Sapteknik Relaksasi Genggam Jari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN TEKNIK RELAKSASI GENGGEMA JARI DI RUANG NURI RSUD AJIBARANG



Dalam Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Maternitas



Oleh: 1. 2.



Haris Usman Ken Utari Ekowati



3.



Siti Robiah Yuliatun



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA 2021



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Topik



: Tekhnik Relaksasi Gengam Jari



Sasaran



: Pasien & keluarga di ruang Nuri



Tempat



: Di kamar pasien ruang Nuri



Hari/Tanggal : Selasa, 14 Desember 2021 Waktu



I.



: 1 x 30 Menit



Tujuan Instruksional Umum



Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga memahami dan memperagakan teknik Relaksasi Gengam Jari II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga diharapkan mampu : 1.



Menjelaskan penggertian Relaksasi Gengam Jari



2.



Menjelaskan tujuan tekhnik Relaksasi Gengam Jari



3.



Menjelaskan teknik relaksasi genggam jari



4.



Mampu memperagakan teknik relaksasi genggam jari



III. Materi 1.



Menjelaskan penggertian relaksasi genggam jari



2.



Menjelaskan tujuanrelaksasi genggam jari



3.



Menjelaskan teknik relaksasi genggam jari



4.



Mampu memperagakan teknik relaksasi genggam jari



IV. Metode a. Ceramah b. Demonstrasi c. Diskusi tanya Jawab V. Media 1. Media



: Leaflet



VI. Kegiatan Penyuluhan No. 1



Tahapan & Waktu Kegiatan Penyaji Pembukan 1. Membuka dengan (5 menit) salam 2. Memperkenalkan diri. 3. Menjelaskan maksud dan tujuan ronde 4. Melakukan kontrak waktu. 5. Menanyakan kepada peserta



Kegiatan Audience 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan 3. Memperhatikan 4. MenjawabPertanyaan



tentang materi yang akan di Penyajian (15 MENIT)



Penutup 10 (MENIT)



sampaikan 1. Menjelaskan definisi teknik relaksasi 2. Menjelaskan defenisi teknik Relaksasi genggam jari 3. Menjelaskan manfaat eknik Relaksasi genggam jari 4. Menjelaskan cara elakukan teknik relaksasi genggam jari 5. Memberikan kesempatan bertanya 6. Menjawab pertanyaan 1. Menanyakan pengetahuan pada peserta setelah dilakukan penyuluhan 2. Menyimpulkan hasil kegiatan 3. Menutup dengan salam



1. Mendengarkan 2. memberikan tanggapan dan pertanyaan mengenai hal yang kurang di mengerti. 3. Memberikan pemaparan dan Penjelasan dengan baik.



1. Menjawab pertanyaan 2. Memberikan tanggapan baik



G. Evaluasi 1. Proses - Media yang digunakan adalah lembar balik dan leaflet - Waktu penyuluhan adalah 30 menit - Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik - Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan ronde berlangsung - Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan ronde 2. Hasil - Setelah mengikuti kegiatan ronde peserta diharapkan mengerti dan memahami tentang menjelaskan definisi teknik relaksasi, mampu menjelaskan defenisi , manfaat dan cara teknik relaksasi genggam jari. - Setelah mengikuti kegiatan ronde diharapkan ada perubahan perilaku kesehatan, misalnya bisa menerapkan teknik ini untuk menghilangkan kecemasan dan nyeri.



MATERI TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI I.



Definisi Relaksasi adalah kebebasan fisik dan mental dari stress dan juga ketegangan individu, karena menjadikan persepsi kognitif serta motivasi afektif seseorang berubah. Teknik relaksasi dapat membuat pasien mampu mengontrol diri mereka saat merasa nyeri, stress fisik dan ketidaknyamanan (Potter & Perry, 2005). Liana (2008) dalam naskah publikasi Pinandita (2012) Relaksasi genggam jari adalah sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tangan serta aliran energi di dalam tubuh kita. Hill (2011) Teknik genggam jari disebut juga finger hold. Teknik menggenggam jari adalah salah satu teknik Jin Shin Jyutsu. Jin Shin Jyutsu merupakan teknik akupresur Jepang. Teknik ini adalah suatu seni dengan menggunakan pernafasan dan sentuhan tangan yang sederhana untuk membuat energi yang ada didalam tubuh menjadi seimbang.



II.



Tujuan Terapi relaksasi genggam jari sebagai terapi non farmakologi yang bertujuan untuk menurukan kecemasan pada pasien pre operasi dan sebagai meningkatkan efek analgesik sebagai terapi pereda nyeri post operasi. Dilakukan saat mengalami kecemasan dan nyeri yang di rasakan pasien. (Smelzer, 2001). Teknik relaksasi merupakan upaya untuk meningkatkan kendali dan percaya diri serta mengurangi stres yang dirasakan (Stuart, 2007). Salah satu teknik relaksasi yang digunakan adalah teknik relaksasi genggam jari. Menurut Liana, 2008 dalam Pinandita et al (2012), mengemukakan bahwa relaksasi genggam jari merupakan sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Menggenggam jari disertai dengan menarik nafas dalam-dalam dapat mengurangi ketegangan fisik dan emosi, karena genggaman jari akan menghangatkan titik-titik masuk dan keluarnya energi pada meridian (saluran energi) yang berhubungan dengan organ-organ di dalam tubuhyang terletak pada jari tangan.



III.



Mekanisme Tangan merupakan alat sederhana dan ampuh untuk menyelaraskan dan membawa tubuh menjadi seimbang. Setiap jari tangan berhubungan dengan sikap sehari-hari. Ibu jari berhubungan dengan perasaan khawatir, jari telunjuk berhubungan dengan ketakutan, jari tengah berhubungan dengan kemarahan, jari manis berhubungan dengan kesedihan, dan jari



kelingking berhubunga dengan rendah diri dan kecil hati. Perasaan yang tidak seimbang, seperti khawatir, takut, marah, kecemasan, dan kesedihan dapat menghambat aliran energi yang mengakibatkan rasa nyeri. Relaksasi genggam jari digunakan untuk memindahkan energi yang terhambat menjadi lancar (Hill, 2011). Pinandita (2012) perlakuan relaksasi genggam jari akan menghasilkan impuls yang dikirim melalui serabut saraf aferen non nosiseptor. Serabut saraf non nosiseptor mengakibatkan “pintu gerbang” tertutup sehingga stimulus nyeri terhambat atau berkurang. Jenis relaksasi genggam jari sangat mudah dilakukan oleh siapapun, yang berhubungan dengan jari – jari tangan dan aliran energi yang ada dalam tubuh kita, apabila individu mempersepsikan tentang sentuhan sebagai stimulus untuk rileks, maka akan muncul respon relaksasi (Potter & Perry, 2005). Menggenggam jari sambil menarik nafas dalam – dalam dapat mengurangi bahkan menyembuhkan ketegangan fisik atau emosi, teknik relaksasi genggam jari ini nantinya akan dapat menghangatkan titik – titik keluar dan masuknya energi pada meridian (jalan energi dalam tubuh) yang terletak pada jari – jari tangan, sehingga nantinya mampu memberikan sebuah efek rangsangan secara spontan pada saat dilakukan genggaman, kemudian rangsangan tersebut nantinya akan mengalir menuju ke otak, kemudian dilanjutkan ke saraf pada organ tubuh yang mengalami gengguan, sehingga diharapkan sumbatan di jalur energi menjadi lancar (Indrawati, 2017) IV. Prosedur Menurut Wong (2010) Tahap Orientasi



Tindakan 1. Jelaskan pada pasien tentang tindakan dan tujuan dari tindakan yang dilakukan



Tindakan



serta menanyakan kesediaanya 2. Posisikan pasien pada posisi berbaring, serta anjurkan pasien untuk mengatur nafas dan merilekskan semua otot 3. Perawat duduk di samping pasien, relaksasi dimulai dengan menggenggam ibu jari pasien dengan tekanan lembut, genggam sampai nadi pasien terasa berdenyut. 4. Anjurkan pasien untuk mengatur pola nafas dengan hitungan teratur. 5. Genggam ibu jari kurang lebih selama 3-5 menit dengan tambahan nafas dalam, kemudian lanjutkan ke jari – jari yang lain satu persatu dengan durasi yang sama. 6. Setelah kurang lebih 15 menit, lakukan relaksasi genggam jari ke jari tangan yang lain.



Terminasi



7. Setelah selesai, tanyakan bagaimana respon pasien terhadap kecemasan yang dirasakan 8. Rapikan pasien dan tempat tidur kembali



Teknik finger hold relaxation (Henderson,2007)



DAFTAR PUSTAKA



Asmadi. (2008) Teknik Prosedural Keperawatan ; Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medika. Jakarta Bahsoan, H. (2013) Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Perawatan Bedah RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jurnal: Universitas Gorontalo. Diana, R.K.S., Maliya, A. (2015) Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea, Surakarta Henderson, Jan. 2007. Acupressure Self-Help: Daily Practices For Balancing Energy Flow Three practices For Brushing Energy Through The Body. Dalam http://workingwell.org/Website/ pdf.file/ Acupressure Daily practices. pdf. (diakses pada tanggal 1 Oktober 2019). Liana, E. (2008) Teknik Relaksasi : Genggam Jari Untuk Keseimbangan Emosi. Stuart, Gail W. (2007)Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5, Buku Kedokteran EGC, Jakarta Utomo, S. (2016) Pengaruh Relaksasi Dzikir Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi TURP di RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Semarang. Videbeck. (2008)Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Wicaksono, A. (2015) Pengaruh Sesi Berdoa Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Bangsal Bedah RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta. Wong, E.M.L, Chan, S.W.C., Chair, S.Y. (2010). Effectiveness of an Educational Intervention on Levels of Pain, Anxiety and Self-Efficacy for Patients with Musculoskeletal Trauma. Journal of Advanced Nursing. onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365_2648.2010.05273.x/abstract/foo ter-citing.



3.Menjelaskan