Resume PKR Modul 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS RESUME PDGK 4302_119_3A PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODUL 6 KETRAMPILAN MENGAJAR KELAS KECIL DAN PERSEORANGAN DALAM PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)



Tutor: Drs. Musta’in, M.Pd



Disusun oleh: Anisatul Mufarokah



858782644



Fitria Karulina



858778501



Henni Pranata



858778526



Nurul Hidayah



858778644



Purin Marsela



858778683



Rohmatun Maspiyah



858785363



UNIVERSITAS TERBUKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UPBJJ UT MALANG POKJAR KOTA KEDIRI 2020.2



Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN A. Pengertian Mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah bentuk mengajar yang memungkinkan guru dalam waktu yang sama menghadapi beberapa kelompok kecil dan atau siswa- siswa yang belajar perseorangan. Bentuk mengajar ini ditandai oleh hubungan antar pribadi yang akrab antara guru, siswa, kesematan siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuan, adanya bantuan dari guru, serta mungkinnya keterlibatan siswa dalam perencanaan pembelajarannya. Setiap kelompok dan perseorangan mempunyai kesempatan untuk bertatap muka dengan guru. Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan ditandai oleh hal berikut: 1. Adanya hubungan antar pribadi yang sehat antara guru dan siswa serta antara siswa dengan siswa. 2. Siswa berkesempatan belajar sesuai minat, cara dan kecepatan sendiri. 3. Siswa mendapat bantuan dari guru jika ia memerlukannya 4. Siswa dapat dilibatkan dalam penentuan cara belajar, alat yang akan digunakan dan tujuan yang ingin dicapai. B. Rasional Bentuk pengajaran kelompok kecil dan perseorangan perlu diterapkan dalam pembelajaran karena 1. Memenuhi kebutuhan belajar yang pada dasarnya berbeda- beda. 2. Menumbuhkan hubungan antar pribadi yang sehat antar guru dengan siswa, siswa dg siswa. 3. Memungkinkan siswa belajar dari temannya atau dengan mengajar temannya. 4. Melibatkan siswa lebih efektif, serta membentuk kebiasaan bekerjasama dan bertanggungjawab dalam kegiatan belajarnya. 5. Mempunyai tanggungjawab belajar yang lebih besar. Seorang guru yang mengajar kelas rangkap akan lebih sering memerlukan bentuk pengajaran kelompok kecil atau perseorangan karena ia harus menangani lebih dari satu kelas, tidak mungkin menerapkan klasikal secara terus menerus. Oleh karena itu guru yang merangkap harus menguasai



keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.



Alasan lain pentingnya kemampuan mengajar kelompok kecil dan perseorangan bagi guru PKR adalah hakikat atau prinsip PKR yaitu 1. Keserempakan kegiatan belajar mengajar 2. Kadar tinggi WKA (Waktu Kegiatan Akademik) 3. Kontak Psikologis guru siswa secara berkelanjutan. 4. Pemanfaatan sumber belajar secara efisien



Dalam pengajaran kelompok kecil dan perseorangan, guru dituntut tampil mengelola kelompok dan perseorangan secara serempak. Keserempakan dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu ciri khas dari pengajaran kelompok kecil dan perseorangan. Disamping kemampuan guru dalam melakukan pendekatan secara pribadi, mendorong dan memudahkan belajar, serta mengorganisasikan kegiatan. Semua ini sesuai dengan hakikat PKP. C. Variasi Pengorganisasian Bagi seorang PKR, penguasaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan akan sangat membantu dalam mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar. Penggunaan variasi pengorganisasian dimaksudkan agar murid terhindar dari perasaan jenuh dan membosankan. Varisai pengorganisasian mencakup penggunaan pola interaksi multiarah artinya antara guru dengan murid, murid dengan guru atau murid dengan murid . variasi pengorgaisasan mencakup pengelompokan siswa, penataan ruang dan variasi pemanfaatan sumber belajar. 1. Variasi pengelompokan siswa Pengelompokan siswa berdasarkan kelas, kemampuan dan kebutuhan pembelajaran. 2. Variasi penataan ruang Hal ini tempat duduk murid diatur atas dasar kemudahan guru dalam mengelola secara bergilir kedua atau ketiga ruangan tersebut. 3. Variasi peanfaatan sumber belajar Berbagai sumber belajar sebaiknya digunakan secara bervariasi dalam pembelajaran rangkap, sehingga gairah dan motivasi belajar siswa tetap terjaga. D. Hal- hal yang perlu diperhatikan Dalam menerapkan keterapilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan , tidak semua harus doajarkan, tetapi harus memperhatikan rambu- rambu berikut ini: 1. Dalam mengajarkan hal- hal yang bersifat umum, seperti pengarahan, penjelasan umum atau hal- hal yang berupa informasi, sebaiknya diberikan dalam bentuk interaksi klasikal (kelas besar) 2. Dalam pembelajaran kelompok, langkah pertama yang harus dikerjakan guru adalah mengorganisasikan siswa, sumber, materi, ruangan serta waktu yang diperlukan. 3. Kegiatan kelompok kecil yang efektif harus diakhiri dengan kulminasi (puncak kegiatan), yang dapat berupa laporan, rangkuman, pajangan, pemantapan atau sejenisnya, yang memungkinkan siswa saling belajar. 4. Dalam pembelajaran perseorangan, guru perlu mengenal siswa secara pribadi hingga kondisi belajar dapat diatur dengan cepat. 5. Kegiatan dalam pembelajaran perseorangan dapat berupa bekerja bebas dengan bahan atau petunjuk yang telah disiapkan guru dalam belajar mandiri sesuai jadwal kegiatan.



Belajar perseorangan dapat dilanjutkan dengan kegiatan kelompok kecil, kegiatan klasikal atau berakhir dengan supervise langsug dari guru. Kegiatan Belajar 2 KOMPONEN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN A. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan mempunyai syarat terjadi hubungan yang akrab dan sehat antara guru dan siswa serta antara siswa dengan siswa, perilaku yang dapat ditunjukkan untuk mejalin hubungan tersebut antara lain : 1. Menunjukan kehangatan dan kepekaan terhadap kebutuhan dan prilaku siswa 2. Mendengarkan secara simpatik ide-ide yang dikemukakan siswa 3. Memberikan respons positif terhadap buah pikiran siswa 4. Membangun hubungan saling mempercayai antara guru dan siswa dengan cara verbal 5. Menunjukan kesiapkan untuk membantu siswa tanpa kecendrungan untuk mendominasi tugas siswa. 6. Menerima prasaan siswa dengan penuh keterbukaan dan pengertian 7. Berusaha mengendalikan situasi B. Keterampilan mengorganisasikan kegiatan Dalam mengajar kelas rangkap, guru harus mengatur dan memantau kegiatan siswa dari awal sampai akhir. Untuk itu guru harus menguasai keterampilan: 1. Memberi orientasi umum tentang tujuan, tugas, cara kerja waktu, tempat kerja dan sebagainya sebelum kegiatan dimulai 2. Memvariasikan kegiatan seperti observasi, diskusi, membuat kerajinan 3. Membentuk kelompok yang tepat 4. Mengkoordinasikan kegiatan dengan melihat kemajuan siswa dari awal sampai akhir 5. Membagi-bagi perhatian pada tugas dan kebutuhan siswa 6. Mengakhiri kegiatan dengan memajang hasil karya siswa, menanggapi hasil kerja kelompok. C.



Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar Agar siswa mudah belajar, guru harus menguasai keterampilan agar dapat membimbing siswa. Keterampilan yang harus dikuasai guru, yaitu: 1. Memberikan penguatan secara tepat sehingga siswa terdorong untuk berlajar lebih baik 2. Melakukan supervisi proses awal 3. Melakukan supervisi proses lanjut 4.



D.



Mengadakan supervisi pemaduan



Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran 1. Membantu siswa menetapkan tujuan belajar



2. Merencanakan kegiatan pembelajaran 3. Bertindak atau berperan sebagai penasehan bagi siswa, jika diperlukan. 4. Membantu siswa menilai pencapaian atau kemajuannya Kegiatan Belajar 3 PENERAPAN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN DALAM PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP A. Contoh Penerapan Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil Dan Perseorangan Dalam PKR Berikut contoh pembelajaran kelas rangkap yang yang dikelola oleh pak Gutara dengan beruaya menerapkan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Dalam pembelajarannya pak Gutara tentunya berupaya agar komonen-komponen dan prinsipprinsip keteramilan mengajar kelompok kecil dan peroranagan itu muncul. Pak Gutara mengajar kelas rangkap yaitu kelas 4 dan 5 dengan pelajaran Bahasa Indonesia, berikut rincian kegiatan yang dibuat untuk dua jam pelajaran (80 menit) : No 1



Waktu 5 menit



Kelas 4 Berkumpul di ruang kelas 5



Kelas 5 Bersama dengan kelas 4 mendengarkan arahan guru (orientasi) tentang kegiatan



2 3



10 menit



yang akan dilaksanakan Mengamati benda-benda yang Membaca cerita dari buku pelajaran yang



25 menit



ada di halaman sekolah Menulis laporan



dibawa hasil Tanya jawab tentang isi cerita dibimbing



pengamatan secara kelomok oleh guru 4



30 menit



dan individual Melaporkan hasil pengamatan Mengubah cerita menjadi bentuk lain dan memberi tanggapan atas sesuai dengan pilihan kelompok, misalnya laporan



5



10 menit



kelompok/individual puisi, cerita bergambar, atau karikatur



(dipimpin oleh guru) (kelas dibagi menjadi 4 kelompok) Kelas 4 bergabung dengan Menyajikan hasil gubahan (1kelompok kelas 5, menyaksikan salah saja). setelah selesai guru meminta anaksatu hasil kerja kelomok kelas anak memperbaiki hasil kerjanya di rumah 5 dan memberi komentar



B. Mengidentifikasi



Kemunculan



Komponen-Komponen



Keterampilan



Mengajar



Kelompok Kecil dan Perseorangan Untuk menemukan atau menidentifikasi komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan berikut format yang digunakan: Komponen



kemunculan



Contoh/komentar



ya



tidak



A. Mengadakan pendekatan secara pribadi 1.



Menunjukkan kehangatan dan kepekaan



2.



Mendengarkan secara simpatik



3.



Memberikan respon secara positif



4.



Membangun hubungan saling mempercayai



5.



Menunjukkan kesiapan membantu siswa



6.



Menerima perasaan siswa



7. Mengendalikan situasi B. Mengorganisasikan kegiatan 1. Memberi oeientasi umum 2. Memvariasikan kegiatan 3. Membentuk kelompok 4. Menorganisasikan kegiatan 5. Membagi perhatian 6. Menakhiri kegiatan dengan kulminasi C. Membimbing dan memudahkan belajar 1. Memberikan penguatan 2. Melakukan supervisi proses awal 3. Melakukan supervisi proses lanjut 4. Melakukan supervisi proses pemaduan D. Keterampilan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran 1. Membantu siswa menetapkan tujuan belajar 2. Merencanakan pembelajaran 3. Bertindak sebagai penasihat 4. Membantu siswa menilai hasil belajarnya sendiri



C. Analisis Kekuatan Dan Kelemahan Contoh PKR Untuk melakukan analisis ini, aspek yang kita jadikan pegangan adalah prinsipprinsip PKR, yakni : 1. Keserempakan berlangsungnya pembelajaran. Prinsip ini mensyaratkan bahwa pembelajaran di kelas- kelas yang dirangkap berlangsung secara serempak 2. Kadar tinggi waktu keaktifan akademik (WKA). Selama berlangsungnya PKR, semua siswa harus aktif menghayati pengalaman belajar yang bermakna dengan melakukan berbagai kegiatan. 3. Kontak psikologis guru-murid secara berkelanjutan 4. Pemanfaatan sumber secara efisien



Selain itu contoh PKR Kekuatan dan kelemahan dapat dianalisis dengan mengacu kepada kemunculan ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dalam mewujudkan prinsip-prinsip tersebut serta kriteria pembelajaran yg efektif. Penerapan ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dalam PKR hanya akan berhasil, jika guru menguasai dengan benar ketrampilan tersebut serta menguasai prinsip-prinsip PKR. Latihan yang bertahap dan sistematis akan memungkinkan guru mampu menerapkannya secara benar dan efektif.