Sap Jajanan Sehat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MAKANAN JAJANAN SEHAT Topik



: : Makanan Sehat



Sub Topik



: Makanan Jajanan Sehat di Sekolah



Sasaran



: Anak SD



Tempat



: SDN 15 Pematang Panjang



Hari, tanggal



: 7 Desember 2019



Waktu



: 60 menit



Penyuluh



: Mahasiswa Profesi Keperawatan STIKES Saintika Padang



I. Latar Belakang



Sebagian besar anak-anak di Indonesia menyukai jajanan. Jajanan adalah segala jenis makanan yang dijual di pedagang kaki lima, toko-toko dan swalayan. Anak-anak banyak menyukai jajanan yang berwarna mencolok atau bentuknya menarik, ditambah dengan rasa yang manis dan gurih, tapi ternyata makanan tersebut tidak aman untuk dikomsumsi. Pada zaman modern ini, banyak juga orang tua yang tidak memantau pola makan dan jajanan yang dikonsumsi anakanaknya, jadi jangan sembarang menjajankan anaknya. Pencapaian gizi seimbang masih merupakan masalah yang cukup berat. Pada hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang nilai gizi dari makanan yang ada (Irianto,2004). Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupan makanan pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna.Sering timbul masalah terutama dalam pemberian makanan yang tidak benardan menyimpang.Penyimpangan ini mengakibatkan gangguan pada banyak organ- organ dan sistem tubuh anak. Foodborn disseass atau penyakit bawaan makanan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama dibanyak negara. Penyakit ini dianggap bukan termasuk penyakit yang serius untuk jangka pendek, sehingga seringkali kurang



diperhatikan baik oleh orang tua, masyarakat atau instansi yang terkait dengan masalah ini (Anonim, 2007). Pada pendataan awal di Sekolah Dasar Negeri 15 Pematang panjang di dapatkan data bahwa anak-anak sekolah sering mengkonsumsi jajanan yang kurang memenuhi syarat kesehatan hal ini di dukung oleh ditemukannya cara penyajian jajanan sekolah yang kurang baik dan di dapatkan juga data gangguan penyakit yang sering diderita oleh anak sekolah dalam 3 bulan terakhir adalah batuk pilek sebanyak 54.7 % dan diare sebanyak 38.8 % dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 214 orang. Data yang di dapat dari hasil wawancara dengan pihak sekolah kebanyakan siswa sering mengalami sakit perut, diare dan demam. Berdasarkan data di atas dan hasil konfirmasi dari pihak sekolah, maka direncanakan penyuluhan kesehatan pada anak sekolah dengan tema jajanan sehat dan demo cuci tangan sehat. II



TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, peserta dapat mengetahui tentang makanan jajanan sehat.



TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat: 1. Menyebutkan pengertian jajanan sehat 2. Menyebutkan ciri-ciri jajanan sehat 3. Menyebutkan manfaat jajanan sehat 4. Menyebutkan cara memilih jajanan sehat 5. Menyebutkan dampak dari jajanan tidak sehat



III. MATERI 1. Pengertian jajanan sehat



2. Ciri-ciri jajanan sehat 3. Manfaat jajanan sehat 4. Cara memilih jajanan sehat 5. Dampak dari jajanan tidak sehat



IV. METODE 1. Ceramah 2. Tanya Jawab



V. PENGORGANISASIAN 1. Moderator : VINA ERIKA 2. Penyaji



: AIDA FITRI



3. Observer



: HAYATUL HASNA



4. Fasilitator :



DEANCE SURIANTI CHKAIRIUS AURIZA SUCI ADHANI YOSI SATRIANI YOSI NOVITA MUHAMAD ARIF MUSTOFA TRI JUANDA PUTRA TRIA SUNDARA NANDA HADI ISRAWELI NURFATRI KARTIKA SANDRA



VI. SETING TEMPAT



□□ □□□□□ □□□□□











□ □ □



Keterangan : A : Penyampai materi B : Moderator C : Peserta D : Fasilitator



VII. MEDIA 1. Gambar



VIII. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. Peserta hadir di tempat penyuluhan b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di lapangan SDN 06 Petang c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya 2. Evaluasi Proses a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar 3. Evaluasi Hasil



a. Peserta mengetahui tentang jajanan sehat



IX. No .



KEGIATAN PENYULUHAN Kegiatan Waktu Pembicara



Peserta



1. Memberi salam



Menjawab salam



2. Memperkenalkan diri



Mendengarkan



Pembukaan:



3. Menjelaskan 1.



5 menit



tujuan Memperhatikan



penyuluhan 4. Menyebutkan materi yang akan diberikan



Memperhatikan



5. Melakukan kontrak waktu Memperhatikan 2.



10 menit



Pelaksanaan: 1. Menjelaskan



pengertian



Mendengarkan



dan



jajanan sehat 2. Menjelaskan c iri-ciri jajanan sehat 3. Menjelaskan



manfaat



jajanan sehat 4. Menjelaskan cara memilih jajanan sehat 5. Menjelaskan dampak dari jajanan tidak sehat



memperhatikan Mendengarkan



dan



memperhatikan Mendengarkan



dan



memperhatikan Mendengarkan



dan



memperhatikan Mendengarkan



dan



memperhatikan Evaluasi: 1. Memberikan 3.



10 menit



kesempatan



Bertanya



pada peserta untuk bertanya 2. Menanyakan kembali pada peserta tentang materi yang



Menjawab



disampaikan Terminasi:



4.



5 menit



1. Menyimpulkan materi



Mendengarkan



2. Mengucapkan terima kasih



Menjawab



atas peran serta peserta 3. Mengucapkan penutup



salam



Menjawab salam



LAMPIRAN MATERI JAJANAN SEHAT DI SEKOLAH



A. Pengertian Jajanan Sehat Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan atau restoran, dan hotel. Menurut Moehji (2000), makanan jajanan pada umumnya mengandung tinggi karbohidrat, sehingga membuat cepat kenyang, selain itu keamanan dan kesehatan dari jajanan tersebut masih sangat diragukan. Makanan yang tidak cukup mengandung zatzat gizi yang dibutuhkan anak, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, sehingga mengakibatkan ketidakmampuan berfungsi secara normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan terganggu, jumlah sel otak berkurang, dan terjadi ketidak sempurnaan biokimia dalam otak sehingga berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan fungsi kognitif anak (Anwar, 2000). Makanan jajanan yang juga dikenal sebagai street foods adalah jenis makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat pemukiman, serta lokasi yang sejenis. Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh. Secara prinsip, pada umumnya makanan jajanan terbagi menjadi empat kelompok yaitu : 1. Makanan utama atau main dish seperti bakso, mie ayam. 2. Penganan atau snack seperti makanan kemasan, kue-kue. 3. Minuman seperti berbagai macam es dan minuman kemasan. 4. Buah-buahan segar seperti mangga, melon.



B. Ciri-Ciri Jajanan Sehat Makanan jajanan sehat adalah makanan yang memiliki ciri sebagai berikut:



1. Bebas dari lalat, semut, kecoa dan binatang lain yang dapat membawa kuman penyakit. 2. Bebas dari kotoran dan debu lain. 3. Makanan yang dikukus, direbus atau digoreng menggunakan panas yang cukup artinya tidak setengah matang. 4. Disajikan dengan menggunakan alas yang bersih dan sudah dicuci lebih dahulu dengan air bersih. Kecuali makanan jajanan yang di bungkus plastik atau daun. 5. Makanan jajanan yang terbuka hendaklah dilakukan dengan menggunakan sendok, garpu atau alat lain yang bersih, jangan mengambil makanan dengan tangan. 6. Menggunakan makanan yang bersih, demikian pula lap kain yang digunakan untuk mengeringkan alat-alat itu supaya selalu bersih. Makanan yang sehat harus memiliki ciri sebagai berikut seperti yang pernah diutarakan oleh Dra. Zulaimah, Msi.,Apt selaku Kepala BPOM Semarang yaitu terbebas dari bahaya fisik, kimia dan biologis. 1. Bahaya jajanan dalam hal fisik antara lain adalah benda asing yang ada dalam makanan. Seperti halnya kuku, rambut, serangga yang mati, potongan plastik maupun yang lainnya. 2. Bahaya kimia Makanan antara lain adalah merupakan dan adanya pencemaran zat kimia seperti halnya cairan pembersih, pestisida dan lainnya yang tentunya akan membahayakan kesehatan anak atau dapat juga diakibatkan racun dari bahan makanan itu sendiri seperti halnya jamur racun, singkong racun dan lainnya. 3. Bahaya biologis maksudnya adalah dapat disebabkan mikroba patogen. Karena mikroba jenis ini akan bisa menyebabkan keracunan makanan. Bentuknya bisa berupa virus, parasit atau pun bakteri. Sedangkan makanan jajanan yang aman merupakan makanan yang mempunyai syarat-syarat sebagai berikut: 1. Tidak menggunakan bahan kimia yang dilarang. 2. Tidak menggunakan bahan pengawet yang dilarang. 3. Tidak menggunakan bahan pengganti rasa manis atau pengganti gula. 4. Tidak menggunakan bahan pewarna yang dilarang.



5. Tidak menggunakan bumbu penyedap masakan atau vetsin yang berlebihan. 6. Tidak menggunakan air yang dimasak dengan tidak matang. 7. Tidak menggunakan bahan makanan yang sudah busuk atau yang sebenarnya tidak boleh diolah, misalnya telah tercemari oleh obat serangga atau zat kimia yang berbahaya. 8. Tidak menggunakan bahan makanan yang tidak dihalalkan oleh agama. 9. Tidak menggunakan bahan makanan atau bahan lain yang belum dikenal oleh masyarakat. C. Manfaat Jajanan Sehat Manfaat jajanan sehat diantaranya: 1. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal 2. Terhindar dari berbagai penyakit 3. Sehat, dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan



D. Cara Memilih Jajanan Sehat



1. Bersih 2. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor 3. Tertutup 4. Tidak bekas dipegang-pegang orang 5. Amati komposisinya Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan tambahan yang berbahaya dan bisa merusak kesehatan



6. Cicipi rasanya, jika jajan rasanya sudah agak asam jajanan tersebut sudah tidak layak di konsumsi (Ed)



7. Perhatikan warna dari jajanan tersebut, jika jajanan memiliki warna yang terang atau cerah, bisa jadi jajanan tersebut menggunakan perwarna kimia bukan perwarna alam



8. Aroma makanan Ada baiknya kita mencium aroma makanan atau jajanan yang akan kita beli, jika aromanya sudah apek atau seperti basi, maka makanan tersebut bisa dipastikan sudah terkandung bakteri didalamnya



9. Masih segar Perhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan proses tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa



10.Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh 11.Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan yang berlebihan



12.Bau tidak apek atau tengik 13.Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran 14.Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman 15.Lihat tanggal kadaluwarsa 16.Cermati minuman dingin yang dimasukan es batu, karena saat ini banyak penjaja minuman yang mencampurkan es batu untuk pendingin ikan ke dalam minuman agar menjadi dingin. Es batu tersebut sangat tidak layak konsumsi karena dibuat dengan air biasa dan harganya pun jauh lebih murah.



17.



Terdaftar di BPOM Jajan yang layak untuk dikonsumsi yaitu jajan yang sudah



mendapat izin dagang dari BPOM



E. Dampak dari Jajanan Tidak Sehat a. Pemanis buatan: sakarin (kanker kandung kemih)



b. Pewarna tekstil: Rhodamine B ( pertumbuhan lambat, gelisah) c. Bahan pengenyal boraks (demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan, kematian)



d. Penambah rasa: Monosodium Glutamat (MSG) (pusing, selera makan terganggu, mual, kematian)



e. Bahan pengawet: formalin (sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian).



f. Timah (pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara, mual, muntah)



g. Makanan tidak bergizi (Gangguan berfikir makanan mengandung mikroba, basi atau beracun, sakit perut, diare)



LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN JAJANAN SEHAT DI SD N 15 PEMATANG PANJANG



Nama Acara : Penyuluhan Jajanan Sehat Hari/Tanggal : Jumat / 06 Desember 2019 Waktu



: 07.30 WIB s/d 08.30 WIB



Tempat



: SD N. 15 Pematang Panjang



A. Evaluasi 1. Struktur a. Peserta yang hadir sebanyak 214 siswa dan 13 guru. b. Setting tempat penyuluhan berlangsung di SD N. 15 Pematang Panjang. c. Penggunaan bahasa sudah komunikatif dalam penyampaian, siswa cukup paham dengan apa yang di sampaikan dan mahasiswa mampu memfasilitasi audiens selama jalan nya penyuluhan. d. Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang ditetapkan baik sebagai penanggung jawab, moderator, observer, fasilitator. e. Perlengkapan alat dan media yang digunakan sudah lengkap sesuai dengan yang sudah di rencanakan rencana yaitu lembar balik. 2. Proses a. Pelaksanaan kegiatan pada hari jumat 06 Desember 2019 jam 07.30 - 08.30 WIB. b. Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir 100% c. Siswa aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari adanya pertanyaan dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik.



Adapun pertanyaan Siswa : 1. Dari mana pewarna alami makanan di dapatkan? Jawab: hijau didapatkan dari daun pandan, merah dari stroberi, kuning dari kunyit. 3. Hasil a. Mahasiswa mampu berinteraksi dengan siswa. b. Siswa mampu menyebutkan defenisi jajanan sehat. c. Siswa mampu menyebutkan ciri- ciri jajanan sehat. d. Siswa mampu menyebutkan manfaat jajanan sehat. e. Siswa mampu menyebutkan cara memilih jajanan sehat. f. Siswa mampu menyebutkan dampak jajanan tidak sehat.



DAFTAR PUSTAKA



Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Media Jaya. Tahir, Yoesrianto. 2007. Materi Penyuluhan Gizi Massal (Pastoral Care). Blitar: Instalasi Gizi Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu Tersedia online : http://forum.kompas.com/food/127277-pentingnya-sarapan-pagi.html. Diakses pada tanggal 30 September 2015 Tersedia online pada : http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t12779.pdf. Diakses pada tanggal 30 September 2015 Tersedia online pada : http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/pentingnya-manfaat-sarapanuntukanak-sekolah.html. Diakses pada tanggal 30 September 2015