8 0 120 KB
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Judul Penyuluhan
: Edukasi Penyakit Bronkopneumonia
Hari/Tanggal
: Kamis, 31 Okober 2019
Sasaran
: Keluarga di Ruang Rawat Inap
Tempat
: Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu
Penyuluh
: Nur Intan Marliana
A. Kompetensi 1. Kompetensi Umum Setelah
mengikuti
penyuluhan,
ibu
dapat
mengetahui
penyakit
bronkopneumonia pada anak. 2. Kompetensi Khusus Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu mampu: a. Mengetahui pengertian bronkopneumonia b. Mengetahui penyebab bronkopneumonia c. Mengetahui tanda dan gejala bronkopneumonia d. Memahami pengobatan bronkopneumonia e. Mengetahui cara pencegahan bronkopneumonia B. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Tanya jawab atau diskusi C. Media Penyuluhan Media penyuluhan yang digunakan, yaitu: 1. Lembar balik 2. Leaflet D. Materi (terlampir)
E. Kegiatan Belajar Mengajar No. Waktu 1. 5 menit
Kegiatan Penyuluhan Pembukaan :
Kegiatan Peserta 1. Menjawab
1. Mengucapkan salam 2. Menjelaskan
Salam atau 2. Menyetujui
membuat kontrak topik, waktu
dan
tempat 3. Menyimak Penjelasan
3. Menjelaskan
tujuan 4. Menjawab
penyuluhan
pertanyaan pengetahuan
awal responden tentang 2.
Kontrak
penyuluhan.
4. Menggali
Media
10
bronkopneumonia Pelaksanaan:
menit
1. Mengetahui pengertian
dianjurkan 1. Menyimak
bronkopneumonia
penjelasan 2. Menyimak
2. Mengetahui tanda dan gejala
penjelasan 3. Memperhatika
bronkopneumonia 3. Memahami
yang
n
penyebab 4. Memperhatika
bronkopneumonia
n
4. Mengetahui bagaimana 5. Bertanya pengobatan
dan 6. Termotivasi
pencegahan bronkopneumonia 5. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk bertanya 6. Memberikan reinforcement positif
1. Lembar balik 2. Leaflet
3.
5
Penutup:
menit
1. Mengevaluasi
1. Menjawab materi
yang telah disampaikan 2. Menyimpulkan
pertanyaan 2. Memperhatika
materi
n penjelasan
yang telah disampaikan
3. Menyimak dan
3. Membuat kontrak yang
menyetujui
akan datang (topik, waktu 4. Menjawab dan tempat)
salam
4. Mengucapkan salam
F. Evaluasi Setelah dilakukan penyuluhan tentang bronkopneumonia, keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu mampu menjawab pertanyaan sebagai berikut: 1. Apa saja tanda dan gejala bronkopneumonia? 2. Apa saja penyebab dari bronkopneumonia? 3. Bagamana cara pencegahan bronkopneumonia?
Lampiran Materi A. Pengertian Bronkopneunia pada parenkim/ jaringan paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, kamur, ataupun benda asing yang ditandai dengan gejala panas tinggi, gelisah, dyspnea, napas cepat dan dangkal, serta bauk kering dan produktif (Tamsuri, 2008 dalam Amirul, 2018). B. Tanda dan Gejala Bronkopneumonia Menurut Amirul (2018), tanda dan gelaja bronkopneumonia diantaranya : 1. Adanya demam, sakit kepala, kurangnya nafsu makan, dan gelisah 2. Gejala umum pernafasan : batuk, peningkatan sputum, adanya pernapasan cuping hidung 3. Tanda pneumonia : peningkatan frekuensi nafas, suara nafas melemah, dan adanya suara nafas tambahan (ronki, wheezing). C. Etiologi Bronkopneumonia Menurut Riana (2017), sebagian besar penyebab bronkopneumonia adalah mikroorganisme seperti bakteri,,virus, jamur, dan sebagian kecil oleh penyebab lain seperti masuknya makanan,minuman, susu, isi lambung ke dalam saluran pernafasan (aspirasi). D. Penatalaksanaan Bronkopneumonia Menurut Khairil (2012), penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada pasien dengan bronkopneumonia diantaranya : 1. Penatakalsanaan Medis a. Pemberian oksigen dan terapi inhalasi b. Pemberian antibiotic dengan spectrum luas seperti ampisilin 2. Penatalaksanaan Keperawatan a. Kopres air hangat jika terdapat peningkatan suhu b. Beri posisi nyaman untuk melancarkan pernafasan c. Beri asupan nutrisi yang cukup dan adekuat.
E. Pencegahan Bronkopneumonia Menurut Allert (2018), pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya : 1. Pemberian Vaksin Temasuk imunisasi Hib (haemophilus influenzae tipe B), vaksin campak, serta vaksin pertusis atau batuk rejan yang dikenal dengan imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus). Imunisasi tersebut merupakan cara paling efektif untuk mencegah pneumonia. 2. Pemberian Gizi Memberikan ASI pada bayi minimal selama enam bulan pertama. Ini penting untuk menguatkan daya tahan tubuh anak secara alami dalam melawan
penyakit.
Cukupi
kebutuhan
nutrisi
anak
dengan
memberikannya buah, sayuran, dan makanan bergizi lainnya. 3. Menerapkan Pola Hidup Bersih Meliputi kebersihan diri seperti mencuci tangan sebelum makan, kebersihan lingkungan seperti menjauhkan anak dari asap rokok atau polusi udara, pastikan pula menjaga sanitasi, seperti kebersihan rumah dan ventilasi udara yang baik, serta mengolah makanan secara bersih.
Daftar Pustaka Agadhafi, Amirul. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Bronkopneumonia. Diakses di https://repository.unej.ac.id/. Pada tanggal 28 Oktober 2019. Benedicto, Allert. (2018). Kenali Dan Cegah Pneumonia Pada Anak. Diakses di https://www.alodokter.com/kenali-dan-cegah-pneumonia-pada-anak. Pada tanggal 29 Oktober 2018. Khairil. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Bronkopneumonia. Diakses di https://www.slideshare.net. Pada tanggal 28 Oktober 2019.