S2 2017 388281 Introduction [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) merupakan suatu unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir usia 0 sampai dengan 28 hari yang memerlukan perawatan khusus misalnya bayi yang lahir dengan berat badan rendah, mengalami gangguan sistem pernafasan (asfiksia), mengalami kesulitan dalam proses persalinan, maupun bayi yang terlahir secara prematur. Ketika orang tua memiliki bayi yang dirawat di Neonatal Intensive Care Unit, respon fisiologi yang kerap muncul ialah stres. Stres merupakan reaksi atau respon fisiologi tubuh terhadap suatu perubahan yang terjadi (DeLaune & Ladner, 2011). Respon fisiologis saat terjadinya stres adalah peningkatan denyut jantung, peningkatan ketegangan otot leher, gangguan lambung, peningkatan frekuensi nafas, keletihan, sakit kepala, mual, muntah, diare, kesedihan, gelisah, kesulitan tidur, gangguan daya ingat, kebingungan, gangguan penilaian dan pengambilan keputusan (DeLaune & Ladner, 2011; Potter & Perry, 2010). Stres dapat terjadi pada setiap orang, termasuk pada orang tua yang bayinya dirawat di ruang NICU. Treyvaud dkk cit Turner (2015) menjelaskan bahwa orang tua dengan anak yang dirawat di ruang NICU dapat mengalami stres. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukkan Magliyah (2015) di Arab Saudi melaporkan dari 104 total orang tua yang bayinya dirawat di NICU 85% orang tua memiliki tingkat stres tinggi setelah perawat mengatakan kepada mereka tentang kondisi bayi mereka, sementara 13% dari orang tua memiliki tingkat stres yang sangat tinggi 1



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



dan hanya 2% memiliki tingkat sedang. Penelitian lain yang dilakukan D’Sauza (2009) di Kartanaka India melaporkan bahwa dari 100 orang tua yang memiliki bayi yang dirawat di NICU, 58% mengalami stres tingkat sedang, 40% mengalami stres tingkat tinggi dan 2% mengalami stres tingkat rendah. Sedangkan di Indonesia penelitian terkait stres orang tua pernah dilakukan di ruang perinatologi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru oleh Yeni (2013) dan didapatkan hasil dari 30 orang tua yang diteliti 50% mengalami stres tingkat tinggi dan 50% mengalami stres tingkat rendah. Di Yogyakarta dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 14 Oktober 2016 di RSUD Wates pada 6 ibu yang memiliki bayi yang dirawat di NICU dan tanggal 28 November 2016 di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada 7 ibu yang memiliki bayi yang dirawat di NICU menunjukkan hasil bahwa ibu bayi mengalami manifestasi dari stres yaitu 10 dari 13 (76,9%) dari ibu bayi mengalami penurunan nafsu makan, 9 ibu (69,2%) mengalami kesulitan tidur, 4 ibu (30,7%) menangis saat bercerita tentang kondisi anaknya dan seluruh ibu (100%) mengatakan merasa sedih, takut dan gelisah, perasaan sedih, takut dan gelisah ini dirasakan terutama pada 24 jam pertama bayi masuk ke ruang NICU . Penurunan nafsu makan dan kesulitan tidur yang dialami ibu dikarenakan ibu memikirkan keadaan dan kesehatan bayi yang dirawat di NICU. Kemudian perasaan gelisah dan sedih yang dirasakan ibu dikarenakan melihat keadaan bayi didalam inkubator, bayi dilakukan tindakan invasif seperti bayi terpasang infus pengambilan darah, kemudian bayi terpasang selang oksigen, bayi belum bisa



2



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



bersama-sama dengan ibu, dan ibu memikirkan kesehatan bayi yang belum stabil dan takut terjadi sesuatu yang buruk pada bayi. Stres dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti menurunkan sistem . kekebalan



tubuh,



mempengaruhi



fisik,



pikiran,



perasaan



seseorang,



mempengaruhi fungsi keluarga dan kesehatan mental orang tua (Pediatric Medical Group. 2011; Spicer. 2008). Dalam penelitian longitudinal yang dilakukan Miles (2007) cit Segre (2014) menunjukkan bahwa 63% ibu yang bayinya dirawat di NICU menunjukkan gejala klinis awal depresi. Lefkowitz (2010) cit Segre (2014) menjelaskan sekitar 33% dari ibu dengan bayi yang dirawat NICU melaporkan bahwa mereka berpikiran untuk bunuh diri. Terjadinya stres pada orang tua dapat dipicu oleh faktor lingkungan (environment). Faktor-faktor lingkungan yang menyebababkan stres pada orang tua diantaranya adalah faktor karakteristik personal (pengalaman orang tua sebelumnya), faktor situasional (penyakit bayi), faktor sumber daya personal (dukungan sosial) dan faktor dukungan lingkungan (dukungan perawat) (Miles & Holditch, 1997 cit Steedman, 2007). Faktor karakteristik personal menjadi faktor terjadinya stres pada orang tua. Hal ini dikarenakan orang tua dengan bayi yang dirawat di NICU yang tidak memiliki



pengalaman hospitalisasi sebelumnya sehingga membuat orang tua



merasa belum siap menghadapi masalah kesehatan anak yang rumit sehingga dapat menimbulkan stres (Fawlie, 2004). Faktor situasional dalam hal ini adalah penyakit bayi juga menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan stres pada orang tua. Faktor penyakit bayi dan melihat bayi dikelilingi oleh monitor canggih,



3



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



banyak tabung, tindakan invasif dan suara alarm monitor menyebabkan orang tua merasa menjadi tidak berdaya untuk merawat bayi mereka dalam situasi seperti tersebut sehingga dapat menyebabkan stres (D’Sauza, 2009). Faktor sumber daya personal dalam hal ini adalah dukungan sosial juga dapat menimbulkan stres pada orang tua. Dukungan sosial dapat menimbulkan stres pada orang tua dikarenakan tidak adanya dukungan keluarga membuat orang tua merasa sendirian dalam menghadapi kondisi bayi di NICU sehingga koping yang tidak baik dapat menyebabkan stres pada orang tua (D’Sauza, 2009). Selanjutnya dijelaskan bahwa faktor dukungan lingkungan dalam hal ini adalah dukungan perawat juga merupakan faktor penting yang dapat menimbulkan stres pada orang tua. Penelitian D’Sauza (2009) juga menjelaskan bahwa dukungan perawat berkorelasi negatif pada stres orang tua yang artinya semakin rendah dukungan dari perawat kepada orang tua maka stres pada orang tua akan semakin tinggi. Selain faktor yang telah dijelaskan, terdapat faktor lain yang dapat memicu terjadinya stres pada orang tua yaitu faktor usia, jenis kelamin orang tua, usia gestasi ibu, pendidikan, lama hari rawat, dan berat badan lahir bayi (Dudek, 2004; Turner, 2015; Musabirema, 2015; Dutta, 2016). Usia menjadi faktor yang memicu terjadinya stres pada orang tua dikarenakan semakin tua usia semakin membantu orang tua dalam mempersiapkan diri mereka untuk mengasumsikan peran dan tanggung jawab sebagai orangtua (Baia, 2015 cit Rimmerman, 2001). Bayi prematur memiliki kondisi medis yang berbeda dengan bayi normal/cukup bulan. Sehingga orang tua dari bayi prematur di NICU cenderung



4



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



memiliki persepsi negatif dari bayi mereka dibandingkan dengan orang tua dari bayi cukup bulan. Secara umum, ibu cenderung melihat bayi mereka lebih negatif daripada ayah (Ahn & Kim, 2007). Pendidikan dapat memicu munculnya stres pada orang tua dengan bayi yang dirawat di NICU. Hasil penelitian Musabirema (2015) menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua bayi maka stres yang dirasakan semakin tinggi hal ini diakibatkan oleh dengan pengetahuan yang tinggi orang tua banyak bertanya namun terkadang informasi yang didapatkan oleh orang tua tidak sesuai dengan hal yang diharapkan oleh orang tua. Lama hari rawat/perawatan bayi di NICU memunculkan stres pada orang tua dikarenakan anak yang memiliki hari rawat di rumah sakit yang lama memiliki diagnosis penyakit yang berat sehingga orang tua mengalami stres (Dudek, 2004). Faktor yang dapat menyebabkan stres pada orang tua yang terakhir adalah berat badan lahir bayi, bayi yang memiliki berat badan kurang dari normal akan tampak kecil dan memiliki kulit yang cenderung tipis sehingga orang tua merasa takut akan konsekwensi yang terjadi dengan kondisi bayi tersebut seperti menurunnya kesehatan bayi hingga kematian (Chiejina, 2014). Perawat yang bekerja di ruang NICU penting mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap stres pada orang tua, hal ini dikarenakan orang tua merupakan rekan kerja perawat dalam proses perawatan bayi dan anak dirumah sakit (Kuo dkk, 2012). Meskipun demikian penelitian terkait faktor yang berhubungan dengan stres pada orang tua selama perawatan bayi di NICU belum banyak dilakukan di Indonesia. Penelitian yang banyak dilakukan di Indonesia



5



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



banyak dilakukan pada dampak dari stres orang tua dengan anak yang mengalami hospitalisasi sehingga peneliti tertarik untuk meneliti topik ini. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu apa sajakah faktor-faktor yang berhubungan dengan stres orang tua selama perawatan bayi di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Rumah Sakit Yogyakarta ? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres orang tua selama perawatan bayi di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Rumah Sakit Yogyakarta. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui gambaran stres pada orang tua selama perawatan bayi di NICU. b. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terjadinya stres pada orang tua selama perawatan bayi di NICU seperti faktor karakteristik personal (pengalaman sebelumnya), faktor situasional (penyakit bayi), faktor sumber daya personal (dukungan sosial), faktor lingkungan (dukungan perawat) dan faktor demografi (usia ibu, pendidikan ibu, berat badan lahir bayi, lama hari rawat bayi, dan usia gestasi ibu). c. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan stres pada orang tua selama perawatan bayi di NICU



6



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



D. Manfaat Penelitian 1. Teoritis Sebagai informasi ilmiah dalam bidang keperawatan anak terkait dengan faktor - faktor yang berhubungan dengan stres pada orang tua selama perawatan bayi di NICU. 2. Praktis a. Bagi RSUD Wates dan RSUD Panembahan Senopati Bantul Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukkan untuk dapat meningkatkan



kualitas



pelayanan



tenaga



kesehatan



khususnya



keperawatan di rumah sakit. b. Profesi Keperawatan Hasil penelitian ini menjadi sumber informasi untuk meningkatkan pengetahuan perawat terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan stres pada orang tua selama perawatan bayi di NICU. c. Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dasar untuk peneliti selanjutnya dan menambah literatur mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan respon stres orang tua selama perawatan bayi di NICU.



7



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



E. Keaslian Penelitian Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini disajikan dalam tabel. Tabel 1. Keaslian Penelitian No. Nama Peneliti



1.



Busse (2013)



Judul Penelitian dan Tujuan Penelitian Parents’ Responses to Stres in the Neonatal Intensive Care Unit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari kecemasan, kelelahan, depresi, dan gangguan tidur pada orang tua selama perawatan bayi di ruang



Metode Penelitian



Hasil Penelitian



Persamaan



Perbedaan



Penelitian ini menggunakan data yang didapatkan dari 32 bed pada ruang NICU level III dengan menggunakan exploratory design pada 30 orang orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Parental Stresor Scale:



Orang tua yang bayinya dirawat di ruang NICU mengalami stres, dimana stres yang dialami orang tua bayi tersebut sangat berkorelasi dengan kecemasan, kelelahan, depresi, dan gangguan tidur. Dari 30 orang responden penelitian yang diteliti didapatkan hasil 16 orang yang mengalami



Persamaan dari penelitian ini adalah pada variabel terikat dari penelitian yaitu stres pada orangtua dan penelitian ini sama-sama dilakukan di ruangan NICU dan menggunakan instrument Parental Stresor Scale: Neonatal Intensive Care Unit



Perbedaan penelitian terdapat pada metodologi penelitian, tempat penelitian, populasi, sampel penelitian dan variabel bebas yang diteliti pada penelitian faktor karakteristik personal (pengalaman sebelumnya), faktor situasional (penyakit bayi), faktor sumber daya personal



8



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



No. Nama Peneliti



2.



Turner (2015)



Judul Penelitian Metode Penelitian dan Tujuan Penelitian Neonatal Neonatal Intensive Intensive Care Care Unit Unit. (PSS:NICU) dan PROMIS anxiety, depression, fatigue, and sleep disturbance shortform instruments. Analisis statistic yang digunakan adalah uji T atau uji beda.



The Assessment of Parental Stres and Support in The Neonatal Intensive Care Unit Using The Parent Stress Scale -Neonatal Intensive Care Unit. Tujuan



Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pada 73 orang tua dengan anak dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit dengan menggunakan instrument



9



Hasil Penelitian



kecemasan, kelelahan, depresi, dan gangguan tidur dengan tingkat yang tinggit dan 14 orang mengalami kecemasan, kelelahan, depresi, dan gangguan tidur dengan tingkat rendah. Orang tua dengan anak yang dirawat di ruang NICU mengalami Stres. Usia orang tua yang terlalu tua, kelahiran sangat prematur dan kelahiran bayi kembar memiliki hubungan yang



Persamaan



(PSS:NICU)



Persamaan dari penelitian ini adalah pada variabel terikat dari penelitian yaitu stres pada orang tua dan penelitian ini sama-sama dilakukan di ruangan NICU,



Perbedaan



(dukungan keluarga), faktor lingkungan (dukungan perawat) dan faktor demografi (usia ibu, Pendidikan, berat badan lahir bayi, lama hari rawat, kelahiran bayi kembar, pekerjaan ibu, usia gestasi ibu) Perbedaan penelitian terdapat pada metodologi penelitian, tempat penelitian, populasi, sampel penelitian dan variabel bebas yang lain pada penelitian ini



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



No. Nama Peneliti



3.



Baia (2016)



Judul Penelitian dan Tujuan Penelitian penelitian ini adalah mengidentifikasi elemen terbesar yang dapat menyebabkan Stres pada orang tua di neonatal intensive care unit.



Parenting Very Preterm Infants and Stress in Neonatal Intensive Care Units. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber dari



Metode Penelitian



Hasil Penelitian



Persamaan



Perbedaan



PSS;NICU kemudian menguji hubungan antara variabel orang tua dengan subskala dari PSS;NICU. Dan menggunakan analisis statistik regresi linear.



sangat signifikan dengan kejadian stres pada orang tua.



variabel bebas yang diteliti faktor demografi dan menggunakan instrument Parental Stressor Scale: Neonatal Intensive Care Unit (PSS:NICU)



Penelitian ini menggunakan metode crossectional dan observasi. Penelitian ini dilakukkan pada 120 ibu dan 91 ayah dengan bayi dirawat di NICU dengan



Pengalaman hospitalisasi pada orang tua (ibu dan ayah) yang selama perawatan bayi di NICU ialah orang tua mengalami Stressful. Tingkat Stres pada ibu secara signifikan



Persamaan dari penelitian ini adalah pada desain penelitian, variabel terikat dari penelitian yaitu Stres pada orang tua, variabel bebas yaitu dan



yaitu faktor karakteristik personal (pengalaman sebelumnya), faktor situasional (penyakit bayi), faktor sumber daya personal (dukungan keluarga), faktor lingkungan (dukungan perawat). Perbedaan penelitian terdapat pada analisis statistic, tempat penelitian, populasi, sampel penelitian dan variabel bebas yang lain pada faktor karakteristik



10



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



No. Nama Peneliti



4.



Dutta (2016)



Judul Penelitian dan Tujuan Penelitian Stres pada ibu dan ayah dari bayi yang terlahir sangat prematur yang dirawat di ruang neonatal intensive care units.



Stres in Father of Premature Newborn Admited in A



Metode Penelitian



Hasil Penelitian



Persamaan



Perbedaan



menggunakan instrument PSS;NICU. Analisis statistic yang digunakan adalah median dan percentile, uji perbandingan dengan MannWhitney Test dan regresi linear berganda.



lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat Stres pada ayah pada keseluruhan subskala.



penelitian ini sama-sama dilakukan di ruangan NICU, target menggunakan instrument Parental Stressor Scale: Neonatal Intensive Care Unit (PSS:NICU)



Penelitian ini menggunakan desaign penelitian kohort prospektif,



Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa adalah financial



Persamaan dari penelitian ini adalah pada variabel terikat



personal (pengalaman sebelumnya), faktor demografi (usia ibu, Pendidikan, berat badan lahir bayi, lama hari rawat, kelahiran bayi kembar, pekerjaan ibu, usia gestasi ibu), faktor situasional (penyakit bayi), faktor sumber daya personal (dukungan keluarga), faktor lingkungan (dukungan perawat). Perbedaan penelitian terdapat pada metodologi



11



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



No. Nama Peneliti



Judul Penelitian dan Tujuan Penelitian Neonatal Intensive Care Unit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur Stres yang dirasakan ayah dengan bayi preterm yang dirawat di Neonatal Intensive Care Unit di India.



Metode Penelitian



penelitian ini dilakukan pada 80 orang ayah dengan bayi preterm yang dirawat di NICU dengan menggunakan Paternal Stres Questionnaire in Hindi Language. Analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah multivariate regresi linear.



12



Hasil Penelitian



Persamaan



Perbedaan



burden, parental dari penelitian penelitian, role alteration yaitu Stres analisis statistic, dan concern pada orangtua tempat penelitian, about home variabel bebas populasi, sampel affairs. faktor penelitian dan demografi variabel bebas (usia orang tua, yang lain pada jenis kelamin penelitian ini orang tua, usia yaitu faktor gestasi ibu, karakteristik pendidikan, personal pendapatan, (pengalaman pekerjaan, usia sebelumnya), gestasi, dan faktor demografi berat badan (usia ibu, lahir bayi), pendidikan, berat parental role badan lahir bayi, alteration dan lama hari rawat, staff/parent kelahiran bayi interaction kembar, (interaksi pekerjaan ibu, perawat atau usia gestasi ibu), orang tua) dan faktor situasional penelitian ini (penyakit bayi), sama-sama faktor sumber



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ORANG TUA DENGAN BAYI YANG DIRAWAT DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) DI RUMAH SAKIT DI YOGYAKARTA ARI SURYANINGSIH Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/



No. Nama Peneliti



Judul Penelitian dan Tujuan Penelitian



Metode Penelitian



Hasil Penelitian



Persamaan



Perbedaan



dilakukan di daya personal ruangan NICU. (dukungan keluarga), faktor lingkungan (dukungan perawat). Menggunakan kuesioner yang berbeda yaitu Paternal Stres Questionnaire in Hindi Language sedangkan penelitian ini menggunakan PSS;NICU, NPST dan MSPSS



13