Resume 2017 Bagian D [PDF]

Citation preview

RESUME KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN “DINAMIKA GLOBAL”



NAMA ANGGOTA KELOMPOK: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



GUSMIDIEO HARRY ZULISTYO (J520160048) MUHAMMAD YUSUF HABIBIE (J520170017) KURNIASARI EDININGTYAS (J520170033) MUH RIDHAR ADI GUMILAR (J520170036) SHAFIRA ANNAS HAYKAL (J520170038) FARRAS ALFATEHAH MADYANANDA KHARISMA (J520170048) DHOUFA NAUFAL BUSTON ACHNAF (J520170056) M. DAFFA PUTRA AME (J520170060)



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020



RESUME “DINAMIKA GLOBAL” Dalam perkembangan mutakhir dunia terjadi kemelut di Timur Tengah dan kawasan Turki, yang menimbulkan gelombang pengungsi dan migrasi ke Eropa dan AS. Kehadiran Negara Islam Iraq dan Syria juga menambah ketakutan politik dunia, salah satunya AS yang melarang warga dari tujuh negara muslim (Iran, Irak, Libya, Somalia, Suriah, Sudan, dan Yaman) untuk memasuki AS. Kehadiran NIIS dan kancah konflik Timur Tengah makin mencemaskan adanya perluasan terorisme berskala global yang keberadaannya meluas karena berbagai faktor, sehingga memicu timbulnya stigma Islamofobia. Peristiwa the Arab Spring menimbulkan paradoks. Satu sisi pihak membuka demokratisasi yang cenderung liberal, di sisi lain memperluas zona konflik, kekerasan, dan revolusi yang dapat melemahkan nnegaranegara Islam di jazirah ini. Di tanah global terjadi dua perbedaan, yaitu kaum Islam yang menjahi hidup kebarat-baratan karena dianggap krisis secara moral dan kaum barat yang menganggap Islam sebagai pembawa radikalisme dan terorisme. Tariq Ramadan (2003) menawarkan gagasan beyond Islamism, dimana adanya integrasi antara barat dan Islam sehingga menguntungkan bagi kedua belah pihak. Radikalisme atau ekstremisme sebenarnya bukan milik Timur Tengah, tetapi di dunia barat pun terjadi rasisme dan ultrakonservativisme. Gejala neokonservatifisme adalah dimana saling menginginkan tata dunia baru yang sesuai dengan keinginan dimana tujuan yang dicapai sebenarnya sama yaitu kedamaian serta peradaban yang menjadi rahmat bagi kehidupan semesta. Pada keadaan dinamika global seperti inilah Muhammadiyah menawarkan solusi alternatif yaitu Islam yang berkemajuan serta mencerahkan. Muhammadiyah memiliki pandangan universalitas Islam atau kosmopolitanisme Islam sebagai keniscayaan dengan tetap berdiri tegak di atas prinsip ajaran Islam dalam menghadapi perkembangan global sesuai firman Allah dalam Q.S. Al-Hujurat: 13, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. “



KOMENTAR ANGGOTA KELOMPOK 1. GUSMIDIEO HARRY ZULISTYO



(J520160048)



2. MUHAMMAD YUSUF HABIBIE



(J520170017)



3. KURNIASARI EDININGTYAS



(J520170033)



4. MUH RIDHAR ADI GUMILAR



(J520170036)



5. SHAFIRA ANNAS HAYKAL



(J520170038)



6. FARRAS ALFATEHAH MADYANANDA KHARISMA (J520170048) Menurut saya, dalam keadaan dinamika global sekarang yang harus kita lakukan sebagai umat Islam adalah hidup toleransi sesuai batas dalam agama Islam yaitu berpegang teguh sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah supaya tercipta kedamaian.



7. DHOUFA NAUFAL BUSTON ACHNAF



(J520170056)



8. M. DAFFA PUTRA AME



(J520170060)