Sap Ibu Nifas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMENUHAN NUTRISI PADA IBU NIFAS DI RUANG MAWAR RSIA ALF SUBTIN NGANJUK



Disusun oleh: ZENIFRIL ITOH SYAHPUTRI 151911913167



PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2020



SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMENUHAN NUTRISI PADA IBU NIFAS DI RUANG MAWAR RSIA ALF SUBTIN NGANJUK Topik Pokok Bahasan



: Pemenuhan Nutrisi Pada Ibu Nifas



Hari / Tanggal



: Minggu, 21 November 2020



Waktu



: 09:00 WIB



Penyaji



: Zenifril Itoh Syahputri



Tempat



: Ruang Sedudo RSIA Alf Subtin Nganjuk



I.



Tujuan



1.1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU ) Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu Nifas selamat dan menambah wawasan ibu-ibu untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi / nutrisi yang diperlukan selama masa nifas, sehingga ibu-ibu Nifas dapat menjalani masa nifas dengan baik tanpa mengalami masalah. 1.2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK ) 1. Ibu selamat takaran gizi yang harus masuk ibu saat masa nifas. 2. Ibu mengetahui bagaimana pola ntrisi yang harus dicukupi selama masa nifas. 3. Ibu selamat dan mengerti manfaat yang didapat oleh ibu jika ibu memakan makanan yang telah lebih disukai secara teratur. 4. Ibu dapat menyusun Tidak bisa seimbang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pada masa nifas / menyusui.  II. Kegiatan Pembuka



Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Waktu 5 menit



Penyaji Pembukaan:



Peserta



Media /







Menjawab salam



Alat Leaflet







Mendengarkan dan



1. Memberikan salam



memperhatikan



2. Perkenalan







3. Menjelaskan tujuan 4. Menyampaikan



Menjawab pertanyaan



kontrak



waktu



penyuluh



5. Menyebutkan materi yang akan diberikan 6. Apersepsi



dengan



menanyakan kepada pasien atau keluarga pasien apakah ada yang sudah pernah atau mengetahui



tentang



gizi



secara umum



Kerja



15 Menit







Pelaksanaan: 1. Menjelaskan pengertian dan



Mendengarkan dan memperhatikan



manfaat dan fungsi gizi 



Bertanya



pada masa nifas/menyusui 2. Menjelaskan zat-zat apa saja yang dibutuhkan ibu pada masa nifas/menyusui 3. Menjelaskan



tabel



perbandingan



angka



kecukupan gizi energy dan zat gizi wanita dewasa dan tambahannya



untuk



ibu



hamil dan menyusui 4. Menjelaskan contoh menu ibu menyusui 5. Memberi kesempatan pada audiens untuk bertanya 6. Menjawab pertanyaan dan menjelaskan jawaban untuk Penutup



10 menit



audiens Penutup: a. Evaluasi 1) Mengevaluasi



a. Menyebutkan dan penerimaan



menjelaskan



informasi



(pre-test



dan



post-test) 2) Memberikan



b. Memperhatikan c. Menjawab salam



pertanyaan



lisan b. Menyimpulkan hasil penyuluhan c. Mengucapkan salam penutup III.  Sasaran Sasaran penyuluhan ini ditujukan pada ibu nifas dan keluarga di RSIA Alf Subtin Nganjuk. IV.   Strategi Pelaksanaan 1.



Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi



2.



Media : Leaflet



V.   Setting Ruang Sedudo RSIA Alf Subtin Nganjuk 1



2



3



4



4



5



4



6



Keterangan: 1.



Media



2.



Moderator



3.



Penyaji



4.



Peserta



5.



Observer



6.



Fasilitator



VII. Evaluasi 1.



Evaluasi struktur a. Persiapan materi Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuat dalam bentuk media poster dan leaflet dengan ringkas, menarik, lengkap, mudah dimengerti oleh peserta penyuluhan. b. Persiapan media Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam penyuluhan, yaitu: Leaflet c. Persiapan tempat Tempat yang digunakan dalam penyuluhan adalah Ruang Sedudo RSIA Alf Subtin Nganjuk. d. Persiapan alat Alat yang perlu dipersiapkan dalam pemberian penyuluhan antara lain, tempat duduk, media penyuluhan, konsumsi peserta, serta alat tulis bagi penyuluh. e. Persiapan peserta Peserta penyuluhan terdiri dari 10 orang pasien yang berada di Ruang Sedudo RSIA Alf Subtin Nganjuk.



2.



Evaluasi proses Audiens mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dan penuh antusias. Selama proses penyuluhan berlangsung, pasien dan keluarga menjawab pertanyaan dan mahasiswa melakukan komunikasi dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan penyuluhan yang diberikan sehingga peserta dapat mengikuti penyuluhan dengan penuh perhatian.



Lampiran materi GIZI PADA IBU NIFAS 1. Pengertian Gizi Gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui meningkat menjadi 25%. Ibu nifas membutuhkan nutrisi yang cukup, gizi seimbang, terutama kebutuhan protein dan karbohidrat. Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot, serta kebiasaan makanan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang penting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya. 2. Manfaat pemenuhan gizi seimbang bagi ibu nifas a. Menjaga kesehatan b. Mempercepat pengembalian alat–alat kandungan seperti sebelum hamil c. Untuk aktivitas dan metabolisme d. Untuk meningkatkan produksi ASI e. Membantu mempercepat penyembuhan luka luka persalinan 3. Kebutuhan gizi pada ibu nifas a. Mengkonsumsi makanan tambahan 500 kalori tiap hari b. Makan dengan diit seimbang untuk memenuhi karbohidrat, protein, lemak,nmineral dan vitamin c. Minum ± 8-12 gelas perhari d. Mengkonsumsi tablet zat besi selama 40 hari post partum



e. Mengkonsumsi vitamin A 200.000 intra unit, agar bisa memberikan vitamin A kepada anaknya melalui ASI ibu f. Gunakan bahan makanan yang dapat merangsang produksi ASI 4. Makanan yang harus dihindari ibu nifas : a. Makanan yang mengandung bahan pengawet b. Makanan yang merangsang seperti cabe, merica, jahe, kopi dan alkohol c. Bahan makanan yang banyak mengandung gula dan lemak 5. Contoh menu makanan ibu nifas dalam 1 hari A. Pagi Nasi : 2 sendok Tempe goreng : 1 potong Telur ceplok : 1 butir tumis kacang panjang : 1 mangkok Susu : 1 gelas B. Snak pukul 10.00 WIB 1 potong pepaya 1 cangkir teh manis C. Siang Nasi : 2 sendok Semur daging : 1 potong Tahu goreng : 1 bungkus Sayur bobor ayam : 1 mangkok kecil Buah semangka : 1 iris sedang D. Snak pukul 16.00 WIB



1 potong pisang rebus 1 cangkir teh manis E. Malam Nasi : 2 sendok Pepes ikan teri : 1 bungkus Perkedel goring : 1 buah Cha kangkung : 1 mangkok kecil F. Snak pukul 21.00 WIB Susu : 1 gelas Wafer : 1 bungkus 6. Cara mengolah makanan yang benar a. Pilih sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan ikan yang segar b. Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan c. Cuci bahan makanan sampai bersih baru dipotong potong d. Masak sayuran jangan terlalu matang e. Hindari penggunaan zat pewarna, pengawet dan penyedap rasa f. Jangan memakai minyak yang sudah berkali kali digunakan g. Perhatikan tanggal kadaluarsa 7. Zat Gizi yang diperlukan oleh tubuh a. Karbohidrat( sumber tenaga/energi) Untuk pembakaran tubuh, pembentukan jaringan baru dan untuk menghemat protein. Karbohidrat terkandung dalam : beras, jagung, tepung terigu, dan ubi. b. Lemak (sumber tenaga) Zat lemak digunakan sebagai energi cadangan. Terkandung dalam: mentega dan keju (hewani) dan kelapa sawit, minyak sayur, dan margarine (nabati).



c. Protein ( sumber pembangun) Digunakan untuk pertumbuhan dan pengganti sel yang rusak atau mati. Protein dapat diperoleh dari protein hewani dan protein nabati. d. Mineral, Vitamin, dan Air (sumber pengatur dan pelindung) Digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan pengatur kelancaran metabolisme tubuh. 1) Jenis-jenis Mineral Penting: a) Zat Kapur Untuk pembentukan tulang Sumber : keju, susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau. b) Fosfor Dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi anak Sumber : susu, keju dan daging. c) Zat Besi Tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui. d) Yodium Sangat penting untuk mencegah timbulnya kelemahan mental dan kekerdilan fisik Sumber : minyak ikan, ikan laut, dan garam beryodium. e) Kalsium Untuk pertumbuhan gigi anak. Sumber : susu dan keju. 2) Jenis-Jenis Vitamin : a) Vitamin A Untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi dan tulang Sumber : kuning telur, hati, mentega, sayuran berwarna hijau dan buah berwarna kuning. b) Vitamin C



Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat Sumber : jeruk, melon, brokoli, jambu biji,mangga dan sayuran. c) Vitamin D Untuk pertumbuhan, pembentukan tulang dan gigi serta penyerapan kalsium dan fosfor Sumber : minyak ikan, susu, dan margarine. d) Vitamin K Untuk mencegah perdarahan agar proses pembekuan darah normal. Sumber : kuning telur, hati, brokoli dan bayam.



DAFTAR PUSTAKA Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC. Ambarwati. 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (halaman:71-72). Saleha, siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Makasar: Salemba Medika.



LEAFLET