Role Play Penerimaan Pasien Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN BARU 1.



Prolog Pada hari jumat jam 09.00 seluruh perawat (PP dan PA) shift pagi serta kepala ruangan berkumpul di nurse station, untuk melakukan penerimaan pasien baru.



2.



Sesi I sebelum pasien datang Perawat UGD



menelpon ruangan dan memberitahukan bahwa akan ada pasien baru



Perawat UGD



: “assalamualaikum, selamat pagi dengan ruang ismail?”



Karu



: “waalaikumsalam, dengan saya andhi, iya betul ada yang bisa dibantu?”



Perawat UGD



: “Ini dari UGD dengan saya amir mau menyampaikan bahwa ada pasien baru An….. umur… dengan diagnose DHF apakah ada kamar kosong?”



Karu



: “ iya mbak masih ada ruangan kosong di kamar 8B, kondisi pasien bagaimana? Dan mendapat terapi apa saja untuk kami siapkan?”



Perawat UGD



: “Kondisi pasien stabil tanpa obat-obatan yang dipump, Baik pak terimakasih, sebelum mengantar akan kami konfirmasi kembali, terimakasih banyak bapak Assalamualaikum”



Karu



: “ Baik kami tunggu, waalaikumsalam”, Kemudian karu menyampaikan pada PP pada saat itu untuk menyiapkan pasien baru. “ Bu indah akan ada pasien baru atas nama An…. Umur …. tahun dengan diagnose medis DHF kondisi stabil, tolong siapkan ruangan di 8B dan kelengkapan lainnya”



PP



: “Baik pak akan saya siapkan”



Karu



: “Terimakasih bu indah”



Perawat primer meminta bantuan perawat associate menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan, menyiapkan penerimaan pasien baru, menyiapkan nursing kit, menyiapkan format pengkajian. Karu



: “ Bu indah bagaimana untuk persiapan Pasien baru?”



PP



: “ Sudah siap pak, kamar sudah siap status juga sudah siap



Karu



: “Baik terimakasih atas kerjasamanya bu indah”



PP



: “sama-sama pak”



Perawat UGD



: (menelfon ke ismail) Asslamualaikm ismail…dari UGD, kamar untuk pasien An…. Apa sudah siap?



KARU 3.



: waalaikmsalam….baik sudah siap pasien bisa.



Sesi II di ruang perawatan pasien a Pasien baru datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan. Kepala ruangan memperkenalkan diri, termasuk perawat primer dan perawat assoasited. KARU : “Assalamualaikum, selamat pagi Bapak/ibu, saya Andhi kepala ruangan, dan ini perawat Indah dibantu oleh perawat dita yang akan merawat anak Bapak/ ibu” b Perawat primer menunjukan kamar / tempat tidur klien dan mengantar ketempat yang telah di tetapkan. Perawat associated bersama dengan karyawan lain memindahkan pasien ketempat tidur (apabila ada pasien datang dengan branchard/kursi roda) dan diberikan posisi yang nyaman serta memperkenalkan dengan pasien satu kamar. Perawat primer : “Bapak/ ibu ini ruangan yang akan anak Bapak/ ibu tempati selama dirawat disini, satu kamar berisi 2 pasien saat ini sudah terisi 1 pasien di 8A ada an. Abdul rahman. Perawat Primer yang diberi delegasi oleh KARU memberikan informasi tentang segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan pasien mulai dari, kamar mandi, Nurse Station, dll. Perawat primer : “Bapak/ ibu itu kamar mandi pasien, nanti kalau pasien ingin BAK atau BAB bisa ke kamar mandi yang ada di sebelah kamar ini” c Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang : 1. Dokter, kepala ruangan, dan perawat yang bertanggung jawab/akan merawat klien. Perawat primer : “bapak nanti dokter yang bertanggung jawab pada anak Bapak/ ibu yaitu dr. interna, kepala ruangannya Pak andhi, perawat yang bertanggung jawab saat ini saya indah, nanti setiap sift perawat penanggung jawab akan bergantian dan akan ditempel dipapan ini (PP sambil menunjuk papan pj sift)” 2. Jam berkunjung : Senin s/d Minggu, Hari libur pukul 16.00-19.00 WIB Perawat primer : “Bapak/ ibu nanti berkunjungnya satu-satu ya, bergantian dan untuk Jam berkunjungnya Senin s/d Sabtu, Hari libur pukul 16.00-19.00 WIB”.



3. Persyaratan menunggu apabila diperlukan : penunggu adalah keluarga terdekat. 4. Sentralisasi obat Perawat primer : ““Bapak/ ibu obatnya pasien nanti kami sentralkan ditaruh di meja tempat obat dekat ruang perawat dan nanti kalau jadwalnya minum/injeksi obat akan diberikan pada pasien, untuk persetujuan sentralisasi obat mohon keluarga ke nurse station untuk tanda tangan persetujuan” d



Perawat primer melakukan pemeriksaan fisik dibantu perawat pelaksana Perawat primer :” Bapak mohon permisi saya akan melakukan pemeriksaan fisik awal pada An….yang akan dibantu oleh perawat dita” (PA melakukan pemeriksaan fisik)



Perawat primer



: mari amir operan dengan saya di nurse stasion



Perawat UGD



: baik bu… ini pasien atas nama An…., umur….. berat badan 20 Kg diagnose medis DHF, Dengan Diagnosa keperawatan Peningkatan Suhu tubuh, pasiennya dr. dariroh Sp.A keluhan panas sudah 4 hari.di UGD sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap dengan Hasil Hb : 9.1, trombosit 75.000 Lekosit 4.0 hematokrit 45 %. Infus D5 ½ Ns 500 cc/ 24 jam, Inj antrain 3 x 200 mg, pola nafas spontan, rr : 20 x menit, perfusi KHM suhu 39.0 C, Nadi 112 x/ menit, Gcs 456. Hari ini BAK 2 kali, nafsu makan menurun.. rencana keperawatan . monitor TTV, anjurkan pemberian kompres kolaborasi dalam pemberian antipiretik. Ada yang ditanyakan?



e



Perawat primer melakukan anamnese dan mengisi lembar pengkajian pasien masuk Perawat primer : “adek saat ini keluhannya apa yang dirasakan? Pasien



: “ panas”



Perawat primer : “sejak kapan keluhan dirasakan hingga bapak dibawa kerumah sakit?” Pasien



: “ sejak.4hari yang lalu”



Perawat primer : “sebelumnya apkah adek pernah menderita penyakit yang sama?” Pasien



: “ Tidak”



Perawat primer : “apakah ada riwayat alergi?”



Pasien f



: “Tidak”



Perawat primer menjelaskan identifikasi gelang pasien dan mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar.



g Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan, misalnya : mengenai tata tertib pengunjung. Perawat primer : “dari penjelasan saya tadi apakah ada yang belum dimengerti, bisa Bapak/ ibu tanyakan” h



Setelah selesai PP Memberikan buku saku ruangan kepada pasien “Bapak ini ada leaflet ruangan ismail silahkan bapak baca-baca sebagai pedoman selama perawatan disini” Kemudian PP dan PA kembali ke ruangan.



PA 4.



: (memberikan hasil pemeriksaan fisik)” ini bu hasil pemeriksaan saya” Epilogiks Kembali ke nurse station. Mendokumentasikan semua penjelasan tentang penerimaan pasien baru. Kemudian PP melakukan laporan kepada DPJP dengan menggunakan teknik komunikasi SBAR. Perawat primer : “selamat pagi dokter... dari ruang ismail dengan perawat indah melaporkan pasien baru dari IGD atas nama An…. dengan diagnosa. DHF saat ini pasien mengeluh panas sudah ada hasil lab dari ugd sudah dapat antrain 200mg .kondisi saat ini suhu 37,8 mohon advisnya” PP menuliskan hasil konsul dokter di lembar CPPT.