11 0 798 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMP N 1 PECANGAAN
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas /Semester
: VIII (Delapan) /Ganjil
Materi Pokok
: Sistem Gerak pada Manusia
Alokasi waktu
: 2 x 40 Menit ( 2 jp)
Pertemuan
:1
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 dan 2 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 Memahami
KI 4
dan
menerapkan Mengolah,
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
menyaji,
dan
menalar
dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi, tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak teknologi,
seni,
budaya
terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) No
KD Pengetahuan
3.1
Memahami
No
gerak
pada 4.1
KD Keterampilan Membuat tulisan tentang
makhluk hidup, sistem gerak
berbagai gangguan pada sistem
pada
upaya
gerak, serta upaya menjaga
sistem
kesehatan
manusia,
menjaga gerak
dan
kesehatan
manusia
sistem
gerak
No
IPK Pengetahuan
No
IPK Keterampilan
3.1.1 Mengidentifikasi struktur dan 4.1.1 Membuat peta pikiran yang fungsi rangka
menunjukkan
hubungan
struktur dan fungsi
sistem
gerak pada manusia 3.1.2 Mengidentifikasi struktur dan 4.1.2 Menyusun rencana pola hidup fungsi sendi
yang harus kita lakukan untuk menjaga sistem gerak
3.1.3 Mengidentifikasi struktur dan fungsi otot
3.1.4 Menjelaskan mekanisme kerja otot
3.1.5 Menganalisis gangguan pada 4.1.3 Menyusun sistem gerak
sebuah
brosur
tentang salah satu gangguan pada
sistem
gerak,
upaya
mencegah/menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia, dan cara mengatasinya.
C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model Pembelajaran discovery learning dikombinasikan talking stick, peserta didik dapat Mengidentifikasi struktur dan fungsi rangka, sehingga peserta didik dapat membiasakan sikap rasa ingin tahu, teliti, religius, disiplin dan kritis.
D. Materi Pembelajaran 1. Materi Faktual Dalam satu hari, banyak aktivitas yang kita lakukan, misalnya mandi, makan, berjalan, berlari, berolahraga, dan sebagainya. Manusia dapat melakukan segala macam aktivitas bergerak itu karena dia memiliki sistem organ gerak. Organ gerak manusia ada dua macam, yaitu otot dan rangka. Bagaimana alat tersebut dapat membantu gerakan kita?. Di dalam tubuh, rangka tersasun oleh banyak tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Adanya rangka, menjadikan otot-otot rangka dapat melekat, sel-sel darah merah terbentuk (hemopoesis) dan limfosit B. Selain itu, rangka menjadi tempat penyimpanan kalsium terutama fosfat, sehingga sewaktu diperlukan dapat dilepaskan dari darah. Fungsi tulang dalam sistem rangka manusia meliputi: 1) Sebagai alat gerak pasif 2) Menegakkan badan, misalnya tulang-tulang punggung 3) Memberi bentuk badan, misalnya tulang-tulang punggung 4) Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting, misalnya jantung 5) Tempat melekatnya otot-otot 6) Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih
Gambar : Sistem kerangka pada manusia
2. Materi Konseptual
Berdasarkan letak susunannya, rangka dapat dibedakan menjadi dua. Rangka endoskeleton yaitu rangka yang terletak di dalam tubuh terdapat pada hewan vertebrata Rangka eksoskeleton yakni rangka yang terletak di luar tubuh rangka eksoskeleton terdapat pada hewan invertebrata. Secara umum, rangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu rangka/skeleton aksial dan rangka/skeleton apendikuler. 1) Rangka aksial (rangka sumbu) Rangka aksial merupakan jenis rangka yang tidak langsung terkait dengan sistem gerak. Karena itu, tugasnya adalah melindungi organ-organ yang berada dalam tubuh, misalnya otak, jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya. Rangka aksial manusia terdiri atas : a) Tengkorak Tulang yang membentuk bagian kepala: tulang baji, tulang tapis, tulang pelipis, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang Tulang yang menyusun wajah: tulang rahang, tulang pipi, tulang langit-langit, tulang hidung, tulang mata, tulang pangkal lidah b) tulang belakang: tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang dan tulang sakral c) tulang dada: tulang hulu, tulang badan, tulang bahu pedang d) tulang rusuk: tulang rusuk sejati, tulang rusuk melayang, tulang rusuk melayang 2) Rangka apendikuler (rangka anggota badan) Rangka apendikuler terkait langsung dengan sistem gerak. Rangka apendikuler tersusun atas tulang bahu, tulang panggul, tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah. a) Tulang bahu: tulang belikat dan tulang selangka b) Tulang panggul: tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk c) Anggota gerak atas d) Anggota gerak bawah 3. Materi Prinsip
Rangka tubuh pada manusia tersusun dari rangka aksial dan apendikular
Masing-masing tulang penyusun rangka pada manusia memiliki struktur dan fungsi masing-masing
4. Materi prosedural
Menghitung jumlah tulang penyusun sistem rangka pada manusia
E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran
: Ceramah dan diskusi
Pertemuan
No IPK
Metode
I
3.1.1
Discovery Learning dikombinasikan talking stick
II
3.1.3
Discovery Learning dikombinasikan talking stick
F. Alat, Media 1) Alat 1. LCD 2. Laptop 3. Spidol 4. Papan tulis 5. LDS 2) Media 1. Power Point 2. Gambar tentang sistem gerak pada manusia 3. Lembar diskusi siswa G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (2x 40 menit) No IPK
IPK
3.1.1.
Mengidentifikasi struktur dan fungsi rangka
4.1.1.
Membuat peta pikiran yang menunjukkan hubungan struktur dan fungsi sistem gerak pada manusia
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran I. Pendahuluan
Orientasi Guru memberikan salam dan bertanya kabar siswa, dengan menyapaikan “Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah siapkah belajar?”(sambil memantau
Alokasi Waktu 5’
kehadiran siswa, ketertiban, kesiapan siswa) Guru meminta salah seorang siswa memimpin do’a untuk memulai pembelajaran. Sebagai pembiasaan bersikap disiplin dan religius.
Apersepsi Guru bertanya kepada peserta didik, “Coba amati teman yang sedang duduk di sebelah kamu. Mengapa tubuh temanmu itu dapat duduk dengan tegak? Apa yang membuatnya tubuhnya seperti itu? (karena ada rangka yang menopang tubuhnya).
Menarik perhatian siswa 4C : Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah PPK: Rasa ingin tahu
Guru menampilkan gambar dan siswa mengamati gambar di bawah ini
Motivasi 4C : Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah: menjawab pertanyaan berikut.
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang akan dibahas dengan mengajukan Pertanyaan berikut. Bagaimana kalau tidak ada sistem rangka pada manusia? Nah, jika tidak ada sistem rangka, manusia tidak akan mampu berdiri tegak. Oleh karena itu sangat penting mempelajari sistem gerak pada manusia agar kita lebih mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Esa karena telah begitu sempurna menciptakan sistem gerak yang begitu
kompleks.
Memberikan acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru menyampaikan cakupan materi akan dipelajari melalui kegiatan diskusi membagi peserta didik dalam bentuk kelompok dengan jumlah peserta terdiri dari 4-5 Orang. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran 15’
II. Kegiatan Inti Tahap 1 : Penyajian Kelas Stimulation (Pemberian stimulus) Mengamati 1. Guru menyampaikan materi dengan menayangkan video untuk menarik perhatian dan memfokuskan pikiran peserta didik pada pembelajaran. 2. Guru meminta peserta didik diminta mengamati video sistem peredaran darah yang dipompa oleh jantung yang di tayangkan di LCD agar siswa berfikir dan bertanya.
Menanya Siswa mencoba menentukan permasalahan dan membuat pertanyaan (rumusan masalah) Misalkan: Bagaimana jika tubuh tidak terdapat rangka? Tulang kita memiliki struktur yang kaku, bagaimana tulang dapat bergerak?” Tangan kita terdiri atas tulang panjang dan tulang pendek.
Bagaimana tulang-tulang tersebut
dapat
membatu kita dalam mengambil makanan, mencuci, dan
aktivitas lainnya?” ’
Tahap 2 : Team (kelompok) 1) Guru membagi peserta didik menjadi 4-5 kelompok yang heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 6 orang. 2) Guru membagikan lembar kerja Literasi: memahamipetunjukkerja
3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca petunjuk pengerjaan Lembar Kerja. 4) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran hari ini berupa pengamtan gambar rangka Mengumpulkan Data 1) Peserta
didik
akan
mengidentifikasi
pengamatan
struktur dan fungsi sistem rangka pada manusia serta 2) Siswa dapat membuat hubungan struktur dan fungsi rangka 3) Hasil pengamatan siswa dimasukkan ke dalam tabel yang terdapat di dalam Lembar Diskusi yang telah dibagiakan guru. Kegiatan pra game: 1. Setiap kelompok melakukan persiapan 2. Peserta didik mengisi LDS yang sudah di berikan 3. Kemudian
menuliskan hasil diskusinya pada LDS
dengan mengerjakan struktur dan fungsi rangka Menalar : 1. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya dan mencari sumber rujukan (literatur) untuk verifikasi dan menguatkan hasil pengamatan, diantaranya dengan membaca buku pegangan siswa ataupun membuka internet. Tahap 4: Tournament Mengkomunikasikan 1) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
2) Guru memberikan penguatan materi yang sudah disampaikan oleh peserta didik. Tahap 5 : Team Recognize (Penghargaan kelompok) 1) Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang mempresentasikan hasil pembelajran lebih awal. 2) Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi yang dipresentasikan. Guru memfasilitasi jalannya diskusi. 3) Guru memberikan penguatan terkait konsep yang masih belum benar dan menambahkan konsep yang kurang. 5’
III. Penutup a) Merumuskan Kesimpulan: 1) Guru memberikan evaluasi kepada siswa dengan model pembelajaran talking stick. 2) Guru
membimbing
peserta
didik
untuk
menyimpulkan materi yang telah diajarkan. 3) Guru memberikan penilaian kepada siswa selama pelajaran berlangsung. Guru menyampaikan pesanpesan
moral
yang
berkaitan
dengan
materi
pelajaran. 4) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran untuk minggu depan. Guru meminta peserta didik untuk belajar dan merangkum materi gangguan dalam sistem gerak, upaya pencegahannya dalam bentuk
4C: Kreatif dan inovatif
bagan/ peta konsep/ mind mapping/ gambar dan sebaginya. 5) Guru menutup pembelajaranan.
Sumber Belajar Buku teks biologi Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Campbell, Neil A.,Reece, Jane B., Mitchell, Lawrence G. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid II. Jakarta. Erlangga. Hal. 146 Pertemuan II (2x 40 menit) No IPK
IPK
3.1.3.
Mengidentifikasi struktur dan fungsi otot
3.1.4.
Menjelaskan mekanisme kerja otot
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu 5’
I. Pendahuluan
Orientasi Guru memberikan salam dan bertanya kabar siswa, dengan menyapaikan “Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah siapkah belajar?”(sambil memantau kehadiran siswa, ketertiban, kesiapan siswa) Guru meminta salah seorang siswa memimpin do’a untuk memulai pembelajaran. Sebagai pembiasaan bersikap disiplin dan religius.
Apersepsi Guru bertanya mengenai materi sebelumnya, anakanak minggu lalu kalian sudah mempelajari tentang sistem rangka dan sendi. “Masih ingatkah peserta didik
apakah
hanya
sendi
yang
membantu
pergerakan? Selain sendi, apa nama organ tubuh kita yang membantu bergerak?” Menarik perhatian siswa 4C : Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah PPK: Rasa ingin tahu
Guru menampilkan gambar dan siswa mengamati gambar di bawah ini
Motivasi 4C : Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah: menjawab pertanyaan berikut.
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang akan dibahas dengan mengajukan Pertanyaan berikut. Coba kalian memegang lengan kalian sambil menekuk dan letentangkan. Apa yang kalian rasakan? Oleh karena itu sangat penting mempelajari otot dan gangguan sistem gerak serta upaya mencegahnya agar kita lebih mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Memberikan acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru menyampaikan cakupan materi akan dipelajari melalui kegiatan diskusi membagi peserta didik dalam bentuk kelompok dengan jumlah peserta terdiri dari 4-5 Orang. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
II. Kegiatan Inti Tahap 1 : Penyajian Kelas Stimulation (Pemberian stimulus)
15’
Mengamati 1. Guru menyampaikan materi dengan menayangkan video untuk menarik perhatian dan memfokuskan pikiran peserta didik pada pembelajaran. 2. Guru meminta peserta didik diminta mengamati video sistem peredaran darah yang dipompa oleh jantung yang di tayangkan di LCD agar siswa berfikir dan bertanya.
Menanya Siswa mencoba menentukan permasalahan dan membuat pertanyaan (rumusan masalah) Misalkan: Bagaimana kalau tidak ada otot, tulang dan sendi didalam tubuh kita? Nah, jika tidak ada otot, tulang dan sendi, manusia tidak memiliki kekuatan untuk bergerak.
Tahap 2 : Team (kelompok) 5) Guru membagi peserta didik menjadi 4-5 kelompok yang heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 6 orang. 6) Guru membagikan lembar kerja Literasi: memahamipetunjukkerja
7) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca petunjuk pengerjaan Lembar Kerja. 8) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran hari ini berupa pengamtan gambar rangka Mengumpulkan Data 4) Peserta didik akan mengidentifikasi struktur dan fungsi otot
’
5) Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja otot 6) Hasil pengamatan siswa dimasukkan ke dalam tabel yang terdapat di dalam Lembar Diskusi yang telah dibagiakan guru. Kegiatan pra game: 4. Setiap kelompok melakukan persiapan 5. Peserta didik mengisi LDS yang sudah di berikan 6. Kemudian
menuliskan hasil diskusinya pada LDS
dengan mengerjakan struktur dan fungsi rangka Menalar : 2. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya dan mencari sumber rujukan (literatur) untuk verifikasi dan menguatkan hasil pengamatan, diantaranya dengan membaca buku pegangan siswa ataupun membuka internet. Tahap 4: Tournament Mengkomunikasikan 3) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 4) Guru memberikan penguatan materi yang sudah disampaikan oleh peserta didik. Tahap 5 : Team Recognize (Penghargaan kelompok) 4) Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang mempresentasikan hasil pembelajran lebih awal. 5) Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi yang dipresentasikan. Guru memfasilitasi jalannya diskusi. 6) Guru memberikan penguatan terkait konsep yang masih belum benar dan menambahkan konsep yang kurang. III. Penutup 3. Merumuskan Kesimpulan: 6) Guru memberikan evaluasi kepada siswa dengan
5’
model pembelajaran talking stick. 7) Guru
membimbing
peserta
didik
untuk
menyimpulkan materi yang telah diajarkan. 8) Guru memberikan penilaian kepada siswa selama pelajaran berlangsung. Guru menyampaikan pesanpesan
moral
yang
berkaitan
dengan
materi
pelajaran. 9) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran untuk minggu depan. Guru meminta peserta didik untuk
4C: Kreatif dan inovatif
belajar dan merangkum materi gangguan dalam sistem gerak, upaya pencegahannya dalam bentuk bagan/ peta konsep/ mind mapping/ gambar dan sebaginya. 10) Guru menutup pembelajaranan.
Pertemuan III (1x 40 menit) No IPK
IPK
3.1.5.
Menganalisis gangguan pada sistem gerak
4.1.1.
Menyusun sebuah brosur tentang salah satu gangguan pada sistem gerak, upaya mencegah/menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia, dan cara mengatasinya.
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran I. Pendahuluan
Orientasi Guru memberikan salam dan bertanya kabar siswa, dengan menyapaikan “Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah siapkah belajar?”(sambil memantau kehadiran siswa, ketertiban, kesiapan siswa) Guru meminta salah seorang siswa memimpin do’a untuk memulai pembelajaran. Sebagai pembiasaan
Alokasi Waktu 5’
bersikap disiplin dan religius.
Apersepsi Guru bertanya kepada peserta didik, “Coba amati teman yang sedang duduk di sebelah kamu. Mengapa tubuh temanmu itu dapat duduk dengan tegak? Apa yang membuatnya tubuhnya seperti itu? (karena ada rangka yang menopang tubuhnya).
Menarik perhatian siswa 4C : Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah PPK: Rasa ingin tahu
Guru menampilkan gambar dan siswa mengamati gambar di bawah ini
Motivasi 4C : Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah: menjawab pertanyaan berikut.
Guru “mengundang” peserta didik untuk masuk kepada materi yang akan dibahas dengan mengajukan Pertanyaan berikut. Bagaimana kalau tidak ada sistem rangka pada manusia? Nah, jika tidak ada sistem rangka, manusia tidak akan mampu berdiri tegak. Oleh karena itu sangat penting mempelajari sistem gerak pada manusia agar kita lebih mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Esa karena telah begitu sempurna menciptakan sistem gerak yang begitu kompleks.
Memberikan acuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan cakupan materi akan dipelajari melalui kegiatan diskusi membagi peserta didik dalam bentuk kelompok dengan jumlah peserta terdiri dari 4-5 Orang. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran 15’
II. Kegiatan Inti Tahap 1 : Penyajian Kelas Stimulation (Pemberian stimulus) Mengamati 3. Guru menyampaikan materi dengan menayangkan video untuk menarik perhatian dan memfokuskan pikiran peserta didik pada pembelajaran. 4. Guru meminta peserta didik diminta mengamati video sistem peredaran darah yang dipompa oleh jantung yang di tayangkan di LCD agar siswa berfikir dan bertanya.
Menanya Siswa mencoba menentukan permasalahan dan membuat pertanyaan (rumusan masalah) Misalkan: Bagaimana jika tubuh tidak terdapat rangka? Tulang kita memiliki struktur yang kaku, bagaimana tulang dapat bergerak?” Tangan kita terdiri atas tulang panjang dan tulang pendek.
Bagaimana tulang-tulang tersebut
dapat
membatu kita dalam mengambil makanan, mencuci, dan aktivitas lainnya?” Tahap 2 : Team (kelompok) 9) Guru membagi peserta didik menjadi 4-5 kelompok
’
yang heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 6 orang. 10) Guru membagikan lembar kerja Literasi: memahamipetunjukkerja
11) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca petunjuk pengerjaan Lembar Kerja. 12) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran hari ini berupa pengamtan gambar rangka Mengumpulkan Data 7) Peserta
didik
akan
mengidentifikasi
pengamatan
struktur dan fungsi sistem rangka pada manusia serta 8) Siswa dapat membuat hubungan struktur dan fungsi rangka 9) Hasil pengamatan siswa dimasukkan ke dalam tabel yang terdapat di dalam Lembar Diskusi yang telah dibagiakan guru. Kegiatan pra game: 7. Setiap kelompok melakukan persiapan 8. Peserta didik mengisi LDS yang sudah di berikan 9. Kemudian
menuliskan hasil diskusinya pada LDS
dengan mengerjakan struktur dan fungsi rangka Menalar : 3. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya dan mencari sumber rujukan (literatur) untuk verifikasi dan menguatkan hasil pengamatan, diantaranya dengan membaca buku pegangan siswa ataupun membuka internet. Tahap 4: Tournament Mengkomunikasikan 5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 6) Guru memberikan penguatan materi yang sudah disampaikan oleh peserta didik. Tahap 5 : Team Recognize (Penghargaan kelompok)
7) Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang mempresentasikan hasil pembelajran lebih awal. 8) Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi yang dipresentasikan. Guru memfasilitasi jalannya diskusi. 9) Guru memberikan penguatan terkait konsep yang masih belum benar dan menambahkan konsep yang kurang. 5’
III. Penutup b) Merumuskan Kesimpulan: 11) Guru memberikan evaluasi kepada siswa dengan model pembelajaran talking stick. 12) Guru
membimbing
peserta
didik
untuk
menyimpulkan materi yang telah diajarkan. 13) Guru memberikan penilaian kepada siswa selama pelajaran berlangsung. Guru menyampaikan pesanpesan
moral
yang
berkaitan
dengan
materi
pelajaran. 14) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran untuk minggu depan. Guru meminta peserta didik untuk belajar dan merangkum materi gangguan dalam sistem gerak, upaya pencegahannya dalam bentuk bagan/ peta konsep/ mind mapping/ gambar dan sebaginya. 15) Guru menutup pembelajaranan.
4C: Kreatif dan inovatif