RKM - Perancangan Aplikasi Rehabilitasi Narkoba Berbasis Android Menggunakan Metode Waterfall [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKNIK INFORMATIKA



PROPOSAL RISET KOMPETITIF MAHASISWA



PERANCANGAN APLIKASI REHABILITASI NARKOBA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE WATERFALL



OLEH: MOHAMMAD RIZKY NOER ALIF/18650083 RISWAN IBRAHIM/18650075 DWI DANU HANDOYONO/18650116



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2021



LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL RISET KOMPETITIF MAHASISWA Judul



: Perancangan Aplikasi Rehabilitasi Narkoba Berbasis Android Menggunakan Metode Waterfall.



Nama Ketua Peneliti Nama Anggota Peneliti



: Mohammad Rizky Noer Alif :1. Riswan Ibrahim



NIM 18650075



2. Dwi Danu Handoyono Jurusan



NIM 18650083



NIM 18650116



: Teknik Informatika



Lama Kegiatan



: ....................................................................................



Biaya



: ....................................................................................



Malang, 17 Mei 2021 Ketua Peneliti



(Mohammad Rizky Noer Alif) NIM. 18650083



Mengetahui,



Menyetujui



Ketua Jurusan



Dosen Pembimbing



( Dr. CAHYO CRYSDIAN )



(AHMAD FAHMI KARAMI, M.Kom)



NIP.19740424200911008



NIP/NIDT. 198709092020121001



Lembar Pernyataan Orisinalitas Riset Dengan ini, Nama Ketua Peneliti



: Mohammad Rizky Noer Alif NIM 18650083



Jurusan



: Teknik Informatika



Angkatan Tahun/Semester



: 2018/6



Menyatakan bahwa Riset yang berjudul: Perancangan Aplikasi Rehabilitasi Narkoba Berbasis Android Menggunakan Metode Waterfall. Merupakan karya riset yang dapat dipertanggung jawabkan orisinalitasnya. Apabila di kemudian hari ditemukan kecurangan maka saya bersedia riset ini dibatalkan, mengembalikan dana bantuan penghargaan riset dan menerima sanksi yang telah ditetapkan.



Malang, 17 Mei 2021



(Mohammad Rizky Noer Alif) NIM. 18650083



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan(Darwis et al., 2018). Obat – obatan tersebut dapat



menimbulkan



kecanduan



jika



berlebihan



dalam



pemakaiannya.



Pemanfaatan sebenarnya dari zat-zat itu adalah untuk obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaan narkotika banyak dilakukan orang sebagai solusi untuk menghilangkan stres maupun depresi yang dialami. Itu akan menimbulkan sebuah kecanduan terhadap narkotika yang mengakibatkan seseorang akan melakukan apapun supaya bisa mendapatkan narkotika tersebut. Oleh karena itu, Penyalahgunaannya dapat terkena sanksi atau hukuman. Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan. Menurut UU nomor 35 tahun 2009 pasal 7 menjelaskan juga bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi(Republik, 2009). Namun kenyataannya, masih banyak juga penyelewengan pada pasal ini. Pengguna atau pecandu narkoba di Indonesia sangat banyak. Terutama usia remaja. Menurut Ketua BNN, pada tahun 2019 pecandu narkoba di Indonesia meningkat sebanyak 0,03%. Kurang lebih sekitar 3.600.000 orang yang menggunakan



(narkoba)



di



Indonesia.



Dan



kebanyakan



dari



mereka



menggunakan narkoba jenis ganja, yaitu menyentuh angka 63%(Taher, 2019). Sedangkan, pada tahun 2020 menurut Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, kasus penyalahgunaan narkotika pada masa pandemi corona meningkat. Pada tahun 2019 ditemukan sejumlah barang bukti 2,7 ton sabu. Sedangkan pada tahun 2020 ditemukan sebanyak 4,57 ton barang bukti jenis sabu. Oleh karena itu, diperlukan juga kepedulian mengenai narkoba pada masa pandemi corona ini(cnn indonesia, 2020). Setiap pemakai narkoba adalah korban. Tidak sedikit juga pemakai narkoba ingin berhenti menggunakan narkoba atau rehabilitasi. Untuk proses



rehabilitasi juga telah diatur pada UU nomor 35 tahun 2009 pasal 54 dimana menjelaskan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Namun pada kenyataanya orang yang melakukan rehabilitasi adalah para pecandu yang terdeteksi oleh pihak berwenang, sedangkan para pecandu yang tidak terdeteksi banyak yang belum melakukan rehabilitasi dikarenakan takut atau malu malu karena stigma negatif di masyarakat mengenai pengguna narkoba(BNN, 2013). Pilihan dari memakai narkoba sebenarnya ada 2, yaitu berhenti atau mati. Jika berhenti maka harus melakukan rehabilitasi, tetapi tidak semua pemakai narkoba berani melakukan rehabilitasi. Dan pemakai narkoba juga membutuhkan orang yang bisa mengontrol kehidupan mereka, karena jika mereka tidak ada yang mengontrol maka akan kembali ke lingkungannya lagi. Maka diperlukan sebuah sarana dalam konsultasi yang bisa mengurangi rasa malu atau takut dari pengguna narkoba. Salah satunya melalui aplikasi yang memunginkan untuk berkonsultasi secara online. Perancangan dan pembangunan aplikasi berbasis android ini akan menggunakan metode waterfall. Metode waterfall sendiri terdiri dari 5 tahapan yaitu: Requirements analysis and definition, System and software design, Implementation and unit testing, Integration and system testing dan Operation and maintenance(Shalahuddin, 2014). Harapannya dari aplikasi ini kedepannya bisa menyelamatkan para pengguna atau pecandu khususnya generasi milenial dari permasalahan narkoba. 1.2 Pernyataan Masalah a. Seberapa tinggi kebutuhan dan kegunaan yang diharapkan user dari aplikasi rehabilitasi narkoba yang dibangun menggunakan metode waterfall? b. Seberapa efektifkah aplikasi rehabilitasi narkoba yang dibangun menggunakan metode waterfall untuk merehabilitasi dan mengedukasi user?



1.3 Tujuan Penelitian



a. Mengukur kebutuhan user dari aplikasi rehabilitasi narkoba yang dibangun menggunakan metode waterfall. b. Mengukur kepuasan dan fleksibilitas user dari desain sistem aplikasi rehabilitasi narkoba yang dibangun menggunakan metode waterfall. 1.4 Batasan Masalah a. Narasumber



untuk



menentukan



kebutuhan



user



hanya



rehabilitasi dan pecandu . b. Layanan konseling menjadi prioritas pada aplikasi ini. c. Aplikasi ini ditujukan untuk pecandu narkoba. d. Aplikasi ini dirancang berbasis android. 1.5 Manfaat Penelitian a. Mempermudah pecandu dalam melakukan rehabilitasi. b. Membantu mengurangi jumlah pecandu narkoba di Indonesia.



pihak



BAB II LITERATURE REVIEW 2.1 Penelitian Terkait Terdapat penelitian terkait, diantaranya adalah : Metode waterfall merupakan metode klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Awalnya, nama metode ini adalah “Linear Sequential Model”. Metode ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Dinamakan dengan waterfall karena tahapan yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.(Kusyadi & Pamulang, 2018). Oleh karena itu, metode ini dianggap cocok digunakan dalam penelitian kami. Selain itu, untuk penelitian sebagai kajian Pustaka selanjutnya kita menggunakan penelitian. Penelitian tersebut berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Praktek Kerja Lapangan Berbasis Web dengan Metode Waterfall”. Penelitian ini tentang perubahan kegiatan proses bisnis dari manual ke elektronik dengan cara membangun sebuah sistem. (Safitri & Supriyadi, 2015). Dan satu lagi sebuah kajian pustaka mengenai metode waterfall adalah penelitian oleh (Arifin & Ivo Jayanti, 2019). Penelitian ini berjudul “Sistem Informasi layanan pelanggan di PDAM berbasis Web di Kabupaten Grobogan”. Penelitian ini juga menggunakan metode waterfall. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi layanan pelanggan di PDAM berbasis Web.. Dalam penelitian (Listiyoko et al., 2017) yang berjudul “Perancangan Aplikasi Cafe Untuk Efisiensi Order Menggunakan Metode Agile”. Dalam penelitian tersebut dihasilkan perancangan aplikasi cafe dapat diawali dengan sistem desktop, sementara pengembangannya dapat dilakukan dengan tidak mengganggu sistem existing. Dalam penelitian (Salsabila et al., 2019) yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Menggunakan Metode Agile dengan Dynamic System Development Model Guna Mendukung Gender Mainstreaming Strategi (Studi Kasus: Politeknik Caltex Riau)”. Dalam penelitian tersebut menggunakan metode agile karena menurut para peneliti dengan menggunakan metode agile dapat mengurangi resiko kegagaln implementasi software dari segi non-teknis.Berdasarkan hasil uji coba



yang dilakukan oleh para peneliti, penelitian ini menghasilkan fitur - fitur pada perancangan terstruktur. Maka sistem dianggap telah memenuhi kebutuhan user. Penelitian yang digunakan adalah yang berjudul “Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Konsultasi Online Klinik Berhenti Merokok”, yang berstudi kasus di UDINUS Semarang. UDINUS mendirikan suatu klinik konseling merokok berbasis teknologi informasi dirancang secara online, yang diperuntukan bagi masyarakat khususnya mahasiswa dan karyawan UDINUS yang mempunyai keinginan untuk berhenti merokok (Wardhani et al., 2012). Dalam penelitian (Anggrayni L, 2018) yang berjudul “Efektivitas Rehabilitasi Pecandu Narkotika (Studi di Loka Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Batam)”. Dalam penelitian tersebut dibahas mengenai kendala rehabilitasi offline yang dialami oleh BNN Batam. Salah satu diantaranya adalah mengektifkan pasca rehabilitasi. Oleh karena itu dibutuhkan juga konsultasi online agar dapat di awasi jika terjadi kekambuhan. 2.2 Theoretical Framework Dalam penelitian-penelitian, internet menjadi sarana yang sangat efisien untuk pertukaran data atau informasi dalam bentuk digital melalui berbagai aplikasi sesuai karakteristik dan kepentingannya. Ini bisa menjadi salah satu faktor dirancangnya aplikasi dengan fitur konsultasi online. Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa pada saat konseling tidak membutuhkan waktu yang lama. Dan dengan konsultasi online memberi ruang kepada pasien untuk bertanya tanpa rasa malu. Dan juga dengan menggunakan metode waterfall dirasa cocok dengan penelitian ini karena lebih relatif mudah untuk dimengerti. requirement dari sistem bersifat stabil, baik dalam manajemen kontrol, dan mengutamakan kualitas. Peneliti mengajukan Theoretical Framework sebagai berikut:



Gambar 2.1. Theoretical Framework.



BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Research Design 3.1.1 Research Procedure 3.1.1.1 Analysis of existing system Analisis sistem ditujukan untuk mengidentifikasi permasalahan, hambatan yang terjadi pada sistem sebelumnya. Masalah diidentifikasi melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan kebutuhan yang diharapkan oleh user. Dilihat dari perkembangan kasus narkoba yang kian meningkat dan masih banyak para pecandu yang belum terdeteksi dikarenakan takut atau malu-malu, karena stigma negatif di masyarakat mengenai pengguna narkoba. Maka sebagai alternatif dari permasalahan dan kebutuhan user diperlukan adanya media untuk mempermudah user bisa konsultasi atau rehabilitasi tanpa harus takut dan malu-malu. Media yang digunakan berupa



sistem pada perangkat mobile berbasis android menggunakan metode waterfall. Dimana dengan menggunakan metode waterfall ini pengembangan sistem akan dibangun pendekatan secara lebih sistematis baik mulai dari analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. 3.1.1.2 System design Berikut akan kami paparkan desain sistem pada penelitian “Perancangan Aplikasi Rehabilitasi Narkoba berbasis Android”. A. Diagram Block



Gambar 3.1. Bagan alur penelitian. B. Use case Berikut use case yang didapat dari penelitian ini.



Gambar 3.2 Use Case Diagram Dalam Penelitian ini terdapat 3 aktor yaitu Admin, Pasien, dan Psikiater. Sebelum aktor bisa menjalankan sistem. Aktor terlebih dahulu melakukan registrasi supaya bisa melakukan login. Hal ini menjaga keamanan dari aplikasi dan menjaga privasi user pasien. ● Manajemen User Mengelola user, terdapat 2 user yang dikelola yaitu psikiater dan pasien. Pengelolaan admin pada user pasien hanya membaca data pasien, karena Admin tidak berhak untuk membuat dan mengubah data pasien, guna menjaga keamanan dan privasi pasien. Pengelolaan admin pada user psikiater, membaca, membuat, mengubah dan menghapus data psikiater, karena pendaftaran psikiater dilakukan oleh admin. ● Konsultasi



Konsultasi memiliki 2 use case tambahan yaitu live chat dan statistik perkembangan. Konsultasi pasien melalui live chat dengan psikiater lalu data perkembangan pasien ditampilkan pada statistik perkembangan ● Edukasi & Informasi Edukasi dan Informasi dikelola oleh admin dan memiliki 2 use case tambahan yaitu artikel dan video 3.1.1.3 Experiment / Uji Coba Pada pengujian akan dilakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak – pihak yang bersangkutan dengan rehabilitasi narkoba. Kami melakukan sebuah wawancara dengan salah satu mantan pengguna narkoba untuk menganalisis kebutuhan user. Untuk menganalisis kebutuhan user kita juga menggunakan design brief dan customer journey. Dimana design brief dan customer journey ini didapatkan dari hasil wawancara dengan persona.



Gambar 3.3 Persona



Gambar 3.4 Design Brief



Gambar 3.5 Customer Journey



3.1.2 Research Instrument A. Independent Variable Independent Variable yang digunakan dalam menentukan perancangan aplikasi rehabilitasi narkoba adalah analisis kebutuhan dan fleksibelitas rehabilitasi narkoba oleh user. B. Intervening Variable Intervening Variable yaitu wawancara hasil pengukuran kebutuhan user dan fleksibilitas dari aplikasi rehabilitasi narkoba. C. Dependent Variable Dependen Variabel yaitu aplikasi rehabilitasi narkoba sesuai dengan kebutuhan pihak terkait. 3.2 Conceptual Framework



Gambar 3.6 Conceptual Framework Sesuai pada gambar 3.6 dapat diketahui konsep kerangka kerja. Terdapat beberapa point yang berbeda perihal kerangka kerja pada penelitian sebelumnya. Bweikut perbedaan konsep kerangka kerja dengan penelitian sebelumnya. No



Pengarang (Tahun)



Kerangka Kerja



1.



Arifin & Ivo Jayanti (2019).



Pada penelitian sebelumnya berbasis web



2.



Listiyoko et Pada penelitian al (2017) sebelumnya digunakan metode agile



Perbedaan Penelitian dirancang dengan berbasis android Penelitian ini dirancang menggunakan metode waterfall.



3.



Wardhani et al (2012)



Pada penelitian Penelitian ini pengumpulan data-data sebelumnya pengumpulan dilakukan dengan cara wawancara dengan data dilakukan dengan pihak terkait secara langsung menyebar kuisioner



4.



Anggrayni L (2018)



Pada penelitian ini rehabilitasi masih secara offline



Penelitian dirancang untuk dapat melakukan rehabilitasi dan konsultasi secara online menggunakan langkahlangkah analisis kebutuhan meliputi persona, costumer journey, desain brief.



DAFTAR PUSTAKA BNN, H. (2013). Hapus Stigma Negatif, Penanganan Mantan Pengguna Narkoba Harus Komprehensif. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. https://bnn.go.id/hapusstigma-negatif-penanganan-mantan-pengguna-narkoba-harus-komprehensif/ cnn indonesia. (2020). Data Polri: Kasus Narkoba Makin Marak Selama Pandemi Corona. In Https://Www.Cnnindonesia.Com/. CNN Indonesia. Darwis, A., Dalimunthe, G. I., & Riadi, S. (2018). NARKOBA, BAHAYA DAN CARA MENGANTISIPASINYA. AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v1i1.14 Republik, P. (2009). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Safitri, S. T., & Supriyadi, D. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Praktek Kerja Lapangan Berbasis Web dengan Metode Waterfall. Jurnal Informatika,Telekomunikasi Dan Elektronika, 7(1), 3–8. https://doi.org/10.20895/infotel.v7i1.111 Shalahuddin, S. (2014). Metode Pengembangan Perangkat Lunak. In Waterfall. Taher, A. P. (2019). BNN sebut pengguna narkoba capai 3,6 juta orang. In Tirto.id. Tirto.id. Wardhani, D. A., Rimawati, E., Kes, M., Online, K., & Merokok, K. B. (2012). Persepsi



Mahasiswa Terhadap Layanan Konsultasi Online Klinik Berhenti Merokok Udinus Semarang. 11. Anggrayni L. (2018). Efektivitas Rehabilitasi Pecandu Narkotika ( Studi di Loka Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Batam ). Jurnal Hukum Respublica, 18(1), 78–96. Arifin, M., & Ivo Jayanti, N. (2019). Sistem Informasi Layanan Pelanggan Berbasis Web Di Pdam Kabupaten Grobogan. Jurnal SITECH : Sistem Informasi Dan Teknologi, 1(2), 171–180. https://doi.org/10.24176/sitech.v1i2.2657 Kusyadi, I., & Pamulang, U. (2018). Penerapan Metode Waterfall Untuk Sistem Informasi BCF 1 . 5 KEGIATAN SATU BIDANG / LINIER / SEJENIS / SEARAH. February, 17. Listiyoko, L., Fahrudin, A., & Maksum, A. (2017). Perancangan Aplikasi Cafe Untuk Efisiensi Order. Seminar Nasional Teknologi Informasi, 113–120. Salsabila, S., Trisnadoli, A., & Muslim, I. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Menggunakan Metode Agile dengan Dynamic System Development Model Guna Mendukung Gender Mainstreaming Strategy (Studi Kasus: Politeknik Caltex Riau). Teknik, 40(3), 195. https://doi.org/10.14710/teknik.v40i3.25704



CURRICULUM VITAE



1. Nama



: Mohammad Rizky Noer Alif



2. NIM



: 18650083



3. Tempat/Tanggal Lahir



: Nganjuk, 8 Juni 2000



4. Jenis Kelamin



: Laki - laki



5. Tahun Angkatan



: 2018



6. Jurusan



: Teknik Informatika



7. Alamat Rumah



: Jl. Sidara RT 01 RW 02 64391, Patianrowo, Nganjuk



8. Telpon/HP



: 085794216587



9. Email



: [email protected]



10. Riwayat Pendidikan No



Jenjang Pendidikan



Tahun Lulus



1



SDN 1Patianrowo



2012



2



SMPN 1 Kertosono



2015



3



SMAN 1 Kertosono



2018



11. Pengalaman Organisasi No



Jenis/Nama Organisasi



Jabatan



Tahun



1



HIMAKERTA



Ketua



2019



2



HMJ TI



Pengurus



2020



3 12. Karya Ilmiah No



Judul



Tahun



Keterangan



1 2 3 Demikian Daftar Riwayat Hidup saya buat dengan sebenarnya, dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan maka saya siap mempertanggungjawabkannya.



Malang, 17 Mei 2021 Yang menyatakan



(Mohammad Rizky Noer Alif) NIM 18650083 CURRICULUM VITAE



1. Nama



: Riswan Ibrahim



2. NIM



: 18650075



3. Tempat/Tanggal Lahir



: Jombang, 18 Mei 1998



4. Jenis Kelamin



: Laki - laki



5. Tahun Angkatan



: 2018



6. Jurusan



: Teknik Informatika



7. Alamat Rumah



: Jl. Sumberboto, Rt/Rw. 004/001, Desa. Japanan, Kec. Mojowarno, Kab. Jombang



8. Telpon/HP



: 085700830240



9. Email



: [email protected]



10. Riwayat Pendidikan No



Jenjang Pendidikan



Tahun Lulus



1



SDN Japanan 1



2010



2



SMPN 1 Mojowarno



2013



3



SMAN Bareng



2016



11. Pengalaman Organisasi No



Jenis/Nama Organisasi



Jabatan



Tahun



1 2 3 12. Karya Ilmiah No



Judul



Tahun



Keterangan



1 2 3 Demikian Daftar Riwayat Hidup saya buat dengan sebenarnya, dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan maka saya siap mempertanggungjawabkannya. Malang, 17 Mei 2021 Yang menyatakan



(Riswan Ibrahim) NIM 18650075 CURRICULUM VITAE



1. Nama



: Dwi Danu Handoyono



2. NIM



: 18650116



3. Tempat/Tanggal Lahir



: Malang / 05 Desember 1999



4. Jenis Kelamin



: Laki - laki



5. Tahun Angkatan



: 2018



6. Jurusan



: Teknik Informatika



7. Alamat Rumah



: Jl. Diponegoro IV No.57 , Bululawang, Kab. Malang



8. Telpon/HP



: 082359194358



9. Email



: [email protected]



10. Riwayat Pendidikan No



Jenjang Pendidikan



Tahun Lulus



1



SDN 1 Bululawang



2012



2



SMPN 2 Bululawang



2015



3



SMAN 1 Bululawang



2018



11. Pengalaman Organisasi No



Jenis/Nama Organisasi



Jabatan



Tahun



1



HMJ TI



Pengurus



2019



2



HMJ TI



Ketua Divisi



2020



3 12. Karya Ilmiah No



Judul



Tahun



Keterangan



1 2 3 Demikian Daftar Riwayat Hidup saya buat dengan sebenarnya, dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan maka saya siap mempertanggungjawabkannya. Malang, 17 Mei 2021 Yang menyatakan



(Dwi Danu Handoyono) NIM 18650116