Roleplay Komunikasi SBAR [PDF]

Citation preview

Nn. S berumur 20 tahun datang ke IGD RS Bahagia Selalu dengan keadaan lemah dengan menggunakan kursi roda. Perawat IGD : “Iya silahkan tidur di bed sini untuk diperiksa terlebih dahulu, sebelumnya ada keluahan apa mbak?” Pasien : “Iya mas, badan saya lemes banget ini, sama udah panas naik turun 4 hari yang lalu, waktu hari pertama demam saya sudah pergi ke klinik 24 jam dan sudah diberikan obat paracetamol dan antibiotic tapi kok belum ada perkembangan.” Perawat IGD : (badan Nn S sangat panas) “Baik mbak, saya ukur suhunya dulu ya, sekalian saya cek tekanan darah.” Pasien



: “Iya mas”



Perawat IGD : “Sudah selesai mbak hasil suhunya 39,3°C dan tekanan darahnya 110/75 mmHg, oh ya mbak sebelumnya mbak punya riwayat sakit apa?” Pasien



: “3 tahun lalu saya pernah sakit typiod mas”



Perawat IGD : “Kalau untuk riwayat sakit keluarga, apakah ada yang menderita sakit diabetes, hipertensi, stroke dan lain-lain?” Pasien



: “Gak ada tuh mas”



Perawat IGD : “Baik mbak, ditunggu sebentar ya mbak, saya komunikasikan terlebih dulu dengan dokter” Perawat melaporkan keadaan pasien ke dokter jaga IGD Perawat IGD : “Permisi dok, ini ada pasien baru dengan nama Nn S usia 20 tahun di bed 4, mengalami hipertermi dengan suhu 39,3°C dan demam sudah mulai 4 hari kemarin naik turun dan mual muntah serta kodisi umumnya pasien menggigil, pucat, dan berkeringat dengan keadaan lemah rujuk tes darahnya dulu ya Dok, sama lebih baik rawat aja aya Dok?” Dokter IGD



: “Iya mas makasih, saya lihat dulu ya” (dokter memeriksa pasien)



(langsung) Dokter IGD



: “la gimana mbak S mondok aja ya.”



Pasien



: “Iya dok, yang penting saya bisa cepat sembuh”



Dokter IGD : “Mas ini Nn S di kasih injeksi antibiotic ceftriaxone 500 mg, Oh ya mas, itu tolong masuk injeksi Ondan sama Ranitidin masing-masing 1 ampul ya mas. sama di pasang infus sekalian ya, oh di beri PCT infus setengah aja ya, sekalian di los aja PCT nya mas”



Perawat IGD



: “Baik dok,” (menyiapkan obat dan obat diberikan)



Perawat IGD



: “Dokter, pasien Nn S apakah jadi dilakukan tes darah plus uji widal?”



Dokter IGD



: “Iya mas, sebentar saya siapkan from untuk cek darah dan uji widal”



Perawat IGD



: (mengambil sampel darah dan mengantarkan ke lab)



Beberapa menit kemudian hasil lab sudah keluar hasilnya Perawat IGD



: “Hasil lab Nn S sudah keluar dok,”



Dokter IGD : “Oh iya mana mas (membaca hasil lab), ini hasil uji widalnya positif mas, jadi diagnose medisnya Thypoid, dah mas silahkan diantar ke bangsal Nn S” Perawat IGD



: “Untuk terapi selanjutnya sebelum dokter bangsal visit bagaimana dok?”



Dokter IGD : “Dilanjutkan PCT infus setengah fls jika suhu lebih dari 38,5°C dan antibiotic 500mg/8 jam” Perawat IGD



: “Baik dok, saya antarkan ke bangsal dulu Nn S”



Perawat IGD mengantarkan pasien ke ruang bangsal serta memberikan operan ke perawat bangsal



Transferring pasien dari IGD ke Ruang Melati pukul 02.30 WIB Perawat IGD



: “Selamat malam mbak, maaf ya ganggu ini ada pasien baru masuk”



Perawat ruangan



: “Iya nggak papa. Pasiennya laki-laki atau perempuan?”



Perawat IGD



: “ Pasiennya perempuan, masuk jam 01.36 WIB, tadi mengeluh demam



naik turun, mual muntah, muntah 2x dan KU lemah” Perawat ruangan



: “ Sudah di cek lab?”



Perawat IGD



: “Sudah, ini sudah keluar hasilnya. Diagnose medisnya Demam Thypoid”



Perawat ruangan



: “Tadi sudah diberikan apa saja? Ada riwayat serupa sebelumnya?”



Perawat IGD



: “Iya ada, 3 tahun lalu menderita Thypoid, tadi sudah diberikan PCT infus



½ fls, injeksi ceftriaxone 500 mg/12 jam, infus assering 20 tpm, ondansetron 1 ampul dan ranitidin 1 ampul.” Perawat ruangan



: “Tadi diagnose medis nya Thypoid,hasil uji widalnya berapa?”



Perawat IGD



: “Hasil uji widalnya positif nilainya 9,2 10^3 /uL, setelah diberikan PCT



infus ½ fls demam turun 38,10C. TD 110/80 mmHg, HR 78 x/m, RR 20 x/menit” Perawat ruangan



: “Berarti masih belum stabil ya, perlu ada monitoring khusus ya?”



Perawat IGD



: “Iya, masih perlu ada monitoring KU, cairan, suhu besok pagi di cek



darah rutin, berikan kompres hangat, berikan PCT ½



fls jika suhu > 38,5 0C, antibiotic



ceftriaxone 500 mg/12 jam, ondansetron 1 ampul/8 jam dan ranitidine 1 ampul/8 jam ” Perawat ruangan



: “Siap mbak, yaudah langsung masuk aja ke ruang III B”



Perawat ruangan mengantarkan pasien kedalam ruang III B



Perawat bangsal melaporkan ke dokter visite pukul 07.10 WIB Dokter visite



: “Selamat pagi mbak, gimana ada berapa pasien saya hari ini?”



Perawat ruangan



: “Pagi dok, hari ini ada pasien baru datang dari IGD dengan demam



Thypoid masuk jam 02.30” Dokter visite



: “Gimana sekarang kondisi pasiennya?”



Perawat ruangan



: “Pasein datang dengan keadaan masih lemas dan lemah, dx medis dokter



jaga thypoid, dengan hasil lab darah uji widal positif, 9,2 10^3 /uL.” Dokter visite



: “Demamnya sudah berapa lama? Dapat program terapi apa saja dari



IGD?” Perawat ruangan



: “Pasien demam 4 hari naik turun dan riwayat penyakit serupa 3 tahun



yang lalu, suhu terakhir 36,80C, terapi yang sudah diberikan PCT ½ fls, antibiotic ceftriaxone 500 mg/12 jam, ondansetron 1 ampul/8 jam dan ranitidine 1 ampul/8 jam” Dokter visite



: “Masih mual muntah sekarang?”



Perawat ruangan



: “Masih demam naik turun, mual dan muntah 1x. TD 110/90 mmHg, HR



75 x/m, RR 20 x/menit, T 36,80C. Pasien masih mengeluh mual dan suhu turun, apakah perlu diadakan cek lab ulang dan mohon pasien divisite” Dokter visite



: “Iya nanti masih perlu di cek lab darah rutin besok pagi ya, pasiennya di



ruangan mana?” Dokter menulis saran cek laboratorium darah rutin untuk pasien terkait di CM pasien. Dokter bergegas menuju ruangan pasien.



Perawat bangsal menelpon bagian laboratorium Perawat bangsal



: “Selamat pagi, saya Perawat Y dari Ruang Melati ingin menyampaikan



ada pasien baru, Ny. S 20 tahun, Ruang Melati dengan demam hari ke 4 diagnosa medis Thypoid mohon dicek lab kembali besok pagi” Petugas laboratorium : “Terakhir cek lab kapan?” Perawat bangsal



: “Cek lab terakhir dini hari hasil uji tes widal positif”



Petugas laboratorium : “Indikasi di cek laboratorium apa?” Perawat bangsal



: “Pasien beresiko kekurangan cairan”



Petugas laboratorium : “Baik, besok pagi akan mulai dilakukan cek lab darah rutin. Ini dilakukan setiap pagi atau bagaimana?” Perawat bangsal



: Mohon dilakukan cek darah rutin setiap pagi sesuai advise dokter.



Terimakasih” Perawat bangsal mengakhiri percakapan dengan petugas laboratorium di telepon.



Peran Roleplay Perawat IGD



: M. Nur Triyanto



Perawat ruangan



: Melvina Larissa J



Dokter IGD



: Ira Theresia P.P.



Dokter visite



: Nur Aas Aisah



Pasien



: Shelfi Widyastuti