Role Play TAK Orientasi Realita (JIWA) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Role Play TAK Orientasi Realita Pemeran Role Play “ Leader



: Monica



Co leader



: Srigita Rosdiana



Fasilitator



: Siti Nurlela



Observer



: Handini Eka P



Pasien



: 1. Abdul Hadi 2. Arieska Rahmania 3. Istiqomah Prima 4. Kiki Rizki Amalia 5. Litha Safitri R



NASKAH ROLE PLAY Pada hari senin tanggal 10 september 2018 Diadakan suatu kegiatan terapi aktivitas kelompok orientasi realita pada pasien halusinasi di rumah sakit XYZ di ruang gatot kaca. Para mahasiswa yang terdiri dari 5 orang tersebut melakukan kegiatan. Leader



: “Assalamualaikum, selamat pagi semuanya…., gimana kabarnya hari



ini? “. Pasien



: “ (serentak menjawab) baik susssssss “.



Leader :ohi ya kita kenalan dulu yaa, kami semua ini mahasiswa keperawatan Bogor yang akan melakukan terapi aktivitas kelompok. Nah perkenalkan nama saya monica Co leader : Saya Srigita Fasilitator : Saya Siti Nurlela



Observer



: Saya Handini Eka



Leader



: “ Nah sekarang kalian yang perkenalkan diri ya, kamu namanya siapa? “.



Pasien Litha



: “ Nama saya Litha sus “.



Leader



: “ Kamu? “.



Pasien Arieska



: “ Nama saya Arieska sus “.



Leader



: “ Kalo kamu ? “.



Pasien Kiki



: “ Nama saya Kiki “.



Leader



: “ Yang ini siapa? “.



Pasien Istiqomah



: “ Saya istiqomah sus “.



Leader



: “ Kalau ini siapa nih mas nya yang paling ganteng ? “.



Pasien Hadi



: “ Nama saya Hadi sus “.



Leader



: “ Oke baik semuanya terimakasih sudah memperkenalkan dirinya



masing-masing “. Selanjutnya Leader pun Menjelaskan bagaimana kegiatan aktivitas kelompok ini berlangsung dan apa saja peraturan yang harus di taati saat pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung. Leader



: “ Nah teman Teman saya disini akan menjelaskan peraturan kegiatan



kelompok ini yaa. Yang pertama jika ada yang ingin menjawab pertanyaan atau pun mengungkapkan perasaannya bisa angkat tangan dulu ya, yang kedua yaitu jika ada yang ingin ke toilet untuk buang air kecil/buang air besar harus meminta izin pada kami dulu, dan yang ketiga yaitu saya akan menanyakan kepada teman-teman semua tentang kegiatan kelompok yang telah kita lakukan. Bagaimana mengerti semua ? “. Pasien



: “ Iya mengerti susssssssssssssssssss (pasien serentak menjawab) “.



Co leader



: “ Ayo kitamulaisajatemanteman. Cari teman pasangannya yaa, lalu mari



kita duduk melingkar



Leader



: “ Nah semuanya sudah dapatkan pasangan masing-masing dengan



temannya? “. Pasien



: “ Sudah susss (serentak menjawab) “.



Pasien Hadi



: “ Saya ga ada temennya sus (setelahcpasien lain mejawab) “.



Fasilitator



: “ yasudah kamu sama saya saja yaa “.



Pasien hadi :oke deh susss Leader : Nah kalo begitu silahkan duduk di dekat pasangannya masing-masing Co leader : Nah sekarang ayo saling ngobrol nah nanti hafalkan nama teman kalian, nama panggilannya, lalu asalnya dari mana, dan hobi teman kalian apa. Nah nanti teman-teman akan maju untuk menyebutkan hal tersebut yaa Semuanya setelah memperkealkan satu sama lain, sekaramg waktunya masing-masing pasien memperkenalkan kepada kelompok identitas teman pasangannya Leader :Coba kamu dulu maju yang paling ganteng Pasien hadi :Baik sus hehe (menjawab dengan malu) Leader :coba perkenalkan identitas teman pasangan kamu yang tadi Pasien hadi : Namanya siti nurlela, dipanggil lela, asalnya dari cigombong, hobinya shopping katanya sus. Leader : wah bagus sekali hadi, baik selanjutnya siapa yang mau maju? Pasien istiqomah :Saya sussss Leader : Baik isti silahkan berdiri, coba perkenalkan identitas teman pasangan kamu tadi Pasienistiqomah : Namanya Kiki amalia, biasa dipanggil kiki, rumahnya di leuwiliang Bogor, hobinya nonton film korea sus Leader : Apa betul ki hobi kamu nonton film korea? Pasienkiki :Hehe bener sus



Semua pasien pun telah maju untuk memperkenalkan teman pasangannya masing-masing. Selanjutnya tahap evauasi yaitu menanyakan kepada pasien bagaimana perasaan mereka setelah mengikuti kegiatan aktivitas kelompok ini Co leader : Ada yang mau maju untuk mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti kegiatan ini? Pasienlitha :Saya mau susss Co leader :ayo silahkan litha, bagaimana perasaan kamu setelah mengikuti kegiatan ini? Pasien litha :Saya senang sus, karena saya bisa ngobrol ngobrol sama temen temen disini terus ada suster-suster juga yang pada baik jadi saya tambah seneng dehh Co leader :baik bagus sekali Litha jawabannya ya, berikan tepuk tangan dong teman teman. Ada yang mau maju lagi tidak ini teman-teman? Pasien arieska :Saya sus mau maju Co leader :Oh iya silahkan arieska Pasien Arieska :Kalo perasaan saya sus, saya ngerasa jadi banyak temen gitu sus pokoknya saya jadi enggak kesepian lagi sus Co leader :Emang kamu kesepian kenapa? Pasienarieska :Yaa gada temena jagi tususbiasanyahehee Co leader :kasih tepuk tangan dulu dong buat arieska Kegiatan sesi pengenalan tempat pun telah selesai, semua pasien mengikutinya dengan baik dan pasien dapat menyebutkan identitas dari masing- masing teman pasangannya Co Leader : “ Nanti besok kita akan bertemu kembali ya untuk membahas mengenal tempat apa saja yang ada di rumah sakit ini”. Pasien Istiqomah



: “ Jam 8 saja ya sus soal nya siang saya mau fashion show hehe “



Co Leader



: “ Baik jam 8 ya, untuk tempatnya disi lagi saja ya “.



Semua pasien



: “ Iya sus “.



Kegitan sesi pengenalan identitas diri pun telah selesai, semua pasien mengikuti kegiatan dengan baik dan pasien dapat menyebutkan identitas serta identitas masing-masing pasangannya. Sesi II yaitu Orientasi tempat, pasien harus mampu menyebutkan nama-nama tempat di rumah sakit ini atau nama ruangan tempat di rawat. Pasien harus dapat menyebutkan ruang perawatan dan kamar mandi. Leader



: “ Selamat pagi semua! “.



Semua Pasien



: “ Pagi juga sus “.



Leader



: “ Bagaimana perasaannya hari ini semuanya ? “.



Semua pasien



: “ Baik suster (Sambil menganggukan kepala ) “.



Leader : “ Nah, kita bertemu lagi ya di pagi hari yang cerah ini, masih ingat tidak apa yang akan kita lakukan kemarin ? “. Pasien Hadi : “ Iya masih sus, kemarin kita mencari teman pasangan dan menyebutkan nama pasangan kita masing-masing, benar kan sus ? “. Leader



: “ Iya bagus sekali, ternyata masih ingat. Sekarang kita akan bermain permainan. Permainan ini bertujuan agar kalian dapat menyebutkan tempat yang ada di Rumah sakit ini. Baiklah waktu permainan ini …. Menit. Apakah kalian sudah siap ? Kita mulai yaa “.



Semua pasien



: “ Iya siap suster “.



Co Leader



: “ Nah kalau sudah siap, saya akan menjelaskan tentang peraturan permainan ini. Saya sudah siapkan boneka, begini permainannya, operator yang disana akan Menyalakan music dan boneka akan diestafetkan atau di operkan samping Teman kalian, jika music sudah berhenti dan boneka ada pada genggaman Tangan orang di tempat berhentinya musik, maka orang yang memegang bonka akan kami berikan kesempatan untuk menyebutkan nama tempat atau ruangan dari nama ruangan tempat kalian di rawat. Apakah ada yang kurang jelas tentang permainan ini ? “.



Pasien Kiki



: “ Tidak…. Eh sudah jelas deh sus “.



Semua pasien



: “ Wooooo Kiki ( Sambil menyoraki kiki) “.



Co Leader



: “ Lalu apabila ada yang ingin ke kamar mandi nanti harus izin ya kepada saya. Apakah kalian sudah siap ? “.



Semua pasien



: “ Iya siap sus, sudah mengerti “.



Co Leader



: “ Baik kita mulai ya ! “.



Operator mainkan musik nya ! Boneka pertama di pegang oleh Kiki ya ?! “. Operator memainkan musik dan boneka berpindah perlahan-lahan tangan demi tangan dan ketika musik dihentikan, boneka itu berada pada genggaman tangan pasien Istiqomah “. Co Leader



: “ Sekarang siapa yang memegang boneka pada saat musik sudah berhenti ? “. Harap menyebutkan nama ruangan atau tempat di rumah sakit ini ! Dan obse_ rver segera mencatat serta mengamati respon pasien “.



Pasien Istiqomah



: “ Iya sus, disini saya akan menyebutkan nama rumah sakit ini, yaitu Rs. Marzuki Mihdi “.



Co Leader



: “ Rumah Sakit Marzuki Mahdi ya bukan Rumah sakit Marzuki Mihdi “.



Pasien Istiqomah



: “ Iya sus maaf saya salah ucap, maksud saya itu hehe “.



Co Leader



: “ Iya tidak apa-apa, bagus sekali Isti. Teman-teman kita berikan tepuk tangan dulu untuk Isti “.



Semua pasien



“ (Bertepuk tangan) “.



Co Leader



: “ Sekarang kita lanjutkan ya permainannya, operator musikk ! “.



Operator memutarkan music kembali dan ketika musik dihentikan,m boneka tersebut berhenti ditangan Pasien Arieska. Co Leader



: “ Stoppp ! Ya silahkan Arieska sebutkan nama ruangan yang ada di rumah sakit Ini ! “.



Pasien Arieska



: “ Nama ruangan yang ada di sekitar sini yaitu ruang melati, ruang mawar dan ruang teratai “.



Co Leader



: “ Ya bagus sekali Arieska, berikan tepuk tangan juga untuk Arieska “.



Semua pasien



: “ (Bertepuk tangan) “.



Leader



: “ Nah sekarang bagaimana perasaan kalian setelah kita bermain permainan tadi ? “.



Pasien Hadi



: “ Saya merasa lega dan merasa senang sus “.



Leader



: “ Coba sebutkan kegiatan apa saja yang sudah kita lakukan untuk pertemuan hari ini ? “.



Pasien Litha



: “ Memainkan musik, mengoper boneka dan yang memegang boneka ketika muMusic dihentikan, orang tersebut harus menyebutkan ruangan atau tempat di



rumah sakit ini “. Leader



: “ Iya benar, bagus sekali Litha. Nah berhubung waktu sudah habis untuk pertemuan kali ini, kita sudahi dulu ya….kita lanjutkan besok lagi “.



Semua pasien



: “ Iya suster “.



Leader



: “ Besok kita kumpul lagi disini jam 8 pagi ya ?! Tempat nya disini lagi juga ya ?! “.



Semua pasien



: “ Iya suster boleh “.



Semua pasien meninggalkan ruangan.