Sap Medula Spina Aji [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN CEDERA MEDULA SPINALIS



Oleh :



ANANG ISNIAJI 15631511



PRODI S1 KEPERAWATAN 6A FAKLUTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2018



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)



Topik



: Cedera Medulla Spinalis



Sub Pokok Bahasan



: Pencegahan Cedera Medulla Spinalis



Sasaran



: Tn. T



Waktu



: 20 menit



Hari/Tanggal



: Selasa 3 Juli 2018



Tempat



: rumah Tn. T Ds. Gasang rt2/2



Penyuluh



: Anang Isniaji



PENDAHULUAN Cedera medula spinalis adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang disebabkan seringkali oleh kecelakaan lalu lintas. Apabila cedera itu mengenai daerah L1-2 dan/atau dibawahnya maka dapat mengakibatkan hilangnya fungsi motorik dan sensorik serta kehilangan fungsi defekasi dan berkemih. cedera medula spinalis dapat terjadi bersamaan dengan trauma pada tulang belakang yaitu terjadinya fraktur pada tulang belakang, ligamentum longitudainalis posterior dan dan durameter bisa robek, bahkan dapat menusuk ke kanalis vertebralis serta arteri dan vena-vena yang mengalirkan darah ke medula spinalis dapat ikut terputus. Cedera medula spinalis diklasifikasikan sebagai komplet : campuran kehilangan ssensasi dan fungsi motorik volunter (Marilynn E. Doengoes,1993;338).



A. TUJUAN Tujuan Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit



diharapkan Tn. A



memahami dan mengetahui tentang penyakit cedera medulla spinalis.



Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan Tn. A dapat mengetahui tentang : 1. pengertian cedera medulla spinalis 2. penyebab cedera medulla spinalis 3. tanda dan gejala cedera medulla spinalis 4. pencegahan cedera medulla spinalis 5. Penatalaksanaan cedera medulla spinalis



B. Sasaran dan Target Tn. T



C. Strategi Pelaksanaan Penyuluhan dilakukan pada hari selasa di rumah Tn. T di Ds. Gasang



D. Metode - Ceramah - Diskusi/ tanya jawab



E. Materi (terlampir) 1. Pengertian cedera medulla spinalis 2. Penyebab cedera medulla spinalis 3. Tanda dan gejala cedera medulla spinalis 4. Pencegahan cedera medulla spinalis 5. Penatalaksanaan cedera medulla spinalis



F. Media - Leaflet - Power Point



G. Setting Tempat



Keterangan : = pemateri



= peserta



H. TahapKegiatan No 1.



Waktu 5 menit



Kegiatan Orientasi a. Mengucap salam b. Memperkenalkan diri c. Menjelaskan maksud dan tujuan d. Menanyakan ketersediaan



a. b.



c.



2.



10 menit Kerja a. Menjelaskan pengertian tentang cedera



a.



medulla spinalis b. Menjelaskan tentang penyebab cedera



b.



medulla spimalis c. Menjelaskan tanda dan gejala cedera



c.



medulla spinalis d. Menjelaskan



tentang



cedera medulla spinalis



pencegahan d.



Peserta Menjawab salam Mengenal petugas penyuluhan Menyimak dengan saksama Mendengar dengan saksama Menyimak dengan saksama Berdiskusi dengan mahasiswa (penyuluh) Menerima reinforcemen yang diberikan



3.



5 menit



Terminasi a. Memberikan kesempatan untuk bertanya b. Mengajukan pertanyaan sebagai evaluasi c. Mengucapkan salam penutup



a. Memberi tangggapan b. Menjawab pertanyaan yang diberikan c. Menjawab salam



I. Kriteria Evaluasi  Evaluasi Proses  30 menit sebelum proses penyuluhan penyaji sudah siap atau sudah datang  15 menit sebelum proses penyuluhan pralatan harus siap  10 menit sebelum proses penyuluhan audien sudah harus dating  Selama proses penyuluhan audience tidak boleh meninggalkan ruangan  Evaluasi Hasil  audience tahu dan memahami sehingga menerapkan dalam praktiknya seperti yang telah disampaikan dalam penyuluhan  audience (Tn. T) membagikan pengetahuannya yang telah di dapat dalam penyuluhan kepada masyarakat yang lainnya



J. Lampiran MATERI PENYULUHAN A. Pengertian 



Cedera medulla spinalis adalah suatu kesrusakan fungsi neurologis yang disebabkan oeh benturan pada daerah medulla spinalis (brunner & suddarth, 2001)







Cedera medulla spinalis adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang disebabkan seringkali oleh kecelakaan lalu lintas. Apabila cedera itu mengenai daerah servikal pada lengan, badan dan tungkai mata penderita itu tidak dapat tertolong. Dan apabila saraf frenitus itu terserang maka dibutuhkan pernafasan buatan sebelum alat pernafasan mekanik dapat digunakan.



B. Penyebab 



Kecelakaan mobil / industry







Terjatuh saat berolahraga







Menyelam







Terkena luka tusuk







Terkena tembakan







Tumor



C. Tanda dan Gejala 



Nyeri akut pada belakang leher yang menyebar sepanjang saraf yang terkena







Paraplegia (Kelumpuhan yang mempengaruhi semua atau sebagian batang tubuh, tungkai, dan organ panggul)







Paralisis sensorik motorik total







Kehilangan control kandung kemih (retensi urine, distensi kandung kemih)







Penurunan keringat dan tonus vasomotor







Gagal nafas (Diane C. Baughman, 200 : 87)



D. Pencegahan Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada medulla spinalis : 



Menurunkan kecepatan saat berkendara







Menggunakan sabuk pengaman dan pilindung bahu saat berkendara







Menggeunakan helm untuk pengendara motor dan sepeda







Program pendidikan langsung untuk mencegah berkendara sambil mabuk







Mencegah jatuh







Menggunakan alat-alat pelindung dan tekhnik latihan



E. Penatalaksanaan 



Farmakoterapi Metilprednisolon 30 mg/kg bolus selama 15 menit, lalu 45 menit setelah pemberian bolus pertama lanjutkan dengan infuse 5,4 mg/kg/jam selama 23 jam







Reduksi dan fraksi skeletal 1. Cedera medulla spinalis membutuhkan immobilisasi, reduksi, dislokasi, dan stabilisasi koluma vertebrata 2. Kurangi fraktur servikal dan luruskan spinal servikal dengan suatu bentuk traksi skeletal, yaitu teknik tong/capiler skeletal atau halo vest 3. Gantung pemberat dengan batas sehingga tidak menggagu traksi







Bedah Untuk mengeluarkan fragmen tulang, benda asing, reparsi hernia diskus, atau fraktur vertebra yang mungkin menekan medulla spinalis, juga diperlukan untuk menstabilisasi vertebra untuk mencegah nyeri kronis



(Diane C. Braughman, 200 ; 88-89)



DAFTAR PUSTAKA



Burner and suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8.volume 3. Jakarta : EGC. Marylin E. Doenges.2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta: EGC Mansjoer. A.dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius Luckman, J. and Sorensens R.C. 1993. Medical surgical nursing a psychophysiologic approach, Ed : 4. Philadelphia ; WB, Souders Company