Sambutan Kadis Hari Aids Sedunia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GUNUNG MAS PADA ACARA KEGIATAN PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TAHUN 2020 Assalamu’alaikum Wr. Wb Salam Sejahtera untuk kita semua Selamat Pagi Yang terhormat. 1.



Bapak Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas.



2.



Direktur RSUD Kuala Kurun



3.



Pengurus KPA Kab. Gunung Mas



4.



Tokoh



Agama,



Tokoh



Pemuda,



Tokoh



Adat



,Tokoh



Masyarakat 5.



Narasumber



6.



Wartawan Gunung Mas Mengawali sambutan ini perkenankanlah saya mengajak kita



sekalian untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa oleh karena kasih dan rahmatNya kita dapat hadir dalam acara Memperingati Hari AIDS Sedunia Tahun 2020. Dikutip dari UNAIDS, tema peringatan Hari AIDS sedunia tahun



ini



adalah



“Global



Solidarity,



Shared



Responsibility“( Solidaritas Global, Tanggung Jawab Bersama ) yang artinya membutuhkan komitmen dan kerjasama yang tinggi dari berbagai pihak dalam upaya memberantas dan memutus mata rantai penularan HIV/AIDS di Dunia, Indonesia dan terkhususnya di Kabupaten Gunung Mas. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013, bahwa dengan terjadinya HIV dan AIDS yang bervariasi mulai dari epidemi rendah, epidemi terkonsentrasi dan epidemi meluas, perlu dilakukan upaya penanggulangan HIV dan AIDS secara terpadu, menyeluruh dan berkualitas. HIV adalah virus yang menyerang sel dalam tubuh yang bertugas melawan infeksi. Orang yang terinfeksi HIV menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit lain, dan jika tidak diobati



1



dapat menyebabkan penyakit AIDS ( acquired immunodeficiency syndrome ), yang sangat mematikan. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) menyatakan, tanpa pengobatan, orang dengan penyakit AIDS biasanya mampu bertahan hidup selama sekitar tiga tahun. HIV adalah penyakit kronis yang dapat dikelola layaknya penyakit kronis lainnya seperti diabetes meilitus atau hipertensi dan HIV sudah ada obatnya yaitu Anti Retro Viral ( ARV ), pengobatan ARV dini menjaga ODHA tetap sehat serta dapat mencegah penularan baru. Menyikapi hal ini begitu pentingnya kita lebih dini menemukan, mengobati dan mempertahankan keberhasilan pengobatan bagi Orang Dengan HIV/AIDS ( ODHA ). Salah satu juga yang menjadi perhatian adalah pencegahan penularan HIV,sifilis dan Hepatitis B dari ibu yang terinfeksi ke anak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017 Tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak. Pada saat ini menurut data yang ada jumlah kasus di Kabupaten Gunung Mas Tahun 2020 ada 7 kasus dimana dari kasus yang ada sudah mendapat Pengobatan



Antiretroviral



( ARV ). Ada berbagai upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas dalam penanggulangan dan pencegahan penularan HIV baik melalui kegiatan Mobile Counseling and Test ( VCT ) terhadap kelompok beresiko, sosialisasi pada kelompok resti, pemeriksaan HIV pada pasien TBC dan pemeriksaan pada ibu hamil untuk mendeteksi secara dini untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi, sehingga kita dapat menyelamatkan generasi mendatang yang terbebas dari virus HIV sekaligus menghindari terjadinya kekerdilan ( stunting ) pada bayi lahir dari ibu dengan HIV. Beberapa kerjasama yang dilakukan Dinas Kesehatan seperti dengan Komisi Pemberantasan AIDS ( KPA ) dalam penanggulangan HIV/AIDS baik dalam bentuk Advokasi dan Sosialisasi HIV pada berbagai pihak, promosi tentang HIV/AIDS kepada lintas sektor, kerjasama dalam kegiatan mobile VCT/deteksi dini, monitoring dan evaluasi kasus ODHA. Dan juga beberapa kerjasama Dinas Kesehatan dengan Rumah Sakit Daerah seperti pengelolaan logistik, Pengobatan ODHA, Validasi



2



data ODHA, dan Peningkatan SDM ( pelatihan konselor dll ), klinik VCT di RSUD, kejasama dengan pihak swasta dalam program CSR dengan Dwima Group dengan 5 (lima) Desa binaan untuk Pilot Project ( Desa Sarian, Desa Tumbang Korik, Desa Tumbang Ponyoi, Desa Tumbang Marikoi, Desa Tumbang Masukih dan Desa Hatung ). Bencana non-alam berupa wabah/pandemi yang disebabkan oleh Coronavirus Disease 2019 (Covid-2019) berpengaruh terhadap temuan kasus baik terhadap kelompok beresiko seperti WPS dan pengobatan karena kasus tidak menetap dan selalu berpindahpindah dan ibu hamil yang memeriksakan diri ke Fasilitas kesehatan enggan untuk datang ditengah Pandemi Covid-19. Tema tahun ini “ Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Solidaritas 10 Tahun menuju akhir AIDS 2030 ” kedepanya Dinas Kesehatan akan memperkuat Kolaborasi dan Solidaritas atas pemangku kepentingan dalam melakukan pencegahan serta pengendalian HIV/AIDS sehingga dapat meningkatkan dan mendukung program pemerintah yang telah mencanagkan Three Zero ( tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS serta tidak ada stigma dan diskriminasi. Akhir Kata Selamat Hari Aids Sedunia Tahun 2020 Semoga Kita Selalu Dalam Keadaan Sehat Dan



Mempunyai Semangat Yang



Tinggi Untuk Mencapai Program Eliminasi HIV/AIDS Tahun 2030 Sekian dan Terima Kasih Wabilahhi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Wr.Wb Salam Sejahtera untuk kita semua Selamat Pagi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas Ttd



dr. MARIA EFIANTI NIP. 19700429 200012 2 001



3