Ruang Kolaborasi Topik 1 (Pemahaman Peserta Didik) - 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 1. Teori Belajar dan Motivasi Anak



Anggota Kelompok 1. 1. Fauziah Alkhoriza Syafni 2. 2. Mulyani Hafizhah 3. 3. Winda Guzan 4. 4. Wulan Anggel Valista



2



1



Teori-teori Belajar Behavioristik, Sosial Kognitif, Konstruktivistik



Teori Behavioristik Teori belajar behavioristik menyatakan bahwa belajar itu merubah tingkah laku. Siwa dikatakan belajar apabila terjadi prubahan tingkah laku akibat stimulus yang diberikan



Contoh penerapan teori belajar behavioristik dalam proses pembelajaran di kelas:







Guru harus menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap







Guru lebih banyak memberikan contoh berupa instruksi selama mengajar







Saat guru melihat ada kesalahan, baik pada materi maupun pada siswa maka guru akan segera diperbaiki







Guru memberikan banyak drilling dan latihan agar terbentuk perilaku atau pembiasaan seperti yang diinginkan







Evaluasi berdasarkan perilaku yang terlihat







Guru dituntut memiliki kemampuan memberikan penguatan (reinforcement), baik dari sisi positif dan negatif 1



Teori Sosial Kognitif Teori belajar sosial ini menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang berkembang melalui proses pengamatan.Istilah yang terkenal dalam teori belajar sosial adalah modeling (peniruan).



Contoh kegiatan yang dapat dilakukan seorang guru dalam pembelajaran Kognitif:







Minta siswa untuk merefleksikan pengalaman







Mendorong diskusi berdasarkan apa yang diajarkan dengan







Membantu siswa menemukan solusi baru untuk suatu masalah







Minta siswa untuk memberikan penjelasan tentang ide atau pendapat yang mereka miliki







Membantu siswa dalam mengeksplorasi dan memahami bagaimana ide-ide bisa terhubung







Meningkatkan pemahaman dan ingatan siswa melalui penggunaan visualisasi dan permainan dalam menyampaikan materi



2



Teori Konstruktivistik Teori kontruktivistik merupakan aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi (bentukan) kita sendiri



Contoh penerapan teori konstruktivisme dalam pembelajaran:







Mendorong kemandirian dan inisiatif siswa dalam belajar







Guru mengajukan pertanyaan terbuka dan memberikan kesempatan beberapa waktu kepada siswa untuk merespons







Mendorong siswa berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking)







Siswa terlibat secara aktif dalam dialog atau diskusi dengan guru dan siswa lainnya







Siswa terlibat dalam pengalaman yang menantang dan mendorong terjadinya diskusi







Guru menggunakan data mentah, sumber-sumber utama, dan materi-materi interaktif 3



2



Model Pembelajaran Kooperatif, Inquiry, Jigsaw, Cooperative Scripting, Group Investigation



Model pembelajaran yang terbentuk berdasrkan prinsip konstruktivisme



1. Model pembelajaran kooperatif Pembelajaran kooperatif adalah sebuah model pembelajaran yang melibatkan kelompok belajar di mana terdiri dari peserta didik dengan kemampuannya masing-masing. Hasil yang diharapkan dari penggunaan metode ini adalah peserta didik mampu meningkatkan kemampuan akademik, keterampilan sosial,serta kemampuan interpersonal.



2. Model pembelajaran penemuan (inquiry) Model pembelajaran inquiry atau inkuiri adalah aktivitas sistematis dalam pembelajaran yang mengharuskan peserta didik untuk berpikir dengan cara analitik, kritis dan kreatif agar bisa mendapatkan solusi dari permasalahan yang diberikan secara mandiri.



4



Model pembelajaran yang terbentuk berdasrkan prinsip konstruktivisme



3. Model pembelajaran jigsaw Model pembelajaran jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif di mana peserta didik belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 peserta didik secara heterogen. Pada pembelajaran jigsaw ini terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal yaitu kelompok induk peserta didik yang beranggotakan peserta didik dengan kemampuan dan latar belakang yang beragam. Kelompok ahli yaitu kelompok peserta didik yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda dan ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan menyampaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada kelompok asal.



4



Model pembelajaran yang terbentuk berdasrkan prinsip konstruktivisme



4. Model pembelajaran cooperative scripting Model belajar Cooperative Script adalah model belajar dimana peserta didik bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari. Jadi model pembelajaran Cooperative Script merupakan penyampaian materi ajar yang diawali dengan pemberian wacana atau ringkasan materi ajar kepada peserta didik yang kemudian diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membacanya sejenak dan memberikan/memasukkan ide-ide atau gagasan-gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan guru, lalu peserta didik diarahkan untuk menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dalam meteri yang ada secara bergantian sesama pasangan masing-masing. 4



Model pembelajaran yang terbentuk berdasrkan prinsip konstruktivisme



5. Model pembelajaran Group Investigation (GI) atau investigasi kelompok Group Investigation (GI) adalah model pembelajaran kooperatif yang kompleks. Model pembelajaran ini memadukan antara prinsip belajar kooperatif dan pembelajaran berbasis konstruktivisme serta proses pembelajaran demokrasi. Model pembelajaran ini juga mengharapkan agar peserta didik mampu terlibat aktif dari tahap awal sampai akhir pembelajaran. Pembelajaran kooperatif model ini menjadikan siswa mampu berfikir secara analitis, kritis, kreatif, reflektif dan produktif. .



4



3



Peningkatan Motivasi Anak



Peningkatan Motivasi Anak Objek



Cara Untuk meningkatkan Motivasi



Tania, 7 tahun, memiliki kemampuan rendah dan keinginan yang rendah untuk sukses.



• • • • •



Samuel, 10 tahun, yang bekerja keras untuk menjaga harga dirinya pada tingkat tinggi, tetapi memiliki rasa takut akan gagal yang kuat



• • • •



Menerapkan teori belajar yang tepat, seperti teori belajar behavioristik. Meningkatkan motivasi dengan cara melakukan pendekatan dan komunikasi yang interaktif. Memberi saran yang positif untuk belajar dan mengetahui pola maupun gaya belajar anak. Membangkitkan rasa ingin tahunya seperti memberikan stimulus dengan cara bertanya dan bercerita. Menyiapkan hal-hal yang mendukung anak agar suasananya kondusif untuk belajar.



Menciptakan proses belajar yang menyenangkan dengan menghindari pertanyaan yang mencemaskan. Memberikan reward berupa pujian dan hadiah untuk mengapresiasi keberanian siswa saat menyelesaikan sesuatu. Melibatkan siswa dalam proses belajar berupa diskusi. Memberikan penilaian yang unik seperti pujian excellent atau bintang prestasi untuk menambah poin siswa. 5



Peningkatan Motivasi Anak Objek



Cara Untuk meningkatkan Motivasi



Sandra, 13 tahun, yang tenang di kelas dan meremehkan keterampilan mereka.



• • •



• Robert, 16 tahun, yang menunjukkan sedikit minat di sekolah dan saat ini tinggal bersama dengan bibinya (Anda sudah tidak dapat menghubungi orangtuanya)



• •



• •



Melakukan pendekatan untuk mengetahui masalah yang dialami Memberi nasehat dan wejangan agar dapat berpikir positif terhadap temannya Melakukan pembelajaran secara berkelompok dan memberikan peran dan tanggung jawab kepada setiap anggota untuk membangun sikap kerja sama. Melakukan pembelajaran dengan cara diskusi dan tanya jawab Melakukan pendekatan humanistik agar siswa tertarik pada pembelajaran Menjalin komunikasi dengan keluarga (bibinya) agar dapat bekerjasama memberikan perhatian penuh kedapa siswa Melakukan pembelajaran dengan metode yang menyenangkan Menggunakan media pembelajaran yang menarik dankreatif agar dapat manarik minat belajar siswa



5