14 0 91 KB
SKENARIO TIMBANG TERIMA KEPERAWATAN Kelompok 1 Manajemen Keperawatan Kepala ruangan
: Ninda
Ka tim pagi
: Nur Wahyu
Ka tim siang : Reni Marisqi Perawat pelaksana 1 : Septi Tri Perawat pelaksana 2 : Sripuji Pasien
: Widyaningsih
Narasi : timbang terima dilakukan setiap pergantian sift pagi, siang dan malam 1. PRE KONFERENS Nurse Station Kepala Ruangan
: Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita melakukan overan, marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah swt. karena rahmat serta karunianya lah kita dapat berkumpul disini. Pada siang hari ini hari Selasa tanggal 6 April 2021 akan dilakukan kegiatan overan yang rutin kita lakukan setiap pergantian shift.
Kepada
perawat
pelaksana
yang
dinas
pagi
dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang dinas sore. Dan untuk masing-masing ketua tim saya persilahkan memvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya.
PP Tim 1(Pagi)
: Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk Kesempatan Yang Diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien Saat Ini, Jumlah Pasien Dari Tim 1 Saat Ini Adalah 4 orang Dengan Tingkat Ketergantungan Minimal 2 orang, Parsial 2 orang dan Total care 1 orang. Identitas Pasien Yang Pertama Nama Ny.S, umur 55 tahun, Tingkat Ketergantungan minimal care Diagnosa Medis Ca. Mammae. Keadaan Umum Pasien baik. Ttv Terakhir Pukul 13.00 Tens, 120/80 mmHg, Suhu 36,80c, Nadi 82x/i, RR 20x/i GCS 15. pasien Mengeluhkan nyeri bagian mammae. Masalah Keperawatan Yang Ditemukan Adalah gangguan rasa nyaman nyeri. Implementasi Yang Sudah Dilakukan 1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang 2. mempertahankan tirah baring, yang
tenang,
lingkungan sedikit
penerangan 3. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan. 4. Membatasi aktivitas. 5. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan. Intervensi
Yang
Belum
merokok
atau
Terlaksana 1.
Hindari
menggunakan nikotin. (yang ini perlu gak ma soalnya kan di RS) 2. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi,
3. hindar i konstipasi . Evaluasi (Soap) S :
pasien
mengatakan
mammae berkurang O
nyeri
: pasien
Nampak rileks A :
masalah
nyeri
sebagian teratasi P
:
lanjutkan intervensi. Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di ruang Anggrek saat ini. NB: adakah rencana pemberian kemoterapi?, IV line terpasang gak? Berapa tts/menit?, dokternya sudah visit apa belum? Dan begitu juga pada perawat pelaksana tim 2 melaporkan keadaan pasien saat ini NB: (KA tim Pagi) berarti kita kekurangan orang ya buat jd ka tim 2 nya ya… PP Tim 2(Pagi)
: Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk kesempatan yang diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien Saat Ini, Jumlah Pasien Dari Tim 1 Saat Ini Adalah 3 orang Dengan Tingkat Ketergantungan Parsial care 2 orang dan Total care 1 orang. Identitas Pasien Yang Pertama Nama Tn.R, umur 50 tahun, Tingkat Ketergantungan partial care. Diagnosa Medis Fraktur Femur 1/3 distal. Keadaan Umum Pasien lemah TTV Terakhir Pukul 13.00. Tensi 130/70 mmHg, S: 37,50c. Nadi 64x/mnt. Rr : 22x/mnt. Gcs 15. Pasien Mengeluhkan tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Masalah Keperawatan Yang Ditemukan adalah
hambatan mobilitas fisik b/d terpasangx gips/traksi. Implementasi Yang Sudah Dilakukan 1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas. 2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas 3. Memberikan
bantuan
sesuai
kebutuhan
dan
anjurkan penggunaan, menyikat gigi / rambut dengan duduk dan sebagainya ditempat tidur. Intervensi Yang Belum Terlaksana 1. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi
terhadap
kemajuan
aktivitas
dan
mencegah kelemahan). 2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas sesuai kemampuan. Evaluasi (Soap) S : pasien mengatakan sebagian aktivitasnya bisa dilakukan di tempat tidur. O :
pasien
nampak
terbaring lemah A
:
masalah belum teratasi P : ulangi intervensi Demikian Yang Dapat Saya Sampaikan Tentang Keadaan Pasien Di Kamar Dahlia Saat Ini NB: dokternya sudah visit belum? Terpasang gips gak? Kepala Ruangan
: Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masingmasing ketua tim untuk memvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju ke ruangan pasien
2.
KONFERENS SAAT BERADA DI RUANGAN PASIEN Kepala Ruangan
:
”Assalamu’alaikum
Wr
Wb,
Bagaimana
keadaannya ibu Santi saat ini? seperti biasa Ibu, Kita disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin setiap pergantian shift, tujuan dari timbang terima ini adalah mengkomunikasikan keadaan Ibu sekarang dan menyampaikan informasi yang penting antar
shift
jaga.
Perkenalkan
kepada
perawat
pelaksana sore dari tim satu ada Ns. Septi Dan Ns Adi. Dari tim 2 ada Ns Sripuji dan Ns Ali akan bertugas menggantikan perawat pelaksana pagi ini.
Masing-masing perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore melakukan validasi langsung ke pasien. PP (Sore)
: Apa yang dirasakan bu Santi Saat ini apakah sudah
ada perkembangan yang lebih baik dari
sebelumnya? Pasien
: Iya suster saya masih lemas dan sakit pada bagian dada terutama pada payudara dan kepala saya jadi pusing.
PP (Sore)
: Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan merupakan efek dari proses penyakit, namun ibu jangan terlalu cemas karena sudah ada perawatan yang akan memberikan terapi obat yang di berikan dokter untuk mengatasi keluhan yang dialami ibu saat ini, (perawat memberikan posisi senyaman mungkin pada pasien dan mengajarkan teknik distraksi, relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri) baik ya ibu, tidak perlu sungkan
bila
memerlukan bantuan kami akan akan selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik. (kalau ini kan tindakan keperawatan ya dikerjakannya saja 15 menit, tidak perlu ya saat kita operan)
Demikian perawat pelaksana dari masing-masing tim (sore) menanyakan secara bergantian keluhan dari semua pasien yang ada di ruang perawatan untuk memvalidasi data yang dilaporkan oleh perawat pelaksana pada masingmasing tim (pagi) Kepala ruangan
: Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi yang perlu didiskusikan kembali? Jika tidak saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mengikuti timbang terima ini. Wassalamu’alaikum wr wb. sambil berjabat tangan dengan semua anggota timbang terima sambil meninggalkan kamar pasien dan akan menuju ke nurse station)
3 . POST KONFERENS Kepala ruangan : Kita tadi sudah
bersama-sama
melakukan
kegiatan
timbang terima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan lagi? Perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore mengklarifikasikan hasil validasi kepada Karu, Katim 1 dan 2, serta Perawat pelaksana tim 1 dan 2 yang dinas pagi. PP (Sore)
: Iya, ada tambahan dari pasien kamar VII atas nama Ny. Nursia masih mengeluh nyeri bagian post oprasi.
PP (Pagi)
: Sudah diberikan terapi obat tramadol Yang sesuai dengan anjuran dari dokter.
Ketua Tim
: untuk intervensi selanjutnya pasien Ny. Nursia berikan posisi yang nyaman dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila perlu konsulkan lagi ke dokter jaga untuk terapi obat apakah masih bisa diberikan atau diganti dngan obat yang lain.
Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan ketua tim 2 beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi timbang terima ini semoga apa yang
telah kita lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita semua, dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing. Demikian saya akhiri Wassalamu’alaikum wr, wb.