Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I & II [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran



:



Bahasa Indonesia



Kelas/Semester



:



IV /II



Alokasi Waktu



:



2 x 35 menit



Pokok Bahasan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan Sub Pokok Bahasan 1.1



Menanggapi penjelasan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll) dengan memperhatikan santun berbahasa



Indikator 1.1.1



Mampu menjawab pertanyaan tentang isi penjelasan narasumber



1.1.2



Mampu mencatat hal-hal penting yang didapat dari penjelasan narasumber



1.1.3



Mampu menanggapi penjelasan narasumber



A.



Tujuan Perbaikan Pembelajaran 1. Meningkatkan keterampilan menyimak 12 siswa dari 30 siswa kelas VB SDN Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa dari menyimak hingga mencapai nilai rata-rata 75.



B.



Materi Pembelajaran Kehidupan Laut Dalam mendengarkan penjelasan dan memberikan tanggapan sebagai berikut: 1. Mendengarkan penjelasan narasumber dengan seksama. 2. Mencatat semua pokok-pokok penjelasan yang diberikan narasumber dengan baik. 3. Sampaikan tanggapan terhadap isi penjelasan narasumber dengan memperhatikan bahasa yang santun.



Tanggapan dapat diberikan dengan mengungkapkan rasa setuju atau tidak setuju, senang atau tidak senang, suka atau tidak suka disertai alsan dan saran yan tepat. 4. Sampaikan tanggapan dengan kalimat yang baik dan jelas, serta perhatikan keterkaitan tanggapan yang kamu berikan dnegan keterangan narasumber. Contoh 1 Penjelasan Narasumber Pak Danang : “Untuk menyadap getah karet saya memerlukan wadah penampung getah, mangkuk latek, dan pisau sadap. Untuk menyayat batang pohon karet menggunakan pisau sadap dengan hari-hati, supaya tidak mengenai batang kayunya. Setelah itu, mengutip latek-latek. Maksudnya mengumpulkan getah dari tempat latek ke tempat penampungan getah. Selanjutnya getah diolah di pabrik menjadi ban mobil dan motor, landasan sepatu karet, dan barang lainnya. C.



Metode Pembelajaran 1. Ceramah Bervariasi 2. Pemodelan 3. Kerja kelompok 4. Penugasan



D.



Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru memberi salam dan absensi. 2. Guru memberikan appersepsi dan memotivasi siswa -



Melakukan Tanya jawab dengan siswa tentang kegiatan wawancara narasumber yang pernah dilakukan.



-



Siswa menjelaskan perbedaan menuliskan hasil wawancara dan menanggapi



penjelasan



pertanyaan guru.



narasumber



dengan



menjawab



3. Guru



menyampaikan



tujuan



pembelajaran



dan



prosedur



pembelajaran yang akan dilalui. b. Kegiatan Inti (50 menit) 1. Guru menjelaskan perbedaan menuliskan hasil wawancara dengan menanggapi penjelasan. 2. Guru mempresentasikan tentang penjelasan narasumber dengan membacaklan penjelasan narasumber. 3. Siswamenjawab pertanyaan berdasarkan penjelasan narasumber yang dibacakan guru. 4. Guru membentuk kelompok. 5. Guru membagikan lembar tugas/kerja kelompok. 6. Guru/siswa membacakan sebuah penjelasan narasumber, siswa menyimak sambil mencatat hal-hal yang penting. 7. Siswa mengerjakan tugas dengan kelompoknya, guru berkeliling membantu siswa yang kesulitan. 8. Wakil kelompok membacakan hasil kerjanya di depan kelas, siswa yang lain mendengarkan dan memberikan tanggapan. c. Kegiatan Akhir (15 menit) 1. Guru bersama siswa menarik kesimpulan (refleksi) 2. Guru memberi tugas rumah. E.



Media Pembelajaran 1. Teks penjelasan narasumber 2. Majalah/Koran



F.



Sumber Pembelajaran 1. Buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas V, 2004, Depdiknas. 2. Buku Bahasa Indonesia kelas V untuk SD/MI, 2004, Intan Pariwara. 3. Buku saya Senang Berbahasa Indonesia kelas V, 2004, Erlangga. 4. Buku inilah Bahasa Indonesiaku kelas V, 2004. Platinum



G.



Penilaian



a. Prosedur Test awal



: Lisan (Terlampir)



Tes dalam Proses : LKS (Terlampir) Te Akhir



: Unjuk Kerja Tugas Rumah



b. Jenis Test



: Lisan Tertulis



c. Alat Penilaian



: Soal Test Kriteria Penilaian Lembar Penilaian



d. Kriteria Penilaian :



NIlai Akhir =



SOAL TES AWAL 1.



Bolehkah kita memberikan tanggapan pribadi saat menuliskan laporan hasil wawancara? Mengapa?



2.



Apa saja yang dapat kita tanggapi dari penjelasan narasumber?



3.



Apa saja yang perlu diperhatikan saat menanggapi penjelasan narasumber?



TES DALAM PROSES 1.



Lembar Kerja Siswa (Individu) Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1.



Apa saja alat yang diperlukan untuk menyadap karet?



2.



Mengapa kita harus hati-hati menggunakan pisau sadap saat menaydap karet?



3.



Apa yang dilakukan Pak Danang setelah kegiatan menyadap?



4.



Apa yang dimaksud dengan mengutip latek?



5.



2.



Di pabrik, getah diolah menjadi apa?



Lembar Kerja Siswa (Kelompok) Dibacakan oleh Siswa! Pak Nurdin :



“Ditambak ini saya memeliahara sejenis udang windu yang bernama Shamira Windani. Udang jenis ini kulitnya loreng. Punggung udang ini selalu membungkuk. Oleh karena itu banyak orang yang menyebutnya udang bungkuk. Udang bungkuk di tambak ini diberi makan lima kali sehari. Makanannya pellet yang mengandung banyak protein dan vitamin. Agar udang tertarik untuk memakannya, pellet ini dicampur dengan minyak cumi-cumi. Keharuman minyak cumi-cumi inilah yang akan mengundang udang untuk dating makan-makanannya. Makanan untuk udang ini diletakkan di atas wadah yang bernama anco. Anco adalah sejenis jala yang diberi pemberat. Makanan udang diletakkan disekitar pemberat. Anco dimasukkan ke air. Udang akan makan pellet yang diletakkan dalam anco. Beberapa udang yang makan dari anco akan ikut terjaring ke atas. Saya akan melihat keadaan udang-udang itu. Kalau makanan di anco habis, berarti udang-udang itu makan dengan cukup. Kalau makanan yang saya berikan kurang, udang-udang itu tentu akan kurus-kurus. Makanan untuk udang-udang itu memang tidak boleh kurang atau terlebih. Kalau kurang akibatnya udang menjadi kurus. Kalau kebanyakan dan tidak termakan, akan mengotori tambak. Oleh karena itu, setiap hari saya menimbang makanan udang-udang itu. Kami akan memanen udang-udang ini setelah berumur tiga atau empat bulan. Saat itu panjang udang sekitar tiga



puluh sentimeter. Udang-udang itu siap dijual untuk dimasak sebagai lauk-pauk.”



Lakukanlah! -



Kerjakan bersama kelompokmu!



-



Dengarkanlah pembacaan penjelasan narasumber berikut!



-



Sambil mendengarkan catat pokok-pokok penjelasan narasumber yang dibacakan temanmu!



1.



Jawablah pertanyaan berikut! a.



Penjelasan tentang apakah yang diberikan Pak Nurdin?



b.



Mengapa udang piaraan Pak Nurdin juga disebut udang bungkuk?



c.



Apakah yang disebut anco?



d.



Bagaimana cara Pak Nurdin memberi makan udang-udang piaraannya?



e. 2.



Kapan udang Pak Nurdin siap dipanen?



Tuliskan pokok-pokok penjelasan narasumber ke dalam beberapa kalimat!



3.



Berilah tanggapan terhadap penjelasan narasumber!



SOAL TUGAS RUMAH 1. Dengarkanlah acara wawancara di televise atau radio? 2. Sambil mendengarkan, catatlah pokok-pokok penjelasan tersebut, kemudian kembangkan ke dalam beberapa kalimat! 3. Laporkan hasil mendengarkan kalian dalam format berikut! Nama



: ....................................................................



Nama Stasiun TV/Radio



: ....................................................................



Pembawa Acara/Perwawancara : .................................................................... Narasumber



: ....................................................................



Topik



: ....................................................................



Pokok-pokok isi wawancara



: 1. ................................................................



2. ................................................................ 3. ................................................................ 4. ................................................................ 5. ................................................................ Tanggapan



: .................................................................... .................................................................... KUNCI JAWABAN TES AWAL



1. Tidak boleh. Karema hasil laporan hasil wawancaraa harus ditulis apa adanya tanpa tanggapan pribadi dari pewawancara. 2. Kalimat yang digunakan, isi penjelasan, dan cara menyampaikan penjelasan. 3. Bahasanya sopan disertai alasan yang masuk akal dan tidak menyinggung perasaan orang lain.



TES DALAM PROSES



1.



2.



Lembar Kerja Siswa (Individu) 1.



Wadah penampung getah, mangkuk, dan pisau sadap



2.



Agar tidak mengenai batang karet



3.



Mengutip latek-latek



4.



Mengumpulkan getah dari tempat latek ke tempat penampung getah



5.



Ban mobil dan motor, landasan sepatu karet, dan barang lainnya.



Lembar Kerja Siswa (Kelompok) 1.



a. Tentang cara memiara undang windu b. Karena udang ini punggungnya selalu membungkuk c. Sejenis jala yang diberi pemberat d. Pak Nurdin menimbang makanan udang itu dan diletakkan di atas anco e. Saat umurnya tiga atau empat bulan dan panjangnya sekitar tigapuluh sentimeter



2.



a. Pak Nurdin seorang petani tambak yang memiara jenis udang windu yang bernama Shrima Windani. b. Udang



jenis



ini



kulitnya



loreng



dan



punggungnya



selalu



membungkuk, oleh karena itu disebut udang bungkuk. c. Udang ini diberi makan lima kali sehari. d. makanannya pellet yang mengandung banyak protein dan vitamin, dan dicampur dengan minyak cumi-cumi agar udang tertarik untuk memakannya. e. Makanan udang diletakkan di atas anco yang dimasukkan ke air. f. Makanan udang tidak boleh kurang atau berlebih, karena kalau kurang udangnya kurus sedangkan kalau kebanyakan dan tidak termakan akan mengotori tambak. Karena itu setiap hari makanannya selalu ditimbang. g. Udang dipanen setelah berumur tiga atau empat bulan ketika panjangnya sudah sekitar tigapuluh sentimeter. 3.



a. Kalimat yang digunakan Pak Nurdin sederhana sehingga mudah dipahami b. Sebaiknya



Pak



Nurdin



menyediakan



peralatan



khusus



agar



pembagian makanan merata. c. Sebaiknya makanan sudah disiapkan seminggu sebelumnya agar tidak setiap kali memberi makan harus menimbang makanan.



LEMBAR PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA (KELOMPOK)



Soal 1 No



Nama Kelompok



Soal 2



Pokok Penjelasan



Kesesuaian Isi



1



1



2



3



4



4



5



2



3



4



3



Soal 3 Kesesuaian Isi



Ejaan 1



2



3



1



3



1



2



2



II



3



III



3



4



IV



3



5



V



4



2



2



1



1



6



VI



4



2



2



1



1



7



VII



4



2



8



VIII



3



1



3



2 2



1 2



Pedoman Penskoran/Nilai 1. Menjawab pertanyaan penjelasan narasumber No Diskriptor 1 Benar semua 2 Betul 4 3 Betul 3



Skor 5 4 3



1



2 1



3



2



2



2



2



2



8



11



2



2



3



12



2



3



Jml NIlai



13



I



2



2



4



1



2



2



2



Ejaan



10 10 11 12



90 53 80 73 67 67 73 80



4 5 6



Betul 2 Betul 1 Salah semua Jumlah



2 1 0 5



2. Pokok-Pokok Penjelasan Narasumber No



Aspek yang Dinilai



Diskriptor Sesuai



1



No



Kurang sesuai



2



Ada usaha mengerjakan



1



Tidak mengerjakan



0



Kesesuaian isi/kalimat



Aspek yang Dinilai



Diskriptor Sesuai



2



Skor 3



Ejaan



Skor 2



Kurang sesuai



1



Tidak mungkin



0



3. Menanggapi Penjelasan Narasumber No



Aspek yang Dinilai



Diskriptor Sesuai



1



2



Skor 3



Kurang sesuai



2



Ada usaha mengerjakan



1



Tidak mengerjakan



0



Benar



2



Kurang benar



1



Tidak benar



0



Kesesuaian isi/kalimat



Ejaan



Skor maksimum mendengarkan No. 1 = 5 No. 2 = 5



No. 3 = 5 Jumlah = 15



Nilai akhir mendengarkan =



Pasuruan, 8 September 2005 Mengetahui, Kepala Sekolah



Guru Kelas V/Peneliti



NIP.



NIP.



Lampiran 2 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran



:



Bahasa Indonesia



Kelas/Semester



:



V B /I



Tema



:



Kehidupan di Laut



Alokasi Waktu



:



2 x 35 menit



Pokok Bahasan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan Sub Pokok Bahasan 1.1



Menanggapi penjelasan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll) dengan memperhatikan santun berbahasa



Indikator 1.1.1



Mampu menjawab pertanyaan tentang isi penjelasan narasumber



1.1.2



Mampu mencatat hal-hal penting yang didapat dari penjelasan narasumber



1.1.3



Mampu menanggapi penjelasan narasumber



A.



Tujuan Perbaikan Pembelajaran



1. Meningkatkan keterampilan menyimak 12 siswa dari 30 siswa kelas VB SDN Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa dari menyimak (rata-rata 72,9 menjadi 75) B.



Materi Pembelajaran Kehidupan Laut Dalam mendengarkan penjelasan dan memberikan tanggapan sebagai berikut: 1. Mendengarkan penjelasan narasumber dengan seksama. 2. Mencatat semua pokok-pokok penjelasan yang diberikan narasumber dengan baik. 3. Sampaikan tanggapan terhadap isi penjelasan narasumber dengan memperhatikan bahasa yang santun. Tanggapan dapat diberikan dengan mengungkapkan rasa setuju atau tidak setuju, senang atau tidak senang, suka atau tidak suka disertai alsan dan saran yan tepat. 4. Sampaikan tanggapan dengan kalimat yang baik dan jelas, serta perhatikan keterkaitan tanggapan yang kamu berikan dnegan keterangan narasumber.



Contoh 1 Penjelasan Narasumber Pak Nurdin :



“Ditambak ini saya memeliahara sejenis udang windu yang bernama Shamira Windani. Udang jenis ini kulitnya loreng. Punggung udang ini selalu membungkuk. Oleh karena itu banyak orang yang menyebutnya udang bungkuk. Udang bungkuk di tambak ini diberi makan lima kali sehari. Makanannya pellet yang mengandung banyak protein dan vitamin. Agar udang tertarik untuk memakannya, pellet ini dicampur dengan minyak cumi-cumi. Keharuman minyak



cumi-cumi inilah yang akan mengundang udang untuk dating makan-makanannya. Makanan untuk udang ini diletakkan di atas wadah yang bernama anco. Anco adalah sejenis jala yang diberi pemberat. Makanan udang diletakkan disekitar pemberat. Anco dimasukkan ke air. Udang akan makan pellet yang diletakkan dalam anco. Beberapa udang yang makan dari anco akan ikut terjaring ke atas. Saya akan melihat keadaan udang-udang itu. Kalau makanan di anco habis, berarti udang-udang itu makan dengan cukup. Kalau makanan yang saya berikan kurang, udang-udang itu tentu akan kurus-kurus. Makanan untuk udang-udang itu memang tidak boleh kurang atau terlebih. Kalau kurang akibatnya udang menjadi kurus. Kalau kebanyakan dan tidak termakan, akan mengotori tambak. Oleh karena itu, setiap hari saya menimbang makanan udang-udang itu. Kami akan memanen udang-udang ini setelah berumur tiga atau empat bulan. Saat itu panjang udang sekitar tiga puluh sentimeter. Udang-udang itu siap dijual untuk dimasak sebagai lauk-pauk.” C.



Metode Pembelajaran 1. Ceramah Bervariasi 2. Pemodelan 3. Kerja kelompok 4. Penugasan



D.



Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru memberi salam dan absensi. 2. Guru memberikan appersepsi dan memotivasi siswa



-



Melakukan Tanya jawab dengan siswa tentang kegiatan wawancara narasumber yang pernah dilakukan.



-



Siswa menjelaskan perbedaan menuliskan hasil wawancara dan menanggapi



penjelasan



narasumber



dengan



menjawab



pertanyaan guru. 3. Guru



menyampaikan



tujuan



pembelajaran



dan



prosedur



pembelajaran yang akan dilalui. b. Kegiatan Inti (50 menit) 1. Guru menjelaskan perbedaan menuliskan hasil wawancara dengan menanggapi penjelasan. 2. Guru mempresentasikan tentang penjelasan narasumber dengan membacaklan penjelasan narasumber. 3. Siswamenjawab pertanyaan berdasarkan penjelasan narasumber yang dibacakan guru. 4. Guru membentuk kelompok. 5. Guru membagikan lembar tugas/kerja kelompok. 6. Guru/siswa membacakan sebuah penjelasan narasumber, siswa menyimak sambil mencatat hal-hal yang penting. 7. Siswa mengerjakan tugas dengan kelompoknya, guru berkeliling membantu siswa yang kesulitan. 8. Wakil kelompok membacakan hasil kerjanya di depan kelas, siswa yang lain mendengarkan dan memberikan tanggapan. c. Kegiatan Akhir (15 menit) 1. Guru bersama siswa menarik kesimpulan (refleksi) 2. Guru memberi tugas rumah. E.



Media Pembelajaran 1. Teks penjelasan narasumber 2. Majalah/Koran



F.



Sumber Pembelajaran 1. Buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas V, 2004, Depdiknas.



2. Buku Bahasa Indonesia kelas V untuk SD/MI, 2004, Intan Pariwara. 3. Buku saya Senang Berbahasa Indonesia kelas V, 2004, Erlangga. 4. Buku inilah Bahasa Indonesiaku kelas V, 2004. Platinum



G.



Penilaian a. Prosedur Test awal



: Lisan (Terlampir)



Tes dalam Proses : LKS (Terlampir) Te Akhir



: Unjuk Kerja Tugas Rumah



b. Jenis Test



: Lisan Tertulis



c. Alat Penilaian



: Soal Test Kriteria Penilaian Lembar Penilaian



d. Kriteria Penilaian :



NIlai Akhir = SOAL TES AWAL 1.



Bolehkah kita memberikan tanggapan pribadi saat menuliskan laporan hasil wawancara? Mengapa?



2.



Apa saja yang dapat kita tanggapi dari penjelasan narasumber?



3.



Apa saja yang perlu diperhatikan saat menanggapi penjelasan narasumber?



TES DALAM PROSES 1.



Lembar Kerja Siswa (Individu) Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1.



Penjelasan tentang apakah yang diberikan Pak Nurdin?



2.



Mengapa udang piaraan Pak Nurdin juga disebut udang bungkuk?



3.



Berapa kali Pak Nurdin memberi makan udang-udangnya dalam sehari?



4.



Apa makanan udang-udang Pak Nurdin?



5.



Apakah yang disebut anco?



6. Bagaimana cara Pak Nurdin memberi makan udang-udang piaraannya? 7. Mengapa makanan untuk udang tidak boleh kurang atau berlebih? 8. Kapan udang Pak Nurdin siap dipanen?



2.



Lembar Kerja Siswa (Kelompok) Dibacakan oleh Siswa! Narasumber :



“Saya mempunyai sepetak kolam. Dalam kolam itu saya memiara seribu ekor bibit lele dumbo. Untuk membeli bibit saya mengeluarkan uang sebanyak Rp. 100.000,00. Sementara itu, untuk makanannya, yaitu pellet, saya mengeluarkan uang sebanyak Rp. 300.000,00. Lele dumbo dipanen setiap tiga bulan sekali. Jika beruntung, untuk seribu ekor lele dumbo, saya dapat memanen satu kuintal lele. Namun, paling-paling hanya panen 60 – 75 kg. oleh tengkulak, setiap kilogram lele dihargai Rp. 6.000,00. Karena



keuntungannya



yang



minim,



saya



mempusokan kolam lele dumbo. Dari seribu ekor, saya hanua mengisi kolam dengan seratus ekor lele dumbo. Saya membiarkan lele dumbo itu dalam kolam. Makanannya pun hanya jentik nyamuk atau makanan seadanya, misalnya bangkai binatang. Keadaan itu berlangsung sampai hampir satu tahun. Selam aitu pula saya tidak pernah mengambil satu ekor lele pun di kolamitu. Suatu ketika saya berniat untuk menguras kolam itu karena sudah sangat kotor dan bau. Tidak saya duga, lele dumbo di kolam itu rata-rata ukurannya sepaha. Rata-rata beratnya tiga kilogram per ekor. Lele-lele itu pun saya bawa ke pasar. Saya menjual lele itu kepada tengkulak. Ternyata



lele-lele saya laku dengan harga cukup lumayan. Kata tengkulak, lele-lele yang besar dapat digunakan sebagai indukan. Sejak saat itu saya tidak memiara lele untuk dikonsumsi. Akat tetapi, saya memiara lele untuk dijadikan indukan. Saya senang karena keuntungannya juga lumayan.”



Lakukanlah! -



Kerjakan bersama kelompokmu!



-



Dengarkanlah pembacaan penjelasan narasumber berikut!



-



Sambil mendengarkan catat pokok-pokok penjelasan narasumber yang dibacakan temanmu!



1. Jawablah pertanyaan berikut! a.



Penjelasan tentang apakah yang diberikan Narasumber?



b.



Ikan jenis apa yang dipiara narasumber?



c.



Mengapa narasumber mempusokan kolamnya?



d.



Apa yang dilakukan narasumber setelah mempusokan kolamnya?



e.



Mengapa narasumber lebih senang memiara lele untuk indukan daripada dikonsumsi?



2.



Tuliskan pokok-pokok penjelasan narasumber ke dalam beberapa kalimat!



3.



Berilah tanggapan terhadap penjelasan narasumber!



SOAL TUGAS RUMAH 1. Dengarkanlah acara wawancara di televise atau radio? 2. Sambil mendengarkan, catatlah pokok-pokok penjelasan tersebut, kemudian kembangkan ke dalam beberapa kalimat! 3. Laporkan hasil mendengarkan kalian dalam format berikut! Nama



: ....................................................................



Nama Stasiun TV/Radio



: ....................................................................



Pembawa Acara/Perwawancara : ....................................................................



Narasumber



: ....................................................................



Topik



: ....................................................................



Pokok-pokok isi wawancara



: 1. ................................................................ 2. ................................................................ 3. ................................................................ 4. ................................................................ 5. ................................................................



Tanggapan



: .................................................................... .................................................................... ....................................................................



KUNCI JAWABAN TES AWAL



1. Tidak boleh. Karema hasil laporan hasil wawancaraa harus ditulis apa adanya tanpa tanggapan pribadi dari pewawancara. 2. Kalimat yang digunakan, isi penjelasan, dan cara menyampaikan penjelasan. 3. Bahasanya sopan disertai alasan yang masuk akal dan tidak menyinggung perasaan orang lain.



TES DALAM PROSES



1.



Lembar Kerja Siswa (Individu) 1.



Tentang cara memiara udang windu



2.



Karena udang ini punggungnya selalu membungkuk



3.



lima kali dalam sehari



4.



Pelet yang dicampur minyak cumi-cumi



5.



Sejenis jala yang diberi pemberat



6.



Pak Nurdin menimbang makanan udang itu dan diletakkan di atas anco



7.



Karena jika kurang udang kurus dan kalau kebanyakan dan tidak termakan akan mengotori kolam



8.



Saat umurnya tiga atau empat bulan dan panjangnya sekitar tigapuluh sentimeter



2.



Lembar Kerja Siswa (Kelompok) 1.



a. Memiaran lele dumbo b. Lele dumbo c. Karena keuntungannya minim d. Narasumber mengisi kolam dengan seratus ekor lele dumbo dan membiarkannya selama setahun dan memberi makan seadanya e. Karena keuntungan memiara lele untuk dijadikan indukan cukup lumayan daripada memiara lele untuk dikonsumsi



2.



a. Narasumber mempunyai sepetak kolam yang diisi seribu ekor bibit lele dumbo b. Lele dumbo dipanen setiap 3 bulan sekali c. Karena keuntungannya minim, narasumber mempusokan kolam dan mengisi kolam denga seratus ekor lel dumbo d. Kolam dibiarkan dan makanannya pun seadanya. Setelah satu tahun kolam dikuras karena sangat kotor dan bau. e. Lele dumbo di kolam besarnya rata-rata tiga kilogram per ekor. Ketika dijual kepada tengkulak di pasar ternyata laku dengan keuntungan yang cukup lumayan. Tengkulak itu membeli lele itu untuk indukan. f. Sejak saat itu narasumber lebih senang memiara lele untuk indukan daripada dikonsumsi karena harganya cukup lumayan



3.



a. Penjelasan narasumber menggunakan kalimat yang sederhana sehingga mudah dipahami b. Saya setuju dengan usaha narasumber memiara lele dumbo sebagai indukan karena keuntungannya cukup lumayan daripada memiara lele untuk dikonsumsi c. Sebaiknya lele diberi makan dengan teratur agar cepat besar sehingga tidak sampai satu tahun sudah bisa dipanen.



LEMBAR PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA (KELOMPOK)



Soal 1 No



Nama Kelompok



1



I



2



II



Soal 2



Pokok Penjelasan



Kesesuaian Isi



1



1



2



3



4



5



5



2



3 3



3



4



Soal 3



1



2



2 2



Kesesuaian Isi



Ejaan 3



1



2



3 2



3



4



Ejaan 1



2



2 2



1



Jml NIlai 3 15



100



10



67



3



III



5



2



4



IV



5



V



6



VI



7



VII



5



3



2



8



VIII



5



3



2



4



2



2



5



1



2 4



2 2



2



2



2 1



2 2 3



2



14



93



2



11



73



2



14



93



2



11



73



2



13



87



2



12



100



Pedoman Penskoran/Nilai 1. Menjawab pertanyaan penjelasan narasumber No 1 2 3 4 5 6



Diskriptor Benar semua Betul 4 Betul 3 Betul 2 Betul 1 Salah semua Jumlah



Skor 5 4 3 2 1 0 5



2. Pokok-Pokok Penjelasan Narasumber No



Aspek yang Dinilai



Diskriptor Sesuai



1



No



Kurang sesuai



2



Ada usaha mengerjakan



1



Tidak mengerjakan



0



Kesesuaian isi/kalimat



Aspek yang Dinilai



Diskriptor Sesuai



2



Skor 3



Ejaan



Skor 2



Kurang sesuai



1



Tidak mungkin



0



3. Menanggapi Penjelasan Narasumber No



Aspek yang Dinilai



Diskriptor



Skor



1



2



Sesuai



3



Kurang sesuai



2



Ada usaha mengerjakan



1



Tidak mengerjakan



0



Benar



2



Kurang benar



1



Tidak benar



0



Kesesuaian isi/kalimat



Ejaan



Skor maksimum mendengarkan No. 1 = 5 No. 2 = 5 No. 3 = 5 Jumlah = 15



Nilai akhir mendengarkan =



Pasuruan,16 September 2005 Mengetahui, Kepala Sekolah



Guru Kelas V/Peneliti



NIP. NIP.



Lampiran 3



Lembar Pengamatan Perbaikan Pembelajaran Siklus 1 Mata Pelajaran



: Bahasa Indonesia



Kelas/Semester



: VB/I



Hari/Tanggal



: Kamis, 8 September 2005



Fokus Obeservasi



: Kegiatan Siswa dalam Menyimak dan Perilaku Guru Mengajar



No



Apek yang diamati



Komentar



Keterangan Masih ada beberapa siswa yang bercakap dengan teman



1



Minat dan perhatian siswa



Kurang



2



Kontak guru dengan siswa



Baik



3



Cara siswa merangkum isi pesan



Kurang



-



Terganggu teman yang berbicara



Teman Sejawat



NIP.



Lampiran 4



Lembar Pengamatan Perbaikan Pembelajaran Siklus 2 Mata Pelajaran



: Bahasa Indonesia



Kelas/Semester



: VB/I



Hari/Tanggal



: Kamis, 12 September 2005



Fokus Obeservasi



: Kegiatan Siswa dalam Menyimak dan Perilaku Guru Mengajar



No



Apek yang diamati



Komentar



Keterangan



1



Minat dan perhatian siswa



Baik



-



2



Kontak guru dengan siswa



Baik



-



3



Cara siswa merangkum isi pesan



Baik



-



Teman Sejawat



NIP.



Lampiran 5



Laporan Hasil Perbaikan Pembelajaran Siklus 1







Mata Pelajaran



: Bahasa Indonesia



Kelas/Semester



: VB/I



Waktu



: 2 x 35 menit



Masalah yang diatasi Rendahnya keterampilan menyimak siswa dalam menerima pesan dan gagasan dari orang lain serta menyampaikan informasi secara lisan atau tulis. Dari 30 siswa, 12 siswa (48,64%) yang menyimak sedangkan 18 siswa belum mampu menjadi penyimak yang baik, sehingga nilai rata-rata kelasnya rendah (61,6).







.Cara mengatasi Untuk mengatasi masalah di atas, guru menerapkan pendekatan komunikatif, terutama membimbing siswa cara menyimak yang baik.







Hasilnya -



Dari 30 siswa tercatat 20 siswa (67,56%) mampu menyimak dengan baik, nilai rata-ratanya meningkat menjadi 72,9.



-



Minat dan perhatian siswa serta cara merangkum isi pesan, perlu ditingkatkan lagi, karena masih ada beberapa siswa yang berbicara, sehingga kegiatan dalam menyimak terganggu.







Hal-hal yang unik -



Guru bertambah repot, Karena disamping mengajar juga menyimpulkan data.



-



Guru tampak grogi, karena kegiatan mengajarnya diamati teman sejawat.



-



Kelas juga kelihatan tegang dengan hadirnya teman sejawat (observer)



Lampiran 6



Laporan Hasil Perbaikan Pembelajaran Siklus 2







Mata Pelajaran



: Bahasa Indonesia



Kelas/Semester



: VB/I



Waktu



: 2 x 35 menit



Masalah yang diatasi Masih belum seluruh siswa kelas VB SDN Randusari, terampil dalam menyimak terutama dalam menerima pesan dan gagasan dari orang lain serta menyampaikan informasi secara lisan atau tulis. Dari 30 siswa, 20 siswa (67,56%) yang mampu menyimak. Sedangkan 10 siswa belum menjadi penyimak yang baik, sehingga nilai rata-rata kelas hanya mencapai 72,9.







.Cara mengatasi Untuk mengatasinya guru menerapkan pendekatan komunikatif, terutama dalam mengarahkan siswa cara menyimak yang baik dan benar, sehingga nilai rata-rata kelasnya menjadi lebih meningkat lagi menjadi 75.







Hasilnya -



Dari 30 siswa tercatat 25 siswa (86,48%) sudah mampu menyimak dengan baik, nilai rata-ratanya menjadi 85,8.



-



Begitu juga minat dan perhatian siswa serta cara merangkum isi pesan yang disampaikan guru (orang lain) menjadi lebih baik, karena semua mengikuti



kegiatan



dalam



pembelajaran



materi



mendengarkan



pengumuman. 



Hal-hal yang unik -



Guru bertambah pekerjaannya, masih kelihatan grogi karena di amati oleh teman sejawat dan supervisor.



-



Keadaan/suasana kelas juga masik tampak sedikit tegang dengan hadirnya teman sejawat dan supervisor.