Sken 2 Blok 17 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MATA MERAH DAN NYERI Seorang laki laki 29 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 3 hari yang lalu. Mata berair serta nyeri, pandangan buram dan terasa silau. Pada kelopak mata muncul bintil merah berair, yang mulanya hanya di kelopak mata kanan, namun saat ini meluas hingga ke dahi dan pipi kanan. Pemeriksaan oftalmologis didapat : AVOD: 6/40 tidak bisa dikoreksi; AVOS: 6/6; TIO ODS: 12 mmHg Pembesaran kelenjar limfe pre aurikuler kiri dan kanan (+). Hutchinson sign (+) Palpebral : edema (+), bula (+), meluas ke dahi dan pipi sebelah kanan. Konjungtiva OD : injeksi silier (+), injeksi konjungtiva (+) Kornea : defek epitel berbentuk dendritik, hiposensibilitas Tugas: Jelaskan fenomena yang terjadi pada pasien di atas dan tatalaksananya I.



II.



Kata sulit Mata merah dibagi mjd 2: injeksi silier dan konjungtiva Vasodilatasi yg disertai dengan hyperemia pada mata dinamakan injeksi. 1. Injeksi silier> disebabkan oleh inflamasi di iris, kornea, atau badan siliar/ melibatkan cabang pembuluh darah arteri siliari anterior 2. Injeksi konjungtiva> inflamasi di kkonjungtiva, melibatkan pemb darah konjungtiva posterior 3. Hutchinson sign: Hutchinson sign mengindikasikan keterlibatan dari nasociliary nerveserabut saraf ophthalmic yg menginervasi eyelid, nose, and eye. Salah satu indikator prognostik HerpesZOoster adalah tanda hutchinson, yakniterdapatnya lesi HZ pada puncak, sisi atau pangkal dari hidung. Tanda Hutchinsonterlihat pada gambar di bawah. Daerah ini adalah area yang diinervasi olehsaraf etmoidalis anterior cabang dari saraf nasosiliaris. Karena nervus nasosiliari jugamenginervasi kornea Rumusan masalah 1. Bagaimana interpretasi Pemfis? TIO normal 10-21 mmhg. Jd normal kornea seharusnya jernih () AVOD tdk normal shrusny 6/6 2. Mengapa ada defek epitel di kornea dan tjd hiposensibilitas?



Keratopati neurotropik adalah penyakit degeneratif epitel kornea yang disebabkan oleh kerusakan nervus trigeminal (inervasi epitel kornea). Kornea merupakan jaringan dengan inervasi terbanyak pada tubuh manusia. Bonini et al menyatakan bahwa inervasi kornea 40 kali lebih banyak dibanding pulpa gigi dan 400 kali lebih banyak dibanding kulit. Nervus sensoris kornea memegang peranan penting dalam menjaga integritas anatomi, transparansi, dan fungsi kornea, khususnya epitel. Infeksi herpes dapat menyebabkan kerusakan sel ganglion dan serabut sensoris ganglion. Dikatakan bahwa keratopati neurotropik pada HZO disebabkan oleh anestesi akibat ganglionitis trigeminal VZV dan kerusakan nukleus mesensefalon/pons, serta defisiensi air mata akibat berkurangnya refleks naso- lakrimalis dan refleks mengedip(hiposensibilitas). 3. Mengapa tjd nyeri? Saat virus bereplikasi, partikel virus bermigrasi ke perifer sepanjang saraf sensorik, memicu respon imun inflamasi lokal. Pada tahap awal replikasi dan inflamasi, nyeri ini sering bersifat neuropatik ringan, dengan sensasi terbakar dan kesemutan; namun, saat virus terus bereplikasi, peradangan menjadi parah, menyebabkan rasa sakit yang hebat pada dermatom yang terkena. 4. Mengapa tdpt bula dan edema? Setelah virus mencapai kulit, ia menembus epidermis, mengakibatkan lesi pustular/vesikel/ bula. 5. Mengapa bisa tjd injeksi silier dan konjungtiva? Keterlibatan mata mengikuti paradigma yang sama seperti replikasi virus sepanjang saraf siliaris menghasilkan peradangan yang dapat melibatkan kornea, sklera, konjungtiva, iris, retina, dan saraf optik. Sebagai virus bermigrasi di sepanjang saraf ini, gejala sisa inflamasi dapat menyebabkan neuritis optik, nekrosis retina, dan uveitis, serta stroma kornea dan sekuele epitel. III. IV. V.



Curah pendapat 1. Problem tree 1. Tujuan pembelajaran 1.