RPP Dasar Desain KD 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :



A.



B



Sekolah Mata Pelajaran



: :



SMK N 2 TEMANGGUNG DASAR DESAIN



Bab



:



1. Proporsi Tubuh



Materi Pokok Kelas/ Semester Alokasi Waktu



:



Proporsi Tubuh X/1 6 JP (2 x 3 jam pel )



:



KOMPETENSI INTI KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia



KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KD. 3.1 Menerapkan Proporsi Tubuh.



KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 KD 4.1 Membuat gambar Proporsi Tubuh



INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )  Menjelaskan pengertian proporsi tubuh  Menjelaskan alat dan bahan pembuatan gambar proporsi tubuh  Menjelaskan macam-macam gambar proporsi tubuh  Menentukan prosedur pembuatan gambar proporsi tubuh



INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )  Membuat gambar proporsi tubuh berdasarkan rangka  Membuat gambar proporsi tubuh berdasarkan sikap



TUJUAN PEMBELAJARAN



C.



Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa mampu:



   



D



Setelah berdiskusi peserta didik dapat menerapkan pengertian proporsi tubuh dengan tepat Setelah menggali informasi, peserta didik dapat menerapkan alat pembuatan gambar proporsi tubuh dengan mandiri Setelah menggali informasi, peserta didik dapat menerapkan bahan pembuatan gambar proporsi tubuh dengan mandiri Setelah berdiskusi, pesert didik dapat menganalisis perbendaan proporsi tubuh pria dan wanita



MATERI PEMBELAJARAN 1. Materi Reguler 1). 2. 3.



Materi Remedial Materi Pengayaan



1) 1)



E.



MATERI PEMBELAJARAN



   F.



PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. 2. 3.



F



Pengertian Proporsi Tubuh Ukuran Proporsi Tubuh Alat dan Bahan Pembuatan Gambar Proporsi



Pendekatan Model Pembelajaran Metode



: Saintifik : Discovery Learning : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan



MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN Media :  Power Point tentang “Proporsi Tubuh”



 Hand out “Proporsi Tubuh” Alat



G



: papan tulis, laptop/ PC



SUMBER BELAJAR



1. Widarwati, Sri dan Bestari, Afif Ghurub. 2018. Modul Proporsi dan BagianBagian Tubuh. Jakarta: Ppgspadabrightspace. 2. Ernawati, 2008, Tata Busana jilid 2, Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK, 3. Ghurub Bestari, Afif, 2011, Menggambar Busana Dengan Teknik Kering, Sleman: Intan Sejati Klaten



H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah pembelajaran PERTEMUAN 1 KEGIATAN PENDAHULUAN a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. b. Guru memberi motivasi belajar. c. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen siswa. d. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran hari ini. e. Guru menyampaikan KKM selama semester ganjil ini f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi ini g. Guru menyampaikan dan menjelaskan uraian kegiatan sesuai silabus. Sintak Model KEGIATAN PEMBELAJARAN Pembelajaran Mengamati  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan slide Power



  



Point yang berkaitan dengan proporsi tubuh Peserta didik mengamati slide tersebut. Peserta didik ditugaskan untuk mempelajari hand out Peserta didik ditugaskan mengamati proporsi tubuh pria dan wanita kemudian mengamati perbedaan proporsi tubuh (menumbuhkan karakter rasa igin tahu)



10 Menit



100 Menit



Mengumpulka n Informasi



Mengasosiasi dan Mengkomunika sikan







Menentukan konsep mengenai Proporsi tubuh melalui langkah-langkah:  Peserta didik membuat tahapan penyelesaian masalah dan langkah-langkah penyelesaiannya.  Peserta didik mengumpulkan data dan informasi tentang proporsi tubuh yang akan diamati perbedaannya (menumbuhkan karakter rasa ingin tahu, jujur dan disiplin).



 Peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran pembuatan proporsi tubuh  Guru menjawab siswa yang bertanya karena kesulitan membuat proporsi tubuh  Guru menjelaskan kembali tentang perbedaan proporsi tubuh kepada siswa yang belum paham.  Guru berkeliling memeriksa pekerjaan peserta didik  Peserta didik, membuat laporan hasil ekplorasi / analisis perbedaan proporsi tubuh  Peserta didik mempresentasikan laporan hasil simulasi / analisis perbedaan proporsi tubuh



Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) KEGIATAN PENUTUP 25 menit Peserta Didik  Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil



   



pembelajaran Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran Peserta didik menyimak informasi rencana tindak lanjut pembelajaran Guru memberikan pekerjaan rumah tes tertulis mengenai proporsi tubuh Ketua kelas memimpin doa (apabila pelajaran pada jam terakhir)



PERTEMUAN 2 KEGIATAN PENDAHULUAN a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. b. Guru memberi motivasi belajar. c. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen siswa. d. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran hari ini. e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi ini h. Guru menyampaikan dan menjelaskan uraian kegiatan sesuai silabus. Sintak Model KEGIATAN PEMBELAJARAN Pembelajaran Mengamati  Guru memberikan tayangan powerpoint tentang prosedur



10 Menit



100 Menit















 



pembuatan proporsi tubuh wanita dewasa secara desain busana Guru memberikan tayangan powerpoint tentang prosedur pembuatan proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan rangka Siswa menyimak tayangan powerpoint tentang prosedur pembuatan proporsi tubuh wanita dewasa secara desain busana ( Menumbuhkan karakter rasa ingin tahu ) Siswa menyimak tayangan powerpoint pembuatan proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan rangka ( Menumbuhkan rasa ingin tahu ) Guru menyampaikan manfaat mempelajari pembuatan proporsi wanita dewasa secara desain busana Guru menyampaikan manfaat mempelajari pembuatan prosedur pembuatan proporsi wanita dewasa berdasarkan rangka



 Guru menyampaikan hal-hal pokok terkait materi pembelajaran, dan memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan siswa secara berkelompok. (setiap kelompok dengan pertanyaan yang berbeda)  Siswa secara berkelompok mendiskusikan pertanyaan yang diberikan oleh guru dan menyusunnya dalam bentuk paparan



Mengumpulkan Informasi



( menumbuhkan karakter kerjasama ) Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan



 Peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran pembuatan proporsi tubuh  Guru menjawab siswa yang bertanya karena kesulitan membuat proporsi tubuh  Guru menjelaskan kembali tentang perbedaan proporsi tubuh kepada siswa yang belum paham.  Guru berkeliling memeriksa pekerjaan peserta didik  Peserta didik, membuat laporan hasil ekplorasi / analisis perbedaan proporsi tubuh  Peserta didik mempresentasikan laporan hasil simulasi / analisis perbedaan proporsi tubuh



KEGIATAN PENUTUP



25 menit  Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan pengertian dan prosedur pembuatan proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan rangka  Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.  Guru memberikan evaluasi (post test)  Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan menyampaikan pesan kepada siswa tentang materi berikutnya.  Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran



PENILAIAN 1. Jenis/Teknik Penilaian Sikap - Observasi, penilaian diri, teman sejawat yang disertai rubrik - Jurnal didalam dan diluar kelas berupa catatan pendidik) Pengetahuan : Tes Tertulis Soal Tes Pengetahuan :



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Terangkan pengertian proporsi tubuh! Terangkan pengertian proporsi tubuh pria! Terangkan pengertian proporsi tubuh wanita! Dimana letak posisi bahu, pinggang dan panggul pada proporsi tubuh pria? Berapa lebar kepala, bahu, pinggang dan panggul pada proporsi tubuh wanita? Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk menggambar proporsi tubuh! Kunci jawaban :



1. Proporsi tubuh adalah perbandingan yang digunakan untuk menggambar tubuh dengan menggunakan tinggi kepala sebagai patokan sehingga didapat gambar tubuh yang proporsional 2. Proporsi tubuh pria adalah ketentuan yang digunakan untuk menggambar tubuh pria yang berpedoman pada tinggi kepala 3. Proporsi tubuh wanita adalah ketentuan yang digunakan untuk menggambar tubuh wanita yang berpedoman pada tinggi kepala. 4. Letak bahu pada garis 1 1/3 TK Letak pinggang pada garis no 3 dinaikkan 2 mm Letak panggul pada garis no 4 5. Lebar kepala adalah ¾ x TK Lebar bahu 2 x lebar kepala Lebar pinggang ¾ x TK Lebar panggul 2 x lebar kepala File/amplop 1. Alat dan bahan untuk menggambar proporsi tubuh: penyimpan hasil Pensil gambar Penghapus Pengasah pensil Rubrik Penilaian Tes Penggaris Pengetahuan: Pensil warna Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Kertas gambar  Nilai 4 = jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban  Nilai 3 = jika jawaban sesuai kunci jawaban  Nilai 2 = jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban  Nilai 1 = jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban



Peserta didik memperoleh nilai :  Sangat Baik : apabila memperoleh skor  : 86  < skor < 100



Contoh Pengolahan Nilai Skor No IPK Penilaian Nilai Soal 1 1. 1 4 2. 2 3 Nilai perolehan KD pengetahuan : 3. 3 4 rerata dari nilai IPK 4. 4 3 (18/20) * 100 = 90 5. 5 4 Jumlah 18



 



Baik  Kurang



: apabila memperoleh skor  : 70  < skor < 85 : apabila memperoleh skor :  skor < 70



A. LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN Bentuk soal Soal



: Test ketrampilan / proyek



:



1. Buatlah desain sketsa dengan menerapkan rangka benang, rangka balok dan rangka ellips dengan kriteria sebagai berikut :



a.



Menentukan proporsi tubuh secara desain busana



b. Menerapkan teknik pewarnaan kering dengan pensil 2B Lembar Penilaian Ketrampilan LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN Mata Pelajaran



:....................................................



Kelas/Semester



:....................................................



Tahun Pelajaran



:....................................................



Nama No.



Persiapan



Proses



Peserta didik



A



B



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. ... Instrumen Penilaian Unjuk Kerja



Hasil



Sikap



Kerja



kerja



C



D



Waktu Nilai Akhir E



Ket.



No



Komponen/Sub komponen Penilaian



1



2



I



Pencapaian Kompetensi Ya Tidak 7,0-7,9 8,0-8,9 3



4



5



9,0-10 6



Persiapan Kerja 1.1. Merapikan dan menyiapkan alat dan bahan Skor Komponen :



II



Proses (Sistematika & Cara Kerja) 1.



Proses pengerjaan produk sesuai prosedur kerja a. Pembuatan proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan rangka benang b. Pembuatan proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan rangka balok c. Pembuatan proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan rangka elips Skor Komponen :



III



Hasil Kerja Mempresentasikan hasil praktik pembuatan proporsi tubuh berdasarkan rangka Skor Komponen :



IV



Sikap Kerja 4.1. Penggunaan alat dan bahan 4.2. Tingkah laku 4.3. Kerapihan 4.4. Cara kerja Skor Komponen :



V



Waktu 5.1. Ketepatan Skor Komponen :



Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian. Perhitungan nilai praktik (NP) : Prosentase Bobot Komponen Penilaian



Nilai Praktik (NP)



Persiapan



Proses



Sikap Kerja



Hasil



Waktu



∑ NK



1



2



3



4



5



6



10



15



15



60



10



Bobot (%) Skor Komponen NK Keterangan:



 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.  NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen  NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen  Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian. Bentuk Instrumen Instrumen Penilaian Sikap No



Nama Tanggungjawa b



Peduli



Sikap Kerjasam a



Ket Santu n



Jujur



Disiplin



1 2 3 4 Keterangan : Skala penilaian sikap dibuat rentang antara 1-5 1 = sangat kurang 2 = kurang konsisten 3 = mulai konsisten 4 = konsisten 5 = selalu konsisten KKM 



KKM = 75



Temanggung, 8 Juli 2019 Mengetahui Kepala SMK N 2 Temanggung



Guru Mata Pelajaran



Aster Aswiny, S.Pd, M.Pd NIP.19700615 199512 2 002



Murni Ambarwati Putri,S.Pd NIP. -



LAMPIRAN MATERI 1. Proporsi tubuh dan bagian tubuh. Proporsi tubuh adalah perbandingan yang digunakan untuk menggambar tubuh dengan menggunakan tinggi kepala sebagai patokan sehingga didapat gambar tubuh yang proporsional. Pada pembuatan proporsi tubuh ini tidak dapat berhasil dengan baik tanpa disertai dengan wajah yang sempurna, gerakan tangan dan kaki yang sesuai dengan gerakan tubuh yang luwes. Di samping itu keberhasilan dari pembuatan proporsi dan bagian-bagian tubuh ini sangat tergantung pada kemampuan kita dalam menentukan titik- titik bagian badan dan urutan langkah-demi langkah dalam pembuatannya. Proporsi tubuh meliputi proporsi tubuh pria dan wanita. Ukuran yang digunakan dapat secara desain busana yaitu 81/2 kali tinggi kepala, dan secara ilustrasi yaitu 9 atau 10 kali tinggi kepala. Bagian- bagian tubuh meliputi menggambar wajah wanita baik dari depan, miring maupun samping. Bagian tubuh yang lain yaitu gaya tangan dan gaya kaki. Gaya tangan dibagi dalam 3 yaitu pada saat pose, berjalan dan membawa barang. Gaya kaki meliputi saat pose dan berjalan. 2.



Menggambar proporsi tubuh wanita



Proporsi tubuh wanita adalah ketentuan yang digunakan untuk menggambar tubuh wanita yang berpedoman pada tinggi kepala. Agar mendapat gambar proporsi yang baik, maka perlu memahami konsep untuk menentukan ukuran perbandingan tubuh seperti ukuran kepala, ukuran badan, ukuran tangan dan ukuran kaki (Sri Widarwati,1996,22). Pada pembuatan proporsi tubuh wanita



lebar badan sama



dengan lebar panggul, panjang tangan sampai batas pergelangan tangan dari bahu sampai batas panggul. Ukuran proporsi tubuh wanita ada yang menggunakan ukuran secara disain busana, ada secara ilustrasi. Secara disain busana perbandingan yang digunakan 81/2 kali tinggi kepala, secara ilustrasi ada 3 cara yaitu: 9 kali tinggi kepala, 10 kali tinggi kepala. Tabel 1: Ukuran pembuatan proporsi tubuh wanita No. Keterangan 1.



Tinggi kepala



2.



Lebar kepala



¾ x TK



¾ x TK



¾ x TK



3.



Lebar kepala



½ Lbr Kep



½ Lbr Kep



½ Lbr Kep



4.



Letak bahu



Garis 1,5



Garis 1,5



Garis 1,5



5.



Lebar bahu



2 x lbr kep



2 x lbr kep



2 x lbr kep



6.



Letak pinggang Lebar



Garis no. 3



Garis no. 3



Garis no. 3



¾ T. kepala



¾ T. kepala



¾ T. kepala



7.



pinggang



9 x T.K 1 x TK



U



81/2 x T. K 1 x TK



10 x T.K 1 x TK



8.



Letak panggul



Garis. No. 4



Garis. No. 4



Garis. No. 4



9.



Lebar panggul



2 xLbr. Kep



2 xLbr. Kep



2 xLbr. Kep



10.



Letak lutut



Garis 5, 2/3



Garis no. 6



Garis no. 6



11.



Lebar lutut



¾ T.Kepala



¾ T.Kepala



¾ T.Kepala



12.



Letak Tumit



Garis no. 8



Garis 8 1/3



Garis 9 1/3



13.



Lebar tumit



1/3 T.Kep



1/3 T.Kep



1/3 T.Kep



14.



Letak Ujung Garis no.8,5 Garis no. 9 Garis no. 10 kaki Contoh gambar di bawah ini proporsi tubuh wanita 81/2 kali tinggi kepala. Adapun langkah-langkah dalam menggambarnya sebagai berikut: Gambar dihalaman berikuktnya



1) Menentukan titik lebar bagian tubuh



L ebar leher = 1/2 lebar kepala



Lebar kepala = 2/3 tinggi kepala Lebar bahu = 2 x lebar kepala



Lebar pinggang = 3/4 tinggi kepala



L ebar panggul = 2 kali lebar kepala



Lebar lutut = ¾ tinggi kepala



Lebar tumit = ½ tinggi kepala



Ujung kaki = ¾ tinggi kepala



11



( Membuat garis sumbu dengan diberi tanda lebar bagian tubuh ) 2) Membentuk rangka dengan menghubungkan titik-titik



RPP PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN by MURNI AMBARWATI PUTRI,



12



S.Pd



3) Membentuk proporsi tubuh wanita



RPP PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN by MURNI AMBARWATI PUTRI,



( Membentuk proporsi tubuh wanita )



13



S.Pd



b.



Menerapkan Sikap dan Rangka Tubuh Sikap berdiri seseorang akan berbeda bila dilihat dari sebelah kiri, kanan, tengah atau samping. Pada disain busana sikap berdiri ini penting untuk menunjukkan beberapa hal antara lain: a. Agar orang tidak jatuh, harus ada tumpuan pada salah satu kaki b. Memperlihatkan bagian pakaian yang menjadi pusat perhatian c. Memperlihatkan bagian bagian pakaian yang mempunyai kekhususan di dalam desain busana ataupun yang menunjang fungsinya, misalkan belahan samping, dan belahan belakang. d. Penyelesaian pakaian seperti lubang kancing, passpoille di belakang atau manset e. Untuk memperlihatkan garis pada pakaian, seperti rok suai, lipit-lipit dan rok lingkar. f. Untuk membuat ilustrasi yang baik sehingga gambar kelihatan hidup (Sriwidarwati,2000,58). Ada beberapa sikap berdiri yang umum dipakai di dalam desain busana antara lain: a. Sikap tubuh menghadap depan b. Sikap tubuh menghadap samping kiri atau kanan c. Sikap tubuh dari samping kiri atau kanan Untuk memudahkan dalam membuat sikap tubuh ini, diperlukan rangka tubuh antara lain a. Rangka benang. Rangka benang adalah rangka yang dibuat dengan pertolongan garis-garis yang menunjukkan gerak tubuh seperti garis bahu, garis pinggang dan garis panggul b.



Rangka balok Rangka balok adalah rangka yang dibuat dengan pertolongan bentuk geometris



RPP PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN by MURNI AMBARWATI PUTRI,



S.Pd



sehingga kelihatan tiga dimensi. Rangka ini dibuat dengan pertolongan bentuk



14



trapesium yang didapat dari pembuatan proporsi dengan dipotong potong pada bagian badan atas, badan bawah, dan kaki c.



Rangka Ellips Rangka ellips biasanya digunakan untuk menggambar sikap tubuh dari samping. Rangka ini dibuat dengan pertolongan bentuk ellips. Sikap berdiri yang betul dapat dilihat apabila punggung dan pinggul terlihat segaris, dagu digambar lebih mundur daripada dada dan perut.



RPP PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN by MURNI AMBARWATI PUTRI,



15



S.Pd