SAP Nutrisi Pada Pasien Anemia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ASUPAN NUTRISI BAGI PENDERITA ANEMIA RUANG PERAWATAN LONTARA 1 ATAS DEPAN (INTERNA)



OLEH : KELOMPOK VI Novieta



(R014191020)



Saenab



(R014191027)



Wiwik Krisnawati



(R014191004)



Andi Febrina Sosiawati



(R014191047)



Syafitriani Utami Pamili



(R014191026)



Nursin Marasabessy



(R014191012)



Elawati



(R014191011)



Delvy Maizora Suparlan



(R014191023)



Mersi Samba Bura



(R014191025)



Mengetahui: Preseptor Klinik



Preseptor Institusi



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2019 1



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ASUPAN NUTRISI BAGI PENDERITA ANEMIA



Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan



Sasaran Hari/Tanggal Waktu Tempat



: Edukasi asupan nutrisi bagi penderita Anemia : 1. Pengertian anemia 2. Penyebab terjadinya anemia 3. Tanda-tanda anemia 4. Nutrisi bagi penderita anemia. : Klien dan keluarga klien ( minimal 10 orang) : Kamis / 26 September 2019 : Pukul 10.00 – 10.30 menit : Ruang Perawatan Interna Lontara I Atas Depan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo



A. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan klien dan keluarga memahami tentang nutrisi pada penderita anemia. B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan klien dan keluarga dapat : 1. Menyebutkan pengertian anemia 2. Menyebutkan penyebab terjadinya anemia 3. Menyebutkan 4 dari 7 tanda-tanda anemia 4. Menyebutkan nutrisi bagi penderita anemia C. Materi Penyuluhan (Terlampir) 1. Pengertian anemia 2. Penyebab terjadinya anemia 3. Tanda-tanda anemia 4. Nutrisi bagi penderita anemia D. Metode Penyuluhan 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Media 1. Leaflet 2. Banners



2



F.     KegiatanPenyuluhan No 1.



TahapKegiatan Pembukaan



Waktu 5 menit



2.



Pelaksanaan



20 menit



3.



Penutup



5



Menit



KegiatanPenyuluhan Sasaran 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan 3. Menyampaikan tentang tujuan pokok menyimak materi 3. Bertanya mengenai 4. Menyampaikan pokok pembahasan perkenalan dan tujuan 5. Kontrak waktu jika ada yang kurang jelas 1. Penyampaian Materi 1. Mendengarkan dan 2. Menjelaskan tentang pengertian menyimak anemia 2. Bertanya mengenai hal3. Menjelaskan penyebab anemia hal yang belum jelas dan 4. Menjelaskan tanda dan gejala anemia dimengerti 5. Menjelaskan nutrisi bagi penderita anemia 6. Tanya jawab 7. Memberikan kesempatan  pada peserta untuk bertanya 1. Melakukan evaluasi 1. Sasaran dapat menjawab 2. Menyampaikan kesimpulan materi tentang pertanyaan yang 3. Mengakhiri pertemuan dan menjawab diajukan salam 2. Mendengar dan memperhatikan 3. Menjawab salam



3



Media Kata-kata/ kalimat



Kata-kata/ kalimat.



Kata-kata/ kalimat



G. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a. Persiapan keluarga pasien terlaksana dengan baik berupa kontrak waktu, topik, dan tempat b. Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk pendidikan kesehatan 2. Evaluasi Proses a. Klien dan keluarga mampu mengikuti pendidikan kesehatan dengan baik sampai selesai b. Klien dan keluarga kooperatif dalam mengikuti pendidikan kesehatan c. Klien dan keluarga dapat berkerja sama dengan perawat d. Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik e. Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan 3.



Evaluasi Hasil



Diharapkan klien dan keluarga mampu : a. Menyebutkan pengertian anemia b. Menyebutkan penyebab terjadinya anemia c. Menyebutkan 4 dari 7 tanda-tanda anemia d. Menyebutkan nutrisi bagi penderita anemia H. Pengorganisasian Pembawa acara : Mersi Samba Bura Pemateri



: Nursin Marasabessy



Observer



: Delvy Maizora Suparlan



Fasilitator



: Andi Febrina Sosiawati Saenab Novieta Syafitriani Utami Pamili Wiwik Krisnawati Elawati



Pembimbing



: H. Nur Kamar S.Kep.,Ns Dr. Yuliana Syam, S.Kep., Ns., M.Kes Dr. Elly L. Sjattar., S.Kp.,M.Kes 4



I. Materi Penyuluhan 1. Pengertian Anemia Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah ( yang berfungsi membawa oksigen) mengalami penurunan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh (WHO (2011) dikutip dalam dosen keperawatan medikal bedah Indonesia, 2016). Anemia adalah kondisi klinis yang terjadi akibat insufisiensi kebutuhan sel darah merah baik volume total sel darah merah maupun kuantitas hemoglobin ( Black & Hawks, 2014). Pasien dikatakan anemia apabila kadar hemoglobin pada pria < 14 g/dl dan pada wanita kadar hemoglobin < 12 gr/ dl (Mansjoer, 2005) 2. Penyebab Anemia  Kekurangan nutrisi terutama yang mengandung zat besi, protein dan asam folat.  Kehilangan darah/ perdarahan  Penyakit kronis (menahun), seperti kanker , penyakit ginjal dll. 3. Tanda dan gejala tanda dan gejala anemia:  Perasaan mudah lelah, lemah, letih , lesu dan lunglai  Sakit kepala, konsentrasi hilang  Mual/ muntah, anoreksia  Sering mengantuk  Napas pendek (pada anemia yang parah)  Kulit , mukosa, gusi, kuku jari dn telapak tangan pucat  Takikardi (pada anemia yang parah)  Rambut dan kuku rapuh ( pada anemia yang parah)  Hemoglobin dalam darah < 14 gr/dl untuk pria dan < 12 gr/ dl untuk wanita. 4. Nutrisi bagi penderita anemia. Nutrisi adalah zat makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan memberikan tenaga untuk perkembangan dan pemeliharaan keehatan secara optimal. Ada beberapa makanan yang dianjurkan bagi penderita anemia yaitu yang mengandung zat besi (Fe), asam folat dan protein seperti dibawah ini :  Konsumsi protein hewani (daging, ungags, seafood, telur, susu dan hasil olahannya) 5



 Konsumsi makanan sumber asam folat (asparagus, bayam, buncis, hati sapi, kacang tanah, orange juice, almond, beras merah, kmbang kol, selada dan sereal instan)  Meningkatkan asupan buah berwarna merah segar dan jingga (jeruk, pisang, semangka dan nanas)  Mengkonsumsi makanan fortifikasi (susu, keju, es krim)  Konsumsi vitamin C untuk meningkatkan absorbsi (penyerapan) zat besi dalam usus  Konsumsi makanan sumber vitamin B12 (daging, hati, ikan, makanan fermentasi, yogurt, udang dan susu)  Konsumsi sayuran hijau paling tidak 3 porsi sehari  Konsumsi sari buah yang kaya vitamin C minimal 1 gelas/ hari  Jika perlu tambahkan suplemen vitamin B12, Fe dan Vitamin C. Referensi Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah (Kedelapan). Singapura: Elsevier. Dosen keperawatan medikal bedah Indonesia. (2016). Rencana asuhan keperawatan medikal bedah diagnosis Nanda, intervensi NIC, Hasil NOC. Jakarta : EGC Mansjoer, A. (2005). Kapita selekta kedokteran. FKUI : Media Aesculapius. ……. (2016). Satuan acara penyuluhan nutrisi bagi penderita anemia. Diakses dari https://dokumen.tips>documents tanggal 21 September 2019.



6