (Job Mix Formula). Pekerjaan beton mutu rendah fc' 15 MPa adalah sebagai berikut : 



Semua material pokok yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan harus disiapkan sedemikian rupa sehingga terlindung dan kualitas bahan tetap terjaga sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan.







Gambar detail pelaksanaan dan seluruh perancah/bekisting atau acuan disiapkan sesuai dengan kebutuhan dan harus disetujui oleh Direksi pekerjaan.







Pemasangan rambu-rambu proyek, alat pengaman lalu lintas







Penyiapan tempat kerja meliputi : pembersihan lokasi kerja dari bahan/benda-benda yang tidak diperbolehkan, ketepatan dimensi dan elevasi objek yang akan dicor, Acuan/bekisting dipastikan dapat dibongkar tanpa merusak beton.







Pencampuran dilaksanakan dengan menggunakan alat Concrete Mixer sesuai dengan proporsi campuran JMF.







Campuran beton dituang ke lokasi yang telah disiapkan dan dpara pekerja meratakan campuran beton sesuai dengan ketebalan pada gambar rencana. 



Beton Mutu Rendah fc’10 MPa



Yang dimaksud pekerjaan beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang setara, agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk massa padat. Pekerjaan ini pula meliputi penyiapan tempat kerja untuk pengecoran beton, pengadaan penutup beton, lantai kerja dan pemeliharaan pondasi serta mempertahankan agar pondasi tetap kering. Rancangan campuran (mix Design) untuk mutu masing-masing beton yang akan digunakan sebelum pekerjaan pengecoran beton dimulai, lengkap dengan hasil pengujian bahan dan hasil pengujian percobaan campuran beton di laboratorium berdasarkan kuat tekan. Proporsi bahan dan berat penakaran hasil perhitungan harus memenuhi criteria teknis utama yaitu kelecakan (work ability), kekuatan (strength) dan keawetan (durability) harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan, selanjutnya dilaksanakan percobaan sesuai dengan rancangan campuran untuk mendapatkan proporsi campuran yang akan digunakan sebagai pedoman kerja dalam hal ini JMF (Job Mix Formula). Pekerjaan beton mutu rendah fc' 15 MPa adalah sebagai berikut : 



Semua material pokok yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan harus disiapkan sedemikian rupa sehingga terlindung dan kualitas bahan tetap terjaga sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan.







Gambar detail pelaksanaan dan seluruh perancah/bekisting atau acuan disiapkan sesuai dengan kebutuhan dan harus disetujui oleh Direksi pekerjaan.







Pemasangan rambu-rambu proyek, alat pengaman lalu lintas







Penyiapan tempat kerja meliputi : pembersihan lokasi kerja dari bahan/benda-benda yang tidak diperbolehkan, ketepatan dimensi dan elevasi objek yang akan dicor, Acuan/bekisting dipastikan dapat dibongkar tanpa merusak beton.







Pencampuran dilaksanakan dengan menggunakan alat Concrete Mixer sesuai dengan proporsi campuran JMF.







Campuran beton dituang ke lokasi yang telah disiapkan dan dpara pekerja meratakan campuran beton sesuai dengan ketebalan pada gambar rencana. 



Baja Tulangan BjTP 280







Baja Tulangan Sirip BjTS 420A



Pekerjaan pembesian dilakukan sebelum pekerjaan beton dilaksanakan dan bahan yang digunakan besi tulangan ulir dan polos, kawat beton. Pabrikasi besi beton potong dan dirangkai sesuai sesuai gambar rencana / shop drawing sedangkan diameter dan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Langkah kerja pemasangan besi beton sebagai berikut : 



Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.







Setelah mendapat persetujuan , maka mulai dilakukan pemotongan dan penyusunan / perangkain sesuai dengan gambar kerja.







Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang ada.







Sebelum mendatangkan baja tulangan, seluruh daftar ukuran dan daftar bengkokan baja tulangan disiapkan oleh penyedia jasa dan dimintakan persetujuan kepada direksi.







Pemesanan / pengadaan besi beton baik jumlah, diameter, mutu sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis serta standar nasional Indonesia NI-2.







Pengiriman besi beton ke lokasi proyek dimana tempat penurunan /penyimpanan besi ditumpuk / disusun di bawahnya di beri balok kayu agar tidak kontak langsung dengan tanah untuk menjaga perubahan bentuk (korosi/karat). Dalam pengiriman besi beton disertakan sertifikat/surat hasil pemeriksaan dan pengujiannya untuk diserahkan kepada direksi.







Besi tulangan dipotong dan dibengkokan dengan alat bantu sesuai gambar kerja dan spesifikasi teknis yang disetujui direksi.







Pemasangan dan penempatan besi tulangan yang sudah siap, dipasang tepat pada tempat kedudukan yang ditunjukan dalam gambar kerja dan agar besi tidak berubah kedudukan pada saat pelaksanaan pengecoran beton harus diikat kawat bendrat, diganjal besi/ cakar ayam diantara besi tulangan serta diberi beton deking agar besi terselimuti beton dengan sempurna (beton deking dibuat sesuai dengan persyaratan spesifikasi dan selimut beton kerja).







Sebelum dimulai pengecoran, dilakukan pemeriksaan penempatan baja-baja tulangan.







Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada direksi. Mutual check dilakukan bersamasama dengan direksi untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan/gambar terpasang (as built drawing)



sebagai



dasar volume pekerjaan yang akan dimintakan pembayarannya (termin). Perhitungan



dilakukan dalam satuan kg. 



Pengambilan foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan, foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung, foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan.







Pekerjaan ini dilakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan







Pasangan Batu



Untuk pelaksanaan pemasangan batu kali disiapkan dan peralatan yang digunakan untuk pencampuran bahan semen, pasir , air menggunakan concrete mixer. Langkah kerja pasangan batu sebagai berikut : 



Permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.







Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.







Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang ada.







Sebelum pelaksanaan pasangan batu dimulai, dilakukan pemasangan bowplank dan profil yang dipasang pada 2 bagian ujung pasangan batu atau jarak ± 3 M untuk menjamin dimensi pasangan batu sesuai dengan gambar rencana.







Material



dan



alat



pencampur



adukan



/spesi



dipersiapkan,



batu



dibersihkan



dan dibasahi seluruh



permukaannya sebelum dipasang. 



Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan alat bantu concrete mixer.







Pemasangan masing-masing batu dengan diberi alas adukan, semua sambungan diisi padat dengan adukan pada waktu pekerjaan berlangsung.







Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada direksi. Mutual check dilakukan bersama-sama dengan direksi untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan/gambar terpasang (as built drawing) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan dimintakan pembayarannya (termin). Perhitungan dilakukan dalam satuan m3.







Pengambilan foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan, foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung, foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai.







Pekerjaan ini dilakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan



Untuk semua pekerjaaan Struktur, agar dapat mengurangi tingkat kecelakan kerja maka dilakukan terhadap kondisi dan cara kerja yang berpotensi bahaya. Menggunakan peralatan kerja dan APD yang benar ( Sepatu Boot, Sarung tangan, masker, helm ). Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor Marka Jalan Termoplastik Pekerjaan jalan termoplastik merupakan pembuatan marka lalu lintas dilaksanakan pada gari sumbu, garis lajur, garis tepi dan zebra cross dengan menggunakan bahan marka jalan jenis termoplastik sebagai cat. Cat yang digunakan berwarna putih atau kuning, yang mengacu pada SNI 06-4826-1998 (jenis padat, bukan



serbuk).Sebelum dilakukan pengecatan permukaan jalan dibersihkan dan dikeringkan. Pengecatan dilakukan paling cepat 1 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan HRS kecuali diperintakan Direksi pekerjaan. Pelaksanaan Pengecatan Marka Jalan -



Semua bahan cat yang digunakan tanpa pemanasan (termoplastik) harus dicampur terlebih dahulu menurut petunjuk pabrik pembuatnya sebelum digunakan agar suspense pigmen merata di dalam cat.



-



Pengecatan tidak boleh dilaksanakan pada suatu permukaan yang baru diaspal kurang dari 3 bulan setelah pelaksanaan lapis permukaan, kecuali diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan Selama masa tunggu yang disebutkan di atas, pengecatan marka jalan sementara ( pre- marking) pada permukaan beraspal harus dilaksanakan segera setelah pelapisan



-



Penyedia Jasa harus mengatur dan menandai semua marka jalan pada permukaan perkerasan dengan dimensi dan penempatan yang presisi sebelum pelaksanaan pengecatan marka jalan



-



Pengecatan marka jalan dilaksanakan pada garis sumbu, garis lajur, garis tepi dan zebra cross dengan bantuan sebuah mesin mekanis yang disetujui, bergerak dengan mesin sendiri, jenis penyemprotan atau penghamparan otomatis dengan katup mekanis.



-



Untuk pekerjaaan Marka jalan termoplastik ini untuk dapat mengurangi tingkat kecelakan kerja. tenaga kerja perlu menggunakan peralatan kerja dan APD yang benar ( Sepatu Boot, Sarung tangan). Agar dapat mengurangi resiko kecelakan kerja.



-



Pekerjaan ini dilakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan



Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer Grade Bahan yang digunakan untuk Pekerjaan ini adalah : Besi plat dari campuran aluminium Lembar pemantul berupa Scotchlite engineer grade Pipa baja diameter minimum 40 mm Metode Pelaksanaan : Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pengecekan kesiapan bahan. Pengecatan pada plat rambu jalan harus dilakukan diatas permukaan plat yang bersih dan kering Hasil pengecatan harus rata dan halus serta dikeringkan dengan lampu pemanas untuk



semua pekerjaaan



Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor, agar dapat mengurangi tingkat kecelakan kerja maka dilakukan terhadap kondisi dan cara kerja yang berpotensi bahaya. Menggunakan peralatan kerja dan APD yang benar ( Sepatu Boot, Sarung tangan, masker, helm ). PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN Pekerjaan Pemeliharaan Rutin meliputi



:



1.



Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan



2.



Pemeliharaan Rutin Jalan



3.



Pemeliharaan Rutin Jembatan.



Pekerjaan ini dilaksanakan selama 316 ( tiga ratus enam belas hari ) hari kalender sejak SPMK. SKh 1.10.a.1 Pemeliharaan Kinerja Jalan PEMELIHARAAN RUTIN SELOKAN, SALURAN AIR, GALIAN DAN TIMBUNAN







Selokan dan saluran air lama maupun yang baru dibuat harus yang lepas, sampah, endapan dan pertumbuhan tanaman akan menghalangi



dijaga



agar bebas



yang tidak dikehendaki



dari semua bahan yang



mungkin



aliran air pennukaan.







Pemeiharaan semacam itu harus dilaksanakan secara teratur berdasarkna rutinitas dan segera.







Selama periode hujan lebat, Penyedia Jasa harus menyediakan regu pemeliharaan



yang akan berpatroli di



lapangan dan mencermaati setiap sistem drainase yang kurang berfungsi akibat penyumbatan



atau



karena hal lain. 



Setiap kelainan



pada drainase dicatat pada saat tersebut, seperti luapan air, kekurangan kapasitas,



erosi, alinyemen struktur drainase yang kurang tepat atau rancangan dilaporkan



lainnya yang kurang cocok, harus



kepada Direksi Pekerjaan, dan Direksi Pekerjaan akan mengeluarkan



perintah



yang



sesuai dengan langkah yang harus diambil. 



Pekerjaan pemeliharaan rutin untuk timbunan



dan galian



harus



mencakup pemotongan rumput,



semak-semak, dan pohon – pohon. PEMELIHARAAN 



RUTIN PERKERASAN



Tempat - tempat perkerasan lama yang memerlukan pemeliharaan rutin harus dirancang oleh Direksi Pekerjaan dengan cara pemeriksaan visual. Metode dan besarnya pekerjaan perbaikan hanya diperintahkan secara tertulis



oleh Direksi Pekerjaan,



yang juga akan menentukan waktu penyelesaian yang beralasan. 



Bahan yang digunakan untuk penambalan



lubang harus sama atau lebih tinggi mutunya dari bahan



yang ada di sekelilingnya, kecuali diperintahkan 



Semua lubang harus ditambal.



lain oleh Direksi Pekerjaan.



Semua perkerasan struktural yang tidak utuh (unsound) harus



digali dan diisi kembali. Tepi dan dasar lubang harus digali sampai bahanyang utuh (sound). 



Pada



permukaan yang telah



disiapkan harus bersih dan bebas



dari



air yang tergenang sebelum



penambalan dimulai. 



Setiap lapisan harus diisi dan dipadatkan dalam satu operasi, dimulai dari lapisan yang paling bawah.







Pengisian dan pemadatan umumnya harus sesual



dengan



Spesifikasi yang berkaitan dengan



bahan yang digunakan, kecuali cara manual boleh digunakan untuk pengisian dan pemadatan. 



Lapis perekat harus digunakan sesual takaran dan disemprotkan sarnpai merata untuk melapisi semua permukaan yang akan diisi oleh campuran aspal.







Setelah penambalan selesai,



mesin gilas



mekanis



atau pelat berpenggetar harus digunakan untuk



memadatkan lapisan teratas. 



Pemeliharaan rutin pada Perkerasan Tanpa Penutup Aspal pada umumnya harus terdiri atas operasi perataan ringan dengan motor grader untuk memperbaiki permukaan jalan yang terdapat lubang – lubang kecil dan keriting (corrugation).







Untuk perkerasan tanpa penutup aspal yang berlubang banyakm dan keriting (corrugation), permukaan jalan itu harus dipangkas sedikit dengan motor grader secara rutin, terutama pada musim kemarau, agar



dapat



mengendalikan ketidak rataan dan keriting



(corrugation). Bilamana melaksanakan



pemangkasan ringan dengan motor grader pada musim kemarau, bahan-bahan yang lepas harus didorong ke arah tepi jalan. Pada musim hujan, behan-bahan harus didorong ke arah sumbu jalan. SKh 1.10.a.2 Pemeliharaan Kinerja Jembatan Pemeliharaan Jembatan







Pekerjaan pemeliharaan rutin untuk jembatan sepanjang Kontrak, tanpa memandang



harus



berlaku



untuk



semua jembatan



yang



ada



ukuran atau jenis jembatan, dan pada prinsipnya harus



meliputi pemeriksanaan secara teratur terhadap



komponen utama struktur, penyiapan laporan detil



pemeriksaan dan pembersihan rutin tempat-tempat yang mudah rusak jika dibiarkan. 



Di daerah bangunan atas jembatan dan bangunan bawah jembatan, operasi pembersihan dan pembabatan yang berikut harus dilaksanakan sampai diterima oleh Direksi Pekerjaan.







Semua tanaman



yang berantai harus dipotong secukupnya dan sampahnya dibuang dengan rapi;







Semua



sulingan yang disediakan pada abutment dan tembok sayap harus bebas dari sempah-



lubang



sernpah yang menyumbatnya. 



Semua dudukan jembatan dan kepala pier harus dijaga







Semua sambungan pada permukaan kayu harus dijaga agar bebas dari sarnpah dan kotoran sedernikian



supaya bebas dan sampah, kotoren dan air.



hingga tidak menyimpan air yang akan mempercepat proses pelapukan; 



Semua permukaan baja harus dijaga agar bebas dari sampah



dan kotoran sedemikian hingga tidak



menyimpan air yang akan mempercepat proses korosi. 



Semua lubang pembuangan air, pipa buangan air, saluran drainase dan lubang keluaran harus dijaga bersih dari sampah



supaya



air dapat mengalir



perletakan, dudukan perletakan 



bebas, sehingga



terhindar



dari limpahan



air pada



dan rembesan melalui sambungan atau retak-retak.



Paku, baut jembatan atau pecahan kayu tidak boleh menonjol diatas permukaan lantai jembatan sehingga dapat menusuk ban kendaraan yang lewat.



Pengecatan Jembatan Bahan Cat untuk Pengecatan Sederhana Bahan cat yang digunakan untuk perlindungan permukaan dalam pemeliharaan rutin harus disesuaikan dengan rencana umur ketahanan cat, kondisi elemen serta jenis lapisan pelindung elemen eksisting, agar cat akan melekat dengan baik pada permukaan baja atau beton yang diberi lapisan pelindung tersebut. a.



Cat untuk elemen jembatan yang bergalvanis Jenis bahan cat yang digunakan untuk perbaikan permukaan harus sesuai dengan bahan dasar struktur baja yang akan diberi lapisan pelindung kembali. Jenis cat harus sesuai dengan persyaratan dan harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dari pabrik pembuat berdasarkan spesifikasi serta sertifikat yang menjamin keaslian bahan cat yang digunakan dan disetujui oleh Direksi Pekejaan. Untuk memastikan hasil akhir yang dapat diterima, maka harus dilakukan pemeriksaan akhir terhadap semua permukaan yang telah dicat terhadap kerusakan serta dilakukan juga pengukuran ketebalan cat dengan menggunakan alat pengukur ketebalan cat. 







Cat dasar yang digunakan adalah jenis Aluminium Epoxy Mastic Dengan sifat-sifat sebagai berikut: -



terdiri atas 2 komponen



-



mempunyai kandungan pigmen aluminium



-



mempunyai sifat mengikat (mastic) pada lapisan galvanis



-



solid content 90 ± 2% (berdasarkan volume)



Cat akhir yang digunakan adalah jenis Polyurethane alkyd copolymer dengan sifat-sifat sebagai berikut: -



terdiri atas 1 komponen



-



tahan terhadap gesekan (abrasion resistance)



-



mempunyai variasi warna dan mengkilat



b.



solid content 49 ± 2% (berdasarkan volume)



Cat untuk elemen jembatan yang tidak bergalvanis 



Lapisan pertama : Chlorinated Rubber Primer, dengan sifat-sifat mengandung pigmen anti karat dengan solid content terhadap volume 42%







Lapisan kedua : Chlorinated Rubber Undercoat, dengan sifat-sifat seperti pada lapisan pertama dengan berat jenis sekitar 1,3 kg/liter







Lapisan akhir : Chlorinated Rubber Finish, dengan sifat-sifat sama dengan lapisan pertama dengan berat jenis sekitar 1,27 kg/liter.



c.



Cat anti korosi untuk elemen jembatan Bahan cat merupakan jenis cat yang digunakan untuk mengatasi korosi pada elemen jembatan seperti pada tiang pancang baja, fender tiang atau elemen-elemen sekunder lainnya yang mudah terkorosi dan berhubungan dengan air disyaratkan sebagai berikut: 



Bahan cat harus dapat melekat pada pelaksanaan pengecatan kondisi elemen bawah air serta terdiri atas satu komponen untuk kemudahan pelaksanaan.







Harus dapat tahan dan mematikan karat yang terjadi dengan tingkat persiapan permukaan yang sederhana dan tidak memerlukan peralatan yang kompleks







Kelekatan dibuktikan dengan pengujian pull-off test.



Persyaratan bahan untuk cat anti korosi adalah sebagai berikut: 



Abrasion Resistance (ASTM D4060)



- 123 mg loss







Adhesion (ASTM D4541)



psi







Direct Impact Resistance (ASTM G14) - 26 in.lb







Dry Heat Resistance (ASTM D2475 – 92 (2013))







Pencil Hardness (ASTM D3363) - 4H



- 750



- 1210 C



Komposisi campuran cat anti korosi harus memenuhi : 



Volume solid







Specific gravity :mixed – 1.55; base only – 1.75







Number of coats : two coats







Working life



: @ 270 C – 30/40 minutes







Drying times



: @ 270 C - 3 – 4 hours



:100%



Pengecatan sederhana Pelaksanaan pengecatan sederhana ini dilaksanakan untuk pekerjaan pengecatan pada sandaran pipa baja atau profil yang sudah digalvanis atau yang tidak bergalvanis. Pengecatan pada tiang sandaran, tembok sedada juga kerb yang terbuat dari pasangan batu atau beton. 1.



Pengecatan sederhana pada sandaran horisontal baja yang bergalvanis a.



Persiapan Permukaan 



Permukaan baja yang akan dicat cukup dibersihkan dengan water jet sampai semua kotoran dan cat yang mengelupas atau tidak menempel terlepas.







Bagian permukaan yang berkarat dan tidak dapat bersih dengan water jet dapat dilanjutkan dengan menggunakan sikat kawat yang selanjutnya harus dibersihkan kembali dari debu.



b.



Pelaksanaan







Cara pelaksanaan dapat menggunakan kuas atau alat semprot.







Cat yang sudah disiapkan (2 komponen) sesuai dengan pasal SKh-1.10.b.2.4).a) dan harus dicampur sesuai dengan persyaratan dari pabrik pembuat dan teknis yang disyaratkan.







Pelaksanaan dilaksanakan dalam 2 lapis sesuai yaitu cat dasar dan cat akhir (top coat).







Pekerjaan pengecatan harus sudah dilaksanakan dalam kurun waktu 3 jam setelah selesainya pekerjaan persiapan atau pembersihan permukaan.



2.



Pengecatan sederhana pada sandaran horisontal baja yang tidak bergalvanis a.



Persiapan Permukaan. 



Permukaan baja yang akan dicat cukup dibersihkan dengan water jet sampai semua kotoran dan cat yang mengelupas bersih dari permukaan baja







Bagian permukaan yang berkarat dan tidak dapat bersih dengan water jet dapat dilanjutkan dengan menggunakan sikat kawat yang selanjutnya harus dibersihkan kembali dari debu.



b.



Pelaksanaan 



Cara pelaksanaan dapat menggunakan kuas atau alat semprot.







Cat yang sudah disiapkan (2 komponen) sesuai dengan pasal SKh-1.10.b.2.4).b) dan harus dicampur sesuai dengan persyaratan dari pabrik pembuat dan teknis yang disyaratkan.







Pelaksanaan dilaksanakan dalam 2 lapis sesuai yaitu cat dasar dan cat akhir (top coat).







Pekerjaan pengecatan harus sudah dilaksanakan dalam kurun waktu 3 jam setelah selesainya pekerjaan persiapan atau pembersihan permukaan.



3.



Pengecatan tiang sandaran beton, tembok sedada, kerb a.



Persiapan Permukaan 



Permukaan tiang sandaran, tembok sedada atau kerb yang akan dicat cukup dibersihkan dengan water jet sampai semua kotoran dan cat yang mengelupas bersih dari permukaan baja.







Bagian permukaan yang berkarat dan tidak dapat bersih dengan water jet dapat dilanjutkan dengan menggunakan sikat kawat yang selanjutnya harus dibersihkan kembali dari debu.



b.



4.



Pelaksanaan 



Cara pelaksanaan dapat menggunakan kuas.







Jenis cat yang digunakan dapat menggunakan jenis cat yang diperuntukkan beton atau adukan semen.



Pengecatan tiang pancang dan fender Pelaksanaan pekerjaan tiang pancang atau fender yang terkena dampak cipratan air dan menimbulkan terjadinya korosi, harus memenuhi persyaratan pelaksanaan sebagai berikut: a.



Persiapan permukaan 



Bersihkan bagian baja yang berkarat sampai bagian baja bersih dengan menggunakan ultra high pressure water.







Apabila diperlukan gunakan juga sikat kawat, gurinda untuk bagian dimana korosi tidak mudah lepas. Kemudian bersihkan kembali dari debu yang menempel pada permukaan baja.



b.



Pelaksanaan 



Setelah permukaan bersih dan tidak lebih dari 30 menit, cat harus sudah dilekatkan.







Gunakan cat sesuai dengan persyaratan pada SKh-1.10.b.2.4).c) dengan ketebalan yang disyaratkan sesuai dengan kondisi yang ada.



Demikianlah



uraian metode



pelaksanaan



Presevasi Rekonstruksi Jalan Sanana – Manaf yang dapat



kami



sampaikan sebagai usuIan tentang pekerjaan – pekerjaan yang terlingkup dalam paket ini, semoga uraian ini dapat memberikan



gambaran



yang cukup tentang langkah-langkah dalam pelaksanaan proyek ini, sehingga paket



pekerjaan ini bisa dilaksanakan tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.



2.



RK3K DAFTAR ISI



A. Kebijakan K3 B. Perencanaan K3 B.1. Identifikasi Bahaya,Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3, dan Penanggung Jawab B.2. Pemenuhan Peraturan perundang-undangan dan Persyaratan lainnya B.3. Sasaran dan Program K3 C. Pengendalian Operational K3



KEBIJAKAN PT. DELTA BATARAJAYA Jasa Kontruksi Kebijakan mutu dari PT. Delta Batarajaya Jasa Kontruksi adalah sebagai berikut : Dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu PT. Delta Batarajaya Jasa Kontruksi yang merupakan perusahaan jasa konstruksi mempunyai komitmen untuk : Ingin selalu terus menerus memberikan produk dan jasa di bidang konstruksi yang terbaik sesuai dengan persyaratan dan keinginan pelanggan, dengan tujuan pemenuhan Kepuasan Pelanggan. Konstruksi yang menjadi inti bisnis organisasi, secara terus menerus ditinjau dan ditingkatkan kinerjannya masingmasing proses bisnis dengan menggunakan mekanisme Peningkatan Berkelanjutan. Secara periodik meninjau efektifitas sistem manajamen dalam suatu Tinjauan Manajemen.



IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, Kontraktor Pelaksana



: PT. DELTA BATARAJAYA Jasa Kontruksi



Kegiatan



: PRESERVASI REKONSTRUKSI JALAN MAKBON - MEGA (MYC)



Lingkup. Pek.



: REKONTRUKSI



Lokasi



: KAB. SORONG



Skala



Penilaian



Prioritas



2 3 DEVISI 1. UMUM 1.2 Mobilisasi - Terjadi tabrakan mengakibatkan kerusakan



4



5



6



7



3



1



3



2



alat berat dan korban jiwa - Lepas dan atau jatuhnya alat berat dari



2



1



2



1



mobil angkutan ; terkena dan atau tertimpa



1.8.(1) Manajemen - Kecelakaan akibat bangunan sementara dan &



2



4



2



rambu-rambu rusak dan tidak berfungsi



Keselamatan - Bahaya akibat bahan dan kotoran yang tidak Lalu Lintas



2



terpakai berceceran sehingga lalu lintas tidak aman



3



2



Pengendalian Resiko K3



P/T Tingkat resiko



Identifikasi Bahaya



han



1



Uraian Pekerjaan



kemungkinan



N0.



Kepara



Resiko



Penanggung



6



3



jwb (nama petugas )



8



9



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Mobilisasi terutama sebelum



Superintendent



pelaksanaan dimulai Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



dan Petugas K3 Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Manajemen dan Keselamatan



Superintendent



Lalu Lintas terutama sebelum



dan Petugas K3



1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup



- Polusi debu



2



2



4



2



- Terdapat ceceran tanah galian sehingga mengganggu lingkungan sekitar



3



2



6



3



pelaksanaan dimulai Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Pengamanan Lingkungan



Superintendent



Hidup terutama sebelum pelaksanaan



dan Petugas K3



dimulai Skala



Penilaian



Prioritas



Mutu



3 - Kurang informasi tentang pelaksanaan pekerjaan



P/T



petugas )



Tingkat resiko



2 1.21 Manajemen



Identifikasi Bahaya



4 2



5 2



6 4



7 2



8 Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



9 Petugas K3



3



2



6



3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



- Cara kerja yang salah dapat berakibat fatal



peringatan



Lapangan



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



DIVISI II. DRAINASE 2.1.(1) Galian - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka untuk Selokan Drainase dan Saluran Air



2



3



6



3



ringan/berat - Kerusakan prasarana umum seperti ; pipa bocor, putusnya kabel listrik, dll.



jwb (nama



han



1



Uraian Pekerjaan



Pengendalian Resiko K3



kemungkinan



No



Kepara



Resiko



Penanggung



2



2



4



2



General



pekerjaan : Manajemen Mutu terutama



Superintendent



sebelum pelaksanaan dimulai



dan Petugas K3



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan



Lapangan



- Terjadi gangguan lalu lintas ; kemacetan



2



2



4



3



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



General



- Pekerja/orang terkena runtuhan/longsoran



1



2



2



1



pekerjaan : Galian untuk Selokan



Superintendent



Drainase dan Saluran Air terutama



dan Petugas K3



galian; luka berat/ringan atau korban jiwa



sebelum pelaksanaan dimulai 2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar



- Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka



2



3



6



3



ringan/berat - Kerusakan prasarana umum seperti ; pipa



2



2



4



2



bocor, putusnya kabel listrik, dll. - Terjadi gangguan lalu lintas ; kemacetan



2



2



4



3



- Pekerja/orang terkena runtuhan/longsoran



1



2



2



1



galian; luka berat/ringan atau korban jiwa



Skala



Penilaian



2 3 DEVISI III. PEKERJAAN TANAH 3.1.(1a) Galian - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka Biasa



bocor, putusnya kabel listrik, dll.



Pelaksanaan



peringatan



Lapangan



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



General



pekerjaan : Pasangan Batu dengan Mortar



Superintendent



terutama sebelum pelaksanaan dimulai



dan Petugas K3



Pengendalian Resiko K3



Penanggung



Prioritas



jwb (nama



P/T



petugas )



4



5



6



7



8



9



2



3



6



3



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan



Lapangan



ringan/berat - Kerusakan prasarana umum seperti ; pipa



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Tingkat resiko



1



Kepara



Identifikasi Bahaya



Petugas K3



han



Uraian Pekerjaan



kinan



No



Kemung



Resiko



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



2



2



4



2



3.1.(3) Galian Batu



- Terjadi gangguan lalu lintas ; kemacetan



2



2



4



3



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



General



- Pekerja/orang terkena runtuhan/longsoran



1



2



2



1



pekerjaan : Galian Biasa terutama



Superintendent



galian; luka berat/ringan atau korban jiwa - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka



2



3



6



3



sebelum pelaksanaan dimulai Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



dan Petugas K3 Petugas K3



ringan/berat - Kerusakan prasarana umum seperti ; pipa



masker, sarung tangan dan helmt) 2



2



4



2



bocor, putusnya kabel listrik, dll. - Pekerja / orang jatuh ke dalam galian ; luka



2



3



6



3



- Terjadi gangguan lalu lintas ; kemacetan



2



2



4



3



- Pekerja/orang terkena runtuhan/longsoran



1



2



2



1



2



3



6



3



berat / ringan



galian; luka berat/ringan atau korban jiwa 3.2.(1a) Timbunan - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka Biasa dari Sumber Galian



ringan/berat - Kerusakan prasarana umum seperti ; pipa



Pelaksanaan



peringatan



Lapangan



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



General



pekerjaan : Galian Perkerasan Beraspal



Superintendent



tanpa Cold Milling Machine terutama



dan Petugas K3



sebelum pelaksanaan dimulai Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) 2



2



4



2



bocor, putusnya kabel listrik, dll. - Pekerja / orang jatuh ke dalam galian ; luka



Membuat garda, Memasang rambu-rambu



2



3



6



3



- Terjadi gangguan lalu lintas ; kemacetan



2



2



4



3



- Pekerja/orang terkena runtuhan/longsoran



1



2



2



1



Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan



Lapangan



berat / ringan



galian; luka berat/ringan atau korban jiwa



No



Uraian Pekerjaan



Identifikasi Bahaya



Penilaian



Skala



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



General



pekerjaan : Galian Perkerasan Berbutir



Superintendent



terutama sebelum pelaksanaan dimulai



dan Petugas K3



Pengendalian Resiko K3



Penanggung



2 3 3.2.(1b)Timbunan - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka Biasa dari



Kepara



6 6



jwb (nama



P/T



petugas )



7 3



2



2



4



2



- Ceceran tanah bahan timbunan



2



1



2



1



- Bising alat berat



1



1



1



1



2



3



6



3



3.2.(2a) Timbunan - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka ringan / berat



Sumber



- Tertimpa Bahan Timbunan



2



2



4



2



Galian



- Ceceran tanah bahan timbunan



2



1



2



1



- Bising alat berat



1



1



1



1



2



3



6



3



3.2.(2b) Timbunan - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka Pilihan



No



5 3



Prioritas



ringan / berat



hasil galian - Tertimpa Bahan Timbunan



Pilihan dari



4 2



Tingkat resiko



1



han



kinan



Kemung



Resiko



ringan / berat



dari



- Tertimpa Bahan Timbunan



2



2



4



2



galian



- Ceceran tanah bahan timbunan



2



1



2



1



- Bising alat berat



1



1



1



1



Uraian Pekerjaan



Identifikasi Bahaya



Penilaian



Skala



8 Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



9 Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Timbunan Biasa dari Galian



Superintendent



terutama sebelum pelaksanaan dimulai. Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



dan Petugas K3 Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Timbunan Biasa dari Galian



Superintendent



terutama sebelum pelaksanaan dimulai. Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



dan Petugas K3 Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Timbunan Pilihan dari



Superintendent



Sumber Galian terutama sebelum



dan Petugas K3



pelaksanaan dimulai. Pengendalian Resiko K3



Penanggung



Pondasi Agregat Kelas A



Kepara



P/T



petugas )



Tingkat resiko



2 3 DEVISI V. PERKERASAN BERBUTIR 5.1.(1) Lapis - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka



jwb (nama



han



1



Prioritas



4



5



6



7



8



9



2



3



6



3



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Lapis Pondasi Agregat Kelas



Superintendent



A terutama sebelum pelaksanaan dimulai.



dan Petugas K3



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Lapis Pondasi Agregat Kelas



Superintendent



B terutama sebelum pelaksanaan dimulai.



dan Petugas K3



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



kinan



Kemung



Resiko



ringan/berat - Kecelakaan bagi pengguna jalan; terjatuh/terpeleset



1



2



2



1



1



2



2



1



1



1



1



1



2



3



6



3



- Tertimpa bahan timbunan l Lapis Pondasi Agregat Kelas A - Ceceran bahan Lapis Pondasi Agregat Kelas A saat diangkut 5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B



- Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka ringan/berat - Kecelakaan bagi pengguna jalan ; terjatuh/terpeleset



1



2



2



1



1



2



2



1



1



1



1



1



2



3



6



- Tertimpa bahan timbunan Lapis Pondasi Agregat Klas B - Ceceran bahan Lapis Pondasi Agregat Klas B saat diangkut DEVISI VI. PERKERASAN ASPAL 6.1.(1)(a) Lapis - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka Resap



ringan/berat



masker, sarung tangan dan helmt)



Pengikat - - Luka akibat terkena percikan lapis perekat Aspal



3



3



aspal cair yang panas ; luka ringan / berat



Cair/Emu - Terjadi iritasi kulit karena terkena lapis lsi



1 1



3



3



1



2



2



1



1



1



2



3



6



perekat-aspal cair yang panas ; luka ringan / berat Terjadinya - Kecelakaan bagi pengguna jalan karena kondisi jalan licin ; terjatuh luka ringan /



Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan



Lapangan



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



General



pekerjaan : Lapis Resap Pengikat - Aspal



Superintendent



Cair terutama sebelum pelaksanaan



dan Petugas K3



dimulai.



berat - gangguan lalu lintas ; Macet 6.1.(2)(a) Lapis Perekat Aspal Cair



- Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



ringan/berat - Luka akibat terkena percikan lapis perekat



masker, sarung tangan dan helmt) 1



3



3



1



3



3



aspal cair yang panas ; luka ringan / berat - Terjadi iritasi kulit karena terkena lapis perekat-aspal cair yang panas ; luka ringan / berat Terjadinya



1



2



2



- Kecelakaan bagi pengguna jalan karena kondisi jalan licin ; terjatuh luka ringan /



Petugas K3



1



1



Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan



Lapangan



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



General



pekerjaan : Lapis Perekat - Aspal Cair



Superintendent



terutama sebelum pelaksanaan dimulai.



dan Petugas K3



1



berat - gangguan lalu lintas ; Macet Skala



Penilaian



Prioritas P/T Tingkat resiko



Kepara



Identifikasi Bahaya



han



Uraian Pekerjaan



kinan



No



Kemung



Resiko



Penanggung Pengendalian Resiko K3



jwb (nama petugas )



1



2 6.3(3) Lataston Lapis Aus (HRS-WC)



3 - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka



4 2



5 3



6 6



7 3



ringan / berat



8 Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



9 Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt)



- Luka akibat terkena percikan laston lapis



1



3



3



2



antara (AC-BC) yang panas ; luka ringa / berat



1



3



3



2



1



2



2



1



1



1



1



1



2



3



6



3



- Terjadi iritasi kulit karena terkena laston lapis antara (AC-BC) yang panas ; luka - Kecelakaan bagi pengguna jalan karena kondisi jalan licin ; terjatuh luka ringan /



Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan



Lapangan



Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



General



pekerjaan : Laston lapis antara (AC-BC)



Superintendent



terutama sebelum pelaksanaan dimulai



dan Petugas K3



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Beton Mutu Sedang fc’20



Superintendent



Mpa (K-250) terutama sebelum



dan Petugas K3



berat - Terjadinya gangguan lalu lintas ; Macet DEVISI VII. STRUKTUR 7.1.(5)b Beton - Terkena runtuhan material beton mutu Mutu



sedang fc’25 Mpa mengakibatkan luka berat



Sedang



dan atau ringan



fc’20



2



2



4



2



- Terjadinya iritasi kulit (tangan/kaki) akibat



Mpa (K- terkena air semen ; luka berat / ringan 250)



pelaksanaan dimulai. Skala



Penilaian



Prioritas



2



3



4



Pengendalian Resiko K3



P/T Tingkat resiko



1



Kepara



Identifikasi Bahaya



han



Uraian Pekerjaan



kinan



No



Kemung



Resiko



Penanggung



5



6



7



jwb (nama petugas )



8



9



7.1 (8) Beton , - Terkena runtuhan material beton mutu fc’15



sedang fc’25 Mpa mengakibatkan luka berat



Mpa



dan atau ringan



2



3



2



2



6 4



3 2



- Terjadinya iritasi kulit (tangan/kaki) akibat terkena air semen ; luka berat / ringan



7.1



(10)



Beton, - Terkena runtuhan material beton mutu



fc’10



sedang fc’25 Mpa mengakibatkan luka berat



Mpa



dan atau ringan



2



3



2



2



6 4



3 2



- Terjadinya iritasi kulit (tangan/kaki) akibat terkena air semen ; luka berat / ringan -



Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Beton Mutu Sedang fc’20



Superintendent



Mpa (K-250) terutama sebelum



dan Petugas K3



pelaksanaan dimulai. Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Beton Mutu Sedang fc’20



Superintendent



Mpa (K-250) terutama sebelum



dan Petugas K3



pelaksanaan dimulai. Skala



Penilaian



Prioritas



2 7.3.(1)Baja



3 - Terkena runtuhan material baja tulangan U



Tulangan



24 polos mengakibatkan luka berat dan atau



Polos-BjTP



ringan



280



- Terjadinya iritasi kulit (tangan/kaki) akibat



4 2 2



5 3



6 6



2



Pengendalian Resiko K3



P/T Tingkat resiko



1



Kepara



Identifikasi Bahaya



han



Uraian Pekerjaan



kinan



No



Kemung



Resiko



Penanggung



4



7 3 2



jwb (nama petugas )



8 Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



9 Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



terkena air semen ; luka berat / ringan - Terkena runtuhan material baja tulangan U



7.3 (3) BajaTulan



24 polos mengakibatkan luka berat dan atau



gan



ringan



Sirip BjTS 420A



2 2



3 2



6 4



pekerjaan : Baja Tulangan U 32 Ulir



Superintendent



terutama sebelum pelaksanaan dimulai. Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



dan Petugas K3 Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Baja Tulangan U 32 Ulir



Superintendent



2



terutama sebelum pelaksanaan dimulai. Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



dan Petugas K3 Petugas K3



2



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Pasangan Batu terutama



Superintendent



sebelum pelaksanaan dimulai. Menggunakan APD (Sepatu lapangan,



dan Petugas K3 Petugas K3



masker, sarung tangan dan helmt) Membuat garda, Memasang rambu-rambu



Pelaksanaan



peringatan Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan



Lapangan General



pekerjaan : Pasangan Batu terutama



Superintendent



sebelum pelaksanaan dimulai.



dan Petugas K3



3 2



- Terjadinya iritasi kulit (tangan/kaki) akibat terkena air semen ; luka berat / ringan



7.9.(1)



Pasangan - Terkena runtuhan material Pasangan Batu Batu



1



3



3



mengakibatkan luka berat dan atau ringan - Terjadinya iritasi kulit (tangan/kaki) akibat



2



2



4



terkena air semen ; luka berat / ringan



7.10.(3a) Bronjong - Terkena runtuhan material Pasangan Batu dengan



mengakibatkan luka berat dan atau ringan



kawat



- Terjadinya iritasi kulit (tangan/kaki) akibat



yang



terkena air semen ; luka berat / ringan



dilapisi Galvanis



1 2



3 2



3 4



2 2



Ketentuan Pengisian Tabel 1: 1.



Kolom (1), (2), dan (3) diisi oleh PPK di dalam dokumen pengadaan;2. Kolom (4) sampai dengan (7) diisi oleh Penyedia Jasa pada saat penawaran



Kontraktor Pelaksana : PT. Delta Batarajaya Jasa Kontruksi Kegiatan



: PRESERVASI REKONSTRUKSI JALAN MAKBON - MEGA (MYC)



Lingkup. Pek.



: PREVENTIF



Lokasi



: KAB. SORONG



Penilaian Tingkat resiko



1



2 3 DIVISI IV. PEKERJAAN PREVENTIF 4.7.(3) Lapis Tipis - Terkena peralatan kerja mengakibatkan luka



4



5



6



2



3



6



Beton Aspal - B



Kepara



Identifikasi Bahaya



han



Uraian Pekerjaan



kinan



No



Kemung



Resiko



Skala Priorit as P/T 7 3



ringan/berat 1



2



2



1



Kasar)



1



2



2



1



- Tertimpa bahan timbunan Lapis Pondasi Agregat Kelas S - Ceceran bahan Lapis Pondasi Agregat Kelas S saat diangkut



8 Menggunakan APD (Sepatu



Penanggung jwb (nama petugas )



9 Petugas K3



lapangan, masker, sarung



Halus (LTBA-B - Kecelakaan bagi pengguna jalan; terjatuh/terpeleset



Pengendalian Resiko K3



1



1



1



1



tangan dan helm) Membuat garda, Memasang



Pelaksanaan Lapangan



rambu-rambu peringatan Memberi pelatihan K3



General Superintendent dan



untuk pelaksanaan



Petugas K3



pekerjaan : Lapis Pondasi Agregat Klas A terutama sebelum pelaksanaan dimulai.



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PRESERVASI JALAN MAKBON - MEGA (MYC) Hal : RMK / PT.AA-PT.J-KSO/2021



No. Rev



: 00



Tgl. Diterbitkan : 04 Januari 2021



Paraf



: :



183 dari 192



B.2. Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut: DAFTAR LEGISLASI K3, LINGKUNGAN DAN MUTU HIMPUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN I. UNDANG-UNDANG RI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



UNDANG-UNDANG RI U.U No.24 tahun 2011 U.U No.14 tahun 1969 U.U. No. 1 tahun 1970 U.U. No.3 tahun 1992 U.U. No.23 tahun 1992 U.U. No.02 tahun 2017 U.U. No.13 tahun 2003 U.U. No.24 tahun 2007 U.U. No.30 tahun 2007 U.U. No.22 tahun 2009



TEMA Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketentuan pokok mengenai Tenaga kerja Keselamatan kerja Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kesehatan Jasa Konstruksi Ketenaga kerjaan Penaggulangan Bencana Energi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan



II. KEPUTUSAN PRESIDEN RI NO 11



KEPUTUSAN PRESIDEN RI KEPRES RI No.22 tahun 1993



TEMA Penyakit yang timbul karena hubungan kerja



III.PERATURAN PEMERINTAH RI NO 12 13 14 15 16



PERATURAN PEMERINTAH RI PP No. 50 tahun 2012 PP No. 14 tahun 1993 PP No. 27 tahun 1999 PP No. 26 tahun 2007 PERMEN PU No. 9 tahun 2008



TEMA Penerapan SMK3 Penyelenggaraan program Jamsostek Analisa mengenai dampak lingkungan Penyelenggaraan program Jamsostek Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang PU



IV. KEPUTUSAN MENTERI RI NO



KEPUTUSAN MENTERI RI



TEMA



17



KEPMENAKER No.1135 tahun 1987



Bendera keselamatan dan Kesehatan kerja



18 19



KEPMENAKER No.333 tahun 1989 KEPMENAKERTRANS No.245 tahun 1990



Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akhibat Kerja



20



KEPMEN LH No.35 tahun 1993



Baku Tingkat kebisingan



Ambang batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PRESERVASI JALAN MAKBON - MEGA (MYC) Hal : RMK / PT.AA-PT.J-KSO/2021



No. Rev



: 00



Tgl. Diterbitkan : 04 Januari 2021



21



KEPMENAKER No.51 tahun 1999



22



KEPMEN LH No.48 tahun 1996



23



KEPMENAKER No.186 tahun 1999 KEPMENAKERTRANS No.75 tahun 2002



24 25 26 27 28 VI. PERATURAN 29 RI MENTERI 30



KEPMENKES No.1405 tahun 2002 KEPMEN LH No.05 tahun 2006 Instruksi Mennaker No. INST05/MEN/BW/1997 Instruksi Mennaker No. INST11/M/BW/1997



PERMENAKER No 01 tahun 1980 PERMENAKER No 04 tahun 1980



31



PERMENAKER No 02 tahun 1980



32 33 34 35



PERMENAKER No 01 tahun 1981 PERMENAKER No 03 tahun 1982 PERMENAKER No 02 tahun 1983



36



PERMENAKER No 05 tahun 1996



37



PERMENAKER No 01 tahun 1998



38



PERMENAKER No 03 tahun 1998



39



PERMENAKER No 15 tahun 2008



PERMENAKER No 04 tahun 1987



Paraf



: :



184 dari 192



Nilai Ambang batas Faktor Fisika di Tempat Kerja Baku Tingkat kebisingan Unit Penanggulangan kebakaran di Tempat kerja Pemberlakuan Standart Nasional Indonesia tentang persyaratan umum Instalasi listrik 2000 (PUIL 2000) ditempat kerja Kerja Persyaratan Kesehatan lingkungan Perkantoran Ambang batas Emisi gas buang kendaraan bermotor Pengawasan khusus K3 Penanggulangan Kebakaran Pengawasan Alat Pelindung Diri



Keselamatan dan Kesehatan Kerja Syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan Keselamatan Kerja Kewajiban melapor Penyakit Akhibat Kerja Pelayanan kesehatan tenaga kerja Instalasi Alarm, kebakaran automatik P2K3 serta tata cara penunjukan ahli Keselamatan kerja Sistem manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja Penyelenggaraan pemeliharaan Kesehatan bagi Tenaga kerja dgn manfaat lbh baik dr Tata cara pelaporan dan Pemeriksaan Keselamatan Pertolongan Pertama pada kecelakaan di tempat kerja



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PRESERVASI JALAN MAKBON - MEGA (MYC) Hal : RMK / PT.AA-PT.J-KSO/2021



No. Rev



: 00



Tgl. Diterbitkan : 04 Januari 2021



Paraf



: :



185 dari 192



B.3. SASARAN DAN PROGRAM K3 SASARAN DAN PROGRAM K3 PAKET PEKERJAAN



: PRESERVASI JALAN MAKBON – MEGA (MYC)



PERIODE



: 2021-2022



N O 1



SASARAN K3LM



PROGRAM K3LM



PI



Jumlah kasus insiden



1. Program Efektifitas pelaksanaan



Unit K3



fatal,kecelakaan cacat



HIRADC



Unit K3



permanen/tdk dapat



2. Program Pemantauan & Evaluasi



Pelaksan



bekerja kembali atau



Kinerja K3



a



meninggal (max.)=0



3. Program Penyediaan & Pemantauan



WKT



STATUS



PEL



PELAK



AKS



S



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PRESERVASI JALAN MAKBON - MEGA (MYC) Hal : RMK / PT.AA-PT.J-KSO/2021



No. Rev



: 00



kasus



Tgl. Diterbitkan : 04 Januari 2021



sarana dan prasarana K3



Paraf Unit K3



4. Program Komunikasi & Sosialisasi K3



Pelaksan



5. Program Pemantauan Pelaksanaan K3



a



(peningkatan pengawasan) 6. Program tanggap darurat



Unit K3



7. Program Pengendalian Sub



Tek-



Kontraktor/rekanan/suplier



Adm



8. Pelaksanaan Budaya 5R 2



Jumlah kasus sakit



(Ringkas,Rapi,Resik,Rawat,Rajin) 1. Program promosi Kesehatan kerja



Semua Unit K3



akhibat kerja (max.)=0



2. Program Peningkatan Kesehatan



Unit K3



Lingkungan kerja 4



Pemenuhan Legislasi



3. Program Pemeriksaan kesehatan 1. Identifikasi & updated



K3 (min ) = 90%



peraturan/legislasi K3 2. Evaluasi penerapan



KSDM Unit K3 Unit K3 Unit K3



peraturan/legislasi K3 3. Sosialisasi peraturan/legislasi 5



Kompetensi karywan



K3 Program Peningkatan Kompetensi K3



KSDM



6



sesuai requirement Jumlah kasus



1. Program peningkatan mutu



Tek-Adk



ketidaksesuaian (max.)=3



7



pelaksanaan pekerjaan 2. Program pemeliharaan alat



Logistik



3. Program peningkatan Kesesuaian dgn



Tek-Adk



Tidak ada kasus



spesifikasi teknik 1. Program pemngamanan Fisik



Unit K3



kehilangan atau



2. Program Sosialisasi & Komunikasi



kerusakan akhibat



Pengamanan



sabotase A. PROYEKSI INSIDEN/ KECELAKAAN : 1, Kecelakaan Kategori Fatal Tidak ada kecelakaan fatal 2. Kecelakaan Dengan Cacat Permanen Tidak ada kecelakaan cacat permanen 3. Insiden/Kecelakaan ( Pertolongan Medis ) Rata-rata insiden/kecelakaan terjadi sekali dalam sebulan



: :



186 dari 192



No. Dok



RENCANA MUTU KONTRAK PRESERVASI JALAN MAKBON - MEGA (MYC) Hal : RMK / PT.AA-PT.J-KSO/2021



No. Rev



: 00



Tgl. Diterbitkan : 04 Januari 2021



Paraf



: :



187 dari 192



B. PROYEKSI UNTUK PELANGGAN : 1.



Jaminan Keamanan dan No Accident



2.



Pengakuan atas Pengelolaan K3



C. PROYEKSI PENERAPAN DAN OPERATIONAL K3 : 1) Pemahaman dan kontinuitas Penerapan K3 kepada seluruh Karyawan 2) Konsistensi Penerapan K3 dalam Operational proyek 3) Akurasi dan Konsistensi Pelaporan. C.3.2. PROGRAM K3 DALAM MENCAPAI SASARAN A. URAIAN TINDAKAN DAN DASAR PELAKSANAAN 1.



Sosialisasi manajemen K3 pada karyawan proyek



2.



Pemenuhan Peralatan K3



3.



Mengadakan Simulasi dan Praktek Lapangan



4.



Komunikasi dan Sosialisasi atas Penerapan K3 pada Pelanggan saat Rapat Ekstern



5.



Penerapan Undang Undang K3 secara konsisten dengan melibatkan secara aktif dalam Inspeksi atau Request



6.



Secara aktif menyampaikan revisi & kebijakan yang diterbitkan



7.



Melakukan Audit Internal Proyek atas Penerapan dan Pemahaman Manajemen K3.



B.REALISASI /MONITORING 1.



Absensi /Notulen Rapat /Materi



2.



Daftar Peralatan dan Lay Out



3.



Dokumentasi



4.



Arsip/Record Laporan



5.



Notulen Audit



C. PENGENDALIAN OPERATIONAL K3



STRUKTUR ORGANISASI UNIT K3 PT. DELTA BTARAJAYA Jasa Kontruksi Paket Kegiatan : PRESERVASI JALAN MAKBON – MEGA (MYC)



PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA HARIAN K3



ANGGOTA



ANGGOTA



ANGGOTA



KASIE/STAFF LOGISTIK



KASIE/STAFF KSDM



PELAKSANA



STRUKTUR ORGANISASI TEAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT (PKD)



PENANGGUNG JAWAB



KETUA PELAKSANA



3.1. PELAKSANAAN K3 3.1.1. Pokok-Pokok Perhatian K3 a) Pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja akhibat penggunaan : o Alat/mesin o Tahap/metode pelaksanaan o Faktor manusia (Human Error) b)Penanggulangan dan pencegahan penyakit akhibat kerja c) Penanganan terhadap kondisi darurat dan P3k d)Pemenuhan terhadap UU/peraturan K3 yang relevan. 3.1.2. Penanggulangan dan Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akhibat Kerja a) Perencanaan Site: o Pengaturan jalan mobilitas material,tenaga kerja dan peralatan o Lokasi penyimpanan bahan material



o Lokasi peralatan sebelum mulai kerja o Lokasi fabrikasi o Direksi keet o Barrack kerja b)Pemasangan Poster Himbauan Tentang K3 o Rambu-rambu peringatan tentang adanya proyek o Rambu-rambu lalu lintas o Slogan-slogan tentang K3 c) Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai seperti : o Safety helm o Sarung tangan o Safety shoes o Safety belt/hardness o Masker hidung o Ear plug o Sun glasses d)Pemberian rambu-rambu petunjuk dan larangan. e) Pemasangan Pagar Pengaman/rubber cone f) Menjaga kondisi jalan kerja agar tetap layak dipakai g)Penetapan khusus untuk material/bahan yang sensitive/bahaya. h)Penggunaan peralatan sesuai fungsi dan manualnya. i) Memberikan perhatian terhadap alat yang menimbulkan suara bising,asap dan residu lainnya untuk meminimalkan dampaknya. 3.2. PEMELIHARAAN KESEHATAN a) Penyediaan air bersih. b)Pembuatan Sarana MCK yang memadai c) Penyediaan tempat sampah dan pembuangan keluar lokasi kerja d)Penyediaan obat-obat/kotak P3K. e) Penyediaan kantin proyek yang bersih dan sehat. f) Kerjasama dengan Klinik atau Rumah sakit terdekat. 3.3. PENANGANAN KHUSUS 3.3.1. Material Berbahaya Daftar Material yang memerlukan penaganan khusus: o Semen/floor hardener o Solar,Olie bahkan bahan additive o Waterproffing,Bonding agent, Minyak bekisting Masing-masing bahan diperlukan penanganan khusus dalam penyimpanan dan penggunaanya disertai Material Safety data Sheet (MSDS)



3.3.2. Peralatan Khusus o Generator set o Mesin las o Concrete pump,concrete mixer o Excavator o Crane Mobile 3.3.3. Tenaga Kerja Ahli Tenaga kerja yang harus mempunyai sertifikat keahlian : o Operator Excavator o Operator Crane o Pengawas, Mandor dan Tukang



3.4. PENERAPAN 5 R (Ringkas,Rapih,Resik, Rawat dan Rajin) Ringkas



: Tidak ada barang yang tidak diperlukan ditempat kerja



Rapi



: Semua barang mempunyai tempat yang pasti



Resik



: Tidak terdapat kotoran apa saja ditempat kerja



Rawat



: Kondisi yang sudah baik tetap dijaga dari waktu ke waktu



Rajin



: Semua karyawan berperilaku sesuai norma kerja positif yang dikembangkan ditempat kerja



Program



: 



Membersihkan tempat kerja setelah selesai melakukan pekerjaan







Menjaga kebersihan jalan kerja, papan kerja, tangga dari peralatan atau material yang tidak berguna







Membersihkan segera tumpahan oli, minyak dan lain-lain.







Membuang sampah pada tempatnya







Buang air besar/kecil di kamar mandi/WC







Menyingkir logam/potongan paku yang tidak terpasang.