Resume Day 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN RESUME KEPERAWATAN JIWA HARGA DIRI RENDAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa



\



OLEH: MOCHAMAD ALVIN ALMUFAHIR 2011030230162



PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG TAHUN 2021/2022



LAPORAN RESUME KEPERAWATAN JIWA 1. Kasus Nn. C usia 21 tahun tinggal bersama keluarganya, pada saat dikaji klien mengatakan kesal dengan atasannya karena dikeluarkan dari pekerjaannya satu tahun yang lalu dengan tiba-tiba, sejak dikeluarkan klien mudah tersinggung kadang marah-marah, menurut informasi dari keluarga klien selalu diam di rumah jarang berkomunikasi dengan lingkungannya, menurut keluarga klien anak pendiam sejak kecil dan anak penurut, klien mengatakan malu dengan keluarganya selama tidak bekerja karena tidak bisa membantu kebutuhan sehari-harinya. Sampai saat ini klien belum mampu menyelesaikan masalahnya



2. Masalah Keperawatan Hari/Tanggal



No. Dx



Selasa



1



25/01/2022



Data Fokus DS : -



-



klien mengatakan kesal dengan atasannya karena dikeluarkan dari pekerjaannya satu tahun yang lalu dengan tiba-tiba. klien mengatakan malu dengan keluarganya selama tidak bekerja karena tidak bisa membantu kebutuhan sehariharinya



Masalah Keperawatan Harga Diri Rendah



Paraf



DO : - klien mudah tersinggung - kadang marahmarah -



3. Diagnosa Keperawatan Harga Diri Rendah



RENCANA KEPERAWATAN Nama Klien : Nn. C Ruangan : Melati Tgl



No Dx



Dx Keperawatan Harga diri rendah.



Tujuan TUM: Klien memiliki diri yang positif Tuk : 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat



Kriteria Evaluasi 1. Setelah….x interaksi klien menunjukkan ekspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau manjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi.



Perencanaan



      



Intervensi



Rasional



1.Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik : Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal Perkenalkan diri dengan sopan Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien Jelaskan tujuan pertemuan jujur dan menepati janji Tunjukkan sikap empati dan menerima apa adanya Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien



• Menunjukkan keramahan dan sikap bertahan.  Agar klien tidak ragu kepada perawat.  Menunjukkan bahwa perawat ingin kenal dengan klien.  Agar klien percaya kepada perawat.  Penerimaan yangs sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dapat meningkatkan keyakinan pada keluarga serta merasa adanya suatu pengakuan.



2. Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki.



2. Setelah….x



interaksi klien menyebutkan :  Aspek positif dan kemampuan yang dimiliki klien  Aspek positif keluarga  Aspek positif lingkungan klien



2.1. Diskusikan dengan



klien tentang :  Aspek positif yang dimiliki klien, keluarga, lingkungan  Kemampuan yang dimiliki klien



 



2.2.Bersama klien buat daftar



Pengertian tentang dirinya akan memudahkan klien. Mengingatkan klien tentang hal positif dan nyata akan menambah percaya diri.



tentang :  Aspek positif klien, keluarga, lingkungan  Kemampuan yang dimiliki klien



2.3. Beri pujian yang realistis,



3. Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan



3. Setelah…x interaksi klien menyebutkan kemampuan yang dapat dilaksanakan



hindarkan memberi penilaian negative 3.1. Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat dilaksanakan



3.2. Diskusikan



kemampuan yang dapat dilanjutkan pelaksanaannya



4. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki



4. Setelah…x interaksi klien membuat rencana kegiatan harian







4.1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan klien :  Kegiatan mandiri















Meningkatkan percaya diri dan menumbuhkan perasaan bahwa ia tidak selalu gagal dan tidak berguna. Memperkuat kelebihan akan membuat klien melakukannya. Menambah percaya diri klien bahwa klien bertanggung jawab terhadap dirinya. Meningkatkan







Kegiatan dengan bantuan 4.2. Tingkatkan kegiatan sesuai kondisi klien 4.3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan 5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat



5.



Setelah…x interaksi klien melakukan kegiatan sesuai jadwal yang dibuat



6. Klien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada



6.1.Setelah…x interaksi klien memanfaatkan system pendukung yang ada di kelarga







kemampuan klien sesuai realitas. Memberikan gambaran pelaksanaan sehingga klien dapat melakukan.



5.1. Ajurkan klien untuk



5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat



6.1. Beri pendidikan kesehatan







melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan 5.2. pantau kegiatan yang dilaksanakan klien 5.3. Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien setelah pulang. 5.4. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri rendah 6.2.Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien di rawat 6.3. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah



 



Mempersiapkan keluarga agar dapat merawat klien yang rendah diri. Perhatian keluarga merupakan dukungan terhadap klien. Lingkungan terapeutik akan mendukung klien dalam meningkatkan harga dirinya.



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SP I HARGA DIRI RENDAH Pertemuan



:1



Tanggal



: 25 Januari 2022



Nama Klien



: Nn, C



Ruangan



: Melati



A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien DS



:  



DO



Klien mengatakan dikeluarkan dari pekerjaannya satu tahun yang lalu dengan tiba-tiba. Klien mengatakan malu dengan keluarganya selama tidak bekerja karena tidak bisa membantu kebutuhan sehari-harinya



:



 Klien mudah tersinggung  Klien kadang marah-marah  Klien terlihat tidak mau melakukan aktivitas 2. Diagnosa Keperawatan Harga Diri Rendah 3. Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat b. Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki c. Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan d. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki e. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana yang dibuat 4. Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya b. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien c. Bantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan d. Bantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien e. Latih pasien sesuai kemampuan yang dipilih



f. Berikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien g. Anjurkan pasien memasukkan ke dalam kegiatan harian B. Proses Pelaksanaan Tindakan 1. Fase Orientasi a. Salam Terapeutik : Selamat pagi ka, perkenalkan nama saya Mochamad Alvin Almufahir senang dipanggil alvin saya mahasiswa Stikes Widya Dharma Husada yang akan merawat kaka, saya dinas pagi ini dari jam 07.30 sampai 14.00 WIB. Namanya siapa? Nn,C b. Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan Kaka hari ini ? Bagaimana tidurnya semalam ? c. Kontrak Topik



: Hari ini saya akan berbicara tentang keadaan kaka hari ini



Waktu



:



Nn,C kita akan berbincang – bincang jam berapa ? Dan berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?



Tempat :



Bagaimana kalau kita berbincang – bincang disini di ruang makan?



Tujuan



: Tujuan hari ini kita berbincang-bincang adalah agar saya dan kaka saling mengenal.



2. Fase Kerja Apa ada suatu hal yang Nn. C pikirkan saat ini? Nn. C malu kenapa? Bagaimana perasaan kaka ketika orang-orang berkata seperti itu kepada kaka? Sekarang kita ganti pikiran kaka saat ini dengan sesuatu yang positif. Kira-kira kemampuan apa yang bisa kaka lakukan saat ini? Bagus, apa lagi? saya buat daftarnya ya. Bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang kaka miliki yang pertama merapikan tempat tidur, menyapu, mencuci piring, menyiram tanaman dan mengepel. Sekarang, coba kaka pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di Rumah sakit ini. Yang nomor satu, merapikan tempat tidur ? kalau begitu, bagaimana kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur kaka Mari kita lihat tempat tidur kaka Coba lihat, sudah rapikan tempat tidur ? Nah kalau kita mau merapikan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan selimut. Bagus! sekarang kita ganti sprei nya.



Nah, sekarang kita pasang lagi sprei bersih, ya bagus! Sekarang ambil bantal, rapihkan, letakkan di sebelah atas atau kepala. Mari kita lipat selimut, nah letakkan sebelah bawah atau kaki. Bagus! kaka sudah bisa merapikan tempat tidur dengan baik, coba perhatikan kaka bedakah dengan sebelum dirapihkan? , “Wah, kaka pintar. Berhasil merapikan tempat tidur” 3. Fase Terminasi a. Evaluasi 1) Evaluasi Subyektif Bagaimana perasaan kaka setelah melakukan kegiatan merapikan tempat tidur? 2) Evaluasi Obyektif Coba bisa kaka ulangi kegiatan yang sudah kaka lakukan tadi? b. Rencana Tindak Lanjut Kapan kaka mau melakukan kegiatan merapikan tempat tidur lagi? Bagaimana kegiatan hari ini kita masukkan ke jadwal kegiatan harian bapak? dan jangan lupa tulis M (mandiri) kalau kaka lakukan tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa melakukan, dan T (tidak) melakukan kaka ingin berapa kali melaksanakannya? c. Kontrak yang akan datang Topik



: Bagaimana kalau nanti sore kita melakukan kegiatan favorit kaka yang bisa dilakukan di rumah sakit, yaitu menyapu?



Waktu



:



Bagaimana kalau kita berbicang- bicang kembali besok pada waktu yang sama selama 15 menit, apakah kaka setuju?



Tempat :



Baiklah kalau



begitu, Mau dimana besok kita



berbincang-bincang, bagaimana kalau kita berbiacara di taman? Baiklah sampai bertemu lagi.



IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA SP 1 HARGA DIRI RENDAH



Nama Ruangan Tanggal



: Nn. C : Melati : 25/01/2022 Jam IMPLEMENTASI



: 07.30



DS :



EVALUASI S:



 klien mengatakan kesal dengan



 Klien mengatakan senang bercakap-



atasannya karena dikeluarkan dari



cakap dengan perawat



pekerjaannya satu tahun yang lalu



 Klien mengatakan punya banyak



dengan tiba-tiba.



kemampuan lain di bidang pekerjaan



 klien mengatakan malu dengan O : keluarganya selama tidak bekerja karena



tidak



bisa



 Klien mampu membina hubungan



membantu



saling percaya



kebutuhan sehari-harinya



 Klien



DO :



mampu



mengidentifikasi



kemampuan dan aspek positif yang



 klien mudah tersinggung



dimiliki pasien



 kadang marah-marah A : Harga Diri Rendah Positif -



Diagnosis Keperawatan :



positif dan kemampuan yang dimiliki



Harga Diri rendah 1. Membina hubungan saling percaya kemampuan pasien



-



Klien mampu merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki



dan



aspek positif yang dimiliki pasien 3. Membentu



Klien mampu menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan



Tindakan Keperawatan : 2. Mengidentifikasi



Klien mampu mengidentifikasi aspek



-



Klien



mampu



melakukan



kegiatan



sesuai dengan rencana yang dibuat



menilai



kemampuan pasien yang masih dapat digunakan



P : Planing pasien



4. Membantu pasien memilih kegiatan -



Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien



yang akan dilatih sesuai dengan -



Latih pasien dengan mencuci piring



kemampuan pasien



Anjurkan pasien memasukkan



5. Melatih pasien sesuai kemampuan



jadwal kegiatan harian



yang dipilih 6. Memberikan



pujian



yang



wajar



terhadap keberhasilan pasien



TTD



7. Menganjurkan pasien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian (Mochamad Alvin Almufahir) Rencana Tindak Lanjut : Lanjutkan SP II Harga Diri Rendah 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Latih pasien dengan mencuci piring 3. Anjurkan



pasien



memasukkan



dalam jadwal kegiatan harian



dalam