RK3K [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRA-RK3K



PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK ( PRA – RK3K )



NAMA KEGIATAN



: PENGEMBANGAN DEKORASI KOTA



PEKERJAAN



: PENINGKATAN PEDESTRIAN DAN JALAN KELUD



LOKASI



: KECAMATAN GAJAH MUNGKUR, SEMARANG



A. PENDAHULUAN Perusahaan jasa kontruksi memiliki potensi bahaya tinggi, seperti penggunaan alat berat, mesin gerinda, las, bekerja diketinggian, suhu yang ekstrim, melakukan penggalian dan lain-lain. Dengan adanya hal tersebut maka dipergunakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang penerapannya meliputi Kantor, Projeck Site serta area pendukung lainnya yang merupakan kebijakan pihak perusahaan. Tersedianya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja datau Occupational Health and Safety Manajement System (SMK3/OHSMS) dimana system ini diperlukan untuk menurunkan insiden dan penyakit akibat kerja sehingga tercipta tempat kerja yang aman dan sehat. Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan perlindungan kepada karyawan dan keselamatan dan kesehatan kerja serta menjaga kelestarian lingkungan hidup dan dalam rangka pemenuhan OHSAS 18001:2007 butir 4:4.6 maka diperlukan suatu Rencana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek. B. KEBIJAKAN K3 Sudah menjadi kebijaksanaan direksi PT. LINTAS INDONESIA KHATULISTIWA agar setiap karyawan dan pekerja mendapatkan tempat yang aman dan sehat dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Pada prinsipnya semua pihak harus berupaya serta mengambil langkah-langkah positif sehingga seluruh karyawan dan pekerja terjamin dan bekerja dengan aman dan sehat. Secara garis besar, kebijakan ini adalah :



PRA-RK3K



1. Mematuhi seluruh peraturan perundangan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan kerja, yang merupakan persyaratan minimum kinerja keselamatan dan kesehatan kerja. 2. Selalu memberikan perlindungan kepada seluruh karyawan, tamu, pihak ke tiga dan asset perusahaan dengan mencegah dan mengendalikan kejadian yang dapat merugikan asset perusahaan. 3. Melakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan, masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan. 4. Mempertimbangkan setiap aspek Keselamatan dan kesehatan kerja pada setip tahap penyelenggaraan kegiatan serta mengendalikan resikoyang ada seminimal mungkin 5. Meningkatkan kesadaran dan memberikan pengertian bahwah kecelakaan itu dapat dicegah. 6. Memberikan pengertian bahwah target utama PT. LINTAS INDONESIA KHATULISTIWA adalah “zero accident” 7. Mengutamakan keselamatan karyawan dan pekerja dari penggunaan peralatan dan bahan dilokasi proyek. 8. Menjamin bahwah semua karyawan dan pekerja telah mengetahui dan melaksanakan pekerjaannya secara produktif yaitu dengan cara yang aman melalui petunjuk yang benar, instuksi pekerjaan yang tepat, instuksi pemakaian peralatan yang tepat, instuksi pemakaian bahan yang tepat melalui pengawasan yang tepat. 9. Menyediaakan fasilitas, peralatan, perlengkapan keselamatan kerja yang layak dan memadai serta menjamin akan digunakan secara tepat. 10. Memastikan bahwa yang diminta dan direkomendasikan dalam kebijakan K3 telah diikuti. 11. Meningkatkan perlindindungan dan pelestarian lingkungan dalam segalah aktivitas dan meminimumkan kerusakan yang mungkin terjadi akibat aktivitas tersebut. Semua karyawan dan pekerja harus sudah mengetahui akan tanggungjawabnya masingmasing termasuk peduli akan kesehatannya, keselamatannya dan lingkungan ditempat kerja, sehubungan dengan kebijakan diatas.



C. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO



NO. I.



JENIS/TYPE



IDENTIFIKASI JENIS



PEKERJAAN BAHAYA DAN RESIKO K3 PEKERJAAN PERSIAPAN



PENGENDALIAN RESIKO K3



PRA-RK3K



1.



Pengukuran dan



-



Pemasangan Bouwplank



-



-



-



-



Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan salah Kecelakaan akibat metode pemasangan patok.



-



-



-



-



-



II. 1.



PEKERJAAN PEDESTRIAN Galian Biasa - Tertimbun bahan galian --> luka berat - Terbentur alat berat --> luka berat



-



-



2.



Galian Tanah Keras



-



Tertimbun bahan galian --> luka berat Terbentur alat berat -->



-



luka berat



-



Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar Pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan meteran yang sesuai dengan standar Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar Alat dan cara menggunakan harus benar dan sesuai dengan standar Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan ketentuan Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating



PRA-RK3K



Prosedure).



3.



Galian untuk



-



Selokan



Terjatuh ke lubang -->



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) dan Alat Pelindung Kesehatan (APK) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



luka berat



Drainase dan Saluran Air



4.



Memasang Lantai Granit



-



terkena batu



Unpolish 40 x 40



5.



Beton K-225



Tergores lantai granit Tangan dan kaki



-



readymix



Terjatuh saat mendorong gerobak berisi campuran--> luka berat



6.



Memasang



-



Terkena alat pemotong



-



besi--> luka berat Dijatuhi bahan material



Jaring Kawat Baja/ Wiremesh



-



dari dump truck --> luka berat



7.



Pengadaan dan



-



Tertimpa material



-



pipa luka ringan Tertimpa alat pipa



Pasang Pipa PVC



luka ringan/ berat



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety



PRA-RK3K



8.



Inlet Drain uk.



-



Tertimpa material inlet



-



drain luka ringan Tertimpa alat saat



40 x 50 cm (Precast) -



-



pemasangan luka



terpasang



ringan/ berat



9.



Baja Tulangan



-



Terkena alat pemotong



-



besi--> luka berat Dijatuhi bahan material



Polos U-24 atau Ulir U-32



-



dari dump truck --> luka berat 10.



Memasang Lantai Difabel



-



Pasang baja siku



-



terkena batu



Batu Granit



11.



Tergores lantai granit Tangan dan kaki



-



Terkena alat pemotong



-



besi--> luka berat Dijatuhi bahan material dari dump truck --> luka berat



-



Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan) dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) dan Alat Pelindung Kesehatan (APK) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



PRA-RK3K



12.



Beton K-300



-



readymix



Terjatuh saat



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan



mendorong gerobak berisi campuran--> luka berat



13.



Plesteran 1 : 5 tebal 15 mm



-



Tertimpah batu Tangan dan kaki terkena batu



14.



Acian



-



Tertimpah batu Tangan dan kaki terkena batu



15.



Pasangan batu



-



bata 1 : 6



Tertimbun bahan material dari Dump luka berat



16.



Urugan tanah biasa



-



Tertimbun bahan material dari Dump luka berat



-



PRA-RK3K



17



Bekisting untuk



-



pondasi



Tertimbun bahan



-



material dari Dump -



luka berat Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena pakupaku yang menonjol keluar, tertimpa /



-



terencet kayu/ bekisting



18.



Urugan Pasir



-



Urug



Tertimbun bahan



-



material dari Dump luka berat



-



19.



Beton K-100 readymix



-



Terjatuh saat mendorong gerobak berisi campuran--> luka berat



-



semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



PRA-RK3K



20.



Pemasangan



-



Terjatuh di tempat



-



pengecoran Kecelakaan akibat



Plastik Cor



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan) dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan) dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure)



lantai kerja sementara roboh



III. 1.



PEKERJAAN BERASPAL Lapis Perekat



-



(tack coat)



2.



Lapis Resap



Kebakaran akibat pemanasan aspal



-



Pengikat (prime



Kebakaran akibat pemanasan aspal



coat)



3.



Penghamparan



-



AC-WC tebal 4



Tertimbun bahan material dari Dump



cm -



truck--> luka berat Terbentur alat berat --> luka berat -



PRA-RK3K



4.



Perataan Jalan



-



dengan AC-BCL



Tertimbun bahan



-



material dari Dump -



truck--> luka berat Terbentur alat berat --> luka berat -



5.



Marka Jalan



-



Termoplastik



Kecelakaan atau



-



tertabrak oleh kendaraan yang -



melintas Terluka akibat alat penyemprotan/ alat mekanis pengecatan



6.



Galian Perkerasan Beraspal Setempat



-



Tertimbun bahan galian --> luka berat Terbentur alat berat -->



-



-



luka berat



Dibuang -



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure).



PRA-RK3K



7.



Pasang Kerb Tali Air



-



Tertimpah batu Tangan dan kaki



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



terkena batu



IV. 1.



PEKERJAAN CROSSING Baja Tulangan



-



Terkena alat pemotong



-



besi--> luka berat Dijatuhi bahan material



Polos U-24 atau Ulir U-32



dari dump truck --> luka berat



2.



Pasang



-



Luka karena tertimpa



-



-



alat konstruksi baja Terkena alat pemotong



-



-



besi--> luka berat Dijatuhi bahan material



Konstruksi Baja



dari dump truck --> luka berat 3.



Pasang



-



Luka karena tertimpa



-



-



alat konstruksi baja Terkena alat pemotong



-



-



besi--> luka berat Dijatuhi bahan material



Konstruksi Baja Dilapisi Galvanis



dari dump truck --> -



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



luka berat Terjadi luka pada tangan akibat sistem pencelupan panas pada proses galvanize



4.



Beton K-300 readymix



-



Terjatuh saat mendorong gerobak berisi campuran--> luka berat



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker,



PRA-RK3K



5.



Bekisting untuk



-



pondasi



Tertimbun bahan



-



material dari Dump -



luka berat Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena pakupaku yang menonjol keluar, tertimpa /



-



terencet kayu/ bekisting



V. 1.



PEKERJAAN LAINNYA Pengecatan Kerb



-



dengan Cat Besi



Terjadi iritasi pada



-



kulit, mata dan paru-



paru Terluka akibat alat penyemprotan/alat



-



mekanis pengecatan Terjadi luka bakar



-



akibat percikan cat



2.



Bongkar Kerb/



-



Tertimpah material



-



bongkaran Tangan dan kaki



-



terkena batu Terbentur alat berat -->



Kanstin



-



luka berat -



3.



Safety shoes, Sarung Tangan). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure).



Bongkar Paving Block



-



Tertimpah material bongkaran



-



Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri



PRA-RK3K



-



Tangan dan kaki



-



terkena batu Terbentur alat berat --> luka berat



4.



Pembongkaran



-



Tertimpah material



-



bongkaran Tangan dan kaki



beton (manual)



-



-



terkena batu



-



5.



Pembongkaran



-



Tertimpah material



-



bongkaran Tangan dan kaki



-



terkena batu Terbentur alat berat -->



Balok Baja



-



luka berat -



6.



Mengangkut



-



Kecelakaan pada saat



-



mengendarai alat berat Tertimbun bahan



Material Sejauh 30 m



material dari Dump luka berat



-



(APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan). Memasang jenis rambu dan semboyan K3-L sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung Tangan).



PRA-RK3K



D.



PEMENUHAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA 1) Identifikasi Bahaya dan pengendalian Resiko Bahaya 2) Pemenuhan perundang – undangan dan persyaratan lainnya Daftar peraturan perundang – undangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3 a. b. c. d. e.



yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanaan paket pekerjaan ini adalah : UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja UU No. 23 1992 tentang kesehatan UU No. 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan Keputusan Menteri tenaga Kerja RI. Nomor : kep – 51/Men/1999 Tentang Nilai



Ambang batas Faktor Fisika ditempat kerja f. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor kep- 187/Men 1999 Tentang pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja g. Peraturan pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang analisis mengenai dampak lingkungan. h. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE.05/BW/1997 Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri. i. Peraturan Menteri tenaga Kerja No: PER .05/MEN/1996 tentang sistem Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. j. Keputusan presiden No. 22 tahun 1993 tentang penyakit yang timbul akibat hubungan kerja k. Keputusan menteri kesehatan Nomor 876/menkes/SK/IX/2001/tentang pedoman teknis analisis dampak lingkungan l. Keputusan Mewnteri Kesehatan Nomor 1217/Menkes SK/IX/2001tentang pedoman penanganan dampak radiasi m. Keputusan Mewnteri Kesehatan Nomor 315 Menkes/SK/III/2003 tentang komite kesehatan dan keselamatan kerja sektor kesehatan n. Permen PU No.9 /PRT/M/2008 tentang pedoman sistem manajemen keselamatan Kerja (SMK3) konstriuksi bidang PU



E. SASARAN K3 DAN PROGRAM K3 Sasaran K3 Sasaran kesehatan dan keselamatan kerja dilokasi proyek adalah karyawan dan pekerja yang terlibat langsung dengan peralatan kerja dan material serta lingkungan sekitarnya. Sasaran yang dituju dalam penerapan k3 adalah: a. Menghindari adanya kecelakaan kerja b. Menghindari adanya penyakit akibat kerja c. Menyediakan lingkungan kerja yang sehat



PRA-RK3K



d. Menghindari terjadinya efek negatif terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh aktifitas kerja e. Semua karyawan dan pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaannya masing-masing. Program K3 1. Promosi program k3 Promosi program k3 terdiri dari: 1. Pemasangan bendera k, bendera RI, bender Perusahaan, bentuk dan cara pemasangan (Lihat lampiran) a. Pemasangan sign board k3 b. Slogan-slogan yang mengisyaratkan akan perlunya bekerja dengan selamat seperti contoh pada lampiran. c. Gambar-gambar pamplet tentang bahaya/kecelakaan yang mungkin terjadi dilokasi pekerjaan dipasang dikantor proyek atau lokasi pekerjaan dilapangan. 2. Sarana peralatan untuk K3 sarana peralatan untuk K3 terdiri dari : a. Yang melekat pada orang, yaitu : 1. Topi helm 2. Sepatu lapangan 3. Sabuk pengaman (untuk pekerja ditempat yang tinggi) 4. Sarung tangan (untuk pekerja tertentu) 5. Masker pengaman untuk gas beracun ( untuk pekerjaan tertentu) 6. Kacamata las/google 7. Obat-obatan untuk P3K 8. Pelampung renang untuk lokasi tertentu b. Sarana peralatan lingkungan yaitu : Tabung pemadam kebakaran pada ruang-ruang antara lain: a. Kantor proyek b. Gudang bahan bakar c. Ruang genset d. Bengkel e. Gudang bahan peledak f. Mess karyawan g. Barak tenaga kerja h. Gudang material i. Tiap lantai bangunan Proyek ( Pada saat Pekerjaan Bekisting dan finishing) c. Rambu-rambu peringatan Rambu-rambu peringatan antara lain untuk: 1. Perngatan bahaya dari atas 2. Peringatan bahaya benturan kepala 3. Peringatan bahaya longsoran 4. Peringatan bahaya api/kebakaran 5. Peringatan tersengat listrik 6. Petunjuk ketinggian (untuk bangunan yang lebih tinggi dari 2 (dua) lanta) 7. Petunjuk jalur instalasi listrik kerja sementara 8. Petunjuk batas ketinggian penumpukan material 9. Larangan memasuki area tertentu



PRA-RK3K



10. Larangan membawa bahan-bahan yang berbahaya 11. Petunjuk untuk melapor (Keluar Masuk Proyek) 12. Peringatan untuk memakai alat pengaman kerja 13. Peringatan ada alat/masin yang berbahaya (untuk lokasi tertentu) 14. Peringatan/larangan masuk lokasi genset/power listrik (untuk orang tertentu) Catatan : Ada pemahaman yang keliru, yaitu menganggap bahwa kalau sudah memenuhi syarat peralatan K3 berarti sudah memenuhi persayaratan K3 padahal sarana peralatan K3 ini adalah baru sebagian dari sistem kerja K3. Bekerja dengan K3 yang benar adalah bila memenuhi 3 hal sebagai berikut: 1. Orangnaya Orangnya (pengawas dan tenaga kerja) punya sikap kerja yang benar yaitu: a. Punya pengetahuan dan keterampilan K3 b. Berperilaku sesuai ketentuan K3 c. Sehat jasmani dan rohani. 2. Mesin/alat kerja serta sarana peralatan K3 sesuai ketentuan. 3. Lingkungan kerja sesuai ketentuan Lingkungan kerja meliputi : a. Lay out planning (perencanaan tata letak) b. Huose keeping (pemeliharaan alat-alat rumah tangga) c. Penerangan dan ventilasi 3. Penataan lingkungan 1. Lay out planning (perencanaan tata letak) Perencanaan tata letak harus diatur sedemikian rupa sehingga orang dan alat yang akan bekerja tidak saling terganggu justru saling mendukung sehingga dapat dicapai pelaksanaan dengan produktivitas tinggi dan aman. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tata letak yaitu : a. Dimensi (ukuran), posisi, elevasi (ketinggian); b. Gerakan manusia dan alat; c. Suara (kebisingan); d. Getaran; e. Cahaya dan situasi udara. 2. House keeping kebersihan dan kerapian tempat kerja merupakan syarat K3 Sarana kebersihan dan kerapihan untuk program K3 terdiri atas. a. Penyediaan air bersih yang cukup; b. Penyediaan toilet/Wc yang bersih; c. Penyediaan musholah yang bersih dan terawat; d. Penyediaan toilet/Wc untuk pekerja proyek; e. Penyediaan bak-bak sampah pada lokasi yang diperlukan; f. Pebuatan saluran pembuangan limbah g. Pembersihan sampah secara teratur; h. Kerapian penempatan alat-alat kerja dilapangan setelah dipakai (concrete Vibratory, lampu-lampu penerangan dll).



PRA-RK3K



F. ORGANISASI K3



Penanggung Jawab K3



Emergency/Kedaruratan



P3K



Kebakaran



PT LINTAS INDONESIA KHATULISTIWA Bekasi, 25 Juli 2016



ERIZA BAYU KURNIAWAN Direktur Utama