RPP STEM Part 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMP N 1 Pucakwangi : Matematika : VII/2 : Garis dan Sudut : 2 x 40 Menit



A. Kompetensi Inti



KI 1 KI 2



: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, ercaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya. KI 3 : Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) serta ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajajr yang dipotong oleh garis transversal. 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal.



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.3.7 Mengenal konsep sudut. 3.3.8 Memecahkan konsep sudut dan menentukan perbedaan jenis sudut (siku, lancip, tumpul). 4.1.1 Mendesain ketapel yang dapat berdiri kokoh tanpa penyangga 4.1.2 Melakukan uji coba kekokohan ketapel 4.1.3 Menyempurnakan hasil desain berdasarkan uji coba. 4.1.4 Mengkomunikasikan hasil pembuatan ketapel yang telah disempurnakan. 4.1.5 Menyajikan laporan hasil pembuatan ketapel.



C. Tujuan Pembelajaran



Melalui pendekatan STEM, dengan metode pembelajaran outdoor learning model pembelajaran project based learning peserta didik secara kreatif, kritis, kolaborasi dan komunikasi mampu : 1. Memecahkan persoalan terkait dengan efisiensi bahan 2. Mendesain ketapel yang dapat berdiri sendiri tanpa bantuan penopang dengan menggunakan bahan sederhana 3. Menyempurnakan hasil desain berdasarkan uji coba, menguji cobakan dengan menembakkan ke sasaran 4. Mengkomunikasikan hasil pembuatan ketapel 5. Menyajikan laporan hasil dengan penuh rasa tanggungjawab, kerja sama dan jujur serta santun. D. Materi Pelajaran



1. Faktual : Sebuah ketapel yang dapat berdiri sendiri tanpa penopang dari bahan yang disediakan 2. Konseptual : konsep sudut digunakan untuk mendesain ketapel. 3. Prosedural : cara merangkai stick bamboo menjadi ketapel yang dapat berdiri sendiri E. Pendekatan, Metode, Model Pembelajaran Pendekatan : STEM (Science, Technologi, Enginering, Mathematics) Metode Pembelajaran : Outdoor activity, diskusi, proyek dan penugasan Model Pembelajaran : Project Based Learning F. Media, Alat dan Bahan, dan Sumber Pembelajaran



1. Media : a. Ketapel b. Lembar Kerja 2. Alat dan bahan : a. Karet gelang b. stik bamboo, c. bola ping pong, d. isolatif, e. aqua gelas bekas. 3. Sumber belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VII Buku Guru Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



G. Langkah-langkah Pembelajaran



Tahap Pembelajaran Pendahuluan Orientasi



Apersepsi Motivasi



Kegiatan Inti Reflection (Refleksi)



Kegiatan Pembelajaran



1. Guru mempersiapkan tempat dan media yang ada di luar lingkungan. 2. Guru mengajak peserta didik untuk ke luar kelas. 3. Guru memulai kegiatan tepat waktu untuk memberi teladan sikap disiplin, membuka kegiatan dengan memberi salam. 4. Guru mengajak berdoa dengan menunjuk ketua kelas untuk berdoa bersama secara khusyuk. 5. Guru mengecek kehadiran peserta didik melalui lembar absensi kelas dan menanyakan kondisi peserta didik apabila ada yang tidak hadir dan peserta didik mengkonfirmasi kehadiran secara santun dan menjawab pertanyaan apabila ada temannya yang tidak hadir secara jujur. 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu pembuatan pembuatan ketapel yang dapat berdiri kokoh dengan konsep pembuatan menggunakan konsep sudut. 7. Guru mengingatkan tentang materi sebelumnya 8. Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan manfaat dari materi garis dan sudut yang salah satunya adalah untuk membuat ketapel yang kokoh dan dapat menembakkan bola ping pong sejauh jarak 2 meter. 9. Peserta didik mengamati tentang contoh ilustrasi ketapel. Adapun contoh ilustrasi ketapel menggunakan stik es krim :



Karakter



Disiplin



Aloksi Waktu 5 menit



Jujur



5 menit Percaya diri



Teliti



10 menit



Research (Penelitian)



Discovery (Penemuan)



10. Guru memberikan pertanyaan : a. Bagaimana konsep sudut dapat diterapkan dalam mendesain ketapel? b. Berapa kali ketapel tersebut dapat melambungkan bola ping pong sejauh 2 meter dalam waktu 5 menit? 11. Peserta didik menanggapi dengan memberikan komentar secara kritis dan kreatif tetapi santun 12. Guru menyampaikan masalah yang berhubungan dengan sudut. 13. Peserta didik dibentuk kelompok dengan anggota 5 setiap kelompok 14. Peserta didik mempelajari Lembar Kerja yang telah diberikan oleh guru. 15. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai ketapel dari berbagai sumber. 16. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dan menemukan masalah terkait dengan konsep yang sedang dipelajari yaitu tentang sudut, Bagaimana mendesain ketapel supaya kokoh dan dapat melambungkan bola sejauh 2 meter dalam waktu 5 menit. 17. Guru mengarahkan peserta didik menemukan pemecahan masalah tentang desain ketapel menggunakan konsep sudut. 18. Peserta didik secara kelompok mendesain ketapel berdasarkan alat dan bahan yang disediakan 19. Peserta didik menuliskan semua ide/rencana dari setiap anggota kelompok. 20. Peserta didik menentukan rancangan ketapel yang terbaik hasil diskusi kelompok. 21. Peserta didik menggambarkan rancangannya sesuai panduan yang terdapat dalam lembar



Kerja Keras



Teliti



20 menit



kerja peserta didik. 22. Peserta didik mengkonsultasikan rancangan pecobaannya kepada guru dan memperbaiki rancangannya jika ada yang salah atau kurang Application 23. Peserta didik membuat ketapel yang sudah (Penerapan) disepakati oleh anggota kelompok. 24. Peserta didik menguji coba ketapel yang sudah dibuat dengan cara melambungkan bola ping pong sejauh 2 meter. 25. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok untuk mengolah hasil uji coba dan membuat laporan. 26. Guru memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama menyelesaikan proyek menggunakan rubrik yang telah disiapkan Communcation 27. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja (Komunikasi) kelompoknya, kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi dengan memberikan masukan secara santun. Penutup 28. Peserta didik membuat kesimpulan tentang bagaimana mendesain ketapel yang kokoh dengan memperhatikan konsep sudut sehingga dapat melambungkan bola ping pong sejauh jarak 2 meter. 29. Guru memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan, khususnya kepada kelompok yang sudah presentasi dan peserta didik yang aktif dalam kegiatan 30. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan menegaskan kembali kesimpulan 31. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya tentang deret tak hingga 32. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam



Mandiri



10 menit



Percaya diri



20 menit



H. Penilaian Pembelajaran



No 1. I.



Aspek Keterampilan



Pembelajaran Remedial







Teknik Proyek







Bentuk Penyelesaian tugas



10 Menit



1. 2. 3. 4. 5.



6.



Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, dilakukan dengan cara: Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa. Pemberian bimbingan secara perorangan. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai ketuntasan belajar. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal KD



J. Pembelajaran Pengayaan



Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar,dilakukan melalui: 1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama di luar jam pelajaran sekolah; 2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual; K. LAMPIRAN



1. Materi Pembelajaran 2. Instrumen Penilaian 3. Lembar Kerja



Semarang, 4 Febuari 2020 Mengetahui Guru Mata Pelajaran



Observer,



Sriyatun, S.Pd



Ari Widiastuti



Lampiran 1: Materi Pembelajaran 1. Mengenal Konsep Sudut Sudut terbentuk karena dua sinar garis bertemu pada satu titik. Secara matematis, hubungan sinar garis dan titik sudut diilustrasikan sebagai berikut :



Gambar 1. Sudut yang terbentuk dari dua sinar garis Sumber : buku kementerian pendidikan dan kebudayaan



Suatu sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik, sehingga titik potongnya disebut dengan titik sudut. Nama suatu sudut dapat berupa simbol α, β, dll, atau berdasarkan titik titik yang melalui garis yang berpotongan tersebut. Sudut dinotasikan dengan "∠". Satuan sudut dinyatakan dalam dua jenis, yaitu derajat ("°") dan radian (rad). ∠APB bisa juga disebut ∠P, dan besar sudut P dilambangkan dengan m∠P. Cara mengukur sudut dapat menggunakan garis busur derajat dengan mengaplikasikannya ke objek yang akan kita ukur, dimulai dari sudut 0°seperti gambar berikut :



Gambar 2. Cara mengukur sudut Berapakah besar sudut α ° pada gambar diatas? Jawabannya adalah pada gambar diatas terlihat jelas bahwa sudut α ° sebesar 90°. terlebih dahulu kita tambahkan garis bantu untuk menentukan besar sudut yang dibentuk oleh layar dan papan keyboard laptop. Kemudian coba kita ukur dengan busur, besar sudutnya yaitu sebesar 90°. Perlu kita ketahui bahwa terdapat ukuran sudut standart yang perlu kita ketahui yaitu :



Gambar 3 Jadi, dalam kehidupan sehari-hari perlu kita ketahui bahwa konsep sudut sangat dekat dengan kehidupan kita. Salah satu contohnya yaitu ketika kita memanah, memancing, bermain grambol, bermain billiard, menentukan besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam. Berikut contoh nyata yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari :



Gambar 4 Untuk gambar pemancing, garis bantu merah sengaja ditambah untuk menunjukkan lebih jelas sudut yang terbentuk antara pancingan dengan bidang datar. Terminologi garis dalam hal ini merupakan sinar garis, karena memiliki awal dan tidak memiliki titik ujung. Perhatikan garis lurus yang dibentuk antara alat backstaff dengan matahari. Kedua garis lurus tersebut membentuk sebuah sudut tertentu yang akan menentukan ketinggian matahari.Adapun jenis-jenis sudut yang perlu kita ketahui diantaranya yaitu :



Jenis-Jenis Sudut 1. Sudut Siku-Siku: ukuran sudutnya 90° 2. Sudut Lancip: ukuran sudutnya antara 0° dan 90° 3. Sudut Tumpul: ukuran sudutnya antara 90° dan 180° 4. Sudut Lurus: ukuran sudutnya 180° 5. Sudut Reflek: ukuran sudutnya antara 180° dan 360°



Perhatikan gambar berikut ini, tentukan jenis sudut apa saja pada gambar di bawah ini dan berapakah besar sudutnya?



Gambar 5



Penyelesaian : a.



Jenis sudut antara layar laptop dengan keyboard adalah sudut siku-siku dengan besar sudut 90°.



b.



Jenis sudut dalam buku itu adalah sudut tumpul yang besar ukurannya antara 90° dan 180°.



c.



Jenis sudut pada kursi dan sandarannya adalah sudut siku-siku besar sudutnya 90°. Dapat kita simpulkan bahwa sudut terbentuk dari dua sinar garis yang bertemu



pada satu titik. Kemudian suut memiliki 5 jenis dimana macam-macam sudutnya adalah sudut siku-siku, sudut lancip, sudut tumpul, sudut lurus, dan sudut reflek. Serta masih banyak lagi contoh konsep sudut yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. 



Hubungan Antar Sudut oPasangan sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)



oPasangan sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) oPasangan sudut yang saling bertolak belakang.



A. PENILAIAN KETRAMPILAN 1. Instrumen Penilaian Proyek PENILAIAN PROYEK Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / 2 Pertemuan Ke :3 Kompetensi Dasar : Menyajikan Ketapel No.



Nama



Skor Persiapan Pelaksanaan



Hasil



Jumlah Skor



Nilai



2. Pedoman Penskoran/ Rubrik RUBRIK Skor 3 = apabila memenuhi 3 indikator Skor 2 = apabila memenuhi 2 indikator Skor 1 = apabila memenuhi 1 indikator Tahapan Persiapan



Deskripsi Kegiatan Menyiapkan alat dan bahan pembuatan Ketapel



Merancang ketapel



Pelaksanaan Hasil akhir ketapel



Mengkomunikasikan Hasil



Lembar Kerja



NILAI Skor Nilai= x 100 15 Indikator Menyiapkan alat dan bahan lengkap Menyiapkan alat dan bahan sesuai rancangan Menyiapkan alat dan bahan tepat waktu Terdapat gambar rancangan yang jelas Terdapat langkah-langkah kerja pembuatan yang jelas Terdapat langkah-langkah pengujian yang jelas Ketapel sesuai rancangan Ketapel dapat berdiri kokoh Ketapel memiliki nilai keindahan Ketapel dapat melambung sejarak 2 meter selama berapa kali Materi presentasi sistematis Menggunakan bahasa yang baik dan benar Artikulasi jelas Lembar kerja sesuai dengan yang dipresentasikan Dikumpulkan tepat waktu



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi



: Matematika : VII/2 : Membuat Ketapel



Kelas Nama /No Absen



: ............................. :



Kelompok : ………………..



A. Tujuan Membuat Ketapel B. Alat dan Bahan yang disediakan  Karet gelang  stik bamboo,  bola ping pong,  isolatif,  aqua gelas bekas. C. Langkah Kerja 1. Melalui diskusi dalam kelompok, jawablah pertanyaan berikut a. Konsep apa saja yang digunakan untuk membuat ketapel? ................................................................................................................................ b. Bagaimana konsep yang anda gunakan supaya desain memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat melambungkan bola sejauh 2 meter? ................................................................................................................................ 2. Melalui diskusi dalam kelompok, rancanglah ketapel dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan. Gambarkan rancangannya : 3. Tuliskan langkah kerja dalam pembuatan ketapel. a. .............................................................................................................................. b. .............................................................................................................................. c. .............................................................................................................................. d. .............................................................................................................................. e. .............................................................................................................................. f. .............................................................................................................................. g. .............................................................................................................................. h. .............................................................................................................................. i. .............................................................................................................................. j. ..............................................................................................................................



4. Setelah pembuatan ketapel, dilakukan pengujian berapa kali bola tersebut dapat melambung sejauh 2 meter selama 5 menit. Hasil pengujian ketapel sbb:



5. Dari hasil Uji Coba, perlu dijelaskan apakah perlu ada revisi atau perlu perubahan?



6. Gambarkan Rancangan Redesain.



7. Setelah pembuatan ketapel hasil redesain selesai, selanjutnya dilakukan pengujian ulang. Bagaimana hasilnya?