Skenario Ronde Rg. Roe [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN DI RUANG ROE RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA   Narator                                   : Yunika Kepala Ruangan                     : Solehun Perawat Primer 1                    : Yosep Ekstrada Perawat Primer 2



: Sahrawani. J



Perawat Associate 1



: Yunika, Samiatie, Rosy



Perawat Associate 2



: Winny, Sarminto, Wiwi



Dokter Penyakit Dalam        : dr…….. Konselor Gizi                         : Ibu ……. Pasien                                     : Ny. Y Keluarga pasien 1                   : …….. Keluarga Pasien 2                   : ………   Sinopsis Pada hari Jumat, tanggal 08 April 2022 di ruang ROE RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya akan dilakukan Ronde Keperawatan. Dimana Ronde Keperawatan ini terdapat beberapa peran, yaitu Ketua Tim/PP 1, PP2, PA1, PA2, Dokter Spesialis Penyakit dalam dan Ahli Gizi. Pasien hari ini atas nama Ny. Y dengan keluhan sesak nafas dan dengan Diagnosa Medis yang ditemukan adalah Edema Paru, CHF, dan CKD. Edema Paru yang terjadi pada klien merupakan dampak lanjut dari penyakit CHF dan CKD yang diderita klien. Klien telah dirawat selama ……… hari dan sudah diberikan tindakan keperawatan tetapi sesak yang dialami Ny. Y masih belum berkurang. Di ruang ROE Rumah Sakit Pendidikan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang sudah menerapkan Model Praktik Keperawatan Professional, akan dilakukan Ronde Keperawatan.



PRA RONDE KEPERAWATAN PP1 dan PP2 mendatangi kantor Kepala Ruangan untuk konsultasi masalah pasien Ny. Y PP1 & PP2



: Selamat pagi, permisi pak…



Kepala Ruangan  : Selamat pagi, silahkan masuk dan silahkan duduk PP1 & PP2 PP1



: Baik, terimakasih pak...



               : Terimakasih sebelumnya pak, kami menghadap ingin



mengkonsultasikan masalah pasien kami, kami berencana untuk melakukan ronde keperawatan dan kami meminta saran serta persetujuan dari Bapak. Karu               : Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut ? PP2               : Ya pak, pasien atas nama Ny. Y dengan keluhan sesak nafas dengan diagnosa medis yang ditemukan adalah edema paru, setelah dirawat selama……... hari dan sudah diberikan tindakan keperawatan ternyata sesak yang dialami Ny.Y masih belum berkurang. Karu               : Oh, iya, pasien yang di C1 itu ya yang diagnosa medisnya ada CHF dan CKD juga? PP2                : Betul pak, pasien sudah dirawat selama……..hari ini tetapi masih belum ada kemajuan, jadi bagaimana pak apakah bapak setuju jika kami melakukan ronde keperawatan pada Ny. Y? Karu



: Boleh, saya setuju, bagaimana dengan persiapannya? Dan kapan



pelaksanaannya? PP1



: Saya sudah menyiapkan tim ronde keperawatannya pak, dan



besok rencana akan dilakukan kegiatannya, nah hari ini saya akan melakukan informed consent kepada pasien dan keluarga terlebih dahulu. Karu



: Baik, kalau memang sudah siap silahkan kalian lanjutkan dan



persiapkan yang perlu di persiapkan, silahkan dilakukan ronde keperawatan besok pagi ya di pukul 09.00 WIB dan jangan lupa hari ini berikan informed consent kepada pasien dan keluarga ya… PP 1 & PP2



: Baik pak, terimakasih banyak, kami permisi ya pak selamat pagi



Setelah meminta persetujuan dari Kepala Ruangan, kemudian PP1 & PP2 mengunjungi kamar Ny. Y untuk melakukan informed consent dan meminta persetujuan untuk dilakukan Ronde Keperawatan PP1 & PP2      : Selamat pagi. Permisi bu… Px & Keluarga : Selamat pagi suster, mari silahkan masuk suster PP1                : Bagaimana kondisi ibu hari ini??? Pasien                : Seperti biasa masih sesak nafas sus Keluarga Px      : Iya sus, semalam ibu saya susah tidur karena masih sesak nafas PP1                 : Begini bu, saya ingin meminta persetujuan Ny. Y dan keluarga Keluarga Px      : Persetujuan apa sus? PP1               : Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang masih dirasakan ibu maka saya berencana untuk mengadakan ronde keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang belum terselesaikan yang nantinya pemasalahan ini akan diberikan solusi oleh ahlinya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalah yang masih dirasakan ibu saat ini. Untuk itu saya meminta izin kepada ibu untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan mohon ibu untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde keperawatan, jika ibu setuju. Keluarga Px      : Oh, iya boleh sus. yang penting ibu saya bisa cepat sembuh. PP 2              



: Bagaimana dengan Ny. Y?



Ny. Y               : Saya setuju saja asalkan saya bisa segera sembuh sus Keluarga Px   : Iya suster, lakukan perawatan yang terbaik untuk ibu saya. PP1 & PP2      : Baiklah terima kasih atas persetujuan anda dan kami permisi dahulu.



RONDE KEPERAWATAN Keesokan harinya KARU, PP dan TIM Ronde Keperawatan berkumpul di Ners Station. Karu              : Selamat pagi, terima kasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kepada Ners Yosep dan Ners Sahrawani untuk memperkenalkan Tim Ronde dan menyampaikan permasalahan pada pasien. PP1               : Terima kasih atas kesempatan yang diberikan, disini saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan yaitu Ketua Tim/ Perawat Primer 1 adalah saya sendiri Ners Yosep, Perawat Primer 2 ada Ners Sahrawani, Perawat Associate 1 ada Ners Yunika, Samiatie dan Rosyanus, dan Perawat Associate 2 ada Ners Winny, Sarminto dan Wiwi, Konselor Gizi adalah ibu ……… dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam adalah dr……… Karu               : Mungkin selanjutnya Ners Sahrawani bisa menjelaskan secara singkat kasus yang akan didiskusikan. PP2              : Baik pak, terimakasih, selamat pagi semuanya, pasien dalam Ronde Keperawatan kali ini adalah Ny. Y berusia 57 tahun, pasien dengan diagnosa Edema Paru, CHF dan CKD, permasalahannya yaitu Ny.Y sudah dirawat selama …….. hari dengan keluhan yang masih sama dirasakan pasien adalah sesaknya masih belum berkurang meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan pemasangan oksigen, dan klien juga susah tidur, untuk pemeriksaan TTV : TD : 144/92 mmHg, N : 85x/menit, S: 36,60C, RR : 25x/menit. Maka dari itu kami mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah Ny. Y Karu               : Baiklah, kita akan ke ruangan pasien untuk memvalidasi data yang sudah ada.



Kepala Ruangan, PP, PA, dan konselor mendatangi pasien untuk validasi data di kamar pasien. Karu



: Selamat pagi ibu, bagaimana keadaannya hari ini?



Pasien



: Selamat pagi sus, saya masih merasakan sesak nafas, saya ingin



segera sembuh dan segera pulang sus Karu



: Baiklah ibu, sebelumnya saya ingin menyampaikan, kami dari tim



ronde keperawatan bermaksud untuk menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu saat ini. PP 1                : Iya bu, seperti yang saya bilang kemarin. Tapi, sebelumnya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu ya bu. Disini ada Kepala Ruangan kami yang bernama Solehun, saya Ners Yosep sebagai Ketua Tim/PP1 yang akan merawat ibu dan ini Ners Sahrawani sebagai PP2, kemudian ada Ners Yunika, Samiatie dan Rosyanus sebagai PA1, dan Ners Winny, Sarminto, dan Wiwi sebagai PA2, atau sebagai perawat pelaksana yang akan membantu ibu. Di sini juga ada ibu ……. sebagai Konselor Gizi dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam ada dr………. Kami akan bekerja sama untuk membantu dalam mengatasi permasalahan yang ibu hadapi. Ny. Y             : Baik sus, silahkan… PA1               : Bagaimana kondisi ibu saat ini apakah masih sesak nafas atau ada keluhan tambahan. Ny. Y               : Iya sus saya masih sesak nafas tetapi tidak ada keluhan tambahan PA2               : Selanjutnya, bisa kami lakukan pemeriksaan kepada ibu?? Pasien



: Bisa sus, silahkan..



PA1 & PA2



: “Melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan segala hal yang



diperlukan untuk menunjang data yang sudah ada”. PA1 & PA2      : “(Melakukan pemeriksaan TTV)”. Keluarga Px    : Bagaimana hasilnya sus? PA1 & PA2



: Baiklah pak, untuk hasil yang didapatkan ini yaitu TD : 144/92



mmHg, N: 85 x/mnt, RR: 25x/mnt, dan S : 36,6oC Dokter             : Permisi bu, saya Dokter Penyakit Dalam yang akan membantu mengatasi masalah yg ibu hadapi. Sekarang saya lakukan pemerikasaan dulu ya



bu….. (sambil melakukan pemeriksaan pada lapang paru dengan menggunakan stetoskop). Keluarga Px       : Bagaimana hasilnya dok? Dokter



: Sesak yang dialami oleh Ny. Y ini dikarenakan ada



penumpukan cairan pada paru-paru. Nanti kami akan berdisukusi untuk mengatasi keluhan sesak yang ibu rasakan. Keluarga Px         : Baik dok, lakukan yang terbaik dok, terimakasih sebelumnya dokter. Ahli Gizi               : Perkenalkan bu, saya dari Ahli Gizi. Bagaimana makannya bu? Keluarga Px           : Ibu saya ini. susah makan, kurang nafsu makan. Kalau makan hanya 3 sendok. Ahli Gizi               : Begitu ya pak, baiklah. Selanjutnya kami akan berdiskusi tentang program gizi Ny. Y nantinya. Karu                      : Baiklah, karena semua sedah melakukan pemeriksaan, selanjutnya kita kembali ke ruangan untuk berdiskusi. Permisi dulu ya bu, selamat pagi .. Px & Keluarga         : Iya sus. Terima kasih sebelumnya Setelah validasi data dari pasien, TIM Ronde kembali ke Ners Station untuk menindak lanjuti dan membahas masalah yang ada. Karu            : Setelah dilakukan validasi data pada pasien saya persilahkan kepada PP, PA, Dokter dan Ahli Gizi untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan diberikan kepada Ny.Y PA1 : Setelah kami validasi data kepada pasien langsung, kami mendapatkan bahwasannya sesak pasien masih belum berkurang dan pasien masih belum mampu jika melepas oksigen. Menurut ners Winny, Sarminto dan Wiwi bagaimana mengatasi sesak pasien? PA2  : Sebenarnya penyakit dasar Ny.Y adalah CHF dan CKD jadi Edema Paru ini merupakan dampak dari penyakit CHF karena normalnya jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan edema paru yang disebabkan oleh gangguan jantung



umumnya terjadi karena ventrikel kiri yang tidak mampu memompa darah ke luar jantung secara maksimal. Akibatnya darah masih tersisa di ventrikel kiri menyebabkan peningkatan tekanan, peningkatan tekanan di ventrikel kiri akan membuat darah dari paru-paru lebih sulit masuk ke jantung, sehingga darah akan akan membendung di pembuluh darah paru-paru sudah terlalu tinggi, sebagian cairan dari pembuluh darah akan terdorong keluar dan masuk ke dalam alveoli sehingga menyebabkan pasien sesak nafas, dengan itu mungkin bisa dilakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi forusemid untuk mengeluarkan cairan di dalam paru-paru pasien atau bisa dilakukan tindakan pemeriksaan AGD untuk mengetahui tingkat asam basa dalam darah Ny. Y PP1               : Baiklah, bagaimana dengan dokter? Dokter        : Baiklah untuk tujuan penatalaksanaan edema paru mencakup perbaikan oksigenasi, mempertahankan tekanan darah yang optimal ke organorgan penting, serta menurunkan jumlah cairan ekstraselular. Manajemen awal pasien dengan edema paru kardiogenik harus meliputi ABC (airay, breathing, circulation). Oksigen sebaiknya tetap diberikan kepada pasien untuk menjaga saturasi oksigen di atas 90%. Dan adanya penyakit yang mendasari, seperti CHF yang harus diobati adekuat PP1                : Lalu bagaimana untuk mengatasi agar sesaknya agar dapat berkurang dok? Dokter            : Sebenarnya kondisi Ny. Y masih belum begitu membaik dan yang harus dilakukan adalah, observasi TTV, SpO2, jika SpO2 nya dibawah rentan normal bisa dilakukan pemeriksaan AGD untuk mengetahui tingkat asam basa di dalam darah, dan pemberian diuretik forusemid untuk mengurangi penumpukan cairan di dalam paru-paru pasien. PP1               : Terima kasih Dokter atas sarannya. Selanjutnya bagaimana dengan permasalahan gizi pasien? Mungkin dari ahli gizi, ibu…….bisa memberikan solusinya. Ahli Gizi      : Untuk saran saya, melihat kondisi pasien yang nafsu makannya kurang, mungkin nanti saya akan tanyakan kembali kepada pasien untuk makanan kira-kira pasien maunya seperti apa dan mengingat kembali pasien yang juga



memiliki penyakit CKD jadi akan saya atur untuk dietnya (sambil menjelaskan tentang program gizi yang baik untuk Ny. Y) Karu                : Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan terima kasih atas partisipasinya. Semoga masalah pasien kita dapat segera teratasi dan saya ucapkan terima kasih, selamat pagi…. Akhirnya Ronde Keperawatan telah selesai dilakukan, Perawat Assosiet mulai menjalankan tugasnya…..