Sistem Pengendali Elektronik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A.



Materi Pembelajaran : Pertemuan ke-1 1. Pengertian Sistem Kendali Sistem pengendali dalam teknik listrik mempunyai arti suatu peralatan atau sekelompok peralatan yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu mesin dan memetakan tingkah laku mesin tersebut sesuai dengan yang dikehendaki. Sistem kendali dapat digolongkan menjadi Sistem Kendali Loop Terbuka dan Sistem Kendali Loop Tertutup. a. Sistem Kendali Loop Terbuka Sistem kendali loop terbuka (open loop control system) adalah sistem kendali yang sinyal keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengendaliannya. Dalam hal ini sinyal keluaran tidak diukur atau diumpanbalikan untuk dibandingkan dengan sinyal masukannya. Contoh dari sistem loop terbuka adalah operasi mesin cuci. Penggilingan pakaian, pemberian sabun, dan pengeringan yang bekerja sebagai operasi mesin cuci tidak akan berubah (hanya sesuai dengan yang diinginkan seperti semula) walaupun tingkat kebersihan pakaian (sebagai keluaran sistem) kurang baik akibat adanya faktor-faktor yang kemungkinan tidak diprediksikan sebelumnya.



Gambar.1. Sistem Kontrol Loop Terbuka Contoh lain yaitu pengendalian atau pengaturan lampu lalu-lintas yang operasinya juga berdasarkan basis waktu. Pada sistem ini tidak memperhitungkan perubahan arus lalu-lintas yang terjadi pada setiap persimpangan jalan. Tepatnya adalah kendaraan yang dapat lewat saat lampu hijau menyala tidak harus sarna dengan banyaknya kendaraan yang masuk atau antri pada ruas jalan yang bersangkutan, karena dibatasi oleh waktu nyala lampu yang sudah ditetapkan. Jadi pada sistem kendali loop terbuka, keluaran tidak dibandingkan dengan masukan acuannya. OIeh sebab itu, untuk setiap masukan acuan terdapat suatu kondisi operasi yang tetap. Perlu diketahui bahwa sistem kendali loop terbuka harus dikalibrasi dengan hati-hati, agar ketelitian sistem tetap terjaga dan berfungsi dengan baik. Dengan adanya gangguan (disturbances), sistem kendali loop terbuka tidak dapat bekerja seperti yang diharapkan. Kendali loop terbuka dapat digunakan dalam praktek hanya jika hubungan masukan dan keluaran diketahui dan jika tidak terdapat gangguan internal maupun gangguan eksternal. Dengan demikian jelas bahwa sistem semaeam ini bukan sistem kendali berumpan-balik. Demikian pula bahwa setiap sistem kendali yang bekerja berdasar basis waktu adalah sistem loop terbuka. b. Sistem Kendali Loop Tertutup Sistem kendali loop tertutup (closed-loop control system) adalah sistem kendali yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung terhadap aksi



pengendaliannya. Dengan kata lain, sistem kendali loop tertutup adalah sistem kendali berumpan-balik.



Gambar 2. Sistem Kontrol Loop Tertutup 2. Definisi Sistem Pengendali Elektronik. Sistem pengendali elektronik ialah peralatan yang terdapat suatu komponen elektronik atau sekelompok komponen elektronik yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu alat/mesin dan memetakan tingkah laku alat/mesin tersebut sesuai dengan yang dikehendaki. Salah satu penggunaan komponen-komponen dasar elektronika yang telah dipelajari (misalnya : transistor, SCR, triac dan sebagainya) adalah sebagai saklar statis atau relay statis, karena komponen-komponen tersebut mempunyai kondisi ON (ON state) dan kondisi OFF (OFF state). Disebut saklar statis, karena tidak mempunyai titik kontak (Contact point‖) tetapi dapat terhubung/terputus tanpa adanya gerakan mekanik. Perbedaan dan kelebihan saklar statis terhadap saklar mekanik, antara lain : a. Saklar statis tidak mempunyai bagian yang bergerak sehingga terhindar dari kerusakan akibat frekuensi pemakaian, serta kerusakan ketidak sempurnaan kontak sebagaimana yang sering terjadi pada titik kontak saklar mekanik. b. Waktu yang diperlukan untuk peralihan kontak (contact transfer) saklar statis lebih cepat. Pada saklar mekanik, peralihan kontaknya diperlukan waktu beberapa milidetik sedangkan pada saklar statis hanya beberapa mikro detik. c. Dalam peristiwa peralihan kontak, pada saklar mekanik sering terda pat osilasi kontak sebelum terjadi kontak sempurna, tetapi dalam saklar statis langsung terjadi kontak sempurna.