Sap Stroke Icu RSBH [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS SATUAN ACARA PENYULUHAN “STROKE”



Disusun Oleh: Wahyu Ari Sandy



(1723031010)



Maya Mustika Sari



(172303101006)



Fifi Fatimatus Zahro



(172303101038)



Putri Ayu Rokhmat wijaya



(1723031010)



D3 KEPERAWATAN UNEJ KAMPUS LUMAJANG Jalan Brigjend Katamso, Lumajang 67312 Telepon/Fax (0334)882262, 885920 2018/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) STROKE



TOPIK



: STROKE



HARI / TANGGAL : WAKTU



: 20 Menit



TEMPAT



: Ruang ICU RS Bhayangkara- Lumajang



SASARAN



: Keluarga pasien



A. Analisa Situasi 1)



Audience 



Jumlah Pengunjung ± 10 orang.







Latar belakang pendidikan bervariasi (SD, SMP, SMA).







Minat dan perhatian dalam menerima materi penyuluhan cukup baik.



2)



Penyuluh 



Mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Jember.







Mampu mengkomunikasikan kegiatan penyuluhan tentang



stroke dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta penyuluhan. 3)



Ruangan 



Bertempat Ruang ICU RS Bhayangkara-Lumajang







Ruangan cukup luas untuk menampung peserta dengan jumlah ± 10 orang.







Penerangan, ventilasi, pengeras suara cukup memadai untuk kelangsungan kegiatan penyuluhan.



B. TujuanUmum Setelah dilakukan penyuluhan tentang STROKE diharapkan audience mampu memahami dalam kehidupan sehari-hari.



C. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan audience mampu: 1) Menyebutkan definisi stroke



2) Menyebutkan penyebab penyakit stroke 3) Menyebutkan factor risiko stroke 4) MenyebutkanTanda dan Gejala Penyakit Stroke 5) menyebutkan Cara pencegahan penyakit Stroke Pokok Materi 1) definisi stroke 2) penyebab penyakit stroke 3) factor risiko stroke 4) Tanda dan Gejala Penyakit Stroke 5) Cara pencegahan penyakit Stroke Metode 1)



Ceramah



2)



Tanya Jawab



D. Media 1)



Leaflet



2)



PPT



E. KegiatanPenyuluhan TahapKegia tan



KegiatanPenyuluh



KegiatanPeserta



Metode



Waktu



Pembukaan



1. Salam



1. Menjawab



pembukaan



merespon



2. Perkenalan



2. Memperhatikan



/



Ceramah



3 menit



3. Persepsi tentang stroke 4. Relevansi 5. Kontrakwaktu Penyajian



Penyampaian



1. Mendengarkan



1. Ceramah



materi:



2. Memperhatikan



2. Demonstrasi



1. Menjelaskan



3. Mencatat



3. Tanya jawab



10 menit



definisi stroke 2. Menjelaskan penyebab penyakit stroke 3. Menjelaskan factor



risiko



stroke 4. Menyebutkan Tanda



dan



Gejala Penyakit Stroke 5. menyebutkan Cara pencegahan penyakit Stroke Penutup



1. Mengevaluasi pengetahuan audience



dengan



member pertanyaan 2. Menyimpulkan isi



Menjawab



Tanya jawab



7 menit



materi 3. Tindak lanjut 4. Salam penutup



F. Materi (Terlampir) G. PertanyaanEvaluasi No Evaluasi Lisan



Respon Audien



1



Definisi stroke



2



Penyebab penyakit stroke



3



Factor risiko stroke



4



Tanda dan Gejala Penyakit Stroke



5



Cara



pencegahan



penyakit



Stroke



H. Daftar Pustaka (Terlampir)



LAMPIRAN STROKE



Nilai



A. Pengertian Stroke Sroke adalah cidera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak (Corwin, 2009). Stroke hemoragik adalah pembuluh darah otak yang pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes kedalam suatu daerah di otak dan kemudian merusaknya (M.Adib, 2009). B. Penyebab Stroke Berdasarkan penyebabnya, ada dua jenis stroke, yaitu: Stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen keotak mengalami penyempitan atau terhambat, sehingga menyebabkan aliran darah keotak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia. Stroke hemoragik. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otakdapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah. Kondisi tersebut meliputi: -



Hipertensi yang tidak terkendali.



-



Melemahnya dinding pembuluh darah (aneurismaotak).



-



Pengobatan dengan antikoagulan (pengencer darah).



Faktor Risiko Stroke Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke. Selain stroke, factor risiko di bawah ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Faktor-faktor tersebut meliputi: 1. Faktor kesehatan, yang meliputi:



-



Hipertensi.



-



Diabetes.



-



Kolesteroltinggi.



-



Obesitas.



-



Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia.



-



Sleep apnea



2. Faktor gaya hidup, yang meliputi: -



Merokok.



-



Kurang olahraga atau aktivitas fisik.



-



Konsumsi obat-obatan terlarang.



-



Kecanduan alkohol.



3. Faktor lain yang berhubungan dengan risiko stroke, antara lain: -



Faktor keturunan. Jika anggota keluarga pernah mengalami stroke, maka risiko terkena stroke juga semakin tinggi.



-



Usia. Dengan bertambahnya usia, seseorang memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih muda.



C. Tanda dan Gejala Penyakit Stroke Manifestasi klinis stroke menurut Smeltzer& Bare (2002), antara lain: 1. Defisit lapangan pandang a. Tidak menyadari orang atau objek di tempat kehilangan penglihatan b. Kesulitan menilai jarak c. Diplopia 2. Defisit motorik a. Semiparesis (kelemahan wajah, lengan, dan kaki padasisi yang sama) b. Hemiplegi (Paralisis wajah, lengan, dan kaki padasisi yang sama) c. Ataksia (Berjalan tidak mantap, dan tidak mampu menyatukan kaki)



d. Disatria (Kesulitan berbicara), ditunjukan dengan bicara yang sulit dimengerti yang disebabkan oleh paralisis otot yang bertanggung jawab untuk menghasilkan bicara e. Disfagia (Kesulitan dalam menelan) 3. Defisit Sensori: Kebas dan kesemutan pada bagian tubuh. 4. Defisit Verbal a. Afasia ekspresif (tidak mampu membentuk kata yang dapat dipahami) b. Afasia reseptif (tidak mampu memahami kata yang dibicarakan) c. Afasia global (kombinal baik afasia reseptif dan ekspresif) 5. Defisit Kognitif a. Kehilangan memori jangka pendak dan panjang b. Penurunan lapang perhatian c. Kerusakan kemampuan untuk berkonsentrasi d. Perubahan penilaian 6. Defisit Emosional a. Kehilangan control diri b. Labilitas emosional c. Penurunan toleransi pad asituasi yang menimbulkan stress d. Depresi e. Menarik diri f. Rasa takut, bermusuhan, dan marah g. Perasaanisolasi



D. Cara pencegahan penyakit Stroke 1. Menjalankan gaya hidup sehat dengan cara : Menghindari :rokok, stres mental, alkohol, kegemukan, konsumsi garam berlebih. Mengurangi :kolesterol dan lemak dalam makanan Mengendalikan :hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, Menganjurkan :asupan gizi seimbang dan olah raga teratur



2. Secara rutin berkunjung ke dokter spesialis saraf untuk control 3. Mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter spesialis saraf 4. Dukungan dan peran serta keluarga yang optimal 5. Berkonsultasi dengan bagian rehabilitasi medis sebagai usaha suportif bagi pasien untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti bicara, bergerak makan dan minum, dan sebagainya.



DAFTAR PUSTAKA



Adib, M. 2009. Cara mudahmemahamidanmenghindarihipertensi, jantungdan stroke. Yogyakarta: Dianloko



Potter & Perry. (2005). BukuSakuKeterampilandanProsedurDasar, edisi 3. Jakarta: EGC



Suratun, 2008. KlienGangguansistemMuuskuloskeletal. Seri AsuhanKeperawatan ; Editor



Monika Ester, Jakarta: EGC.