Resume PKR Modul 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS KELOMPOK PKR (Pembelajaran Kelas Rangkap)



UNIVERSITAS TERBUKA NAMA : PATMAWATI MINARTI LALE DIAH HANDAYANI ZAENUDDIN BAHRIM UNIVERSITAS TERBUKA MATARAM 2019.1 MODUL 3 PENGORGANISASIAN KELAS KB 1. PENATAAN RUANG KELAS Penataan ruang kelas merupakan salah satu unsur dari pengorganisasian kelas secara keseluruhanyang memerlukan perhatian dan perencanaan yang serius. Dalam PKR penataan ruang kelas perlu dilakukan dengan terencana untuk mendukung pembelajaran. Ini disebabkan karena aktivitas dan mobilitas belajar sangat tinggi. Murid dituntut untuk dapat aktif belajar secara mandiri, mengerjakan tugas-tugas mengambil dan mengembalikan bahan belajar menyimpan alat-alat dan melakukan pengamatan, baik secara imdividual maupun kelompok, semuanya dilakukan secara terarah tanpa pengawasan yang terus menerus dari guru. A. PENATAAN RUANG 1. Penataan Fisik Kelas a. Daerah pajangan



b. c. d. e. f. g. h.



Kemudahan bergerak Sinar Panas dan ventilasi Papan tulis Bangku dan kursi Meja guru Sudut aktivitas



Berikut ini adalah beberapa contoh tentang sudut aktivitas tersebut. 1) Sudut membaca 2) Sudut IPA 3) Sudut hasil seni dan kerajinan tangan 4) Warung Khusus untuk murid kelas 4, 5, 6, warung-warungan bermamfaat untuk mengembangkan kemampuan sosial, berbahasa, dan matematika. Murid-murid bermain peran sebagai penjaga warung dan pelanggan/pembeli secara bergilir. 5) Sudut rumah tangga Disini murid-murid dapat bermain peran seolah-olah mereka berada dirumah atau dirumah sakit. Permainan peran seperti ini berguna untuk mengembangkan kemampuan social anak, khususnya untuk murid kelas 1 dan 2. 6) Gudang/ tempat penyimpanan peralatan 2. Pengaturan Denah Ruang Kelas Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhitungkan sebelum anda memutuskan denah kelas mana yang akan anda ciptakan. a. Bentuk kegiatan belajar (BKB) apakah yang pada umumnya berlangsung dikelas anda ? b. BKB apakah yang sekarang ingin anda laksanakan ? c. Apakah anda akan melangsungkan kegiatan belajar dalam bentuk Proyek kelompok ? d. Apakah ada murid yang akan menjadi tutor sejawat ? e. Apakah anda akan menghadapi murid orang per orang atau kelompok kecil atau kedua-duanya f. Apakah anda menginginkan agar murid anda mampu belajar mandiri dengan sedikit saja campur tangan dari anda ?



Inilah contoh 6 bentuk variasi yang dimaksud, yaitu: a. b. c. d. e. f.



Kegiatan tenang atau kerja perorangan ( individual ); Mengerjakan soal; Kerja berpasangan; Diskusi kelompok; Mendengar atau menyaksikan “audio/visual”; Kerja kelompok.



3. Mengatur pajangan Pajangan mempunyai peranan yang penting untuk menjadikan ruang kelas menarik dan membuat murid betah dikelas. Beberapa contoh pajangan adalah seperti berikut ini. a. Anda dapat menggunakan papan sebagai tempat untuk menempelkan pajangan baik yang dibuat oleh murid atau oleh guru. Papan pajangan ini hendaklah berfungsi sebagai alat pengajaran, yaitu untuk: 1) Memberikan imformasi; 2) Memamerkan karya murid; 3) Menampilkan soal atau teka-teki; 4) Mendorong murid untuk bekerja sama. b. Anda juga dapat menggunakan tali yang direntangkan didalam kelas.



KB 2 PENGORGANISASIAN MURID A. KELOMPOK BELAJAR 1. Bagaimanakah Cara Membentuk Kelompok Belajar ? a. Kelompok belajar berdasarkan persamaan kemampuan b. Kelompok berdasarkan kemampuan yang berbeda c. Pengelompokan social 2. Bagaimana Merancang Kegiatan Kelompok Belajar ? a. Menentukan bagaimana cara murid bekerja sama b. Menentukan program pelatihan bagi pengembangan keterampilan bekerja sama c. Memberikan tugas yang dapat dihasilkan oleh kelompok d. Meletakkan dasar-dasar kerja sama secara teliti e. Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievaluasi 3. Bagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Belajar Kelompok ? Belajar dengan system kelompok inin berusaha agar murid; a. Tergantung pada murid lainnya dalam menyelesaikan pekerjaan; b. Bertanggung jawab bukan hanya untuk perilakunya sendiri,tetapi juga untuk perilaku murid lainnya; c. Belajar mendengarkan dan menilai pendapat orang lain; d. Memberikan kesempatan pada murid lain untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat; e. Belajar membuat ringkasan, dan memberikan konstribusi terhadap kegiatan kelompok. Sebagaimana keterampilan lainnya, keterampilan kerja kelompok dapat diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran, misalnya membentuk model atau contoh, ilustrasi langsung, bermain peran, simulasi, pengamatan umpan balik dan pemantapan.



B. BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN PEMAMFAATAN SUMBER BELAJAR YANG ADA AGAR PARA MURID DENGAN BELAJAR MANDIRI Dalam prinsip kemandirian dalam mengajar adalah meletakkan dasar untuk penuh inisiatif,dan kreatif untuk menciptakan berbagai kemungkinan iklim belajar agar muridnya tetap belajar dengan baik. Prinsip mandiri bagi guru adalah melepaskan diri dari ketergantungan terhadap fasilitas yang dikirim pemerintah , dan terhadap kelengkapan jumlah guru yang mengajar disekolah anda. 1. Bagaimana Memamfaatkan Pusat Sumber Belajar ? a. Mengembangkan keterampilan atau konsep b. Menempatkan semua lembar kerja, permainan, diagram, hasil praktikum, laporan dan hasil karya lainnya. c. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan sehingga guru maupun murid dapat belajar di PSB 2. Tutor Sebagai Organisator Kelas Dalam pembelajaran bergilir seperti ini ada beberapa kelemahan antara lain: a. Efesiensi waktu sangat rendah b. Materi yang diberikan sangat sedikit Sebelum program tutorial ( proses belajar dengan bantuan tutor ) dilaksanakan ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan. a. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai b. Menetapkan siapa yang akan ikut dalam tutorial c. Menetapkan tempat dimana tutorial dilaksanakan d. Penjadwalan tutorial e. Menentukan materi mana yang diberikan dalam tutorial 3. Bagaimana Cara Memilih dan Mempersiapkan Tutor ? a.Tutor sebaya Tutor sebaya adalah seorang murid membantu belajar murid lainnya dalam tingkat kelas yang sama. Tutor dapat dimamfaatkan dalam kelompok, secara individual atau berpasangan, 1) Tutor dalam kelompok Seorang tutor dapat membantu murid-murid dalam kelompok yang terdiri dari 4-8 orang. 2) Memamfaatkan tutor untuk membantu individual 3) Memamfaatkan tutor secara berpasangan



b. Tutor kakak



Tutor kakak adalah tutor yang dipilih dari kelas yang lebih tinggi, tentu saja tutor kakak ini kemampuannya harus diatas kemampuan rata-rata karena ia berperan untuk membantu adik-adik kelasnya. c. Tutor dari masyarakat d. Penjaga sekolah sebagai tutor



Penggunaan tutor dapat menguntungkan berbagai pihak, baik bagi murid yang dijadikan tutor maupun bagi murid yang lemah, keuntungan tersebut antara lain. 1) 2) 3) 4) 5) 6)



Memupuk rasa kerja sama dan saling membantu. Meningkatkan kemampuan baik bagi tutor maupun yang ditutori. Membentuk rasa bangga pada diri anak /orang yang menjadi tutor. Menjadi teladan bagi murid dan masyarakat lainnya. Bagi murid yang ditutori akan lebih mudah, Menularkan kemampuan yang dimiliki oleh tutor yang selama ini digunakan untuk dirinya sendiri. 7) Murid-murid yang lambat dapat terbimbing secara individual. 8) Kurangnya sumber belajar disekolah dapat teratasi dengan adanya tutor dari masyarakat.



KB 3 DISIPLIN KELAS Disiplin kelas maksudnya adalah guru menciptakan aturan dan kegiatan agar murid terikat oleh kegiatan belajar sehingga mereka tidak sempat lagi melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketertiban dan disiplin kelas. A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN ARK ? Aturan Rutin Kelas (ARK) adalah “ aturan –aturan dan prosedur yang dirumuskan oleh guruserta dimengerti oleh murid, untuk mengatur kegiatan dan perilaku sehari-hari” (Ian Collingwood, h. 79) terutama dalam kegiatan belajar. 1. ARK Bagaimana yang Harus Anda Persiapkan Bagi Anda Sendiri ? Berikut contoh ARK a. Papan tulis (harus bersih sebelum pelajaran dimulai) b. Alat tulis (harus tersedia sebelim pembelajaran dimulai) c. Sumber bahan( semua alat peraga dan sumber belajar disiapkan) d. Tutor ( harus mengetahui tugas mereka kapan saja diperlukan) 2. Apa yang Dimaksud dengan “ Kegiatan Siap” atau stand- by Activities? Kegiatan Siap (KS) adalah kegiatam yang diciptakan guru yang dapat diberikan apabila ada murid yang sudah selesai mengerjakan pekerjaannya lebih cepat dari yang diperkirakan atau pada waktu luang pada saat kegiatan sedang berlangsung.



Dalam kelas PKR pembelajaran dapat dilaksanakan melalui 3 jenis yaitu secara klasikal, kelompok, individual. 1. Pembelajaran klasikal merupakan kunci keberhasilan dalam PKR karena memupuk kebersamaan dalam bekerja. Dalam pelajaran klasikal dapat berupa, antara lain pengajaran percakapan, bercerita, olah raga kesenian dan studi lingkungan. 2. Pembelajaran individual dapat diartikan bahwa guru dapat memberikan pelajaran secara individual kepada seluruh murid satu per satu. Pelajaran individual diberikan kepada muri yang membutuhkannya, misalnya muri yang lemah atau murid nakal. 3. Pembelajaran juga dapat diberikan secara berkelompok. Kelompok murid yang dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhannya. Kelompok murid campuran dapat diberikan “ tugas pengamatan, percobaan” atau jenis permainan kelompok. Sedangkan bagi kelompok yang terdiri dari kelompok social, tidak banyak berbeda dengan kelompok campuran diatas, misalnya dalam melakukan percobaan, pengamatan, atau simulasi.