Skenario Keterampilan Memberikan Penguatan Kepada Siswa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN KEPADA SISWA Kel 6 Nama Kelompok: 1. Dita siska m.p 2. Okta vera 3. Selpisina 4. Risky nur indah BAGIAN 1 AWAL Actor Action Guru



Guru berjalan di depan kelas dan berdiri menghadap ke siswa dan memberi salam Serta menanyakan kabar.



Siswa Siswa duduk di bangku masingmasing dengan rapi dan menjawab salam serta sapaan guru secara serempak.



Guru



Berdiri di depan kelas dengan siswa untuk memunculkan rasa semangat belajar.



Siswa Duduk di bangku masingmasing dengan rapi dan menanggapi pernyataan guru.



Dialog “Assalamualaikum. Selamat siang, anakanak. Bagaimana kabar kalian hari ini?”



“Waalaikumsalam. Selamat siang, Bu. Baik, Bu”



“Alhamdulillah. Luar biasa Ibu sangat senang jika kalian dalam keadaan baik. Ibu harap dengan kondisi kita yang baik pembelajaran akan berlangsung lancar dan penuh semangat. Baiklah, sebelum memulai pelajaran hari ini. Apa ada yang tidak dapat hadir hari ini?”



“Tidak ada bu, hari ini masuk semua”



BAGIAN 2 – Penguatan Verbal pada Anak yang tidak mengerjakan tugas Actor Guru



Action



Dialog



Guru memberikan penguatan verbal untuk memberikan semangat siswa agar rajin sekolah



“Wah bagus sekali kelas ini yah, kompak, memiliki semangat belajar dan tentunya rajin datang ke sekolah”



Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan siswa dari pertemuan sebelumnya dengan sedikit gurauan tapi tetap serius



“Karena kalian rajin sekolah, pastinya juga rajin mengerjakan tugas kan” “Nah ayo sekarang tugasnya sudah dijadikan satu di folder? Jangan purapura lupa kalau punya tugas loh ya”



Ketua Siswa tertawa kecil dan ketua Kelas kelas segera berdiri mengumpulkan tugas temantemannya



“Sudah dijadikan satu kok bu”



Guru



“Bagus, (sambil memberikan jempol) Bagaimana, sudah lengkap semua?”



Guru menanyakan kepada ketua kelas apakah tugas yang dikumpulkan lengkap atau tidak.



Ketua Ketua kelas menjawab “Itu bu, kurang dua... Kurang mimi dan nina siswa bernama mimi dan nina Kelas yang tidak mengumpulkan tugas bu” Guru



Guru menanyakan alasan siswa tidak mengerjakan tugas



“Lho, kenapa mimi? Apa ada masalah? Atau ada yang tidak dimengerti? Tidak biasanya loh kamu tidak mengerjakan tugas”



mimi



Siswa yang tidak mengerjakan tugas memberikan alasannya



“Sebenarnya saya sudah mengerjakan bu”



Guru



Guru menimbali pertanyaan siswa



“Iya, lalu apa yang terjadi? ”



Ance



Siswa yang tidak mengerjakan tugas memberikan alasannya



“Waktu tadi malam mau mengirimkan ke ketua kelas, Laptop saya tiba-tiba tersenggol adik saya trus jatuh bu, lalu tidak bisa nyala, karena tugasnya dilaptop jadi saya belum bisa mengumpulkan. Nanti setelah ke tempat service saya akan minta diselamatkan datanya dulu bu, semoga saja bisa jadi setelahnya saya bisa



mengumpulkannya bu” Guru



Guru memberikan penguatan agar siswa tidak down dan tetap semangat



“memang kalau punya adik kecil itu kadang repot ya,, tapi kamu jangan sampai memarahi apalagi sampai memusuhi adik kamu lo ya, harap dimaklumi, masih kecil,



jadi belum mengerti. Ya saya bisa maklum kalau seperti itu kejadiannya ya mimi. Nanti kalau data nya bisa diambil segera menghubungi saya saja. Tidak perlu takut atau khawatir nilai nya saya kurangi. Tapi kalau ada masalah dengan datanya, kita cari solusi nya sama-sama ya” mimi



Siswa senang dan menanggapi gurunya



“Baik bu, terima kasih”



Guru



Guru menanyakan alasan siswa tidak mengerjakan tugas



“Kalau mba nina?”



nina



Siswa yang tidak mengerjakan tugas memberikan alasannya



“Belum selesai bu..”



Siswa



Siswa lain mencemooh nina, dan seisi kelas tertawa



“Memang kalau nina kan males bu orangnya”



Guru



Guru menanggapi gurauan siswa dengan memberikan penguatan karena nina terlihat tertunduk dan kehilangan motivasi



“Loh, tidak boleh begitu ya anak-anak... itu sama saja kalian mendukung nina untuk jadi orang yang malas.. seharusnya kalian sebagai teman sekelasnya, sebagai teman seperjuangan, untuk mendapatkan ilmu, harusnya saling mengingatkan, saling memberikan motivasi, agar mba nina dapat berubah, menjadi semakin rajin, semakin semangat untuk sekolah. Tidak malah memojokkan dan mencemooh seperti ini” “Nah untuk mba nina, belum selesainya kenapa? Apa ada yang belum dimengerti?



nina



Siswa yang tidak mengerjakan tugas memberikan alasannya



“Bukan bu, saya nya saja yang suka menunda-nunda pengerjaan tugas”



Guru



Guru memberikan tanggapan dan penguatan positif meski ada siswa yang tidak mengerjakan tugas tapi tetap tidak menggunakan kata bermakna negatif yang dapat menurunkan semangat siswa



“hmm.. begitu. Yasudah ibu menghargai sekali kamu sudah mau jujur dan tidak mengambil jalan pintas dengan mencontek Pekerjaannya milik orang lain Tapi tindakan yang kamu lakukan tetap saja tidak bisa dikatakan benar. Sudah sejauh mana pengerjaan tugasnya?



nina



Siswa menimbali pertanyaan



“Yang selesai masih menjawab 2 soal



guru



saja bu, saya masih mencari referensi dari sumber lain bu. Belum mengerjakan soal hingga akhir bu



Guru



Nina



Guru mendekat dan meminta Yudi menunjukkan hasil kerjanya



“Bisa ditunjukkan pada ibu?



Siswa menimbali pertanyaan guru, membuka laptop dan menunjukkan hasilnya



“Bisa, Ini bu”



Guru



Guru melihat dan menanggapi



“Wah, ringkasannya sudah lengkap dan rapi Sudah tidak apa-apa, ini saja dikumpulkan, sesuai dengan hasil pekerjaan kamu ya”



Nina



Lani mengumpulkan pada ketua kelas



“Baik bu”



Guru



Kembali ke tengah kelas



“Nah anak-anak, ternyata mba nina ini lebih suka menulis dengan rapi dan teliti dalam meringkas, hasinya bagus sekali loh anak-anak, mungin itu sebabnya Lani ini tidak bisa menyelesaikan hingga akhir.



“Jadi kalian sebagai teman kelasnya jangan hanya memandang sebelah mata dan lebih bisa menghargai teman kalian” nah untuk mba nina kalo suka membaca atau menulis mulai sekarang bisa lebih ditingkatkan lagi “Untuk yang lain, kalian sudah kerja bagus dan mengumpulkan tugas tepat waktu dan ibu harap kalian bisa lebih kompak lagi dan saling mengingatkan dan saling memberikan motivasi sesama teman kelasnya” “Bisa dimengerti?” “Untuk yang lain, kalian sudah kerja bagus dan mengumpulkan tugas tepat waktu dan ibu harap kalian bisa lebih kompak lagi dan saling mengingatkan dan saling memberikan motivasi sesama teman kelasnya” “Bisa dimengerti?” Siswa



Siswa serentak menanggapi



“Baik bu....”



guru dan siswa kembali bersemangat mengikuti pembelajaran Guru



Guru memulai pembahasan tugas



“Baiklah sekarang hasil kerjanya bisa dipresentasikan satu persatu”



Penjelasan Skenario Bagian Penguatan Verbal pada Anak yang tidak mengerjakan tugas “Pada bagian ini, guru akan memberikan penguatan secara verbal kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas. Guru tetap menegur siswa namun menghindari katakata kasar dan memberikan penguatan agar siswa dapat lebih bersemangat dan tidak semakin malas mengerjakan tugas!” Dari hal tersebut bahwa sebagai guru sebaiknya memberikan penguatan yang positif, menghargai setiap usaha yang dilakukan siswa, sesederhana apapun usaha yang mereka lakukan” “Jangan sampai menggunakan kata-kata negatif yang dapat menurunkan semangat siswa” “Ingat! Jika anda memilih bekerja sebagai guru, maka berusahalah untuk sabar dalam mengadapi siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda”