RPP Microteaching Marlina 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



MATA PELAJARAN : MATEMATIKA MATERI POKOK



: ALJABAR



KELAS / SEMESTER : VII (Satu) / 1 NAMA MAHASISWI : MARLINA NIM



: 517027



STKIP MUHAMMADIYAH BONE KAMPUS III KAHU 2019



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah



: SMP



Mata Pelajaran



: Matematika



Kelas / Semester



: VII/I



Standar kompetensi



: 4. Menjelaskan bentuk aljabar dan unsur-unsurnya menggunakan masalah kontekstual



Alokasi waktu



: 1 x 15 Menit (1x Pertemuan)



A. Kompetesi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi : Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Menjelaskan bentuk aljabar dan 3.1 Mengenal bentuk aljabar unsur-unsurnya menggunakan 3.2 Mengidentifikasi unsur-unsur masalah kontekstual bentuk aljabar dan menentukan suku-suku sejenis C. Tujuan Pembelajaran



Melalui proses mengamati, menalar, dan mengelolah informasi pada materi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan scientific dan model pembelajaran Number Head Together siswa dapat: 1. Mendeskripsikan pengertian aljabar; 2. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur aljabar; 3. Siswa dapat membedakan suku sejenis dan suku tak sejenis. D. Pendekatan, Metode, Model, Teknik dan Strategi Pembelajaran Metode : Ceramah, diskusi, penugasan. Model



: Number Head Together



Teknik



: Tanya jawab



Strategi



: Kooperatif



E. Langkah-langkah Pembelajaran Aktifitas Pembelajaran Kegiatan



Pendahuluan



Inti



Aktifitas Guru



Aktifitas Siswa



Guru mengondisikan  Menjawab salam yang suasana belajar, diberikan guru dan salah membuka pelajaran dengan satu siswa memimpin doa. salam dan memimpin doa.  Memberikan apersepsi  Siswa menjawab pertanyaan kepada siswa : guru. Menanyakan kepada siswa pengertian aljabar. tujuan  Memberikan motivasi  Memahami pembelajaran dan menerima kepada siswa : Menjelas tujuan copyan pembelajaran dan membagikan copyan terkait materi bar (motivasi). Eksplorasi  Siswa diberikan  Siswa memperhatikan guru pemahaman tentang saat menjelaskan materi mengenai unsur-unsur yang dibawakan aljabar. Elaborasi  Guru membagi kelompok, setiap kelompok beranggotan  Siswa mencari teman 3-4 orang kelompoknya  Guru membagikan  Siswa melakukan diskusi LKS/Handout mengenai dengan teman kelompok materi singkat aljabar dan dengan tekun dan soal-soal yang akan bertanggung jawab. didiskusikan. 



Waktu



2 Menit



5 Menit



Penutup



 Guru melakukan random/acak pada setiap setiap kelompok yang akan naik untuk mengerjakan hasil kerja kelompoknya



 Nomor yang terpilih mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan percaya diri.



Konfirmasi  Guru memberikan umpan balik dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan pada siswa.  Menanyakan repon siswa mengenai kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.  Meminta siswa untuk memahami kembali di rumah mengenai pelajaran yang telah dibahas.



 Siswa yang menjawab maka akan diberikan suatu hadiah/reward



 Siswa memerikan respon mengenai kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung  siswa memahami kembali di rumah mengenai pelajaran yang telah dibahas.



F. Alat, Media dan Sumber 1. Whiteboard 2. Powe Point 3. Spidol 4. Kertas berisikan pertanyaan 5. Buku Pegangan Matematika dan Lembar Kerja Siswa. Kusumawardani. 2013. Dasar-Dasar Perbankan Kelas X Jilid 1. Direktorat



Pembinaan Sekolah Menengah Atas: Jakarta (bab 3 hal 42). Mengetahui,



Senin, 21 Oktober 2019



Guru Pamong



Mahasiswi



Marlina NIP/NIK:



NIM: 517027 Kepala Sekolah



3 Menit



NIP/NIK:



L A M P I R A N



Lampiran 1. Materi Pembelajaran Bentuk Aljabar Aldi memiliki permen 5 lebih banyak dari permen Asbi, jika banyaknya permen Asbi dinyatakan dalam 𝑥 maka banyaknya permen Aldi adalah ( 𝑥 + 5). Bentuk seperti inilah yang dinamakan dengan bentuk aljabar. Bentuk aljabar adalah salah satu bilangan matematika yang disertai dengan variabel tertentu. Untuk beberapa kejadian sehari-hari banyak yang dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar. Misalnya : jumlah harga ketika membeli berbagai jenis buah, banyak penggunaan listrik selama satu bulan, banyaknya pelanggan suatu toko, perhitungan uang saku perminggu dan sebagainya. Dengan mempelajari bentuk aljabar, maka kejadian-kejadian tersebut dapat terselesaikan. Ada beberapa unsurunsur aljabar yaitu: 1. Variabel Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambing yang menggantikkan suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi (𝑥 + 5), 𝑥 merupakan variabel. 2. Konstanta Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak mengandung variabel dan sudah diketahui nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi 5 merupakan konstanta. 3. Suku Suku adalah konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yann dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Suku mempunya beberapa jenis yaitu sebagai berikut: -



suku sejenis : suku yang memilikii variabel dengan masing-masing variabel memiliki pangkat yang sama. Contoh : 2𝑥 𝑑𝑎𝑛 − 3𝑥, 𝑑𝑎𝑛 𝑦 𝑑𝑎𝑛 4𝑦 suku tak sejenis : suku yang memiliki variabel dengan masing-masing variabel pangkat yang tidak sejenis. Contoh : −2𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 dan 𝑥 2 𝑑𝑎𝑛 − 4 Suku satu : bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih. Contoh : 3𝑥, 2𝑎2 , −4𝑥𝑦 Suku dua : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih. 2𝑥 − 𝑦, 3𝑥 2 + 1 Suku tiga : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih. Contoh : 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝑥 + 𝑦 − 2𝑥𝑦



-



Suku banyak : bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak. OPERASI BENTUK ALJABAR



Operasi penjumlahan dan pengurangan merupakan bentuk aljabar yang hanya dapat dilakukan pada suku sejenis, dengan cara mengoperasikan pada konstantanya ataupun koefisiennya. Contoh: 2𝑥 + 3𝑥 = 5𝑥 3𝑥 + 5𝑦 = 3𝑥 + 5𝑦



tidak dapat dijumlahkan karena bukan suku yang sejenis



5𝑥 − 𝑥 = 4𝑥



1 𝑥 bisa dituliskan 𝑥 saja



5𝑥 + 3𝑦 − 2𝑥 − 4𝑦 = 5𝑥 − 2𝑥 + 3𝑦 − 4𝑦 = 4𝑥 − 𝑦



variabelnya disusun terlebih



Perhatikan uraian berikut ini! Asma memiliki 9 buku tulis dan 3 buku gambar. Jika buku tulis dinyatakan dengan 𝑥 dan buku gambar dinyatakan dengan y maka banyaknya buku Asma adalah 9𝑥 + 3𝑦. Selanjutnya, jika Asma diberi kakaknya 2 buku tulis dan 4 buku gambar maka banyaknya buku Asma sekarang adalah: 11𝑥 + 7𝑦



Hasil ini diperoleh dari 9𝑥 + 3𝑦) + (2𝑥 + 4𝑦)



9𝑥 + 3𝑦 𝑑𝑎𝑛 2𝑥 + 4𝑦 merupakan bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar, suku-suku yang dapat dijumlahkan dan dikurangkan banyaknya suku-suku sejenis saja. Suku sejenis adalah suku-suku dengan variabel dan pangkat variabel yang sama. Langkah-langkah untuk menyederhanakan bentuk aljabar satu suku, suku dua dan suku banyak yaitu:   -



Kelompokkan suku-suku sejenis Jumlahkan atau kurangkan koefisien suku-suku yang sejenis tersebut.



LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN Satuan Pendidikan



: SMP



Mata Pelajaran



: Matematika



Kelas/Semester



: VII/ Ganjil



Materi/Tema



: Operasi Bentuk Aljabar



Alokasi Waktu



: 1 x 15 menit (1x pertemuan)



Tahun Pelajaran



: 2019/2020



Mampu mengemukakan pendapat yang diperoleh Mengenai jawaban yang dihasilkan dari anggota kelompok. 1. Pengetahuan rendah, jika sama sekali tidak dapat mengemukakan pendapat yang diperoleh Mengenai jawaban yang dihasilkan dari anggota kelompok. 2. Pengetahuan



sedang,



jika



menunjukkan



sudah



ada



usaha



untuk



mengemukakan pendapat yang diperoleh mengenai jawaban yang dihasilkan dari anggota kelompok. 3. Pengetahuan tinggi, jika menunjukkan adanya usaha untuk mengemukakan pendapat yang diperoleh mengenai jawaban yang dihasilkan dari anggota kelompok. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan No



Kriteria 4



Kelompok 3 2



1



1 Kesesuaian dengan konsep 2 Ketepatan memilih bahan 3 Kreativitas 4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas 5 Kerapian hasil Jumlah Keterangan: 4: Sangat baik, ketika hasil yang dikemukakan atau diberikan oleh siswa sangat sesuai dengan yang diharapkan lengkap dan jelas. 3: Baik, ketika hasil yang dikemukakan atau diberikan oleh siswa sudah mengarah pada hal yang diharapkan namun kurang lengkap. 2: Cukup baik, ketika hasil yang dikemukakan atau diberikan oleh siswa kurang sesuai degan yang diharapkan.



1: Kurang baik, Sangat baik, ketika hasil yang dikemukakan atau diberikan oleh siswa sagat tidak sesuai degan yang diharapkan.



Nilai Perolehan =



𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 20



=



Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan No



Nama



Aspek Penilaian



Jumlah



Siswa



Skor Komunikasi



Sistematika



Wawasan



Keberanian



Antusias



Penampilan



Penyampaian 1. 2. 3. 4. 5 6 7 8



Keterangan: 4: Sangat baik, ketika hasil yang dikemukakan atau diberikan oleh siswa sangat sesuai dengan yang diharapkan. 3: Baik, ketika hasil yang dikemukakan atau diberikan oleh siswa sudah mengarah pada hal yang diharapkan. 2: Cukup baik, ketika hasil yang dikemukakan atau diberikan oleh siswa kurang sesuai degan yang diharapkan. 1: Kurang baik, Sangat baik, ketika hasil yang dikemukakan atau diberikan oleh siswa sagat tidak sesuai degan yang diharapkan. Nilai =



𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙



𝒙 𝟏𝟎𝟎



Nilai