23 0 131 KB
RENCANA PENINGKATAN MUTU TAHUN 2022
Mengetahui, Kepala Puskesmas Pudak
BAWANI, S.Kep.,Ns Penata Tk.I NIP.19670811 198803 1 010
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PUDAK
BAB I PENDAHULUAN Sebagaimana yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020 – 2024 bahwa arah kebijakan dan strategi Pembangunan Kesehatan 5 (lima) tahun ke depan adalah “Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta/ Universal Health Coverage (UHC) dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi. Arah kebijakan tersebut menekankan bahwa dalam rangka mewujudkan cakupan kesehatan semesta yang bermutu maka perlu penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care). Terkait hal tersebut maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar menjadi esensial, dan hal ini sejalan dengan apa yang diamanatkan World Health Organization (WHO, 2018) bahwa ada keterkaitan erat antara mutu pelayanan Kesehatan dasar dan capaian Universal Health Coverage (UHC). Untuk mencapai tujuan UHC tersebut, terdapat 4 (empat) dimensi yang harus diperhatikan yaitu seberapa besar jumlah penduduk yang dijamin, seberapa lengkap pelayanan kesehatan yang dijamin, seberapa besar proporsi biaya langsung yang masih ditanggung oleh penduduk, dan bagaimana mutu pelayanan kesehatan. Agar amanat WHO dan RPJMN tersebut dapat dilaksanakan, maka perlu
penguatan
pelayanan
kesehatan
dasar
di
Puskesmas
dalam
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif, sehingga peran pelayanan kesehatan dasar dalam penguatan promotif dan preventif sangat penting. Dalam menyelenggarakan fungsi Puskesmas tersebut maka diperlukan Pedoman Mutu di Puskesmas. Melalui pemahaman Pedoman mutu di Puskesmas yang baik maka diharapkan Puskesmas mampu mendorong tercapainya peningkatan mutu berkesinambungan yang pada gilirannya akan terwujud budaya mutu dan keselamatan pasien/ masyarakat di Puskesmas yang dibuktikan dengan adanya peningkatan mutu secara berkesinambungan. Pedoman mutu bukan hanya upaya untuk memenuhi persyaratan standar yang telah ditentukan serta upaya meminimalisasi risiko, namun juga membangun iklim organisasi dan budaya mutu. Penerapan pedoman mutu diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan status akreditasi Puskesmas,
percepatan pencapaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di kabupaten/ kota, peningkatan Indeks Keluarga Sehat (IKS) Puskesmas
minimal
kategori
baik,
dan
peningkatan
Indeks
Kepuasan
Masyarakat (IKM). Dalam hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 2 disebutkan bahwasanya puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Terkait dengan hal tersebut maka perlu disusun Pedoman Mutu tingkat Puskesmas sebagai acuan Puskesmas dalam melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara berkesinambungan dan acuan puskesmas dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berkesinambungan. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di rumah sakit. Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh jajaran yang ada di Puskesmas Pudak, Kepala Puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis, penanggung jawab/koordinator UKM, dan seluruh karyawan Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan keselamatan pasien di unit kerja baik untuk pelayanan administrasi manajemen, penyelenggaraan UKM, dan pelayanan klinis untuk dilaksanakan pada tahun 2022.
BAB II LATAR BELAKANG Jika dilihat dari Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) di tahun 2021, masih banyak capaian indikator mutu yang bermasalah, diantaranya : A. Capaian pelayanan kesehatan pada lansia rendah B. Capaian pelayanan kesehatan penyakit tidak menular (PTM) pada usia produktif rendah. C. Capaian pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus rendah D. Peningkatan
mutu/kinerja
perlu
diterapkan
untuk
penyelenggaraan
administrasi manajemen, penyelenggaraan UKM, dan pelayanan klinis E. Pilihan prioritas: Berdasarkan data tersebut di atas, maka prioritas peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas Pudak adalah: a. Pelayanan Umum b. Pelayanan Laboratorium c. Pelayanan Obat
BAB III PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA A.
Bagan organisasi Mutu
PENANGGUNG JAWAB MUTU
KOOR KP
KOOR PPI
KOOR MR
KOOR AI
KOOR K3
KOOR MUTU KMP, UKM, UKPP
B. Tata hubungan kerja dan alur pelaporan 1. Tata Hubungan Kerja: Penanggungjawab Mutu bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu di Puskesmas Pudak. Penanggung jawab tiap-tiap pokja melakukan koordinasi pelaksanaan dan monitoring kegiatan peningkatan mutu yang menjadi tanggung jawabnya. terhadap
Penanggungjawab koordinator
Mutu
keselamatan
bertanggung pasien,
jawab
koordinator
pencegahan dan pengendalian infeksi, koordinator manajemen resiko, koordinator audit internal, koordinator keselamatan dan kesehatan kerja dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu. Tim Mutu mengadakan rapat koordinasi setiap bulan untuk memonitor
kemajuan
dalam
mengatasi
permasalahan
yang
pelaksanaan mungkin
kegiatan muncul
dan
selama
pelaksanaan. 2. Pelaporan Pelaporan internal : tiap koordinator melaporkan kegiatan setiap bulan kepada Penanggungjawab Mutu dalam bentuk laporan bulanan.
Penanggungjawab Mutu melaporkan kegiatan mutu
kepada Kepala Puskesmas.
BAB IV TUJUAN: A. Tujuan umum: meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Pudak B. Tujuan khusus: 1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis 2. Meningkatkan mutu manajemen 3. Meningkatkan mutu penyelenggaraan UKM
BAB V KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN Program kegiatan peningkatan mutu administrasi manajemen 1 Workshop penggalangan Lokakarya untuk penggalangan komitmen dan komitmen dan pemahaman pemahaman tentang mutu puskemas dan tentang mutu dan keselamatan pasien dengan agenda pertemuan keselamatan pasien dan penandatanganan komitmen yang telah disepakati 2 Memilih dan menetapkan 1) Pengumpulan data indikator kinerja admen indikator mutu dan kinerja 2) Analisis data 3) Pelaporan hasil penilaian kinerja 4) Tindaklanjut hasil penilaian kinerja 3 Survey Masyarakat Desa 1) Mendistribusikan kuesioner SMD untuk mengidentifikasikan 2) Pengolahan hasil SMD hasil kebutuhan dan 3) Analisa SMD harapan 4) Mengevalusasi hasil SMD 4 Musyawarah Masyarakat 1) Paparan hasil SMD Desa 2) Menetapkan prioritas masalah yang muncul 3) Musyawarah dengan tokoh masyrakat 4) Melakukan Evaluasi dan rencana tindak lanjut 5 Pertemuan Lintas Sektor 1) Pertemuan dengan masyarakat untuk mendapat masukan, dengan agenda mensosialisasikan indikator mutu Admen, UKM dan UKP 2) Paparan peran dan fungsi linsek 3) Sosialisasi kegiatan puskesmas 6 Audit internal 1) menyusun rencana audit tahunan 2) menyusun instrument audit 3) melaksanakan audit 4) melaporkan hasil audit dan menyampaikan rekomendasi hasil audit 5) melaksanakan tindak lanjut hasil audit oleh pihak yang diaudit 6) memonitor pelaksanaan tindak lanjut audit 7 Penyusunan register risiko 1) Mengidentifikasi resiko admen 2) Membuat register resiko 3) Melakukan tindak lanjut bila resiko terjadi 4) Membuat laporan ke dinas bila terjadi kecelakaan akibat kerja 8.. Rapat Tinjauan Manajemen 1) persiapan pertemuan tinjauan manajemen 2) melaksanakan pertemuan tinjauan manajemen dengan agenda 3) menyampaikan hasil pertemuan tinjauan manajemen pada pihak terkait 4) Evaluasi hasil Rekomendasi Rapat Tinjauan Manajemen 9. Kaji Banding 1) Menyusun rencana kaji banding 2) Menetukan puskesmas untuk tujuan kaji banding 3) Melaksanakan kaji banding 4) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
10.
Evaluasi kontrak pihak ketiga
5) 1) 2) 3) 4)
11.
Kalibrasi Alat
12.
Pertemuan koordinasi lintas program
13.
Pertemuan Minlok
1) 2) 1) 2) 3) 1) 2) 3) 4) 5)
14.
15
Survey Kepuasan Pelangan
1) 2) 3) 4) 5) 1.
kaji banding Melakukan perbaikan program mengidentifikasi pekerjaan/pelayanan yang diserahkan pada pihak ketiga menyusun instrument evaluasi kinerja pihak ketiga melaksanakan evaluasi kontrak menyampaikan hasil evaluasi kontrak pihak ketiga kepada pimpinan puskesmas Pengusulan alat yang harus dikalibrasi sesuai alat yang expired Pelaksanaan kalibrasi Monitoring dan evaluasi hasil dari setiap program Bila ada kegiatan yang belum dilakukan penjadwalan ulang dan identivikasi penyebab penundaan Pelaksanaan program sesuai jadwal Menyampaikan umpan balik hasil kinerja bulan lalu dan capaian kumulatif selama bulan berjalan Menyampaikan informasi kebijakan baru atau program baru yang harus dilaksanakan dipuskesmas Rencana tindakan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja bulan yang akan datang Menyampaikan laporan hasil kinerja program dan tindaklanjut Pembahasan usulan kesehatan dari seluruh desa dan usulan kegiatan puskesmas yang akan dibahas untuk keterpaduannya bersama lintas sector terkait Pendistribuasi quesioner Perhitungan quesioner Analisa servey kepuasan pelangan Menyampaikan dalam RTM Melakukan tindak lanjut Menilai kinerja pegawai
Penilaian Standar Kinera Pegawai 16 Penilaian standar 1) Menilai standar kompetensi kompetensi Program kegiatan peningkatan mutu UKM 1 Memilih dan menetapkan 1) pengumpulan data indikator kinerja UKM indikator mutu dan kinerja 2) analisis data 3) pelaporan hasil penilaian kinerja 4) tindak lanjut hasil penilaian kinerja 2 Monitoring kinerja UKM 1) pengumpulan data indikator kinerja UKM 2) analisis data 3) pelaporan hasil penilaian kinerja 4) tindak lanjut hasil penilaian kinerja 5) monitoring setiap bulan 3 Evaluasi PDCA pada tiap1) identifikasi masalah tiap program UKM 2) analisis masalah 3) menyusun rencana perbaikan 4) melaksanakan perbaikan 5) melakukan evaluasi hasil perbaikan
4
Survey identifikai dan kebutuhan masyarakat
5
Penyusunan register risiko terkait kegiatan UKM
6
Inovasi UKM
6) 1) 2) 3) 4) 5) 1) 2) 3) 4)
tindak lanjut thd hasil evaluasi perbaikan Pendistribuasi quesioner Perhitungan quesioner Analisa kebutuhan masyarakat Menyampaikan dalam mini lokakarya Melakukan tindak lanjut Mengidentifikasi resiko UKM Menmbuat register resiko Melakukan tindak lanjut bila resiko terjadi Membuat laporan ke dinas bila terjadi kecelakaan akbibat kerja 5) Membuat laporan ekspedisi
1) Rapat penyusunan inovasi 2) Sosialisasi inovasi 3) Pelalaksanaan inovasi Program kegiatan peningkatan mutu UKP 1 Penetapan indikator mutu 1) Memilih dan menetapkan indikator mutu UKP pelayanan klinis, Sasaran Keselamata Pasien 2) Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan klinis 3) Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis 4) Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis 5) Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis kinerja pelayanan klinis 2 Survey Kepuasan Pelangan 1).Pendistribuasi quesioner 2).Perhitungan quesioner 3).Analisa survei kepuasan pelangan 4).Menyampaikan dalam mini lokakarya 5).Melakukan Analisa dan tindak lanjut 3 Peningkatan Mutu layanan 1) Identifikasi risiko pelayanan lab laboratorium 2) Analisis risiko dan tindak lanjutnya 3) Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di lab 4) Pemantauan penggunaan APD di lab 4 Peningkatan Mutu layanan 1) Identifikasi risiko pelayanan obat obat/farmasi 2) Analisis risiko dan tindak lanjutnya 3) Pemantauan kebersihan penyediaan obat 4) Identifikasi risiko pelayanan obat
BAB VI RINCIAN KEGIATAN, SASARAN DAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN NO
KEGIATAN POKOK
SASARAN UMUM
RINCIAN KEGIATAN
SASARAN
CARA MELAKSANA KAN KEGIATAN
PENANGGU NG JAWAB
PELAKSANA
1) Seluruh karyawan berkomitmen untuk peningkatan mutu dan keselamatan 2) Disepekatinya tata nilai dalam pelayanan
Lokakarya mini
Kukuh H.W.
TIM KMP
Rp. 200.000
BLUD
penggalangan
(Penanggung
komitmen dan
jawab Mutu)
1) seluruh karyawan mengetahui indikator mutu yang
Rapat penetapan indikator mutu dan kinerja
TIM KMP
Rp. 1.500.000
BLUD
A
Program kegiatan peningkatan mutu administrasi manajemen
1.
Workshop
Seluruh
Lokakarya untuk
penggalangan
petugas dan
penggalangan
komitmen dan
karyawan
komitmen dan
pemahaman
mengikuti
pemahaman
tentang mutu
workshop
tentang mutu
dan
puskesmas dan
keselamatan
keselamatan
pasien
pasien dengan
BIAYA
SUMBER BIAYA
penyusunan tata nilai
agenda pertemuan dan penandatanganan komitmen yang telah disepakati 2.
Memilih dan
Seluruh
menetapkan
Karyawan
indikator mutu
Pengumpulan data indikator kinerja admen Analisis data Pelaporan hasil
Kukuh H.W. (Penanggung jawab Mutu)
dan kinerja
3.
Survey Mawas
penilaian kinerja Tindaklanjut hasil penilaian kinerja
Masyarakat
Diri
1) Mendistribusika n kuesioner SMD
Musyawarah Masyarakat
Masyarakat
1)
2) Pengolahan hasil SMD
2)
3) Analisa SMD
3)
4) Mengevalusasi hasil SMD
4.
2)
1) Paparan hasil SMD
4)
1)
ditetakan Penetapan indikator sesuai dengan prioritas puskesmas Quesinoer distribusikan kepada sasaran sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan Hasil pengolahan dalam rentang baik Analisa sesuai dengan hasil pengolahan quesioner Evalusia dipilih dengan tepat sesuai dengan analisa SMD Semua masyarakat
Melaksanakan
KIKI
PJ Wilayah
Rp.2.806.41
survey, analisa
RISMALA
dan Tim
7
dan tindak lanjut (PJ
BOK
Survey
PROMKES)
Temu langsung
KIKI
PJ Wilayah
(pertemuan
RISMALA
dan Tim
Rp.8.400.00
BOK
Desa 2) Menetukan prioritas masalah yang muncul 3) Musyawarah dengan tokoh masyrakat 4) Melakukan Evaluasi dan rencana tindak lanjut
5.
Pertemuan Lintas Sektor
1) Karyawan Puskesmas 2) Masyarakat
1) Pertemuan dengan masyarakat untuk mendapat masukan, mensosialisasik an indikator mutu Admen, UKM dan UKP 2) Paparan peran dan fungsi linsek
2)
3)
4)
1)
2)
3)
memahami hasil paparan Ketepatan dalam penetuan prioritas masalah Semua masyarakat dapat terlibat dengan aktif Evalusasi ditentukan sesuai prioritas masalah yang muncul berdasarkan persetujuan semua pihak Semua yang terlibat dalam linsek berperan aktif dalam kegiatan linsek Sasaran yang terlibat memahami peran yang ditetapkan Semau
dengan
(PJ
Survey
0
sasaran)
PROMKES)
Pertemuan
Kepala Tata
Panitia
Rp
linsek
Usaha
Linsek
20.400.000
(Binti L. Amd.Keb)
BOK
3) Sosialisasi kegiatan puskesmas 6.
Pelaksanaan
Tim audit
audit internal
internal
1) menyusun rencana audit tahunan
1)
2) menyusun 2) instrument audit
3) melaksanakan audit
3)
4) melaporkan temuan audit dan menyampaikan rekomendasi 5) melaksanakan tindak lanjut hasil audit oleh pihak yang diaudit 6) memonitor pelaksanaan tindak lanjut
4)
5)
6)
peserta mengetahui program yang dipaparkan Audit dijadwalkan sebanyak 2 x selam 1 tahun Penentuan instrumen audit sesuai dengan jadwal dan unit yang akan diaudit Audit dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan ditentukan Temaun aduit di dilaporkan pada kepada ketua audit Penetapan tindak lanjut dipilih sesuai temuan Tindak lanjut diharapkan dapat meningkatkan kinerja
Rapat bersama
Kukuh H.W.
tim managemen
(Penanggung
mutu
jawab Mutu)
Tim Audit
Rp.
8.
Rapat Tinjauan
Karyawan
Manajemen
Puskesmas
audit 1) Persiapan pertemuan tinjauan manajemen 2) Melaksanakan pertemuan tinjauan manajemen 3) Menyampaikan hasil pertemuan tinjauan manajemen pada
pihak
program 1) Semua program dapat mengikuti rapat tinjauan manajemen
Rapat Tinjauan
Kukuh H.W.
Seluruh
Manajemen
(Penanggung
Karyawan
jawab Mutu)
2) Rapat tinjauan
manajemen dilaksanakan sesuai jadwal
3) Semua pihak
yang terkait mengetahui hasil dari rapat tinjauan manajemen
terkait 9.
Kaji Banding
Terlaksananya kaji banding
1) Menyusun rencana kaji banding 2) Menetukan puskesmas untuk kaji banding
1) Semua karyawan mengetahui agenda kaji banding 2) Penetapan tujuan kaji banding pada puskesmas dengan capaian
Melaksanakan Kaji Banding ke Puskesmas lain
-
3) Melaksanakan
3)
kaji banding
4) Memonitor dan
4)
mengevaluasi pelaksanaan kaji banding 5) Melakukan perbaikan program
10. Evaluasi kontrak pihak ketiga
Pihak ketiga
5)
kinerja lebih tinggi Pelaksanaan kaji banding diharpkan dapat mencakup seluruh unit dan program Hasil kaji banding diharpkan dapat menjadi refensi puskesmas untuk melakukan perbaikan Program puskesmas tujuan yang baik bisa menjadi inovasi untuk perbaikan program Identifikasi pelayanan sesuai dengan kontrak yang ditetapkan
1) mengidentifikas 1) i pekerjaan/pelay anan yang diserahkan pada pihak ketiga 2) Intrumen dapat
MOU dan setiap
BAWANI,
Tim BLUD
bulan ada
S.Kep.,Ns
dan Tim BOK
pengambilan
(Kepala
dan evaluasi
Puskesmas)
setiap 6 bulan
11. Kalibrasi Alat
Alat yang dikalibrasi
mewakili untuk 2) menyusun pengevaluasia instrument n kinerja evaluasi kinerja 3) Hasil evaluasi pihak ketiga sesuai dengan 3) melaksanakan yang evaluasi diharapkan kontrak 4) Kepala puskesmas mengetahui 4) menyampaikan evaluasi pihak hasil evaluasi ketiga kontrak pihak ketiga kepada pimpinan puskesmas 1) Pengusulan 1) Alat dapat terkalibrasi alat yang harus sesuai tanggal dikalibrasi yang ditentukan sesuai alat yang expired 2) Pelaksanaan kalibrasi
12. Pertemuan
Semua
koordinasi lintas
pemegang
program
program
1) Monitoring dan evaluasi hasil dari setiap program 2) Bila ada kegiatan yang
Melaksanakan
PJ Sarpras
kalibrasi alat
PJ unit dan Rp. PJ Wilayah
2) Semua alat
dapat terkalibrasi
1) Semua program dapat termonitoring dan tervaluasi 2) Semua kegiatan dapat terlaksana
Semua
Kepala
pemegang
Puskesmas
program
Pj Program
1.500.000
BLUD
3) 13. Pertemuan Minlok
Seluruh
6)
karyawan
7)
8)
belum dilakukan penjadwalan ulang dan identivikasi penyebab penundaan Pelaksanaan program sesuai jadwal Menyampaikan umpan balik hasil kinerja bulan lalu dan capaian kumulatif selama bulan berjalan Menyampaikan informasi kebijakan baru atau program baru yang harus dilaksanakan dipuskesmas Rencana tindakan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja bulan yang akan dating
sesuai jadwal
Seluruh karyawan mengetahui capaian kinerja, umpan balik, permasalahan yang ada dipuskesmas
Pertemuan
Kepala Tata Panitia
Rp.5.760.00
minlok
Usaha
0
Minlok
BLUD
14. Survey Kepuasan Pelangan
Masyarakat
9) Menyampaikan laporan hasil kinerja program dan tindaklanjut 10)Pembahasan usulan kesehatan dari seluruh desa dan usulan kegiatan puskesmas yang akan dibahas untuk keterpaduanny a bersama lintas sector terkait 1) Pendistribuasi 1) Quesioner quesioner distribusikan sesuai sampel yang 2) Perhitungan ditentukan quesioner 2) Perhitunan quesioner dilakukan 3) Analisa survey sengan tepat kepuasan 3) analisa survey pelangan sesuai dengan dengan skore 4) Menyampaikan survey dalam RTM 4) tindak lanjut dapat memperbaiki
Melaksanakan
Kukuh H.W.
Anggota Tim Rp
survey, analisa (Penanggung Survei dan tidak lanjut
jawab Mutu)
2.000.000
BLUD
5) Melakukan tindak lanjut B Peningkatan mutu UKM 1.
Memilih
dan Seluruh
menetapkan indikator
Karyawan
mutu
dan kinerja
2.
3.
Monitoring
Pemegang
kinerja UKM
program
Evaluasi PDCA
Pemegang
pada tiap-tiap
program
program UKM
hasil survey kepuasan pelangan selanjutnya
1. pengumpulan 1) seluruh data indikator karyawan kinerja UKM mengetahui 2. analisis data indikator mutu 3. pelaporan hasil yang ditetakan penilaian kinerja 2) Penetapan 4. tindak lanjut indikator hasil penilaian sesuai dengan kinerja prioritas puskesmas 1) pengumpulan 1) Pemegang data indikator program kinerja UKM mengumpulka 2) analisis data n data 3) pelaporan hasil indikator penilaian kinerja UKM kinerja 2) Pemegang 4) tindak lanjut program hasil penilaian menganalisa kinerja data, tindak 5) monitoring lanjut dan setiap bulan monitoring 1) identifikasi 1) Pemegang masalah program mengidentifika si masalah 2) analisis 2) Analisis masalah masalah yang
Rapat
Kukuh H.W.
penetapan
(Penanggung
indikator
TIM UKM
mutu jawab Mutu)
dan kinerja
Pertemuan linprog
Penanggung
Pj Program
dan jawab UKM
minlok
Pertemuan linprog minlok
Penanggung dan jawab UKM
Pj Program
3) menyusun rencana perbaikan 4) melaksanakan perbaikan
4.
Survey
Masyarakat
identifikai dan kebutuhan masyarakat
ditemukan 3) Menyusun rencana perbaikan 4) Menyusun perbaikan yang akan dilaksanakan 5) Mengevaluasi
5) melakukan evaluasi hasil perbaikan 6) Melakukan 6) tindak lanjut thd tindak lanjut hasil evaluasi dari hasil perbaikan evaluasi 1) Pendistribuasi Hasil survey quesioner 2) Perhitungan quesioner 3) Analisa kebutuhan Masyarakat 4) Menyampaikan dalam mini lokakarya 5) Melakukan
Melaksanakan
Kukuh H.W.
Tim Survey
survey, analisa (Penanggung dan tidak lanjut
jawab Mutu)
Rapat
Kukuh H.W.
penetapan
(Penanggung
tindak lanjut C
Peningkatan Mutu UKP
1
Penetapan indikator UKP
Seluruh mutu Karyawan
1) Memilih dan 1) seluruh menetapkan karyawan indikator mutu mengetahui pelayanan indikator mutu
indikator
mutu
Tim UKPP
2)
3)
4) 5)
2
Survey
Masyarakat
Kepuasan
1) 2)
Pelangan
3) 4) 5)
3
Audit Klinis
Masyarakat
1)
klinis, Sasaran yang ditetakan Keselamata 2) Penetapan Pasien indikator Menyusun sesuai dengan panduan prioritas penilaian puskesmas kinerja pelayanan klinis Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis kinerja pelayanan klinis Pendistribuasi Hasil survey quesioner Perhitungan quesioner Analisa servey kepuasan pelangan Menyampaikan dalam mini lokakarya Melakukan tindak lanjut Menentukan Rekam medis
dan kinerja
jawab Mutu)
Melaksanakan
Kukuh H.W.
Tim Survei
survey, analisa (Penanggung dan tidak lanjut
jawab Mutu)
Pertemuan UKP
Kukuh H.W.
Anggota
tim
kasus yang dengan diagnosa menjadi subyek yang terpilih audit klinis
(Penanggung Audit jawab Mutu)
2) Membandingka n data-data yang sudah tertulis di rekam medis sesudah dengan SOP 3) Apabila yang tertulis dalam catatan medis tidak sesuai dengan SOP maka harus dilakukan evaluasi 4) Hasil Evaluasi dibahas pada pertemuan UKP 11
Peningkatan Mutu
Seluruh
layanan pelayanan
laboratorium
lab
1) Identifikasi risiko di pelayanan lab 2) Analisis risiko dan tindak lanjutnya 3) Pengendalian
Petugas lab dapat mengidentifikasi dan menganalisis risiko pelayanan
Pertemuan UKP
Pj UKP
Pj UKP dan Pj Unit
4) 12
Peningkatan Mutu farmasi
Seluruh
layanan pelayanan farmasi
1) di 2) 3)
bahan berbahaya dan beracun di lab Pemantauan penggunaan APD di lab Identifikasi risiko pelayanan farmsi Analisis risiko dan tindak lanjutnya Pemantauan kebersihan penyediaan obat
lab
Petugas farmasi dapat mengidentifikasi dan menganalisis risiko pelayanan farmasi
Pertemua UKP
Pj UKP
Pj UKP dan Pj Unit
BAB VII JADWAL KEGIATAN No
Kegiatan Pokok
JAN
ADMEN 1 Workshop penggalangan komitmen dan √ pemahaman tentang mutu dan keselamatan pasien 2 Memilih dan menetapkan indikator mutu √ dan kinerja 3 Survey Mawas Diri √ 4 Musyawarah Masyarakat Desa 5 Pertemuan Lintas Sektor 6 Audit internal 8 Rapat tinjauan manajemen 9 Kaji Banding 10 Evaluasi kontrak pihak ketiga 11 Kalibrasi Alat 12 Pertemuan koordinasi lintas program √ 13 Pertemuan Minlok √ 14 Survey Kepuasan Pelangan √ 15 16 UKM 1 2
Penilaian Standar Kinera Pegawai Penilaian standar kompetensi Memilih dan menetapkan indikator mutu dan kinerja Monitoring kinerja UKM
FEB
MAR
APR
√ √
√
√
√
√ √
√
√ √ √
MEI
2021 JUN JUL
√ √
AGST
SEPT
√
OKT
NOV
√
√
√
DES
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√ √
√
√ √ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3 4 5 6 UKP 1
Evaluasi PDCA pada tiap-tiap program UKM Survey identifikai dan kebutuhan masyarakat Penyusunan register risiko terkait kegiatan UKM Inovasi UKM
√
Penetapan indikator mutu UKP
√
2
Survey Kepuasan Pelangan
3 4
Audit Klinis Penilaian Perilaku Klinis
6 7
Implementasi Manajemen resiko pada area prioritas Peningkatan Mutu layanan laboratorium
8
Peningkatan Mutu layanan farmasi
√
√
√
√ √ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√ √ √
√
√ √ √
√
√
√
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadual kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut dan di laporkan ke tim mutu dan di bahas di rapat bulanan pertemuan tim mutu
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pengumpulan capain indikator mutu harian yang dilakukan oleh PIC dan pelaporan dilakukan setiap bulan, serta dilakukan validasi oleh validator bila indikator mutu baru atau ada perubahan. Dilakukan pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan klinis dari tiap unit kerja. Untuk pelaporan hasil analisis indikator mutu pelayanan klinis tiap tiga bulan oleh penanggung jawab mutu kepada Kepala Puskesmas, dan didistribusikan kepada unit-unit terkait untuk ditindak lanjut. Dan pelaporan hasil pertemuan tinjauan manajemen beserta analisa dan rekomendasinya di laporkan ke kepala puskesmas setiap semesternya.