RKJM SLB Negeri 1 Padang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) RENCANA KEGIATAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)



TAHUN PELAJARAN 2017 S.D 2020



SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI



1 PADANG



Jl. Limau Manis Kel. Limau Manis Kec. Pauh Padang (0751) 791234 Kode Pos 25164 Website : slbn1padang.blogspot.co.id Email : [email protected]



TAHUN 2017



PENGESAHAN Rencana Kerja Sekolah (RKS) SLB Negeri 1 Padang Tahun Pelajaran 2017 s. d. 2020 Disahkan penggunaannya pada: tanggal: 03 Januari 2017 di : Padang



Ketua Komite Sekolah,



Kepala Sekolah,



Dahlia



Mul Mulyadi, S.Pd NIP. 19761017 200012 1 001



Mengetahui; An. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Kepala Bidang Pembinaan SLB



Irman,S.Pd Pembina NIP. 19650508 198703 1 007



DAFTAR ISI



I.



HALAMAN PENGESAHAN



..................................................... ...



i



II.



DAFTAR ISI



..................................................... ...



ii



III.



KATA PENGANTAR



..................................................... ...



iii



IV.



RENCANA KERJA SEKOLAH



..................................................... ...



iv



V.



BAB I PENDAHULUAN



..................................................... ...



1



A. Latar Belakang



..................................................... ..............



1



B. Tujuan



..................................................... ..............



2



C. Manfaat



..................................................... ..............



3



D. Dasar Hukum



..................................................... ..............



3



BAB II KONDISI SEKOLAH



..................................................... ..............



8



A. Deskripsi Umum



..................................................... ..............



8



Tujuan ..................................................... ..............



8



VI.



B. Visi Misi Sekolah VII



VIII



dan



BAB III ANALISIS KONDISI SEKOLAH



11



A. Analisis Pendidikan Masa yang Akan Datang



................................... .........



13



B. Analisis Pendidikan Masa Sekarang



................................... .........



19



BAB IV PROGRAM SEKOLAH



........................................... ...........



19



A. Program Strategis



........................................... ..........



19



B. Srategi Pencapaian



...........................................



.......... C. Rencana Menengah



X



Kerja



Jangka ........................................... ..........



21



D. Rencana Kerja Tahunan



........................................... ..........



26



E. Indikator Keberhasilan



........................................... ..........



F. Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)



dan ........................................... ..........



G. Supervisi, Evaluasi



dan



Monitoring



BAB IV PENUTUP



........................................... .......... ........................................... ...........



27



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,



sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang



demokratis serta bertanggungjawab.



Tujuan pendidikan nasional tersebut merupakan



rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan perkembangan zaman menuju generasi emas. Oleh karena itu rumusan tujuan pendidikan nasional seyogyanya menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan melalui pengembangan kurikulum. Pemerintah Republik Indonesia telah banyak melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan tercermin



mutu



pendidikan



nasional.



Upaya



pemerintah



tersebut



dari kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan dan dilaksanakan,



diantaranya Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan,



Peraturan



Menteri Pendidikan Nasional yang meliputi 8 Standar Nasional Pendidikan untuk sekolah dasar dan menengah yaitu Standar isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Prasarana dan Sarana, Standar Pengelolaan, Standar Pendilaian dan Standar Pembiayaan. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan dijelaskan bahwa, setiap sekolah/madrasah harus memiliki RKJM, RKS (Rencana Kerja Sekolah) dan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah). RKS dan RKAS dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabel. Menurut Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 setiap RKS dan RKAS minimal meliputi komponen : Kesiswaan, Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Keuangan dan Pembiayaan, Budaya dan Lingkungan Sekolah, Peran Serta Masyarakat (PSM), serta rencana-rencana kerja lain



yang mengarah pada peningkatan dan



pengembangan mutu pendidikan nasional. Dari sisi ketercakupan RKJM, RKS dan RKAS harus mencakup tiga tema/pilar pembangunan pendidikan nasional yaitu Pemerataan kesempatan memperoleh



pendidikan, Peningkatan mutu pendidikan, dan Peningkatan relevansi pendidikan dengan kebutuhan peserta didik, kebutuhan keluarga dan kebutuhan di segala bidang. Sekolah Luar Biasa merupakan suatu pendidikan segregasi yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus sebagaimana diatur dalam pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Anak-anak berkebutuhan khusus dimaksud mencakup ; anak yang mengalamai hambatan penglihatan, pendengaran, perkembangan psikomotorik, intelegtual dan gangguan perkembangan. Penyusunan RKJM, RKS dan RKAS dan rangka memberikan layanan yang berkualitas dan terukur di SLB Negeri 1 Padang Sumatera Barat. B. Tujuan Tujuan penyusunan RKJM, RKS dan RKAS adalah sebagai acuan bagi SLB Negeri 1 Padang dalam rangka mengembangkan dan mengimplementasikan programprogram pendidikan dan pengajaran sesuai dengan visi misi dan tujuan SLB Negeri 1 Padang yang akan dicapai, dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. C. Manfaat Penyusunan RKJM, RKS dan RKAS bermanfaat sebagai dasar untuk : 1) Sekolah : a. Melaksanakan PBM b. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler c. Melaksanakan Pengembangan Sekolah d. Peningkatan Kompetetensi Guru dan Tenaga Kependidikan e. Peningkatan Kompetensi Siswa 2) Guru dan Tenaga Kependidikan : Bagi guru penyusunan ini sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada siswa 3) Masyarakat/Komite/Wali Murid : Bagi para tokoh masyarakat, anggota masyarakat lingkungan, pengusaha dan pelaku ekonomi yang ada disekitar sekolah dalam memberikan dukungan terhadap pendidikan yang diselenggarakan SLB Negeri 1 Padang. 4) Instansi Terkait : a. Agar instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat senantiasa mengetahui kebutuhan SLB Negeri 1 Padang. b. Agar instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat senantiasa mamiliki kepedulian terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Padang.



5) Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah kabupaten/Kota. 4. Peraturan pemerintah No. 23 tahun 2014 tentang perubahan atas



Peraturan



pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah kabupaten/Kota. 5. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 6. Permendiknas No 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan 7. Permendiknas



No.32



tahun



2008



tentang



Standar



kualifikasi



akademik



dankompetensi guru pendidikan khusus 8. Permendiknas No. 33 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SDLB, SMPLB , dan SMALB 9. Permendiknas No. 69 tahun 2009 tentang Standar Biaya operasional non personalia SDLB, SMPLB dan SMALB 10. Permendikbud no 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 11. Permendikbud No. 21 tahun 2016 Tentang Standar Isi Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 12. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan termasuk di dalamnya standar kompetensi lulusan satuan pendidikan, standar kompetensi lulusan kelompok mata pelajaran dan standar kompetensi lulusan mata pelajaran.Standar Kompetensi



Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. 13. Permendikbud No 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian 14. Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Khusus



BAB II KONDISI SEKOLAH 1. V I S I SLB N 1 Padang mempunyai Visi “Mewujudkan peserta didik menjadi insan yang bertakwa, terampil, mandiri dan berprestasi”. 2. M I S I Dalam rangka mewujudkan Visi sebagaimana telah dijelaskan, SLB Negeri 1 Padang mempunyai MISI : 1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Mengembangkan pengetahuan sikap dan psikomotor peserta didik melalui layanan formal di sekolah. 3. Menanamkan konsep diri yang positif agar beradaptasi dan diterima dalam bersosialisasi dalam masyarakat. 4. Memberikat latihan kecakapan hidup sesuai dengan potensi, minat dan bakat siswa. 5. Menyiapkan tamatan yang memiliki pengetahuan keterampilan dan mampu mandiri 3. TUJUAN SEKOLAH 1. Membimbing dan mendidik Anak Berkebutuhan khusus untuk mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan khususnya menuju sikap mandiri dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mempersiapkan Anak Berkebutuhan Khusus agar memiliki bekal keterampilan untuk mengurus dirinnya dan hidup mandiri di tengah masyarakat 3. Melakukan peningkatan pembelajaran keterampilan yang berorientasi pada kemandirian bagi anak berkebutuhan khusus. 4. Menyalurkan bakat siswa dibidang kesenian dalam berbagai acara.



BAB III ANALISIS KONDISI SEKOLAH A. Analisis Masa yang Akan Datang Era globalisasi yang tak terbendung akan membawa dampak perubahan pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, keamanan, maupun kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perkembangan dan perubahan di berbagai bidang tersebut secara langsung ataupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Pengaruh secara langsung yang dihadapi dunia pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus adalah perubahan sikap dan tuntutan masyarakat terhadap pendidikan bagi Anak Berkebutuhan khusus juga semakin tinggi. Masyarakat mempunyai harapan besar agar anak berkebutuhan khusus ini dapat hidup mandiri, baik secara pribadi maupun secara ekonomi. Mereka juga diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan kehidupan dan menghasilkan output yang siap terjun ke masyarakat serta mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif. Dunia pendidikan mau tidak mau harus terus berbenah agar keberadaannya benar-benar mampu menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut. Oleh karena itu, berbagai upaya inovasi dan perubahan baik dari sisi filosofi maupun manajemen pendidikan bagi anak anak berkebutuhan khusus ini



harus selalu berubah dan berkembang selaras dengan paradigma



perkembangan zaman serta kebutuhan mereka, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada intinya, perubahan pranata sosial, ekonomi, budaya, dan ilmu pengetahuan serta teknologi harus senantiasa terakses dan terwadahi secara terus menerus dalam rangka menentukan arah kebijakan pendidikan khusus. Dengan demikian, pendidikan bagi anak anak berkebutuhan khusus ini akan semakin berkualitas dan berdaya saing. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan kusus, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan harapannya ke depan pengembangan kurikulum lokal pun dapat dikembangkan bagi peserta didik berkebutuhan khusus ini. peningkatan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan, pengadaan bahan ajar yang relevan, buku guru dan buku siswa, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Berbagai produk perundangan dan kebijakan dalam bidang pendidikan pun sudah dicanangkan, misalnya pencanangan wajib belajar 9 tahun, Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional



Nomor 22 dan 23 Tahun 2006. Berbagai usaha tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang dapat dilihat dari indikator ketercapaian sebagai berikut : 1. Anak usia sekolah, terutama sekolah dasar dan menengah mendapat pelayanan pendidikan yang memadai tanpa membedakan gender, tingkat sosial ekonomi, agama, suku bangsa, dan sebagainya. 2. Terpenuhinya standar nasional pendidikan yang mencakup standar isi, standar proses, standar lulusan, standar pendanaan, standar manajeman, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, dan standar penilaian pada semua jenjang pendidikan dasar dan menengah. B. Analisis Masa yang Sekarang 1) PROFIL SEKOLAH a. Susunan Organisasi SLB Negeri 1 Padang 1. Kepala Sekolah : Mul Mulyadi, S. Pd 2. Wakil kepala :  Kurikulum : Cahaya, S.Pd  Kesiswaan : Rini Agusta, S.Pd  Sarana Prasarana : Nursal, S.Pd 3. Kepala Tata Usaha : Edisar Staf Tata Usaha 1. Penjaga Sekolah 2. Pramu 3. Honorer 4. Staf Tata Usaha 4. Instruktur/Guru Keterampilan  Tata Busana  Tata Hantaran  IT  Tata Bogo  Kesenian 5. Majelis Guru 1)Leni Arnela,S.Pd 2)Teriyanti,S.Pd 3)Yusni Erlinda,S.Pd 4)Hj. Yuniarti,M.Pd 5)Liliana,S.Pd 6)Fajarmis,S.Pd 7)Linda Herlina,S.Pd 8)Ineng Supriati,S.Pd



: Isa : Armaitis : Herlina Dewi Fitri (Honorer) : Mahdalena (Honorer) : : Chania Waty, S.Pd : Febriatul Rahmi,A.Md (honorer) : Venny Wahyuni, S.Pd (Honorer) : Novri Wahyuni, S.Pd : Gilang Dwi Nanda, S.Pd



9)Nofri Emi,S.Pd 10) Waluyo,S.Pd 11) Adrianita,S.Pd 12) Yuherni,S.Pd 13) Darmiati,S.Pd 14) Delfita Zurni,S.Pd 15) Rita Zahara,S.Pd 16) Fitriani,S.Pd 17) Yetri Yusti,S.Pd 18) Nurmasni,S.Pd b. Keadaan peserta didik Pada Tahun ajaran 2016-2017, SLB Negeri 1 Padangmemiliki peserta didik Tingkat Dasar dengan (SDLB ) sebanyak 36 orang, SMPLB sebanyak 14 Orang dan SMALB sebanyak 13 Orang, sebagaimana tertuang pada tabel Berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



Kelas I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII JUMLAH



Jumlah 6 4 10 4 8 4 6 4 4 4 9 63



c. Keadaaan sarana prasarana SLB Negeri 1 Padang berdiri di atas tanah seluas 7.200 m2 yang terdiri dari : No



Jenis Bangunan



I



Kantor 1 Ruang Kepala sekolah 2 Ruang tata Usaha 3 Ruang Waka,operator 4 Ruang Majelis Guru 5 Ruang Sholat 6 Toilet guru 7 Ruang UKS 8 Ruang Tunggu 9 Gudang Gedung Keterampilan 1 Ruang tata busana 2 Ruang tata boga 3 Ruang Hantaran 4 Ruang Musik 5 Ruang Kriya Kayu



Luas



Jumlah



Kondisi Baik



II



30



1







36 9 63 9 3 9 9 9



1 5 1 1 2 1 1 1



√ √ √ √ √ √ √ √



42 42 36 42 36



1 1 1 1 1



√ √ √ √ √



Rusak



III IV V VI VII



VII I



IX



X



6 Ruang Salon Gedung/Ruang ICT Perpustakaan Rumah Jaga Toilet Siswa Aula 1 Ruang Penyimpanan 2 Toilet 3 Ruang Olah Raga/Serbaguna Ruang Belajar Umum



42 42 56 42 6 250 28 6 218



1 1 1 1 2 1 3 2 1



√ √ √ √



440



1







1 Ruang Kelas Kecil 2 Gudang 3 Ruang Kelas Besar Ruang Belajar khusus 1 Bina Diri 2 BKPBI 3 Labor Asrama 1 Kamar 2 Dapur 3 Toilet



24 24 56 136 24 56 56 140 18 18 4



8 1 4 1 1 1 1 1 7 1 4



√ √



√ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √



Sarana pendukung lainnya yang tersedia di SLB Negeri 1 Padang diantaranya adalah : 1.



Perlengkapan olah raga



2.



Alat keterampilan vokasional sesuai kebutuhan (Belum Lengkap)



3.



Perangkat download dan upload data tersedia



4.



Alat peraga pendidikan tersedia, meskipun belum lengkap 5. Alat kesenian seperti ; Suling, Pianika, Drumband,Gitar,Rebana, Keyboard



2) KEBERADAAN SEKOLAH Sekolah saat ini beralamat di Jl. Limau Manis Kelurahan Jawa Gadut Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat. Daerah ini merupakan daerah dataran tinggi di Kota Padang ± 1200 mdpl dan berdekatan dengan hutan Lindung sehingga udaranya sangat sejuk. Oleh karena kota Padang adalah daerah yang sering kena gempa bumi, daerah ini sekarang menjadi daerah favorit warga kota Padang sebagai tempat tinggal didorang kecemasan warga terhadap dampak gempa dan tsunami. Hal ini mendorong daerah Limau Manis berkembang sangat pesat. Selaini itu telah selesainya pekerjaan jembatan untuk jalan pintas menuju Universitas Andalas



(UNAND) yang berjarak ± 1 Km dari SLB Negeri 1 Padang menjadikan daerah ini sangat strategis.. Lokasi sekolah ini bersebelahan dengan kampus III PLB FIP Universitas Negeri Padang (UNP), Memuliki luas lahan tanah 7200 m². Di lahan ini sudah berdiri bangunan yang sudah berdiri sebanyak 6 unit yaitu 1 unit induk kantor untuk ruangan kepala sekolah, TU, inventaris, ruang guru, Ruang Keterampilan tata busana, Hantaran, Tata Rias 2 unit gedung dibagi beberapa ruang untuk rombongan belajar, Mushola dan ruang asesmen/terapy. 1 Gedung IT, 1 gedung Perpustakaan, 1 Unit Aula dan 1 Unit Asrama Siswa. Areal tanah yang masih belum dibangun rencananya akan dikembangkan untuk menjadi unit-unit gedung baru dengan fasilitas yang memadai seperti,ruang pamer, mess bagi guru dan siswa, Guest House (rumah tamu), Ruang Serbaguna, Kios, Pos Jaga, taman asri dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan dan aksesibilitas anak berkebutuhan khusus. Dengan demikian mudah-mudahan kebutuhan mereka dapat terakomodasi dengan baik yang dapat memberikan kepuasan dan kenyaman dalam belajar. Hal ini tidak terlepas dari peran serta orang tua, masyarakat, pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk bertekad bulat merealisasikan program ini secara bertahap dan berkelanjutan.



3) KEKUATAN SEKOLAH Dilihat dari sisi kekuatan yang dimiliki SLB Negeri 1 Padang Kota Padang antara lain sebagai berikut : a.



Adanya Surat dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor. 13 a / o / 1998 sebagai landasan pendirian sekolah



b.



Adanya dukungan komite sekolah, orang tua dan masyarakat dalam program pengembangan



c.



Antusias masyarakat untuk memasukkan anaknya ke SLB Negeri 2 Padang.



d.



Banyaknya anak berkebutuhan khusus disekitar jangkauan sekolah.



e.



Adanya dukungan moral yang tinggi dari masyarakat dan pemerintah Kabupaten/kota dan propinsi sumatera barat



f.



Tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.



g.



Memiliki bengkel kerja (Work Shop) antara lain tata boga, busana, otomotif, elektronika, kriya kayu, akupreser, dan tata rias



h.



Sudah tersedia ICT meliputi layanan internet, perpustakaan digital yang memungkinkan warga sekolah mengakses informasi dengan cepat.Selain itu juga terdapat system pembelajaran e – learning yang memungkinkan proses belajar dimana dan kapan saja.



i.



Memiliki tenaga pendidik sebanyak 23 orang dengan rincian 20 Guru dan 3 Instruktur. Guru dan instruktur yang Sarjana Strata 2 (S2) 1 Orang, Starata 1 (S1) 18 Orang, Diploma 4 Orang yang telah lulus sertifikasi 7 Orang, 2 diantaranya menyandang guru berprestasi tingkat nasional.



j.



Memiliki tenaga teknis atau Tata Usaha sebanyak 4 orang sebagai sumber daya penunjang proses pembelajaran di SLB Negri 2 Padang.



k.



Sudah tersedianya lahan seluas 2 ha yang dipersiapkan untuk lokasi pembangunan dan pengembangan SLB Negeri 2 Padang.



4) KELEMAHAN SEKOLAH Kelemahan-kelemahan yang dirasakan oleh SLB Negeri 1 Padang sampai saat ini cukup banyak dan yang paling menonjol diantaranya adalah : a.



Masih minimnya sumber dana untuk membiayai kegiatan operasional pendidikan, honor guru dan instruktur, pengadaan alat-alat pembelajaran dan alatalat bantu individual.



b.



Partisipasi pendanaan pendidikan dari orang tua siswa sangat minim bahkan sebagian besar mereka berada dibawah garis kemiskinan dan akibatnya pihak sekolah mengalami kesulitan dalam membiayai kegiatan operasional pendidikan.



c.



Jumlah siswa cukup banyak dengan beragam jenis ketunaan dan membutuhkan guru yang cukup banyak pula agar antara jumlah siswa dan guru seimbang dan terdapat perbandingan yang proporsional.



d.



Siswa pada umumnya berasal dari keluarga berbagai lapisan strate ekonomi dan berdomisili relatif jauh dari lokasi sekolah sehingga biaya transportasi besar.



e.



Kondisi jalan yang belum diaspal dan banyak lobang yang menghubungkan antara batas komplek Pemda dengan sekolah sangat memprihatinkan, sehingga kondisi yang demikian menyulitkan bagi pengguna jalan untuk menjangkau lokasi sekolah.



f.



Kurangnya tenaga keterampilan untuk menunjang kegiatan bengkel/ work shop



5) PELUANG



Peluang-peluang yang mungkin dapat diraih oleh SLB Negeri 1 Padang ke depan antara lain berupa : a.



Adanya areal tanah yang luas untuk lokasi pembangunan gedung dan pengembangan SLB Negeri 1 Padang semakin memberi peluang untuk mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai.



b.



Letak geografis SLB Negri 1 Padang yang sangat strategis yaitu berada pada daerah dekat 2 kampus besar yaitu Universitas Andalas dan UNP Jurusan PLB.



6) TANTANGAN Memperhatikan harapan dan peluang yang mungkin dihadapi, maka tantangan masa depan pun yang bakal dihadapi akan semakin berat. Hal ini ditandai dengan adanya kecenderungan: a.



Tuntutan yang semakin tinggi terhadap mutu SLB Menuju sekolah



b.



yang bermutu. Tuntutan dari sekolah-sekolah yang ada di sekitar SLB Negeri 1 Padang menjadi sekolah rujukan dan sesort center penyelenggaraan program inklusi



BAB IV PROGRAM SEKOLAH A.



PROGRAM STRATEGIS 1. Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional: a. mengembangkan instrumen evaluasi diri; b. melaksanakan evaluasi diri; c. menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait; d. meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya. 2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah: a. menginventarisasi SKL baik dari segi sikap, pengetahuan maupun keterampilan b. menyosialisasikan SKL dari segi sikap, pengetahuan maupun keterampilan; c. mendokumentasikan SKL dari segi sikap, pengetahuan maupun keterampilan d. meningkatkan prestasi sekolah baik akademik dan nonakademik pada tingkat provinsi, nasional, dan internasional 3. Pengembangan Kurikulum Sekolah a. Menelaah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang digunakan di sekolah b. Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Buku I, Buku II dan Buku III serta muatan lokal yang akan diberlakukan di sekolah; c. Menyosialisasikan



dan



mendokumentasikan



Kurikulum Tingkat



Satuan



Pendidikan yang diberlakukan di sekolah; d. Mengembangkan bahan dan alat pembelajaran e. Mengadakan buku pelajaran f. Mengembangkan panduan pembelajaran dan penilaian untuk semua mata pelajaran. g. Pengembangan Proses Pembelajaran: h. Mengembangkan dokumen rencana kegiatan pengelolaan atau manajemen pembelajaran. i. Mengadakan pendampingan guru dan supervisi dalam kegiatan pembelajaran j. Mengembangkan model-model proses pembelajaran sesuai kebutuhan siswa k. Mengadakan pendampingan proses pembelajaran berbasis IT; l. Mengembangkan model-model penilaian beserta penerapan dan analisisnya yang berbasis komputer dan internet



4. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan: 1) Meningkatkan kemampuan Penggunaan komputer bagi pendidik dan tenaga kependidikan 2) Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang studinya atau latar belakang bidangnya sesuai tuntutan kurikulum Nasional; 3) Meningkatkan manajerial dan kepemimpinan bagi kepala sekolah dan jajarannya; 4) Meningkatkan kemampuan komputer dan internet semua warga sekolah; 5) Meningkatkan kemampuan pendidik menggunakan IT dalam pembelajaran. 5. Pengembangan Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah: a. menyusun dan mendokumentasikan rencana pengembangan fasilitas dalam jangka pendek dan panjang; b. pengadaan peralatan media pembelajaran di kelas (TV, DVD, Tape, LCD, dan sound system pendukung); c. penambahan dan penyempurnaan jaringan internet di kelas; d. rehabilitasi ruang kelas ; e. pengadaan fasilitas komputer untuk kelas, ruang laboratorium, ruang multimedia, dan laboratorium computer f. Pengadaan ruang pengembangan diri (Aula) g. Pengadaan/pembenahan ruang untuk program khusus ( OM, BKPBI, Bina diri, Bina Gerak dan ruang therapi) 6. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah: a. menyusun dokumen pengembangan manajemen sekolah, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang; b. operasionalisasi implementasi MBS dalam bentuk penyediaan bahan/alat administrasi maupun pelaksanaan (pelaporan dan kerja sama dengan media cetak dan atau elektronik); c. Melakukan jalinan kerja sama dengan sekolah sederajat yang telah bertaraf Nasional. 7. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan : a. pembuatan proposal khusus dalam upaya memperoleh sumber dana dari pihak lain; b. mendokumentasikan berbagai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan;



c. melakukan penggalian sumber dana dan penggalian dana dengan mengundang stakeholders (komite sekolah/orang tua peserta didik), dunia usaha/industri, dan melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan ekonomi bagi sekolah; 8. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian: a. menyusun dan mengembangkan konsep dan panduan standar sistem penilaian, meliputi: standar nilai, standar metode penilaian, standar instrumen penilaian sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran, standar analisis nilai, standar kompetensi yang dinilai, dan lain-lain; b. mendokumentasikan konsep dan panduan sistem penilaian, meliputi: standar nilai, standar metode penilaian, standar instrumen penilaian sesuai karakteristik masingmasing mata pelajaran, standar analisis nilai, standar kompetensi yang dinilai, dan lain-lain c. menyusun kisi-kisi kompetensi yang akan dinilai sesuai karakteristik masingmasing mata pelajaran; d. menyusun instrumen atau perangkat soal dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang sesuai tuntutan kurikulum l; e. melaksanakan penilaian dan analisis nilai oleh semua pendidik yang mengajar kelas internasional; f. mendokumentasikan nilai di sekolah. 9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah a. mengembangkan budaya bersih b. mengembangkan budaya baca c. mengembangkan budaya tata krama (4S) d. menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk (tamanisasi) e. merehabilitasi sistem sanitasi/drainasi f. membangun kerja sama dengan lembaga lain yang relevan dengan bidang 6K g. mengembangkan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan. 10. Pengembangan Keterampilan dan Kewirausahaan a. Pengembangan jenis dan model keterampilan sesuai tuntutan pasar b. Pengembangan jejaring dan kerjasana dengan dunia usaha dan dunia industri c. Melaksanakan kegiatan magang siswa pada dunia usaha dan industri yang relevan B.



STRATEGI PENCAPAIAN



1. Pencapaian Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional dilakukan dengan strategi penyiapan instrumen pendukung evaluasi diri dengan melakukan inventarisasi dan pengadaan bukti-bukti pendukung yang dibutuhkan, mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, dan menjalin komunikasi dengan sekolah yang telah.bertaraf nasional lainnya. 2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah dilaksanakan melalui workshop pengkajian SKL, pembinaan intensif dalam pengembangan prestasi siswa, serta melalui partisipasi aktif dalam berbagai lomba prestasi akademik maupun nonakademik tingkat kota, provinsi, nasional, dan internasional. 3. Pengembangan Kurikulum dilaksanakan dengan cara melaksanakan inventarisasi model-model kurikulum yang sesuai dengan kekhususan siswa, mengadakan kerja sama dengan sekolah lain, dan workshop penyusunan kurikulum. 4. Pengembangan Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan strategi studi pustaka, workshop penyusunan panduan proses pembelajaran, pendampingan pembelajaran di kelas, serta penyediaan sarana pendukung pembelajaran . 5. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan melalui strategi pelatihan, seminar, workshop, pendampingan, guru tamu, monitoring/evaluasi pembelajaran, optimalisasi KKG, serta menyediakan sarana penunjang dan mengadakan kerja sama/studi banding ke sekolah yang lebih berkualitas. 6. Pengembangan Sarana dan Prasarana atau Fasilitas Sekolah dilakukan melalui strategi optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia, pendataan kebutuhan sarana penunjang, rehabilitasi, pengadaan, dan perawatan, serta pengajuan bantuan pengadaan sarana prasarana kepada pemerintah pusat dan daerah serta stakeholders. 7. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah Bertaraf Internasional diwujudkan dengan strategi penyusunan instrumen pengelolaan manajemen, pengadaan bahan/alat pendukung implementasi MBS, workshop dan sosialisasi, serta mengadakan jalinan kerja sama dengan lembaga terkait . 8. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana dilaksanakan dengan cara menjalin komunikasi dengan stakeholders, melakukan penggalian sumber dana dan penggalian dana dengan menjalin kerja sama dengan dunia usaha/industri, dan mengembangkan badan usaha/ekonomi milik sekolah. 9. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian dilaksanakan melalui kegiatan workshop pengembangan instrumen dan model sistem penilaian bertaraf internasional, melaksanakan ujicoba, serta melaksanakan perencanaan, penilaian, serta tindak lanjut



10. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah, strateginya adalah pengoptimalan program pengembangan diri, pengoptimalan kinerja tenaga kependidikan, serta pemeliharaan dan pengadaan berbagai sarana penunjang.



RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)



C.



SLB



NEGERI 1 PADANG No



Program



2017



2018



2019



2020



50% Sebagai Sekolah Rujukan



100% Sebagai Sekolah Rujukan



100% Sebagai Sekolah Rujukan



√ √



√ √



√ √



√ √















































































































√ √



√ √



√ √



√ √



















































PENCAPAIAN AKREDITASI SEKOLAH a. mengembangkan instrumen 100% untuk evaluasi diri; akreditasi b. melaksanakan evaluasi diri; I 1)



STANDAR ISI Workshop KTSP



2)



Diskusi / Rapat bulanan untuk meningkatkan layanan pembelajaran (remedial, pengayaan, penyesuaian dengan kondisi alam, sosial dan budaya Workshop peningkatan mutu pembelajaran dan Pembuatan RPP Pelaksanaan program khusus minimal 3 jam/minggu sesuai kebutuhan siswa Pelaksanaan program pengembangan diri dan kegiatan layanan konseling Pelatihan Guru dalam meningkatkan kemampuan memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur Pembuatan digitalisasi kalender pendidikan. STANDAR PROSES workshop pengembangan pembelajaran dan peer teaching Penggandaan Buku Teks Pelajaran Pembuatan ADM kelas dan Pembagian tugas mengajar Pembuatan Program Supervisi



3) 4) 5) 7)



8) II. 1) 2)



2) 3) 4) 5) 6)



Melaksanakan Supervisi Pembelajara Pembuatan buku penghubung antara guru dan orang tua. Melakukan supervisi proses pembelajaran Pembelajaran dengan outing







No



Program kelas Penghijauan



7) 8)



2017



√ √



√ √



















√ √ √ √ √











√ √ √



√ √ √ √ √















11)



Melaksanakan pentas seni



12)



Pameran dan Gebyar



13)



Pelaksanaan lomba keterampilan



14)



Pelaksanaan O2SN dan Lomba Olah raga Pelaksanaan FLS2N dan Lomba √ Seni PENGEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN



4.



2020



√ √



10)



15)



2019



√ √



Pembuatan tempat sampah dengan pemisahan 3 macam sampah Membuat produk keterampilan dari barang bekas Pelaksanaan Ekstra kurikuler



9)



2018



√ √ √



 a. a. a. a. a. a. a.



a. b. c. D.



RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) PADANG



SLB NEGERI 1



E.



INDIKATOR KEBERHASILAN (MILESTONE) Hasil yang diharapkan dalam pengembangan sekolah selama 4 tahun adalah sebagai berikut: 1. Terealisasinya Akreditasi Sekolah Tingkat Nasional 2. Terealisasinya Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah bertaraf Nasional 3. Terealisasinya pengembangan Kurikulum Sekolah sesuai standar nasional. 4. Terealisasinya Proses Pembelajaran sesuai standar nasional. 5. Terealisasinya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bertaraf Nasional. 6. Terealisasinya Sarana dan Prasarana atau Fasilitas sesuai Standar Nasional. 7. Terealisasinya Manajemen Sekolah sesuai Standar Nasional. 8. Terealisasinya penggalian sumber dana pendidikan. 9. Terealisasinya sistem penilaian sesuai standar nasional. 10. Terealisasinya Budaya dan Lingkungan Sekolah.



F.



RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)



SLB



NEGERI 1 PADANG G.



SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI Program supervisi, monitoring dan evaluasi yang dilakukan sekolah dalam empat tahun ke depan adalah sebagai berikut. 1. Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya. 2. Mewujudkan supervisi klinis pengembangan SKL, Kurikulum, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Proses Pembelajaran, Manajemen Sekolah, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Penilaian Bertaraf Internasional (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya) 3. Mewujudkan supervisi klinis pembelajaran tematik di tiap kelas dengan kebutuhan khusus A,B, C, D dan Autis



4. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah secara internal pada setiap



akhir tahun



pelajaran dengan tahapan: a) menetukan tim, b) membuat instrumen,c) memvalidasi, d). melaksanakan, e). menganalisis, f). membuat laporan dan g). tindak lanjutnya. Rincian Program Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi SLB Negeri 2 Padang selama empat tahun adalah sebagai berikut.



No 1. 2. 2.



3.



4. 5. 6.



Program Pembentukan Tim Pelaksana Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Intern Sekolah Analisis Kebutuhan dan Pengadaan Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Pemenuhan Supervisi Klinis Administrasi Sekolah a. Kegiatan Pembelajaran b. Administrasi Kurikulum c. Administrasi Kesiswaan d. Administrasi Sarana Prasarana e. Administrasi Keuangan dan pembiayaan f. Administrasi Manajemen Sekolah g. Administrasi Ketenagaan (tendik) h. Administrasi Bimbingan Konseling i. Administrasi Budaya dan Lingkungan Sekolah Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah a. Pemenuhan SKL dan Prestasi Sekolah/Siswa b. Pengembangan Standar Isi c. Pengembangan Proses Pembelajaran d. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan e. Pemenuhan Sarana dan Prasarana f. Pemenuhan Standar Pengelolaan/Manajemen g. Pemenuhan Standar Pendanaan Pendidikan h. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan i. Pengembangan Budaya Sekolah j. Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah Pemenuhan Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tindak lanjut hasil supervisi, monitoring, dan



Tahun Pelaksanaan, Prioritas Program 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ 2018 2019 2020 2021 √ √ √ √ √































√ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √



√ √



√ √



√ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √ √



√ √



√ √



√ √



√ √



































√ √



√ √



√ √



√ √



√ √



√ √



√ √



√ √



















No



Program



Tahun Pelaksanaan, Prioritas Program 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ 2018 2019 2020 2021



evaluasi Pelaksanaan Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi a. Internal a) Kepala sekolah b) Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah b. Eksternal c) Komite sekolah d) Dinas Pendidikan dan Kebudaaan Provinsi Sumatera Barat e) Direktorat Pembinaan PK-LK f) Irjen Depdiknas, BPKP, dan BPK Waktu Pelaksanaan a. Supervisi dan Monitoring 1. Internal: dilaksanakan setiap dua bulan sekali 2. Eksternal: sesuai jadwal monitoring b. Evaluasi 1. Internal: dilaksanakan akhir tahun pelajaran 2. Eksternal: sesuai jadwal dari pihak eksternal yang mengevaluasi Sumber Data c. Dokumen d. Hasil Pengamatan e. Instrumen



BAB V PENUTUP Demikian rencana kegiatan sekolah kami buat dengan harapan rencana tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.